id
TESIS
Disus
un untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapa i
Derajat
Magister Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh
Ari Setiyajati
S540908002
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
comm2i0t
1to4 user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to
user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to
user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas
yang berjudul “Pengaruh pengetahuan dan sikap perawat terha dap penerapan
Moewardi”.
sehingga kan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurn mengharap
terhingga
an terimakasih yangkepada:
tidak
untukmba
meniilmu di Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama
Profesi Kesehatan.
yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
Pendidikan Profesi Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surak arta yang telah
doanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proses studi dan tugas akhir
ini.
10. Samuel Petrick Pradana dan Steven Obed Alfredo, anak-anak tersayang dan
akhir ini.
commit to user
v
11. Bapak Roesdi (alm) dan Ibu Tumini adalah Orangtuaku yang telah berjasa
12. Bapak, Ibu dan saudara Perawat di Instalasi Perawatan Intensif yang telah
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukunga n terkait dalam
kepada se mua pihak yang telah memberikan kesempatan, bant uan, dukungan
dalam men yelesaikan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semog a tesis ini dapat
Penulis
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dr. Moewardi” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan beb as plagiat, serta
tidak erdapat
t karya ilmiah yang pernah diajukan oleh or ang lain
untuk roleh
mempe gelar akademik. Apabila dikemudian hari terdap at bukti plagiat
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal ata u forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
UNS ebagai
s institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-k urangnya
satu semes
ter( enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melak ukan
publikasi dari se
bagian keseluruhan tesis ini, maka Kedokteran Kelu arga
Surakarta,……September 2014
Yang Menyatakan
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………… ii
KATA P …….. iv
PERNYAT I
ENGANTAR……………………………………………… ………
vii DAFTAR
AAN OR SIONALITAS PENELITIAN……………… ……….
viii DAFTAR
ISI……………………………………………………… ………
x DAFTARTABEL………………………………………………… ………
xi DAFTAR
GAMBAR……………………………………………… ………
xii ABSTRA
LAMPIRAN…………………………………………… ………
xiii ABSTRACK…………………………………………………………………
K…………………………………………………………
xiv
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah……………………………………………………. 5
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 5
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 6
commit to
user
viii
viii
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori…………………………………………………………. 7
1. Keselamatan Pasien…………………………………………….. 7
2. Pengetahuan…………………………………………………….. 20
3. Sikap……………………………………………………………… 27
4. Perilaku…………………………………………………………… 32
5. Perawatan I ntensif………………………………………
………... 39
rangka Pikir……………………………………………
C. Ke ………….. 45
rangka Konsep…………………………………………
D. Ke ………….. 46
potesis……………………………………………………
E. Hi ………… 46
ETODE PENELITIAN
BAB III.
B. Desain Penelitian…………………………………………………….. 47
D. Variabel Penelitian…………………………………………………... 47
E. Definisi Operasional………………………………………………… 47
F. Instrument Penelitian………………………………………………… 50
H. Analisa Data…………………………………………………………. 53
commit to
user
ix
I. Tahapan penelitian…………………………………………………… 57
A. Hasil Penelitian………………………………………………………. 61
B. Pembahasan…………………………………………………………. 80
C. Keterbatasan………………………………………………………… 87
A. Simpulan …………………………………………………………….. 88
an………………………………………………………
C. Sar …………. 89
PUSTAKA………………………………………………
DAFTAR ………... 89
N
LAMPIR
commit to
user
x
DAFTAR TABEL
commit to
user
xi
DAFTAR GAMBAR
commit to
user
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 Ethica
l Clearance…………………………………
…….. 138
commit to
user
xiii
xiiix
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP
PENERAPAN STANDAR KESELAMATAN PASIEN
DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF
RSUD DR. MOEWARDI
1 2 3
Ari Setiyajati , Hari Wujoso , Sugiarto
Magister Kedokteran Keluarga,Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
arisetiyajati@yahoo.co.id
Abstrak
commit to
xiv
xiv
user
xv
xv
THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF NURSE
TOWARD THE IMPLEMENTATION OF PATIENT SAFETY
STANDARDS INTENSIVE CARE IN INSTALLATION
GOVERNMENT HOSPITAL DR. MOEWARDI
1 2 3
Ari Setiyajati , Hari Wujoso , Sugiarto
Masters in Family Medicine Post Graduate Program UNS
arisetiyajati@yahoo.co.id
Abstract
commit to
user
xvi
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, nidentifikasi dan
pengelolaa hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelapor an dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya sert a implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah ter jadinya cedera
yang dise babkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tind akan atau tidak
Keselamatan pasien menjadi isu terkini dalam pelayanan kes ehatan terutama
dalam pelayanan kesehatan rumah sakit sejak tahun 2000 yang d idasarkan atas
Program keselamat
an pasien telah menjadi isu global dan menjadi bagia n dari
di New York KTD adalah sebesar 3,7 % dengan angka kematian 13,6 %. Angka
kematian akibat KTD pada pasien rawat inap di seluruh Amerika yang berjumlah
33,6 juta per tahun berkisar 44.000 – 98.000 per tahun. Publikasi WHO pada
Amerika, Inggris, Denmark, dan Australia, ditemukan KTD dengan rentang 3,2 –
mbangkan
penelitian dan menge Sistem Keselamatan Pasien ( Depkes RI, 20 06).
dalam pelayanan
di rumah sakit. Pelayanan dirumah sakit juga sarat de ngan
teknologi dan
canggih
kompleksitas prosedur diagnosis serta terap i
ini sangat
inkan
memungk
resiko menciderai pasien (Cahyono, 2008).
jenis obat, jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan staf Rumah
Sakit yang cukup besar, merupakan hal yang potensial bagi terjadinya kesalahan
medis (medical errors). Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis
dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi; tahap
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan,
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
pemeriksaan asuhan yang tidak layak; tahap preventive seperti tidak memberikan
terapi provilaktik serta monitor dan follow up yang tidak adekuat; atau pada hal
teknis yang lain seperti kegagalan berkomunikasi, kegagalan alat atau system
sakit, asp sumber daya manusia(SDM) mempunyai peran yang sangat penting.
KPC dan Kejadian sentinel dalam proses asuhan pelayanan medis maupun asuhan
keperawatan memiliki peran yang besar dalam pelayanan di rumah sakit, bukan
hanya dari jumlah tenaga keperawatan yang banyak akan tetapi pelayanan yang
pasien. Salah satu upaya yang dilakuan perawat dalam pencegahan KTD adalah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi adalah Rumah sakit
milik pem
erintah provinsi Jawa Tengah kelas A pendidik n an
melaksanakan
sebagai tempat pendidikan bagi dokter, perawat dan pr fungsinya
am bidang
au organ support lifekerap membutu
pada pasien kritis yang support at
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
B. Rumusan Masalah
Perawatan
ensif RSUD
Int dr. Moewardi.
C. Tujuan penelitian
1. Tu juan Umum
Dr.Moewardi.
dr.Moewardi.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
commit to
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
sakit .
2. Manfaat Praktis
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Keselamatan pasien
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risik o, identifikasi
dan penge
lolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat mela ksanakan suatu
1691, 2011).
Keselamatan pasien adalah pasien bebas dari cidera yang dak seharusnya
terjadi at ti au bebas dari cidera yang potensial akan terjadi enyakit, cidera
fisik/sosial/psikologis,
(p cacat, kematian dll), terkait pelayanan kesehatan.
Keselamatan pasien merupakan suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman. Sistem ini meliputi: assesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
(Depkes RI 2008).
c om m i t t o u s e r
disengaja dan kondisi yang menga k ib at k a n a t a u berpotensi
mengakibatkan cedera
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera. Kejadian
KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. Kejadian
Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang su dah terpapar
ke pasien,pi
teta
tidak timbul cedera. Kondisi Potensial Cedera, selanj utnya
mengakibatkan
atau cedera yang serius. Pelaporan insiden keselamata kematian
melaksanakan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit yang terdiri
melalui implemen
tasi sistem keselamatan pasien (Permenkes No 1691, 201 1).
kesehatanmutu
yangsesuai
ber dengan standar profesi dan standar prosedu ral
operasionalanserta
yanglayan
efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dar i
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
adanya kelainan sensori, atau akibat situasi lain. Maksud sasaran ini adalah untuk
melakukan dua kali pengecekan yaitu: pertama, untuk identifikasi pasien sebagai
individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan dan kedua, untuk
pemberian obat, darah, atau produk darah, pengambilan darah da n spesimen lain
lain. Kebijakan
dan/atau prosedur memerlukan sedikitnya dua cara
untuk mengiden
tifikasi seorang pasien, seperti nama pasien, nomor rekam
medis, tanggal l
ahir, gelang identitas pasien dengan bar-code, dan la in-lain.
gawat darurat, atau ruang operasi termasuk identifikasi pada pasien koma tanpa
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
pemeriksaan klinis.
(Persi, 20 1)
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami
Komunik asi yang mudah terjadi kesalahan kebanyakan terjadi pa da saat perintah
diberikan secara lisan atau melalui telepon. Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan yang lain adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaa n kritis, seperti
prosedur untuk perintah lisan dan telepon termasuk: mencatat (atau memasukkan
atau hasil pemeriksaan dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dituliskan dan
back) bila tidak memungkinkan seperti di kamar operasi dan situasi gawat darurat
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakan kembali
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau yang
(Persi, 2011).
seperti obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa
yang sering disebutkan dalam isu keselamatan pasien adalah pemberian elektrolit
konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida 2meq/ml atau yang
lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%, dan magnesium
sulfat =50%atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa terjadi bila perawat tidak
mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila perawat
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
keadaan gawat darurat. Cara yang paling efektif untuk mengurangi atau
obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah s akit. Kebijakan
label secarabena
r pada elektrolit dan bagaimana penyimpanan nya di
area tersebut,s
ehingga membatasi akses, untuk mencegah pemberi an yang
tidak sengaja/k
urang hati-hati (Permenkes RI No 1691, 2011).
4. Elektrolit konsentrat yang disimpan pada unit pelayanan pasien harus diberi
label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted)
(Persi, 2011).
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien. Maksud dan Tujuan Sasaran ini adalah
menkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit. Kesalahan ini adalah
akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau yang tidak adekuat antara anggota
(site marking),
dan tidak ada prosedur untuk verifikasi lokasi operasi. Di
samping itu,
asien
asesmen
yang tidak
p adekuat,penelaahan ulang catatan medi s
engembangkan suatu
ijakan dan/atau prosedur yang efektif di dalam keb
berbasis bukti, seperti yang digambarkan di Surgical Safety Checklist dari WHO
Patient Safety (2009), juga di The Joint Commission’s Universal Protocol for
Penandaan lokasi operasi perlu melibatkan pasien dan dilakukan atas satu pada
tanda yang dapat dikenali. Tanda itu harus digunakan secara konsisten di
rumah sakit dan harus dibuat oleh operator/orang yang akan melakukan
tindakan, dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan, dan
harus terlihat sampai saat akan disayat. Penandaan lokasi operasi dilakukan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
pada semua kasus termasuk sisi (laterality),
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multipel level (tulang belakang).
dibutuhkan.
dilakukan, tepat sebelum tindakan dimulai, dan melibatkan selur ituh tim operasi.
memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan
fungsional.
pembedahan commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
seragam untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien,
termasuk prosedur medis dan dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.
(Persi, 2011).
infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. Maksud dan Tujuan Sas aran ini adalah
tatanan pelayanan kesehatan, dan peningkatan biaya untuk mengat asi infeksi
yang berhubung
an dengan pelayanan kesehatan merupakan keprihati nan besar
kemih, n darahinfeksi
(bloodstream pada
infections) dan pneumonia alira
(sering kali
an dengan ventilasimekanis). Pusat dari eliminasi infe dihubungk
ksi ini maupun infeksi-infeksi lain adalah cuci tangan (hand hygiene) yang
tepat. Pedoman hand hygiene bisa dibaca kepustakaan WHO, dan berbagai
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
commit to
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (al.dari WHO Patient
Safety).
(Persi, 2011).
pasien dari cedera karena jatuh. Maksud dan Tujuan Sasaran ini adalah : Jumlah
kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera bagi pasien rawat inap.
dan fasilitasnya, rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pas ien jatuh dan
mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh. Evaluasi
bisa termasuk riwayat jatuh, obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol, gaya
jalan dan keseimbangan, serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap risiko
commit
committoto
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
(Persi, 2011).
n dari profesi
Rumah kesehatan di Rumah
SakitSakit. Tugas TPKRS
dan ad unsur
Rumah Sakit
d. Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan pelatihan Rumah Sakit untuk
commit to
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Sistem pelaporan insiden menurut Pasal 11 ayat (1) Per aturan Menteri
Sakit dan kepada Komite Naional Keselamatan Pasien Rumah Sa kit. Pada ayat
(2) ditent ukan, pelaporan insiden kepada Komite Nasional Kese lamatan Pasien
Rumah Sakit mencakup KTD, KNC dan KTC, dilakukan setel ah analisis dan
bersifat ra hasia, anonim (tanpa identitas), tidak mudah diakses o leh yang tidak
secara internal kepada TKPRS dalam waktu paling lambat 2x 24 jam sesuai
rekomendasi serta solusi atas insiden yang dilaporkan. TKPRS melaporkan hasil
(KTD) secara tertulis kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Rumah Sakit melakukan pengkajian dan memberikan umpan balik (feedback) dan
dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu: faktor individu dan kinerja, faktor lingkungan
2. Pengetahuan
yaitu knowledge
dalam encyclopedia of philosophy. sebagai mana ya ng ditulis
oleh dijelaskan
bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang
dikemukakan beberapa
akan efinisi tentang pengetahuan. Pengetahuan adalah d
yang diketahui
apa pekerjaan tahu, pekerjaan atau
tahu tersebut adalah hasil
ri kenal,
hasil da sadar,
gerti, dan pandai. Pengetahuan adalah insaf, men
logika di utamakan, netral, dalam arti tidak dipengaruhi sesuatu yang bersifat
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
hasil dari tahu. Hal ini terjadi setelah individu melakukan penginderaan terhadap
suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan (Notoatmodjo
2007).
Perilaku manusia dibagi menjadi 3 domain yaitu kognitif (co gnitive), afektif
(Notoatmodjo 2007).
(Baron & Greenberg, 2000). Hasil Riset Delphi Group ditemukan bahwa
sebanyak 45% aset pengetahuan tersimpan dalam pikiran staf dalam bentuk
keterampilan dan kemampuan kerja merupakan bagian dari faktor individu yang
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
untuk belajar. Kemampuan belajar dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, latar
belakang sosial dan budaya, tingkat pendidikan, pengalaman hidup dan gaya
dengan komitmen yang sangat diperlukan dalam upaya untuk mem bangun
budaya keselamata
n pasien (Cahyono 2008).
a. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu ( know)
kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan
2) Memahami (comprehension)
secara be nar. Orang yang telah pahan terhadap obyek atau mat eri harus dapat
dipelajari.
3) Aplikasi (application)
penggunaan hukum - hukum, rumus, metode, prinsip dalam konteks yang lain.
4) Analisis (analysis)
obyek kedalam suatu komponen - komponen, tetapi masih didalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat dilihat dari penggunaan kata - kata kerja, dapa tmenggambarkan,
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
5) Sintesis (syntesis)
Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan jus tifikasi atau
biasa adal ah pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common
sense, dansering diartikan dengan good sense, karena seseorang m emiliki sesuatu
dimana dia menerima secara baik. Semua orang menyebutnya ses uatu itu merah
karena memang itu merah, benda itu panas karena memang dikatakan panas,
dengan common sense semua orang sampai pada keyakinan secara umum tentang
diperoleh dari pengalaman sehari hari seperti air dapat dipakai untuk menyiram
bunga makanan dapat dipakai untuk memuaskan rasa lapar, musim kemarau akan
mengeringkan sawah tadah hujan, dan sebagainya. Kedua, pengetahuan ilmu yaitu
ilmu sebagai terjemahan dari science dalam pengertian yang sempit dapat
diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam yang sifatnya kuantitatif dan
agama ada lah pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat pa ra utusan-Nya.
Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para p emeluk agama
(Bakhtiar 013).
1) Faktor Internal : faktor dari dalam diri sendiri, misalnya intelegensia, minat,
kondisifisik.
2) Faktor Eksternal : faktor dari luar diri, misalnya keluarga, masyarakat, sarana.
3) Faktor pendekatan belajar : faktor upaya belajar, misalnya strat egi dan metode
c. Hakekat pengetahuan
mengetahui sesuatu adalah menyusun pendapat tentang suatu object, dengan kata
lain menyusun gambaran tentang fakta yang ada diluar akal. Ada 2 (Dua) teori
1) Realisme
menurut realisme adalah gambaran atau copy yang sebenarnya dari apa yang ada
dalam alam nyata dari fakta atau hakikat. Pengetahuan atau gambaran yang aa
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
dalam akal adalah copy dari yang asli yang ada diluar akal hal ini tidak ubahnya
berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat bila sesuai dengan
kenyataan.
2) Idealisme
itu pengetahu
bagi seseorang idealis hanya merupakan gambaran subjective
dan bukanbaran
gam objective tentang realitas. Subjective di pandang sebagai
sesuatu yangmeng
etahui yaitu dari orang yang membuat gambaarn terseb ut.
au penglihatan
g mengetahui orang
(Subject). menyatakan bahwa peng yan
jawabkan (Notoatmodjo
2009).
Testee perlu diberikan kurun waktu tertentu untuk menghadapi alat tes
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
yang bertujuan mengukur kapasitas pengetahuan yang mereka dimiliki.
Penjelasan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
(Suryabrata 2005).
3. Sikap
Sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif yang
stimulus ataupun obyek tertentu (Sunaryo 2004). Sikap adalah perasaan positif
atau negatif atau keadaan mental yang selalu disiapkan, dipelajari dan diatur yang
memberikan pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap orang lain, obyek-
obyek dan keadaan. Sikap bagian intrinsik dari kepribadian seseorang (Gibson cit
Azwar 2006).
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek (Allport cit Azwar (2006) menjelaskan bahwa
3) Komp onen konatif (komponen perilaku, atau action compo nent), yaitu
terhadap
sikap
obyek
(Byrne cit Walgito 2007).
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuing)
masalah.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Sikap individu dalam bertanggung jawab dan siap menanggung segala risiko
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior).
faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, ant ara lain adalah
a) sepsi (perception)
Per
engenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan
M tindakan yang
n diambil adalah merupakan praktik tingkat pertama.
aka
pon terpimpin (guide response)
b)
Res pat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang be
den edua.
c) Mekanisme (mecanism)
d) Adopsi (adoption)
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
1) Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan
Diantara orang yang biasanya dianggap penting oleh indivdu ad alah orang tua,
orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, tem an dekat, guru,
teman kerja, isteri dan suami pada umumnya , individu ce nderung untuk
memiliki sikap yang kompernis atau searah dengan sikap orang yang
dianggap
. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh k penting
einginan
asi dan keinginan untuk menghindariuntuk
konflik denga bervari
3) Penga uh Kebudayaan
Sumber informasi adalah suatu media yang dapat kita gunakan untuk
diterima dengan baik atau dimengerti oleh yang menerima, akan tergantung
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
yang berfun
gsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau peng alihan
bentukisme
mekan
pertahanan ego.
seseorang. Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat yang men gatakan sesuatu
mengenai obyek sikap yang hendak diungkap. Pernyataan sikap mun gkin berisi
atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai obyek sikap, ya itu kalimatnya
ini disebut dengan pernyataan yang tidak favourabel. Suatu skala sikap sedapat
disajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang seolah-olah isi
skala memihak atau tidak mendukung sama sekali obyek sikap (Azwar 2006).
responden terhadap suatu obyek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
4. Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berja lan, berbicara,
uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku m anusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung , maupun yang
rangsanga dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya
teori Ski nner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organi sme – Respon
(Notoatmodjo (2007)
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
terselubung atau tertutup (convert). Respon atau reaksi terhadap stimulus ini
yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat
terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan
atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain
(Notoatmodjo 2007).
seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaita n dengan sakit
lingkungan. Dari batasan ini, perilaku kesehatan dapat diklasifikas ikan menjadi
3 kelompok :
kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat
batasan yang jelas dan tegas. Pembagian kawasan ini dilakukan untuk
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
domain perilaku tersebut, yang terdiri dari ranah kognitif (kognitif domain), ranah
1) Pengetahuan (knowlegde)
2) Sikap (attitude)
Kepribadian seseorang ditentukan oleh salah satu nilai bud aya yang
dominan pada diri orang tersebut. Secara rinci perilaku manu sia
2013).
Manusia menurut aliran yang dipelopori oleh Sigmund Freud ini adalah
makhluk yang digerakkan oleh suatu keinginan yang terpendam dalam jiwanya
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
bagiannya yang terpisah. Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai
a) Id
cenderung memenuhi kebutuhannya .Bersifat egois, tidak bermora l dan tidak mau
tahu den gan kenyataan. Id adalah tabiat hewani yang terdiri da ri dua bagian:
Libido - insting reproduktif penyediaan energi dasar untuk kegia tan – kegiatan
kosntrukstif disebut juga sebagai insting kehidupan (eros). Tha natos – insting
destruktif an agresif
b) Ego
yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewani nya dan hidup
c) Super ego
Yaitu unsur yang menjadi polisi kepribadian, mewakili sesuatu yang normatif atau
ideal super ego disebut juga sebagai hati nurani,merupakan internalisasi dari
norma-norma sosial dan kultur masyarakat. Super ego memaksa ego untuk
menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan dibawah alam sadar (Azwar (2013).
Dari hal tersebut di atas maka menurut psikoanalis perilaku manusia adalah
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
psikologis / unsur akal rasional (ego) dan komponen sosial / unsur moral (super
perubahan perilaku akiba t pengaruh dari lingkungannya . Dari sin i timbul “teori
belajar” da n teori “tabula rasa”. Manusia dalam teori tersebut dianggap sebagai
kertas puti h atau meja lilin ketika lahir artinya manusia belum m emiliki “warna
bertambahnya warna mental tersebut adalah pengalaman. Secara sin gkat maka
(2013).
disebut pelaziman klasik . Pada metode ini perilaku manusia disebabkan adanya
stimuli yang terkondisi atau bersifat netral dengan stimuli yang tak terkondisikan.
tertentu. Pada akhirnya didapati dalam eksperimen tersebut bahwa apabila anjing
melihat bekas makanan maka air liur hewan itu keluar sebagai “hasil belajar'
mengaitkan bekas makanan yang dilihat dengan makanan yang akan diberikan
kelak. Sebagai contoh illustrasi bahwa setiap kali anak membaca majalah dan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
orang tuanya mengambil majlah tersebut dengan paksa maka anak tersebut akan
mengoper atas stimulus yang diterima disekitarnya. Menurut Skinner cit Bakhtiar
peneguhannegatif.
Bila ada rangsangan yang menyakiti atau yang mewujudkan keadaan tidak
dikurangi atau dihapuskan sama sekali . Contoh: Anak yang tidak membantu ibu
tidak diberi peluang untuk bermain bola dengan teman-temannya sehingga ia akan
menghapuskan perilaku yang dapat membuat dirinya tidak dapat bermain bola
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
lagi. Perilaku manusia menurut aliran ini semakin diperkuat dengan Social
Learning Theori atau pembelajaran Sosial. Teori ini mengatakan salah satu sifat
manusia ialah meniru (imitate) tingkahlaku atau tindak tanduk orang lain yang
diterima masyarakat (socially accepted behaviour) dan juga tingkah laku yang
tidak diterima masyarakat. Tingkah laku yang diterima dan tidak diterima tersebut
berbentuk : berbeda antara satu budaya dan budaya lain; b erbeda antara
Manu sia dalam konsepsi psikologi kognitif adalah mahkluk yang aktif
mencari makna. Jadi manusialah yang menentukan makna stimuli dan bukan
stimuli itu sendiri. Perilaku manusia bukan sekedar respon dari stimulus
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
melahirkan teori yang disebut denga disonansi kognitif artinya manusia akan akan
Man usia menurut konsepsi psikologi humanistik adalah mahkluk aktif alam
Pada asumsi
analir
ini manusia dipandang berada dalam dunia kehidupa n(
berupa (Ku), my
theself (diriku))I yang dipersepsi
(aku), dan diinter me
bah. Selain
anusia juga didasarkan pada itu perilaku
kebutuhannya dalam m
5. Perawatan Intensif
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang
mandiri (instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan
perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi
tersebut.
dan diten tukan oleh kebutuhan pasien yang sakit kritis. Tujuan d ari pelayanan
1) Pasien- pasien yang secara fisiologis tidak stabil dan memerlukan dokter,
perawat, profesi lain yang terkait secara terkoordinasi dan berkelanjutan, serta
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dan dijadikan acuan dasar
perawat.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
klasifikasi
kualitas kehidupan kerja menunjukkan nilaikurang,
hampi tetapi
menunjukkan
kasi baik jauh lebih banyak dibanding klasifikasi ku klasifi
korelasi
menunjukkan ada secara signifik
cross sectional pada 206 perawat pelaksana. Analisis data dengan Pearson,
hubungan lemah dan positif antara kepemimpinan efektif Head Nurse dengan
tahuiuntuk
bertujuan gambaran
menge budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam
pengambilan
mengunakan proportionate stratified random sampli sampel
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
budaya keselamatan pasien. Hal ini dengan dasar pemikiran bahwa semakin
tinggi tingkat budaya keselamatan pasien oleh perawat akan berpengaruh pada
pencegahan pasien jatuh di ruang Yosef 3 Surya Kencana dan Yosef 3 Dago
C. Kerangka Pikir
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGETAHUAN 57
Faktor Internal:
- Usia
- Jenis kelamin
- Perhatian
- Pemahaman Faktor psikologis:
- Persepsi
Faktor eksternal: SIKAP - Kepribadian
- Tingkat - Proses Belajar
pendidikan - Motivasi
- Masa kerja
- Pelatihan yang
pernah diikuti Penerapan standar
keselamatan pasien
Keterangan:
commit to
user
commit to
user
D. Kerangka konsep
Variabel Independen Variabel Independen
Variabel dependen
PERILAKU
Penerapan Standar Keselamatan Pasien
E. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
analitik rancangan
dengan crosssectional.
1. Populasi
2. Sampel
D. Variabel penelitian
keselamatan pasien.
E. Definisi operasional
c o m m it to u se
er
yaitu pengetahuan dan sikap peraw a t da la m p en apan standar
keselamatan pasien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Tabel 3.1.
Variabel independen
Nilai < 55 %
a. Baik
b. Cukup
Nilai 56 – 75 %
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
c. Kurang
Nilai < 55 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3 Perilaku Kemampuan perawat Lembar Peneliti Hasil observasi 50
Interval
penerapan dalam penerapan observasi diisi melakukan diprosentasekan
standar standar keselamatan dengan : observasi untuk menentukan
keselamatan pasien yang terdiri terhadap tingkat
pasien dari : Dilakukan Perawat pelaksanaan
1. Ketepatan
nilai 1, dalam dengan klasifikasi
identifikasi
pasien penerapan sebagai berikut
2. Peningkatan Tidak standar
keamanan obat dilakukan keselamatan KategoriData
yang perlu tidak nilai 0 pasien
diwaspadai a. Baik
3. Peningkatan Nilai76-100 %
komunikasi yang
b. Cukup
efektif
Nilai 56 – 75 %
4. Pengurangan
risiko infeksi c. Kurang
terkait pelayanan Nilai< 55 %
kesehatan
5. Pengurangan
risiko pasien
jatuh.
Variabel Confounding
kuisioner
F. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
aplikasi dengan 30 pertanyaan dengan 2 pilihan benar dan salah, apabila jawaban
responden benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Bagian ketiga untuk
likert dengan 4 pilihan, Pada pertanyaan positif : Sangat Setuju (SS) dinilai 4,
Setuju (S) dinilai 3, Tidak Setuju (TS) dinilai 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS)
dinilai 1, Pada pertanyaan negatif Sangat Setuju (SS) dinilai 1, Setuju (S) dinilai
2, Tidak Setuju (TS) dinilai 3, dan Sangat Tidak Setuju(STS) dinilai 4. Bagian
pasien. Perilaku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
(dilakukan) dan tidak (Tidak dilakukan). Bila dilakukan ya: skor 1, bila tidak
dilakukan skor 0.
a. ji Validitas
(Dua pulu h lima) orang perawat di ruang HCU. Uji Validitas mer upakan tingkat
pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut (Su harsimi, 2010).
Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu me ngukur apa
saja yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas tiap item d ari instrumen
yang dikenal
nganderumus korelasi Product Moment yaitu sebagai berik ut:
N XY X Y
r xy i = 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
N X
2
X N Y
2
Y 52
Keterangan :
r = Koefisien
N= Jumlah sampel
c o m m i t t o us er
kuesioner valid, dan jika r xy < r ta b e l p a d a t a r af signifikansi 5 %
item kuesioner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
tersebut tidak valid. Perhitungan uji validitas instrumen ini dilakukan dengan
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana alat ukur relatif
konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Suharsimi (2010) untuk
2
k Si
RI= 1 2
k 1 St
Keterangan:
K = Banyaknya item
2
Si = Jumlah varian item
2
St = Varian total
korelasi : 0,800 < r 11 1,00 berarti sangat tinggi; 0,600 < r 11 0,800 berarti
tinggi ; 0,400 < r 11 0,600 berarti cukup ; 0,200 < r 11 0,400 berarti rendah ;
0,00 < r 11 0,200 berarti sangat rendah. Kuesioner dinyatakan reliabel apabila
persetujuan
sponden diminta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
untuk diisi dan setelah selesai langsung dikumpulkan oleh peneliti. Responden
H. Analisa Data
1. A nalisa Univariat
2. Analisis Bivariat
N XY X Y
r xy i = 2 2 2
N X X N Y Y
Keterangan :
r = Koefisien
N= Jumlah sampel
instrumen ini dilakukan dengan Program SPSS for Windows versi 16.
statistik parametrik yang menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan
sebagai berikut :
Y = a + biXib + e commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Keterangan:
Y = variabel terikat
Xi = masing-masing variabel
e = nilai kesalahan (error) yaitu selisih antara nilai Y indiv idual yang
Ketentuan :
a. Merumuskan Hipotesis
keselamatan pasien
keselamatan pasien
keselamatan pasien
keselamatan pasien
Menentukan F Tabel
c. Kriteria Pengujian
3. A nalisis Multivariat
dependen, yang
untukmana
memperoleh jawaban faktor-faktor yang domin an.
analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dimana data yang
(dependen variabels). Analisis Regresi Linear Ganda atau sering disebut juga
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
melakukan analisis multivariat. Variabel independen yang memiliki nilai p > 0,25
berikut :
Y = a+b1X1b+b2X2+b3X3+…+bnXn+e
Keterangan:
Y = variabel terikat
X = masing-masing variabel
e = nilai kesalahan (error) yaitu selisih antara nilai Y indiv idual yang
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka
I. Tahapan Penelitian
penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan tah apan prosedur
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Kuisioner A, yaitu data pribadi responden yang terdiri dari nam a (initial),
keselamatan pasien.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
pengambilan data terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas,
kuesioner dilakukan pada 25 perawat yang ada di HCU bedah dan HCU interna
30 soal terdapat 5 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 5, 14, 22, 27 dan 28
yang mempunya
i nilai r hitung antara -0,260 – 0,100 kurang dari r tabel
product moment
ntuk N u= 25 dengan = 5% sebesar 0,396. Soal yang v alid
digunakangambilan
dalam pen
data penelitian sedangkan soal yang tidak vali d di
buang dannakan
tidak dalam
digu pengambilan data penelitian.
Berdasarkan perhitungan validitas variabel Sikap (X2) dipero leh dari 30 soal
terdapat 6 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 5, 7, 10, 11, 1 3 dan 20 yang
mempunyai nilai r hitung antara 0,092 – 0,363 kurang dari r tabel product
dalam pengambilan data penelitian sedangkan soal yang tidak valid di buang dan
soal terdapat 6 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 3, 9, 12, 18, 20 dan 25 yang
mempunyai nilai r hitung antara -0,32 – 0,119 kurang dari r tabel product
committoto
commit
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
dalam pengambilan data penelitian sedangkan soal yang tidak valid di buang dan
2. Tahap pelaksanaan
kepada responden
untuk diisi dan setelah selesai langsung dikumpulka n oleh
peneliti, observer
yang ditunjuk dan telah diberikan penjelasan melak ukan
matan pasien.
ap pelaporan
Peng i berikut :
a. Editing
Editing dilakukan untuk meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner
b. Coding
c. Tabulating
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
commit to
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
kemudian data dianalisa menggunakan uji statistik. Uji statistik pada penelitian
2012).
d. Penuli an laporan
Setelah semua data terkumpul dan dianalisa, tahap sela njutnya adalah
pelaporan hasil penelitian. Pada tahap ini hasil penelitian dilap orkan sekaligus
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden
a. Umur
commit
committoto
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
Tabel 4.1
Deskripsi Umur Responden
b. Jenis Kelamin
berikut ini:
Tabel 4.2
Deskripsi Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-Laki 9 22.5
2 Perempuan 31 77.5
Total 40 100
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
commit
committoto
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
c. Pendidikan
Tabel 4.3
Deskripsi Pendidikan Responden
d. Status kepegawaian
Tabel 4.4
Deskripsi Status Kepegawaian Responden
e. Masa kerja
Tabel 4.5
Deskripsi Masa Kerja Responden
f. Status pernikahan
berikut ini:
Tabel 4.6
Deskripsi Status Pernikahan Responden
2. Analisis Deskriptif
berikut ini:
Tabel 4.7
Tingkat Pengetahuan
b. Sikap
macam yaitu baik, cukup dan kurang. Deskripsi sikap perawat dapat
Tabel 4.8
Sikap Perawat
1 responden (2,5%).
pertanyaan. nilai
diperoleh Dari tertinggi 22 (91,67%) dan nilai terendahnya
Tabel 4.9
Perilaku
Total 40 100
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
Berdasarkan tabel menunjukkan sebagian besar responden
perilaku kurang.
3. Analisis Bivariat
danengetahui
m pengaruh sikap perawat terhadap perila ku
penerapan
ndarkeselamatan pasien. Analisis data yang digu sta
nakan dengan
enggunakan analisis regresi linier sederhana. Berikut m
data yang dianalisis adalah data yang normal. Analisis normalitas data
Tabel 4.10
Uji Normalitas data
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
linier.
Keselamatan Pasien
berikut:
1) Uji Hipotesis
sebagai berikut.
Tabel 4.11
Analisis Uji F
2) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
3) Koefisien Korelasi
4) Koefisien Determinasi
keselamatan pasien.
Keselamatan Pasien
1) Uji Hipotesis
sebagai berikut.
Tabel 4.12
Analisis Uji F
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F hitung F Tabel (0,05,1,38) p Keterangan 73
18,982 4,10 0,000 Ho diterima
P<0,05
perilaku penerapan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
2) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
11,046.
3) Koefisien Korelasi
4) Koefisien Determinasi
4. A nalisis Multivariat
sikap
awat
per secara bersama-sama terhadap perilaku pen erapan
standar
elamatan
kes pasien dilakukan dengan analisis regresi li nier
berganda.
elum dilakukan
Seb analisis regresi berganda dilaku kan
pengujian
syarat analisis
pra regresi berganda yaitu uji asumsi klasik
antara
rmalitas,
lain uji autokorelasi,
no uji multikoliniertas dan uji hete
rokedastisitas.
Uji Prasyarata. Analisis Regresi Berganda
1) Uji Normalitas
Tabel 4.13
Uji Normalitas data
(X1)
N 40 40 40
Normal Mean 19.80 78.68 19.55
a
Parameters Std.
3.006 10.113 1.894
Deviation
Most Absolute .177 .178 .169
Extreme Positive .070 .178 .106
Differences Negative -.177 -.147 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.116 1.126 1.068
Asymp. Sig. (2-tailed) .165 .158 .204
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
2) Uji Autokorelasi
Tabel 4.14
Uji Autokorelasi
Unstandardized
Residual
a
Test Value .08832
Cases < Test Value 20
Cases >= Test Value 20
Total Cases 40
Number of Runs commit o user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
Z -.801
Asymp. Sig. (2-tailed) .423
3) Uji Multikolinieritas
Tabel 4.15
Uji Multikolinieritas
Collinearity
Model Statistics
Tolerance VI F
1 (Constant)
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .879 1.138
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .879 1.138
4) Uji Heterokedastisitas
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
Tabel 4.16
Uji Heterokedastisitas
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
a
1 Regression 2.313 2 1.156 1. 649 .206
Residual 25.940 37 .701
Total 28.253 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan engenai
M Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable:
Abs_res
penelitian ini.
1) Uji Hipotesis
Tabel 4.17
Analisis Uji F
2) Persamaan Regresi
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
sebesar 7,626.
0,078 satuan.
3) Koefisien Korelasi
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
4) Koefisien Determinasi
huan dan sikap
Hasil koefisien determinasi antara pengeta
lamatan pasien
perawat dengan perilaku penerapan standar kese
ud pengetahuan
adalah sebesar 0,523. Hasil ini memberikan maks
kan sumbangan
dan sikap perawat secara bersama-sama memberi
pasien pada
kepada perilaku penerapan standar keselamatan
tensif RSUD
perawat pelaksana di Instalasi Perawatan
dr. Moewardi sebesar 52,3% sedangkan sisanya 47,7% dipengaruhi
In
oleh variabel lain selain pengetahuan dan sikap perawat.
B. Pembahasan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
1. Pengetahuan
ketrampil an tertentu. Dengan pengetahuan yang baik maka indiv idu akan lebih
cukup (Notoatm
ojo, 2007). Sebagian responden memiliki pengetahua n tinggi
yaitu sejumlah 2
9 responden (72,5%), responden dengan pengetahuan s edang
standar keselamat
us pernikahan, pelatihan dan pengaruh organisasi. l oleh
didapatkannya keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetahuan yang baik,
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
suatu syarat penting terbentuknya perilaku karyawan. Hal ini sejalan dengan
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
merupakan unsur pokok bagi setiap karyawan untuk merubah perilakunya dalam
selalu menambah pengetahuannya yang baru. Hal ini semakin memperjelas bahwa
pengetahuan tidak hanya dapat dipandang sebagai investasi yang bermanfaat pada
kinerja karyawan
pada periode pekerjaan karyawan merupakan suatu hal yang
penting diperhatika
n dalam mengelola SDM. Hasil penelitian ini mendu kung
pengetahuan
pelatihan keselamatan pasien dan pengembangkan s program
tandar kinerja
ukanperlu
secaradilak
berkelanjutan.
Analisis p eneliti terkait hal ini adalah upaya meningkatkan pen getahuan tetap
bahwa pengetahuan yang menunjang keterampilan perlu diberikan agar staf dapat
Sejalan dengan hal ini juga Henriksen, Joseph, dan Zayas-Caban (2009).
pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Hal ini berarti bahwa
demi keamanan asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan termasuk perawat.
hal sesuai penelitian yang dilakukan Dewi Setyowati (2013) bahwa diperlukan
2. Sikap
Sebagian besar responden memiliki sikap dalam kategori baik y aitu sebesar
27 orang (67,
5%),responden dengan sikap dalam kategori sedang adal ah sejumlah
12 responden
(30%). Responden dengan sikap dalam kategori ku rang 1
(2,5%). Sikap
upakan perwujudan nilai-nilai afektif individu yang mer
3. Perilaku
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari
luar. Sebagian besar responden memiliki perilaku dalam kategori baik yaitu
akan baik juga. Perilaku menurut Notoatmodjo (2007), adalah suatu respon
seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit,
resiko jatuh.
keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetahuan yang baik, individu akan
Berdasarkan hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 22,496 > dari F tabel
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
dr. Moewardi.
Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri,
orang lai n, obyek atau issue. Sikap adalah merupakan reak si atau respon
2007).
Berdasarkan hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 18,982 > dari F tabel
erapan standar
an pasien pada perawat pelaksana di Instalasi Perawatan keselamat
Intensif RSUD
rdi. dr. Moewa
Hal ini berarti sebagian besar sikap perawat positif untuk penerapan
permasalahan umum di rumah sakit, oleh sebab itu Standar ke VII Panduan
verbal, via lisan atau telepon direkomendasikan untuk ditulis, readback dan check
co m m itt o us e r
back. Penelitian Teguh Kuncoro ( 2 01 2 ) m e r e k omendasikan untuk
meningkatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
Moewardi .
perawat
pengetahuan dengan perilaku penerapan standar keselamat
dan sikap an
Mennnya keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetah modal utama
perilaku penerapan standar keselamatan pasien adalah sebesar 0,523. Hasil ini
sebesar 52,3% sedangkan sisanya 47,7% dipengaruhi oleh variabel lain selain
Agustina Puji Lestari (2013). Bahwa semakin tinggi tingkat budaya keselamatan
pasien oleh perawat akan berpengaruh pada tingkat pelaksanaan pelayanan dan
c o m m it t o u s e r
akhirnya akan berdampak pada m e n ur un n y a a n g ka KTD di rumah
sakit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
Staf yang adekuat juga menjadi faktor penentu dalam penerapan standard
berdampak pada tingginya beban kerja perawat yang merupakan faktor kontribusi
staf yang a dekuat untuk meningkatkan keselamatan pasien. Rumah sakit dengan
staf keperawatan yang tidak memadai sangat berisiko untuk terjadi kesalahan
yang berujung kepada terjadinya hal yang tidak diinginkan (Yulia, 2010).
C. Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya mengamati sekali saja pada saat pe ngambilan data
dan tidak diamati dalam jangka panjang serta sampel dalam penelitian
ini hanya berskala kecil sehingga hasil penelitian ini belum dapat
igeneralisasikan.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
BAB V
A. Simpulan
oewardi.
B. Implikasi Penelitian
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
C. Saran
pe
nelitian yang mengukur aspek psikomotor skill, mana jerial skill dan
social skill serta sejumlah faktor lain seperti faktor individu (sikap,
pe
rsepsi, nilai dan keterampilan) dan faktor organisa si (lingkungan
ke
rja, kebijakan, program, kepemimpinan, supervisi dan manajemen)
2. M
engembangkan penelitian dengan desain kualitatif yang dapat
menggali
rbagai befenomena mengenai persepsi, peng alaman dan
pelayanan keperawatan.
pasien
keperawatan.
c o m m i t t o u s er
dalam menerapkan standa r k e se l a m a a n pasien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, 1999. The Art Of HRD: Human Resource Management. New Delhi:
Crest Publishing House.
Depkes RI, (2013). Panduan Nasional Keselamatan Rumah Sakit (Patient Safety)
Ellis, J.R. & Hartley, C.L. (2000). Managing and colaborating nursing care.
(3rded.). USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Persi, 2011. Joint Commission International Standar Akreditasi mah Sakit, Edisi
4 JakRu arta, PT. Gramedia
CV.Alfabeta
Persada.
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
WHO,(2004). World Alliance for Patient Safety, Format Program. Januari 03,
2010. http://www.who.int
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
JADWAL PENELITIAN
committoto
commit
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
Kepada Yth
Calon Responden Penelitian
Di RSUD Dr. Moewardi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Ari Setiyajati
NIM : S540908002
Pendidikan : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A ri ii
Setiyaj
ati
S5409 com
08002 mit
to
use
r
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
Nama : …………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………….
(-------------------------)
commit
committoto
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
INSTRUMEN PENELITIAN
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
IDENTI TAS
Nama ..........................................................................................Initial
Usia ..........................................Tahun
Jenis Kel amin Laki-laki Perempuan
Status Menikah
pernikahan
Belum menikah
committoto
commit
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
user
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
B. PENGETAHUAN PERAWAT
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai menurut
anda. (Keterangan : B = Benar , S = Salah).
NO PERTANYAAN B S
C. SIKAP PERAWAT.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai menurut anda.
(Ket: SS=Sangat Setuju, S = Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak Setuju)
NO PERTANYAAN JAWABAN
SS S TS STS
1 Penerapan sistem keselamatan rumah sakit dalam
asuhan an menjamin pasien lebih aman
2 keperawat
Pentingnya melakukan asesmen risiko, identifikasi
pengelolaadan n hal yang berhubungan dengan risiko
pasien dselama i rumah sakit termasuk ruang lingkup
keselamatasistem n pasien.
3 Menurut s aya identifikasi pasien tidak perlu di lakukan
karena sud ah hafal dengan pasien saya.
4 Memperhatikan setiap upaya pencegahan infeksi
pasien selnosokomial ama dalam perawatan rumah sakit
yang sangamerupakan hal t penting
5 Melakukan identifikasi risiko atau potensial risiko
selama paspasien ien di rawat di rumah sakit merupakan
asuhan kepbagian dari erawatan.
6 Dalam m enerapkan standar keselamatan pasien pada
pekerjaan sehari-hari tanpa diawasi orang lain
7 Rekan-rekan sesama perawat tidak mungkin
terjadinya berbuat
keperawatan. kasus IKP dalam melaksanakan tindakan
8 Setiap terjadinya Insiden Keselamatan pasien
harus
9 dilaporkan,
Setiap bukan IKP
terjadinya untukharus
ditutupi atau disembunyikan.
didiskusikan, dikaji, dicari
akar
10 masalah dan dijadikan
Implementasi sistem bahan pembelajaran
keselamatan bersama
pasien
memerlukan
11 keterlibatan
Dalam pasien dan sistem
implementasi keluarganya
keselamatan pasien hak-
hak
12 pasien perlu dijelaskan
Perlu ditulis lengkap danlagidibacakan ulang untuk
instruksi
13 dokter
Dalam yang diberikan melalui
menerapkan sistem verbal/lisan
keselamatandanpasien
via telephon
tidak
termasuk mendidik pasien dan keluarganya.
14 Sangat penting penggunaan identitas pasien dengan
minimal
dua parameter untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viiivii
i
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk : Memberi tanda silang (X) pada kolom sesuai dengan yang
dilakukan perawat.
NO PERNYATAAN Dilakukan
Ya Tidak
Ketepatan identif ikasi Pasien
1 Perawat s elalu melakuan identifikasi saat menerima pasien baru
2 Perawat m elakukan identifikasi pasien ketika akan memberikan
obat
3 Perawat m enanyakan / mencocokkan nama dan melihat no RM
pasien seb elum memberikan obat
4 Perawat selalu melakukan identifikasi pasien saat akan
memberia n tranfusi darah
5 Perawat m elakukan identifikasi sebelum mengambil darah atau
specimen lainnya.
6 Perawat melakukan identifikasi sebelum melakukan perawatan
atau prosedur tindakan lainnya
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
7 Perawat sebelum memberikan obat, menjelaskan kepada pasien
indikasi, efek samping, dosis, cara pemberian obat.
8 Perawat selalu memonitor secara ketat pemberian obat high alert
9 Perawat selalu melakukan verifikasi terhadap obat yang akan
diberikan kepada pasien
10 Perawat menyimpan obat beresiko tinggi dan diberi tanda merah
bertuliskan high alert
11 Perawat selalu memberi label Elektrolit beresiko tinggi dan
menyimpan dalam lemari terkunci
12 Perawat melaksanakan program terapi dengan menggunakan 7
prinsip pemberian obat.
Peningkatan komunikaasi yang efektif
13 Perawat selalu memperkenalkan diri kepada pasien
14 Perawat selalu mendokumentasikan pada catatan terintegrasi
setiap terjadi perubahan kondisi pcoamsiemni.t to user
15 Perawat selalu menulis instruksi yang diterima melalui telepon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
Surakarta,……..Juni 2014
Observer
………………………………………
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4
2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3
5 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2
7 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
8 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3
9 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
10 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
11 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4
12 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3
13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4
14 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
15 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
16 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3
17 4 3 3 4 5 2 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4
18 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
19 3 1 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 1
20 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3
21 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3
22 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
23 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3
24 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 2
25 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 3 3 3 4
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0
2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
5 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
6 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0
7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
8 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0
9 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
10 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
12 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
16 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
20 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0
24 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
25 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
Correlations
TOTAL_X1
TOTAL_X1 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
N 25
X1.1 Pearson Correlation .456(*)
Sig. (2-tailed) .022
N 25
X1.2 Pearson Correlation .611(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.3 Pearson Correlation .583(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.4 Pearson Correlation .728(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.5 Pearson Correlation .100
Sig. (2-tailed) .633
N 25
X1.6 Pearson Correlation .436(*)
Sig. (2-tailed) .029
N 25
X1.7 Pearson Correlation .653(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.8 Pearson Correlation .493(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
X1.9 Pearson Correlation .677(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.10 Pearson Correlation .433(*)
Sig. (2-tailed) .031
N 25
X1.11 Pearson Correlation .495(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
X1.12 Pearson Correlation .640(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.13 Pearson Correlation .568(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
X1.14 Pearson Correlation .033
Sig. (2-tailed) .877
N 25
X1.15 Pearson Correlation .647(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.16 Pearson Correlation .630(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.17 Pearson Correlation .644(**)
Sig. (2-tailed) .001
N commit to 25
X1.18 Pearson Correlation .488(*)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
TOTAL_X1
Sig. (2-tailed) .013
N 25
X1.19 Pearson Correlation .686(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.20 Pearson Correlation .628(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.21 Pearson Correlation .594(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.22 Pearson Correlation -.208
Sig. (2-tailed) .319
N 25
X1.23 Pearson Correlation .831(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.24 Pearson Correlation .532(**)
Sig. (2-tailed) .006
N 25
X1.25 Pearson Correlation .653(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.26 Pearson Correlation .630(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.27 Pearson Correlation -.117
Sig. (2-tailed) .579
N 25
X1.28 Pearson Correlation -.260
Sig. (2-tailed) .209
N 25
X1.29 Pearson Correlation .584(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.30 Pearson Correlation .450(*)
Sig. (2-tailed) .024
N 25
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
N %
Excludeda 40 61.5
Total 65 100.0
Reliability Statistics
.891 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total nbach's Alpha if
Item Deleted
Cro
Deleted Deleted Correlation
X1.1 .889
20.88 40.110 .392
X1.2 .885
20.64 39.990 .573
X1.3 20.88 39.277 .529 .885
Correlations
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
TOTAL_X2
TOTAL_X2 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
perpustakaan.uns.ac.idN 25
digilib.uns.ac.id
X2.1 Pearson Correlation .592(**)ixix
Sig. (2-tailed)
c Sig. (2-tailed) .002
25
X2.2 .788(**)
.000
25
X2.3 .569(**)
.003
25
X2.4 .455(*)
.022
25
X2.5 .267
.196
25
X2.6 .628(**)
.001
25
X2.7 .105
.619
25
X2.8 .603(**)
.001
25
X2.9 .444(*)
Sig. (2-tailed) .026
N 25
X2.10 Pearson Correlation .274
Sig. (2-tailed) .186
N 25
X2.11 Pearson Correlation .287
Sig. (2-tailed) .164
N 25
X2.12 Pearson Correlation .545(**)
Sig. (2-tailed) .005
N 25
X2.13 Pearson Correlation .363
Sig. (2-tailed) .075
N 25
X2.14 Pearson Correlation .516(**)
Sig. (2-tailed) .008
N 25
X2.15 Pearson Correlation .751(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.16 Pearson Correlation .621(**)
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
TOTAL_X2
N 25
X2.17 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X2.18 Pearson Correlation .780(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.19 Pearson Correlation .473(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 25
X2.20 Pearson Correlation .092
Sig. (2-tailed) .663
N 25
X2.21 Pearson Correlation .423(*)
Sig. (2-tailed) .035
N 25
X2.22 Pearson Correlation .601(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.23 Pearson Correlation .589(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X2.24 Pearson Correlation .553(**)
Sig. (2-tailed) .004
N 25
X2.25 Pearson Correlation .610(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.26 Pearson Correlation .609(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.27 Pearson Correlation .781(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.28 Pearson Correlation .636(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.29 Pearson Correlation .835(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.30 Pearson Correlation .853(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
TOTAL_Y
TOTAL_Y Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
N 25
Y.1 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.2 Pearson Correlation .497(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
Y.3 Pearson Correlation .117
Sig. (2-tailed) .579
N 25
Y.4 Pearson Correlation .416(*)
Sig. (2-tailed) .039
N 25
Y.5 Pearson Correlation .570(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.6 Pearson Correlation .474(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 25
Y.7 Pearson Correlation .487(*)
Sig. (2-tailed) .014
N 25
Y.8 Pearson Correlation .416(*)
Sig. (2-tailed) .039
N 25
Y.9 Pearson Correlation -.320
Sig. (2-tailed) .119
N 25
Y.10 Pearson Correlation .467(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 25
Y.11 Pearson Correlation .723(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.12 Pearson Correlation -.122
Sig. (2-tailed) .560
N 25
Y.13 Pearson Correlation .717(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.14 Pearson Correlation .632(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
Y.15 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.16 Pearson Correlation .570(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.17 Pearson Correlation .529(**)
Sig. (2-tailed) .007
N 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Y.18 c xii
Pearson
Correlati
on
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
TOTAL_Y
Sig. (2-tailed) .986
N 25
Y.19 Pearson Correlation .459(*)
Sig. (2-tailed) .021
N 25
Y.20 Pearson Correlation .119
Sig. (2-tailed) .571
N 25
Y.21 Pearson Correlation .524(**)
Sig. (2-tailed) .007
N 25
Y.22 Pearson Correlation .571(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.23 Pearson Correlation .720(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.24 Pearson Correlation .521(**)
Sig. (2-tailed) .008
N 25
Y.25 Pearson Correlation -.069
Sig. (2-tailed) .743
N 25
Y.26 Pearson Correlation .592(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.27 Pearson Correlation .770(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.28 Pearson Correlation .470(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 25
Y.29 Pearson Correlation .497(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
Y.30 Pearson Correlation .424(*)
Sig. (2-tailed) .035
N 25
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiiixii
ixiii
bach's Alpha if
em Deleted
Y.1 .843
Y.2 .847
Y.3 .860
Y.4 .849
Y.5 .844
Y.6 .849
Y.7 .847
Y.8 .849
Y.9 .869
Y.10 .847
Y.11 .838
Y.12 20.76 31.523 -.157 .857
Y.13 21.04 27.623 .671 .838
Y.14 20.92 28.493 .585 .842
Y.15 20.88 28.860 .550 .844
Y.16 21.12 28.277 .505 .844
Y.17 21.04 28.623 .463 .845
Y.18 21.04 31.457 -.089 .862
Y.19 21.24 28.857 .382 .848
Y.20 21.28 30.793 .028 .860
Y.21 20.80 29.667 .486 .847
Y.22 21.08 28.327 .507 .844
Y.23 21.16 27.390 .672 .838
Y.24 20.84 29.390 .476 .846
Y.25 20.80 31.500 -.118 .858
Y.26 21.04 28.290 .532 .843
Y.27 21.20 27.083 .729 .836
Y.28 21.16 28.807 .395 .848
Y.29 20.80 29.750 .458 .847
Y.30 21.00 .849
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xivxi
v
1. Variabel X1
2. Variabel X2
3. Variabel Y
1 3 1 2 1 3 1
2 3 2 2 1 3 1
3 2 2 2 1 3 1
4 2 2 2 1 2 1
5 1 2 3 1 1 1
6 3 2 1 1 4 1
7 2 2 1 2 2 1
8 1 2 1 2 2 1
9 1 1 1 2 2 1
10 1 1 1 2 2 1
11 1 1 2 2 1 1
12 2 2 1 2 1 1
13 1 2 3 2 1 1
14 2 2 3 2 1 1
15 1 2 1 2 1 1
16 1 1 2 2 1 1
17 1 1 3 2 1 1
18 1 2 1 1 1 2
19 1 2 1 2 1 1
20 1 2 1 2 1 2
21 1 1 1 2 1 2
22 2 2 1 2 2 1
23 2 2 1 1 3 1
24 3 2 3 1 3 1
25 2 2 1 1 3 1
26 3 2 2 1 4 1
27 2 2 2 1 3 1
28 2 2 3 1 3 1
29 2 2 2 1 3 1
30 3 2 2 1 4 1
31 2 2 1 1 3 1
32 2 2 1 1 1 1
33 1 1 1 2 2 1
34 1 1 1 2 2 2
35 2 2 1 1 2 1
36 1 2 1 2 1 1
37 3 2 2 1 3 1
38 2 2 1 1 2 1
39 3 2 1 1 4 1
40 3 2 2 1 4 1
1: 20 sd 30 1 : laki-laki 1 : D3 1 : PNS 1 : < 5 Th 1: Menikah
2:>30 s.d 40 2: erempuan 2: S1 2: Non PNS 2: >5 s.d 10 th 2: belum menikah
3: >40 s.d 50 3: Ners 3: >10 s.d 15 Th
4: >15 s.d 20 th
commit to user 5:>20 s.d 25 th
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviiixv
iiixviii
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xixxi
xxix
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxx
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxixx
i
X1 X2 Y
NO Ketera
Nilai % Keterangan Nilai % Nilai % Keterangan
ngan
1 19 76,00 3 93 96,88 3 22 91,67 3
2 21 84,00 3 90 93,75 3 19 79,17 3
3 18 72,00 2 91 94,79 3 20 83,33 3
4 21 84,00 3 88 91,67 3 20 83,33 3
5 21 84,00 3 91 94,79 3 21 87,50 3
6 21 84,00 3 94 97,92 3 20 83,33 3
7 24 96,00 3 80 83,33 3 20 83,33 3
8 22 88,00 3 72 75,00 2 19 79,17 3
9 21 84,00 3 94 97,92 3 22 91,67 3
10 20 80,00 3 92 95,83 3 20 83,33 3
11 20 80,00 3 73 76,04 3 20 83,33 3
12 25 100,00 3 88 91,67 3 22 91,67 3
13 24 96,00 3 73 76,04 3 21 87,50 3
14 23 92,00 3 93 96,88 3 22 91,67 3
15 22 88,00 3 88 91,67 3 21 87,50 3
16 20 80,00 3 83 86,46 3 22 91,67 3
17 22 88,00 3 74 77,08 3 21 87,50 3
18 23 92,00 3 74 77,08 3 19 79,17 3
19 23 92,00 3 86 89,58 3 22 91,67 3
20 18 72,00 2 90 93,75 3 20 83,33 3
21 15 60,00 2 68 70,83 2 19 79,17 3
22 23 92,00 3 68 70,83 2 22 91,67 3
23 20 80,00 3 67 69,79 2 19 79,17 3
24 22 88,00 3 74 77,08 3 20 83,33 3
25 19 76,00 3 81 84,38 3 20 83,33 3
26 20 80,00 3 75 78,13 3 19 79,17 3
27 20 80,00 3 69 71,88 2 20 83,33 3
28 22 88,00 3 77 80,21 3 19 79,17 3
29 21 84,00 3 81 84,38 3 20 83,33 3
30 20 80,00 3 74 77,08 3 19 79,17 3
31 17 68,00 2 89 92,71 3 21 87,50 3
32 14 56,00 2 71 73,96 2 15 62,50 2
33 18 72,00 2 72 75,00 2 16 66,67 2
34 14 56,00 2 69 71,88 2 17 70,83 2
35 16 64,00 2 73 76,04 3 18 75,00 2
36 12 48,00 1 68 70,83 2 18 75,00 2
37 17 68,00 2 52 54,17 1 18 75,00 2
38 19 76,00 3 71 73,96 2 18 75,00 2
39 15 60,00 2 70 72,92 2 16 66,67 2
40 20 80,00 3 71 73,96 2 15 62,50 2
3 : Tinggi 3 : Baik 3 : Baik
2 : Sedang 2 : Cukup 2 : Cukup
1 : Rendah
commit to 1 : Kurang 1 : Kurang
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
Frequencies
Statistics
Jenis Status Status
Umur Kelamin Pendidikan Kepegawaian Masa Kerja Pernikahan
N Valid 40 40 40 40 40 40
Missing 0 0 0 0 0 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
Frequency Table
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20 - 30 Tahun 16 40.0 40.0 40.0
31 - 40 Tahun 15 37.5 37.5 77.5
41 - 50 Tahun 9 22.5 22.5 100.0
Tot al 40 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Lak i-Laki 9 22.5 22.5 22.5
Per empuan 31 77.5 77.5 100.0
Tot al 40 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid D3 22 55.0 55.0 55.0
S1 12 30.0 30.0 85.0
S1 + Ners 6 15.0 15.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiiixx
iiixxiii
Status Kepegawaian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid PNS 22 55.0 55.0 55.0
Non PNS 18 45.0 45.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 5 Tahun 14 35.0 35.0 35.0
6 - 10 Tahun 10 25.0 25.0 60.0
11 - 15 Tahun 11 27.5 27.5 87.5
16 - 20 Tahun 5 12.5 12.5 100.0
Tot al 40 100.0 100.0
Status Pernikahan
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar Keselamatan 40 12 25 19.80 3.006
Pasien (X1)
Persentase Pengetahuan
Mengenai Penerapan Standar 40 48.00 100.00 79.2000 12.02391
Keselamatan Pasien
Sikap (X2) 40 52 94 78.68 10.113
Persentase Sik ap 40 54.17 97.92 81.9538 10.53510
Perilaku Pene rapan Standar 40 15 22 19.55 1.894
Keselamatan Pasien (Y)
Persentase Pe rilaku Penerapan 40 62.50 91.67 587 7.89175
Standar Kesel amatan Pasien
81.4
Valid N (listw
ise) 40
Frequen
cies
Statistics
Tingkat
Pengetahuan
Mengenai Tingkat Perilaku
Penerapan Standar Penerapan Standar
Keselamatan Keselamatan
N Val Pasien Tingkat Sikap Pasien
Mi id 40 40 40
ssing 0 0 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvxx
v
Frequency Table
Tingkat Sikap
Correlations
Pengetahuan
Mengenai Perilaku Penerapan
Penerapan Standar Standar
Keselamatan Keselamatan Pasien
Pasien (X1) (Y)
Pengetahuan Mengenai Pearson Correlation 1 .610**
Penerapan Standar Keselamatan Sig. (2-tailed)
Pasien (X1) .000
N 40 40
Perilaku Pene rapan Standar Pearson Correlation .610** 1
Keselamatan Pasien (Y) Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
PerilakuPenerapan
Standar Keselamatan
Sikap (X2) Pasien (Y)
Sikap (X2) Pearson Correlation 1 .577**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Perilaku Pene rapan Standar Pearson Correlation .577 ** 1
Keselamatan Pasien (Y)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxviiixx
viiixxvii
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .724 .523 .498 1.342
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan
Pasien (X1)
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 R egression 20.322 .000
73.233 2 36.617
R
esidual 66.667 37 1.802
Tot al
139.900 39
a. Predictors r Keselamatan
Pasien (X1) : (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standa
b. Dependen
t Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
a
Coefficients
ed
Unstandardized Standardizts
Coefficients Coefficien
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxixxx
ixxxix
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Pengetahuan Mengenai Penerapan
Standar Keselamatan Pasien (X1)a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Model Summary
R R Square Adjusted R Square S
Model td. Error of the Estimate
a
1 .610 .372 .355
1.521
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan (X1)
Pasien
Model ANOVAb
F Sig.
Sum of Squares df Mean Square
1 Re 22.496 .000a
gression 52.024 1 52.024
Re
sidual 87.876 38 2.313
To
a. Predictors: tal 139.900 39 (X1)
b. Dependent (Constant), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan
Pasien
Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Coefficientsa
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.942 1.622 7.363 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .384 .081 .610 4.743 .000
Keselamatan Pasien (X1)
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxxx
x
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
a
1 Sikap (X2) . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 a
.577 .333 .316 1.567
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Re gression 46.603 1 46.603 18.982 .000a
Re sidual
93.297 38 2.455
To tal
139.900 39
a. Predictors:
(Constant), Sikap (X2)
b. Dependent
Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Co 5.614 .000
nstant) 11.046 1.968
Sik 4.357 .000
ap (X2) Perilaku Penerapan.108
a. Dependent Variable: .025Pasien (Y)
Standar Keselamatan .577
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxixx
xi
b
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .724 a
.523 .498 1.342 1.384
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Re gression 73.233 2 36.617 20.322 .000a
Re
sidual 66.667 37 1.802
To
tal 139.900 39
a. Predictors: matan Pasien (X1)
(Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Kesela
b. Dependent
Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
a
Coefficients
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000 .879 1.138
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001 .879 1.138
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxii
a
Collinearity Diagnostics
Variance Proportions
Pengetahuan
Mengenai
Penerapan Standar
Dimensio Keselamatan Pasien
Model n Eigenvalue Condition Index (Constant) (X1) Sikap (X2)
1 1 2.979 1.000 .00 .00 .00
2 .013 15.068 .08 .96 .28
3 .008 19.498 .92 .04 .72
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
a
Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Val ue 16.43 21.80 19.55 1.370 40
Std. Predicted Value -2.275 1.642 .000 1.000 40
Standard Erro r of Predicted Value .230 .605 .357 .091 40
Adjusted Pred icted Value 16.05 21.78 19.53 1.401 40
Residual -4.012 2.342 .000 1.307 40
Std. Residual -2.989 1.745 .000 .974 40
Stud. Residua l -3.055 1.853 .007 1.014 40
Deleted Resid ual -4.192 2.641 .019 1.420 40
Stud. Deleted Residual -3.485 1.919 -.004 1.060 40
Mahal. Distan ce .169 6.957 1.950 1.554 40
Cook's Distan ce .000 .147 .029 .045 40
Centered Lev erage Value .004 .178 .050 .040 40
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxiiixx
xiiixxxii
Charts
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxivxx
xiv
1. Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
a
Test Value .08832
Cases < Test Value 20
Cases >= Test Value 20
Total Cases 40
Number of Ru ns 18
Z -.801
Asymp. Sig. ( 2-tailed) .423
a. Median
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Co nstant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pen getahuan Mengenai
Pen erapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000 .879 1.138
Ke selamatan Pasien (X1)
Sik ap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001 .879 1.138
a. Dep
endent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan
Pasien (Y)
3. Uji Heterokedastisitas
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar Keselamatan Pasien . Enter
(X1)a
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Abs_res
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .286 .082 .032 .83731 1.473
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. xxxvxx
commit to xv
D
ep user
en
de
nt
V
ari
ab
le:
A
bs
_r
es
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxvxx
xv
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.313 2 1.156 1.649 .206a
Residual 25.940 37 .701
Total 28.253 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Abs_res
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Co nstant) 3.105 1.189 2.612 .013
Pen getahuan Mengenai
Pen erapan Standar -.030 .048 -.105 -.624 .536 .879 1.138
Ke selamatan Pasien
(X 1)
Sik ap (X2) -.020 .014 -.232 -1.382 .175 .879 1.138
3. Uji Normalitas
commit to
user