9060 21661 1 PB PDF
9060 21661 1 PB PDF
A.Zulkifli Lubis
Departemen Teknik Mesin
Fakultas teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA
e-mail: msc.zulkifli @yahoo.co.id
Abstrak
Antena adalah suatu alat yang digunakan untuk memancarkan gelombang elektromagnetik
atau menerima gelombang elektromagnetik.Provider layanan 3G (Third Generation) dengan
keterbatasan jaringan yang dicakupnya menjadikan kebutuhan akan penguatan perolehan
sinyal sangat besar. Antena Yagi adalah salah satu pilihan penguatan perolehan sinyal.Antena
Yagi memiliki komponen utama yaitu sebuah Driven element yang merupakan dipole aktif dan
sebuah Element yang berfungsi untuk memantulkan pancaran dari Driven element. Pada
paperini membahas tentang rancang bangun antena Yagi 2,1GHz untuk memperkuat
penerimaan sinyal 3G.Tujuan pembuatan Antena ini ditujukan untuk menjadi media bantu
dalam memperkuat penerimaan sinyal 3G demi memaksimalkan perolehan sinyal dan koneksi.
Adapun Methode parameter antena diuji sebagai titik ukur kemampuan antena, Setelah
pengujian dan analisa data diperoleh bahwa parameter yang diuji berupa pola radiasi,
beamwidth, gain dan transfer data.Pertama kali yang akan diukur adalah level sinyal maksimum
yang diperoleh tanpa menggunakan antena Yagi. Pengukuran antena dilakukan pada dua
tempat yang berbeda.Jarak pertama antara tempat pengukuran dengan BTS ±5,57km dan yang
kedua ±5,75 km .
32
Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN 0216-7492
(4)
performa antena yang akan digunakan
memerlukan parameter –parameter.
Dimana :k = efisiensi antena, 0 ≤ k ≤1
Berikut penjelasan beberapa
parameter antena yang sering
2.3 Pola Radiasi Antena
digunakan yaitu direktivitas antena,
gain antena, pola radiasi antena,
Pola radiasi antena atau pola antena
beamwidth dan Bandwidth antena.
didefinisikan sebagai fungsi matematik
atau representasi grafik dari sifat
2.1 Direktivitas Antena
radiasi antena sebagai fungsi dari
koordinat.Pada sebagian besar kasus,
Directivity dari sebuah antena atau
pola radiasi ditentukan di luasan
deretan antena diukur pada
wilayah dan direpresentasikan sebagai
kemampuan yang dimiliki antena untuk
fungsi dari koordinat directional [6].
memusatkan energi dalam satu atau
Pola radiasi antena adalah plot
lebih ke arah khusus.Antena dapat juga
3dimensi distribusi sinyal yang
ditentukan pengarahnya tergantung
dipancarkan oleh sebuah antena, atau
dari pola radiasinya. Dalam sebuah
plot 3-dimensi tingkat
array propagasi akan diberikan jumlah
penerimaan sinyal yang diterima oleh
energi gelombang radiasi. Elemen
sebuah antena [4].
dalam array dapat diatur sehingga akan
Pola Radiasi Antena meliputi :
mengakibatkan perubahan pola atau
Pola Radiasi Antena Unidirectional dan
distribusi energi lebih yang
Pola Radiasi Antena Omnidirectional
memungkinkan ke semua arah
(omnidirectional). Suatu hal yang tidak
2.4 Beamwidth Antena
sesuai juga memungkinkan.Elemen
dapat diatur sehingga radiasi energi
Beamwidth adalah besarnya sudut
dapat dipusatkan dalam satu arah
berkas pancaran gelombang frekuensi
(unidirectional) [1].Direktivitas antena
radio utama (main lobe) yang dihitung
merupakan perbandingan kerapatan
pada titik 3 dB menurun dari puncak
33
Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN 0216-7492
BBB.(6)
3.Pembuatan Antena Yagi
34
Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN 0216-7492
3. Baut
35
Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN 0216-7492
37
Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN 0216-7492
Daftar Pustaka
38