Anda di halaman 1dari 16

PKL 2018/2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Dalam Sistem Pendidikan Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
merupakan salah satu sub sistem yang mempunyai fungsi dan peranan
langsung dalam pengembangan sumber daya manusia, sebagai Integral
Program Pembangunan Ekonomi.
Sebagai sub sistem dari sistem pendidikan Nasional Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) berfungsi menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan profesional. Hal ini dilakukan karena selama ini pelajaran praktik
kejuruan yang dilakukan di sekolah masih banyak di mulai sehingga belum
banyak memberikan keahlian yang profesional terhadap siswa didik.        
Dengan megikuti garis besar kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidian dan mempelajari situasi di Indonesia dewasa ini prinsip penguasaan
keahlian profesi, maka perlu diterapkan praktik kerja lapangan (PKL) dalam
bentuk praktik industri untuk sekolah menegah kejuruan umumnya dan
khususnya di SMK N 1 WONOSARI  sesuai dengan situasi dan kondisi yang
ada.
Dengan praktik kerja lapangan (PKL)  para siswa diharapkan nantinya
mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia usaha / industri selain ilmu
pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan Sekolah.

B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), yaitu :
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PKL;
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya;
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PKL;

1
PKL 2018/2019

5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki


oleh siswa-siswi PKL sesuai bidang masing-masing;
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
maupun dunia usaha.

C. MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Praktek Kerja Lapangan juga memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yangmemiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
semanagat kerja yang sesuai dengan tuntutanlapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia
Usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dariproses pendidikan.
5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan yang
dibagi dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Desember
2018-15 Maret 2019, tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2019-30
Agustus 2019, bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang
beralamat di Jl. Kolonel Sugiyono No.17 Wonosari Gunungkidul.

2
PKL 2018/2019

Berikut ini merupakan jam masuk di Dinas Kesehatan :


Hari Jam Masuk Jam Pulang

Senin 07.30 WIB 15.30 WIB

Selasa 07.30 WIB 15.30 WIB

Rabu 07.30 WIB 15.30 WIB

Kamis 07.30 WIB 15.30 WIB

Jumat 07.00 WIB 15.30 WIB

E. RUANG LINGKUP
Praktik Kerja Lapangan merupakan program sekolah dengan sebuah
instansi atau lembaga sebagai sarana pembelajaran bagi siswa. Disini siswa
tidak hanya dituntut mempunyai empat kemampuan dasar yang harus dimiliki
adalah knowledge (pengetahuan), Skill (Ketrampilan), Creativity
(Kreativitas), dan Attitude (Sikap).

Keempat hal tersebut belum sepenuhnya didapat siswa ketika di sekolah.


Pengetahuan yang sifatnya ketrampilan penting diketahui siswa agar sejalan
antara teori yang didapat di sekolah dengan Praktik yang ada di instansi. Di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terdiri 5 Bidang, yaitu Sekretariat,
Bidang Pencegahan, dan Penanggulangan Penyakit, Bidang Pelayanan
Kesehatan, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Bidang Kesehatan
Masyarakat.

3
PKL 2018/2019

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH DINAS KESEHATAN KAB. GUNUNGKIDUL
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul. Dinas Kesehatan
Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 52
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan merupakan salah satu Perangkat Daerah yang
mempunyai fungsi penunjang di bidang perencanaan pembangunan daerah,
penelitian, dan pengembangan. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
berkedudukan di lokasi strategis di pusat Kota Wonosari, dengan alamat : Jl.
Kolonel Sugiyono No. 17 Wonosari, Gunungkidul

B. KEGIATAN DINAS KESEHATAN


Dinas Kesehatan memiliki tugas dalam melaksanakan urusan penunjang
pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang perencanaan pembangunan,
penelitian, dan pengembangan.

C. STRUKTUR DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL


Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat
c. Unsur Pelaksana : 1. Bidang – bidang
2. Unit PelaksanaTeknis
d. Kelompok Jabatan Fungsional

4
PKL 2018/2019

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :


a. Kepala Dinas
b. Sekretariat terdiri dari :
1) Subbagian Perencanaan
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Umum
c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari:
1) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Zoonosis
3) Seksi Surveilans dan Imunisasi
d. Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Tradisional
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus
3) Seksi Mutu Pelayanan Kesehatan
e. Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari:
1)  Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2)  Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
3)  Seksi Kesehatan Lingkungan
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari:
1) Seksi Kefarmasian
2) Seksi Bina Tenaga dan Fasilitas Kesehatan
3) Seksi Sarana dan Prasarana Kesehatan
g. UPT
h. Kelompok Jabatan Fungsional
i. Bagan Struktur Organisasi Dinas

5
PKL 2018/2019

Gambar 1.1. Bagan Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul

DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL DINAS KESEHATAN


No. Nama Jabatan

1. dr. DEWI IRAWATY, M.Kes KepalaDinasKesehatan

2. PRIYANTA MADYA SATMAKA,SKM,M.Kes SekretarisDinasKesehatan

3. ABDUL AZIS, S.KM, M.PH Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Kepala Bidang Pencegahan dan


4. drg. Rr. DEWI ANGGRAENI
Pengendalian Penyakit

Kepala Seksi Mutu Pelayanan Kesehatan


5. dr. MARTHA HANDOKO, M.Kes
Bidang Pelayanan Kesehatan

6. dr. SUMITRO Kepala BidangPelayananKesehatan

7. KARTINI, S.KM, MM Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

6
PKL 2018/2019

8. MARIANA ANIHASTUTI, SH Kepala Subbagian Keuangan Sekretariat

Kepala Seksi Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
9. YUDO HENDRATMO, S.KM
Zoonosis Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan


10. INDYAH SARWININGSIH, S.KM
Bidang Kesehatan Masyarakat

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana


11. SIDIQ HERI SUKOCO, S.KM, M.PH Kesehatan Bidang Sumber Daya
Kesehatan

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan


12. SUHARYANTA,AMd.Kg SKM Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan Masyarakat

MARIA GORETTI NILA BATIKA RAHMA


13. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
DEWI, S.ST, M.M

Kepala Seksi Bina Tenaga dan Fasilitas


14. MUGIYANTO, SIP, MM Kesehatan Bidang Sumber Daya
Kesehatan

15. SUKARI,SKM. Kepala Subbagian Perencanaan Sekretariat

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi


16. drg. FRANSISCA NIKEN WIDYAWATI Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar


17. drg. ENDANG ERTIN SUPRIHATIN dan Tradisional Bidang Pelayanan
Kesehatan

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi


18 dr. TRIANAWATI, M.P.H.
Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat

19. HERI NAMIYARSO, S.Sos Kepala Subbagian Umum Sekretariat

20. SUDADI, S.KM KepalaSeksiPencegahan dan Pengendalian

7
PKL 2018/2019

Penyakit Menular Bidang Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit

Kepala Seksi Kefarmasian Bidang Sumber


21. DONO PANGGARJITO, S.Farm. APT
Daya Kesehatan

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit


22. SUHARYANTA, S.KM Bidang Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit

Kepala Subbagian Tata Usaha UPT


23. HERI NAMIYARSO, S.IP
Laboratorium Kesehatan

Tabel 2.1 Daftar Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul

D. TUJUAN DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN


GUNUNGKIDUL
Dinas Kesehatan memiliki tujuan mewujudkan keselarasan antarwaktu
dan antarlembaga dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Adapun fungsi dari Dinas Kesehatan, yaitu :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mampu
menjangkau/dijangkau oleh masyarakat
b. Peningkatan ketersediaan dan pengelolaan sumberdaua kesehatan
c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
d. Mengurangi proporsi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air
minum dan sanitasi dasar
e. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan
tidak menular
f. Meningkatkan pengelolaan fungsi manajemen yang didukung dengan
regulasi dan sistem informasi

8
PKL 2018/2019

E. JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN DINAS


KESEHATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 52 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan terdiri dari sekretariat dan 4 (empat) bidang.
1. Sekretariat
Sekretariat memiliki tugas melaksanakan penyusunan rencana
kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, pengelolaan
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan,
administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan
pelayanan administratif dan fungsional.
2. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit menular, tidak
menular dan survailans.
3. Bidang Pelayanan Kesehatan
BidangPelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan
kesehatan dasar, rujukan, tradisional, khusus, dan mutu pelayanan
kesehatan..
4. Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
promosi
kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan kesehatan keluarga,
pembinaan gizi masyarakat, dan penyehatan lingkungan.
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan sumber daya kesehatan, pengelolaan farmasi dan
perbekalan
kesehatan, pembinaan pengelolaan makanan dan minuman dan
pengelolaan sarana prasarana kesehatan

9
PKL 2018/2019

BAB III
PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PKL
1. PENGURUSAN SPP-IRT
Setiap masyarakat yang membutuhkan Perizinan Industri Rumah Tangga
(P-IRT) harus datang ke Dinas Kesehatan untuk mengajukan
permohonan. Dinas Kesehatan memfasilitasi 80 peserta pendaftar setiap
tahunnya yang dibagi menjadi 2 tahap. Pada tahun ini kegiatan PKP tahap
pertama dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2019 dan tahap kedua
dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2019.
a. Mengentry Data Pendaftar P-IRT
Data pendaftar P-IRT dibagi menjadi 2, masing-masing 40 peserta
setiap tahapnya. Setelah mencapai 40 pendaftar, data pendaftar di
entry ke dalam komputer dengan mengoperasikan ms. Word dan ms.
Excel.

b. Membuat Surat Undangan


Surat undangan dibuat dan ditujukkan kepada pendaftar P-IRT.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengetik surat undangan.
Setelah surat selesai diketik kemudian dicetak, kemudian surat
dinaikkan ke bagian umum untuk mendapat persetujuan dari
pimpinan. Setelah mendapat persetujuan, semua surat diberi stempel
kemudian dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop sesuai alamat
yang dituju. Kemudian surat dikirimkan melalui pos.

c. Pengelolaan Rapat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)


Peserta pendaftar wajib datang dan mengikuti rapat PKP sesuai
tanggal yang telah dicantumkan pada surat undangan. Pada kegiatan
ini saya membantu menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk
pelaksanaan rapat, seperti menyiapkan dokumen dan menyiapkan

10
PKL 2018/2019

konsumsi. Selain itu, saya melayani peserta yang hadir untuk mengisi
daftar absensi. Rapat ini dilaksanakan selama 2 hari. Pada kegiatan
rapat, materi yang dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
keamanan pangan dan industri rumah tangga. Pada hari pertama,
peserta melaksanakan pree test setelah pembahasan materi. Pada hari
kedua, peserta melaksanakan post test. Kemudian data post test di
koreksi untuk mengetahui lulus tidaknya peserta. Bagi peserta yang
lulus akan dibuatkan sertifikat PKP, kemudian petugas akan
melakukan survey ke tempat produksi.

d. Survey Tempat Produksi Pangan


Peserta yang lulus post test akan di datangi petugas dari Dinas
Kesehatan untuk memeriksa kondisi tempat produksi. Lulus tidaknya
dalam tahap survey diputuskan berdasarkan persyaratan yang telah
ditetapkan. Petugas akan menilai dan memberikan catatan tentang apa
yang perlu diperbaiki pada tempat produksi. Tahap perbaikan tidak
dibatasi waktu oleh petugas. Jika peserta sudah melakukan perbaikan,
peserta wajib menghubungi petugas untuk diperiksa kembali.

e. Penerbitan Sertifikat P-IRT


Bagi peserta yang memenuhi prosedur yang telah ditetapkan akan
mendapatkan sertifikat P-IRT yang berlaku selama 5 tahun.
Jika masa berlaku sertifikat sudah habis, maka pemilik industry wajib
melakukan perpanjangan sertifikat.

2. PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT


a). Penerimaan obat merupakan proses lanjutan setelah pengadaan obat
selesai. Dalam penerimaan obat saya ikut membantu dan memberikan
stempel pada faktur dari perusahaan pengirim.

11
PKL 2018/2019

b). Distribusi
Pendistribusian dari gudang farmasi ke Puskesmas sesuai dengan
surat permintaan dari masing-masing instalasi farmasi Puskesmas
tersebut.
Dalam kegiatan ini, saya ikut membantu :
 memeriksa formulir apakah ada persetujuan dari pejabat yang
berwenang
 menanyakan kembali apabila ada permintaan yang berlebihan
atau tidak wajar
 mencatat di kartu stock (tanggal pengeluaran, jumlah obat, dan
unit peminta ) pada saat mengambil obat,
 menuliskan keterangan atau alasan pada salinan formulir
permintaan apabila ada permintaan yang tidak terlayan.
 meminta tanda tangan atau pengesahan kepala Instalasi
farmasi/kepala sub Instalasi perbekalan farmasi sebagai tanda
disetujuinya permintaan
 menyerahkan perbekalan farmasi yang diminta kepada petugas
dari unit peminta, serta meminta untuk menuliskan tanggal dan
jam penyerahan, nama terang petugas dan tanda tangan sebagai
bukti penyerahan, dan mengarsipkan formulir asli.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberikan
peluang bagi para siswa dan mengalami proses belajar yaitu bekerja langsung

12
PKL 2018/2019

pada pekerjaan yang sesungguhnya. Selama penulis melaksanakan Praktik


Kerja Lapangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, penulis menjadi
tahu betapa pentingnya pelajaran tentang Administrasi Perkantoran, yaitu
pada Bidang Hubungan Masyarakat dan Bidang Sarana dan Prasarana.
Pada saat pelaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan saya
memperoleh hal-hal, sabagai berikut :
 Pengurusan SPP-IRT
 Mengentry Data Pendaftar P-IRT
 Membuat Surat Undangan
 Pengelolaan Rapat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
 Survey Tempat Produksi Pangan
 Penerbitan Sertifikat P-IRT
 Pengelolaan Obat di Gudang Farmasi
 Penerimaan Obat
 Pendistribusian Obat.
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan siswa/siswi mampu
meningkatkan kemampuan, memperluas pengetahuan, dan mempersiapkan
diri sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

B. SARAN
1. Untuk Pihak Sekolah
a. Peninjauan oleh pembimbing dari sekolahan agar dilakukan lebih
instensif setiap bulannya agar dapat mengetahui hambatan dan
perkembangan dari siswa/siswi yang sedang melaksanakan PKL
b. Dalam Pemberian materi maupun praktek agar diperdalam sebelum
dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar siswa/siswi
yang akan melaksanakan PKL lebih mantap ataupun siap.

2. Untuk Pihak Instansi

13
PKL 2018/2019

a. Diharapkan kepada instansi agar memberikan bimbingan lebih


terperinci selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
b. Sebaiknya setiap pegawai dapat meningkatkan kedisiplinan dalam
bekerja

14
PKL 2018/2019

DAFTAR PUSTAKA
http://anitahidayantii.blogspot.com/2015/12/administrasi-sarana-dan-prasarana-
kelas.html?m=1

http://maoppuslam.blogspot.com/2009/02/mengelola-kartu-persediaan-
supplies.html?m=1

2016, Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Dinas Kesehatan,Rohmi,Yulia

15
PKL 2018/2019

16

Anda mungkin juga menyukai