Mengapa perlu?
• Konseptor (Conceptor)
• Penasihat (Counselor)
• Komunikator (Communicator)
• Penilai (Evaluator)
Aktivitas praktisi PR di
lapangan mencakup sebagai :
• Penelitian dan Mendengarkan
• Perencanaan dan Mengambil Keputusan
• Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan
• Mengevaluasi
Perencanaan dan
Mengambil Keputusan
• Informasi yang berkenaan dengan langkah-langkah yang
akan dilakukan dijelaskan sehingga mampu menimbulkan
kesan-kesan yang secara efektif dapat mempengaruhi
pihak-pihak yang dianggap penting dan berpotensi untuk
memberi dukungan sepenuhnya.
• Here’s what we did and why?
Mengkomunikasikan dan
Pelaksanaan
• Pihak PR mengadakan penilaian terhadap hasil dari
program kerja atau aktivitas PR yang telah
dilaksanakan.Termasuk mengevaluasi keefektivan teknik
manajemen dan komunikasi yang telah digunakan.
• How did we do?
Mengevaluasi
• Perencanaan program PR didasakan pada fakta dan
landasan berpikir yang sehat serta memiliki kejelasan
arah dan tujuan yang ingin dicapai.
• Oleh karena itu, penelitian merupakan hal yang sangat
vital dalam membuat suatu perencanaan program PR
Perencanaan Program
Public Relations
• Semua bentuk kegiatan perencanaan komunikasi baik
kegiatan ke dalam maupun ke luar antara organisasi dan
publiknya yang tujuannya untuk mencapai saling
pengertian.
Definisi perencanaan
program kerja PR
• Perencana, seseorang yang memanfaatkan atau
menginterpretasikan segala informasi, materi dan data
yang tersedia secara kuantitatif maupun kualitatif untuk
dianalisis, diseleksi, dan diproses sebagai bahan
perencanaan kerja yang akan datang
1. Perencana kerja PR
1. Merupakan metode terbaik untuk mempersiapkan pihak
organisasi dalam menghadapi perubahan yang sering
terjadi.
2. Mereview/ mengevaluasi hasil perkembangan kegiatan
masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.
3. Mengantisipasi dan menghadapi tantangan/ resiko yang
akan terjadi melalui proses menentukan tujuan dan sasaran
jangka pendek dan panjang secara periodik dan strategis
4. Alasan dilakukannya
program kerja PR
• Mengefektifkan dan mengefisienkan koordinasi/
kerjasama antara pihak terkait.
• Mengefisienkan sumberdaya.
• Menghindari risiko kegagalan dengan tidak melakukan
perencanaan tanpa arah yang jelas dan konkret.
• Mampu melihat secara keseluruhan kemampuan
operasional organisasi.
• Menetapkan klasifikasi rencana kerja (rencana strategis,
rencana tetap, rencana khusus)
5. Manfaat perencanaan
kerja PR
• A searching look backward
• A deep look inside
• A wide look around
• A long, long looks ahead