Makalah Kelompok 3B
Makalah Kelompok 3B
“MAGNETIC METHOD”
Dosen Pengampu
Idham Khalid S.T., M.T
Nama Kelompok :
Angelina Octavia H 163210304
Atika Ayu Fitri 183210974
Bafadhal Baihaqi 183210939
Bayu Anggara Yuda 183210939
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.2 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Berbeda dengan pengamatan gravitasi, manusia telah secara sistematis
mengamati medan magnet bumi selama hampir 500 tahun. Sir William
Gilbert menerbitkan risalah ilmiah pertama tentang medan magnet bumi yang
berjudul De Magnete. Gilbert menunjukkan bahwa alasan jarum kompas
menunjuk ke arah kutub utara bumi karena bumi itu sendiri tampaknya
berperilaku sebagai magnet besar. Gilbert juga menunjukkan bahwa medan
magnet bumi kira-kira setara dengan yang akan dihasilkan oleh magnet bar
yang terletak di pusat bumi dan berorientasi sepanjang sumbu rotasi bumi.
Selama pertengahan abad kesembilan belas, Karl Frederick Gauss
dikonfirmasi pengamatan Gilbert dan juga menunjukkan bahwa medan
magnet diamati pada permukaan bumi tidak dapat disebabkan oleh sumber
magnet eksternal ke bumi, melainkan harus disebabkan oleh sumber-sumber
di dalam bumi.
Eksplorasi geofisika menggunakan pengukuran medan magnet bumi
dipekerjakan lebih awal dari teknik geofisika lainnya. von Werde terletak
deposito bijih oleh variasi pemetaan di medan magnet pada tahun 1843.Pada
tahun 1879, Thalen menerbitkan naskah geofisika pertama berjudul The
Examination of Iron Ore Deposits by Magnetic Measurements. Bahkan
sampai hari ini, metode magnetik adalah salah satu alat geofisika paling
umum digunakan. Ini berasal dari fakta bahwa pengamatan magnetik
diperoleh relatif mudah dan murah dan beberapa koreksi harus diterapkan
untuk pengamatan. Meskipun keuntungan jelas, seperti metode gravitasi,
interpretasi dari pengamatan magnetik menderita kekurangan keunikan.
Makalah berikut ini akan membahas tentang bagaimana mencari titik
titik yang terdapat reservoir yang bagus atau reservoir yang besar, hal ini
penting karena pada pengeboran offshore hanya dicari reservoir yang
mengandung cadangan migas besar mengingat besar nya biaya yang
1
2
dikeluarkan pada kegiatan migas offshore ini. Maka dari itu penting sekali
metode pencarian reservoir menggunakan magnetik ini dalam mencari
reservoir yang potensial.
2.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari metode magnetik
2. Mengetahui prinsip kerja metode magnetik
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari metode magnetik
3
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari topik Magnetic Methods kali ini
meliputi sebagai berikut :
1. Metode magnet adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk
menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan
batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan magnet batuan. Metode ini
didasarkan pada pengukuran variasi intensitas magnetik di permukaan bumi
yang disebabkan adanya variasi distribusi (anomali) benda termagnetisasi di
bawah permukaan bumi.
2. Prinsip penggunaan metode magnetik pada offshore yaitu survei magnetik
merekam variasi spasial dalam medan magnet bumi. Dalam arkeologi laut,
survei magnetik sering digunakan untuk mendeteksi dan memetakan geologi
situs kecelakaan dan menentukan komposisi bahan magnetik yang ditemukan
di dasar laut. Setiap jenis material memiliki sifat magnetik yang unik, dan
bahan yang berbeda di bawah tanah dapat menyebabkan gangguan lokal
dalam medan magnet bumi yang terdeteksi dengan magnetometer sensitif.
Kepala keterbatasan survei magnetometer adalah bahwa fitur halus bunga
dapat dikaburkan oleh bahan geologi atau modern yang sangat magnetik.
3. Kelebihan dalam magnetic methods ini antara lain Metode ini sensitif
terhadap perubahan vertikal, umumnya digunakan untuk mempelajari bagian
intrusi, batuan dasar, inti hydrothermal yang kaya akan mineral
ferromagnetic, struktur geologi serta Dapat dilakukan dari penampung kecil
di dalam air yang sangat dangkal. Sedangkan Kekurangan dalam metode ini
meliputi resolusi gambar memburuk dengan cepat dengan target kedalaman
serta jarak derek besar dapat membuat navigasi sulit tercapai pada target
kedalaman.
8
DAFTAR PUSTAKA
Camidge, K., Holt, P., Johns, C., Randall, L. & Schmidt, A. 2010. Pengembangan
Teknik Magnetometer Mengidentifikasi Submerged Situs Arkeologi Teoritis
Laporan Studi. Dewan Cornwall Lingkungan Proyek Bersejarah