Pedoman praktis ini disusun secara khusus untuk penghobi pemula yang belum memiliki
pengalaman menanam anggur sebelumnya. Pedoman ini menggunakan metode pemeliharaan pohon
anggur yang dapat diterapkan pada pekarangan luas maupun sempit. Bahkan masih relevan untuk
taman rumah yang hanya berukuran 3 x 2 meter, selama lokasi tersebut mendapatkan cahaya
Sebagai penulis, saya sangat merekomendasikan anda untuk memulai dari pedoman dasar
yang ringkas ini sebelum mempelajari materi lain yang pembahasannya lebih luas dan kompleks.
Mengingat, informasi seputar dunia berkebun anggur tidak ada habis-habisnya untuk dipelajari,
karena saking luas dan banyaknya informasi yang tersedia dari sumber-sumber internasional.
Semoga pedoman praktis ini bisa bermanfaat dan memudahkan anda mencapai harapan besar
di kemudian hari, yaitu memetik buah anggur dari kebun sendiri. Aamiin.
Haris Wicahyo
Penulis Daunku.com
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................................1
1. PERSIAPAN..........................................................................................................................................................1
2. PENANAMAN......................................................................................................................................................2
3. PERAWATAN.......................................................................................................................................................3
3.1. Penyiraman..................................................................................................................................................3
3.2. Pemupukan..................................................................................................................................................3
4. PEMBUAHAN......................................................................................................................................................7
4.1. Penyuburan.................................................................................................................................................7
4.2. Pengeringan.................................................................................................................................................8
4.3. Pemupukan..................................................................................................................................................8
4.4. Pengairan.....................................................................................................................................................8
4.5. Pemangkasan...............................................................................................................................................9
5.1. Penyiraman................................................................................................................................................13
5.3. Pemupukan................................................................................................................................................13
6. PANEN..............................................................................................................................................................14
7. PEMBUAHAN SELANJUTNYA.............................................................................................................................14
9. LAMPIRAN........................................................................................................................................................18
menghasilkan buah yang baik, pohon anggur memerlukan lokasi tumbuh dengan 3 kriteria berikut:
3) Jauh dari genangan air, kolam tanah, parit/selokan dan lokasi semisalnya yang menyimpan
banyak air
berbuah), yakni kurang dari setahun setelah tanam. Anda bisa tanyakan kepada toko atau penjual
1
2. PENANAMAN
Musim tanam terbaik adalah awal musim kemarau. Penanaman di musim hujan sangat dihindari
karena memiliki resiko kerusakan bahkan kematian yang tinggi. Sedangkan waktu penanaman terbaik
kompos (bukan pupuk kandang) dan 1 kg kapur dolomit yang mengandung Calcium & Magnesium.
mengganggu posisi akar. Kemudian tanam bibit ke lubang yang telah disiapkan tadi. Tinggikan tanah
di sekeliling tanaman sekitar 10-15 cm supaya tidak ada air yang menggenanggi area perakaran
Untuk bibit yang berasal dari hasil sambung, pastikan area sambungan batang berada minimal 10cm
Selanjutnya, lakukan penyiraman sebanyak 1-2 ember air. Pasang tiang rambat sementara dari kayu,
bambu atau semisalnya. Lalu ikat batang tanaman ke tiang supaya pertumbuhannya tegak lurus ke
atas.
2
3. PERAWATAN
Perawatan berkala sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal dan untuk mengatur
3.1. Penyiraman
Lakukan penyiraman setidaknya 2 kali seminggu sebanyak 1 ember. Frekuensi penyiraman bisa
ditingkatkan atau dikurangi menyesuaikan kondisi cuaca dan kelembaban tanah. Hindari menyiram
dengan air PDAM atau air selokan/parit, karena akar tanaman anggur sangat sensitif terhadap zat
klorin dalam air PDAM dan kandungan sabun dalam air selokan/parit.
3.2. Pemupukan
Setelah pohon berusia 4 bulan, berikan pupuk NPK 16-16-16 (300gr) dengan cara ditabur mengelilingi
tanaman sejauh 40-50cm. Kemudian siram hingga seluruh pupuk larut dalam tanah. Ulangi setiap 4
Ikat batang ke kawat supaya bentuknya tidak berubah. Kemudian biarkan batang tumbuh horizontal
Seluruh tunas air yang muncul di batang dibiarkan tumbuh, kecuali tunas yang muncul di batang
bawah (di bawah titik sambungan), maka harus dibuang semua. Setelah batang mencapai ujung
3
(Ilustrasi 1: Pembentukan awal batang utama)
4
Setelah pucuk batang utama dipotong, maka pertumbuhannya akan terthenti. Selanjutnya, buang
sebagian tunas air yang ada untuk mengatur jarak antar tunas sejauh 40-50cm sebagaimana ilustrasi
berikut:
Beberapa minggu kemudian, tunas-tunas tadi akan tumbuh besar menjadi percabangan. Arahkan
vertikal ke atas dan ikat ke kawat rambatan supaya posisinya tidak berubah. Biarkan percabangan
Seluruh tunas air yang muncul di percabangan dibiarkan tumbuh, namun dibatasi panjangnya
maksimal 1 jengkal. Apabila melebihi itu, segera potes ujungnya supaya pertumbuhannya terhenti.
Setelah salah satu cabang berhasil mencapai kawat teratas, segera potong pucuk cabang tersebut
supaya pertumbuhannya berhenti, sehingga aliran nutrisi berpindah ke cabang-cabang lain yang
masih pendek. Setelah pucuknya dipotong, biasanya akan muncul tunas-tunas baru di dekat area
5
potongan. Buanglah semua tunas baru tersebut. Lakukan hal yang sama pada cabang lainnya hingga
Setelah seluruh cabang berhasil mencapai kawat teratas rambatan dan diameter batang masing-
masing cabang telah berukuran sebesar pensil, maka pembentukan tajuk telah selesai dan pohon siap
dibuahkan.
6
4. PEMBUAHAN
Dengan metode pembentukan tajuk seperti di atas, pohon anggur bisa dibuahkan pada usia 7-8 bulan
setelah tanam. Namun tidak berlaku jika pada usia tersebut kondisinya sedang berada di musim
Waktu pembuahan terbaik adalah awal musim kemarau. Pembuahan di musim hujan sangat
dihindari, kecuali pohon anggur ditanam di dalam Greenhouse (rumah tanaman). Curah hujan yang
Pohon anggur membutuhkan perlakuan khusus untuk bisa berbuah optimal. Pohon yang berbuah
tanpa melalui prosedur yang benar akan menghasilkan buah dengan kualitas dan kuantitas yang
rendah. Selain itu, prosedur pembuahan yang salah dapat menimbulkan masalah kesehatan pada
Pembuahan pohon anggur dilakukan dengan menerapkan Prosedur 5-P (Penyuburan, Pengeringan,
4.1. Penyuburan
Berikan pupuk kompos/kandang (20 kg) dan kapur dolomit yang mengandung Calcium & Magnesium
(1 kg). Pupuk kompos ditabur mengelilingi tanaman sejauh 40-50 cm dari batang. Sedangkan kapur
dolomit ditabur merata di atas permukaan tanah, lalu siram hingga seluruh kapur dolomit larut dalam
tanah.
7
4.2. Pengeringan
Penyiraman pada langkah penyuburan di atas adalah penyiraman yang terakhir. Selanjutnya, hentikan
penyiraman selama beberapa minggu kedepan sampai tanaman berhenti tumbuh. Ciri-cirinya,
pertumbuhan seluruh tunas dan daun baru berhenti total. Tidak ada patokan waktu berapa lama
proses pengeringan selesai, karena sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah dan cuaca. Namun
Untuk memastikan proses pengeringan berjalan sempuran, tutupi permukaan tanah di sekeliling
pohon dengan plastik atau mulsa. Sehingga, perakaran anggur tidak terpapar air ketika hujan turun.
Selain itu, pastikan juga tidak ada air yang mengalir mendekati area perakaran dengan cara
4.3. Pemupukan
Setelah masa pengeringan selesai dengan munculnya ciri-ciri yang telah disebutkan, selanjutnya
lakukan pemupukan menggunakan pupuk MKP dan KNO3 Putih masing-masing 3 sendok makan yang
4.4. Pengairan
Keesokan harinya, pohon disiram sebanyak 2 ember (20 liter air) dalam sekali penyiraman dan
dilakukan 2 kali sehari. Rutinkan penyiraman tersebut selama 7-10 hari kedepan untuk
8
4.5. Pemangkasan
Setelah masa pengairan selesai, lakukan pemangkasan pada seluruh cabang dengan menyisakan
Sedangkan pada pembuahan kedua, pemangkasan dilakukan dengan menyisakan 2 mata tunas pada
memiliki banyak ranting. Kemudian memotong 2 cabang yang tersisa mengikuti cara pembuahan
sebelumnya, yaitu menyisakan 2 mata tunas pada cabang paling pangkal dan 5 mata tunas pada
cabang di atasnya.
10
(Ilustrasi 8: Pangkas pembuahan kelima dan seterusnya)
Setelah dipangkas, buang juga seluruh daun hingga pohon gundul. Sejak saat ini, penyiraman
dilakukan 1 kali sehari sebanyak 1 ember. Beberapa waktu kemudian, akan tumbuh tunas-tunas baru
11
Namun pada kasus tertentu, tidak ada satupun tunas yang membawa bunga. Jangan khawatir,
biasanya pohon akan berbunga pada pembuahan berikutnya. Penyebab paling umum pohon gagal
berbunga pada pembuahan pertama adalah karena varietas yang ditanam bukan dari golongan yang
Apabila upaya pembuahan pertama ini tidak berhasil, maka tunas-tunas baru tadi harus dibiarkan
tumbuh hingga 4 bulan kedepan sebelum pohon dibuahkan kembali. Teknis pemangkasan pada
pembuahan berikutnya mengikuti prosedur pangkas pembuahan kedua yang telah dijelaskan
sebelumnya.
12
5. PERAWATAN SELAMA BERBUAH
5.1. Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin 1 kali sehari sebanyak 1 ember, bisa pagi atau sore hari.
5.3. Pemupukan
Setelah ukuran buah sudah sebesar biji jagung, berikan NPK Mutiara Grower (300gr) dengan cara
ditabur mengelilingi pohon sejauh 40-50 cm, kemudian siram hingga seluruh pupuk larut dalam tanah.
membawa buah, daun dihitung dari pangkal cabang. Sedangkan pada cabang yang membawa buah,
daun dihitung mulai dari tandan buah. Tunas air yang muncul di percabangan dibiarkan tumbuh,
13
6. PANEN
Buah anggur dapat dipanen antara 90-120 hari (tiap varietas berbeda-beda) setelah pangkas
pembuahan. Seminggu sebelum panen, berikan pupuk KNO3 Putih (3 sendok makan) yang dilarutkan
dalam 10 liter air, kemudian siramkan ke perakaran pohon. Mulai saat itu, hentikan penyiraman
7. PEMBUAHAN SELANJUTNYA
Setelah buah dipanen, pohon anggur bisa langsung dibuahkan kembali mengikuti Prosedur 5-P seperti
sebelumnya.
Namun tidak berlaku apabila waktu panen mendekati musim penghujan, dimana pembuahan harus
menunggu awal musim kemarau berikutnya. Yang perlu dilakukan pada kondisi ini adalah melakukan
penyuburan dengan memberikan pupuk kompos/kandang (20 kg), kapur dolomit (1 kg) dan NPK 16-
16-16 (300 gr) dengan cara aplikasi yang sama seperti sebelumnya.
14
8. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT
Sampai kapanpun, pohon anggur tidak bisa lepas dari gangguan hama dan penyakit. Sehingga, perlu
Cara membuat:
Buat larutan bawang putih + air bersih (perbandingan 1:2). Caranya, siapkan 1 kg bawang putih yg
telah dikupas dan dipotong-potong menjadi 2-3 bagian. Masukkan ke dalam wadah dan tambahkan 2
kg air bersih, kemudian tutup rapat. Larutan ini siap digunakan setelah 24 jam dan awet disimpan
Apabila larutan bawang putih tersebut habis terpakai, maka buat larutan baru dengan cara yang
sama. Kemudian masukkan ke wadah yang sama tanpa perlu membuang ampas bawang putih
sebelumnya.
Cara aplikasi:
Ambil larutan bawang putih sebanyak 15ml, kemudian campurkan ke dalam 1 liter air. Tambahkan 1
sendok teh sabun cuci piring Sunlight dan 5ml minyak telon bayi (merek My Baby). Aduk hingga
15
Lalu semprotkan ke seluruh permukaan daun (sisi atas-bawah) dan batang tanaman. Sisa larutan bisa
disemprotkan ke tanaman lain. Waktu penyemprotan harus pagi hari sebelum jam 07.00 WIB atau
Aturan pakai:
Untuk pencegahan, aplikasi setiap 1-2 kali sebulan. Sedangkan untuk mengusir hama yang sudah
terlanjur menyerang, aplikasi setiap 2-3 hari sekali sampai serangan hilang.
Cara aplikasi:
Larutkan fungisida dalam 1 liter air dengan dosis sesuai petunjuk di kemasan. Kemudian semprotkan
ke seluruh daun (sisi atas-bawah) dan batang tanaman hingga rata. Sisa larutan bisa disemprotkan ke
Aturan pakai:
Kedua fungisida digunakan bergantian (rotasi) setiap 3 kali aplikasi. Dimulai dengan fungisida Amistar
Top pada aplikasi ke-1 sampai ke-3, kemudian beralih ke fungisida Dithane pada aplikasi ke-4 sampai
ke-6. Lalu aplikasi berikutnya kembali lagi ke Amistar Top. Begitu seterusnya.
Untuk pencegahan di musim kemarau, aplikasi setiap 1-2 kali sebulan dan pada musim hujan aplikasi
setiap seminggu sekali. Sedangkan untuk mengobati pohon yang sudah terlanjur diserang penyakit,
Penyemprotan harus dilakukan sebelum jam 07.00 WIB atau setelah jam 17.00 WIB. Apabila ingin
melakukan aplikasi fungisida dan insektisida organik secara bersamaan di minggu yang sama, maka
aplikasi antara keduanya harus berjarak minimal 2 hari, supaya tidak saling mengganggu kinerja obat.
17
9. LAMPIRAN
(Pupuk kompos kemasan siap pakai) (Kapur Dolomit yang mengandung Calcium &
Magnesium)
18
(Pupuk MKP) (Pupuk KNO3 Putih)
19
10. INFORMASI TAMBAHAN
Daunku.com menyediakan bibit anggur import dengan beragam varietas unggul dan genjah (cepat
berbuah) yang sangat cocok untuk penghobi pemula. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi halaman
20