Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No.

2, September 2018

Strategi Komunikasi Marcomm Lippo Tamini Square


Melalui Live Music Dalam Menarik Pengunjung

Geofakta Razali
Universitas Bina Sarana Informatika, geofakta.gfr@bsi.ac.id

Abstrak
Di era modern ini kompetisi dari Mall dikelola oleh bagian marketing komunikasi untuk
menarik pengunjung. Banyak strategi yang cukup familiar selain kegiatan Public Relation
menjadi pertimbangan khusus dalam pencapaian tingkat keramaian pengunjung. Live Music
salah satunya menjadi pertimbangan yang cukup signifikan. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif melalui tahapan implementasi, strategi komunikasi dan evaluasi
pada kegiatan Live Music. Temuan penelitian disampaikan bahwa strategi marketing
komunikasi yang dilakukan oleh Lippo Tamini Square melalui Live Music dengan konsep
Nostalgia menarik minat pengunjung.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Events, Strategi Komunikasi

Abstract
In this modern era the competition from the Mall is managed by the marketing
communications department to attract visitors. Many strategies that are quite familiar in
addition to Public Relations activities are special considerations in achieving the level of
visitor crowds. Live Music is one of the considerations that are quite significant. This study
uses descriptive qualitative methods through the stages of implementation, communication
strategies and evaluation on Live Music activities. The research findings conveyed that the
marketing communication strategy carried out by Lippo Tamini Square through Live Music
with the concept of Nostalgia attracted visitors.
Keywords: Marketing Communications, Events, Communication Strategy

Diterima: 12 April 2018, Direvisi: 17 Juli 2018, Diterbitkan: 15 September 2018

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 99
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

PENDAHULUAN dengan evaluasi, untuk mencapai tujuan


Lippo Group adalah operator Mall terbanyak (Abdurrachman, 1961). Oleh karena itu,
di Indonesia yang memiliki lebih dari 68 kegiatan komunikasi ini harus dapat
Mall dengan karakter Lease Mall dan Strata dilakukan sejalan dengan strategi atau
Mall. Lease Mall memiliki unit penyewaan rencana divisi marketing setiap perusahaan,
yang disewakan pada tenant dan Strata Mall serta diarahkan dan dikendalikan dengan
adalah unit milik seorang pemilik / baik, sehingga komunikasi tersebut benar-
pengusaha. Lippo Tamini Square merupakan benar dapat memberikan kontribusi yang
salah satu Strata Mall yang meiliki besar dalam upaya mencapai tujuan
karakteristik berbeda untuk memberikan treat perusahaan.
kepada kostumernya karena memiliki pangsa Divisi marketing merupakan salah satu
cukup berbeda dari Mall lainnya. Mengkaji bagian dari perusahaan yang memiliki peran
strategi untuk lease Mall sudah pasti rata-rata penting dalam memperkenalkan perusahaan
akan didatangi kostumer menangah ke atas. kepada masyarakat. Menurut Marwan
Berbeda dengan strata Mall yang salah (1991:15) marketing adalah usaha yang
satunya adalah Tamini Square. terpadu untuk merencanakan strategi yang
Membutuhkan strategi khusus untuk tetap diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan
bisa bertahan dengan rata-rata pengunjung dan keinginan pembeli, guna menghasilkan
kelas menengah kebawah. penjualan yang menghasilkan laba. Setiap
Tamini Square sampai saat ini menjadi Strata divisi dalam perusahaan, memiliki fungsi dan
Mall terbaik pada kompetitornya. tugasnya masing-masing, seperti bagian
Keberadaannya membuat persaingan antara divisi marketing yang memiliki fungsi
mal-mal yang sekelas dengannya semakin sebagai bagian yang memperkenalkan
ketat. Tamini Square memberikan konsep perusahaan kepada masyarakat, melalui
mal yang berbeda dengan mal – mal strata produk yang dibuat oleh perusahaan dan juga
lainnya lainnya yang ada diJakarta Timur. sebagai divisi yang berperan menjalin
Yang rata-rata tidak memiliki event khusus, hubungan baik dengan pelanggan dan
atau hanya focus pada program sewa- masyarakat.
menyewa. Dengan menghadirkan panggung Adapun rumusan masalah penelitian yang
live music dan konsep tempat makan telah dirumuskan oleh peneliti adalah
(restaurant) di foodcourt bertemakan mengenai Stategi Komunikasi Divisi
nostalgia di area, event Live Music yang Marketing Communication Liipo Tamini
disajikan oleh Tamini Square diadakan setiap Square Melalui Event Live Music Dengan
hari mulai dari jam 19.00 malam, dengan Konsep Nostalgia Dalam Menarik
menghadirkan band reguler dengan tema Pengunjungnya di Area Foodcourt:
music yang berbeda-beda setiap harinya.
Mulai dari genre music rock hingga latin bisa KAJIAN LITERATUR
dinikmati di area Foodcourt Tamini Square. Secara umum, terdapat empat fungsi
Selain menghadirkan band reguler, Tamini manajemen strategi komunikasi yang sering
Square juga sering mengadakan acara Live orang menyebutnya “POAC”, yaitu Planning
Music Special “Taminikustik” dengan (Perencanaan), Organizing
menghadirkan band-band atau penyanyi (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan
terkenal. Beberapa band atau artis yang Komunikasi), dan Controlling (Evaluasi).
pernah mengisi acara tersebut yaitu Band Menurut Koontz, et, al, dalam Handoko
Wali, Band Republik, Zaskia Gotik, dan (2000). Perencanaan merupakan salah satu
penyanyi lainnya. fungsi fundamental dari manajemen yang
Strategi komunikasi menurut Oemi sangat menentukan, karena di dalamnya
Abdurrachman adalah suatu cara untuk termuat apa yang diinginkan oleh suatu
mengatur pelaksanaan proses komunikasi organisasi serta langkah-langkah akan perlu
sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 100
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

ditetapkan. Perencanaan harus setelah organisasi memiliki perencanaan dan


mempertimbangan kebutuhan fleksibelitas melakukan pengorganisasian dengan
agar mampu menyesuaikan diri dengan memiliki struktur organisasi termasuk
situasi dan kondisi baru secepat mungkin. tersedianya personil sebagai pelaksana sesuai
Dalam perencanaan, manejer memutuskan dengan kebutuhan unit atau satuan kerja yang
apa yang harus dilakukan, kapan dibentuk. Di antara kegiatan pelaksanaan
melakukannya, bagaimana melakukannya adalah melakukan pengarahan, bimbingan
dan siapa yang melakukan. dan komunikasi termasuk koordinasi.
Perencanaan yang baik dicapai dengan Menurut Depkes RI (2002), tujuan dari
mempertimbangkan kondisi di waktu yang pembinaan atau supervisi adalah untuk
akan datang sedalammana perencanaan dan meningkatkan kinerja petugas melalui suatu
kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, proses yang sistematis dengan peningkatan
serta periode sekarang pada saat rencana pengetahuan petugas, peningkatan
dibuat. Perencanaan merupakan pekerjaan keterampilan petugas, perbai kan sikap
yang menyangkut penyusunan konsep serta petugas dalam bekerja dan peningkatan
kegiatan yang telah ditetapkan demi masa motivasi petugas. Di samping tujuan tersebut,
depan yang lebih baik. Selain itu, pembinaan atau supervisi juga mempunyai
perencanaan menganut beberapa upaya yang tujuan untuk memotivasi petugas dan
menjabarkan cara penyelesaian masalah yang mengendalikan suatu kegiatan agar sesuai
telah ditetapkan ke dalam unsur-unsur dengan standar yang telah ditetapkan. Alur
rencana yang lengkap serta saling terkait dan pemikiran merupakan ringkasan pemikiran
terpadu hingga dapat dipakai sebagai dari peneliti atau pemikiran dari penelitian
pedoman dalam melaksanakan dan cara ini secara garis besar mengenai langkah-
menyelesaikan masalah.Menurut pendapat langkah atau tahapan-tahapan mengenai
Handoko (2000), ada empat tahap kegiatan masalah yang diteliti. Adapun alur pemikiran
perencanaan antara lain meliputi penetapkan peneliti dapat digambarkan pada kerangka
tujuan atau serangkai tujuan, merumuskan konseptual sebagai berikut:
keadaan saat ini, mengidentifikasi segala
kemudahan dan hambatan, mengembangkan
rencana atau serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan.
Pengorganisasi merupakan suatu proses
penyusunan struktur organisasi dan
tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan,
prasarana dan sarana) dalam organisasi.
Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan
pengorganisasian menurut Azwar (1996),
yaitu pembagian kerja dan departemensasi.
Pembagian tugas yang dimaksud adalah
penyesuaian tugas pekerjaan agar setiap
petugas dalam organisasi bertanggung jawab
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang
terbatas. Hasil dari pekerjaan
pengorganisasian adalah terbentuknya wadah
(entity) atau satuan organisasi yang
didalamnya ada perangkat organisasi agar
tugas-tugas yang dipercayakan kepada
pendukung dapat terlaksana.
Menurut Nawawi (2000) pelaksanaan atau
penggerakan (actuating) yang dilakukan

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 101
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

METODE PENELITIAN pelaksanaan event live music sudah berjalan


Penelitian ini menggunakan pendekatan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
kualitatif dengan metode deskriptif. dilihat dari pengunjung yang datang ke area
Didalam buku Memahami Penelitian Foodcourt untuk menyaksikan live music.
Kualitatif menjelaskan : “Metode penelitian Adapun penjelasan dari ke lima elemen
dengan metode deskriptif yaitu suatu metode (unsur) strategi komunikasi divisi marketing
penelitian yang dilakukan untuk Lippo Tamini Square adalah sebagai berikut :
menggambarkan proses atau peristiwa yang
sedang berlaku pada saat ini di lapangan Perencanaan Divisi Marketing Lippo
yang dijadikan objek penelitian, kemudian Tamini Square melalui Event Live Music
data atau informasinya di analisis sehingga Dengan konsep Nostalgia dalam
diperoleh suatu pemecahan masalah.” Meningkatkan Pengunjung di Area
(Sugiyono, 2012:1) Foodcourt.
Menurut buku MetodePenelitian untuk Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan
Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif kepada kedua informan pendukung yaitu Ibu
karangan Dr. Elvinaro Ardianto mencirikan Yanti , maka peneliti dapat mendeskripsikan
metode kualitatif deskriptif sebagai berikut : bahwa perencanaan yang dilakukan oleh
“Metode kualitatif deskriptif menitikberatkan Lippo Tamini Square dengan event live
pada observasi dan suasana alamiah (natural music memang sudah ada dari manajemen
setting). Peneliti terjun langsung ke lapangan, Lippo Tamini Square sebelumnya, dan
bertindak sebagai pengamat. Ia membuat merupakan arahan serta strategi khusus dari
kateogri perilaku, mengamati gejala, dan Head Office. Yang berbeda adalah tema dari
mencatatnya dalam buku observasi. Ia tidak event music nya, contohnya seperti band-
berusaha untuk memanipulasi variabel.” band dengan genre musik nostalgia yang
(Ardianto, 2011:60). Metode penelitian ini berbeda-beda setiap harinya. Setelah temanya
muncul karena terjadi perubahan paradigm sudah terpilih, kemudian divisi marketing
dalam memandang suatu realitas, fenomena, menentukan band yang akan mengisi acara
dan gejala. Metode peneli tian kualitatif ini event live music dengan cara menseleksi
sering disebut metode penelitian naturalistik band-band reguler yang sudah mengirim
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi pendaftarannya. Kemudian, dari semua band
yang alamiah (natural setting). yang sudah mengirim ke divisi marketing,
divisi marketing mencari band reguler yang
PEMBAHASAN memiliki komunitas atau pendukung yang
Pada metode penelitian telah dibahas, banyak untuk mengundang pengunjung yang
bahwa penelitian ini menggunakan lain uintuk datang ke area Foodcourt.
pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif dengan judul Stategi Komunikasi Pelaksanaan Divisi Divisi Marketing Lippo
Divisi Marketing Communication Liipo Tamini Square melalui Event Live Music
Tamini Square Melalui Event Live Music Dengan konsep Nostalgia dalam
Dengan Konsep Nostalgia Dalam Menarik Meningkatkan Pengunjung di Area
Pengunjungnya di Area Foodcourt? Foodcourt.
Dari hasil observasi langsung yang peneliti Pelaksanaan Event Live Music di Foodcourt
lakukan di lapangan dan dari hasil Area ini sejak dilaksanakan yakni
wawancara kepada kedua informan berbarengan dengan berdirinya Mal terbukti
pendukung yaitu Ibu Yanti selaku Manager efektif yakni dengan ditandai membudaknya
dan karyawan staf divisi marketing Lippo penonton saat music sedang dilantunkan.
Tamini Square dan kepada informan kunci Konsep Nostalgia dipilih divisi marketing
yaitu Lusyanna Sibarani dan Ade Dewangga karena rata-rata pengunjung doisini lebih
selaku pengunjung yang datang ke area menyukai music-musik Nostalgia daripada
Foodcourt diperoleh hasil bahwa top forty. Meskipun masih tetap dimainkan.

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 102
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

Namun masih saja tertarik dengan alunan Komunikasi Divisi Marketing Lippo
masuk yang sedikitt oldist. Swelain itu, Tamini Square melalui Event Live Music
makanan dan music merupakan satu kesatuan Dengan konsep Nostalgia dalam
yang sudah teruji mampu menarik perhatian Meningkatkan Pengunjung di Area
masyarakat. Selain itu, konsep semi outdoor Foodcourt.
yang diusung manajemen bertujuan untuk Dalam melaksanakan strateginya, marketing
menghimpun segala elemen masyarakat, baik Mal mengandalkan penyampaian informasi
yang merokok ataupun tidak. Karena tersedia kepada masyarakat luas mengenai Event Live
juga tempat khusus merokok yaitu arah Music malalui media sosial seperti Facebook,
Rooftoop Foodcourt. maupun Instagram. Selain itu, juga turut
Salah satu rencana yang cukup mendapat menggunakan media massa. Hal ini berutjuan
respon baik dari masyarakat saat pelaksanaan untuk menggapai seluruh lapisan masyarakat
kegiatan adalah, penampilan band atau yang mungkin tidak terlalu sering membuka
musisi yang berbeda genre setiap harinya. media sosial.
Bahkan disetiap harinya terdapat komunitas Marketing Mal turut ikut sertakan media
pecinta music salah satu genre yang pasti partner seperti Televisi, Radio, Majalah atau
hadir dan memeriahkan acara, seperti surat kabar untuk mempromosikan kegiatan
komunitas The Beattles, Dansa Caca, music mereka. Penggunaan spanduk dan billboard
Country dan lainnya. juga masih dilakukan, yang diperutukan
Namun demikian, konsep ini bukanlah tanpa untuk menjangkau masyarakat disekitar
hambatan. Beberapa hambatan yang biasa wilayah Mal. Dalam acara-acara atau event
dialami manajemen antara lain, hambatan khusus, penyampaian informasi harus lebih
teknis (soundsystem) terkadang kurang dipersiapkan dengan lebih matang, seperti
terfasilitasi dari segi kelayakan. Kemudian akan adanya bintang tamu yang terkenal,
hambatan dari para pengisi suara baik maka promosi dilakuakan minimal satu bulan
masalah waktu ataupun hambatan tanpa sebelum acara dimulai. Penggunaan media
kesengajaan lainnya (kebersihan foodcourt, sosial terutama Instagram dianggap paling
pasokan makananm dan lain-lain). Pihak sukses dalam membangun komunikasi dua
manajemenpun telah mempersiapkan langkah arah antara Mal dengan masyarakat yang
yang dibutuhkan untuk menaggulangi merupakan pengunjung Mal.
masalah tersebut seperti meyiapkan vendor Jadi yang perlu digaris bawahi adalah, dalam
soundsystem, pemberitahuan berkala pada mempromosikan kegiatan Event Live Music,
pengisi acara, pengecekan alat, dan inspeksi divisi marketing Mal berusaha untuk
mendadak pada kualtias kebersihan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,
makanan agar kegiatan event live music tetap dengan melibatkan berbagai jalur media
berjalan. Tanpa mengurangi rasa nyaman komunikasi yakni, Media Sosial, Media
pengunjung. Elektonik maupun media cetak.
Kemudian manajemen tidak segan untuk
berimprovisasi menghadirkan additional Evaluasi Divisi Marketing Lippo Tamini
player (pemain pengganti) jika pengisi suara Square melalui Event Live Music Dengan
mengalami kendala saat ingin tampil. Secara konsep Nostalgia dalam Meningkatkan
garis besar, pelaksanaan event live music Pengunjung di Area Foodcourt.
yang terbilang baru di kawasan kota Jakarta Meskipun terbilang cukup sukses namun
Timur ini dinilai mampu menjadi ciri khas kegiatan Live Music di Lippo Mall Tamini
tersendiri dari Tamini Square. Hal itu lah Square masih harus ditingkatkan dan
yang membuat strategi ini masih tetap memerlukan inovasi agar tidak terkesan
menjadi andalan pihak menajemen dalam monoton. Untuk itu pihak manajemen terus
menarik perhatian pengunjung. berupaya berimprovisasi dalam setiap
sesinya. Salah satu langkah nyata yakni
dengan menggelar berbagai event berskala

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 103
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

nasional dengan mendatangkan artis terkait dengan event live music diantaranya
nasional. Dengan mendatangkan artis adalah mengenai jalannya event live music
bertaraf nasional tentu membuat suasana dan element pendukung acara. Evaluasi ini
dalam event tersebut menjadi lebih bergairah. sangat dibutuhkan guna peningkatan strategi
Hal yang perlu dievaluasi lainnya adalah komunikasi.
masalah waktu. Tidak jarang para
pengunjung mengaku durasi waktu untuk REFERENSI
setiap penampil masih kurang. Terutama jika Abdurrahman, Oemi. 1961. Dasar-Dasar
sudah mengenai musik klasik. Selain itu juga Public Relations.Bandung : PT Citra
masalah konsep yang atau tema yang perlu Aditya Bakti
diperbaharui. Dalam beberapa lama waktu, Arifin, Anwar. 1982. Strategi Komunikasi.
tema musik selalu itu saja. Hal ini perlu Jakarta .Armico.
diperhatikan untuk bisa membuat variasi Azwar. S.1996. Pengantar Administrasi
dalam setiap event. Kesehatan. Pustaka Pelajar; Depkes RI.
Perlu ditingkatkannya lagi event yang 2002. Modul Dasar Penyuluhan
melibatkan komunitas masyarakat. Dalam Kesehatan Masyarakat
setiap eventnya, komunitas masyarakat pasti Darmawangsa, Darmadi. 2008. Champion.
mendatangkan anggota yang pastinya turut Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
meramaikan Mal. Daryanto. 2010. Ilmu Komunikasi. Bandung
: PT. Sarana Tutorial Nurani
PENUTUP Sejahtera.Handoko, H. T. 2000.
Berdasarkan uraian dari bab sebelumnya, Manajemen. BPEE-YK & LMP3M
maka penulis mengambil simpulan mengenai AM P-YKPN
sebagai berikut. Perencanaan, Dalam Effendy, Onong Uchjana, 2003. Ilmu, Teori
menjalankan strategi marketingnya, divisi dan Filsafat Komunikasi, PT. Citra
marketing terlebih dahulu membuat Aditya Bakti, Bandung.
perencanaan untuk melakukan sesuatu Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi
kegiatan untuk menghibur masyarakat Pemasaran. Jakarta : Penerbit Erlangga
khususnya para pengunjung. Dari hasil Moeleong, J. Lexy. 2007. Metode Penelitian
penelitian atau proses yang dilakukan oleh Kualitatif. Bandung : PT Remaja
divisi marketing, terciptalah program atau Rosdakarya.
event live music dengan konsep Nostalgia Mulyana, Deddy. 2005. Jurnal Komunikasi
yang berada di area Foodcourt. Pelaksanan, dan Informasi. Bandung : Fakultas
Pelaksanaan event live music dengan konsep Ilmu Komunikasi Universitas
Nostalgia berjalan sesuai dengan rencana Padjajaran.
dari pihak divisi marketing, terlihat dari Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi
jalannya kegiatan live music dengan Suatu Pengantar. Bandung : PT
menampilkan jenis music yang berbeda Remaja Rosdakarya.
setiap harinya dengan genre Nostalgia karena Rakhmat, Jalaludin. 2009. Metode Penelitian
cocok dengan pangsa kostumer. Tidak hanya Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
itu, tim marketing juga menghadirkan Rosdakarya.
bintang tamu special setiap mingguny. Robbins, Stephen P., 1994, Teori Organisasi,
Komunikasi, Pihak marketing Mal Struktur, Desain dan Aplikasi, edisi 3,
melakukan komunikasi dalam bentuk Arcan,Donaldson.
penyampaian informasi kepada masyarakat Severin, J. Severin & Tankard, W. James.
melalui berbagai media mengenai event live 2005. Teori Komunikasi. Jakarta :
music. Media yang digunakan oleh pihak Prenada Media.
marketing yaitu melalui media elektronik, Shopping Center Bandung Dalam
media cetak dan media social. Evaluasi, Membangun Brand Image Melalui
Evaluasi yang dilakukan divisi marketing

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 104
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. V No. 2, September 2018

Promosi Produk Dikalangan


Konsumen. Bandung : UNIKOM
Soemanagara. 2012. Strategic Marketing
Communication. Bandung : Alfabeta
Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sumunar, Aspari Siti 2012. Strategi
Komunikasi Pemasaran PT Maicih Inti
Sinergi Bandung Dalam
Mempromosikan Produk Maicih di
Kota Bandung. Bandung : UNIKOM
Susilawati, Lilis 2013. Strategi Komunikasi
PT. SAFTA FERTI Bandung Melalui
Pemberian Reward Dalam Menarik
Kinerja Karyawannya Bandung
:UNIKOM
Triaz, M Ferdiz 2012. Strategi Bagian
Promosi dan Marketing Alifa
Moeslem’s
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Jakarta : PT Gramedia
Widiasarana Indonesia

BIODATA PENULIS
Geofakta Razali, lulusan Magister Ilmu
(M.I.Kom) Program Pasca Sarjana
Universitas Budi Luhur Jakarta tahun
2017 dan lulusan Ilmu Komunikasi
(S.I.Kom) Universitas Riau tahun 2013.
Saat ini mahasiswa Doktoral Komunikasi
USAHID

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 105

Anda mungkin juga menyukai