STEROID
F1F117037
Dosen Pengampu :
PENGERTIAN
Suatu golongan senyawa triterpenoid yang mengandung inti
siklopentana perhidrofenantren (3 cincin sikloheksana dan 1 cincin
siklopentana). Kerangka ini menjadi ciri-ciri khusus yang membedakan steroid
dengan senyawa organic bahan alam lainnya.
Steroid adalah senyawa yang memiliki kerangka siklopentana fenantrena
atau kerangka yang berasal satu atau lebih ikatan scissions atau ekspansi
cincin atau kontraksi. Gugus metil biasanya berada di atom C 10-C13. Rantai sisi
alkil juga dapat berada pada atom C 17. Steroid adalah keluarga molekul lipid
yang mencakup kolesterol, hormone steroid dan garam empedu. Steroid
merupakan molekul amphipathik yaitu mengandung daerah baik hidrofobik dan
hidrofilik (Sumbono, 2019).
STRUKTUR DASAR
KLASIFIKASI
Klasifikasi steroid berdasarkan jenis kelompok subtituen pada C17
1. Sterol
Dimana R merupakan rantai sampai alifatik. Biasanya mengandung satu
atau lebih gugus hidroksil yang melekat pada alisiklik. Sterol dapat dibagi lagi
menjadi 3 kategori, diantaranya yaitu :
a. Zoosterol, steroid yang berasal dari hewan (ex. Kolesterol)
2. Hormon Seks
Dimana R mengandung gugus ketonik/hidroksil dan sebagian besar
memiliki dua rantai samping karbon. Diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
a. Androgens (male hormones)
3. Glikosida Jantung
R adalah cincin lakton yang mengandung gula yang dihubungkan
melalui oksigen dibagian lain dari molekul.
4. Asam Empedu
Dimana R aadalah rantai samping lima karbon yang diakhiri dengan
gugus asam karboksilat. Cairan kental berwarna kuning keemasan yang dikenal
sebagai empedu ini disimpan didalam kantong empedu dan berguna untuk
system pencernaan.
5. Sapogenin
Dimana R mengandung gugus system cincin oksasilik. Sapogenin adalah
aglikon atau non-sakarida, bagian dari keluarga produk alami yang dikenal
sebagai saponin. Sapogenin menagndung steroid/kerangka triterpene lainnya
sebagai fitur organic utamanya. Contohnya digitonin dan diosgenin.
a) Androgens
Androgen mencakup sejumlah senyawa alami dan sintetik yang
mengeksitasi aksi masculinizing dan ananolik testosterone. Androgen biasanya
disebut sebagai hormone seks pria atau steroid anabolic khususnya
testosterone, diproduksi oleh kelenjar seks pria dalam tubuh.
Testosterone
Endrogen alami yang disekresikan oleh sel interstisial testis, diperlukan
untuk spermatogenesis normal dan untuk pengembangan karakteristik seks
sekunder pria dan untuk pertumbuhan saat pubertas.
Properties
Bubuk Crystaline putih krem, titik leleh 118-123°C, tidak larut dalam
air, larut dalam alcohol dan minyak nabati, durasi kerja pendek, waktu
paruh sekitar 4 jam.
Marketed Products
Testosterone esters, nandrolone esters, stanozolol, trenbolone acetate,
mesterolone
Dose
Untuk prolonged treatment 600mg(subkutan)dan untuk kanker
payudara 1,5/10mg hingga 30 mg perhari (bukal)
Efek samping
Depresi, bau mulut, serangan jantung, stroke, nyeri perut dan
emungkinan infertilitas
b) Oestrogens
Kelompok senyawa steroid yang berfungsi sebagai hormone seks utama
wanita. Tiga estrogen yang terbentuk secara alami adalah estradiol, estriol dan
estrone. Didalam tubuh ketinga diproduksi dari endrogen melalui aksi enzim.
Berikut biosintesis estrogen
Estradiol
Sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan jaringan
reproduksi wanita tetapi juga memiliki efek penting dibanyak jaringan lain
termasuk tulang.
Properties
Bubuk kristal putih krem, higroskopis, titik leleh berkisar antara 173-
179, tidak larut dalam air tetapi larut dalam alcohol
Dose
2mg/hari (0ral dan 1,5mg 2/3x sehari (intramuscular)
Estriol
Digunakan untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan vagina
yang disebabkan karena kurangnya estrogen dalam tubuh. Obat ini dapat
termasuk bantuan dari gejala yang berhubungan dengan kekurangan esktrogen
dalam tubuh termasuk kekeringan dan gatal pada vagina, hubngan seksual
yang tidaknyaman atau menyakitkan. Dapat digunakan sendiri atau kombinasi
dengan estradiol atau dengan e strone.
Properties
Creamy putih, bubuk Kristal, larut dalam alcohol.
Dose
Untuk gejala menopause 250-500mg/hari
c) Gestrogens
Progesterone
Hormon progetasional alami adalah progesterone, yang disekresikan oleh
corpus luteum dibagian kedua dari siklus menstruasi. Sejumlah kecil juga
dikeluarkan oleh testis pada pria dan korteks adrenal pada kedua jenis kelamin
dan sejumlah besar dikeluarkan oleh plasenta.
Dose
10-100mg (intramuscular)
Uses
Mencegah kebiasaan aborsi, untuk perdarahan uterus akibat kurangnya
estrogen dan progesterone, mengobati dismenorea, diagnosis kehamilan,
kontrasepsi oral, pengobatan karsinoma payudara dan lanjut, mengobati
ketidaknyamanan premature pada payudara, mengobati epilepsy
katamenial, berperan dalam elastisitas kulit dan kekuatan tulang, dalm
pernafasan, jaringan syaraf dan seksualitas wanita
Efek samping
Mual, muntah, mengantuk, edema, perdarahan tidak teratur
Adrenocorticosteroid
Kelas bahan kimia yang mencakup hormone steroid yang diproduksi di
korteks adrenal vertebrata. Kortikosteroid terlibat dalam berbagai proses
psikologis termasuk respo stress, respon imun, regulasi peradangan,
metabolism karbohidrat, katabolisme protein, kadar elektrolit darah dan
perilaku.
a. Glucocorticoid, dibagi menjadi 3 subkelompok
Short to medium acting Intermediete acting Long acting
b. Mineralocorticoids
Senyawa golongan steroid mengandung gugus OH, gugus metil, dan memiliki ikatan rangkap
yang tidak terkonyugasi dari daun cemara natal (Cupressus funebris Endl.).
5. Spektroskopi NMR
Merupakan salah satu jenis spektroskopi frekuensi radio yang
didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang
bermuatan listrik dan didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti-
inti atom tertentu dalam molekul organic, apabila molekul ini berada dalam
medan magnet yang kuat.
Typical NMR Proton Chemical Shift
Type of Proton Chemical Shift (ppm)
Alkyl 0.8 – 1.7
On carbon adjacent to ether oxygen 3.3 – 3.9
On carbon adjacent to hydroxyl 3.3 – 4.0
On carbon adjacent to ketone 2.1-2.6
On carbon adjacent to aldehyde 9.5 – 9.6
Aromatic 6.0 – 9.5
Hydroxyl 0.6 – 9.0
Carboxylic acid 10 – 13
Amine 1.0 – 5.0
Phenolic 4.5 – 7.7
1
HNMR Spectrum of stigmasterol
CONTOH EXPERIMENT
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Steroid Dari Daun Rimbang
(Solanum torvum)
a) Analisis Kualitatif Steroid
10 gram sampel dari daun rimbang dihaluskan selanjutnya dimaserasi
dengan metanol kemudian disaring, filtratnya diuji dengan pereaksi Lieberman
Burchard diatas plat tetes. Kedalam plat tetes dimasukkan ekstrak metanol
kemudian 5 tetes asam asetat anhidrida lalu diaduk, setelah kering
ditambahkan 1 tetes asam sulfat pekat, jika terbentuk warna hijau-biru berarti
sampel positif mengandung steroid.