Soal Essai

1. Bagaimana etika dalam penggunaan komputer dan internet?

Jawab:
 Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti, berbohong, dan merugikan
orang lain.
 Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
 Jangan memata-matai file yang bukan haknya

 Jangan menggunakan komputer untuk mencuri

 Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu

 Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar

 Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa sepengetahuan

yang bersangkutan
 Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain

 Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau system komputer yang
dirancang
 Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat
menggunakan komputer
2. Apa bentuk kejahatan cyber crime ?
Jawab : Penipuan dan pencurian identitas.
Pencurian identitas adalah menggunakan identitas orang lain seperti KTP, SIM, atau
paspor untuk kepentingan pribadinya, dan biasanya digunakan untuk tujuan
penipuan.
3. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Apa saja yang termasuk pelanggaran HAKI
tersebut?
Jawab: Pelanggaran HAKI yaitu seperti pembajakan program komputer , penjualan
program ilegal dan pengunduhan ilegal.

4. Mengapa diperlukan etika dalam penggunaan komputer dan internet?

Jawab: Karena pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymouse ,yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
 Dan Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat
dan memugkinkan masuknya penghuni baru di dunia maya tersebut. Diperlukan
etika komputer karena untuk mencegah adanya kejahatan dan penyimpangan dalam
penggunaan internet.
5. Salah satu etika dalam penggunaan komputer dan internet yaitu tidak boleh
menggunakan komputer untuk menyakiti, berbohong, dan merugikan orang lain.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan diatas
Jawab: Dalam menggunakan komputer kita tidak boleh merugikan orang lain,
misalnya menggunakan komputer untuk membobol sebuah bank, menggunakan
komputer untuk membuat virus, menggunakan komputer untuk merusak system
keamanan seseorang. Selain itu penggunaan komputer bukan untuk menyakiti orang
lain, misalya di fiture facebook maupun twitter tidak untuk menyakiti atau menghina
orang lain.
6. Dalam etika komputer, ada istilah Hacker dan Cracker, apa perbedaan Hacker dan
Cracker?
Jawab: Hacker diartikan sebagai seseorang yang hanya menyusup dan juga meretas
saja tidak sampai merusak.
Sedangkan cracker diartikan seseorang tyang bukan hanya ingin menyusup atau
meretas saja tetapi memilki kecendrungan untuk merusak sistem atau jaringan
komputer yang sudah diaretas.
7. Dilihat dari perbedaan tingkatan pada Hacker dan Cracker mereka memiliki tujuan
yang berbeda, apa tujuan dari Hacker dan Cracker?

Jawab: hacker memiliki tujuan dimana mereka akan memperbaiki system komputer
dan meluruskan bahkan mengamankan dari hal –hal negative yang mungkin terjadi
dalam sebuah system komputer. Sedangkan cracker cenderung memiliki niat yang
negative seperti merusak dan mencuri. Bahkan mereka tidak akan peduli bahwa
perbuatan ilegal dan melanggar hukum.
8. Pesatnya perkembangan teknologi komputer membawa dampak positif bagi
pekerjaan manusia sekarang ini, namun disisi lain juga membawa dampak negative,
Kejadian tersebut terjadi karena hal apa?
 Jawab: Hal tersebut menjadi karena banyaknya orang yang melakukan kejahatan
komputer mengabaikan adanya etika dalam penggunaan komputer.
9. Berkembangnya penggunaan internet di dunia berpengaruh terhadap kondisi
ekonomi dan perdagangam negara atau lebih dikenal dengan E-COMMERCE.
permasalahan apa yang ditimbulkan dengan adanya E-COMMERCE?
jawab: perdagangan melaui internet atau E-COMMERCE ini menghasilakan
permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan kontrak transaksi,
masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tanda tangan digital.
10. Apa perbedaan tingkatan pada Hacker dan Cracker?
Jawab: Hacker memiliki tingkatan yang lebih baik jika dibandingkan cracker. Karena
mereka akan terus meretas untuk mengasah kemampuannya dengan tujuan yang
positif.
Berbeda dengan cracker yang memiliki tingkatan lebih rendah jika dibandingkan
dengan hacker.
Kemampuan hacker yang luar biasa dalam sistem komputer tidak diimbangi dengan
hal-hal positif.