Mela Citra Melati, Aan Kusmana, Hadiyat Miko , Rudi Triyanto, Culia Rahayu
13
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
14
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
mereka untuk bersiwak setiap kali pada Allah Yang Maha Esa.
melakukan wudhu.” (HR. Al Bukhari Hakikatnya manusia tidak dapat
dan Muslim) ini menandakan bahwa beribadah secara maksimal apabila
Islam tidak menyepelekan urusan terkendala oleh masalah kesehatan,
kesehatan gigi (Nismal, 2018). oleh karena itu kesehatan merupakan
Pandangan Islam suatu hal yang sangatlah penting
menjelaskan, semua anugrah Allah untuk mendapat perhatian. Sabda
kepada manusia harus dijaga dan Rasulullah yang menyatakan bahwa
dipelihara dengan baik agar anugrah “mukmin yang kuat lebih baik dan
itu dapat berumur panjang dan dapat lebih disayangi Allah daripada
difungsikan dalam waktu yang lama. mukmin yang lemah”
Semua makanan yang masuk Gigi manusia penting
kedalam perut manusia harus terlebih dipelihara dan dijaga dengan baik,
dahulu melewati gigi. Gigi menjadi Rasulullah memberikan atensi
alat yang penting bagi manusia untuk khusus kepada upaya pemeliharaan
mengunyah makanan sebelum gigi, dalam sebuah hadist yang
makanan itu masuk kedalam tubuh. diriwayatkan oleh 6 perawi terkenal,
Mengunyah makanan dengan baik kecuali bukhari, melalui Abu
akan sangat membantu pencernaan Hurairah, Rasulullah bersabda “jika
melaksanakan tugasnya mengolah aku tidak memberatkan umatku,
makanan sebelum sari-sari dari maka aku akan memerintahkan
makanan itu dialirkan ke seluruh mereka untuk bersiwak pada setiap
tubuh melalui aliran darah (Soofi kali hendak melakukan shalat”
MA, 2012). (Nata, 2004).
Islam menyadari bahwa Seseorang ketika hendak
mulut merupakan pintu masuk menghadap kepada Tuhannya harus
berbagai penyakit yang bersumber bersih dari segala kotoran jasmaniah
dari makanan yang kita makan setiap maupun rohaniah, dari sisi jasmani
hari. Gigi dan mulut adalah awal ialah membersihkan mulut dari bau-
mula segala pencernaan. Seperti bau yang tidak sedap dengan cara
yang telah di tulis oleh Itjiningsih menyikat gigi, sedangkan dari sisi
(1991) gigi adalah bagian tubuh rohaniah membersihkan diri dari
manusia yang berfungsi untuk kata-kata buruk, seperti berkata tidak
mencerna makanan, gigi berperan jujur, membicarakan keburukan
juga sewaktu berbicara, karena itulah orang lain dan sebagainya. Dengan
gigi sangat berhubungan dengan demikian seseorang yang menghadap
organ tubuh lainnya. Banyak orang kepada Allah pada waktu melakukan
tidak menyadari bahwasanya sakit shalat tetap dalam keadaan bersih
gigi bisa memicu timbulnya penyakit secara lahir dan bathin (Bisri, 2007).
lain yang berbahaya, dan inipun Penelitian ini untuk
sangat berpengaruh pada ibadah kita mengetahui gambaran tentang
15
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
16
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
17
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
A. Kontribusi-kontribusi Islam
dalam kesehatan gigi Artinya: “Diriwayatkan dari Abu
Pentingnya menjaga Hurairah, katanya Nabi SAW telah
kesehatan gigi dan mulut dalam bersabda “Sekiranya arahanku tidak
Islam mendorong dokter-dokter akan memberatkan orang mukmin,
Islam yang juga ikut niscaya aku akan memerintahkan
berkontribusi dalam teori dan mereka bersiwak (menggosok gigi)
prakteknya, seperti Hunayn Ibnu setiap kalli hendak melakukan
Ishaq al-Ibadi, Abu Bakar shalat” (Shahih Bukhari Muslim).
Muhammad Ibnu Zakaria ar-
Terdapat hal-hal yang
Razi, Abu Gaffar Amed Ibnu
menunjukan konsentrasi Islam dalam
Ibrahim Ibnu abi Halid al-
menjaga kesehatan gigi dan mulut,
Gazzar, Abu al-Qasim Khalaf
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
ibnu al-Abbas Al-Zahrawi, Abu-
merupakan keniscayaan yang tidak
Ali al Husain ibnu Abdullah
dapat ditawar-tawar lagi (Aiman,
Ibnu Sina untuk memberikan
2011). Bukan cuma untuk mencegah
kontribusi dalam dunia
sakit gigi ataupun bau nafas yang
kedokteran Islam, Khususnya
kurang sedap, melainkan lebih dari
dalam bidang kedokteran gigi
itu, kebersihan merupakan ajaran
(Nismal 2018). Kontribusi Islam
agama Islam, sesuai dengan hadist
dalam kesehatan gigi cukup
yang menyatakan “bahwa kebersihan
18
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
19
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
20
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
21
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
22
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 4 No. 3-September 2019
ISSN 2548-3986 (Online)
23