Kekuatan Pemimpin Dalam Membangun Kecerdasan

Kecerdasan merupakan titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang

pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah

yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok.

Kecerdasan yang dimiliki oleh seorang pemimpin adalah sebagai berikut :

1. Sabar Dalam Pencegahan Terhadap Suatu Penyakit

Peran vital air bersih dan sanitasi lingkungan dalam kelangsungan hidup harus

diperhatikan. Hal ini penting karena sebagian penyakit menular disebabkan oleh

pencemaran makanan dan minuman (David, 2009). Lingkungan sehat yaitu lingkungan

yang bebas dari polusi, cukup air bersih, memadai sanitasinya dan sehat perumahan dan

permukimannya (Tukiman, 2010). Menurut Entjang (2008), salah satu usaha kesehatan

yang dapat dilakukan yaitu dengan mengubah atau mempengaruhi lingkungan hidup,

sehingga dapat diawasinya faktor yang merugikan atau membahayakan kesehatan

manusia. Chang (2010) berpendapat bahwa untuk mencapai hidup sehat, diperlukan

berbagai upaya. Salah satunya yaitu hidup serasi dengan alam dan banyak minum air

putih.

2. Sabar Melakukan Pengobatan

Setiap penyakit dipastikan ada penyebabnya dan setiap penyakit juga pasti ada

obatnya (Andrianto, 2011). Rasulullah saw. menegaskan bahwa obat tersebut ada, namun

dibutuhkan orang yang mencarinya dan bersungguh-sungguh melakukan penelitian

(Abdel, 2012). Manusia terus selalu melakukan percobaan demi percobaan untuk

mendapatkan substansi atau kandungan mineral, tumbuhan dan bagian dari hewan guna

mengobati rasa sakit, penyakit dan memperbaiki kesehatan (Firdaus, 2011). Dari berbagai

ilmuwan muslim, terdapat berbagai yang sampai saat ini masih bertahan dan dapat

dilestarikan sebagai alternatif pengobatan yang sangat penting (Sanusi, 2012).

3. Cerdas Adalah Berfikir Kritis

Berfikir kritis merupakan sebuah keterampilan hidup, bukan hobi di bidang akademik

(Johnson, 2007). Menurut Ibrahim (2007), kemampuan berfikir kritis merupakan bagian

yang fundamental dalam kematangan manusia. Berfikir kritis adalah berfikir secara

beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus

dipercayai dan dilakukan (Hassoubah, 2008).

Kemampuan berfikir kritis dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang menitik

beratkan pada sistem, struktur, konsep, prinsip serta kaitan yang ketat antara suatu unsure

dengan unsure lainnya (Maulana, 2008).

4. Keseimbangan Daya Dzikir

Dzikir dalam Al-Qur’an dimaksudkan dzikir Allah yang artinya mengingat Allah

(Anshori, 2008). Dzikir dapat dikatakan sebagai suatu bentuk kesadaran yang dimiliki

seseorang dalam menjalin hubungan dengan sang pencipta (Subandi, 2009). Secara umum

dzikir adalah mengingat Allah, mengagungkan nama Allah, memuji Allah atas kekuasaan

Allah dan membangun komunikasi guna mendekatkan diri kepada Allah (Mustofa, 2007).

Dzikir memiliki daya relaksasi yang dapat mengurangi ketegangan dan mendatangkan
ketenangan jiwa. Setiap bacaan dzikir mengandung makna yang dapat mencegah

timbulnya ketegangan (Anggraini, 2014).

5. Keseimbangan Daya Pikir

Kemampuan berpikir merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap orang

sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada

masa sekarang (Yulianti, 2010). Kemampuan seseorang untuk dapat berhasil dalam

kehidupannya antara lain ditentukan oleh kemampuan berpikirnya (Dhani, 2008).

6. Rajin Shalat Malam

Rasulullah saw. menjelaskan bahwa betapa besar pahala yang didapatkan oleh orang

yang mau mengerjakan shalat malam. Ini menunjukan shalat yang paling utama setelah

shalat fardhu adalah shalat malam (Fahrul, 2009).

Hasan (2008) menyebutkan bahwa dalam islam terdapat tiga tata cara yang dapat

dilakukan untuk berkomunikasi dengan Allah, salah satunya adalah shalat. Menurut

Sukadiyanto (2010), salah satu upaya membangun kedekatan dengan Allah adalah Shalat

Tahajud. Sholeh (2010) juga menyebutkan bahwa shalat tahajud yang dijalankan dengan

penuh kesungguhan, khusyuk, tepat, ikhlas dan kontinyu dapat menumbuhkan persepsi

dan motivasi positif.

7. Manfaat Air Untuk Kehidupan

Air merupakan kebutuhan dari seluruh makhluk hidup, sehingga pengelolaannya akan

mempengaruhi seluruh makhluk hidup ( Nisa, 2017). Air merupakan sumber daya alam

yang sangat vital, sangat diperlukan dan menentukan keberlanjutan kehidupan di muka

bumi (Mawardi, 2014). Pemanfaatan air dalam kehidupan harus memenuhi persyaratan
meliputi kualitas maupun kuantitas yang erat hubungannya bagi kesehatan baik sebagai

air minum maupun keperluan rumah tangga (Slamet, 2008). Manusia dalam kehidupan

sehari-hari memerlukan sumber tenaga yaitu makan dan minum. Salah satunya adalah

kebutuhan akan air minum (Prasetyowati, 2014).