Pengungkapan Penuh
Pengungkapan Penuh
Oleh :
Aditya Fadil Nugroho (12520010)
Rian Saifulloh (12520013)
Mochammad Syahrul Abidin (13520001)
ISI
Berapa banyak informasi tersebut harus diungkapkan tidak hanya bergantung pada
keahlian pembaca, akan tetapi juga pada standar yang dibutuhkan (Harahap,
2007:268).
Jenis Disclosure
Menurut (Chariri, Anis dan Ghozali, 2007:393), menyatakan ada dua jenis
pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar,
yaitu:
MASALAH PENGUNGKAPAN
2. Uraian tentang transaksi (termasuk transaksi di mana tidak ada jumlah atau
jumlah nominal yang terlibat) untuk setiap periode di mana laporan laba rugi
disajikan.
3. Jumlah uang yang terlibat dalam transaksi untuk setiap periode di mana laporan
laba rugi disajikan
4. Jumlah yang terhutang dari atau kepada pihak terkait pada setiap tanggal neraca
disajikan
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi suatu entitas adalah prinsip serta metode akuntansi spesifik yang
digunakan dan dianggap paling tepat untuk menyajikan laporan keuangan entitas
tersebut secara wajar. Kebijakan itu merekomendasikan bahwa laporan yang
menyebutkan kebijakan akuntansi yang dipakai dan diikuti oleh entitas pelapor juga
harus disajikan sebagai bagian integral dari pelaporan keuangan.
Prinsip-Prinsip Pengukuran
Oleh IASB alokasi biaya gabungan, bersama atau biaya yang berlaku untuk
perusahaan secara keseluruhan tidak diperlukan untuk tujuan pelaporan ekstenal.
Biaya bersama adalah biaya yang terjadi karena terciptanya manfaat bagi lebih dari
satu segmen dan karenanya pembagian biaya antarsegmen yang mendapat
manfaat sangat sukar dilakukan secara objektif.
3. Aktiva segmen
4. Rekonsiliasi
6. Pelanggan utama
Laporan Interim
2. Jika persediaan LIFO dilikuidasi pada tanggal interim dan diperkirakan akan
diganti kembali sebelum akhir tahun, maka HPP harus mencakup perkiraan biaya
penggantian dasar LIFO yang dilikuidasi dan tidak mempengaruhi likuidasi interim
Laporan Tahunan (Annual Report) pada PT Unilever Indonesia Tbk terdiri dari :
Belkouli dan Ahmed Riahi. “Accounting Theory”. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta.
2006.
Chariri, Anis dan Imam Gozali. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Kelima. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009.
Jakarta : Salemba Empat
Kieso, Donald. E., Weygant, J.2005, Akuntansi Intermediate, Edisi Sebelas , Jilid III,
Erlangga, Jakarta
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. “Analisis Laporan Keuangan”. UPP AMP YKPN.
Yogyakarta. 2002.
Sofyan Syafri Harahap, (2007), Teori Akuntansi, Edisi Revisi Sembilan, PT.
Rajagrafindo Persada, Jakarta
Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan.
Yogyakarta : BPFE