Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI THERAPI LABOR

KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINDAKAN PENCABUTAN


AKAR GIGI PERMANEN

Tugas ini dibuat sebagai syarat dalam menyelesaikan praktikum mata kuliah
Komther labor pada semester II Diploma III Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Padang

Oleh:

Nama : Thelsa Zarvika Dwita


Nim : 195110494
Kelas : 1 B

Nama Dosen Pembimbing :

Yessi Yuzar, M. KES

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI BUKITTINGGI


POLTEKKES KEMENKES PADANG
TA 2020/2021
Perencanaan Komunikasi Terapeutik Pada Waktu Melakukan Tindakan
Pencabutan Akar Gigi Permanen

1. Tahap pra interaksi (persiapan)


a. Persiapan Operator

o Memakai pakaian yang rapi dan jas Lab dan sandal lab
o Memakai masker dan handscoon
o Tangan Operator bersih dan tidak memakai accesoris
o Merapikan rambut bagi yang laki-laki
o Merapikan jilbab bagi yang perempuan bagi yang tidak berhijab rambut
digulung atau di sanggul ke atas.

b. Persiapan Alat Dan Bahan


1) Operator Pergi ke klinik untuk meminjam alat yang akan di gunakan
2) Operator mencatat alat yang akan di pinjam dan dan meminta bantuan
kepada petugas klinik untuk mengambilkannya
3) Setelah petugas memberikan alat yang di pinjam operator mengecek
kembali alat yang dicatat dan yang diberikan apakah sama
4) Setelah itu operator membersihkan alat yang telah di pinjam dan
mensterilkannya
5) Operator menata alat yang di gunakan di atas alas tray

c. Persiapan Ruangan dan Dental Unit


1) Operator memastikan ruangan bersih dan siap digunakan
2) Operator mengecek kompresor dental unit sebelum digunakan
3) Operator mengecek dental unit apa sudah bersih dan sudah siap digunakan

d. Persiapan Pasien

1) Operator memberi tahu kepada pasien bahwa sebentar lagi giliran si pasien
untuk memasuki ruangan
2) Operator menyiapkan kartu status pasien

2. Tahap Orientasi
a) Operator memberi salam dan senyum
b) Memberikan salam
c) Memanggil pasien
d) Mempersilahkankan pasien masuk
e) Memperkenalkan diri
f) Menanyakan identitas dan data diri pasien
g) Menanyakan keluhan utama
h) Menanyakan keluhan tambahan
i) Menanyakan riwayat kesehatan gigi dan mulut
j) Menanyakan riwayat kesehatan umum
k) Menanyakan riwayat penyakit-penyakit tertentu
l) Menanyakan apakah pasien alergi terhadap sesuatu atau tidak
m) Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
n) Meenyampaikan hasil pemeriksaan kepada pasien
o) Menjelaskan rencana perawatan
p) Menjelaskan tujuan perawatan
q) Menjelaskan tentang bahan yang digunakan dalam perawatan
r) Merencanakan kontrak perawatan
s) Membicarakan biaya perawatan
t) Inform concert
3. Tahap Kerja
1) Mengkonfirmasikan kembali keluhan utama pasien
2) Mengkonfirmasikan kembali keluhan tambahan pasien
3) Mengatasi kecemasan pasien
4) Melakukan perawatan sesuai dengan keluhan utama
5) Memberikan intruksi sesuai dengan perawatan yang dilakukan
4. Tahap Terminasi
1) Mengatakan kepada pasien bahwa penambalan telah dilakukan
2) Evaluasi kepuasan pasien
3) Menyampaikan pesan
4) Rencana tindak lanjut
5) Mengucapkan terimakasih
6) Mengucapkan salam
Naskah Komunikasi Terapeutik Pada Tindakan Pencabutan Akar Gigi
Permanen

1. Tahap Pra Interaksi


a. Persiapan Operator
Teman operator : apakah ada hal yang kamu lupa?
Operator : hm, sepertinya sudah semuanya
Teman operator : baiklah. Jangan lupa untuk mencucu tangan sebelum dan
sesudah tindakan
Operator : tentu. (operator memasang sandal lab, dan jas labornya.
Kemudian menggunakan Masker)

b. Persiapan bahan untuk Topikal aplikasi

(Operator meminjam alat dan bahan yang akan di gunakan untuk praktek kepada
petugas klinik )

Operator : Permisi Buk, saya Thelsa mau meminjam alat untuk


pencabutan akar gigi permanen Buk.

Petugas klinik : catat apa saja yang akan di gunakan ya

Operator : Baik Buk ( mencatat alah yang akan dipinjam) ini Buk alat
yang akan di pinjam

Petugas klinik : ini alatnya apa sudah pas dengan yang dicatat?

Operator : (mengecek alat) sudah buk. Terima kasih buk.

Petugas klinik : iya sama-sama

c. Persiapan ruangan dan dental unit

Dosen : Perhatian Mahasiswa/mahasiswi semuanya

Semua : iya buk

Dosen : Sebelum praktek, pastikan hygiene ruangan dalam keadaan bersih yaa
nak
Semua : Iya buk

Dosen : Cek juga kompressor sebelumnya lalu bersihkan dental unit terlebih
dahulu. Karena kenyamanan pasien berada di klinik merupakan salah satu
aspek terpenting dalam kita melakukan praktek

Semua : Baik buk

d. Persiapan pasien
Operator : Pasien dengan nama feby palfita?

Pasien : Saya kak

Operator : Siap-siap habis ini masuk ya ( sambil tersenyum)

Pasien : Iya kak

Operator : (Operator mempersiapkan kartu status pasien)

2. Tahap Orientasi

a) Operator Memberikan salam, Memanggil pasien, dan Mempersilahkan masuk ke


klinik
Operator : selamat siang buk, silahkan masuk buk (tersenyum sambil
mempersilahkankan masuk)
Pasien : iya nak (masuk keruangan)

b) Operator Memperkenalkan diri


Operator : mohon maaf sebelumnya Buk, untuk memastikan nama ibuk siapa ya?
(sambil membaca data)
Pasien : saya feby parmita nak
Operator : baiklah buk, perkenalkan nama saya Thelsa Zarvika Dwita Buk. Saya
perawat gigi diklinik ini buk.
Pasien : baik nak
c) Operator Identitas Pasien dan Latar Belakang

Operator : baiklah buk, boleh saya panggil buk Feby?

Pasien : tentu

Operator : Pekerjaan ibuk sekarang apa ya?

Pasien : saya hanya ibu rumah tangga biasa nak

Operator : hm begitu. Alamat ibuk dimana?

Pasien : simpang bukit apik

Operator baiklah buk.

d) Operator Menanyakan keluhan utama dan tambahan


Operator : Baiklah buk. kalau boleh ada keluhan apa giginya buk?
Pasien : jadi begini kak, saya mengeluhkan gigi saya sakit kak, kayaknya
mau dicabut kak
Operator : Sebelumnya buk feby mempunyai keluhan lain seperti sakit
gigi,atau bau mulut?
Pasien : sakit gigi tidak tapi bau mulut iya
Operato : apakah sakitnya seperti ngilu buk?
Pasien : iya nak
Operator : sudah berapa lama ibuk mengeluhkan rasa ngilunya?
Pasien : hm..sudah seminggu
Operator : kalau boleh tau sebelah manna ya buk
Pasien : bagian kiri bawah
Operator : baiklah, saya periksa dulu giginya ya kak (memasang APD dan
menyiapkan alat-alat)
Pasien : baik nak

e) Menanyakan riwayat Kesehatan gigi dan mulut

Operator : Apakah ibuk sebelumnya sudah pernah mencabut gigi?


Pasien : belum

Operator : kalau giginya di tambal sudah pernah buk ?

Pasien : pernah

f) Menanyakan riwayat kesehatan umum


Operator : Apa ibuk suka makan yang manis-manis seperti coklat?
Pasien : saya tidak terlalu suka dengan makanan yang manis-manis.
Operator : Tapi boleh saya tahu, apakah sebelumnya kakak memiliki penyakit
sistemik seperti penyakit gula (diabetes mellitus), darah tinggi (hipertensi), penyakit
jantung (kardiovaskuler) ?
Pasien : tidak ada

g) Menanyakan apakah alergi terhadap sesuatu


Operator : apakah ibuk ada alergi terhadap sesuatu atau obat tertentu ?
Pasien :tidak

h) Melalakukan Pemeriksaan Gigi dan Mulut dan Menyampaikan hasilnya


Operator : boleh saya memeriksa gigi ibuk terlebih dahulu?
Pasien : silahkan
Operator : (memeriksa gigi pasien ) begini buk, sepertinya rasa sakit saitu
disebabkan karena adanya sisa akar buk. Apakah ibuk bersedia jika saya
mencabut sisa akarnya?
Pasien : apakah akan terasa sangat sakit nak?
Operator : tidak kok buk, paling hanya sakit sedikit (meyakinkan sambil
tersenyum)

i) Menjelaskan Rencana Perawatan dan tujuannya


Operator : jadi tindakan yang akan saya ambil yaitu mencabut akar gigi ibuk yang
tertinggal ya buk.
Pasien : baik nak

j) Melakukan kontrak perawatan dan biaya


Operator : jadi buk untuk tindakan ini biayanya Rp.150.000 per akar. apakak ibuk
bersedia ?
Pasien : baik gak papa nak.
Operator : biasa tanda tangan disini dulu kak dea untuk bukti kak dea setuju
dengan persyaratannya ( menunjukan bagian yang akan di tanda tangan)
Pasien : (menandatangani kontrak )

3. Tahap kerja
a) Mengkonfirmasi kembali keluhan utama pasien
Operator : baiklah kak sesuai permintaan ibuk tadi apakah boleh saya untuk

melakukan melakukan tindakan?

Pasien : Silahkan nak

b) Menjelaskan secara ringkas tentang tahapan perawatan yang akan dilakukan


Operator : jadi, nanti ibuk akan dibius ya buk. Untuk menghilangkan rasa

sakitnya ya buk.

Pasien : baik nak.

c) Mengatasi kecemasan pasien


Pasien : apa ini menimbulkan sakit?

Operator : hanya sakit sedikit buk, karena nanti dibius kok buk (sambil tersenyum)

Pasien : baik lah.

d) Melakukan perawatan sesuai dengan keluhan utama

Operator: (melakukan tindakan pencabutan akar gigi permanen) Apakah terasa sakit

buk?

Pasien : (memberi isyarat dengan menggelengkan kepala)

e) Memberikan instruksi sesuai dengan perawatan yang dilakukan

Operator : baiklah, pencabutan nya sudah selesai buk.

Pasien : sudah nak?

Operator : iya buk, sudah selesai.


Pasien : terimakasih nak

4. Tahap Terminasi
a) Mengevaluasi Pekerjaan yang sudah di lakukan dan Evaluasi kepuasan pasien
Operator : baiklah sudah selesai bagimana rasanya buk? Apakah masih terasa sakit?
Pasien : tidak nak, saya puas dengan hasilnya dan pelayananya

b) Menyampaikan pesan

Operator : sebaiknya untuk seminggu kedepan ibuk jangan makan atau minum yang

terlalu panas atau dingin san manis, makanan yang menusuk gusi

Pasien : Baiklah .

c) Memberi saran

Operator : tetapi buk, setelah pencaabutan ini , ibuk jangan makan atau

berkumur-kumur dan minum selama satu jam ya buk, karena nanti akan

menimbukan sedikit rasa ngilu buk. Sebab, nanti biusnya sudah mulai

menghilang buk

Pasien : Baik nak.

d) Rencana tindak lanjut

Operator : nanti kalau masih terasa ngilu atau sakit hubungi saya lagi atau datang

kesiligi ya buk.

Pasien : baik

e) Mengucapkan terimakasih dan Mengucapkan salam

Operator : terimakasih sudah datang buk, selamat siang buk.

Pasien : sma-sama siang

Anda mungkin juga menyukai