Teknik pengambilan sampel menggunakan software program aplikasi besar sampel,

yang merujuk pada lemeshow et al., (1990). Besaran sampel dihitung dengan

menggunakan hasil penelitian sebelumnya kepada 15 responden dengan memberikan

intervensi non – farmakologi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya didapatkan rata-

rata penurunan tingkat sensasi nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 7,07 dan setelah

diberikan intervensi tingkat nyeri menurun menjadi 5,53 dengan standar deviasi 1,907.

Selisih nyeri antara sebelum dan setelah intervensi adalah 1,553 (Hetia & Ridwan, 2017).

Dengan merujuk rumus jumlah sampel uji hipotesis beda rata-rata berpasangan

(dependent), maka diperoleh rumus seperti dibawah ini:

n = δ [Z1 - α / 2 + Z1 − β]2

[µo - µa]2

Keterangan:

N : Jumlah sampel

δ : Standar deviasi dari beda rata-rata berpasangan penelitian

terdahulu atau penelitian awal.

Z1 - α / 2 : Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-α/2 derajat kemaknaan α pada uji Z

dua sisi.

Z1 – β : Nilai Z pada kekuatan uji power 1 − β

μ1 : Rata-rata pada keadaan sebelum intervensi

μ2 : Rata-rata pada keadaan setelah intervensi

Berdasarkan perhitungan besar sampel maka diperoleh sampel sebanyak 17 orang

responden namun, untuk mengurangi Lost Of Follow Up maka sampel ditambahkan 10% maka
besar sampel yang didapatkan yaitu 20 orang responden untuk kelompok intervensi yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.