BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Konsep Penelitian

Kerangka konsep adalah alur penelitian yang memperlihatkan variabel-

variabel yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi atau dengan kata lain dalam

kerangka konsep akan terlihat faktor-faktor yang terdapat dalam variabel

penelitian (Iman, 2016). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fasilitas

sanitasi ruang rawat inap sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah

kepuasan pasien rawat inap. Adapun kerangka konsep dari penelitian ini adalah :

Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)

Fasilitas sanitasi ruang Kepuasan pasien rawat inap

rawat inap di RSUD dr.Fauziah Bireuen

Gambar 3.1 Kerangka konsep

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan yang digunakan untuk mendefinisikan

variabel-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi variabel. Defenisi

operasional bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan

terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument

(alat ukur) (Iman, 2016).

 Tabel 3.1 Defenisi Operasional

Defenisi
No Variabel Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1 Variabel bebas
(x)

Fasilitas Upaya pengawasan Kuesioner Baik, bila x ≥ Ordinal

sanitasi ruang berbagai faktor mean dan
rawat inap lingkungan fisik, Buruk, bila x
kimia dan biologi < mean
di ruang rawat inap
dimana jika tidak
dipelihara dengan
baik akan
menimbulkan
dampak buruk pada
kesehatan.

2 Variabel
terikat (y)

Kepuasan Tingkat Kuesioner Puas, bila x ≥ Ordinal

pasien rawat keadaan yang mean dan
inap dirasakan Tidak puas,
seseorang bila x < mean

3.3 Variabel pengukuran

3.3.1 Fasilitas sanitasi ruang rawat inap

Untuk mengetahui adanya fasilitas sanitasi ruang rawat inap maka penulis

memberikan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang sanitasi.

Untuk setiap pertanyaan kriteria penilaian adalah sebagai berikut:

a. Jika menjawab “ya” di beri nilai 1

b. Jika menjawab “tidak” di beri nilai 0

Hasil penelitian dikategorikan dengan ketentuan:

 a. Baik, apabila di rumah sakit mempunyai fasilitas sanitasi yang

terstandarisasi tanpa adanya keluhan dari pasien ataupun keluarga pasien

b. Buruk, apabila di rumah sakit tidak mempunyai fasilitas sanitasi yang

terstandarisasi dan adanya keluhan dari pasien ataupun keluarga pasien

3.3.2 Kepuasan pasien rawat inap

Untuk mengetahui bagaimana kepuasan pasien yang di rawat pada ruang

rawat inap maka penulis memberikan kuesioner yang terdiri dari 10

pertanyaan.

Untuk setiap pertanyaan kriteria penilaian adalah sebagai berikut:

a. Jika menjawab “ya” di beri nilai 1

b. Jika menjawab “tidak” di beri nilai 0

Hasil penelitian dikategorikan dengan ketentuan:

a. Puas, bila adanya tidak adanya keluhan terhadap fasilitas sanitasi ruang

rawat inap

b. Tidak puas, bila adanya keluhan terhadap fasilitas sanitasi ruang rawat

inap

Setelah semua data terkumpul dari hasil kuesioner responden

dikelompokkan sesuai dengan sub veriabel yang diteliti, jumlah jawaban

responden dari masing-masing pernyataan dijumlahkan. Menurut Notoatmodjo

(2015) untuk mengetahui mean T (MT) sebagai berikut:

MT = (∑T) / n
Keterangan :

MT : Mean T

∑T : Jumlah nilai hasil pengamatan

n : Jumlah pengamatan