Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSU. Siti Hajar
Medan, maka diperlukan Kebijakan Penyelenggaraan ponek 24 jam
agar pelayanan dapat terlaksana dengan baik perlu adanya
kebijakan direktur RSU.Siti Hajar Medan sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan ponek 24 jam di RSU.Siti Hajar
Medan;
b. bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a) dan (b),perlu
ditetapkan melalui Peraturan Direktur RSU. Siti Hajar Medan.
KETIGA : Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur
kemudian hari oleh Direktur;
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan, maka akan dilakukan peninjauan kembali/
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 25Maret 2020
Direktur
Tembusan :
1. Kepala bagian kebidanan
2. KSM anak
3. Kepala Bagian / Bidang
4. Arsip
Jl. Letdjend Jamin Ginting No. 2 Medan, Telp. (061) 8213187 – 42082787
Email : rsu_sitihajar@yahoo.com
Lampiran
Peraturan Direktur RS. Siti Hajar Medan
Nomor :
Tanggal :25 Maret 2020
A. Kebijakan Umum
1. bagian dari tindakan RSU. Siti Hajar Medan menyediakan kebijakan untuk mengatur tentang
penyelenggaraan ponek 24 jam sebagai diagnostik dan terapeutik.
2. pada pasien yang mempunyai kasus kasus dengan resiko ditangani oleh dokter penanggung
jawab pasien
3. ibu melahirkan yang tidak ada penyulit dan penyakit yang menyertainya dapat ditolong oleh
bidan akan tetapi ditanggungjawabi oleh Dokter kebidanan yang bertugas
4. Memiliki tim atau kru yang siap melakukan operasi atau melaksanakan tugas sewaktu waktu,
On Call
5. Tersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu kurang dari 30 menit
6. Mempunyai standar operating prosedur penerimaan dan penanganan pasien kegawatdaruratan
obstetric dan neonatus
7. Adanya dukungan semua pihak dalam tim pelayananan dan penyelenggaraan PONEK,dokter
kebidanan, dokter perinatologi, dokter umum , bidan dan perawat
8. Tesedia kamar operasi yang siap 24 jam untuk melakukan operasi, apabila ada kasus emergency
obsetri dan umum
9. Rumah Sakit menyelengarakan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sesuai permintaan/
kebutuhan masyarakat.
10. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan kegawat daruratan yang dilakukan di ruangan operasi
atau KBE terlebih dahulu harus dilakukan pengambilan Informed Consent sesuai dengan
kebijakan tentang persetujuan dan penolakan tindakan medis (Informed Consent) Di Rumah Sakit
Siti Hajar Medan.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 25 Maret 2020
Direktur