LAPORAN AKHIR

PEMBUATAN FS JALAN
PAKUPATAN-BENDUNG (AKSES
RSUD KOTA SERANG)
KECAMATAN CIPOCOK JAYA

BAB 5
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
5.1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil studi ini adalah:

1. Hasil Traffic Counting pada Ruas Pakupatan - Bandes, jenis kendaraan pemakai
Jalan terbanyak adalah sepeda motor, dengan rata-rata volumenya adalah
1.668 kend/jam, dengan total jumlah arus lalu lintas sehari sebesar 723.78
smp/jam, plaing banyak dilalui kendaraan dibadingkan dengan ruas jalan yang
lain dalam jaringannya.

2. Saat ini, tahun 2020 ruas Jalan Pakupatan – Bandes memiliki nilai Derajat
Kejenuhan (DS) jalan sebesar 0.51, sehingga masuk kategori tingkat pelayanan
“B” dengan gambaran bahwa jalan tersebut memiliki arus Lalu Lintas yang

5-1
 stabil dan kecepatan mulai dipengaruhi oleh keadaan lalu lintas, tetapi tetap
dapat dipilih sesuai kehendak pengemudi. Namun memasuki tahun 2040 ruas
jalan tersebut akan mencapai nilai Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 1,367,
sehingga masuk kategori pelayanan “E” yang berarti kondisi arus lalu lintas
mendekati tidak stabil, kecepatan operasi menurun relatif cepat akibat
hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil. Dengan kata lain,
pada tahun 2040 sudah mengalami kemacetan dan sudah tidak memenuhi
pelayanannya terhadap fungsi jalan.

3. Keseluruhan jaringan pada Ruas Jalan Pakupatan Bandas setelah dibangun

dengan perkerasan rigid dan dilebarkan 2x7 m dengan lebar bahu 1,5 m
berdasarkan rencana pengembangan ruas jalan kota Serang daerah ruas jalan
tersebut akan dibuat utama /Ringroad untuk dapat memudahkan pergerakan
arus barang ke pusat kota sehingga dari data jalan tersebut didapatkan tingkat
pelayanan “A” Tentunya yang akan menyebabkan peningkatan kegiatan
transportasi dan perekonomian serta berdampak positif terhadap peningkatan
taraf kehidupan masyarakat Kota Serang.

4. Traffic Counting dilakukan pada saat pandemic Covid 19, sehingga jumlah arus
LL yang melewati jaringan ruas Jalan Pakupatan - Bendung dan jaringan jalan
disekitarnya sangat jauh menurun. Hal ini berdampak pada hasil perhitungan
derajat kejenuhan jalan (DS). Jika dilihat dari kondisi eksisting saat ini,
memang tidak terjadi kemacetan, tetapi ruas jalan tersebut mengalami
kerusakan yang sangat besar dan banyak di sepanjang ruas jalannya, sehingga
sangat menghambat kegiatan transportasi yang melalui jalan tersebut.

5.2. REKOMENDASI

Rekomendasi yang diusulkan dari studi kali ini adalah:

5-2
1. Dari hasil studi kelayakan jalan, maka ruas Jalan Pakupatan - Bendung sangat
layak untuk mendapatkan penanganan berupa pembangunan jalan rigid dan
pelebaran jalan.
2. Segera menyusun dokumen perencanaan Teknis (DED) jalan agar
pembangunan jalan segera terrealisasi.
3. Mempersiapkan tim pembebasan lahan agar pelaksanaan pembangunan jalan
bisa segera dilaksanakan.

5-3