Peramalan Gelombang PDF
Peramalan Gelombang PDF
Pembacaan angin ada dua macam, yang pertama adalah pembacaan di darat biasanya ada
di dekat bandara dan yang kedua adalah pembacaan yang dilakukan di atas permukaan laut oleh
kapal-kapal yang melintas. Baik itu yang dibaca diatas permukaan laut maupun di darat dapat
diolah dan disajikan pada wind rose. Sebelumnya kita sudah mempelajari tentang wind rose jadi
tidak akan kita bahas lagi di sini bagaimana cara mengolah dan menyajikan datanya. Pada
umumnya pengukuran angin dilakukan di daratan,sedangkan di dalam rumus-rumus pembangkitan
gelombang data angin yang digunakan adalah yang ada di atas permukaan laut. Oleh karena itu
diperlukan konversi data angin di atas daratan yang terdekat dengan lokasi studi ke data angin di
atas permukaan laut
Hubungan antara angin di atas laut dan angin di atas daratan terdekat diberikan oleh
𝐔𝐖
persamaan berikut 𝐑𝐋
𝐔𝐋
Dimana :
UL = Kecepatan angin yang diukur di darat (m/dt)
Uw = Kecepatan angin di laut (m/dt)
RL = Koreksi hubungan kecepatan angin di darat dan di laut
Pembacaan nilai RL dilakukan menggunakan grafik di bawah ini
Krisna Kurniari, Teknik Pantai, FT Unmas Denpasar
Dari kecepatan angin yang didapat, dicari faktor tegangan angin (wind stress factor) dengan
persamaan:
𝐔𝐀 𝟎, 𝟕𝟏 𝐔𝟏,𝟐𝟑
Dimana :
Berdasarkan wind stress factor dan panjang fetch, dilakukan peramalan gelombang di laut dalam
dengan menggunakan grafik peramalan gelombang. Dari grafik peramalan gelombang, tinggi,
durasi dan periode gelombang signifikan dapat diketahui. Berikut ini adalah grafik peramalan
gelombang
Krisna Kurniari, Teknik Pantai, FT Unmas Denpasar
Grafik 2 Grafik Peramalan Gelombang
(Sumber : Bambang Tri, 1999)
Krisna Kurniari, Teknik Pantai, FT Unmas Denpasar
CONTOH SOAL :
Akan diramalkan tinggi dan periode gelombang di suatu tempat di laut. Kecepatan angin yang
diukur di darat dekat laut adalah 10 m/dtk, dengan durasi angin 3 jam dan panjang fecth efektif
adalah 100 km. Berapakah tinggi dan periode gelombang?
Penyelesaian :
Pertama hitung kecepatan angin di laut menggunakan Grafik 1, untuk nilai UL = 10 m/dtk.
Dengan menggunakan grafik 2, untuk nilai UA= 14,01 m/dtk dan F = 100 km di dapat :
H = 2,28 m, dan T = 7 dtk
Selain berdasarkan UA dan F, tinggi dan periode gelombang juga dihitung berdasarkan nilai UA
dan durasi angin menggunakan grafik 2. , didapat : H = 1,1 m, dan T = 4,3 dtk
Dari kedua nilai H dan T tersebut diatas diambil nilai yang lebih kecil , sehingga besarnya tinggi
dan periode gelombang adalah : H = 1,1 m T = 4,3 dtk
Krisna Kurniari, Teknik Pantai, FT Unmas Denpasar