A. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Sikap :Menghayati dan mengamalkan ajaranagamayang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Uga Patria
3.1.5 Menentukan Isomer alkana,alkena dan
alkuna
4.1 Membuat model visual berbagai 4.1.1. Mernacang model visual berbagai
struktur molekul hidrokarbon struktur molekul hidrokarbon yang
yang memiliki rumus molekul memeiliki rumus melekul yang sama
yang sama dengan molymod
4.1.2 Menampikan l model visual berbagai
struktur molekul hidrokarbon yang
memeiliki rumus melekul yang sama
dengan molymod
Uga Patria
4.3 Menyusun gagasan cara 4.3 1 Mempresentasikan gagasan cara
mengatasi dampak pembakaran mengatasi dampak pembakaran
senyawa karbon terhadap senyawa karbon terhadap lingkungan dan
lingkungan dan kesehatan kesehatan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat mengidentifikasi
unsur C dan H dalam senyawa hidrokarbon, dapat mendeskripsikan kekhasan atom
karbon, dapat membedakan atom karbon primer sekunder tersier dan kuartener, dapat
mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan , dapat memberi
nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna., dapat menyimpulkan hubungan titik didih
senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya, dapat
menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans),
dapat mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam, dapat
menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi, dapat menafsirkan
bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi, dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya,
dapat menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, dapat
mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan,
sandang, papan, seni, dan estetika.
D. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi senyawa karbon
2. Kekhasan atom karbon
3. Alkana,alkena,alkuna
4. Minyak bumi
5. Dampak pembakaran senyawa karbon
Uga Patria
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Laptop & infocus
Molymod
G. Sumber Belajar :
1. Sudarmo,Unggul.2014.Kimia:Untuk SMA/MA Kelas XI,Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta:Erlangga
2. Hidayat,Riandi dkk.2014.Kimia 2A. SMA kelas XI. Jakarta: Yudhistira
3. Utami, Budi dkk. 2009. Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah- Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Uga Patria
(contoh pemanasan gula).
Siswa mengamati struktur hidrokarbon melalui molymod dan
jenis atom C berdasarkan letaknya.
Siswa mengamati struktur alkana,alkena dan alkuna.
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan hasil pengamatan
tentang hidrokarbon, misalnya:
- mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali terdapat di
alam?
Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan hasil pengamatan
pembakaran senyawa karbon (pemanasan gula).
Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan struktur
hidrokarbon melalui molymood (rantai terbuka, tertutup).
Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan struktur
alkana,alkena dan alkuna
Mengumpulkan data
Siswa menganalisis kekhasan atom karbon.
Siswa menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran
senyawa karbon berdasarkan hasil pengamatan.
Siswa mengumpulkan informasi mengenai jenis atom C
berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai atom karbon
(atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner).
Siswa mengumpulkan informasi terkait mengenai struktur alkana,
alkena dan alkuna.
Mengasosiasi
Siswa menghubungkan kekhasan atom karbon dengan ikatan
yang dibentuk oleh atom karbon.
Siswa menghubungkan penyusun senyawa karbon dari data
pengamatan.
Siswa berlatih menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah
atom C yang terikat dari rantai atom karbon.
Siswa menghubungkan rumus struktur alkana, alkena dan alkuna
dengan sifat fisiknya.
Mengkomunikasikan
Siswa menyampaikan ringkasan pembelajaran dengan lisan atau
Uga Patria
tertulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai 15
hidrokarbon dan minyak bumi. menit
Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
Penutup berlangsung.
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran
berikutnya.
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tatanama
alkana,alkena,alkuna
Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Isomer
pada alkana,alkena, alkuan
Siswa mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan reaksi
senyawa karbon
Mengumpulkan data
Uga Patria
Siswa mengumpulkan informasi tentang tatanama
alkana,alkena,alkuna
Siswa mengumpulkan informasi tentang isomer pada alkuna,
alkena, alkuna
Siswa mengumpulkan informasi tentang reaksi-reaksi senyawa
karbon
Mengasosiasi
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
bagaimana terbentuknya minyak bumi dan gas alam, cara
pemisahan (fraksi minyak bumi), bagaimana meningkatkan
mutu bensin, apa dampak pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
mengatasinya serta mencari bahan bakar alternatif selain
dari minyak bumi dan gas alam.
Mengumpulkan data
Siswa mengumpulkan informasi tentang proses
penyulingan bertingkat
Siswa mengumpulkan informasi tentang dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, kesehatan
dan upaya untuk mengatasinya serta mencari bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam.
Mengasosiasi
Siswa menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk
menyimpulkan dasar dan teknik pemisahan minyak bumi
Uga Patria
menjadi fraksi-fraksinya.
Siswa Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan
oktannya.
Siswa menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon
terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
Siswa mengajukan gagasan tentang bahan bakar alternatif
selain dari minyak bumi dan gas alam.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 15 menit
mengenai hidrokarbon dan minyak bumi.
Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
Penutup berlangsung.
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
Siswa menyimak informasi mengenai rencana
pembelajaran berikutnya.
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : laporan praktikum
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Uga Patria
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Uga Patria
Lampiran .1
MATERI PEMBELAJARAN
Ketika sampel organik seperti kayu, telur, daging, atau beras dibakar atau dipanaskan
pada suhu yang cukup tinggi, bahan itu akan menjadi gosong, hal itu menunjukkan bahwa
bahan tersebut mengandung karbon.:
a. Pengertian hidrokarbon.
Hidrokarbon adalah suatu senyawa yang terdiri atas unsure karbon (C) dan hydrogen
(H).
b. Penggolongan Hidrokarbon.
Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon dibagi atas hidrokarbon jenuh dan
hidrokarbon tidak jenuh. Jika semua ikatan atom karbon-karbon merupakan ikatan
tunggal (─C─C─), digolongkan sebagai hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu saja
ikatan rangkap (─C═C─) atau ikatan rangkap tiga (─C≡C─) disebut hidrokarbon
tak jenuh.
c. Alkana, alkena, dan alkuna.
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan atom karbon-karbonnya merupakan ikatan
tunggal.
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap
─C═C─.
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-
karbon rangkap tiga ─C≡C─.
a. Rumus umum alkana: CnH2n+2
b. Rumus umum alkena: CnH2n
c. Rumus umum alkuna: CnH2n-2
Uga Patria
Rantai utama diberi nama sesuai tabel di atas, sedangkan nama cabang diberi
nama sesuai cabangnya misalnya alkil, CnH(2n+1).
Posisi cabang pada rantai utama dinyatakan dengan awalan angka yang
ditentukan dari nomor atom terkecil pada ujung. Atom C ujung dipilih dari
ujung di mana cabang memperoleh nomor terkecil.
Jika terdapat 2 atau lebih cabang yang sama, nama cabang ditambah awalan
di, tri, tetra, dst sesuai jumlah cabang yang sama.
Jika terdapat cabang-cabang yang berbeda penamaannya disusun menurut
abjad.
Jika terdapat penomoran yang sama dari kedua ujung rantai utama, mulailah
dari salah satu ujung sehingga cabang yang ditulis terlebih dahulu memiliki
nomor terkecil.
Uga Patria
Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran
-una.
Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri nomor setiap atom
sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang
terikat ikatan rangkap tiga. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor
atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti tanda (-) dan nama
rantai induk.
Untuk alkuna bercabang :
a) Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa
tersebut merupakan senyawa alkuna.
b) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari
rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
c) Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil
terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga.
d) Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkuna rantai
lurus.
e) Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.
f) Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama
senyawa alkana dan alkena.
d. Isomer
Isomer adalah senyawa-senyawa yang berbeda, tetapi mempunyai rumus molekul
yang sama. Isomer dibagi atas:
Isomer struktur terdiri dari isomer kerangka dan isomer posisi.
Isomer kerangka: rumus molekul sama, rantai induk berbeda.
Isomer posisi: rumus molekul dan rantai induk sama, posisi cabang/gugus
pengganti berbeda.
Isomer ruang terdiri atas isomer geometrid an isomer optis.
e. Sifat-sifat hidrokarbon
Titik leleh dan titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan peningkatan
massa molekul relatifnya.
Titik leleh dan titik didih senyawa-senyawa yang merupakan isomer
berkurang seiring dengan pertambahan jumlah cabang dalam molekulnya.
Uga Patria
Alkana adalah golongan senyawa yang kurang reaktif, sehingga disebut
paraffin. Reaksi penting alkana adalah pembakaran, substitusi, dan
perengkahan.
Alkena dan alkuna lebih reaktif daripada alkana karena mempunyai ikatan
rangkap dan rangkap tiga. Reaksi penting dari alkena dan alkuna adalah adisi
atau penjenuhan.
Minyak bumi hasil eksplorasi (pengeboran) masih berupa minyak mentah atau
crude oil. Minyak mentah ini mengandung berbagai zat kimia berwujud gas, cair,
dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik
alifatik, alisiklik, maupun aromatik. Kadar unsur karbon dalam minyak bumi dapat
mencapai 80% - 85%, sedangkan sisanya merupakan campuran unsur hidrogen dan
unsur-unsur lain. Misalnya, nitrogen (0 – 0,5%), belerang (0 – 6%), dan oksigen (0 –
3,5%).
Minyak bumi merupakan suatu campuran kompleks yang sebagian besar terdiri
atas hidrokarbon. Komposisi minyak bumi sangat bervariasi dari satu sumur ke
sumur lainnya dan dari satu daerah ke daerah lain.
Senyawa hidrokarbon alifatik rantai lurus biasa disebut alkana atau normal
parafin. Senyawa ini banyak terdapat dalam gas alam dan minyak bumi yang
memiliki rantai karbon pendek.
Etana
Propana
Uga Patria
H2C – CH2 CH2 CH2
Siklopentana CH2
Sikloheksana
Pada umumnya, senyawa hidrokarbon siklik ini dalam minyak bumi berupa
campuran siklopentana dan sikloheksana yang disebut naften.
CH3
Isobutana Isooktana
Contohnya :
CH3
1. Distilasi
Uga Patria
Fraksi-fraksi minyak bumi dari proses distilasi bertingkat ini kualitasnya belum
sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga perlu pengolahan lebih lanjut.
Pengolahannya meliputi proses cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan
blending.
2. Cracking
Uga Patria
Contoh : pemecahan senyawa karbon yang memiliki 16 atom karbon.
3. Reforming
4. Polimerisasi
5. Treating
6. Blending
Bensin merupakan contoh hasil minyak bumi yang banyak digunakan di dunia.
Untuk memperoleh kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan pencampur
(zat aditif) yang dapat ditambahkan ke dalam proses pengolahannya. Bahan – bahan
pencampur tersebut, antara lain tetra ethyl lead (TEL), MTBE, etanol, dan metanol.
Penambahan zat aditif ini dapat meningkatkan bilangan oktan.
Uga Patria
Lampiran .2 PENILAIAN
JULI 2017
Guru Mata Pelajaran
Diketahui:
Kepala Sekolah
……………………..
Uga Patria
Indikator soal C2 C3 C4 Jumlah
Jumlah 3 6 1 10
Uga Patria
SOAL
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ I
Waktu : 75 Menit
Tahun Pelajaran : 2017/2018
1. Berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terdapat
dalam hidrokarbon berikut?
2. Jelaskan sifat-sifat khas atom karbon yang tidak dimiliki oleh atom-atom lain!
3. Tuliskan rumus struktur dari 3-metil pentana !
4. Perhatikan rumus struktur berikut:
Uga Patria
KUNCI JAWABAN
1. ,jumlah atom C primer ada 5 buah, atom C sekunder ada 6 buah, atom C tersier ada 10
3 buah, dan atom C kuartener tidak ada.
3. CH3─CH2─CH─CH2─CH3
│
3. CH3 10
3,4-dimetil-1-heksena
4. 10
5.
Yaitu : 10
CH2=CH─CH2─CH3 (1-butena)
6. CH3─CH=CH─CH3 (2-butena)
CH2=C-CH3 (2-metil-propena)
10
CH3
Pembentukan minyak bumi dan gas alam terjadi dari fosil mikroorganisme yang
telah mati berjuta-juta tahun yang lalu mengendap di dasar laut yang tertutup oleh
lumpur karena tekanan dan suhu tinggi akhirnya menjadi minyak bumi dan gas
7. alam 10
8. 10
Uga Patria
No Nama Fraksi Jumlah Titik Didih( Kegunaan
o
atom C C)
Membuat Lilin
Pelapis Jalan
Yaitu
Uga Patria
3.Senyawa oksida nitrogen, Nox
Uga Patria
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi 4
dengan baik
3 Kemampuan presentasi
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
skor perole h an
Nilai = x 100
12
skor perole h an
Nilai = x 100
16
Uga Patria
Uga Patria