Anda di halaman 1dari 5

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

Pada hari (------) tanggal (------) bulan (------) tahun (------) ((---------------------)) di
(------), kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : (---------------------)
Tempat, tanggal lahir : (---------------------)
Nomor KTP : (---------------------)
Pekerjaan : (---------------------)
Alamat : (---------------------)
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Prayitno
Tempat, Tanggal lahir : Surakarta, 8 Juni 1983
Nomor KTP : 3310140806830002
Pekerjaan : Direktur PT. Ihsan Properti Indonesia
Alamat : Mutihan RT 006 RW 011, Sondakan, Laweyan, Surakarta
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan terlebih dahulu menerangkan bahwa masing – masing pihak mempunyai


kemampuan dan fungsi yang dapat ditingkatkan untuk kepentingan bersama yang
dilandasi oleh keinginan bersama untuk saling membantu sesuai kemampuan dan
fungsi masing – masing untuk berperan serta didalam pelaksanaan usaha tanah kavling
dan rumah pesan bangun, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk
selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat untuk bekerjasama dalam usaha tanah
kavling dan rumah pesan bangun, dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
KETENTUAN UMUM
1. PARA PIHAK sepakat memberi nama usaha tanah kavling dan rumah
pesan bangun “(---------------------)”.
2. PARA PIHAK akan mendapatkan keuntungan hasil menurut persentase
keuntungan yang disepakati bersama.
3. Masing – masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, modal uang, tenaga

1
dan fikiran.

PASAL 2
RUANG LINGKUP USAHA
Ruang Lingkup Kerjasama ini meliputi :
1. Persiapan usaha yaitu survei tanah kavling, negoisasi dengan pemilik tanah
sampai penandatangan Akta Jual Beli di Pejabat Pembuat Akta Tanah.
2. Penjualan tanah kavling dan rumah pesan bangun oleh semua pihak dan tim
marketing.
3. Mengantarkan pembeli tanah kavling dan rumah pesan bangun ke kantor
Pejabat Pembuat Akta Tanah.
4. Semua pihak saling bantu membantu dari awal usaha sampai selesai usaha.

PASAL 3
PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA
Untuk merealisasikan kesempatan kerjasama ini, maka PARA PIHAK setuju dan
sepakat untuk menggunakan kantor usaha yang berada di Jalan Slamet Riyadi No.
426 Surakarta, dan kantor cabangnya dilokasi tanah kavling.

PASAL 4
PENGELOLA USAHA
PARA PIHAK tergabung dalam satu kerjasama secara seksama bekerja mengelola usaha
dengan pembagian PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sebagai
penanggungjawab usaha tanah kavling dan rumah pesan bangun “(---------------------)”.

PASAL 5
MODAL USAHA
Dalam usaha tanah kavling dan rumah pesan bangun “(---------------------)”, modal usaha dari
Pihak Pertama.

PASAL 6
SISTEM GAJI
1. Pihak Pertama dalam usaha tanah kavling dan rumah pesan bangun
“(---------------------)”, mendapatkan gaji sebesar (---------------------) perbulan.

2
2. Pihak Kedua dalam usaha tanah kavling dan rumah pesan bangun
“(---------------------)”, mendapatkan gaji sebesar (---------------------) perbulan.

PASAL 7
KEUNTUNGAN
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih, berupa keuntungan yang
diperoleh dari hasil kegiatan usaha dikurangi hasil pengeluaran.
2. Keuntungan usaha bersih disepakati sebesar 100%, dengan pembagian
sebagai berikut :
a. Pihak Pertama sebesar (------) %.
b. Pihak Kedua sebesar (------) %.

PASAL 8
KERUGIAN
1. Kerugian usaha adalah hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai
negatif.
2. Kerugian usaha ditanggung oleh PARA PIHAK dengan rincian sebagai
berikut:
a. Pihak Pertama menanggung kerugian modal usaha .
b. Pihak Kedua menanggung kerugian berupa tidak mendapatkan keuntungan
usaha sebesar (------) %.

PASAL 9
PENGHITUNGAN UNTUNG – RUGI DAN LAPORAN USAHA
1. Perhitungan untung rugi dilakukan setiap akhir usaha, setelah semua tanah kavling
dan rumah pesan bangun habis terjual semua.
2. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana Pasal 7 ayat 2 (bila memperoleh
keuntungan) dilaksanakan selambat – lambatnya 15 hari setelah perhitungan untung –
rugi .

PASAL 10
JANGKA WAKTU BERSYARAT
1. Jangka waktu kerjasama per proyek, kecuali ada pembubaran kerjasama yang
disepakati oleh PARA PIHAK.

3
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode usaha,
untuk diperbarui dan/ atau dimusyawarahkan kembali oleh PARA PIHAK.

PASAL 11
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sehubungan dengan
perjanjian kerjasama ini, PARA PIHAK bersepakat menyelesaikannya secara
musyawarah.
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan
dalam suatu berita acara.

PASAL 12
LAIN – LAIN
1. Surat Perjanjian ini mengikat secara hukum kepada PARA PIHAK.
2. Hal – hal lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum
diatur dalam surat perjanjian ini, akan dimusyawarahkan PARA PIHAK dan
akan dituangkan dalam bentuk adendum.
3. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 dan seluruhnya ditandatangani oleh
PARA PIHAK pada hari dan tanggal di muka setelah dibubuhi materai
secukupnya.

PASAL 13
PENUTUP
1. Apabila terjadi perselisihan atau ketidaksepakatan diantara para pihak,
maka para pihak sepakat bahwa pada prinsipnya perselisihan tersebut akan
diselesaikan secara musyawarah dengan tetap memperhatikan ketentuan
peraturan perundang - undangan yang berlaku.
2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah tidak dapat mencapai
permufakatan, maka perselisihan akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri
Surakarta.

4
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(------------------------------) (Prayitno)

Anda mungkin juga menyukai