BAB I
1
2
Apa yang dimaksud dengan marketing plan? The marketing plan includes
a situation analysis that in large part comprises a market opportunity analysis
and an assessment of the existing or potential businesses' strength,
weaknesses, threats, and opportunitunities in the marketplace. (Bygrave,
1994: 73)
Gambar 1.1
BAB II
2.1.1.1. Pelanggan
a. Pelanggan internal
b. Pelanggan perantara
c. Pelanggan eksternal
2.1.1.2. Pesaing
mengidentifikasikan pesaing;
menentukan sasaran pesaing;
identifikasi strategi pesaing;
analisis kekuatan dan kelemahan pesaing;
menentukan sasaran pesaing;
identifikasi reaksi pesaing; dan
strategi menghadapi pesaing.
Gambar 2.1.
(Gio Akram : 2013 online)
2.1.1.3. Pemerintah
- Desain/bentuk/coraknya
- Daya tahan/mutunya
- Daya tarik/keistimewaan
- Pengemasan/bungkus
Teknologi Mesin
17
Pengendalian Proses
Sistem Visi
19
Robot
1. Pembelian (Buying)
2. Penjualan (Selling)
3. Transportasi
4. Penggudangan/ penyimpanan
5. Informasi Pasar
Jadi, rencana global bukan dari hasil dari anak perusahaan atau kantor
pusat. Rencana itu tidak “dari atas ke bawah”atau”dari bawah ke atas”,tetepi
merupakan produk interaktif yang menggabungkan masukan dari perspektif
global maupun lokal.Keseimbangan ini di perlukan bila di inginkan
perencana tadi di ingginkan mendekati tujuan optimalisasi global sebagi
lawan dari suboptimalisasi nasional.
1. Berdasarkan pada fakta dan asumsi yang benar, terutama untuk segmen
pasar yang mau dimasuki, wilayah pemasaran dan potensi pasarnya.
25
BAB III
KONSEP PEMASARAN
26
27
hasrat mereka, mengumpulkan ide ide produk dan jasa baru, dan
menguji perbaikan produk yang direncanakan.Pemasaran yang
digerakkan pelanggan seperti itu biasanya bekerja dengan baik ketika
ada kebutuhan yang jelas. Dan ketika pelanggan mengetahui apa yang
mereka inginkan.
Konsep Pemasaran
Kebutuhan &
Keinginan
Konsumen
Kegiatan Pemasaran
Terpadu
KepuasanKonsum
en
Konsep Penjualan
Kegiatan
Penjualan &
Promosi
Target Penjualan
Tujuan
Perusahaan
Jangka Pendek
35
BAB IV
Apakah penawaran itu memberikan nilai harapan itu atau tidak akan
mempengaruhi kepuasaan dan prilaku pembelian berulang dari pelanggan.
Nilai Total
Pelanggan
Nilai Bagi
Biaya Total
Pelanggan
Pelanggan
1. Membeli dan terus membeli barang atau jasa yang kita hasilkan.
• Kerusakan nol
54
BAB V
BAB VI
a. Barang Konsumsi
c. Barang Industri
d. Jasa.
1. Barang konsumsi
57
o Pertambangan
o Bijih logam
o Mineral lainnya
o Pertanian
o Perikanan
3. Barang Industri
e. Industri pariwisata
4. Jasa
e. Hotel service yaitu berbagai macam tempat penginapan mulai dari hotel
bintang empat dan lain-lain.
- Penyaluran tidak langsung yaitu melalui lebih dari satu perantara misalnya
melalui agen, perdagangan besar, eceran lalu baru ke konsumen.
BAB VII
STRATEGI PEMASARAN
BAB VIII
MARKETING INTELIGENT
Apa yang tertanam dalam benak bila kita mendengar kata intelijen?
Boleh dikatakan sekitar 80–90% orang akan berpikir bahwa kata ini
berasosiasi dengan kegiatan memata-matai. Maklum, kata intelijen memang
tidak bisa dipisahkan dari badan-badan intelijen dunia yang terkenal seperti
CIA. Dari luar, pekerjaan mereka yang sering dipublikasikan adalah sebagai
mata-mata.
Menurut beberapa ahli, MIS adalah satu set prosedur dan metoda
untuk secara reguler mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan
informasi untuk keperluan membuat keputusan pemasaran. Kata
kuncinya adalah "reguler", karena penekanan pada MIS adalah sistem
pengumpulan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan
84
seperti ini adalah Indomie terhadap munculnya Mie Sedap. Persiapan dan
antisipasi oleh perusahaan, tentunya bagi perusahaan tidak akan cukup
banyak kehilangan bagian pasarnya. (groedu.wordpress.com : 2012
online)
2. Setelah mengetahui rencana launching produk pesaing, tentunya
informasi tersebut bermanfaat untuk segera membuat kebijakan
menghadang hadirnya produk pesaing. Perusahaan sudah mempersiapkan
segala kemungkinan yang terjadi ketika produk pesaing meluncur.
3. Membuat keputusan cepat dalam program promosi. Adakalanya agar
konsumen tidak terpikat dengan produk lain, pemasar memunculkan
program promosi. Program promosi ini adalah salah satu cara
menghadang kehadiran produk baru pesaing.
4. Selanjutnya informasi market intelligence dapat bermanfaat ketika harus
membuat produk tandingan. Sejauh mana efek hadirnya produk baru
sehingga perusahaan secepatnya lakukan counter dengan produk
tandingan. Kasus ini seperti yang dilakukan larutan Kaki tiga, ketika
muncul larutan merek Panjang Jiwo, segera perusahaan ini membuat
larutan penyegar cap Pistol. Hal ini berulang kembali ketika meluncurkan
liang teh dan ditandingi dengan Cap panda, ia memunculkan teh dalam
kaleng serupa dengan merek cap Pistol. (groedu.wordpress.com : 2012
online)
5. Informasi market intelligence tentunya bermanfaat untuk kelangsungan
hidup suatu produk yang market leader. Terakhir Extra Joss digerogoti
oleh minuman energy drink lain yang murah meriah, terutama di sektor
grass root atau warung-warung. Mereka tetap memajang Extra Joss tetapi
produk yang disedu dalam minuman adalah merek lain. Pemilik warung
selain mendapatkan keuntungan juga adanya iming-iming bonus atau
Blender dari para produsen energy drink merek baru.
6. Manfaat informasi dari market intelligence tentu saja adalah pengubahan
strategy pemasaran oleh pemasar terhadap ancaman yang berasal dari
competitor. Pemasar bisa jadi akan mengubah berbagai strategi
89
1. Pengumpulan sampah-sampah.
Seperti yang pernah dilakukan avon. Mereka mempekerjakan orang
khusus atau detektif. Mereka mengumpulkan data dengan cara
mengambil dari sampah yang dibuang oleh perusahaan. Setiap memo,
catatan, laporan dan sampah-sampah kertas yang telah dibuang dalam
tempat sampah untuk diteliti.
2. Melalui cara observasi.
Misalnya yang dilakukan telkomsel, indosat atau excelcomindo. Untuk
mengetahui kekuatan sinyal didaerah tertentu. Mereka membeli produk
pesaing. Kemudian melakukan kunjungan dan observasi ke berbagai
daerah dan area tertentu untuk melihat seberapa kekuatan sinyal pesaing
dan produknya sendiri. Ada juga sebuah perusahaan yang
mempekerjakan orang untuk masuk ke sebuah supermarket. Dia hanya
melihat-lihat dan mengecek harga dan produk pesaing. Juga melihat
bagaimana daya tarik kostumer.
3. Melalui interview.
Mereka melakukan obrolan dengan para pelanggan yang sedang
menggunakan atau membeli produk dan jasa pesaing.
4. Scanning Market Environment.
Ini merupakan sebuah software yang dapat mempermudah perusahaan
dalam mencari informasi. Software ini juga berguna ketika sebagian
besar media massa dapat diakses secara online. Kita hanya perlu
mengetik keyword yang
diinginkan. Kemudian seluruh artikel akan kita dapatkan dengan mudah.
5. Melalui salinan faktur.
90
8.4. Kendala-Kendala
BAB IX
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari
seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat
memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana
pemasaran tersebut.
2. Analisis Situasi
Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran,
yang meliputi:
a. Situasi Pasar
Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar
selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa
92
BAB X
KESIMPULAN
10.1. Kesimpulan