Anda di halaman 1dari 5

Catetan Psk:

1. A. Prinsip dan metode pengukuran data waktu gerakan menggunakan


 Prinsip Work Factor (faktor kerja) adalah suatu sistem dari Predetermined Time System yang paling
awal dan secara luas diaplikasikan. Sistem ini memungkinkan untuk menetapkan waktu untuk
pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan data waktu gerakan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Dalam metode Work Factor terdapat 4 variabel yang diperhitungkan dalam menghitung
pengukuran data waktu gerakan, yaitu : 1. Anggota badan yang digunakan, 2. Jarak yang ditempuh, 3.
Kontrol manusia, 4. Berat atau tahanan yang menghambat
Contoh nya:

 Menjangkau sebuah benda yang terletak ditengah meja sejauh 10 inchi : A 10D : 0. 0061
menit.

 Membawa benda seberat 5 lb.

 Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang
dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang
direkam dalam film. Sistem ini didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisis setiap operasi
atau metoda kerja ke dalam gerakan-gerakan dasar yang diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut,
dan kemudian menetapkan standar waktu dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan macam
gerakan dan kondisi-kondisi kerja masing-masing yang ada.
Contoh :

 menjangkau sebuah benda yang terletak di tempat yang pasti sejauh 5 inch

 memegang sebuah benda yang sangat kecil


 MOST (Maynard Operation Sequence Tecnique) adalah salah satu teknik pengukuran kerja yang
disusun berdasarkan urutan sub-sub aktivitas atau gerakan. Sub-sub aktivitas ini pada dasarnya diperoleh
dari gerakan-gerakan yang memiliki pola-pola berulang seperti menjangkau, memegang, bergerak dan
memposisikan objek serta pola-pola tersebut diidetifikasikan dan diatur sebagai suatu urutan kejadian
yang diikuti dengan perpindahan objek. Konsep MOST berdasarkan perpindahan objek, karena pada
dasarnya pekerjaan itu ialah memindahkan objek.
Contoh nya: mengangkat peti, menggeser panel kendali dan lain-lain kecuali berfikir.

B. R5B = 7,8 TMU


= 7,8 x 0,036
= 0,280 detik

2. a. R6A = 7,0 TMU (1 TMU = 0,036)

= 7,0 x 0,036

= 0,252 detik

b. LM10 + P3NSD = 53,4 TMU + (7,1 + (1,2 x 4))

= 53,4 + 11,9

= 65,3 x 0,036 = 2,35 detik


c. D1LD = 5,7 TMU

= 5,7 x 0,036

= 0,2 detik

d. M10C = 13,5 TMU

= 13,5 x 0,036

= 0,486 detik

Maka total keseluruhan waktu gerakan adalah

R6A + LM10 + P3NSD + D1LD + M10C

0.252 + 2.35 + 0.2 + 0.486 = 3.288 detik atau 91.5 TMU

3. a. Berdasarkan jam kerja perminggu maka :


Jam kerja = 8 x 90 % = 7,2 jam
Upah kerja/hari = 7,2 x 32.000 = Rp 230.400
Upah kerja/minggu = 230.400 x 5 = Rp 1.152.000

b. Sistem pengupahan per output2 unit


ban = 1 jam
1 unit ban = 30 menit
Output = 7,2 jam x 60 menit
= 432 : 30
= 14,4 unit / hari
Upah kerja/hari = 14,4 x 15.000
= Rp 216.000
Upah kerja/minggu = 216.000 x 5
= Rp 1.080.000
Persen (%) penurunan biaya pengupahan
230.400
𝑥 100 % = 106,66 % − 100 % = 6,66 % 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑢𝑝𝑎ℎ
216.000

c. Biaya yang di keluarkan pada kedua sistem yang sama upah


kerja/hari = 14,4 x X = Rp 230.400
230.400
𝑥= = 𝑅𝑝 16.000 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛i𝑡 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
14,4

4. Prinsip perancangan kerja secara disertai contoh penerapannya yang terkait dengan :

a. Prinsip dasar desain pekerjaan yang baik untuk berdiri kerja adalah :
 Perubahan posisi kerja sering sehingga bekerja di satu posisi adalah durasi yang cukup singkat.
 Hindari membungkuk ekstrem, peregangan dan memutar.
 Memberikan instruksi tentang praktek kerja yang tepat dan penggunaan istirahat.
 Memungkinkan pekerja waktu istirahat yang cocok untuk bersantai, latihan juga dapat membantu.
Contoh penerapannya:

 Mengatur workstation dengan tinggi yang tepat.

 Gunakan kursi putar dengan tinggi kursi dapat diatur.

 Sesuaikan tinggi kursi kursi untuk 25-35 cm di bawah permukaan kerja.

 Gunakan sandaran kaki dengan tinggi 40-50 cm.


b. Prinsip perancangan kursi yang ergonomis untuk stasiun kerja menggunakan komputer adalah:
 Posisikan pandangan sejajar dengan layar monitor
 Duduk dengan tegak menggunakan kursi yang ergonomis
 Letakkan kaki sejajar dan biarkan menapak
 Jangan duduk terlalu lama dan regangkan otot secara rutin
Contoh penerapannya:

 Menggunakan meja yang cukup tempat untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU,
monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga dokumen, dan piranti lainnya.

 Mengatur monitor sehingga mata sama tingginya dengan tepi atas Iayar sekitar 5-6 cm di bawah bagian
atas casing monitor.

 Mengatur posisi sehingga jarak pekerja dan monitor berkisar 45-60 cm.
 Membuat penyesuaian-penyesuaian untuk kursi pekerja
c. Prinsip perancangan mesin dan peralatan kerja:
• Menggunakan fixture sebagai pengganti tangan untuk memegang pralatan
• Menggunakan kode bentuk textur dan ukuran
• Menggunakan “power grip” untuk tugas-tugas yang membutuhkan tenaga dan “pinch grips” untuk
tugas-tugas yang membutuhkan presisi.
Contoh penerapannya:
• Merancangan tools sehingga dapat digunakan oleh sebagian besar orang
• Menggunakan jari yang paling kuat : jari tengah dan jempol.
• Mendesain diameter pegangan untuk “power grips” pada range 1.5 – 2 inch
• Mendesain panjang “handle” minimum 4 inch
• Medesain lebar ‘grips-span’ 3 inch untuk tools dengan dua handle.

Anda mungkin juga menyukai