1. RESEARCH (PENELITIAN)
Pada tahap ini, pelaksana public relations melakukan
penelitian tentang pendapat, sikap dan reaksi dari individu-
individu yang berkepentingan dengan tindakan serta
kebijaksanaan organisasi melalui pengamatan dan
mendengarkan. Kemudian masukan-masukan yang
diperoleh dievaluasi serta mengukurnya baik secara
kualitatif dan kuantitatif terhadap organisasi, mengenai :
Kebijaksanaan, kepegawaian, pelayanan, kualitas produk,
dsb.
1) Penerangan
Kegiatan mengkomunikasikan sesuatu berdasarkan fakta-
fakta. Komunikasinya bersifat satu arah. Untuk lebih
terperinci, kegiatan penerangan bisa berupa : pemberian
keterangan dengan maksud orang lain menjadi tahu, baik
secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung.
Contoh : Secara langsung (dengan penyampaian pidato),
Secara tidak langsung (melalui media, surat kabar, majalah
atau televisi)
2) Peragaan
• Peragaan dengan menampilkan bentuk asli produk atau
barang/jasa yang dihasilkan perusahaan.
• Peragaan dengan menampilkan dalam bentuk tiruannya.
3) Publisitas
Tujuan diadakannya publisitas adalah untuk memperoleh
penghargaan, kemauan yang baik yang keseluruhannya
bermuara pada pencapaian popularitas. Pelaksanaan
publisitas dapat dilakukan dengan handout yaitu
memberikan berita yang sudah matang yang disiarkan
melalui release atau dengan “Stunt” yaitu menciptakan suatu
peristiwa yang kemudian menarik media massa untuk
memberitakannya. Jadi sifatnya merekayasa suatu kegiatan
dan mampu menarik media massa.
4) Pameran
Tujuan utama untuk mengadakan pameran adalah untuk
mengenalkan, melihat, mengetahui dan mengerti akan hal-
hal mengenai kegiatan perusahaan terutama sekali hasil
produk dan pelayanannya.
Bentuk-Bentuk Pameran, berupa :
• Banquet, yaitu bentuk pertemuan ramah tamah dimana
hadirin duduk menghadap meja panjang yang penuh
dengan makanan yang diselingi dengan pidato atau
penerangan tentang cara membuat makanan yang
dipamerkan. Di sini pengunjung diperbolehkan mencicipi
makanan dengan maksud agar pengunjung tertarik untuk
membeli.
• Bazaar (Fancy Fair), dilakukan untuk memamerkan
produk-produk yang bisa langsung dibeli. Biasanya hasil
karya tangan, baik makanan, kerajinan tangan, dan
sebagainya.
• Exibition, biasanya memamerkan hasil karya kesenian dan
kerajinan hasil bumi, juga kerajinan tangan.
• Show, pada hakekatnya sama saja dengan pameran lain,
hanya saja bentuknya lebih kecil dan khusus seperti
fashion show. Selain pameran juga ada kegiatan jual-beli.
• Fair, pelaksanaan pameran ini sama saja dengan yang
lainnya, hanya yang membedakan pada fair ini
dilengkapi dengan hiburan-hiburan yang menarik
pengunjung, seperti Jakarta Fair.
• Festival, biasanya mengandung kegiatan yang bersifat
meriah dan untuk bersenang-senang, seperti : Festival
Tarian Daerah.
• Market, dilaksanakan pada waktu tertentu dimana
disediakan barang-barang untuk dijual kepada umum.
Kegiatannya seperti pasar murah.
5) Membina Hubungan dengan Pers, yaitu :
Press Room, yaitu pelaksana public relations menyiapkan
ruangan untuk para wartawan yang telah menjadi mitra kerja
organisasinya.
Press Clipping, yaitu kegiatan yang dikumpulkan untuk
mengumpulkan berita-berita yang telah dimuat oleh surat
kabar.
Press Release, yaitu salah satu kegiatan publisitas untuk
mempermudah para wartawan mendapatkan informasi yang
aktual dari organisasi / lembaga di satu pihak dan di lain pihak
public relations memberikan informasi yang akurat kepada
pihak wartawan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau
kesimpangsiuran antara organisasi dan publik.
6) Sponsor
Yaitu sumber ketetapan suatu aktivitas untuk mendapatkan
keuntungan timbal balik bagi kedua belah pihak.
Syarat / Aturan Release, adalah :