MENENGAH
(RKJM)
SMPIT AL KAHFI
JL TURUSGEDE-KUMENDUNG, DESA TURUSGEDE,
REMBANG, JATENG
1
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
(RKJM)
SMPIT AL KAHFI
TAHUN PELAJARAN 2018-2021
Disusun Oleh Kelompok Kerja RKS-RKJM
yang terdiri dari :
Disahkan di Rembang
..... Juni 2018
Ketua Yayasan Al Kahfi Bina Ukhuwah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMPIT Al Kahfi Rembang untuk jangka menengah dan jangka
panjang .
Kami semua menyadari bahwa RKS SMPIT Al Kahfi yang kami susun masih sangat jauh
dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik
maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan
pendidikan, khususnya di SMPIT Al Kahfi, untuk perbaikan penyusunan RKS di masa yang akan
datang.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
RKS SMPIT Al Kahfi ini.
Akhirnya kami berharap semoga RKS ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan
pendidikan di SMPIT Al Kahfi untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 dan juga untuk kurun waktu 4
(empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMPIT Al Kahfi dapat dicapai/di wujudkan
dengan baik. Amin.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
SMPIT Al Kahfi Rembang didirikan pada tahun 2017, berlokasi di Jl. Turusgede-
Kumendung Desa Turusgede Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Sekolah ini
didirikan sebagai lanjutan SDIT Al Ikhsan yang pada beberapa tahun telah meluluskan
siswa. Keberadaan sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan karakter dan akademik siswa
yang selama kurang lebih 6 tahun telah ditanamkan di jenjang SD.
Tahun demi tahun SMPIT Al Kahfi mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat,
terutama wali murid SDIT Al Ikhsan sehingga mulai eksis dengan semua program
pembelajarannya.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah
untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-
tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) yang salah satunya diimplentasikan dalam Program/Rencana Kerja
Kepala Sekolah (RKKS) untuk jangka satu tahun ke depan, dengan harapan kegiatan-
kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih
terprogram dan jelas arah tujuannya .
5
Tujuan utama penyusunan RKS adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran
pengembangan sekolah dapat dicapai. RKS juga menjamin bahwa semua program dan
kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan
harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah. Oleh sebab itu,
proses penyusunan RKS harus melibatkan semua pemangku kepentingan.
Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang baik, adalah:
1. Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan
dilaksanakan oleh sekolah;
2. Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;
3. Dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan
perkembangan terakhir;
4. Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing
program. Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten/Kab. , sumbangan dari masyarakat
atau sumber lainnya;
5. Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah dan dewan
pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya;
6. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan yang
lainnya.
D. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam
pasal 8 dan 48
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional Pendidikan
dalam Pasal 49 dan 53
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam
Angka 4a poin 1 dan 2
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan
oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang
dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk
pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan
hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SMPIT Al Kahfi adalah “Menjadi sekolah islam unggulan di
Rembang yang melahirkan generasi santun dan manfaat serta siap berkontribusi untuk
peradaban.”
Indikator Visi:
1. Terwujudnya lingkungan belajar di lingkungan pendidik dan peserta didik
2. Terwujudnya aqidah yang lurus dan ketaqwaan kepada Allah swt
3. Terwujudnya kesuksesan peserta didik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Terwujudnya akhlak yang mulia, etika dan sopan santun di sekolah dan di
lingkungan masyarakat.
B. Misi Sekolah
1. Menjadi kontributor peradaban
2. Pengelolaan sekolah yang bermutu dan professional
3. Pengelolaan SDI yang berdaya saing
4. Pelopor pemberdaya masyarakat
PROFIL SEKOLAH
Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi sekolah
saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan profil sekolah ini
maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian
yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi
sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil Sekolah ini terdapat 9
komponen/kategori yang akan diuraikan sebagai berikut:
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SD dan
MI di sekitar sekolah dan daerah lainnya
7.2. Sekolah memberikan bantuan berupa
subsidi silang dan pembebasan biaya sekolah
7.3. Sekolah melakukan pembimbingan
bagi siswa yang kurang siap
7.4. Sekolah memberikan kesempatan pada
siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui pengembangan diri
7.5. Manajemen peserta didik dilaksanakan
disekolah dengan baik
7.6. Proses PSB dilaksanakan dengan baik
7.7. Penerimaan siswa sesuai robel yang
ada
7.8. Prosentase kehadiran siswa di atas 90
%
7.9. Angka drop out 0 %
7.10. Siswa mengulang 0,05 %
7.11. 100 % siswa melanjutkan ke jenjang
lebih tinggi
7.12. Siswa SMPIT Al Kahfi baru
berprestasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
7.13. Program pengembangan minat, bakat,
dan kreativitas belum optimal
7.14. Sekolah sudah membuat program
layanan bimbingan konseling, namun belum optimal
7.15. Rata-rata nilai siswa sesuai standar
KKM yang telah ditentukan
7.16. Rata-rata nilai UN dan ujian sekolah di
atas rata-rata standar minimal kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%
8. Peran Serta Masyarakat
8.1. Kehadiran orangtua/wali murid
dalam memenuhi undangan sekolah masih kecil
8.2. Peran serta orangtua/wali
murid dalam membimbing siswa di rumah cukup baik
8.3. Mayoritas orang tua berada di
kelompok ekonomi menengah ke atas.
8.4. Pemahaman komite sekolah
perlu ditingkatkan
8.5. Keorganisasian komite yang
ada sudah cukup baik
8.6. Fungsi dan peran komite
sekolah sebagai pemberi pertimbangan sudah berjalan baik
8.7. Dukungan komite cukup baik
8.8. Komite sekolah telah
melaksanakan fungsi pengontrol
8.9. Komite sekolah telah
melaksanakan fungsi penghubung
8.10. Komite sekolah telah
melaksanakan fungsi fasilitator pengembangan sekolah
8.11. Masyarakat telah memberikan
bantuan untuk pengembangan sekolah.
8.12. Sekolah mampu bekerjasama
dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam menunjang
pembelajaran.
8.13. Hubungan masyarakat dengan
sekolah berjalan baik
Profil sekolah di atas telah kami usahakan penyusunannya dilakukan dengan seksama
dan seobjektif mungkin. Besar harapan kami, tentunya informasi yang ada dalam profil
sekolah ini berguna untuk membantu kami selaku pemangku kepentingan dalam menyusun
Rencana Kerja Jangka Menengah yang didasarkan pada kondisi nyata sekolah kami.
BAB IV
HARAPAN
Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa diketahui
dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang
masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah
pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya
menjadi sumber gagasan bagi kami untuk penyusunan harapan-harapan yang dapat
membuat keberadaan sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan di
berbagai bidang.
Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori berdasarkan
kondisi nyata yang ada di sekolah kami.
1. Kurikulum dan Pembelajaran
1.1. Dokumen KURTILAS ada
1.2. Seluruh komponen sekolah memahami KURTILAS
1.3. Dokumen silabus sekolah ada
1.4. Dokumen RPP ada dan dibuat sendiri oleh masing-masing guru mata
pelajaran sesuai standar
1.5. 60% guru mengajar sesuai PAKEM
1.6. Dipertahankan sistem evaluasi yang telah berjalan
1.7. Dipertahankan peran guru dan Kepala sekolah dan ditingkatkannya peran
komite sekolah
1.8. Kegiatan ekstrakulikuler berjalan dengan dilengkapi administrasi yang baik
1.9. Literatur untuk guru perlu ditambah untuk meningkatkan metode dan
pengetahuan guru.
1.10. Rasio buku dan siswa sesuai dengan jumlah siswa
1.11. Kesesuaian buku guru dan siswa tetap dijaga baik agar proses KBM baik
1.12. Jadwal pelajaran dan jadwal remedial tetap ada
1.13. 60% siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
1.14. Kegiatan PBM kegamaan berjalan dengan baik dengan lebih
mengefektifkan pada praktek.
1.15. Pemberian materi kecakapan hidup di setiap pelajaran
1.16. Semua guru memahami kecakapan hidup bagi siswanya
1.17. Kehadiran guru di atas 95%
1.18. Guru memahami prinsip-prinsip penilai berbasis kelas
1.19. Guru memahami konsep pendidikan Islam Terpadu
1.20. Guru mamu menerapkan proses pembelajaran dengan pendekatan Terpadu
sesuai konsep JSIT Indonesia
1.21. Supervisi guru bisa berjalan dengan baik
5. Ketenagaan
5.1. 100 % guru S1
5.2. 70% Guru mengajar sesuai bidang studi dan
kelayakaannya
5.3. Memunyai guru yang hafal Al Qur’an 30 juz untuk
mengajar pelajaran tahfidhul Qur’an
5.4. Diadakannya pelatihan Kurikulum (KURTILAS),
PBM, Metode Mengajar dan Pengembangan Sistem Penilaian
5.5. Seluruh tenaga pendukung ada
5.6. Pembinaan guru selalu dilakukan
5.7. Pemberian penghargaan selalu ada.
5.8. Pemgembangan karir bagi non guru selalu ada
5.9. Guru mampu membuat peraga pembelajaran berbasis
ITC
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SD dan
MI
7.2. Sekolah tetap membantu siswa yang
kurang mampu
7.3. Adanya pembimbingan bagi siswa
yang kurang siap
7.4. Adanya pengembangan diri bagi siswa
untuk mengembangkan bakat
7.5. Adanya manajemen pengelolaan
peserta didik yang baik
7.6. Proses PSB tetap baik
7.7. Penerimaan siswa tetap sesuai rombel
7.8. Prosentase kehadiran siswa 100%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Angka mengulang 0%
7.11. 100% siswa melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi
7.12. Prestasi dipertahankan dan
ditingkatkan sampai ke tingkat provinsi
7.13. Program pengembangan siswa belum
berjalan secara optimal
7.14. Optimalisasi pelayanan BK
7.15. Adanya peningkatkan nilai KKM
7.16. Nilai UN dan US meningkat minimal
di atas rata-rata standar kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%
Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami untuk
menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang. Harapan yang kami
buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang mengenai bagian-bagian yang
dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian kami.
Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan, tetapi
juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan sekolah dan bersifat
realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah untuk menjangkau harapan
tersebut, dengan maksud untuk melakukan peningkatan/perbaikan sekolah (school
improvement).
BAB V
PROGRAM STRATEGIS
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu
4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah.
Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun
program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan
alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Guru paham tentang KURTILAS
b. Tersedianya dokumen KURTILAS seluruh mata pelajaran
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu melaksanakan pembelajaran sesuai konsep
pembelajaran Terpadu
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
j. Administrasi kegiatan ekstrakurikuler
k. Guru memahami konsep pendidikan Islam Terpadu
l. Supervisi untuk semua guru
5. Ketenagaan
a. Terpenuhinya guru tahfidhul Qur’an yang ideal
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya meningkat
d. Guru mampu memanfaatkan ITC untuk menunjang proses pembelajaran
e. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat
B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung,
atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Raker pembuatan KURTILAS, Silabus dan RPP
b. Wokshop peningkatan kompetensi guru
c. Pengadaan buku literatur
d. Penambahan buku-buku yang menarik
e. Penugasan studi literatur di perpustakaan
f. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup
g. Membuat sistem administrasi ekstra kurikuler
h. Pembinaan rutin guru dan karyawan tentang konsep Pendidikan Islam
Terpadu
i. Supervisi guru
5. Ketenagaan
a. Rekrutmen guru tahfidhul Qur’an
b. Pelatihan peningkatan kompetensi guru
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
d. Pelatihan TIK bagi guru
e. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.
f. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan
kompetensi
g. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya
7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan sekolah
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Peningkatan sistem seleksi
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah
dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator
keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator
harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator
keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan
langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau
kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan
dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Seluruh guru memahami KURTILAS
b. Tersedianya dokumen KURTILAS secara lengkap
c. Guru mampu membuat dokumen KURTILAS, terutama silabus dan RPP
d. Guru mampu membuat analisa ulangan harian, UTS, UAS dan UKK
e. Tersedianya literatur tambahan
f. Tersedianya buku-buku yang menarik
g. Adanya guru yang berprestasi
h. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
i. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
j. Guru memahami kecakapan hidup
k. Administrasi pelajaran ekstra kulrikuler tertata dengan baik
l. Pemahaman guru dna karyawan terhadap konsep Pendidikan Islam Terpadu
meningkat
m. Supervisi guru terlaksana dan terlaporkan dengan baik
7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
5. Ketenagaan
a. Rekrutmen guru yang hafal Al Qur’an 30 juz
b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan
dan peningkatan mutu.
d. Pelatihan materi bagi guru
e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
f. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru
7. Peserta Didik
a. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
d. Peningkatan prestasi akademik
e. Peningkatan prestasi non akademik
E.JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan
sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan
keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
1 Dokumen KURTILAS Raker pembuatan √ √ √ √
seluruh mata KURTILAS, Silabus dan
pelajaran RPP
Pembangunan gedung √ √
baru
Ruang guru dan Pengerjaan pembangunan √
pimpinan ruang guru dan pimpinan
Pengajuan proposal √
Pembangunan ruang √
Pengadaan fasilitas √
Pengadaan fasilitas √
laboratorium IPA
Laboratorium Penyusunan dan √
komputer dan pengajuan proposal
fasilitasnya
Pembangunan ruang √
Pengadaan fasilitas √
laboratorium komputer
Jaringan internet Pengajuan dan √
pemasangan jaringan
internet
Pelaksanaan rehab √ √
pemenuhan kebutuhan √
sarana olahraga
Kamar mandi/WC Pengerjaan pembangunan √
guru kamar mandi/WC guru
61 Pencarian informasi √ √ √ √
Guru pelatihan dan
peningkatan mutu guru.
62 Mengikutserta-kan guru √ √ √ √
dalam pelatihan dan
Guru
peningkatan mutu.
76 Menciptakan hubungan √ √ √ √
yang harmonis
Komite sekolah
77 Mengikutserta-kan √ √ √ √
komite dalam
menjalankan program
sekolah
78 Komite sekolah Pembentukan Komite √ √
sekolah
79 Komite sekolah Pertemuan dengan √ √ √ √
komite sekolah
80 Lembaga masyarakat Kerjasama dengan √ √ √ √
lembaga masyarakat
F.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang
akan dilaksanakan:
TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Kurikulum
5 Mengikutkan guru dalam berbagai perlombaan Kepsek
kurikulum
8 Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan wakaur kurikulum
kegiatan pelatihan kecakapan hidup
listrik
23 Perawatan printer dan komputer Waks arpras
tarik
50 Menjalin kerjasama dengan stakeholder Kepala sekolah
peningkatan mutu.
54 Publikasi sekolah Kepsek dan wakaur humas
65 Sistem penjaringan siswa berprestasi wakaur kesiswaan
66 Peningkatan kualitas bimbingan dan Koordinator guru BP
penyuluhan
67 Penguatan komite sekolah Kepsek dan wakaur humas
68 Sosialisasi program sekolah dan peran komite Kepala sekolah dan wakaur
humas
69 Mengikutserta-kan komite dalam menjalankan Wakasek
program sekolah
70 Pertemuan dengan komite sekolah Wakaur humas
71 Kerjasama dengan lembaga masyarakat Wakaur humas
72 Pembuatan lapangan dan taman sekolah Wakaur sarpras
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
SISA TAHUN
I. I PROGRAM SEKOLAH
LALU
Pengembangan
Kompetensi Lulusan Rp
2.1
(bid akademik dan 50.600.000
non akademik)
PENDAPATAN Pengembangan Rp
II. 2.2
RUTIN Standar Isi 3.500.000
1. Belanja Pengembangan Rp
2.3
Pegawai Standar Proses 55.000.000
Pengembangan
2. Belanja Standar Pend dan Rp
2.4
Barang Tenaga 16.500.000
Kependidikan
3 Belanja Pengembangan Rp
2.5
Pemeliharaan Sarana dan Prasana 43.300.000
4. Belanja Pengembangan Rp
2.6
Lain-Lain Standar Pengelolaan 13.500.000
BANTUAN Pengembangan Rp
III 2.7
LAINNYA Standar Pembiayaan 19.446.000
Pengembangan
1. Donasi Rp Rp
2.8 dan Implementasi
Yayasan 400.000.000 33.757.800
Sistem Penilaian
2. Infaq Orang Rp
Tua Siswa 10.000.000
Rp
Jumlah
410.000.000
II BELANJA LAIN
1.1. Belanja Rp
1.1
Pegawai 167.500.000
DANA PIHAK 1.2. Belanja Rp
IV 1.2
KETIGA Barang 17.957.200
1. Pembiayaan Rp 1.3. Belanja Rp
1.3
Modal 50.000.000 Modal 45.600.000
2. Pembiayaan Rp 1.4. Belanja
1.4
Operasional 100.000.000 Lain-Lain
Belanja Alat
Rp
Kebersihan dan
1.075.000
bahan pembersih
Belanja makanan dan Rp
minuman 82.660.000
Belanja Cetak dan Rp
Penggandaan 13.350.000
Belanja perjalanan Rp
dinas 22.200.000
Belanja perangko,
Rp
materei dan benda
330.000
pos lainnya
Rp
150.000.000
PENDAPATAN BELANJA
1. Donatur
2. Usaha
Sekolah
3. Komite
SPP Rp53.000.000
Konsumsi Rp85.000.000
Peralatan/kegiat
an Rp20.000.000
DPP Rp20.000.000
Jumlah Rp178.000.000
Sisa Lebih
VI Anggaran Tahun
Lalu
Jumlah
Rp588.000.000 Jumlah Belanja Rp586.276.000
Pendapatan
Defisit = Rp1.724.000
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
SISA TAHUN
I. I PROGRAM SEKOLAH
LALU
Pengembangan
Kompetensi Lulusan Rp
2.1
(bid akademik dan non 50.600.000
akademik)
PENDAPATAN Pengembangan Rp
II. 2.2
RUTIN Standar Isi 3.500.000
1. Belanja Pengembangan Rp
2.3
Pegawai Standar Proses 55.000.000
Pengembangan
2. Belanja Rp
2.4 Standar Pend dan
Barang 16.500.000
Tenaga Kependidikan
3 Belanja Pengembangan Sarana Rp
2.5
Pemeliharaan dan Prasana 43.300.000
4. Belanja Pengembangan Rp
2.6
Lain-Lain Standar Pengelolaan 13.500.000
BANTUAN Pengembangan Rp
III 2.7
LAINNYA Standar Pembiayaan 19.446.000
Pengembangan dan
1. Donasi Rp Rp
2.8 Implementasi Sistem
Yayasan 400.000.000 33.757.800
Penilaian
2. Infaq Orang Rp
Tua Siswa 10.000.000
Rp
Jumlah
410.000.000
II BELANJA LAIN
Rp
1.1 1.1. Belanja Pegawai
167.500.000
DANA PIHAK Rp
IV 1.2 1.2. Belanja Barang
KETIGA 17.957.200
1. Pembiayaan Rp Rp
1.3 1.3. Belanja Modal
Pembangunan 1.000.000.000 45.600.000
2. Pembiayaan Rp 1.4. Belanja Lain-
1.4
Modal 50.000.000 Lain
3. Pembiayaan Rp Belanja Alat Kebersihan Rp
Operasional 100.000.000 dan bahan pembersih 1.075.000
Belanja makanan dan Rp
minuman 82.660.000
Belanja Cetak dan Rp
Penggandaan 13.350.000
Rp
Belanja perjalanan dinas
22.200.000
Belanja perangko,
Rp
materei dan benda pos
330.000
lainnya
Rp
Jumlah
1.150.000.000
PENDAPATAN BELANJA
1. Donatur
2. Usaha
Sekolah
3. Komite
SPP Rp
53.000.000
Rp
Konsumsi
85.000.000
Peralatan/kegiat Rp
an 20.000.000
Rp
DPP
20.000.000
Rp
Jumlah
178.000.000
Sisa Lebih
VI Anggaran Tahun
Lalu
Jumlah Rp Rp
Jumlah Belanja
Pendapatan 1.738.000.000 586.276.000
Rp
Defisit =
1.151.724.000
BAB VII
PENUTUP
37