ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Kombinasi Jus bayam, Bayam sunkist,
madu terhadap peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia di puskesmas dahlia Kota makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Eksperiment dengan Pendekatan Pre – Post Tes Design
yang dilaksanakan bulan Maret - Juni Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu Hamil
yangmemeriksakan kehamilannya di Puskesmas Dahlia Kota Makassar. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampelnya 30 Ibu Hamil.
Hasil penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa sebelum dan setelah diberikan jus,Bayam, sunkis madu
diperoleh mean perbedaan sebelum dan setelah intervensi. rata-rata frekuensi haemoglobin sebelum
pemberian jus,Bayam, sunkis madu adalah 9,55 dengan standar deviasi 61,31 dan rata-ratafrekuensis
haemoglobin setelah pemberian jus ,Bayam, sunkis madu adalah 19,06 dengan standar deviasi 29,03 dengan
nilai p value : 0,000, sehingga pemberian kombinasi jus Bayam, sunkis, madu efektif terhadap peningkatan
kadar haemoglobin ibu hamil di Puskesmas Dahlia Kota Makassar.
Diharapkan Pemberian Kombinasi Jus Bayam, Sunkis, Madu dapat dimanfaatkan khasiatnya untuk mengatasi
nyeri haid secara non farmakologi.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the Effectiveness of Giving the Combination of Spinach Juice, Spinach
Sunkist, Honey to Increase Hemoglobin Levels in Anemia Pregnant Women at the Dahlia Health Center in
Makassar City. This study uses the Quasy Experiment research method with the Pre-Post Design Test Approach
which was conducted in March - June 2019. The population in this study were all pregnant women who examined
their pregnancy at the Dahlia Health Center in Makassar City. The sampling method used was purposive sampling
and the sample size was 30 pregnant women.
The results of this study indicate that before and after being given juice, spinach, sunkis honey obtained mean
differences before and after the intervention. the average frequency of hemoglobin before giving juice, Spinach,
sunkis honey is 9.55 with a standard deviation of 61.31 and the average frequency of hemoglobin after giving
juice, Spinach, sunkis honey is 19.06 with a standard deviation of 29.03 with a p value : 0,000, so that the
combination of spinach juice, sunkis, honey is effective against increasing hemoglobin levels in pregnant women
at the Dahlia Health Center in Makassar City.
It is expected that the combination of spinach, sunkis and honey juices can be utilized to overcome menstrual pain
in a non-pharmacological manner.
Tabel 1
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Di Wilayah Kerja Puskesmas Dahlia 2019
Umur N %
18 THN 3 10
20 THN 5 16
25 THN 8 27
27 THN 6 20
30 THN 8 27
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa umur 27 tahun yaitu 6 responden
dari 30 ibu hamil yang menjadi responden (20%),pada umur 20 tahun sebanyak 5
paling banyak pada umur 30 tahun responden (16%), pada umur 18 tahun
sebanyak 8 responden (27%),dan umur 25 sebanyak 3 responden (10%).
tahun sebanyak 8 responden (27%)yang
Tabel 3
Distribusi Hb Sebelum Pemberian Jus Bayam,Bayam,Sunkist Dan Madu
Di Wilayah Kerja Puskesmas Dahlia 2019
Hb N %
HB 10 g/Dl 8 53
HB 9,8 g/dL 1 7
HB 9,5 g/dL 1 7
HB 9 g/dL 4 26
HB 8 g/dL 1 7
Total 15 100
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 1 reponden (7%),hb 9,5 g/dL
responden yang memiliki kadar hb 10g/dL sebanyak 1 responden (7%),hb 8g/dL
sebanyak 8 responden (53%),hb 9g/dL sebanyak 1 responden (7%).
sebanyak 4 responden (26%),hb 9,8g/dL
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebelum Bayam, sunkis madu adalah 9,55 dengan
dan setelah diberikan jus,Bayam,sunkis standar deviasi 61,31 dan rata-
madu diperoleh mean perbedaan sebelum ratafrekuensis haemoglobin setelah
dan setelah intervensi. rata-rata frekuensi pemberian jus,Bayam,sunkis madu adalah
haemoglobin sebelum pemberian jus, 19,06 dengan standar deviasi 29,03.
Bagi Responden
Diharapkan agar ibu hamil meningkatkan
pendidikan kesehatan agar memiliki
pengetahuan dalam mencegah atau
menagatasi anemia ringan dan sedang.