Anda di halaman 1dari 13

KISI-KISI PENGKAJIAN KELUARGA POLA FRIEDMAN

STASE KELUARGA

Oleh :
NADYA GITA PUSPITA
I4B019043

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2020
Keluarga terdiri dari 3 anggota (Bapak, Ibu dan Anak) yang tinggal dalam 1 rumah.
Bapak berusia 56 tahun, Ibu 47 tahun dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun.
Anaknya belum mengalami pubertas (haid). Keluarga ini hanya memiliki satu orang anak.
Bapak bekerja sebagai pemilik toko bangunan, ibu sebagai ibu rumah tangga dan anaknya
sedang menjalani sekolah online kelas 1 SMP.

PENGKAJIAN KELUARGA DENGAN POLA FRIEDMAN

A. Data umum
Nama kepala keluarga (KK) :
Alamat dan nomor telepon :
Usia :
Pekerjaan KK :
Pendidikan KK :
Komposisi :

Hubungan
TTL/
No Nama (L/P) dengan Pendidikan Pekerjaan
usia
KK

Genogram

Keterangan

Laki-laki Perempuan Menikah


Anak kandung Anak kembar

Meninggal Berpisah Bercerai


Anak tiri Tinggal satu
rumah

a. Tipe keluarga
1. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah?
2. Ada berapa KK dalam satu rumah?
3. Apakah tipe keluarga ini?
a) Keluarga inti (nuclear family)
b) Keluarga Besar (extended family)
c) Keluarga Berantai (Serial family)
d) Keluarga duda / janda (Single family)
e) Keluarga berkomposisi
f) Keluarga Kabitas
4. Kendala apa saja yang dialami di dalam keluarga ini?

b. Suku
1. Berasal dari suku apa keluarga ini?
2. Apakah bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apakah dalam keluarga ini berasal dari negara atau daerah yang sama baik
kondisinya dengan tempat tinggal sekarang?
4. Hubungan sosial keluarga dari etnis yang sama atau tidak?
5. Tempat tinggal keluarga rata-rata dari etnis yang sama atau tidak?
6. Kebiasaan makan dan berpakaian dalam keluarga ini secara tradisional atau
modern?
7. Apakah keluarga memanfaatkan pelayanan dan praktik kesehatan menggunakan
pelayanan kesehatan tradisional atau medis?

c. Agama
1. Apakah agama yang dianut keluarga ini?
2. Adakah perbedaan keyakinan dalam keluarga?
3. Apakah agama dijadikan sebagai dasar keyakinan / nilai yang mempengaruhi
kehidupan keluarga ini?
4. Seberapa aktif keluarga dalam melakukan ibadah keagamaan?
5. Sejauh mana keluarga aktif terlibat dalam masjid, gereja, kuil, atau organisasi
keagamaan lainnya?
6. Apa praktik keagamaan yang diikuti keluarga?

d. Status sosial ekonomi keluarga


1. Berapa rata-rata pendapatan keluarga ini?
2. Apakah semua anggota keluarga sudah bekerja?
3. Apakah pendapatan yang diterima dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari?
4. Siapakah pencari nafkah di dalam keluarga?
5. Apakah keluarga menerima bantuan atau dana pengganti? Jika demikian, apa saja
(dari mana)?
6. Apakah dalam keluarga ini memiliki asuransi kesehatan?
Jika Ya, sebutkan jenisnya.................................................

e. Aktivitas rekreasi keluarga


1. Apakah aktivitas yang sering dilakukan keluarga ini di waktu luang sebelum
adanya covid-19?
2. Apakah aktivitas yang sering dilakukan keluarga ini di waktu luang di masa
pandemik covid-19?
3. Apakah keluarga ini sering melakukan rekreasi?
4. Apakah hal tersebut menjadi terhambat di masa pandemik covid-19?
5. Bagaimana perasaan setelah melakukan rekreasi di waktu luang?
6. Jenis rekreasi dan aktivitas fisik apa (mis., lari, bersepeda, berenang, menari,
tenis) yang dilakukan keluarga? Berapa kali? Siapa yang mengikuti?
7. Apakah anggota keluarga menghabiskan sedikitnya 30 menit hampir setiap hari
dalam melakukan rekreasi?

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
a) tahap pembentukan keluarga
b) tahap menjelang kelahiran anak
c) tahap menghadapi bayi
d) tahap menghadapi anak prasekolah
e) tahap menghadapi anak sekolah
f) tahap menghadapi anak remaja
g) tahap melepaskan anak ke masyarakat
h) tahap berdua kembali
i) tahap masa tua
2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini?

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


1. Jelaskan tentang tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi oleh
keluarga?
2. Jika terdapat tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, Apakah
terdapat kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi?

c. Riwayat keluarga inti


1. Apakah dalam keluarga ini ada yang memiliki kondisi cacat fisik?
2. Apakah dalam keluarga ini ada yang memiliki kondisi cacat mental?
3. Apakah ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga ini?
4. Apakah dalam keluarga ini ada yang pernah mengalami perceraian?
5. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga?
6. Bagaimana perhatian terhadap pencegahan penyakit (imunisasi)?

d. Riwayat keluarga sebelumnya


1. Apakah dalam keluarga ini ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan?
2. Apakah dalam keluarga besar ada yang pernah mengalami perceraian dan
kematian?

C. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Apakah rumah tipe permanen atau semi permanen?
2. Apa jenis lantai yang digunakan? (keramik, ubin, tanah, atau yang lainnya)
3. Berapa luas bangunan rumah ini?
4. Ada berapa ruangan di rumah ini?
5. Ada berapa kamar?
6. Apakah disetiap ruang ventilasi udara dan cahaya terpenuhi dengan baik?
7. Jumlah jendela?
8. Bagaimana penempatan atau tata letak perabotan rumah tangga yang ada di
rumah ini?
9. Apa jenis WC yang digunakan?
10. Bagaimana dengan status kepemilikan rumah ini?
11. Denah Rumah Keluarga

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


1. Apa rata-rata tipe bangunan di lingkungan RT ini?
2. Bagaimana budaya yang ada di lingkungan ini?
3. Bagaimana karakteristik demografi lingkungan dengan rata-rata kelas sosialnya?
4. Apakah lingkungan ini dekat dengan pelayanan kesehatan?
5. Apakah banyak polusi di lingkungan ini?
6. Apakah terdapat komunitas atau perkumpulan rutin di lingkungan ini?
7. Bagaimana hubungan keluarga ini dengan tetangga sekitar?
8. Apakah masih terdapat perkumpulan rutin di saat pandemik covid-19 seperti
sekarang ini?
9. Apakah terjadi hambatan atau kendala dalam berinteraksi dengan tetangga selama
covid-19?
10. Apa saja kendala berinteraksi yang sangat dirasakan sekarang ini?

c. Mobilitas geografis keluarga


1. Apa alat transportasi yang digunakan keluarga ini untuk bepergian?
2. Apakah kendaraan tersebut milik pribadi?
3. Apakah sering terjadi kendala ketika bepergian?

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


1. Apakah dalam keluarga ini sering mengadakan perkumpulan dengan keluarga
besar?
2. Apakah keluarga ini aktif dalam perkumpulan di lingkungan sekitar?
e. Sistem pendukung keluarga
1. Siapa yang menjadi penanggungjawab dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga ini?
2. Siapa yang menjadi panutan dalam keluarga ini?
3. Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan?
4. Sistem pendukung keluarga adalah Informal (jumlah anggota keluarga yang
sehat, hubungan keluarga dan komunitas, bagaimana keluarga memecahkan
masalah, fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan)?
5. Sistem formal yaitu hubungan keluarga dengan pihak yang membantu yang
berasal dari lembaga perawatan kesehatan atau lembaga lain yang terkait (ada
tidaknya fasilitas pendukung pada masyarakat terutama yang berhubungan
dengan kesehatan)?

D. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi
1. Apakah bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi antar anggota
keluarga?
2. Apakah setiap permasalahan dalam keluarga ini diselesaikan dengan cara
musyawarah?

b. Struktur kekuatan keluarga


1. Bagaimana kemampuan keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain/
anggota keluarga untuk merubah perilaku?
2. Apa sistem kekuatan yang digunakan dalam mengambil keputusan? siapa yang
berperan dalam mengambil keputusan?

c. Struktur peran
a) Struktur Peran Formal
1. Posisi dan peran formal apa yang dipengaruhi setiap anggota keluarga?
Uraikan bagaimana anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.
2. Apakah peran ini dapat diterima dan konsisten dengan harapan anggota
keluarga? Dengan kata lain, apakah ada ketegangan atau konflik peran?
3. Seberapa kompeten anggota merasa mereka melakukan peran terhormat
mereka?
4. Apakah terdapat fleksibilitas dalam peran jika dibutuhkan?
b) Struktur Peran Informal
1. Peran informal atau peran samr apa yang terdapat di keluarga ini?
2. Siapa yang menjalankan dan seberapa sering atau konsisten peran tersebut dijalankan?
3. Apa tujuan kehadiran peran-peran yang diidentifikasi sebagai peran samar
atau informal?
4. Apakah ada peran informal yang disfungsional pada keluarga atau anggota keluarga dalam
jangka waktu yang lama?

d. Nilai atau norma keluarga


1. Pemakaian nilai-nilai yang dominan dalam keluarga?
2. Bagaimana kesesuaian nilai keluarga dengan masyarakat sekitarnya?
3. Identifikasi sejauhmana keluarga menganggap penting nilai-nilai keluarga serta
kesadaran dalam menganut sistem nilai?
4. Bagaimana pengaruh kelas sosial, latar belakang budaya dan tahap perkembangan
keluarga terhadap nilai keluarga?
5. Bagaimana nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?

E. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
a) Pola kebutuhan keluarga
1. Sejauh mana keluarga mengetahui kebutuhan anggota keluarganya, serta
bagaimana orang tua mampu menggambarkan kebutuhan dari anggota
keluarganya?
2. Sejauhmana keluarga mengerti keinginan masing-masing anggota keluarga?
b) Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
1. Sejauhmana keluarga memberi perhatian pada anggota keluarga satu sama lain
serta bagaimana mereka saling mendukung?
2. Sejauhmana keluarga mempunyai perasaan akrab dan intim satu sama lain,
serta bagaimana bentuk kasih sayang yang ditunjukkan keluarga?
c) Keterpisahan dan keterikatan dalam keluarga
1. Sejauhmana keluarga menanggapi isu-isu tentang perpisahan dan keterikatan?
2. Sejauhmana keluarga memelihara keutuhan rumah tangga sehingga terbina
keterikatan dalam keluarga?

b. Fungsi sosial
1. Bagaimana praktik keluarga dalam membesarkan anak?
a) Pengendalian perilaku (meliputi disiplin, penghargaan, dan hukuman)
b) Otonomi dan ketergantungan.
c) Memberi dan menerima cinta.
d) Latihan perilaku yang sesuai dengan usia (perkembangan fisik, sosial,
emosional, bahasa, dan intelektual).
2. Seberapa adaptif praktik keluarga dalam membesarkan anak untuk sebuah bentuk
keluarga dan situasi tertentu?
3. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi? Apakah fungsi ini dipikul bersama? Jika demikian, bagaimana hal ini
diatur?
4. Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini?
5. Keyakinan budaya apa yang memengaruhi pola keluarga dalam membesarkan
anak?
6. Bagaimana faktor sosial memengaruhi pola pengasuhan anak?
7. Apakah keluarga ini berisiko tinggi mengalami masalah membesarkan anak? Jika
demikian, faktor apa yang menyebabkan keluarga berisiko?
8. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak untuk bermain anak-anak
(sesuai dengan tahap perkembangan anak)? Apakah peralatan permainan yang
ada sesuai dengan usia anak?

c. Fungsi perawatan kesehatan


a) Mengenal masalah kesehatan
1. Nilai apa yang dianut keluarga dalam kesehatan?
2. Bagaimana promosi/ peningkatan kesehatan? Pencegahan?
3. Apakah terdapat konsistensi antara nilai kesehatan keluarga seperti yang
dinyatakan dan tindakan kesehatan mereka?
4. Kegiatan promosi kesehatan apa yang dilakukan keluarga secara teratur?
Apakah perilaku ini merupakan karakteristik dari semua anggota keluarga,
atau apakah pola perilaku promosi kesehatan sangat beragam di antara
anggota keluarga?
5. Apa tujuan kesehatan keluarga?
6. Bagaimana keluarga mendefinisikan sehat dan sakit untuk masing-masing
anggota keluarga?

b) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat


1. Apa yang dilakukan keluarga untuk memperbaiki status kesehatannya?
2. Apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah penyakit?
3. Siapa yang membuat keputusan kesehatan di dalam keluarga?
4. Apa yang dilakukan keluarga jika terdapat anggota keluarga yang sakit?

c) Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit


1. Apa yang dilakukan anggota keluarga ketika merawat anggota yang sakit di
rumah atau rumah sakit?
2. Bagaimana kemampuan keluarga dalam hal perawatan diri yang berkaitan
dengan pengakuan terhadap tanda dan gejala, diagnosis dan perawatan di
rumah terhadap masalah kesehatan yang umum dan sederhana?
3. Apa nilai, sikap, dan keyakinan keluarga mengenai perawatan di rumah?

d) Memodifikasi lingkungan rumah yang mendukung kesehatan


1. Apakah lingkungan rumah terdapat pencahayaan dan ventilasi yang cukup
untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia dan sirkulasi udara yang baik?
2. Apakah lantai rumah licin?

e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan


1. Apakah keluarga sudah memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada?
2. Berapa jarak rumah dengan fasilitas kesehatan?
3. Bagaimana perasaan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
di dalam masyarakat?
4. Bagaimana perasaan keluarga mengenai pelayanan kesehatan yang diterima?
5. Apakah keluarga merasa nyaman, puas, dan percaya dengan perawatan yang
diterima dari penyedia pelayanan kesehatan?
6. Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan kesehatan
keluarga?
7. Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?

F. Stress dan koping keluarga


a. Stressor yang dimiliki
1. Apa saja stresor (baik jangka panjang maupun pendek) yang pernah dialami oleh
keluarga?
2. Bagaimana keluarga mendefinisikan situasi tersebut? Apakah realistik, penuh
harapan. dilihat sebagai tantangan? Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan
pada penilaian realistis dan objektif terhadap situasi atau peristiwa yang penuh
stres? Atau apakah stresor utama dilihat sebagai hal yang sangat besar, sulit di
atasi, atau sesuatu yang merusak?

b. Stressor jangka panjang


1. Adakah stresor jangka panjang yang sedang dialami dalam keluarga ini?

c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


1. Bagaimana keluarga bereaksi terhadap stresor yang sedang dialami?
2. Kekuatan apa yang mengimbangi stresor itu? Apakah keluarga mampu menangani
stres dan ketegangan kehidupan keluarga sehari-hari? Sumber apa yang dimiliki
keluarga untuk mengatasi stresor itu?
3. Strategi apa yang digunakan?
4. Strategi koping apa yang dilakukan keluarga dan untuk menangani jenis masalah?
5. Apakah cara koping anggota keluarga berbeda untuk mengatasi masalah saat ini?
Jika demikian, bagaimana?

d. Strategi koping yang digunakan


1. Sejauh mana keluarga menggunakan strategi koping internal?
a) Mengandalkan kelompok keluarga
b) Berbagai perasaan, pemikiran, dan aktivitas
c) Fleksibilitas peran
d) Normalisasi
e) Mengendalikan makna masalah
f) Pemecahan masalah bersama
g) Mendapatkan informasi dan pengetahuan
h) Terbuka dan jujur dalam komunikasi keluarga
i) Menggunakan humor dan tawa
2. Sejauh mana keluarga menggunakan stretegi koping eksternal berikut?
a) Memelihara jalinan aktif dengan komunitas
b) Menggunakan dukungan spiritual
c) Menggunakan sistem dukungan sosial

e. Strategi adaptasi disfungsional


1. Strategi koping disfungsional apa yang pernah digunakan keluarga atau apakah
keluarga saat ini menggunakannya?
2. Adakah ada tanda-tanda disfungsional seperti yang tercantum di bawah ini? Jika
demikian catat dan sejauh mana tanda tersebut digunakan?
a) Mengambinghitamkan
b) Penggunaan ancaman
c) Mitos keluarga
d) Orang ketiga
e) Pseudomutualitas
f) Otoriterianisme
g) Perpecahan keluarga
h) Penyalahgunaan alkohol dan/atau obat-obatan
i) Kekerasan dalam keluarga (pasangan, anak, sibling, lansia, atau homoseksual
j) Pengabaian anak

G. Harapan keluarga
1. Apa saja harapan keluarga mengenai status kesehatannya dimasa mendatang?
2. Apa harapan keluarga terkait (status sosial, ekonomi, hubungan baik dengan keluarga
atau masyarakat dll)?

H. Pemeriksaan fisik

Nama anggota Tekanan darah Suhu Pernafasan Denyut Keterangan


keluarga nadi
No Pemeriksaan Anggota Anggota Dll...
Fisik Keluarga 1 Keluarga 2

1 Kondisi umum

2 Kepala

3 Leher

4 Dada

5 Abdomen

6 Genetalia

7 Ekstremitas

8 Integumen

Anda mungkin juga menyukai