Anda di halaman 1dari 7

Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom.,M.I.Kom.,CPTNA.

,CTM

Human Relation
HUBUNGAN MANUSIAWI /ANTAR
MANUSIA
MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS :
Manajemen humas adalah proses penelitian,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu
kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi.
Proses manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang
praktisi dalam kegiatan humas.

Menurut Frank Jeffkins, humas merupakan segala


sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi
berencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk
mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.
Tercapainya Public Relations Management Secara Maksimal
Manajemen Humas (Public Relations Management) adalah proses penelitian,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi
yang disponsori oleh organisasi. Proses manajemen humas biasa dilakukan
oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas.
Menurut Frank Jeffkins, public relations merupakan segala sesuatu yang terdiri
dari semua bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam maupun ke luar,
untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.
Peran public relations (PR) dalam sebuah organisasi berkaitan dengan tujuan
utama dan fungsi-fungsi manajemen perusahaan. Fungsi dasar manajemen
tersebut merupakan suatu proses kegiatan atau pencapaian suatu tujuan
pokok dari organisasi atau perusahaan yang pada umumnya berhubungan
dengan pemanfaatan berbagai sumber daya yang dimiliki lembaga tersebut,
apabila ditinjau berdasarkan teori manajemen sumber daya yang dipunyai
perusahaan yang meliputi sumber daya manusia, sumber material, sumber
perlengkapan produksi atau mesin, kemampuan keuangan yang mencukupi
untuk biaya operasional, dan metode yang digunakan cukup baik dalam
menggerakan roda perusahaan, serta perusahaan diharapkan dapat
membangun distribusi produk yang cukup memadai atau membangun market
yang handal dalam memasarkan produk.
Dalam melaksanakan manajemen public relations, menurut George R. Terry,
seorang praktisi public relations perlu mempersiapkan unsur-unsur yang
diperlukan demi tercapainya tujuan yang maksimal, yakni :
1. Manusia baik laki-laki, maupun perempuan (men and women). Pihak
yang terlibat dalam proses manajemen mamainkan peranan penting
terhadap keberhasilan kinerja manajemen.
2. Alat-alat yang diperlukan (materials) mencakup barang-barang yang
harus dibeli atau dipersiapkan demi keberhasilan proses manajemen.
3. Sarana yang digunakan (machines) meliputi semua yang mendukung
penggunaan dari barang atau alat yang dimiliki dalam proses
manajemen.
4. Metode yang dipakai (methods) meliputi teknik atau cara yang
digunakan dalam menjalankan proses manajemen.
5. Dana (money) merupakan seberapa banyak anggaran yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan program.
6. Pasar atau khalayak yang akan dituju (market) merupakan target
sasaran perusahaan dalam menjalankan proses manajemen.
Tahapan-tahapan dalam manajemen public relations merupakan proses yang
meliputi hal-hal berikut ini :
1. Perencanaan (planning)
Mencakup penerapan tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur, serta pembuatan rencana dan prediksi akan apa
yang akan terjadi.
2. Pengorganisasian (organizing)
Mencakup pengaturan anggota dan sumber daya yang dibutuhkan dan pemantauan kinerja karyawan.
3. Pengkoordinasian (coordinating)
Mencakup pengaturan struktur kepanitiaan, pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan alokasi anggaran
untuk masing-masing bagian.
4. Pengkomunikasian (communicating)
Mencakup penyampaian rencana program perusahaan atau organisasi kepada publik internal dan eksternal.
5. Pelaksanaan (actuating)
Merupakan tindakan menjalankan program perusahaan atau organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
6. Pengawasan (controlling)
Merupakan kontrol atas jalannya pelaksanaan program. Tanpa adanya kontrol atas program, kesinambungan antar tahapan
tidak dapat berlangsung dengan baik.
7. Pengevaluasian (evaluating)
Merupakan penilaian terhadap hasil kinerja program perusahaan atau organisasi, apakah perlu dihentikan atau dilanjutkan
dengan modifikasi tertentu.
8. Pemodifikasian (modificating)
Merupakan kegiatan pembaharuan atau revisi program perusahaan atau organisasi berdasarkan hasil evaluasi.
Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen public relations diperlukan beberapa hal yang mendukung, seperti
perencanaan yang matang, pemberian informasi secara jelas kepada publik internal dan eksternal, pelaksanaan yang terarah
sesuai dengan rencana, serta pemantauan dan pengevaluasian hasil sebagai bentuk pemberian feedback. Untuk dapat
menunjang keberhasilan dalam mencapai tujuan utama manajemen perusahaan dibutuhkan kerjasama dari berbagai macam
bagian,
seorang manajer public relations (PR) harus memiliki keterampilan
sebagai berikut :

1. Creator. Harus memiliki kreativitas dalam menciptakan ide-


ide, gagasan dan wawasan serta pemikiran yang cemerlang.
2. Conceptor. Mempunyai kemampuan sebagai konseptor
dalam penyusunan program kerja kehumasan dan rencana
program lain.
3. Mediator. Memiliki kemampuan dalam penguasaan teknik
komunikasi yang baik melalui media secara lisan maupun
tertulis dalam penyampaian pesan atau menyalurkan
informasi dari lembaga atau organisasi yang diwakili
kepada publik.
4. Problem solver. Mampu mengatasi setiap permasalahan
yang dihadapi, baik secara proaktif, antisipatif, inovatif,
dinamis dan solutif.
DAFTAR PUSTAKA
https://elearning.iwu.ac.id/course/info.php?id=324#:~:text=Public%20Relations%20adalah
%20fungsi%20manajemen,memperoleh%20pengertian%20dan%20pengakuan%20publik akses
pada pukul 18.30 WIB Tanggal 01 Juni 2023
https://www.pelatihan-sdm.net/tercapainya-public-relations-management-secara-maksimal/ akses
pada pukul 19.00 WIB Tanggal 01 Juni 2023
https://infointermedia.com/management-pr-pengertian-ciri-ciri-fungsi-tahapan-management-dan-
peran-public-relations/ akses pada pukul 19.30 WIB Tanggal 01 Juni 2023
https://etheses.uinsgd.ac.id/5961/5/5_BAB%20II.pdf akses pada pukul 19.45 WIB Tanggal 01 Juni
2023

Anda mungkin juga menyukai