Anda di halaman 1dari 15

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

FRAGMENTASI KOMPLEK QRS SEBAGAI PREDIKTOR PERFUSI


MIKROVASKULAR PADA PASIEN YANG MENJALANI INTERVENSI
KORONER PERKUTAN

TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Oleh:
ASTRI KURNIATI MARTIANA
S. 511402002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI
SURAKARTA
commit to user
2018

i
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS

FRAGMENTASI KOMPLEK QRS SEBAGAI PREDIKTOR PERFUSI


MIKROVASKULAR PADA PASIEN YANG MENJALANI INTERVENSI
KORONER PERKUTAN

Oleh:
ASTRI KURNIATI MARTIANA
NIM. S511402002
Telah disetujui oleh Pembimbing
Pada tanggal Agustus 2018

Dewan Pembimbing Nama Tanda Tangan


Jabatan
Pembimbing I dr. M. Triadhy Nugraha Sp. JP (K) FIHA
NIP. 1970 0602 2010 011005
_______________

Pembimbing II Dr. Trisulo Wasyanto, dr., Sp.JP(K),


FIHA, FAPSC, FAsCC
NIP. 1956 0208 1982 111001
_______________

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Program Pendidikan Dokter Spesialis-1
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

dr. Niniek Purwaningtyas, SpJP(K), FIHA


commit
NIP 1957 1229to1988
user032001

ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, penulis:


Nama : Astri Kurniati Martiana

NIM : S511402002

Program studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Tesis penulis yang berjudul, “Fragmentasi Komplek QRS Sebagai
Prediktor Perfusi Mikrovaskular Pada Pasien Yang Menjalani Intervensi
Koroner Perkutan” adalah benar-benar karya penulis sendiri dan belum
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di perguruan tinggi
manapun.
2. Sepanjang pengetahuan penulis, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
3. Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terbukti pernyataan penulis tidak benar, maka penulis bersedia menerima
sanksi akademik, berupa pencabutan gelar yang penulis peroleh dari tesis
ini.

Surakarta, 26 Agustus 2018


Yang membuat pernyataan,

Astri Kurniati Martiana

commit to user

iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin. Segala puji penulis panjatkan kepada


Alloh SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis dengan judul, “Fragmentasi Komplek QRS Sebagai Prediktor Perfusi
Mikrovaskular Pada Pasien Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan”.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Atas kesempatan, bimbingan, dan
bantuan yang diberikan kepada penulis, penulis ingin mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada yang saya hormati:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
(UNS) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan di UNS.
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
3. Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U selaku Plt.Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menerapkan ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah di RSUD Dr.
Moewardi dan melakukan penelitian di poliklinik Jantung RSUD Dr.
Moewardi.
4. Dr. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC selaku Kepala
Kelompok Staf Medis (KSM) Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSUD
Dr. Moewardi, atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan
penelitian di poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi dan atas bimbingan
serta masukan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
penyusunan tesis ini.
5. Niniek Purwaningtyas, dr., SpJP(K), FIHA selaku Kepala Program Studi
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret dan juga pembimbing atas bimbingan dan
commit
masukan kepada penulis dalam to user
menyelesaikan tesis ini.

iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6. M. Triadhy Nugraha, dr., SpJP(K), FIHA selaku selaku pembimbing I atas


bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
7. Heru Sulastomo, dr., SpJP(K), FIHA selaku anggota tim penguji atas
bimbingan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Seluruh staf pengajar Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah,
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. dr. Moch.
Fathoni, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FAPSC (alm); Nugroho Hadi Sumarto,
dr., SpPD, SpJP(K), FIHA; Aminan, dr., SpJP(K), FIHA; Tuko Srimulyo,
dr., SpJP, M.Kes, FIHA, Ahmad Yasa’, dr., SpJP, M.Kes, FIHA, Habibie
Arifianto, dr., SpJP, M.Kes, FIHA, Irnizarifka, dr.,Sp.JP, FIHA, Risalina
Myrtha, dr.,Sp.JP, FIHA, Alfa Alfin Nursidiq, dr., Sp.JP, FIHA atas
bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
9. Ketua dan anggota Komisi Etik Penelitian RSUD Dr. Moewardi/ Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret, atas ijin yang diberikan.
10. Bapak Paryoto Skep, Ibu Partini, Skep., Ners, Ibu Purwanti Skep., Ners,
Bapak Sukino Skep.,Ners, kepala ruang laboratorium kateterisasi jantung,
aster IV, V dan CVCU RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan ijin
penulis dalam pengambilan sampel.
11. Astiwi Jayanti, AMDTKv, Fatmida Khairunisa, AMDTKv, di divisi
diagnostik non invasif dan divisi vaskular, yang telah memberikan bantuan
selama pengambilan sampel.
12. Orang tua penulis, Mama Luciana dan Papa Bambang Marwoto serta Ibu
Endang Dewi Lestari dan Bapak Tatar Sumandjar yang penulis sayangi
dan hormati yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang, dukungan
moral, spiritual, materi, perhatian, dan semua doanya.
13. Suami penulis yang penulis hormati dan sayangi, Bagus Jati Nugroho dan
anak-anakku sayang, Arka Jebran dan Tara Sofia yang selalu memberikan
dukungan moral, spiritual, dan materi, serta pengertian dan
commit to user
pengorbanannya selama ini.

v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

14. Semua keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral dan doa.
15. Rekan seperjuangan, Putri Septiani, Akhmad Jalaludinsyah, Savithri
Indriani, Veny Mayangsari. Kakak angkatan, teman seangkatan, maupun
adik angkatan atas semua dukungan, bantuan, dan kerjasama yang luar
biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan
penyusunan tesis ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat
penulis harapkan untuk perbaikan. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini
bermanfaat untuk semua pihak.
Surakarta, 26 Agustus 2018

Astri Kurniati Martiana

commit to user

vi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Astri Kurniati Martiana, S511402002, 2018. Fragmentasi Komplek QRS


Sebagai Prediktor Perfusi Mikrovaskular Pada Pasien Yang Menjalani Intervensi
Koroner Perkutan. Tesis. Pembimbing I: M. Triadhy Nugraha, dr., SpJP(K),
FIHA Pembimbing II: Dr. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA, FAPSC,
FAsCC. Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular masih merupakan penyebab kematian
terbanyak di dunia, walaupun telah dilakukan terapi pencegahan yang efektif.
Fragmentasi komplek QRS (fQRS) pada EKG merupakan aktivitas inhomogen
pada miokard akibat jaringan skar diantara jaringan miokard yang masih viabel
dan iskemia sehingga menghambat kecepatan konduksi pada zona peri-infark.
Adanya fQRS berhubungan dengan penurunan perfusi miokard dan perburukan
iskemia pada pasien dengan penyakit jantung iskemik.
Tujuan: Untuk mengetahui perananan fragmentasi komplek QRS terhadap
perfusi mikrovaskular pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu studi potong lintang analitik dengan
jumlah sampel 44 pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan di
laboratorium kateterisasi jantung RSUD Dr. Moewardi. Pasien yang memenuhi
kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi dan evaluasi perfusi
mikrovaskular dari gambaran angiografi dengan menggunakan program QuBE.
Uji beda dilakukan untuk menilai fQRS dengan nilai QuBE, sebelum dan sesudah
intervensi koroner perkutan, serta delta QuBE. Analisis mutivariat untuk menilai
pengaruh fragmentasi komplek QRS terhadap perfusi mikrovaskular (QuBE).
Nilai p <0.05 dianggap bermakna secara statistik.
Hasil: Didapatkan nilai QuBE lebih rendah secara bermakna sebelum intervensi
koroner perkutan (IKP) pada kelompok fQRS (9.41±4.25 arbitary unit)
dibandingkan kelompok non fQRS (12.91±4.40 arbitary unit) (p=0.010), dan
setelah IKP (11.21± 4.38 arbitary unit) vs (21.54±8.56 arbitary unit) dimana nilai
yang lebih rendah didapatkan pada kelompok fQRS (p=0.001). Rerata delta QuBE
(1.80±4.26 arbitary unit) vs (8.63±8.35 arbitary unit) dengan nilai yang lebih
rendah pada kelompok fQRS (p=0.001). Berdasarkan analisis multivariat
didapatkan hasil bahwa fragmentasi komplek QRS berpengaruh secara signifikan
terhadap nilai QuBE baik sebelum dan sesudah intervensi, maupun delta QuBE
(p=0.010; p=0.001; p=0.001).
Kesimpulan: Fragmentasi komplek QRS dapat digunakan sebagai prediktor
perfusi mikrovaskular pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan.
Kata Kunci: Fragmentasi komplek QRS, Perfusi mikrovaskular, QuBE

commit to user

vii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Astri Kurniati Martiana, S511402002, 2018. Fragmented QRS Complexes as a


Predictor of Microvascular Perfusion in Patient Underwent Percutaneus
Coronary Intervention. Thesis. Supervisor I: M. Triadhy Nugraha, dr.,
SpJP(K). Supervisor II: Dr. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA, FAPSC,
FAsCC. Department of Cardiology and Vascular Medicine, Faculty of
Medicine, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Background: Cardiovascular disease (CVD) remains the leading cause of death


worldwide, despite highly effective preventive treatments. Fragmented QRS
complexes (fQRS) in suface ECG as a result of inhomongen activity of
myocardium due to scar around the viable tissue dan ischaemia which caused a
signal conduction disturbance in per-infarct zone. The presence of fQRS has been
associated with decreased myocardial reperfusion and functional deterioration in
patients with ischemic heart disease.
Aim: To analyze the role of fragmented QRS complexes to predict microvascular
perfusion in patient underwent percutaneus coronary intervention.
Methods: A cross sectional study was conducted at catheterization labs,
Department of Cardiology and Vascular Medicine, Dr. Moewardi General
Hospital, Surakarta, in 44 consecutive hypertensive patients. Elektrocardiography
and angiography evaluation with QuBE program in eligible patients. A test to
compares the means of fQRS with QuBE, before and after percutaneous coronary
intervention, and delta QuBE was conducted. Multivariate analysis to assess
whether fragmented QRS complexes was associated with QuBE value pre, post
percutanous coronary intervention, and delta_QuBE. A statistically significant
difference was indicated when P<0.05
Results: QuBE value was significantly lower in fQRS (9.41±4.25 arbitary unit)
compared with non fQRS (12.91±4.40 arbitary unit) (p=0.010) before percutanous
coronary intervention (PCI) procedure, and after PCI (11.21± 4.38 arbitary unit)
vs (21.54±8.56 arbitary unit) were lower in fQRS (p=0.001). Delta QuBE was
lower in fQRS (1.80±4.26 arbitary unit) compared with non fQRS (8.63±8.35
arbitary unit) (p=0.001). In multivariate analysis, fragmented QRS complexes was
significantly associated with QuBE value before and after PCI, also with delta
QuBE (p=0.010; p=0.001; p=0.001).
Conclusion: Fragmented QRS complexes can be useful to predict microvascular
perfusion in patient who underwent percutaneus coronary intervention.
Keyword: Fragmented QRS complexes, Microvascular perfusion, QuBE

commit to user

viii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
PENGESAHAN TESIS ................................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 2
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 3
1.4 Manfaat ........................................................................................... 3
1.4.1 Manfaat Teoritik ..................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ....................................................................... 3
BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ...... 4
2.1 Infark Miokard Akut ...................................................................... 4
2.1.1 Definisi Infark Miokard Akut ................................................. 4
2.1.2 Patofisiologi Infark Miokard Akut ......................................... 5
2.2 Intervensi Koroner Perkutan (IKP) pada
Penyakit Jantung Koroner ............................................................. 7
2.2.1 IKP pada IMA EST ................................................................ 7
2.2.2 IKP pada IMA Non EST ........................................................ 8
commit to Cedera
2.3 Revaskularisasi dan Mekanisme user Reperfusi Intervensi

ix
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Koroner Perkutan .......................................................................... 8


2.4 Disfungsi Mikrovaskular Koroner ................................................. 10
2.5 Penilaian Mikrosirkulasi Koroner .................................................. 12
2.5.1 Fragmentasi QRS pada EKG (fQRS) ..................................... 12
2.5.2 Pemeriksaan Myocardial Blush Kuantitatif ............................ 19
2.6 Penelitian yang Relevan ................................................................. 20
2.7 Kerangka Pikir................................................................................ 22
2.8 Hipotesis ......................................................................................... 23
BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 24
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 24
3.2 Jenis Penelitian ............................................................................... 24
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 24
3.3.1 Populasi Sumber ..................................................................... 24
3.3.2 Populasi Sasaran ..................................................................... 24
3.3.3 Sampel .................................................................................... 25
3.3.4 Besar Sampel .......................................................................... 25
3.3.5 Kriteria Inklusi ........................................................................ 26
3.3.6 Kriteria Eksklusi ..................................................................... 26
3.4 Variabel dan Definisi Operasional ................................................. 26
3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................. 26
3.4.1.1 Variabel Bebas ........................................................... 26
3.4.1.2 Variabel Terikat ......................................................... 26
3.4.2 Definisi Operasional ............................................................... 26
3.4.2.1 Fragmentasi Komplek QRS ....................................... 26
3.4.2.1 Perfusi Mikrovaskular ................................................ 27
3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................... 27
3.5.1 Pemeriksaan Elektrokardiogram............................................. 27
3.5.2 Pemeriksaan QuBE ................................................................. 28
3.6 Teknik Analisis Statistik............................................................ 29
3.7 Alur Penelitian ........................................................................... 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN commit to user
PEMBAHASAN ................................ 31

x
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...................................................... 31


4.2 Uji Reliabilitas Interobserver Perfusi Mikrovaskular (QuBE) ....... 34
4.3 Pengujian Variabel Utama.............................................................. 36
4.3.1 Deskripsi dan Uji Beda Rerata Perfusi Miokard Menurut
Kelompok Fragmentasi ............................................................ 36
4.3.1.1 Uji beda 2 Rerata QuBE Sebelum Intervensi Koroner
Perkutan (QuBE pre) antara Kelompok fQRS dan
kelompok Non fQRS ........................................................ 36
4.3.1.2 Uji beda 2 Rerata QuBE Sesudah Intervensi Koroner
Perkutan (QuBE post) antara Kelompok fQRS dan
kelompok Non fQRS ......................................................... 36
4.3.1.3 Uji Beda 2 Rerata Perubahan QuBE (delta QuBE)
antara Kelompok fQRS dan Kelompok Non fQRS ........... 37
4.3.2 Analisis Multivariat antara Fragmentasi Komplek QRS
dengan Perfusi Mikrovaskular (QuBE) .................................... 38
4.3 Pembahasan .................................................................................... 40
4.4 Keterbatasan Penelitian .................................................................. 43
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 44
5.1 Simpulan......................................................................................... 44
5.2 Saran ............................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 45

commit to user

xi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mekanisme cedera reperfusi letal ................................................... 9


Gambar 2. Anatomi Fungsional Sistem Arteri Koroner ................................ 11
Gambar 3. Klasifikasi fQRS (variasi pola RSR’) ............................................ 13
Gambar 4. Fragmentasi komplek QRS lebar ................................................... 14
Gambar 5. Contoh pengukuran lokasi dari fQRS ............................................ 15
Gambar 6. Kriteria modifikasi fQRS ........................................................................ 15
Gambar 7. Modifikasi kriteria fQRS pada berbagai morfologi RsR ............... 16
Gambar 8. Modifikasi kriteria fQRS pada berbagai morfologi notched S ...... 16
Gambar 9. Fragmentasi QRS pada pasien 64 tahun dengan
old myocardial infarction (OMI) ................................................... 18
Gambar 10. Pasien dengan fQRS (RsR) pada inferior dan lateral lead ........... 18
Gambar 11. Kerangka pikir .............................................................................. 22
Gambar 12. Besar sampel ................................................................................ 25
Gambar 13. Pengukuran QuBE ........................................................................ 29
Gambar 14. Alur penelitian ....................................................................................... 30
Gambar 15. Difference Plot Uji Realiabilitas Interobserver atas nilai QuBE ........... 35
Gambar 16. Perbandingan QuBE pre dan QuBE post pada kelompok
fQRS dan Kelompok Non fQRS ............................................................ 37

commit to user

xii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi universal infark miokard .................................................. 5


Tabel 2. Nilai QuBE berdasarkan kategori Myocardial Blush Grade
(MBG) ................................................................................................. 20
Tabel 3. Jadwal penelitian ................................................................................ 24
Tabel 4. Karakteristik dasar subyek penelitian ................................................ 33
Tabel 5. Uji Reliabilitas Interobserver QuBE pre dan QuBE post dengan
Uji Beda 2 Rerata (Willcoxon). ......................................................... 35
Tabel 6. Perbandingan QuBE pre, QuBE post dan delta QuBE pada Kelompok
fQRS dan kelompok Non fQRS. ............................................................ 38
Tabel 7. Analisis Multivariat antara Fragmentasi Komplek QRS Terhadap
Perfusi Mikrovaskular (QuBE). ......................................................... 39
Tabel 8. Analisis Fragmentasi Komplek QRS Terhadap Perfusi
Mikrovaskular (QuBE) ...................................................................... 39

commit to user

xiii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

ACE : Angiotensin converting enzyme


ARB : Angiotensin receptor blocker
BBB : Bundle branch block
CABG : Coronary artery bypass graft
CAD : Coronary artery disease
CCS : Canadian Cardiovascular Society
CFR : Coronary flow reserve
CI : Convidence Interval
CKMB : Creatine kinase-muscle/brain
CVA : Cerebrovascular accident
DM : Diabetes Melitus
EF : Fraksi ejeksi
EKG : Elektrokardiogram
fPCV : Fragmentasi premature ventricular contraction
fQRS : Fragmentasi komplek QRS
GDS : Glukosa darah sewaktu
GRACE : The Global Registry of Acute Coronary Events
HCU : High Care Unit
ICCU : Intensive cardiovascular care unit
ICD : Implantable cardioverter defibrillator
IKP : Intervensi koroner perkutan
IKPP : Intervensi koroner perkutan primer
IMA : Infark miokard akut
IMA-EST : Infark miokard akut dengan elevasi segmen ST
IMA non-EST : Infark miokard akut non elevasi segmen ST
LAD : Left anterior descending
LCx : Left circumflex coronary artery
LBBB : Left bundle branch block
LVEF commitejection
: Left ventricular to userfraction

xiv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LVIDD : Left ventricle internal diameter in diastolic


MBG : Myocardial blush grade
MPTP : Mitochondrial permeability transition pore
OMT : Optimal medical therapy
OMI : Old myocardial infarction
OR : Odds Ratio
PCI : Percutanous coronary intervention
PFK : Phosphofructokinase
PJK : Penyakit jantung koroner
pQRS : Fragmentasi paced QRS
PTP : Membrane protein transition pore
PVC : Premature ventricular contraction
QuBE : Quantitative Blush Evaluator
RBBB : Right bundle branch block
RCA : Right coronary artery
Riskesdas : Riset kesehatan dasar
ROS : Reactive oxygen species
RVIDD : Right ventricular internal diameter in diastolic
SKA : Sindroma koroner akut
SPECT : Single-photon emission computed tomography
TAPSE : Tricuspid annular plane systolic excursion
TFC : TIMI frame count
TIMI : Thrombolysis in myocardial infarction
TMP : TIMI myocardial perfusion

commit to user

xv

Anda mungkin juga menyukai