Anda di halaman 1dari 1

Lukas 4-6

1) Lukas 4:20 🡪 Membaca ayat kemudian menutup kitab dan memberikannya kepda
pengurus = motif liturgical yang lumrah atau malah unik? Apakah mungkin ada latar
teologisnya? Soalnya ada gereja yang masih mempraktekkannya.
2) Apa motif ucapan-ucapan Yesus dalam rumah ibadah di Nazaret? Apakah karen “BETE”
gara-gara setelah dicobai setan di pasal-pasal sebelumnya? Tapikan Yesus sebelum ke
Nazaret sudah di elu-elu di Galilea
3) Lukas 4:23 🡪 (Tuhan Yesus seakan menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan) tapi mengapa
kok berbanding terbalik dalam Lukas 4:41, Lukas 5:15 (Tuhan Yesus tidak mau orang-
orang yang disembuhkannya itu memberitakan ke orang lain tentang mujizat yang
dibuat). Mengapa?
4) Kenapa pada saat Yesus menyembuhkan orang kusta malah bilang melarang bahwa
Yesus yang sembuhkan?
5) Ucapan bahagia di Lukas ada peringatan. Kalau di Matius hanya ucapan bahagia saja.
Masalah urutan juga. Mengapa ada perbedaan? Motif apa yang dimaksudkan oleh
penulis?
6) Kenapa mujizat kesembuhan di jaman ini seperti tidak bisa diterima? Melainkan hanya
mengajar saja (di gereja kita)?
7) Lukas 6:12-16 🡪 Dalam menentukan kedua belas murid, persyaratan apa yang
dipertimbangkan?
8) Lukas 4:6-7 🡪 Apakah setan dikasih power sama Allah sehingga berani berkata seperti
itu?
9) Penulisan kitab Lukas mengapa seperti terkesan dipenggal-penggal tidak berurutan
ceritanya?

Anda mungkin juga menyukai