Anda di halaman 1dari 9

PERANAN MANAJEMEN KAS TERHADAP PERSEDIAAN KAS

(Studi Kasus Pada PT. Cemani Toka)

AYU HARYONO

MUHAMMAD DANIAL

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

ABSTRAK
Dalam mengelola suatu perusahaan, Kas merupakan salah satu sumber daya utama dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Manajemen kas yang dijalankan dengan baik dapat menunjang
kelangsungan hidup suatu perusahaan dimana hal tersebut dapat dilihat dari persediaan kas yang tidak
berlebihan maupun kekurangan. Penelitian ini dilakukan di PT. Cemani Toka dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar peranan manajemen dalam mengelola persediaan kas perusahaan dari tahun
2006 sampai dengan 2010. Dan untuk melakukan perencanaan persediaan kas selama 4 tahun kedepan.
Perkembangan saldo kas perusahaan mengalami penurunan yang signifikan ditahun 2009 yaitu sebesar
31,62%, hal ini disebabkan karena selisih kurs yang cukup meningkat dibanding tahun – tahun sebelumnya.
Sedangkan perputaran kas perusahaan sempat mengalami peningkatan ditahun 2010 dengan persentase
113,84%, hal ini terjadi dikarenakan perusahaan memiliki saldo kas yang tidak berlebihan dan nilai penjualan
yang cukup tinggi. perencanaan kas untuk tahun berikutnya menggunakan pendekatan manajemen kas
menurut Harry G Guthmann dan Eugene F. Brighamm dan untuk peramalan kas itu sendiri menggunakan
analisis tren, dimana perkembangan dan perputaran kas dari setiap tahunnya terus mengalami penurunan.
Hasil penelitian pengelolaan kas pada PT. Cemani Toka dapat dikatakan tidak cukup baik dan menyebabkan
perputaran kas PT. Cemani Toka sangat rendah dan cenderung tidak proposional antara besarnya kas
dengan besarnya penjualan. Dan disarankan untuk melakukan control dan memperketat arus kas dari
aktivitas operasi terutama selisih kurs, selain itu juga manajemen harus menetapkan standar persediaan kas
menggunakan teori Harry G. Guthmann dengan saldo kas minimum 5% dan maksimum 10% dari aktiva
lancar atau dengan teori Eugene F. Brigham dengan saldo kas optimum 1,5% dari total aktiva.

Kata Kunci : Perputaran kas, Perkembangan kas, Arus Kas

ABSTRACT
In managing a company, cash is one of the main resources to carry out its operations. Cash management
are executed propely can support the survival of a company where it can be seen from the cash supply is not
excessive or deficient. This research is done in PT. Cemani Toka in order to determine how large a role in
managing inventory cash management company from 2006 until 2010. And to perform inventory planning
cash for 4 years later. Development of the company’s cash balance had a significant decrease in 2009 is
equal to 31,62%. This was due because of the foreign exchange considerable increase over a years
before,while the company’s cash turnover was increased in 2010 with a percentage of 113,84%. It happens
because the company has excess cash balances and the value of sales is quite high. Cash planing for next
year use cash management approach according to Harry G. Guymann and Eugene F. Brigmann and
forecasting cash for themselves using trend analysis, in which the development and turnover of cash each
year continues to decline. Result of research on cash management PT. Cemani Toka can be said is not
good enough and cause cash turnover is very low at PT. Cemani Toka and tend dispropotionately between
the amount of cash sales. And advised to control and tighten cash flow and operating activities, focus in
foreign exchange, but it also must set the standard management of cash inventory using the theory Harry G.
Gutmann with a minimum cash balane 5% and maximum 10% from the current assets or the theory by
Eugene F. Brigmann the optimum cash balance 1,5% from total assets.

Keyword : cash turnover, the development of cash, cash flow


PENDAHULUAN

Salah satu masalah penting dalam pengelolaan keuangan adalah pengelolaan uang

tunai perusahaan atau manajemen kas, Kas yang berlebihan akan mengakibatkan idle kas

yang berarti hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan kas yang

kurang akan mengakibatkan perusahaan alikuid artinya perusahaan berada dalam kondisi

yang tidak mampu melunasi kewajibannya.

Manajemen kas merupakan pengelolaan yang berkaitan dengan rencana biaya dan

jumlah pendapatan yang dalam penyusunannya didasarkan pada analisis-analisis terhadap

jumlah biaya dan jumlah pendapatan perusahaan di masa yang lalu dengan memperhatikan

kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang. Dikarenakan Laporan

keuangan akan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan pada periode tertentu.

Berikut ini merupakan identifikasi masalah yang akan ditelusuri dalam penelitian ini

1. Bagaimana pelaksanaan manajemen kas pada perusahaan PT. Cemani Toka selama

periode 2006 – 2010 ?

2. Bagaimana pelaksanaan persediaan kas pada perusahaan PT. Cemani Toka selama

periode 2006 – 2010 ?

3. Bagaimana peranan manajemen kas terhadap persediaan kas PT. Cemani Toka

selama periode 2006 – 2010 ?

Adapun Tujuan dari Penelitian ini

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen kas pada perusahaan PT. Cemani

Toka selama periode 2006 – 2010

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan persediaan kas pada perusahaan PT. Cemani

Toka selama periode 2006 – 2010

3. Untuk mengetahui bagaimana peranan manajemen kas terhadap persediaan kas PT.

Cemani Toka selama periode 2006 – 2010


TINJAUAN PUSTAKA

Dalam menganalisis laporan keuangan merupakan suatu bentuk perhitungan rasio yang

dapat mengevaluasi keadaan financial pada masa yang lalu, sekarang dan masa yang akan

datang.

Menahan uang sebenarnya menanggung suatu biaya (cost). Dengan konsep

opportunity cost maka biaya menahan uang tunai adalah berupa laba yang sebenarnya dapat

diperoleh apabila dana tersebut dig\unakan untuk penggunaan investasi. Biaya tersebut

mungkin dapat sebagian ditutup dari hasil penanaman dalam bentuk surat-surat berharga atau

bunga simpanan rekening Koran di bank, akan tetapi jumlah tersebut adalah sangat kecil,

kecuali apabila ada alasan-alasan khusus, maka menahan uang tunai yang berlebihan

menunjukkan tidak adanya menajemen keuangan yang baik. Sebaliknya begitu pula bila terjadi

kekurangan saldo uang kas yang mencolok. Pengendalian uang tunai dan setengah tunai

didasarkan pada ramalan jangka pendek atas kebutuhan uang tunai.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang di lakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen

kas terhadap persediaan kas. Mempertimbangkan sifat dari hubungan antara kedua

variabelnya, penulis bertujuan untuk meneliti dan menganalisa kedua variabel berdasarkan

studi kasus secara langsung di PT. Cemani Toka yang berlokasi di Jl. Landbaw km 2,5

Citeureup – Bogor. Maka metode yang penulis gunakan, adalah Asosiatif.

Trend yang digunakan untuk meramalkan pergerakan keadaan pada masa yang akan

datang yaitu trend kuadratis yang berpedoman pada teori Harry G.Guthmann dan Eugene F.

Brigham.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi serta kepercayaan pemegang saham,

PT. Cemani Toka membuat laporan keuangan setiap periodenya. PT. Cemani Toka telah

melaksanakan audit setiap periodenya berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan keuangan yang telah diaudit setiap periodenya

antara lain : Laporan Posisi Keuangan, Laporan laba rugi Komprehensif, Laporan perubahan

Ekuitas, Laporan arus kas.

PT. Cemani Toka berusaha untuk menerapkan manajemen kas dengan menyusun

anggaran kas, sehingga perusahaan dapat mengetahui arus kas di masa yang akan datang

serta dapat memanfaatkan anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditasnya. Dengan

demikian perusahaan dapat menjaga keseimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar.

Untuk meningkatkan efisiensi manajemen kas, selain anggaran kas perusahaan juga

mengusahakan :

1. empercepat Penerimaan Kas

Dalam hal ini perusahaan tidak mengalami banyak permasalahan, hal ini dikarenakan

penjualan barang hasil produksi dilakukan dengan sistem bayar di muka sehingga

perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam pengumpulan kas. Walaupun untuk distributor

yang tidak melakukan pembayaran di muka, pembayaran telah dijamin sehingga sangat

kecil kemungkinan tidak tertagihnya piutang.

2. Memperlambat Pengeluaran Kas

Perusahaan selalu berusaha untuk menunda pengeluaran kas untuk pembelian bahan baku,

bahan penolong dan pembelian lainnya. Namun perusahaan juga berusaha untuk tetap

menjaga hubungan baik dengan supplier dengan membayar sampai pada batas terakhir

yang ditentukan kreditur.

Untuk mengetahui sampai sejauh mana peran manajemen kas dalam

hubungannya dengan persediaan kas pada PT. Cemani Toka maka diperlukan adanya

perencanaan saldo kas dengan menggunakan tren kuadratis, sehubungan dengan analisis

dari penulis bahwa pengelolaan kas pada PT. Cemani Toka kurang baik, jika dilihat dari

manajemen saldo kas menurut Harry G. Guthmann, maka penulis mencoba untuk

menganalisis perencanaan saldo kas yang optimum untuk tahun 2011 sampai tahun 2014,

dengan menggunakan data kas minimum atau 5% dari aktiva lancar sebagai berikut :
Berdasarkan metode tren kuadratis, maka peramalan perencanaan saldo kas optimum

dari saldo kas minimum atau 5% dari aktiva lancar menurut teori Harry G. Guthmann pada

tahun 2011 adalah sebesar Rp. 9.681.253.350. Pada tahun 2012 perencanaan saldo

adalah sebesar Rp. 4.777.683.294, sedangkan pada tahun 2013 perencanaan saldo kas

adalah sebesar Rp.(1.922.271.110). Dan untuk peramalan perencanaan saldo kas pada

tahun 2014 berdasarkan teori tren kuadratis di atas yaitu sebesar Rp. (10.418.609.860).

Dan Berdasarkan metode tren kuadratis, maka peramalan perencanaan saldo kas

optimum dari saldo kas maksimum atau 10% dari aktiva lancar menurut Harry G.

Guthmann pada tahun 2011 adalah sebesar Rp.19.362.506.684. Pada tahun 2012

perencanaan saldo kas adalah sebesar Rp.9.555.366.553, sedangkan pada tahun 2013

perencanaan saldo kas adalah sebesar Rp. (3.844.542.276). Dan untuk peramalan

perencanaan saldo kas berdasarkan tren kuadratis di atas pada tahun 2014 yaitu sebesar

Rp.(20.837.219.804).

Selanjutnya berdasarkan metode tren kuadratis, maka peramalan perencanaan

saldo kas optimum dari saldo kas optimum atau 1,5% dari total aktiva menurut Eugene F.

Brigham pada tahun 2011 adalah sebesar Rp.2.978.415.611. Pada tahun 2012

perencanaan saldo kas adalah sebesar Rp. (161.525.410), sedangkan perencanaan saldo

pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.(4.200.748.499). Dan untuk peramalan perencanaan

saldo dari saldo kas optimum atau 1,5% dari total akiva menurut Eugene F. Brigham pada

tahun 2014 yaitu sebesar Rp. (9.139.253.658).

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengaruh Manajemen Kas Terhadap

Persediaan Kas Pada PT. Cemani Toka, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan manajemen dan persediaan kas pada PT. Cemani Toka, jika dilihat Berdasarkan

analisis manajemen saldo kas untuk penerapan teori Harry G. Guthmann dan Eugene F.

Brigham, pengelolaan kas pada PT. Cemani Toka dapat dikatakan tidak cukup baik karena

jumlah saldo pertahunnya melebihi batas maksimum manajemen saldo kas menurut teori
Harry G. Guthmann, yaitu 10% dari total aktiva lancar dan juga melebihi batas minimum

manajemen saldo kas menurut teori Eugene F. Brigham yaitu 1,5% dari total aktiva. Hal

inilah yang menyebabkan perputaran kas PT. Cemani Toka sangat rendah dan cenderung

tidak proposional antara besarnya kas dengan besarnya penjualan sehingga menyebabkan

perputaran kas menjadi kecil.

2. Manajemen kas memegang peranan yang penting terhadap persediaan kas pada PT.

Cemani Toka, karena dengan manajemen kas yang baik tujuan perusahaan bisa tercapai

lebih optimal. Dengan mengadakan analisis manajemen kas terhadap persediaan kas akan

memungkinkan perusahaan melaksanakan operasinya sesuai target, karena masuk dan

keluarnya uang benar-benar dikelola dengan baik, sehingga dapat mencukupi seluruh

kewajiban jangka pendek serta kewajiban jangka panjang kepada pihak lain tepat pada

waktunya untuk menjaga hubungan baik dan mempertahankan kepercayaan pihak-pihak

yang lain.

Kesimpulan diatas dikaitkan dengan analisa menggunakan rasio kas, cash turn over,

pendekatan manajemen kas menurut Harry G Guthmann dan Eugene F. Brighamm dan

peramalan kas menggunakan analisis tren.

1. Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kas perlu ketetapan saldo kas perusahaan

setiap tahunnya, dengan menggunakan teori Harry G. Guthmann saldo kas minimum 5%

dan maksimum 10% dari aktiva lancar atau dengan teori Eugene F. Brigham saldo kas

optimum 1,5% dari total aktiva.

2. Untuk mengetahui

pelaksanaan persediaan kas, disarankan untuk secara berkesinambungan melaksanakan

kontrol terhadap manajemen kas dalam mengelola persediaan kas, terutama keefektifan

kas serta lebih memperketat arus kas dari aktivitas operasi, agar perusahaan dapat

mencapai target yang optimal.

3. Dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi

perusahaan agar perencanaan saldo kas di masa yang akan datang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anthon, “Peranan Pengendalian Intern Kas dalam Menunjang Efektifitas Pengolahan Kas. 2003.
Arthur J.Keown dkk. . “Dasar – dasar manajemen keuangan, diterjemahkan oleh (haerul D.
Djatmin bumi 1, Jakarta ; Salemba empat, 2004.
Baridwan,zaki Dr, M.Sc. Intermediate Accounting, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1997.
Bastian, Indra “Akuntansi Sektor Publik”. Salemba Empat, Jakarta, 2002.
Brigham, Eugene, F dan Housten, Joel F., “Manajemen keuangan” Jilid III. Penerbit Erlangga,
Jakarta, 2001.
C.Handoyo wibisono, Manajemen modal kerja, Edisi ketiga, Universitas Atmajaya,
Yogyakarta.1997.
Harahap, Sofyan Syafri, “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan” Jakarta : Raja Grafindo
Persada, 2006.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004 “Standar akuntansi keuangan “. Jakarta . salemba empat.
James C Van Home dan Johm M.Wachowicz, JR. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Di
Indonesia oleh Heru Sutojo. Penerbit Salemba Empat. Jakarta Tahun 1997.
Lalas Sulastri, Peranan Manajemen Kas Terhadap Kesehatan Perusahaan, Bogor
Munawir, Slamet, Drs. Akt, “Analisi Laporan keuangan”, Edisi ke empat, Liberty, Yogyakarta.
April 2010.
Sartono Agus, Manajemen Keuangan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.
Sawir Agnes, Analisa Kinerja Keuangan dan Perenanaan Keuangan perusahaan, Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2003.
Soemarso, “Akuntansi suatu pengantar ” Edisi lima Jilid 2 Revisi, Jakarta : Salemba
empat.2006.
Supiand, Pengaruh perubahan anggaran kas terhadap tingkat likuiditas pada
PT.PLN(Persero) Jawa Barat, 2012.
Sutrisno, Manajemen Keuangan (Teori Konsep dan Aplikasi), Edisi pertama, Cetakan
kedua, Ekonisia, Yogyakarta , 2003.
www.google.com
Mulyana, M., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Ritel Dalam Meningkatkan Kinerja
Perusahaan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, 10(2).
Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpustakaan
Terhadap Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Mahasiswa. Jurnal Ilmiah
Manajemen Kesatuan, 1(1), pp.91-105.
Andrayani, I.P. and Nurendah, Y., 2013. PROSEDUR PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA
DEALER HONDA PT. SANPRIMA SENTOSA BOGOR. Jurnal Online Mahasiswa-
Manajemen, 1 (1).
Iriyadi, I., Supriadi, Y. and Vannywati, V., 2011. Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Etika
Profesi Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Jurnal Ilmiah Ranggagading
(JIR), 11(2), pp.75-81.
Supriadi, Y. and Gendalasari, G.G., 2013. Pengaruh Laba Terhadap Likuiditas Perusahaan.
Setiawan, H., Surya, T.M. and Yunita, Y., 2010. Evaluasi Penerapan Metode Job Order Costing
Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus Pada PT Organ Jaya). Jurnal Ilmiah
Ranggagading (JIR), 10(2), pp.140-148.
Hasibuan, D. and Setiawan, H., 2012. Evaluasi Pengendalian Intern Persediaan Pipa Distribusi
Dan Accessories Dalam Mengamankan Asset Perusahaan Pada PDAM Tirta Pakuan. Jurnal
Ilmiah Ranggagading (JIR), 12(1), pp.11-14.
Nurjanah, Y. and Sumarno, J., 2010. Pengaruh Budaya Perusahaan dan Komitmen Perusahaan
terhadap Intensitas Peran Akuntansi Manajemen. Media Riset Akuntansi, Auditing &
Informasi, 10(1), pp.46-72.
Muanas, M. and Marlina, T., 2013. Penerapan Sistem Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas
Pengendalian Intern. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 1(1).
Gustini, T. and Efrianti, D., 2013. Peranan Penerapan Sistem Persediaan Just In Time Terhadap
Hasil Produksi.
de Poere, D.B. and Rosita, S.I., 2013. Tinjauan Perencanaan Pajak Sehubungan Pembelian Aktiva
Tetap Berwujud Secara Tunai, Kredit dan Leasing. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 1(1).
Yuliana, H. and Triandi, T., 2013. Peranan Program Accurate Accounting Terhadap Efektivitas
Pencatatan Laporan Penjualan Kredit. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 1(3).
Pamungkas, B. and Kusumahdinata, A., 2011. Evaluasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) Kaitannya Dalam Pencatatan Nilai Aset Tetap
Pemerintah Studi Kasus pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Bogor. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen Ranggagading, 11(2), pp.082-090.
Pamungkas, B. and Iriyadi, I., 2007. Analisa Atas Pelaksanaan Audit Mutu Internal Untuk
Mengevaluasi Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000 Studi kasus
pada

Anda mungkin juga menyukai