Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA

‘’ASPEK PENILAIAN KOGNITIF’’

Diampu Oleh: Alfina Mizriaty, M.Pd

Disusun oleh:

1. Yulia Damalianti : 190109007


2. Rihul Fina : 190109008
3. Baiq Rauhil Hidayanti: 190109032

PROGRAM STUDI TADRIS KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2021
A. RANGKUMAN PENILAIAN KOMPETANSI KOGNITIF
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).
Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah
termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan
kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan
mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang
proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang
paling tinggi. Keenam jenjang atau aspek yang dimaksud adalah:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali
(recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus,
dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunkannya.
Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses berfikir yang paling
rendah. Contoh: peserta didik dapat memahami dan menguasai
pengetahuan mengenai kekhasan atom karbon (hibridisasi:SP3,SP2 DAN
SP) dalam senyawa hidrokarbon.
2. Pemahaman (comprehension)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami
sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain,
memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari
berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu
apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih
rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih
tinggi dari ingatan atau hafalan. Contoh: peserta didik dapat memahami
dan menguasai pengetahuan mengenai senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat fisik dan reaksi kimia
hidrokarbon.
3. Penerapan (application)
Adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau
menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-
prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru
dan kongkret. Penerapan ini adalah merupakan proses berfikir setingkat
lebih tinggi ketimbang pemahaman. Contoh: peserta didik dapat
mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman mengenai struktur, tata
nama, isomer, sifat fisika (titik didih, titik leleh, tekanan uap) dan sifat
kimia (reaksi spesifik gugus fungsi), serta kegunaan senyawa karbon
berdasarkan gugus fungsinya (haloalkana/alkil halide, alcohol/alkanol,
ester/alkoksi alkane, aldehid/alkanal, keton/alkanon, asam
karboksilat/asam alkanoat, benzena dan senyawa turunan benzene) dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Analisis (analysis)
Adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan
suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan
mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor
yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat
lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi. Contoh: peserta didik dapat
memahami dan menguasai pengetahuan mengenai polutan yang dihasilkan
dari pembakaran minyak bumi serta dampaknya bagi lingkungan.
5. Sintesis (syntesis)
Adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses
berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan
bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi
suatu pola yang yang berstruktur atau bebrbentuk pola baru. Jenjang
sintesis kedudukannya setingkat lebih tinggi daripada jenjang analisis.
Salah satu jasil belajar kognitif dari jenjang sintesis ini adalah: peserta
didik dapat menulis karangan tentang pentingnya kedisiplinan
sebagiamana telah diajarkan oleh islam. Contoh: peserta didik dapat
memahami dan menguasai pengetahuan mengenai proses pembentukan
minyak bumi, hubungan panjang rantai dengan sifat fisik, teknik
pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
Adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif
dalam taksonomi Bloom. Penilian/evaluasi disini merupakan kemampuan
seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau
ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia
akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-
patokan atau kriteria yang ada. Contoh: peserta didik dapat menggunakan
nalar atau loggika dalam hal uji kualitatif dalam hal karbohidrat, protein
dan lemak.

Keenam jenjang berpikir ranah kognitif bersifat kontinum dan overlap


(tumpang tindih), dimana ranah yang lebih tinggi meliputi semua ranah yang ada
dibawahnya. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang
mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai
pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk
menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau
prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian
aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan
mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang
paling tinggi yaitu evaluasi.
LEVEL KOGNITIF KISI-KISI
1. Pengetahuan Dan Pemahaman Peserta didik dapat mmemahami dan
 Membuat daftar/ list menguasai pengetahuan mengenai:
 Mendiskripsikan/ describe  kekhasan atom karbon (hibridisasi:
 Membuat tabulasi sp3, sp2 dan sp) dalam senyawa
 Memakai hidrokarbon.
 Merangkum  Senyawa hidrokarbon berdasarkan
 Menginteprestasi strukturnya dan hubungannya dengan
 Memprediksi/ menentukan sifat fisik dan reaksi kimia
 Mengeksekusi hidrokarbon.
 Proses pembentukan minyak bumi,
hubungan panjang rantai dengan sifat
fisik, teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi, serta kegunaannya.
 Polutan yang dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi
sertadmpaknya bagi lingkungan.
 Struktur, tata nama dan kegunan
makromolekul (polimer, karbohidrat,
protein) dan lemak.
2. Aplikasi Peserta didik dapat mengaplikasikan
 Mengklasifikasi pengetahuan dan pemhaman mengenai:
 Bereksperimen (date based) Struktur, tata nama, isomer, sift
 Menghitung fisika,(titik didih, titik leleh, tekanan uap)
dan sifat kimia (reaksi spesifik gugus
fungsi), serta kegunaan senyawa karbon
berdasarkan gugus fungsinya (haloalkana/
alkil halid, alkohol/ alkanol, eter/ alkoksi
alkana, aldehi/alkanal, keton/alkanon,
asam karboksilat/ asam alkanoat, ester/
alkil alkanoat, benzena, dan senyawa
trunan benzena) dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Penalaran Peserta didik dapat menggunakan nalar
 Mengurutkan/ order dan logika dalam hal: uji kualitatif
 Menjelaskan terhadap karbohidrat, protein dan lemak.
 Membedakan
 Mengurutan/ rank
 Menilai/ menguji
 Menyimpulan
 Bertindak
 Menggabungkan
 Merencanakan
 Menyusun
 Mengaktualisasi
B. LATIHAN SOAL
1. Perhatikan beberapa karakteristik senyawa organic dan anorganik berikut!
1) Titik leleh dan titik didih tinggi
2) Ikatannya bersifat kovalen
3) Di alam ditemukan sebagai garam mineral
4) Hasil pembakarannya menghasilkan air dan karbon dioksida
5) Ikatannya bersifat ionic

Senyawa organic ditunjukkan oleh nomor….

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 2 dan 5


2. Suatu senyawa alkana mempunyai rumus struktur sebagai berikut.

Yang merupakan atom C tersier pada struktur alkana di atas adalah atom C
nomor…
a. 1 b. 2 c. 3 d. 5 e. 7
3. Nama senyawa:

Adalah…
a. 4-isopropil-3-heksena
b. 4-etil-5-metil-2-heksuna
c. 3-isopropil-4-heksuna
d. 4-etil-5-mrtil-3-heptuna
e. 3-etil-2-metil-4-heptuna
4. Senyawa yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah…
a. Senyawa alkena
b. Senyawa alkuna
c. Senyawa alkane dan rantai lurus
d. Golongan haloalkana
e. Golongan sikloalkana
5. Fraksi minyak bumi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari adalah…
a. Gas alam
b. Bensin
c. Kerosin
d. Paraffin
e. Lilin
6. Premix merupakan bahan bakar bensin yang terdiri dari campuran…
a. 20% n-heptana dan 80% isooktana
b. 80% premium dan 20% TEL
c. 20% isooktana dan 80% n-heptana
d. 20% premium dan 80% MTBE
e. 80% premium dan 20% MTBE
7. Terdapat senyawa karbon dengan struktur berikut.
1) CH3-CH2-CH2CHO
2) CH3-CH2-COOH3
3) CH3-CH2-COOCH3
Senyawa tersebut berturut-turut termasuk golongan…
a. Alkohol, ester dan keton
b. Aldehida, asam alkanoat dan ester
c. Aldehida, keton dan asam alkanoat
d. Asam alkanoat, eter dan ester
e. Aldehida, ester dan eter
8. Perhatikan rumus struktur karbon berikut!

Nama IUPAC salah satu isomer senyawa tersebut adalah…


a. 4,4-dimetil-2-pentanol
b. 3,3-dimetil-1-pentanol
c. 2,,3,4-trimetil-1-pentanol
d. 4,4-dimetil pentanol
e. 3,3-dimetil-2-pentanon
9. Suatu senyawa karbon dengan rumus C4H10O, direaksikan dengan logam
Na tidak membebaskan gas hydrogen dan tidak dapat dioksidasi. Senyawa
tersebut adalah…
a. Dietil eter
b. 2-metil-2-propanol
c. 1-butanol
d. 2-butanol
e. 2-metil-1-propanol
10. Diketahui lima macam polimer sebagai berikut.
(1) Polietena (2) PVC (3) polipropilena (4) poliisoprena (5) polisakarida

Pasangan yang merupakan polimer alam dan sintesis berturut-turut adalah

a. (5) dan (1)


b. (2) dan (3)
c. (3) dan (2)
d. (1) dan (4)
e. (4) dan (5)
11. Suatu zat memiliki rumus molekul C12H 22O11, dapat bereaksi dengan
reagen Fehling, jika dihidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida
yang tidak sejenis, maka zat tersebut adalah…
a. Maltose
b. Sukrosa
c. Laktosa
d. Galaktosa
e. Selulosa
12. Berikut beberapa kegunaan dan manfaat makanan dalam tubuh.
1) Sebagai sumber energy utama
2) Cadangan makanan
3) Bahan penyusun struktur tubuh
4) Pelarut vitamin
5) Membangun bagian-bagian sel yang rusak

Kegunaan protein adalah nomor…

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 3 dan 5
13. Pembuatan margarin dan minyak nabati berdasarkan reaksi…
a. Polimerisasi ikatan rangkap
b. Penyabunan ester
c. Esterifikasi
d. Adisi hydrogen
e. Penggaraman
14. Nama turunan benzena dengan rumus bangun berikut adalah….

a. 1-hidroksi-2,4-dinitro fenol
b. 1,3-dinitro fenol
c. 2,4-dinitro benzene
d. 3,4-dinitro fenol
e. 2,4-dinitro toluene
15. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa benzene:
1) Bahan pembuat aniline
2) Pengawet kayu
3) Bahan pembuat semir sepatu
4) Pengawet makanan
5) Bahan baku pembuatan peledak

Kegunana dari nitrobenzene adalah…

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
C. KUNCI JAWABAN
1. D
2. D
3. B
4. C
5. B
6. E
7. B
8. A
9. A
10. A
11. C
12. E
13. D
14. D
15. B

Anda mungkin juga menyukai