Anda di halaman 1dari 45

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Etika Profesi

Untuk SMK/MAK
Kelas X

Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Ruang Lingkup Alokasi


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
3. Memahami, me-3.1 Memahami entitas- Menjelaskan penger-tian - Industri ja-sa √ 12 x 45’
nerapkan, meng- yang termasuk da- industri keuang-an
analisis, dan lam sektor industri- Menyebutkan sektor
mengevaluasi jasa keuangan dan industri jasa keuangan
tentang penge- bidang-bidang usa-ha- Menjelaskan lembaga
tahuan faktual, serta jenis-jenis keuangan sebagai en-
konseptual, ope- kepemilikannya. titas dalam sektor ke-
rasional dasar,3.2 Memahami pedo- uangan
dan metakognitif man, prosedur,, dan- Menjelaskan peraturan
sesuai dengan aturan berkaitan pemerintah yang me-
bidang dan ling- dengan industri jasa ngatur sektor industri
kup kerja Per- keuangan dan pro- jasa keuangan
bankan dan Ke- fesi-profesi yang ada- Mendeskripsikan pro-
uangan Mikro dalam industri jasa fesi yang ada dalam
pada tingkat tek- keuangan industri jasa keuangan
nis, spesifik, de-4.1 Melakukan penge-
tail, dan kom- lompokan entitas
pleks, berkenaan yang termasuk da-
dengan ilmu pe- lam sektor industri
ngetahuan, tek- jasa keuangan dan
nologi, seni, bu- bidang-bidang usa-
daya, dan huma- ha serta jenis-jenis
niora dalam kon- kepemilikannya
teks pengem-4.2 Melakukan
bangan potensi identifikasi pedoman,
diri sebagai ba- prosedur, dan aturan
gian dari keluar- yang berkaitan
ga, sekolah, du- dengan industry jasa
nia kerja, warga keuangan dan
masyarakat na- profesi-profesi yang
sional, regional, ada dalam industry
dan interna- jasa keuangan
sional.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 2


Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
3.3 Menerapkan etika- Menjelaskan etika pro- - Etika pro- √ 12x 45’
4. Melaksanakan profesi dalam bi-dang fesi fesi akun-
tugas spesifik akuntansi dan- Menjelaskan penger-tian tansi
dengan menggu- keuangan akuntansi
nakan alat, infor-3.4 Menganalisis kom-- Menjelaskan etika pro-
masi, dan prose- petensi personal fesi dan kode etik da-
dur kerja yang dalam bidang akun- lam bidang akuntansi
lazim dilakukan tansi dan keuangan - Menjelaskan penger-tian
serta memecah-4.3 Melakukan penge- profesi akuntansi dan
kan masalah se- cekan etika profesi teknisi akuntansi
suai dengan bi- dalam bidang akun-- Mendeskripsikan prin-
dang Perbankan tansi dan keuangan sip-prinsip etika profesi
dan Keuangan dalam pelaksanaan akuntansi
Mikro. pekerjaan - Menjelaskan pedom-an,
Menampilkan ki-4.4 Melakukan identifi- prosedur, dan atur-an
nerja di bawah kasi kompetensi kerja di perusahaan
bimbingan de- personal dalam bi-
ngan mutu dan dang akuntansi dan
kuantitas yang keuangan
terukur sesuai
dengan standar
kompetensi ker-
ja. 3.5 Menganalisis faktor- Menjelaskan kecelaka-- Kecelakaan √ 12 x 45’
Menunjukkan ke- risiko kecelakaan an kerja dan kesehat-
terampilan me- kerja dalam bidang- Mendeskripsikan je-nis- an di ling-
nalar, mengolah, akuntansi dan ke- jenis kecelakaan kerja kungan kerja
dan menyaji se- uangan - Menjelaskan solusi
cara efektif, kre-3.6 Menganalisis kese- mengatasi kecelakaan
atif, produktif, hatan di lingkungan kerja
kritis, mandiri, kerja - Menjelaskan pengerti-an
kolaboratif, ko-4.5 Melakukan pena- keselamatan dan
munikatif, dan nganan terhadap kesehatan kerja
solutif dalam ra- faktor risiko ba-- Mendeskripsikan hukum
nah abstrak ter- haya/kecelakaan keselamatan dan
kait dengan pe- kerja untuk mence- kesehatan kerja di
ngembangan gah kecelakaan da- Indonesia
dari yang dipela- lam bekerja - Menjelaskan prosedur
jarinya di seko-4.6 Melakukan penge- keselamatan dan ke-
lah, serta mam- cekan kesehatan di sehatan kerja
pu melaksana- lingkungan kerja - Mendeskripsikan iden-
kan tugas spe- tifikasi timbulnya baha-
sifik di bawah ya
pengawasan 3.7 Menganalisis pe-- Mengidentifikasi kea- - Analisis √ 18 x 45’
langsung. nyakit akibat kerja daan darurat di tempat penyakit
Menunjukkan ke-4.7 Melakukan pence- kerja akibat kerja
terampilan mem- gahan terjadinya- Menjelaskan prosedur
persepsi, kesiap- penyakit akibat kerja penanganan keadaan
an, meniru, darurat
membiasakan, - Mendeskripsikan per-
gerak mahir, tolongan pertama pa-da
menjadikan ge- kecelakaan (P3K)
rak alami dalam - Menjelaskan penyakit
ranah konkret akibat kerja

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 3


Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
terkait dengan3.8 Menerapkan komu-- Menjelaskan pengerti-an - Komunika-si √ 18 x 45’
pengembangan nikasi Bisnis komunikasi bisnis bisnis
dari yang dipe-3.9 Menganalisis ken-- Mendeskripsikan ke-
lajarinya di seko- dala-kendala komu- terampilan komunikasi
lah, serta mam- nikasi bisnis bisnis
pu melaksana-4.8 Melakukan komuni-- Menjelaskan teknik ne-
kan tugas spe- kasi bisnis gosiasi bisnis
sifik di bawah4.9 Memberikan solusi- Menjelaskan teknik
pengawasan dalam mengatasi presentasi bisnis
langsung. kendala komunikasi- Mendeskripsikan pe-
bisnis rencanaan pesan ko-
munikasi bisnis
- Mendeskripsikan ko-
munikasi bisnis dan e-
commerce
- Mengidentifikasi pe-
ranan komunikasi da-
lam dunia bisnis
- Menjelaskan penting-
nya memiliki kemam-
puan komunikasi bis-nis

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 4


Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me-3.1 Memahami entitas- Industri - Menjelaskan pengertian industri
nerapkan, meng- yang termasuk da-lam- Sektor industri- Menyebutkan sektor industri jasa
analisis, dan sektor industri jasa jasa keuangan keuangan
mengevaluasi keuangan dan bidang- - Menjelaskan lembaga keuangan
tentang penge- bidang usa-ha serta jasa keuangan sebagai en-titas dalam sektor
tahuan faktual, jenis-jenis - Lembaga ke- ke-uangan
konseptual, ope- kepemilikannya. uangan seba-gai- Menjelaskan peraturan
rasional dasar,3.2 Memahami pedo-man, entitas da-lam pemerintah yang me-ngatur
dan metakognitif prosedur, dan aturan sektor ke-uangan sektor industri jasa keuangan
sesuai dengan berkaitan dengan- Peraturan pe-- Mendeskripsikan pro-fesi yang
bidang dan ling- industri jasa keuangan merintah yang ada dalam industri jasa
kup kerja Per- dan pro-fesi-profesi mengatur sek-tor keuangan
bankan dan Ke- yang ada dalam industri jasa
uangan Mikro industri jasa keuangan keuangan
pada tingkat tek-4.1 Melakukan penge-- Profesi yang ada
nis, spesifik, de- lompokan entitas yang dalam in-dustri
tail, dan kom- termasuk da-lam jasa ke-uangan
pleks, berkenaan sektor industri jasa
dengan ilmu pe- keuangan dan bidang-
ngetahuan, tek- bidang usa-ha serta
nologi, seni, bu- jenis-jenis
daya, dan huma- kepemilikannya
niora dalam kon-4.2 Melakukan identifikasi
teks pengem- pedoman, prosedur,
bangan potensi dan aturan yang
diri sebagai ba- berkaitan dengan
gian dari keluar- industry jasa
ga, sekolah, du- keuangan dan profesi-
nia kerja, warga profesi yang ada
masyarakat na- dalam industry jasa
sional, regional, keuangan
dan interna-3.3 Menerapkan etika- Etika profesi - Menjelaskan etika profesi
sional. profesi dalam bi-dang- Pengertian - Menjelaskan pengertian akun-
4. Melaksanakan akuntansi dan akuntansi tansi
tugas spesifik keuangan - Pengertian eti-ka- Menjelaskan etika profesi dan
dengan menggu-3.4 Menganalisis kom- profesi dan kode kode etik dalam bidang akun-
nakan alat, infor- petensi personal etik dalam tansi
masi, dan prose- dalam bidang akun- bidang akun-- Menjelaskan pengertian profesi
dur kerja yang tansi dan keuangan tansi akuntansi dan teknisi akuntansi
lazim dilakukan
serta memecah-4.3 Melakukan penge-- Pengertian pro-- Mendeskripsikan prinsip-prin-sip
kan masalah se- cekan etika profesi fesi akuntansi etika profesi akuntansi
suai dengan bi- dalam bidang akun- dan teknisi- Menjelaskan pedoman, pro-

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 5


Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
dang Perbankan tansi dan keuangan akuntansi sedur, dan aturan kerja di per-
dan Keuangan dalam pelaksanaan- Prinsip-prinsip usahaan
Mikro. pekerjaan etika profesi
Menampilkan ki-4.4 Melakukan identifi- akuntansi
nerja di bawah kasi kompetensi- Pedoman, pro-
bimbingan de- personal dalam bi- sedur, dan atur-
ngan mutu dan dang akuntansi dan an kerja di per-
kuantitas yang keuangan usahaan
terukur sesuai3.5 Menganalisis faktor- Kecelakaan kerja - Menjelaskan kecelakaan kerja
dengan standar risiko kecelakaan- Jenis-jenis - Mendeskripsikan jenis-jenis
kompetensi ker- kerja dalam bidang kecelakaan kerja kecelakaan kerja
ja. akuntansi dan ke-- Solusi meng-- Menjelaskan solusi mengatasi
Menunjukkan ke- uangan atasi kecelaka-an kecelakaan kerja
terampilan me-3.6 Menganalisis kese- kerja - Menjelaskan pengertian kese-
nalar, mengolah, hatan di lingkungan- Pengertian ke- lamatan dan kesehatan kerja
dan menyaji se- kerja selamatan dan- Mendeskripsikan hukum ke-
cara efektif, kre-4.5 Melakukan pena- kesehatan kerja selamatan dan kesehatan kerja
atif, produktif, nganan terhadap- Hukum kesela- di Indonesia
kritis, mandiri, faktor risiko baha- matan dan ke-- Menjelaskan prosedur kesela-
kolaboratif, ko- ya/kecelakaan kerja sehatan kerja di matan dan kesehatan kerja
munikatif, dan untuk mencegah ke- Indonesia - Mendeskripsikan identifikasi
solutif dalam ra- celakaan dalam be-- Prosedur ke- timbulnya bahaya
nah abstrak ter- kerja selamatan dan
kait dengan pe-4.6 Melakukan penge- kesehatan kerja
ngembangan cekan kesehatan di- Identifikasi tim-
dari yang dipela- lingkungan kerja bulnya bahaya
jarinya di seko-3.7 Menganalisis penya-- Keadaan daru-rat- Mengidentifikasi keadaan da-
lah, serta mam- kit akibat kerja di tempat kerja rurat di tempat kerja
pu melaksana-4.7 Melakukan pence-- Prosedur pena-- Menjelaskan prosedur pena-
kan tugas spe- gahan terjadinya pe- nganan keada-an nganan keadaan darurat
sifik di bawah nyakit akibat kerja darurat - Mendeskripsikan pertolongan
pengawasan - Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
langsung. pertama pada_ Menjelaskan penyakit akibat
Menunjukkan ke- kecelakaan kerja
terampilan mem- (P3K)
persepsi, kesiap- - Penyakit akibat
an, meniru, kerja
membiasakan, 3.8 Menerapkan - Pengertian ko-- Menjelaskan pengertian
gerak mahir, komunikasi bisnis munikasi bisnis komunikasi bisnis
menjadikan ge-3.9 Menganalisis kendala-- Keterampilan - Mendeskripsikan keterampilan
rak alami dalam kendala komunikasi komunikasi bis- komunikasi bisnis
ranah konkret bisnis nis - Menjelaskan teknik negosiasi
terkait dengan4.8 Melakukan - Teknik negosia-si bisnis
pengembangan komunikasi bisnis bisnis - Menjelaskan teknik presentasi
dari yang dipe-4.9 Memberikan solusi- Teknik presen- bisnis
lajarinya di seko- dalam mengatasi tasi bisnis - Mendeskripsikan perencanaan
lah, serta mam- kendala komunikasi- Perencanaan pesan komunikasi bisnis
pu melaksana- bisnis pesan komuni-- Mendeskripsikan komunikasi
kan tugas spe- kasi bisnis bisnis dan E-commerce
sifik di bawah - Komunikasi bis- - Mengidentifikasi peranan ko-
pengawasan nis dan E-Com- munikasi dalam dunia bisnis
langsung. merce - Menjelaskan pentingnya me-
- Peranan komu- miliki kemampuan komunikasi
nikasi dalam bisnis
dunia bisnis

- Pentingnya me-
miliki kemam-
puan komuni-
kasi bisnis

Keterangan:

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 6


TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 7


Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerap-3.1 Memahami entitas yang- Menjelaskan pengertian indus-tri
kan, menganalisis, dan termasuk dalam sektor- Menyebutkan sektor industri
mengevaluasi tentang industri jasa keuangan dan jasa keuangan
pengetahuan faktual, bidang-bidang usaha serta- Menjelaskan lembaga keuang-
konseptual, operasio- jenis-jenis kepemilikannya. an sebagai entitas dalam sek-tor
nal dasar, dan meta-3.2 Memahami pedoman, pro- keuangan
kognitif sesuai dengan sedur dan aturan berkaitan- Menjelaskan peraturan peme-
bidang dan lingkup dengan industri jasa ke- rintah yang mengatur sektor
kerja Perbankan dan uangan dan profesi-profesi industri jasa keuangan
Keuangan Mikro pada yang ada dalam industri jasa- Mendeskripsikan profesi yang
tingkat teknis, spesifik, keuangan ada dalam industri jasa ke-
detail, dan kompleks,4.1 Melakukan pengelompok-an uangan
berkenaan dengan il- entitas yang termasuk
mu pengetahuan, tek- dalam sektor industri jasa
nologi, seni, budaya, keuangan dan bidang-
dan humaniora dalam bidang usaha serta jenis-
konteks pengembang- jenis kepemilikannya
an potensi diri sebagai4.2 Melakukan identifikasi pe-
bagian dari keluarga, doman, prosedur dan atur-
sekolah, dunia kerja, an yang berkaitan dengan
warga masyarakat na- industri jasa keuangan dan
sional, regional, dan profesi-profesi yang ada
internasional. dalam industri jasa ke-
4. Melaksanakan tugas uangan
spesifik dengan meng-3.3 Menerapkan etika profesi- Menjelaskan etika profesi
gunakan alat, informa- dalam bidang akuntansi dan- Menjelaskan pengertian akun-
si, dan prosedur kerja keuangan tansi
yang lazim dilakukan3.4 Menganalisis kompetensi- Menjelaskan etika profesi dan
serta memecahkan personal dalam bidang kode etik dalam bidang akun-
masalah sesuai de- akuntansi dan keuangan tansi
ngan bidang Perbank-4.3 Melakukan pengecekan- Menjelaskan pengertian pro-fesi
an dan Keuangan Mi- etika profesi dalam bidang akuntansi dan teknisi akuntansi
kro. Menampilkan ki- akuntansi dan keuangan- Mendeskripsikan prinsip-prin-sip
nerja di bawah bim- dalam pelaksanaan peker- etika profesi akuntansi
bingan dengan mutu jaan - Menjelaskan pedoman, prose-
dan kuantitas yang ter-4.4 Melakukan identifikasi dur, dan aturan kerja di per-
ukur sesuai dengan kompetensi personal da-lam usahaan
standar kompetensi bidang akuntansi dan
kerja. keuangan
Menunjukkan keteram-3.5 Menganalisis faktor risiko- Menjelaskan kecelakaan kerja
pilan menalar, meng- kecelakaan kerja dalam bi-- Mendeskripsikan jenis-jenis
olah, dan menyaji se- dang akuntansi dan ke- kecelakaan kerja
cara efektif, kreatif, uangan - Menjelaskan solusi mengatasi
produktif, kritis, mandi-3.6 Menganalisis kesehatan di kecelakaan kerja

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 8


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
ri, kolaboratif, komuni- lingkungan kerja - Menjelaskan pengertian kese-
katif, dan solutif dalam4.5 Melakukan penanganan lamatan dan kesehatan kerja
ranah abstrak terkait terhadap faktor risiko ba-- Mendeskripskikan hukum ke-
dengan pengembang- haya/kecelakaan kerja un- selamatan dan kesehatan ker-ja
an dari yang dipelajari- tuk mencegah kecelakaan di Indonesia
nya di sekolah, serta dalam bekerja - Menjelaskan prosedur kesela-
mampu melaksanakan4.6 Melakukan pengecekan matan dan kesehatan kerja
tugas spesifik di ba- kesehatan di lingkungan- Mendeskripsikan identifikasi
wah pengawasan lang- kerja timbulnya bahaya
sung. 3.7 Menganalisis penyakit aki-- Mengidentifikasi keadaan da-
Menunjukkan keteram- bat Kerja rurat di tempat kerja
pilan mempersepsi,4.7 Melakukan pencegahan- Menjelaskan prosedur pena-
kesiapan, meniru, terjadinya penyakit akibat nganan keadaan darurat
membiasakan, gerak kerja - Mendeskripsikan pertolongan
mahir, menjadikan ge- pertama pada kecelakaan (P3K)
rak alami dalam ranah - Menjelaskan penyakit akibat
konkret terkait dengan kerja
pengembangan dari3.8 Menerapkan komunikasi- Menjelaskan pengertian komu-
yang dipelajarinya di bisnis nikasi bisnis
sekolah, serta mampu3.9 Menganalisis kendala-ken-- Mendeskripsikan keterampilan
melaksanakan tugas dala komunikasi bisnis komunikasi bisnis
spesifik di bawah pe-4.8 Melakukan komunikasi bis-- Menjelaskan teknik negosiasi
ngawasan langsung. nis bisnis
4.9 Memberikan solusi dalam- Menjelaskan teknik presentasi
mengatasi kendala komu- bisnis
nikasi bisnis - Mendeskripsikan perencanaan
pesan komunikasi bisni
- Mendeskripsikan komunikasi
bisnis dan E-commerce
- Mengidentifikasi peranan ko-
munikasi dalam dunia bisnis
- Menjelaskan pentingnya me-
miliki kemampuan komunikasi
bisnis

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 9


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, me-nerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat tek-
nis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat na-
sional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi ker-ja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanan di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Industri jasa keuangan
Memahami entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa
keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis ke-
pemilikannya.
Memahami pedoman, prosedur dan aturan berkaitan dengan
industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri
jasa keuangan
Melakukan pengelompokan entitas yang termasuk dalam sektor
industri jasa keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis
kepemilikannya
Melakukan identifikasi pedoman, prosedur dan aturan yang
berkaitan dengan industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang
ada dalam industri jasa keuangan
- Menjelaskan pengertian industri
- Menyebutkan sektor industri jasa keuangan
- Menjelaskan lembaga keuangan sebagai entitas dalam sektor
ke-uangan
- Menjelaskan peraturan pemerintah yang mengatur sektor
industri jasa keuangan
- Mendeskripsikan profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Etika profesi akuntansi
2. Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan
Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan
keuangan
Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dan
keuangan dalam pelaksanaan pekerjaan

Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang


akuntansi dan keuangan

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 10


Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
- Menjelaskan etika profesi
- Menjelaskan pengertian akuntansi
- Menjelaskan etika profesi dan kode etik dalam bidang akun-tansi
- Menjelaskan pengertian profesi akuntansi dan teknisi akun-tansi
- Mendeskripsikan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi
- Menjelaskan pedoman, prosedur, dan aturan kerja di per-
usahaan
Kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja
Menganalisis faktor risiko kecelakaan kerja dalam bidang akun-
tansi dan keuangan
3. Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
Melakukan penanganan terhadap faktor risiko bahaya/kece-lakaan
kerja untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja
Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
- Menjelaskan kecelakaan kerja
- Mendeskripsikan jenis-jenis kecelakaan kerja
- Menjelaskan solusi mengatasi kecelakaan kerja
- Menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
- Mendeskripskikan hukum keselamatan dan kesehatan kerja di
Indonesia
- Menjelaskan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
- Mendeskripsikan identifikasi timbulnya bahaya
Analisis penyakt akibat kerja
Menganalisis penyakit akibat Kerja
Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja
4. - Mengidentifikasi keadaan darurat di tempat kerja
- Menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat
- Mendeskripsikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
- Menjelaskan penyakit akibat kerja
Komunikasi bisnis
Menerapkan komunikasi Bisnis
Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
5. Melakukan komunikasi bisnis
Memberikan solusi dalam mengatasi kendala komunikasi bisnis
- Menjelaskan pengertian komunikasi bisnis
- Mendeskripsikan keterampilan komunikasi bisnis
- Menjelaskan teknik negosiasi bisnis
- Menjelaskan teknik presentasi bisnis
- Mendeskripsikan perencanaan pesan komunikasi bisnis
- Mendeskripsikan komunikasi bisnis dan e-commerce
- Mengidentifikasi peranan komunikasi dalam dunia bisnis
- Menjelaskan pentingnya memiliki kemampuan komunikasi bis-
nis

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 11


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinam-
bungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan meng-
evaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
ope-rasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan
Mikro pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kom-
pleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, tek-
nologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari ke-
luarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat na-
sional, regional, dan internasional
- Memahami entitas yang termasuk dalam sektor
industri jasa keuangan dan bidang-bidang usaha
serta jenis-jenis kepemilikannya.
- Memahami pedoman, prosedur dan aturan ber-
kaitan dengan industri jasa keuangan dan pro-fesi-
profesi yang ada dalam industri jasa ke-uangan
- Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi
dan keuangan
- Menganalisis kompetensi personal dalam bidang
akuntansi dan keuangan
- Menganalisis faktor risiko kecelakaan kerja da-lam
bidang akuntansi dan keuangan
- Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
- Menganalisis penyakit akibat kerja
- Menerapkan komunikasi bisnis
Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
4. alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim di-
lakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Perbankan dan Keuangan Mikro
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan


menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 12


Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melak-sanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan lang-sung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan ge-
rak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
- Melakukan pengelompokan entitas yang ter-masuk
dalam sektor industri jasa keuangan dan bidang-
bidang usa-ha serta jenis-jenis kepemi-likannya
- Melakukan identifikasi pedoman, prosedur dan
aturan yang berkaitan dengan industri jasa ke-
uangan dan profesi-profesi yang ada dalam in-
dustri jasa keuangan
- Melakukan pengecekan etika profesi dalam bi-dang
akuntansi dan keuangan dalam pelaksana-an
pekerjaan
- Melakukan identifikasi kompetensi personal da-lam
bidang akuntansi dan keuangan
- Melakukan penanganan terhadap faktor resiko
bahaya/kecelakaan kerja untuk mencegah kece-
lakaan dalam bekerja
- Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan
kerja
- Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat
kerja
- Melakukan komunikasi bisnis
- Memberikan solusi dalam mengatasi kendala ko-
munikasi bisnis

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 13


Program Tahunan
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Industri jasa keuangan 12 JP
- Menganalisis entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan
dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Menganalisis pedoman, prosedur, dan aturan berkaitan dengan industri
jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
- Melakukan identifikasi entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa
keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Melakukan identifikasi pedoman, prosedur, dan aturan yang berkaitan
dengan industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri
jasa keuangan
2. Etika profesi akuntansi 12 JP
- Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi
- Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi
- Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dalam
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi
3. Keselamatan dan kesehatan kerja 14 JP
- Menganalisis keselamatan dan keamanan kerja dalam bidang akuntansi
- Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
- Melakukan identifikasi faktor risiko bahaya/kecelakaan kerja untuk
mencegah kecelakaan dalam bekerja
- Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
Jumlah 38 JP
2 4. Analisis kecelakaan dan penyakit akibat kerja 16 JP
- Menganalisis penyakit akibat kerja
- Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja
5. Komunikasi bisnis 18 JP
- Menerapkan komunikasi bisnis
- Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
- Melakukan komunikasi bisnis
- Memberikan solusi dalam mengatasi kendala komunikasi bisnis
Jumlah 34 JP

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 14


Program Semester
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Industri jasa 12 JP x x x x x x
keuangan
- Memaha-
mi entitas
yang ter-
masuk da-
lam sektor
industri ja-
sa keuang-
an dan
bidang-
bidang
usaha
serta jenis-
jenis
kepemilika
nnya.
- Memaha-
mi pedo-
man, pro-
sedur dan
aturan ber-
kaitan de-
ngan in-
dustri jasa
keuangan
dan pro-
fesi-profesi
yang ada
dalam in-
dustri jasa
keuangan
2. Etika profesi 12 JP x x x x x x
akuntansi

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 15


- Menerap-
kan etika
profesi da-
lam bidang
akuntansi
- Mengana-
lisis kom-
petensi
personal
dalam
bidang
akuntansi
- Melakukan
pengece-
kan etika
profesi da-
lam bidang
akuntansi
dalam pe-
laksanaan
pekerjaan
- Melakukan
identifikasi
kompeten-
si personal
dalam
bidang
akuntansi
3. 14 JP x x x x x x x

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 16


Keselamat-
an dan ke-
sehatan ker-
ja
- Mengana-
lisis kese-
lamatan
dan kea-
manan
kerja da-
lam bidang
akuntansi
- Mengana-
lisis kese-

Persiapan Penerimaan Rapor


hatan di
lingkungan
kerja
- Melakukan
identifikasi
faktor risi-
ko baha-
ya/kecela-
kaan kerja
untuk
mencegah
kecelaka-
an dalam
bekerja
- Melakukan
pengece-
kan kese-
hatan di
lingkungan
kerja
4. Analisis ke- 16 JP x x x x x x x x
celakaan
dan penya-
kit akibat
kerja
- Mengana-
lisis pe-
nyakit aki-
bat kerja
- Melakukan
pencega-
han ter-
jadinya pe-
nyakit aki-
bat kerja

5. 18 JP x x x x x x x x x

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 17


Komunikasi
bisnis
- Menerap-
kan komu-
nikasi bis-
nis
- Mengana-
lisis ken-

Persiapan Penerimaan Rapor


dala-ken-
dala
komunika-
si bisnis
- Melakukan
komunika-
si bisnis
- Memberi-
kan solusi
dalam
mengatasi
kendala
komunikasi
bisnis
Jumlah 180 JP
Keterangan:

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 18


Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

I. Jumlah minggu dalam 1 tahun


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 2
Jumlah Total 52

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Kegiatan tengah semester 2


2. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
3. Latihan ulangan semester 1/ latihan ulangan semester 2 2
4. Ulangan semester 1/ ulangan semester 2 2
5. Libur hari raya Idul Fitri 2
6. Persiapan penerimaan rapor 1/ persiapan penerimaan rapor 2 2
7. Libur semester 1/libur semester 2 4
Jumlah Total 16

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun


Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun
= 52 minggu - 16 minggu
= 36 minggu efektif

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 19


Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta
pembiasaan dan keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami - Industri jasaMengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Kreatif
entitas yang keuangan - Mencermati perma- pengertian - Obs Etika - Tang-
termasuk da- salahan sehari-hari industri ervasi Profe-si gung
lam sektor yang berkaitan de-- Menyebutkan Pengetahuan X jawab
industri jasa ngan industri jasa sektor industri- Pen - Buku
keuangan keuangan jasa keuang-an ugasan paket
dan bidang- Menanya - Menjelaskan (Tugas - Buku
bidang usa- - Menanya tentang lembaga ke- Terstruktur/ refe-
ha serta je- industri jasa keuang- uangan seba- Tugas rensi
nis-jenis ke- an gai entitas Mandiri/ lain
pemilikannya Mengumpulkan Infor- dalam sektor Tes Tertulis)
3.2 Memahami masi keuangan Keterampilan
pedoman, - Menggali informasi- Menjelaskan - Port
prosedur, tentang industri, peraturan ofolio
dan aturan lembaga keuangan, pemerintah Proyek
berkaitan de- peraturan pemerin-tah yang meng-atur
ngan industri yang mengatur sektor sektor in-dustri
jasa keuang- industri jasa jasa ke-uangan
an dan pro- keuangan, dan pro-- Mendeskrip-
fesi-profesi fesi dalam industri sikan profesi
yang ada da- jasa keuangan yang ada da-
lam industri Menalar/Mengasosiasi lam industri
jasa keuang- - Menganalisis indus-tri jasa keuang-an
an jasa keuangan
4.1 Melakukan
pengelompo
kan entitas
yang terma- Mengomunikasikan

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 20


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
suk dalam - Menyajikan secara
sektor Indus- tertulis atau lisan ha-
tri jasa ke- sil pembelajaran, a-pa
uangan dan yang telah dipe-lajari,
bidang-bi- keterampilan atau
dang usaha materi yang masih
serta jenis- perlu diting-katkan,
jenis kepe- atau strategi atau
milikannya konsep baru yang
4.2 Melakukan ditemukan ber-
identifikasi dasarkan apa yang
pedoman, dipelajari mengenai
prosedur, industri jasa keuang-
dan aturan an
yang berkait- - Memberikan tang-
an dengan gapan hasil presen-
industri jasa tasi
keuangan - Membuat rangkum-an
dan profesi- materi dari ke-giatan
profesi yang pembelajaran yang
ada dalam telah dilakukan
industri jasa
keuangan
3.3 Menerapkan - Etika profesiMengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Kreatif
etika profesi akuntansi - Mencermati perma- etika profesi - Obs Etika - Tang-
dalam bidang salahan sehari-hari- Menjelaskan ervasi Profe-si gung
akuntansi dan yang berkaitan de- pengertian Pengetahuan X jawab
keuangan ngan etika profesi akuntansi - Pen - Buku
3.4 Menganalisis akuntansi - Menjelaskan ugasan paket
kompetensi Menanya etika profesi (Tugas - Buku
personal da- - Menanya tentang dan kode etik Terstruktur/ refe-
lam bidang etika profesi akun- dalam bidang Tugas rensi
akuntansi dan tansi akuntansi Mandiri/ lain
keuangan Mengumpulkan Infor-- Menjelaskan Tes Tertulis)
4.3 Melakukan masi pengertian Keterampilan
pengecekan - Menggali informasi profesi akun- - Port
etika profesi tentang etika profesi, tansi dan tek- ofolio
dalam bidang akuntansi, etika pro- nisi akuntansi - Pro
akuntansi dan fesi dan kode etik- Mendeskripsi- yek
keuangan da- dalam bidang akun- kan prinsip-
lam pelaksa- tansi, profesi akun-tan prinsip etika
naan pekerja- dan teknisi akun-tansi, profesi akun-
an prinsip-prinsip etika tansi
4.4 Melakukan profesi akun-tansi,- Menjelaskan
identifikasi serta pedom-an, pedoman,
kompetensi prosedur, dan aturan prosedur, dan
personal da- kerja di per-usahaan aturan kerja di
lam bidang Menalar/Mengasosiasi perusahaan
akuntansi - Menganalisis per-
masalahan sehari-hari
yang berkaitan
dengan etika profesi
akuntansi
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan ha-
sil pembelajaran, apa
yang telah di-pelajari,
keteram-pilan atau
materi yang masih
perlu di-tingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemu-kan
berdasarkan a-pa
yang dipelajari

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 21


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
mengenai etika pro-
fesi akuntansi
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari kegia-tan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.5 Menganalisis - Kecelakaan Mengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Kreatif
faktor risiko dan kese-- Mencermati perma- kecelakaan - Obs Etika - Tang-
kecelakaan hatan di salahan sehari-hari kerja ervasi Profe-si gung
kerja dalam lingkungan yang berkaitan de--Mendeskrip- Pengetahu-an X jawab
bidang kerja ngan kecelakaan dan sikan jenis-jenis- Pen - Buku
akuntansi kesehatan di kecela-kaan ugasan paket
3.6 Menganalisis lingkungan kerja kerja (Tugas - Buku
kesehatan di Menanya - Menjelaskan Terstruktur/ refe-
lingkungan - Menanya tentang solusi meng- Tugas rensi
kerja kecelakaan dan atasi kecela- Mandiri/ lain
4.5 Melakukan kesehatan di kaan kerja Tes Tertulis)
penanganan lingkungan kerja - Menjelaskan Keterampil-an
terhadap Mengumpulkan Infor- pengertian - Port
faktor risiko masi keselamatan ofolio
bahaya/kecel - Menggali informasi dan kesehat-an- Pro
akaan kerja tentang kecelakaan kerja yek
untuk dan kesehatan di- Mendeskripsi-
mencegah lingkungan kerja kan hukum
kecelakaan Menalar/Mengasosiasi keselamatan
dalam - Menganalisis sehari- dan kesehat-an
bekerja hari yang berkaitan kerja di
4.6 Melakukan dengan kecelakaan Indonesia
pengecekan dan kesehatan di- Menjelaskan
kesehatan di lingkungan kerja prosedur ke-
lingkungan Mengomunikasikan selamatan dan
kerja - Menyajikan secara kesehat-an
tertulis atau lisan ha- kerja
sil pembelajaran, apa-Mendeskripsi-
yang telah dipe-lajari, kan identifika-si
keterampilan atau timbulnya
materi yang masih bahaya
perlu diting-katkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
kecelakaan dan
kesehatan di
lingkungan kerja
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari kegia-tan
pembelajaran yang
telah diilaku-kan

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 22


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.7 Menganalisis - Analisis Mengamati - Sikap 16 x 45’ - Buku - Kreatif
penyakit aki- penyakit - Mencermati tentang - Obs Etika - Tang-
bat kerja akibat kerja analisis penyakit Mengidentifika ervasi Profe-si gung
4.7 Melakukan akibat kerja si keadaanPengetahuan X jawab
pencegahan Menanya darurat di- Pen - Buku
terjadinya pe- - Menanya tentang tempat kerja ugasan paket
nyakit akibat analisis penyakit- Menjelskan (Tugas - Buku
kerja akibat kerja prosedur Terstruktur/ refe-
Mengumpulkan Infor- penanganan Tugas rensi
masi keadaandarur Mandiri/ lain
- Menggali informasi att Tes Tertulis)
tentang keadaan da-- Keterampilan
rurat di tempat kerja, - Port
prosedur penangan- mendeskripsik ofolio
an keadaan darurat, an - Pro
macam-macam si- pertolongan yek
tuasi darurat, penye- pertama pada
bab, dan upaya anti- kecelakaan
sipasi penanggu- (P3K)
langannya, P3K, serta- Menjelaskan
penyakit akibat kerja penyakit
Menalar/Mengasosiasi akibat kerja
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan analisis kece-
lakaan dan penyakit
akibat kerja
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah di-pelajari,
keterampil-an atau
materi yang masih
perlu diting-katkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
analisis penyakit
akibat kerja
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajaran yang
telah dilakuka
3.8 Menerapkan - Komunikasi Mengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45’ Buku - Disip-
komunikasi bisnis - Mencermati tentang pengertian - Obs Etika lin
bisnis komunikasi bisnis komunikasi ervasi Profe-si - Kerja
3.9 Menganalisis Menanya bisnis Pengetahuan X keras
kendala-ken- - Menanya tentang- Mendeskrip- - Pen - Buku - Perca-
dala komuni- komunikasi bisnis sikan kete- ugasan paket ya diri
kasi bisnis Mengumpulkan Infor- rampilan ko- (Tugas - Buku - Tang-
4.8 Melakukan masi munikasi bis- Terstruktur/ refe- gung
komunikasi - Menggali informasi nis Tugas rensi jawab
bisnis tentang bisnis, hal-hal- Menjelaskan Mandiri/ lain
4.9 Memberikan yang harus di- teknik nego- Tes Tertulis)
solusi dalam perhatikan dalam siasi bisnis Keterampilan
mengatasi ekonomi bisnis, in- - Port
formasi bisnis, kete- ofolio
rampilan komunika-si - Pro
kendala ko- bisnis, pentingnya- Menjelaskan yek

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 23


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
munikasi bis- mendengarkan da-lam teknik
nis bisnis, teknik presentasi
negosiasi dan pre- bisnis
sentasi, perencana-an- Mendeskrip-
pesan komuni-kasi sikan peren-
bisnis, komu-nikasi canaan pe-san
bisnis dan E- komu-nikasi
commerce, hambat-an bisnis
komunikasi bisnis dan- Mendeskrip-
cara mengatasi-nya, sikan komu-
serta indikator nikasi bisnis
keberhasilan komu- dan e-com-
nikasi bisnis merce
Menalar/Mengasosiasi - Mengidenti-
- Menganalisis perma- fikasi peran-an
salahan sehari-hari komuni-kasi
yang berkaitan de- dalam dunia
ngan komunikasi bisnis
bisnis - Menjelaskan
Mengomunikasikan pentingnya
- Menyajikan secara memiliki ke-
tertulis atau lisan ha- mampuan
sil pembelajaran, apa komunikasi
yang telah dipe-lajari, bisnis
keterampilan atau
materi yang masih
perlu diting-katkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
komunikasi bisnis
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajaran yang
telah dilakukan

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 24


Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Materi Pokok
KI 3 KI 4
3.1 Memahami entitas yang termasuk dalam 4.1 Melakukan pengelompokan entitas yang - Industri jasa keuang-an
sektor industri jasa keuangan dan bidang- termasuk dalam sektor industri jasa
bidang usaha serta jenis-jenis keuangan dan bidang-bidang usaha serta
kepemilikannya jenis-jenis kepemilikannya
3.2 Memahami pedoman, prosedur, dan 4.2 Melakukan identifikasi pedoman, prosedur,
aturan berkaitan dengan industri jasa dan aturan yang berkaitan dengan industri
keuangan dan profesi-profesi yang ada jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada
dalam industri jasa keuangan dalam industri jasa keuangan
3.3 Menerapkan etika profesi dalam bi-dang 4.3 Melakukan pengecekan etika profesi dalam - Etika profesi akuntan-si
akuntansi dan keuangan bidang akuntansi dan keuangan dalam
3.4 Menganalisis kompetensi personal dalam pelak-sanaan pekerjaan
bidang akuntansi dan keuangan 4.4 Melakukan identifikasi kompetensi personal
dalam bidang akuntansi dan keuangan
3.5 Menganalisis faktor risiko kecelakaan 4.5 Melakukan penangan terhadap faktor risiko - Kecelakaan dan
kerja dalam bidang akuntansi dan bahya/kecelakaan kerja untuk mencegah kesehatan di lingkungan
keuangan kecelakaan dalam bekerja kerja
3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan 4.6 Melakukan pengecekan kesehatan di ling-
kerja kungan kerja
3.7 Menganalisis penyakit akibat kerja 4.7 Melakukan pencegahan terjadinya penyakit - Analisis penyakit akibat
akibat kerja kerja

3.8 Menerapkan komunikasi bisnis 4.8 Melakukan komunikasi bisnis - Komunikasi bisnis
3.9 Menganalisis kendala-kendala komu- 4.9 Memberikan solusi dalam mengatasi
nikasi bisnis kendala komunikasi bisnis

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 25


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan dan bidang-
bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya.
- Memahami pedoman, prosedur, dan aturan berkaitan dengan industri jasa keuangan dan
profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
- Melakukan pengelompokan entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan
dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Melakukan identifikasi pedoman, prosedur, dan aturan yang berkaitan dengan industri
jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Indikator : - Memahami entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan dan bidang-bidang usaha
serta jenis-jenis kepemilikannya
- Memahami pedoman, prosedur, dan aturan berkaitan dengan industri jasa keuangan dan profesi-
profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
- Melakukan pengelompokkan entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan dan
bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Melakukan identifikasi pedoman, prosedur, dan aturan yang berkaitan dengan industri jasa
keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami pengertian industri
- Peserta didik dapat memahami sektor industri jasa keuangan
- Peserta didik dapat menjelaskan lembaga keuangan Sebago entitas dalam sektor keuangan
- Peserta didik dapat menjelaskan peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa keuangan
- Peserta didik dapat mendeskripsikan profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Industri jasa keuangan
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa daripada produk akhir seperti sektor sekunder.
2. Menurut DFID (Department For International Development) sektor keuangan adalah seluruh perusahaan besar atau kecil,
lembaga formal atau informal di dalam perekonomian yang memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku
bisnis dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
3. Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan, sebagai berikut.
a. Tidak memproduksi suatu barang.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 26


b. Tidak memiliki persediaan bahan baku.
c. Aktivitasnya lebih mengarah ke investasi.
d. Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai.
e. Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidak memiliki bunga tinggi.
f. Aktiva di neracanya mayoritas terdiri dari piutang, kas, dan aset tetap.
4. Entitas-entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan, sebagai berikut.
a. Bank BNI, Mandiri, BTN (milik pemerintah, bidang perbankan).
b. HSBC, ABN AMRO (bank milik swasta, bidang perbankan).
c. Prudential, AXA (milik swasta, bidang asuransi).
d. Askes, asuransi (milik pemerintah, bidang asuransi).
5. Peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa keuangan, sebagai berikut.
a. UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berfungsi menyelenggarakan sistem peraturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan dalam SIJK. OJK adalah lembaga yang independen (bebas)
dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi tugas dan wewenang.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan menjelaskan bahwa guna
pungutan OJK digunakan untuk membiayai kegiatan operasional, administratif, pengadaan aset, serta kegiatan
pendukung lainnya. Jenis pungutan, besaran pungutan, serta pihak yang dikenakan pungutan diatur secara detail di dalam
Peraturan Pemerintah ini.
6. Profesi yang ada dalam industri jasa keuangan, sebagai berikut.
a. Akuntan
b. Konsultan hukum
c. Penilai
d. Notaris
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami industri jasa keuangan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai industri jasa keuangan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan industri, sektor industri jasa keuangan,
lembaga keuangan sebagai entitas dalam sektor keuangan, peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa
keuangan, dan profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang industri jasa keuangan, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara kreatif dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik, dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan industri jasa keuangan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan industri jasa
keuangan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 27


3.Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain
4.Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis industri, sektor industri jasa keuangan, lembaga keuangan sebagai
entitas dalam sektor keuangan, peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa keuangan, profesi yang ada dalam
industri jasa keuangan dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai industri jasa keuangan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Etika Profesi X

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 28


1. Memahami pengertian Tes Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan industri?
industri tertulis 2. Jelaskan tanggung jawab profesi akuntan!
2. Memahami sektor indus- 3. Jelaskan fungsi OJK menurut Peraturan
tri jasa keuangan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 tentang
3. Menjelaskan lembaga Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan!
keuangan sebagi entiitas 4. Sebutkan tugas seorang akuntan publik!
dalam sektor keuangan 5. Jelaskan yang dimaksud dengan konsultan
4. Menjelaskan peraturan hukum
pemerintah yang meng-
atur sektor industri jasa
keuangan
5. Mendeskripsikan profesi
yan ada dalam industri
jasa keuangan

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2


Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 29


- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan
- Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan keuangan
- Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan dalam
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan keuangan
Indikator : - Menjelaskan etika profesi
- Menjelaskan pengertian akuntansi
- Menjelaskan etika profesi dan kode etik dalam bidang akuntansi
- Menjelaskan pengertian profesi akuntansi dan teknisi akuntansi
- Mendeskripsikan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi
- Menjelaskan pedoman, prosedur, dan aturan kerja di perusahaan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan etika profesi
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan etika profesi dan kode etik dalam bidang akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian profesi akuntansi dan teknisi akuntansi
- Peserta didik dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan pedoman, prosedur, dan aturan kerja di perusahaan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Etika profesi akuntansi
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
1. Etika berasal dari kata Yunani Kuno “ethikos“ berarti “timbul dari kebiasaan” adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. Profesi berasal dari bahasa Latin “proffesio” yang mempunyai dua pengertian, yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya
dibuat dalam pengertian yang lebih luas, menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang
dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit, profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan
keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
3. Etika adalah cabang filsafat, mempelajari standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar yang benar atau
yang didukung oleh penalaran yang baik. Adapun profesi adalah studi penerapan dari prinsip moral dasar atau norma-norma
etis umum pada bidang profesi.
4. Prinsip etika profesi, sebagai berikut.
a. Etika profesi dan tanggung jawab dalam profesi.
b. Keadilan dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
c. Otonomi dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut setiap profesional memiliki dan diberi kebebasan menjalankan
profesinya.
5. Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Secara umum tujuan menciptakan kode etik, sebagai berikut.
a. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
b. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d. Untuk meningkatkan mutu profesi.
7. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung
atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil
keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 30


8. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi, serta kejadian
yang berhubungan dengan keuangan, sehingga mudah dimengerti oleh orang yang menggunakannya dan dapat digunakan
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
9. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi, kita bisa melihat posisi
keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan
ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu
membuat keputusan suatu organisasi.
10. Etika profesi akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat
dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus sebagai akuntan.
11. Kode etik profesi akuntansi adalah suatu peraturan yang diterapkan bagi para profesi akuntansi. Kode etik profesi akuntansi
ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud). Lembaga yang menaungi profesi akuntan di Indonesia
adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
12. Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di
fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk).
13. Teknisi akuntansi adalah teknisi yang memiliki kompetensi untuk menjadi tenaga pelaksana pembukuan pada dunia usaha,
lembaga pemerintah, dan lembaga lainnya.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami permasalahan yang berkaitan dengan etika profesi akuntansi
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan materi baru
yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai etika profesi dan akuntansi
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan etika profesi, pengertian akuntansi,
pengertian etika profesi dan kode etik dalam bidang akuntansi, pengertian profesi akuntan dan teknisi akuntansi, prinsip-
prinsip etika profesi akuntansi, pedoman, prosedur, dan aturan kerja di perusahaan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang etika profesi akuntansi, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya kreatif dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik, dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan etika profesi akuntansi
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan etika profesi
akuntansi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 31


1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis dengan etika profesi, pengertian akuntansi, pengertian etika profesi dan
kode etik dalam bidang akuntansi, pengertian profesi akuntan dan teknisi akuntansi, prinsip-prinsip etika profesi akuntansi,
pedoman, prosedur, dan aturan kerja di perusahaan dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai etika profesi
akuntansi
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas baik, tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Etika Profesi X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan etika profesi Tes Uraian 1. Jelaskan pengertian akuntansi mnurut
2. Menjelaskan pengertian tertulis Keputusan menteri Keuangan RI 9No. 476
akuntansi KMK. 01 1991)!
3. Menjelaskan etika profesi 2. Jelaskan mika profesi akuntansiengenai et!
dan kode etik dalam bidang 3. Jelaskan mengenai kode etik profesi
akuntansi akuntansi!
4. Menjelaskan pengertian 4. Apa yang dimaksud dengan profesi teknisi
profesi akuntansi dan tek- akuntansi
nisi akuntansi 5. Jelaskan profesi akuntansi dalam arti
5. Mendeskripsikan prinsip- sempit!

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 32


prinsip etika profesi akun-
tansi
6. Menjelaskan pedoman,
prosedur, dan aturan kerja
di perusahaan

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3


Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis faktor risiko kecelakaan kerja dalam bidang akuntansi dan keuangan
- Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
- Melakukan penanganan terhadap faktor risiko bahaya/kecelakaan kerja untuk mencegah
kecelakaan dalam bekerja
- Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
Indikator : - Menjelaskan kecelakaan kerja
- Mendeskripsikan jenis-jenis kecelakaan kerja
- Menjelaskan solusi mengatasi kecelakaan kerja
- Menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
- Mendeskripsikan hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia
- Menjelaskan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 33


- Mendeskripsikan identifikasi timbulnya bahaya
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan solusi mengatasi kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia
- Peserta didik dapat menjelaskan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan identifikasi timbulnya bahaya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kecelakaan dan Kesehatan di Lingkungan Kerja
Pertemuan Ke-13 s.d. 19
1. Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
2. Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain
keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja.
3. Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materiil
maupun nonmateriil.
4. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani
tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya.
5. Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki beberapa dasar hukum pelaksanaan, di antaranya:
a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
b. Permenaker No. 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3.
c. Permenaker No. 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
6. Unsur-unsur dalam suatu organisasi/instansi/perusahaan/yayasan.
a. Tenaga kerja.
b. Pengusaha.
c. Perusahaan.
d. Tempat kerja.
7. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak
harta benda atau kerugian terhadap proses.
8. Secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. Kecelakaan industri (industrial accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya
atau bahaya kerja.
b. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan
dengan adanya hubungan kerja.
9. Kerugian akibat kecelakaan kerja, terdiri dari:
a. Kerugian langsung
Penderitaan pribadi, rasa kehilangan dari anggota keluarga korban.
b. Kerugian tak langsung (tersembunyi)
Kerusakan mesin dan peralatan, terganggunya produksi, serta terganggunya waktu kerja karyawan.
10. Cara mengantisipasi kecelakaan kerja, antara lain:
a. Menerapkan prosedur bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure).
b. Seluruh unsur yang ada harus mengetahui sarana, peraturan kesehatan, dan prosedur keamanan organisasi.
c. Seluruh staf bekerja sesuai dengan tugas atau kewajibannya.
d. Tenaga kerja yang tidak dapat melaksanakan kewajiban harus melapor kepada pihak yang berwenang agar ada antisipasi
jika timbul masalah.
11. Menurut UU No. 2 Tahun 1992, asuransi adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 34


12. Asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau
perawatan para nasabah asuransi tersebut apabila mereka mengalami gangguan kesehatan atau mengalami kecelakaan. Secara
garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan asuransi, yaitu rawat jalan dan rawat inap.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengertian keselamatan dan kesehatan
kerja, hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, identifikasi
timbulnya bahaya kecelakaan kerja
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja, sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara kreatif dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kecelakaan dan kesehatan
di lingkungan kerja
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kecelakaan
dan kesehatan di lingkungan kerja
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis pengertian keselamatan dan kesehatan kerja, hukum keselamatan dan
kesehatan kerja di Indonesia, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, identifikasi timbulnya bahaya kecelakaan kerja
dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kecelakaan dan
kesehatan di lingkungan kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 35


1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Etika Profesi X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan kecelakaan Tes Uraian 1. Jelaskan ruang lingkup keselamatan dan
kerja tertulis kesehatan kerja secara singkat!
2. Mendeskripsikan jenis-jenis 2. sebutkan peranan K3 dalam produktivitas
kecelakaan kerja kerja!
3. Menjelaskan solusi meng- 3. Sebutkan dasar hukumpenerpan K3
atasi kecelakaan kerja (Keselamatan dan Kesehatan Kerja!
4. Menjelaskan pengertian 4. Jelaskan unsur-unsurdalam suatu
keselamatan dan kesehat- organisasi instansi/perusahaan/yayasan!
an kerja 5. Jelaskan tentang pengertian kecelakaan
5. Mendeskripsikan hukum dan kesehatan kerja!
keselamatan dan kesehat-
an kerja di Indonesia
6. Menjelaskan prosedur ke-
selamatan dan kesehatan
kerja
7. Mendeskripsikan identifika-
si timbulnya bahaya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 36


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis penyakit akibat kerja
- Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja
Indikator : - Mengidentifikasi hakikat keadaan darurat di tempat kerja
- menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat
- Mendeskripskan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
- Menjelaskan penyakit akibat kerja
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi kea-daan darurat di tempat kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat
- Peserta didik dapat mendeskripsikan per-tolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
- Peserta didik dapat menjelaskan penyakit akibat kerja
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Analisis penyakit akibat kerja
Pertemuan Ke-19 s.d. 27
1. Situasi darurat artinya suatu keadaan sukar atau sulit yang tidak tersangka-sangka (misalnya dalam keadaan bahaya) yang
memerlukan penanggulangan segera agar tidak sampai terjadi kecelakaan.
2. Sikap tenaga kerja ketika situasi darurat, antara lain:
a. Cepat dan tanggap dalam situasi darurat.
b. Apresiatif terhadap pencegahan terjadinya situasi darurat atau bahaya.
c. Bersikap tenang dalam menghadapi situasi darurat.
3. Ada tiga penyebab utama kecelakaan kerja, yaitu:
a. Peralatan kerja dan perlengkapannya
Tidak tersedianya alat pengaman dan pelindung bagi tenaga kerja.
b. Tempat kerja
Keadaan tempat yang tidak memenuhi syarat, seperti faktor fisik dan faktor kimia yang tidak sesuai dengan persyaratan
yang tidak diperkenankan.
c. Pekerja

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 37


Kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang cara kerja dan keselamatan kerja serta kondisi fisik dan mental pekerja
yang kurang baik.
4. Pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan:
a. Pengamatan risiko bahaya di tempat kerja.
b. Pelaksanaan SOP secara benar di tempat kerja.
c. Pengendalian faktor bahaya di tempat kerja.
d. Peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap keselamatan kerja.
e. Pemasangan peringatan bahaya kecelakaan di tempat kerja.
f. Sarana untuk menanggulangi kecelakaan di tempat kerja.
5. Tujuan utama pelaporan dan statistik kecelakaan kerja, yaitu:
a. Memperkirakan penyebab dan besarnya permasalahan kecelakaan yang terjadi.
b. Mengidentifkasi pencegahan utama yang dibutuhkan.
c. Mengevaluasi efektivitas pencegahan yang dilakukan.
d. Memonitor risiko bahaya, peringatan bahaya, dan kampanye keselamatan kerja.
e. Mencari masukan informasi dari pencegahan yang dilakukan.
6. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban
yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan
atau rumah sakit. P3K yang dimaksud, yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang
lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
7. Prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat, di antaranya:
a. Pastikan Anda tidak menjadi korban berikutnya.
b. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah, dan efisien.
c. Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan
waktu kejadian, dan sebagainya.
8. Secara umum urutan pertolongan pertama pada korban kecelakaan adalah:
a. Jangan panik.
b. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya.
c. Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban.
d. Pendarahan.
e. Perhatikan tanda-tanda shock.
f. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
g. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-19 s.d. 27
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang analisis penyakit akibat kerja
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai analisis penyakit akibat kerja
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (660 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan keadaan darurat di tempat kerja, prosedur
penanganan keadaan darurat, macam-macam situasi darurat, penyebab, dan upaya antisipasi penanggulangannya, pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K), dan penyakit akibat kerja
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang analisis penyakit akibat kerja, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara kreatif dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 38


Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik, dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan analisis penyakit akibat
kerja
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan analisis
penyakit akibat kerja
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis keadaan darurat di tempat kerja, prosedur penanganan keadaan darurat,
macam-macam situasi darurat, penyebab, dan upaya antisipasi penanggulangannya, pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K), dan penyakit akibat kerja dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai analisis penyakit
akibat kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Etika Profesi X

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 39


Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi keadaan Tes Uraian 1. Jelaskan tipe data untuk mengambil risiko
darurat di tempat kerja tertulis bahaya di tempat kerja!
2. Menjelaskan prosedur pe- 2. Apa yang dimaksud dengan engineering
nanganan keadaan daru- control dalam pengendalian faktor bahaya
rat di tempat kerja?
3. Mendeskripsikan perto- 3. Jelaskan sarana untuk menganggulangi
longan pertama pada kecelakaan di tempat kerja!
kecelakaan (P3K) 4. Sebutka tujuan utama sistem pelaporan
4. Menjelaskan penyakit dan statistik data kecelakaan!
akibat kerja 5. Sebutkan informasi yang harus di catat
dalam ekcelakaan kerja!

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5


Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 40


Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan komunikasi bisnis
- Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
- Melakukan komunikasi bisnis
- Memberikan solusi dalam mengatasi kendala komunikasi bisnis
Indikator : - Menjelaskan pengertian komunikasi bisnis
- Mendeskripsikan ke-terampilan komunikasi bisnis
- Menjelaskan teknik negosiasi bisnis
- Menjelaskan teknik presentasi bisnis
- Mendeskripsikan perencanaan pesan komunikasi bisnis
- Mendeskripsikan komunikasi bisnis dan ecommerce
- Mengidentifikasi peranan komunikasi dalam dunia bisnis
- Menjelaskan pentingnya memiliki kema-puan komunikasi bisnis
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Perserta didik dapat menjelaskan pengertian komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan keterampilan komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan teknik negosiasi bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan teknik presentasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan perencanaan pesan komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan komunikasi bisnis dan e-commerce
- Perserta didik dapat mengidentifikasi peranan komunikasi dalam dunia bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan pentingnya memiliki kemampuan komunikasi bisnis
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, percaya diri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Komunikasi bisnis
Pertemuan Ke-28 s.d. 36
1. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi di antara dua orang atau lebih dengan
harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
2. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
3. Lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu:
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator).
b. Pesan yang dikirimkan (message).
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan).
e. Umpan balik (feedback) atau effect.
4. Bentuk komunikasi bisnis ada dua, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 41


3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-28 s.d. 36
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang komunikasi bisnis
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi
baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai komunikasi bisnis
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengertian komunikasi bisnis, hal-hal
yang harus diperhatikan dalam ekonomi bisnis, informasi bisnis, keterampilan komunikasi bisnis, pentingnya mendengarkan
dalam bisnis, teknik negosiasi bisnis, teknik presentasi bisnis, perencanaan pesan komunikasi bisnis, komunikasi bisnis dan
E-commerce, hambatan komunikasi bisnis dan cara mengatasinya, indikator keberhasilan komunikasi bisnis
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang pemindahan benda secara manual dengan aman sesuai dengan prosedur,
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, percaya diri, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik, dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan komunikasi bisnis
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan komunikasi
bisnis
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis pengertian komunikasi bisnis, hal-hal yang harus diperhatikan dalam
ekonomi bisnis, informasi bisnis, keterampilan komunikasi bisnis, pentingnya mendengarkan dalam bisnis, teknik negosiasi
bisnis, teknik presentasi bisnis, perencanaan pesan komunikasi bisnis, komunikasi bisnis dan E-commerce, hambatan
komunikasi bisnis dan cara mengatasinya, indikator keberhasilan komunikasi bisnis dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai komunikasi bisnis
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 42


6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Etika Profesi X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pengertian Tes Uraian 1. Jelaskan tipe data untuk mengambil risiko
komunikasi bisnis tertulis bahaya di tempat kerja!
2. Mendeskripsikan keteram- 2. Apa yang dimaksud dengan engineering
pilan komunikasi bisnis control dalam pengendalian faktor bahaya
3. Menjelaskan teknik nego- di tempat kerja?
siasi bisnis 3. Jelaskan sarana untuk menganggulangi
4. Menjelaskan teknik presen- kecelakaan di tempat kerja!
tasi bisnis 4. Sebutka tujuan utama sistem pelaporan
5. Mendeskripsikan peren- dan statistik data kecelakaan!
canaan pesan komunikasi 5. Sebutkan informasi yang harus di catat
bisnis dalam ekcelakaan kerja!
6. Mendeskripsikan komu-
nikasi bisnis dan e-com-
merce
7. Mengidentifikasi peranan
komunikasi dalam dunia
bisnis
8. Menjelaskan pentingnya
memiliki kemampuan ko-
munikasi bisnis

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 43


________________________ ________________________
NIP. NIP.

Etika Profesi X – Akuntansi dan Keuangan 44

Anda mungkin juga menyukai