SUSUNAN ACARA
RAPAT/ MUSYAWARAH PEMILIHAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID
“MASJID JAMI NUR IMAN”
Kampung Mancung, Jl. Karyawan IV RT. 002/01, Kelurahan Karang Timur
Kecamatan Karang Tengah 15157 Kota Tangerang Provinsi Banten
Pasal 1
Pembukaan
Tata Tertib Pemilihan Pengurus DKM Jami Nur Iman Periode 2016 - 2019 berpedoman pada
Musyawarah Mufakat dan atau AD/ART dan atau Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Ketua DKM
Jami Nur Iman, dan ditetapkan dalam Rapat/ Musyawarah ini.
Pasal 2
Pemilihan
(1) Pemilihan diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan dalam suatu Rapat/ Musyawarah Warga/ Jamaah
Kampung Mancung Kelurahan Karang Timur Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang.
(2) Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas
langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
(3) Pemilihan Calon Ketua DKM adalah Pemilihan Ketua DKM yang selanjutnya Ketua DKM terpilih memiliki
hak prerogatif untuk menentukan jajaran pengurus DKM dalam 1 periode masa jabatan.
(4) 1 masa periode dalam jabatan Ketua DKM adalah 3 tahun.
Pasal 3
Panitia Pemilihan
Pasal 4
Calon Ketua DKM
(1) Calon Ketua DKM adalah Jamaah warga Kampung Mancung Kel. Karang Timur Kec. Karang Tengah Kota
Tangerang, adalah orang yang dianggap mampu dan memiliki kompetensi dengan ketentuan :
a. Bersedia menjadi Ketua dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
b. Memiliki sifat dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari;
c. Memiliki integritas kehidupan bermasyarakat;
d. Mempunyai wawasan luas, pengetahuan serta pergaulan yang baik.
e. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya;
f. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
(2) Calon Ketua DKM Jami Nur Iman berasal dari warga/jamaah Kampung Mancung Kel. Karang Timur Kec.
Karang Tengah
(3) Calon Ketua DKM harus hadir pada saat rapat/musyawarah pemilihan dengan tidak diwakilkan
(4) Calon Ketua DKM yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dikenai
sanksi pembatalan sebagai calon Ketua DKM.
Pasal 5
Proses Pemilihan
Pasal 6
Kertas Suara Pemilih
(1) Pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan Kertas Suara Pemilih secara terbuka.
(2) Kertas Suara Pemilih dianggap sah apabila terdapat tanda tangan Ketua Panitia.
(3) Kertas Suara dapat dianggap cacat / tidak sah apabila rusak/sobek atau tidak ada tanda tangan Ketua
Panitia.
Pasal 7
Penghitungan Suara
(1). Penghitungan suara dilaksanakan setelah seluruh peserta telah melaksanakan hak pilihnya.
(2). Penghitungan dilakukan secara langsung di depan peserta
(3). Pelaksanaan penghitungan suara dilakukan oleh Panitia dengan dihadiri oleh 3(tiga) orang saksi
(4). Dalam hal terdapat selisih antara jumlah peserta dan kertas suara maka diadakan pemilihan ulang
(5). Apabila setelah penghitungan suara terdapat jumlah suara yang sama besarnya maka dilakukan
pemilihan ulang sampai memperoleh hasil menurut Pasal 5.
Pasal 8
Lokasi Pemilihan
Pasal 9
Saksi Pemilihan
(1) Saksi pemilihan di tunjuk oleh Panitia Pemilihan dengan persetujuan dari seluruh peserta
rapat/musyawarah.
(2) Saksi pemilihan sekurang-kurangnya tiga orang jamaah.
Pasal 10
Penetapan Pemenang Pengurus Baru
Panitia Pemilihan DKM Jami Nur Iman Periode Tahun 2016 - 2019
Disiapkan oleh:
Mengetahui: