METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
beberapa faktor antara peran petugas, mutu informasi yang diterima, prosedur
perjanjian, waktu tunggu, fasilitas umum yang tersedia, dan outcome terapi
waktu penelitian, maka tidak semua faktor tersebut dilakukan penelitian dan
hanya faktor peran petugas, informasi dan fasilitas yang menjadi objek
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Peran Petugas
Fasilitas
37
38
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
Independen Ordinal
Peran Tugas atau Kuesioner Wawancara 1. Kurang Baik,
Petugas fungsi peran jika nilai
petugas dalam jawaban <
memberikan mean (12,32)
pelayanan 2. Baik, jika nilai
fisioterapi jawaban >
mean (12,32)
C. Hipotesis
perlu dirumuskan jawaban sementara dari penelitian ini. Jadi, hipotesis dapat
2010).
1. Ada hubungan yang bermakna antara peran petugas dengan kepuasan pasie
2014.
2014.
3. Ada hubungan yang bermakna antara fasilitas dengan kepuasan pasie stroke
D. Desain Penelitian
metode cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang
1. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
2. Sampel
Untuk mengukur besar sampel pada penelitian ini maka digunakan rumus
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi = 571 orang
2
Z (1 / 2) xpx (1 p ) xN
n= 2 2
d ( N 1) Z (1 ) xp (1 p)
2
548,16
n= = 39,77 dibulatkan menjadi 40 responden.
13,78
Mattaher Jambi
G. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
a. Data Primer
data tentang peran petugas, informasi dan fasilitas serta tingkat kepuasan
pasien.
42
b. Data Sekunder
2. Instrumen penelitian
a. Kepuasan Pasien
Kriteria nilai :
b. Peran Petugas
Kriteria nilai :
c. Informasi
diberi nilai 1.
Kriteria nilai :
d. Fasilitas
Kriteria nilai :
dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas yang hasilnya diuraikan berikut
ini:
1. Uji Validitas
(0,498) dinyatakan tidak valid karena < dari r hitung (0,632). Sedangkat
0,810) sehingga r hitung > r tabel (0,514), maka kuesioner tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas
apakah instrumen yang digunakan telah reliable. Suatu alat ukur yang
dikatakan reliable alat itu dalam mengukur suatu gejala dalam waktu
konsistensi yaitu melakukan uji coba kuesioner satu kali saja, kemudian
>r tabel (0,632). Berdasarkan hasil uji coba diperoleh bahwa variabel
kepuasan memiliki nilai alpha (0,932) > r tabel, maka kuesioner tersebut
reliabel. Variabel peran petugas memiliki nilai alpha (0,969) > r tabel,
sedangkan variabel fasilitas umum memiliki nilai alpha (0,922) )> r tabel,
3. Prosedur Penelitian
Jambi.
d. Melakukan wawancara
1. Pengolahan Data
a. Editing
jawaban kuesioner yang diisi oleh responden, apakah data yang terkumpul
lengkap, jelas, konsisten dan keseragaman satuan data dapat dibaca. Jika
b. Coding
c. Scoring
d. Entry Data
Pada tahap ini setelah dilakukan pengkodean dan skoring maka data
komputer.
e. Cleaning data
Dilakukan untuk memastikan bahwa semua data sudah entry dan tidak
2. Analisis Data
Setelah data didapat dari hasil pengisian kuesioner oleh responden diolah
dalam dua bentuk analisis yaitu analisis univariat dan analisis bivariat
sebagai berikut:
a. Analisis Univariat
independen.
b. Analisis Bivariat
digunakan adalah uji chi-square. Uji ini digunakan untuk melihat adanya
I. Etika Penelitian
3. Confidentiality
peneliti. Hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil
riset.