Work Sampling

Work Sampling merupakan suatu metode pengamatan kerja secara acak untuk
menentukan proporsi keberlangsungan kegiatan-kegiatan tertentu terhadap jumlah
pengamatan secara keseluruhan. Proporsi keberlangsungan kegiatan ini disetarakan
dengan proporsi penggunaan waktu untuk kegiatan-kegiatan tersebut.

Dengan Work sampling bisa diketahui berapa prosentase waktu dari lokal, peralatan,
atau karyawan yang digunakan untuk kegiatan produksi, dan proporsi untuk kegiatan-
kegiatan atau hal-hal yang lain.

Keterkaitan antara frekuensi keberlangsungan suatu kegiatan dan

pemanfaatan waktu

 Dari 30 kali pengamatan secara acak yang dilakukan pada seorang jururawat
diperoleh data sebagai berikut :
 15 kali bekerja dengan peralatan  6 kali mengerjakan kepentingan pribadi
 6 kali berbicara dengan pasien  3 kali berdiskusi dengan teman sekerja

Pemanfaatan waktu jururawat adalah :

 50% (15/30) bekerja dengan peralatan  20% ( 6/30) kepentingan pribadi
 20% ( 6/30) berbicara dengan pasien  10%(3/30) berdiskusi dengan teman

Penentuan Jumlah Pengamatan

 Hasil suatu studi menunjukkan bahwa proporsi keberlangsungan suatu kegiatan

adalah 60%. Tentukan jumlah pengamatan yang dibutuhkan untuk tingkat keyakinan
95% dan deviasi 3%.

 zα/ 2 
n =   2
p


d 

n : jumlah pengamatan yang dibutuhkan
p : proporsi keberlangsungan kegiatan
d : deviasi dari proporsi rata-rata

n = (1.96/0.03)2 x 0.60 (1 – 0.60) = 1024

Dibutuhkan 1024 pengamatan untuk membuat suatu inferensi dengan keyakinan 95%
dan dengan deviasi dari proporsi rata-rata sebesar 3%. (Untuk tingkat keyakinan 95%,
harga z/2 adalah 1.96.)

1
Menentukan waktu standard dengan work sampling

 Suatu studi work sampling selama 100 jam dilaksanakan pada suatu bengkel untuk
menentukan waktu standard pembuatan sebuah produk. Jumlah observasi yang
dilakukan adalah 2500. Tercatat sebanyak 400 pengamatan dimana operator tidak
melakukan kegiatan apapun. Perbandingan antara kerja mesin dan manual
diperkirakan 1 : 2. Performance rating dari operator diperkirakan 1.15, dan jumlah
produk yang dihasilkan dalam selang waktu ini sebanyak 6000 unit. Allowance yang
diberikan 12%.
Proporsi waktu bekerja : (2100 / 2500) x 100 = 84%
Waktu untuk membuat 1 produk : (0.84 x 100) / 6000 jam = 0.84 menit
Waktu untuk kerja manual : 0.84 x 2/3 = 0.56 menit
Waktu kerja mesin : 0.84 x 1/3 = 0.28 menit
Waktu normal per produk = waktu observasi x performance rating
+ waktu mesin

Waktu normal per produk : 0.56 x 1.15 + 0.28 = 0.924 menit

Waktu standard per produk = waktu normal + allowances
Waktu standard per produk : 0.924 + 0.924 x 0.12 = 1.0348 menit

Pelaksanaan Work Sampling

 Unjuk kerja seorang jururawat ingin dijajagi dengan menggunakan Work sampling.
Dinginkan 16 pengamatan setiap hari dan waktu dibagi dalam periode menitan. Kalau
jumlah waktu kerja perhari adalah 480 menit, maka tersedia 480 periode menitan yang
bisa digunakan sebagai saat pengamatan.

Dengan menggunakan tabel acak dengan 3 angka, dan mengambil nilai hanya antara
001 sampai 480, setelah diurutkan diperoleh angka-angka sebagai berikut :
027 073 085 144 163 184 187 191
256 314 325 343 398 414 451 468

Dengan melihat angka-angka ini, dan pengamatan diawali pada jam 08.00, maka
pengamatan akan dilakukan dengan waktu sebagai berikut :

Pengamatan 1 2 3 4 5 6 7 8
Waktu 08.27 09.13 09.25 10.24 10.43 11.04 11.07 11.11
Pengamatan 9 10 11 12 13 14 15 16
Waktu 12.16 13.14 13.25 13.43 14.38 14.54 15.31 15.48