Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan :

1. Dalam slide dijelaskan mengenai ketidakpastian permintaan, menurut kelompok


anda, bagaimana perusahaan dapat mengatasi ketidakpastian permintaan
pelanggan?

Jawaban:
Perusahaan dapat mengatasi ketidakpastian permintaan antara lain dengan :
1. menjaga / membuat safety stock
2. mempersingkat jeda waktu antara produksi dan pesanan
3. menggunakan strategi risk pooling (dijelaskan di slide presentasi)
4. memasang sistem (teknologi Informasi) untuk untuk terjadinya saling
berbagi informasi antara pemasok dan pembeli

2. Dalam presentasi disebutkan beberapa kali service level sebagai tujuan maupun
hal yang dipengaruhi oleh persediaan, bisa kelompok anda jelaskan dengan
lebih detail hubungan antara keduanya?

Jawaban:
Secara umum, tingkat persediaan yang lebih tinggi memudahkan untuk dapat
mempertahankan service level yang lebih baik. Secara sederhana tingkat
persediaan yang lebih tinggi akan memungkinkan untuk lebih responsive
memenuhi permintaan pelanggan, meskipun dengan teknik management
persediaan dapat dipenuhi juga service level yang baik tanpa harus secara
langsung meningkatkan persediaan.

3. Dalam bagan keuntungan dan kerugian dari beberapa jenis risk pooling,
disebutkan bahwa kerugian dari location pooling adalah menciptakan jarak
antara persediaan dengan konsumen, bisa kelompok anda jelaskan terkait hal
ini?

Answer:
Risk pooling across locations dilakukan dengan menggabungkan beberapa
gudang menjadi satu gudang terpusat (central warehouse), sehingga akan
banyak area pelanggan yang tadinya dekat dengan gudang-gudang yang
tersebar mendekati lokasi pelanggan, jadi menjauh sebab berbagai lokasi
pelanggan yang dimaksud akhirnya hanya dilayani satu gudang terpusat.

4. Misalkan anda dalam posisi harus memilih supplier. Apakah anda lebih suka
supplier dengan lead time pengiriman yang pendek namun sangat variasi lead
time tinggi atau supplier dengan lead time yang lebih lama namun lebih
konsisten?
Jawaban:
Jawabannya tidak hanya bergantung pada dua aspek tersebut, karena safety
stock yang dibutuhkan tergantung pada rata-rata dan pada variasi lead time.
Dalam hal ini kami harus membuat keputusan tergantung pada efek relative dari
kedua faktor ini, sebab setiap kasusnya pasti berbeda Selain itu, keputusan
pembeli pada akhirnya akan tergantung pada demand atau kebutuhan dari
pelanggan akhir.

5. Tolong jelaskan pertimbangan antara kedua sistem risk pooling pada gambar
yang ada di slide ke 17 ?

Jawaban :
Dapat dilihat kedua sistem tersebut adalah mengenai apakah memiliki banyak
gudang yang dekat dengan pelanggan atau lokasi gudang yang lebih terpusat .
Hal tersebut diputuskan harus dengan mempertimbangkan efek pengumpulan
risiko (risk pooling).
Dengan memusatkan suatu produk di satu lokasi, anda dapat memanfaatkan
permintaan agregat. Di sisi lain, anda juga perlu mempertimbangkan kedekatan
dengan pelanggan dan faktor-faktor lain yang mungkin mendorong untuk
mempertahankan lebih banyak gudang dibanding dibuat menjadi terpusat.

6. Berikan penjelasan mengenai pengertian sederhana dari risk pooling yang anda
sebutkan di slide ke-18 : Location pooling, product pooling, leadtime pooling, dan
capacity pooling.

Jawaban:
a) Location pooling : menggabungkan beberapa gudang menjadi satu gudang
terpusat (central warehouse).
b) Lead time pooling : menggunakan perkiraan permintaan seperti perkiraan
bulanan untuk melakukan perencanaan kapasitas.
c) Product pooling : merancang produk dengan kesamaan maksimum dan
menunda diferensiasi produk dalam rantai pasokan sebanyak mungkin.
d) Capacity pooling : mengacu pada konsolidasi kapasitas berbagai atau
beberapa fasilitas produksi menjadi satu.

7. Apa manfaat utama dari risk pooling?

Jawaban :
 Manfaat dari risk pooling dapat berupa penghematan (efisiensi) dengan tetap
sebisa mungkin mempertahankan atau bahkan meningkatkan service level dan
di saat yang bersamaan juga memperbaiki persediaan agar dapat lebih efektif
dalam memenuhi ketidakpastian permintaan tanpa harus mengorbankan biaya
yang besar, lebih baik dalam mempertemukan penawaran dan penawaran, dan
mengurangi faktor-faktor seperti leadtime dan jarak antara persediaan dengan
permintaan (pelanggan).

8. Di slide presentasi, bagian ketidakpastian permintaan, kelompok anda


menjelaskan teori perhitungan (s,S) policy? Apa hubungan antara ketidakpastian
permintaan dan (s,S) policy, bisa tolong dijelaskan?

Jawaban :
Baik, jadi (s,S) policy sebenarnya ditujukan untuk menentukan berapa nilai “s”
dan “S”, Nilai “s” ,menunjuk pada “reorder point” atau dengan kata lain, pada titik
persediaan berapa kita harus melakukan pemesanan lagi. Sementara nilai “s”
menunjuk pada “order-up-to level” atau dengan kata lain sebarapa banyak
pemesanan yang harus kita lakukan di titik pemesanan tersebut.
Mengapa dua nilai ini perlu ditentukan? Hal ini sangat berkaitan dengan
ketidakpastian permintaan.
Tanpa adanya manajemen atau perencanaan yang jelas dalam persediaan, kita
akan kewalahan dalam memenuhi ketidakpastian permintaan, ujungnya yang
ada hanyalah berakhir dengan pembengkakan biaya, service level yang rendah,
dsb.
Namun jika kita dapat menentukan nilai “s” dan “S” dalam manajemen
persediaan kita, kapan saatnya melakukan pemesanan dan seberapa banyak
pemesanan tersebut untuk persediaan kita, kita dapat lebih baik dalam mengatur
persediaan agar dapat lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian permintaan.

9. Dalam slide presentasi, disebutkan dalam studi kasus mengenai Amazon. Apa
faktor paling penting dari sistem persediaan Amazon yang mungkin dapat juga
diterapkan di perusahaan lainnya?

Jawaban:
Baik, jadi pada sejarah awalnya Amazon.com dimaksudkan untuk menjadi
pengecer "virtual" tidak ada inventaris, tidak ada gudang, tidak ada biaya
overhead hanya sekelompok komputer yang menerima pesanan untuk buku-
buku. Sekarang, Amazon menyimpan jutaan barang inventaris dengan lebih dari
150 gudang di seluruh dunia.
Amazon secara internal telah mengembangkan perangkat lunak / software yang
sangat canggih yang secara ontime dan online dapat menghubungkan
permintaan dengan sistem persediaan dan pada akhirnya dengan jalur
pemesanan.
Mengelola inventaris besar ini dengan tepat adalah kunci bagi Amazon untuk
menjadi pemimpin kelas dunia dalam otomatisasi dan manajemen gudang.
Waktu untuk menerima, memproses, dan memposisikan stok dalam
penyimpanan dan kemudian "menarik" secara akurat dan mengemas pesanan
membutuhkan investasi tenaga kerja kurang dari 3 menit. Dan 70% dari pesanan
ini adalah pesanan multiproduk.
10. Dalam presentasi disebutkan model EOQ, beserta model perhitungannya, apa
tujuan dari penggunaan model EOQ tersebut dalam eksekusi lapangan dalam
keseharian proses perencanaan persediaan maupun produksi? Dan Informasi
apa yang terpenting harus diketahui untuk permodelan tersebut?
Jawaban:
Salah satu hal terpenting dalam perencanaan persediaan di tengah
ketidakpastian permintaan, yaitu kapan dan berapa banyak harus dilakukan
pemesanan.
Dalam menggunakan model EOQ hal terutama yang perlu diketahui antara lain
perkiraan penggunaan bahan. Sebelum kegiatan pembelian bahan baku
dilaksanakan, maka manajemen harus dapat membuat perkiraan bahan baku
yang akan dipergunakan didalam proses produksi pada suatu periode. Perkiraan
bahan baku ini merupakan perkiraan tentang berapa besar jumlahnya bahan
baku yang akan dipergunakan oleh perusahaan untuk keperluan produksi pada
periode yang akan datang.
Kemudian harga dari bahan dan biaya pemesanannya. Harga bahan baku yang
akan dibeli menjadi salah satu faktor penentu pula dalam kebijaksanaan
persediaan bahan. Harga bahan baku ini merupakan dasar penyusunan
perhitungan berapa besar dana perusahaan yang harus disediakan untuk
investasi dalam persediaan bahan baku tersebut.

Anda mungkin juga menyukai