Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Etika Profesi
Untuk SMK/MAK
Kelas X
Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me-3.1 Memahami entitas- Industri - Menjelaskan pengertian industri
nerapkan, meng- yang termasuk da-lam- Sektor industri- Menyebutkan sektor industri jasa
analisis, dan sektor industri jasa jasa keuangan keuangan
mengevaluasi keuangan dan bidang- - Menjelaskan lembaga keuangan
tentang penge- bidang usa-ha serta jasa keuangan sebagai en-titas dalam sektor
tahuan faktual, jenis-jenis - Lembaga ke- ke-uangan
konseptual, ope- kepemilikannya. uangan seba-gai- Menjelaskan peraturan
rasional dasar,3.2 Memahami pedo-man, entitas da-lam pemerintah yang me-ngatur
dan metakognitif prosedur, dan aturan sektor ke-uangan sektor industri jasa keuangan
sesuai dengan berkaitan dengan- Peraturan pe-- Mendeskripsikan pro-fesi yang
bidang dan ling- industri jasa keuangan merintah yang ada dalam industri jasa
kup kerja Per- dan pro-fesi-profesi mengatur sek-tor keuangan
bankan dan Ke- yang ada dalam industri jasa
uangan Mikro industri jasa keuangan keuangan
pada tingkat tek-4.1 Melakukan penge-- Profesi yang ada
nis, spesifik, de- lompokan entitas yang dalam in-dustri
tail, dan kom- termasuk da-lam jasa ke-uangan
pleks, berkenaan sektor industri jasa
dengan ilmu pe- keuangan dan bidang-
ngetahuan, tek- bidang usa-ha serta
nologi, seni, bu- jenis-jenis
daya, dan huma- kepemilikannya
niora dalam kon-4.2 Melakukan identifikasi
teks pengem- pedoman, prosedur,
bangan potensi dan aturan yang
diri sebagai ba- berkaitan dengan
gian dari keluar- industry jasa
ga, sekolah, du- keuangan dan profesi-
nia kerja, warga profesi yang ada
masyarakat na- dalam industry jasa
sional, regional, keuangan
dan interna-3.3 Menerapkan etika- Etika profesi - Menjelaskan etika profesi
sional. profesi dalam bi-dang- Pengertian - Menjelaskan pengertian akun-
4. Melaksanakan akuntansi dan akuntansi tansi
tugas spesifik keuangan - Pengertian eti-ka- Menjelaskan etika profesi dan
dengan menggu-3.4 Menganalisis kom- profesi dan kode kode etik dalam bidang akun-
nakan alat, infor- petensi personal etik dalam tansi
masi, dan prose- dalam bidang akun- bidang akun-- Menjelaskan pengertian profesi
dur kerja yang tansi dan keuangan tansi akuntansi dan teknisi akuntansi
lazim dilakukan
serta memecah-4.3 Melakukan penge-- Pengertian pro-- Mendeskripsikan prinsip-prin-sip
kan masalah se- cekan etika profesi fesi akuntansi etika profesi akuntansi
suai dengan bi- dalam bidang akun- dan teknisi- Menjelaskan pedoman, pro-
- Pentingnya me-
miliki kemam-
puan komuni-
kasi bisnis
Keterangan:
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerap-3.1 Memahami entitas yang- Menjelaskan pengertian indus-tri
kan, menganalisis, dan termasuk dalam sektor- Menyebutkan sektor industri
mengevaluasi tentang industri jasa keuangan dan jasa keuangan
pengetahuan faktual, bidang-bidang usaha serta- Menjelaskan lembaga keuang-
konseptual, operasio- jenis-jenis kepemilikannya. an sebagai entitas dalam sek-tor
nal dasar, dan meta-3.2 Memahami pedoman, pro- keuangan
kognitif sesuai dengan sedur dan aturan berkaitan- Menjelaskan peraturan peme-
bidang dan lingkup dengan industri jasa ke- rintah yang mengatur sektor
kerja Perbankan dan uangan dan profesi-profesi industri jasa keuangan
Keuangan Mikro pada yang ada dalam industri jasa- Mendeskripsikan profesi yang
tingkat teknis, spesifik, keuangan ada dalam industri jasa ke-
detail, dan kompleks,4.1 Melakukan pengelompok-an uangan
berkenaan dengan il- entitas yang termasuk
mu pengetahuan, tek- dalam sektor industri jasa
nologi, seni, budaya, keuangan dan bidang-
dan humaniora dalam bidang usaha serta jenis-
konteks pengembang- jenis kepemilikannya
an potensi diri sebagai4.2 Melakukan identifikasi pe-
bagian dari keluarga, doman, prosedur dan atur-
sekolah, dunia kerja, an yang berkaitan dengan
warga masyarakat na- industri jasa keuangan dan
sional, regional, dan profesi-profesi yang ada
internasional. dalam industri jasa ke-
4. Melaksanakan tugas uangan
spesifik dengan meng-3.3 Menerapkan etika profesi- Menjelaskan etika profesi
gunakan alat, informa- dalam bidang akuntansi dan- Menjelaskan pengertian akun-
si, dan prosedur kerja keuangan tansi
yang lazim dilakukan3.4 Menganalisis kompetensi- Menjelaskan etika profesi dan
serta memecahkan personal dalam bidang kode etik dalam bidang akun-
masalah sesuai de- akuntansi dan keuangan tansi
ngan bidang Perbank-4.3 Melakukan pengecekan- Menjelaskan pengertian pro-fesi
an dan Keuangan Mi- etika profesi dalam bidang akuntansi dan teknisi akuntansi
kro. Menampilkan ki- akuntansi dan keuangan- Mendeskripsikan prinsip-prin-sip
nerja di bawah bim- dalam pelaksanaan peker- etika profesi akuntansi
bingan dengan mutu jaan - Menjelaskan pedoman, prose-
dan kuantitas yang ter-4.4 Melakukan identifikasi dur, dan aturan kerja di per-
ukur sesuai dengan kompetensi personal da-lam usahaan
standar kompetensi bidang akuntansi dan
kerja. keuangan
Menunjukkan keteram-3.5 Menganalisis faktor risiko- Menjelaskan kecelakaan kerja
pilan menalar, meng- kecelakaan kerja dalam bi-- Mendeskripsikan jenis-jenis
olah, dan menyaji se- dang akuntansi dan ke- kecelakaan kerja
cara efektif, kreatif, uangan - Menjelaskan solusi mengatasi
produktif, kritis, mandi-3.6 Menganalisis kesehatan di kecelakaan kerja
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, me-nerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat tek-
nis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat na-
sional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi ker-ja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanan di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Industri jasa keuangan
Memahami entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa
keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis ke-
pemilikannya.
Memahami pedoman, prosedur dan aturan berkaitan dengan
industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri
jasa keuangan
Melakukan pengelompokan entitas yang termasuk dalam sektor
industri jasa keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis
kepemilikannya
Melakukan identifikasi pedoman, prosedur dan aturan yang
berkaitan dengan industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang
ada dalam industri jasa keuangan
- Menjelaskan pengertian industri
- Menyebutkan sektor industri jasa keuangan
- Menjelaskan lembaga keuangan sebagai entitas dalam sektor
ke-uangan
- Menjelaskan peraturan pemerintah yang mengatur sektor
industri jasa keuangan
- Mendeskripsikan profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Etika profesi akuntansi
2. Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan
Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan
keuangan
Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dan
keuangan dalam pelaksanaan pekerjaan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Industri jasa keuangan 12 JP
- Menganalisis entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan
dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Menganalisis pedoman, prosedur, dan aturan berkaitan dengan industri
jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
- Melakukan identifikasi entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa
keuangan dan bidang-bidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
- Melakukan identifikasi pedoman, prosedur, dan aturan yang berkaitan
dengan industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri
jasa keuangan
2. Etika profesi akuntansi 12 JP
- Menerapkan etika profesi dalam bidang akuntansi
- Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi
- Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dalam
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi
3. Keselamatan dan kesehatan kerja 14 JP
- Menganalisis keselamatan dan keamanan kerja dalam bidang akuntansi
- Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
- Melakukan identifikasi faktor risiko bahaya/kecelakaan kerja untuk
mencegah kecelakaan dalam bekerja
- Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
Jumlah 38 JP
2 4. Analisis kecelakaan dan penyakit akibat kerja 16 JP
- Menganalisis penyakit akibat kerja
- Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja
5. Komunikasi bisnis 18 JP
- Menerapkan komunikasi bisnis
- Menganalisis kendala-kendala komunikasi bisnis
- Melakukan komunikasi bisnis
- Memberikan solusi dalam mengatasi kendala komunikasi bisnis
Jumlah 34 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Industri jasa 12 JP x x x x x x
keuangan
- Memaha-
mi entitas
yang ter-
masuk da-
lam sektor
industri ja-
sa keuang-
an dan
bidang-
bidang
usaha
serta jenis-
jenis
kepemilika
nnya.
- Memaha-
mi pedo-
man, pro-
sedur dan
aturan ber-
kaitan de-
ngan in-
dustri jasa
keuangan
dan pro-
fesi-profesi
yang ada
dalam in-
dustri jasa
keuangan
2. Etika profesi 12 JP x x x x x x
akuntansi
5. 18 JP x x x x x x x x x
1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 2
Jumlah Total 52
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta
pembiasaan dan keteladanan
Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami - Industri jasaMengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Kreatif
entitas yang keuangan - Mencermati perma- pengertian - Obs Etika - Tang-
termasuk da- salahan sehari-hari industri ervasi Profe-si gung
lam sektor yang berkaitan de-- Menyebutkan Pengetahuan X jawab
industri jasa ngan industri jasa sektor industri- Pen - Buku
keuangan keuangan jasa keuang-an ugasan paket
dan bidang- Menanya - Menjelaskan (Tugas - Buku
bidang usa- - Menanya tentang lembaga ke- Terstruktur/ refe-
ha serta je- industri jasa keuang- uangan seba- Tugas rensi
nis-jenis ke- an gai entitas Mandiri/ lain
pemilikannya Mengumpulkan Infor- dalam sektor Tes Tertulis)
3.2 Memahami masi keuangan Keterampilan
pedoman, - Menggali informasi- Menjelaskan - Port
prosedur, tentang industri, peraturan ofolio
dan aturan lembaga keuangan, pemerintah Proyek
berkaitan de- peraturan pemerin-tah yang meng-atur
ngan industri yang mengatur sektor sektor in-dustri
jasa keuang- industri jasa jasa ke-uangan
an dan pro- keuangan, dan pro-- Mendeskrip-
fesi-profesi fesi dalam industri sikan profesi
yang ada da- jasa keuangan yang ada da-
lam industri Menalar/Mengasosiasi lam industri
jasa keuang- - Menganalisis indus-tri jasa keuang-an
an jasa keuangan
4.1 Melakukan
pengelompo
kan entitas
yang terma- Mengomunikasikan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
3.8 Menerapkan komunikasi bisnis 4.8 Melakukan komunikasi bisnis - Komunikasi bisnis
3.9 Menganalisis kendala-kendala komu- 4.9 Memberikan solusi dalam mengatasi
nikasi bisnis kendala komunikasi bisnis
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami pengertian industri
- Peserta didik dapat memahami sektor industri jasa keuangan
- Peserta didik dapat menjelaskan lembaga keuangan Sebago entitas dalam sektor keuangan
- Peserta didik dapat menjelaskan peraturan pemerintah yang mengatur sektor industri jasa keuangan
- Peserta didik dapat mendeskripsikan profesi yang ada dalam industri jasa keuangan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Industri jasa keuangan
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa daripada produk akhir seperti sektor sekunder.
2. Menurut DFID (Department For International Development) sektor keuangan adalah seluruh perusahaan besar atau kecil,
lembaga formal atau informal di dalam perekonomian yang memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku
bisnis dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
3. Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan, sebagai berikut.
a. Tidak memproduksi suatu barang.
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan etika profesi
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan etika profesi dan kode etik dalam bidang akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian profesi akuntansi dan teknisi akuntansi
- Peserta didik dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi
- Peserta didik dapat menjelaskan pedoman, prosedur, dan aturan kerja di perusahaan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Etika profesi akuntansi
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
1. Etika berasal dari kata Yunani Kuno “ethikos“ berarti “timbul dari kebiasaan” adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. Profesi berasal dari bahasa Latin “proffesio” yang mempunyai dua pengertian, yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya
dibuat dalam pengertian yang lebih luas, menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang
dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit, profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan
keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
3. Etika adalah cabang filsafat, mempelajari standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar yang benar atau
yang didukung oleh penalaran yang baik. Adapun profesi adalah studi penerapan dari prinsip moral dasar atau norma-norma
etis umum pada bidang profesi.
4. Prinsip etika profesi, sebagai berikut.
a. Etika profesi dan tanggung jawab dalam profesi.
b. Keadilan dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
c. Otonomi dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut setiap profesional memiliki dan diberi kebebasan menjalankan
profesinya.
5. Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Secara umum tujuan menciptakan kode etik, sebagai berikut.
a. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
b. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d. Untuk meningkatkan mutu profesi.
7. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung
atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil
keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan solusi mengatasi kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia
- Peserta didik dapat menjelaskan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
- Peserta didik dapat mendeskripsikan identifikasi timbulnya bahaya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kecelakaan dan Kesehatan di Lingkungan Kerja
Pertemuan Ke-13 s.d. 19
1. Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
2. Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain
keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja.
3. Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materiil
maupun nonmateriil.
4. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani
tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya.
5. Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki beberapa dasar hukum pelaksanaan, di antaranya:
a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
b. Permenaker No. 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3.
c. Permenaker No. 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
6. Unsur-unsur dalam suatu organisasi/instansi/perusahaan/yayasan.
a. Tenaga kerja.
b. Pengusaha.
c. Perusahaan.
d. Tempat kerja.
7. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak
harta benda atau kerugian terhadap proses.
8. Secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. Kecelakaan industri (industrial accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya
atau bahaya kerja.
b. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan
dengan adanya hubungan kerja.
9. Kerugian akibat kecelakaan kerja, terdiri dari:
a. Kerugian langsung
Penderitaan pribadi, rasa kehilangan dari anggota keluarga korban.
b. Kerugian tak langsung (tersembunyi)
Kerusakan mesin dan peralatan, terganggunya produksi, serta terganggunya waktu kerja karyawan.
10. Cara mengantisipasi kecelakaan kerja, antara lain:
a. Menerapkan prosedur bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure).
b. Seluruh unsur yang ada harus mengetahui sarana, peraturan kesehatan, dan prosedur keamanan organisasi.
c. Seluruh staf bekerja sesuai dengan tugas atau kewajibannya.
d. Tenaga kerja yang tidak dapat melaksanakan kewajiban harus melapor kepada pihak yang berwenang agar ada antisipasi
jika timbul masalah.
11. Menurut UU No. 2 Tahun 1992, asuransi adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi kea-daan darurat di tempat kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat
- Peserta didik dapat mendeskripsikan per-tolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
- Peserta didik dapat menjelaskan penyakit akibat kerja
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Analisis penyakit akibat kerja
Pertemuan Ke-19 s.d. 27
1. Situasi darurat artinya suatu keadaan sukar atau sulit yang tidak tersangka-sangka (misalnya dalam keadaan bahaya) yang
memerlukan penanggulangan segera agar tidak sampai terjadi kecelakaan.
2. Sikap tenaga kerja ketika situasi darurat, antara lain:
a. Cepat dan tanggap dalam situasi darurat.
b. Apresiatif terhadap pencegahan terjadinya situasi darurat atau bahaya.
c. Bersikap tenang dalam menghadapi situasi darurat.
3. Ada tiga penyebab utama kecelakaan kerja, yaitu:
a. Peralatan kerja dan perlengkapannya
Tidak tersedianya alat pengaman dan pelindung bagi tenaga kerja.
b. Tempat kerja
Keadaan tempat yang tidak memenuhi syarat, seperti faktor fisik dan faktor kimia yang tidak sesuai dengan persyaratan
yang tidak diperkenankan.
c. Pekerja
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Perserta didik dapat menjelaskan pengertian komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan keterampilan komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan teknik negosiasi bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan teknik presentasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan perencanaan pesan komunikasi bisnis
- Perserta didik dapat mendeskripsikan komunikasi bisnis dan e-commerce
- Perserta didik dapat mengidentifikasi peranan komunikasi dalam dunia bisnis
- Perserta didik dapat menjelaskan pentingnya memiliki kemampuan komunikasi bisnis
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, percaya diri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Komunikasi bisnis
Pertemuan Ke-28 s.d. 36
1. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi di antara dua orang atau lebih dengan
harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
2. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
3. Lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu:
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator).
b. Pesan yang dikirimkan (message).
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan).
e. Umpan balik (feedback) atau effect.
4. Bentuk komunikasi bisnis ada dua, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pengertian Tes Uraian 1. Jelaskan tipe data untuk mengambil risiko
komunikasi bisnis tertulis bahaya di tempat kerja!
2. Mendeskripsikan keteram- 2. Apa yang dimaksud dengan engineering
pilan komunikasi bisnis control dalam pengendalian faktor bahaya
3. Menjelaskan teknik nego- di tempat kerja?
siasi bisnis 3. Jelaskan sarana untuk menganggulangi
4. Menjelaskan teknik presen- kecelakaan di tempat kerja!
tasi bisnis 4. Sebutka tujuan utama sistem pelaporan
5. Mendeskripsikan peren- dan statistik data kecelakaan!
canaan pesan komunikasi 5. Sebutkan informasi yang harus di catat
bisnis dalam ekcelakaan kerja!
6. Mendeskripsikan komu-
nikasi bisnis dan e-com-
merce
7. Mengidentifikasi peranan
komunikasi dalam dunia
bisnis
8. Menjelaskan pentingnya
memiliki kemampuan ko-
munikasi bisnis
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran