TINGKAT
PERLIN
PERALATAN PELINDUNG RUANG LINGKUP PROFESI KETERANGAN
DUNGA
N
LEVEL I MENGINGAT RS. MYRIA BERADA DI ZONA MERAH, DEMI KENYAMANAN DAN KEAMANAN SELURUH
KARYAWAN MAKA LEVEL I DITIADAKAN DAN DINAIKKAN MENJADI LEVEL II
LEVEL II 1. Gunakan masker bedah Ruang perawatan dewasa , anak , Perawat Baju seragam sekali pakai
2. Gunakan kaca mata ( google ) kebidanan dan kandungan pekarya langsung cuci
3. Gunakan faceshield (penutup wajah) Poli Rawat Jalan dan IGD ( yang pramusaji
4. selalu melakukan Kebersihan tangan tidak memberikan pelayanan Petugas Satpam penutup wajah dan kaca mata
(6 langkah ) langsung ke pasien ) Petugas Administrasi WAJIB di disinfektan
ICU dan OK ( menggunakan APD Rawat Inap dan menggunakan clorin dengan
BILA PERLU sesuai standar ICU dan OK ) Rawat Jalan konsentrasi 10 cc : 1ltr air .
5. Gunakan MASKER N-95 ( setelah Pintu masuk RS Myria (kecuali Petugas Cashier IGD,
memakai masker N-95 kemudian pintu masuk IGD) Cashier Central Jas hujan setelah dipakai WAJIB
dilapisi masker bedah ) bila ada Administrasi Rawat Inap dan IGD (rawat inap dan direndam dalam air deterjen dg
tindakan yang menghasilkan aerosol (yang memberikan pelayanan rawat jalan) suhu 20˚C – 30 ˚C selama 25
(misalnya : bronkoskopi, nebulisasi kepada pasien) Petugas Farmasi menit kemudian disinfektan
dll ) Pendaftaran Rawat Inap dan Rawat (yang membagikan menggunakan clorin dengan
6. Gunakan Sarung tangan bila Jalan( yang memberikan pelayanan obat) konsentrasi 10 cc : 1ltr air, dibilas
melakukan tindakan yang terpapar kepada pasien) dan dikeringkan dg cara dijemur
oleh cairan tubuh pasien. Farmasi rawat jalan dan IGD (yang
membagikan obat ke pasien) hazmat reuseble setelah dipakai
Administrasi Radiologi WAJIB direndam dalam air
LEVEL III 1. Gunakan Masker bedah Pintu Masuk IGD Petugas satpam dengan suhu 57,2 ˚C – 71 ˚C
2. Gunakan Kaca mata ( google ) IGD Dokter Umum selama 25 menit kemudian
3. Gunakan Faceshield (penutup wajah) Poli Umum Dokter Spesialis disinfektan menggunakan clorin
4. Gunakan Topi (nurse cup ) Poli PDL Perawat dengan konsentrasi 10 cc : 1ltr
5. Gunakan Jas Hujan / hazmat Poli Anak Petugas Sanitasi air, dibilas dan dikeringkan dg
6. selalu melakukan Kebersihan tangan Poli Kebidanan IGD dan Rawat cara dijemur
(6 langkah ) Poli Saraf Jalan
Poli Bedah masker N-95 bisa dipakai kembali
BILA PERLU Poli Kulit sebanyak 5x pemakaian dengan
7. Gunakan MASKER N-95 ( setelah Poli mata waktu setiap pemakian 8 jam, dg
memakai masker N-95 kemudian cara masker N-95 yang telah
Poli THT
dilapisi masker bedah ) bila ada digunakan dilepas tdk boleh
Poli Gigi
tindakan yang menghasilkan aerosol menyentuh bagian dalam dan
(misalnya : bronkoskopi, nebulisasi luar masker kemudian disimpan
dll ) di kantong kertas berlabel nama
8. Gunakan Sarung tangan bila petugas, tanggal dan jam
melakukan tindakan yang terpapar disimpan terbuka dalam suhu
oleh cairan tubuh pasien. ruangan. Masker N-95 tidak
LEVEL IV 1. Gunakan Masker N-95 Ruang Isolasi Covid-19 Dokter DPJP boleh dijemur di bawah sinar
2. Gunakan Kaca mata ( google ) Perawat matahari dan di sterilkan dg sinar
3. Gunakan Faceshield (penutup wajah) Pekarya UV karena akan merusak material
4. Gunakan Topi (nurse cup ) Sanitasi polypropylene.
5. Gunakan Jas Hujan / hazmat CATATAN : masker N-95 tidak
6. Gunakan sepatu booth dapat di gunakan kembali setelah
7. selalu melakukan Kebersihan tangan melakukan tindakan Aerosol
(6 langkah )
Sarung tangan satu pasien satu
BILA PERLU sarung tangan
8. Gunakan MASKER N-95 ( setelah
memakai masker N-95 kemudian
dilapisi masker bedah ) bila ada
tindakan yang menghasilkan aerosol
(misalnya : bronkoskopi, nebulisasi
dll )
9. Gunakan Sarung tangan bila
melakukan tindakan yang terpapar
oleh cairan tubuh pasien.