Anda di halaman 1dari 2

SHELLAC BASE PLATE ADAPTATION

APLIKASI RESIN AKRILIK UNTUK PEMBUATAN LEMPENG GIGIT


(RAHANG ATAS)

Pada video yang saya amati pertama menyiapkan model gigi rahang atas yang tak
bergigi yang dibuat sebelumnya, langkah pertama yaitu membasahi model rahang dengan
tisu basah untuk menjaga lengketnya malam dengan model rahang. Setelah itu, rahang di
panaskan di atas api Bunsen secara perlahan-lahan, malam yang sudah lunak diletakan di
dasar model gigi dan ditekan dengan jari keseluruh permukaan, sesekali malam dilepas d
an di pasang kembali ke model rahang, malam di tandai di bagaian landmarknya dengan
pensil tinta, jika malam melebihi model rahang dapat dipotong atau dipangkas agar terlih
at rapih. Adaptasi dilakukan dengan mengetuk pelat dasar shellac, jika terdapat suara
yang berongga berarti adaptasinya masih buruk. Kemudian tepi yang di potong tadi dilun
akan kembali dengan api Bunsen lalu di rapikan dengan spatula dengan dilipat pada dasar
vestibulum sehingga membentuk lempeng gigit sesuai model kerja, lalu malam diamplas
bagian tepi/ daerah yang tidak beraturan/kasar dan malam dihaluskan dengan kapas basah
secara perlahan-lahan agar mendapatkan hasil akhir yang disesuaikan dengan baik dan ha
lus.

Lempeng malam yang biasanya digunakan dalam pembuatan gigi tiruan adalah Wax
baseplate ( malam merah ) biasanya digunakan dalam pembuatan rahang atas dan rahang bawah.
Komposisi dari Baseplate terdiri dari 70 – 80% Parafin I Ceresin. Contohnya adalah Ceresin
80%, Beeswax 12%, Carnauba 2,5%, Resin 3%, dan Mikrokristalin 2,5%. Fungsi dari wax ini
menentukan dimensi vertikal rahang pada pembuatan gigi tiruan lengkap dan malam pola plat
dasar gigi tiruan lengkap dan sebagian, serta alat orthodonsi. Wax baseplate dibedakan menjadi 3
tipe, yaitu tipe I ( lunak ), tipe II ( sedang ), dan tipe III ( keras ).
Fungsi lempengan yaitu untuk retensi dan stabilitas pada gigi tiruan dan nantinya akan
menjadi tempat basis gigi tiruan akrilik, dan ketika menjadi basis gigi tiruan agar retensinya
bagus harus membebaskan dari yang namanya frenulum.

Penerapan batas outline pada lempeng adalah frenulum, perlekatan frenulum


terletak pada alveolar marginal gingiva. Jadi cara menggambar outline pada lempeng
dengan membuat garis tengah pada model gigi dan melewati frenulum labialis.
HOMULAR NORCH

 Takik atau celah terbentuk di persimpangan rahang atas dan proses hamular tulang
sphenoid, tepat di luar ujung distal proses alveolar.
 Depresi antara tuberositas maksila dan Hamulus dar pelat pterygoid medial.
 Batas distolateral dari basis gigi tiruan yang terletak di hamular takik.
 Area lunak dari jaringan areolar yang longgar.
 Daerah yang bisa dipindahkan, lebar sekitar 2mm diantara tuberositas dari rahang atas
dan proses hamular dari pterygoid medial piring.

Fungsi nya sebagai pedoman menggambar outline pada puncak ridge processus alveolaris
(Rahang Atas)

Anda mungkin juga menyukai