Iffah Fauziyah Nugrahani BAB II PDF
Iffah Fauziyah Nugrahani BAB II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
1. Masa Nifas
Lama masa nifas ini, yatu 6-8 minggu (Bahiyatun, 2009; h. 2).
2007; h. 958).
2006; h. 122).
dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genetal
baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan
alat kandungan pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil dan masa
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
b. Tahapan Masa Nifas
1) Puerperium dini
2) Puerperium intermedial
3) Remote puerperium
tersebut untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk
terjadi, yakni :
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
1) 6-8 jam setelah persalinan
perdarahan berlanjut.
dilakukan.
ada bau.
abnormal.
perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi
sehari-hari.
ada bau.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
b) Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan
abnormal.
perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi
sehari-hari.
alami.
b) Mengatasi anemia
sterilisasi
masa nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal
1) Uterus
Tabel 2.1. Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa involusi
diameter ± 7,5 cm, sesudah 2 minggu menjadi 3,5 cm, pada minggu
6) Lochea
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Ada beberapa jenis lochea menurut Wiknjosastro (2007; h. 241)
yaitu:
setelah kelahiran dan terus berlanjut selama dua hingga tiga hari
pertama postpartum.
b) Lochea sanguinolenta
c) Lochea serosa
Lochea ini berwarna agak kuning, cair dan tidak berdarah lagi
d) Lochea alba
2- 4 minggu postpartum.
e) Lochea purulenta
f) Lochea lokiostatis
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
7) Serviks
menganga seperti corong setelah bayi dan plasenta lahir. Bentuk ini
8) Endometrium
tempat implantasi plasenta. Bila yang terakhir ini terjadi, maka ini
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
9) Ligamen
alat genetalia tersebut juga otot-otot dinding perut dan dasar panggul
2007; h. 239).
oleh tekanan bayi. Hal ini akan normal kembali setelah masa nifas
11) Payudara
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
uterus untuk berkontraksi. Kontraksi uterus sangat penting untuk
jam postpartum.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
15) Perubahan Sistem Kardiovaskuler
adanya infeksi pada pesalinan lama. Hal ini dapat meningkat pada
darah serta volume plasma dan volume sel darah merah. Pada 2-3
lebih. Total kehilangan darah pada saat persalinan dan nifas kira-kira
pada minggu pertama postpartum dan 500 ml hilang pada saat masa
nifas).
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
f. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
sebagai berikut:
pada ibu nifas meningkat dari kebutuhan wanita biasa dari 2200 kkal
2) Ambulasi
konstipasi.
3) Eliminasi
sesaria. Berkemih harus terjadi dalam 4-8 jam pertama dan minimal
sebanyak 200 cc. Anjurkan ibu untuk minum banyak cairan dan
hangat/dingin. Bila perlu pasang kateter jika ibu belum bisa berkemih.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
4) Personal Higiene
kali sehari. Jika ibu menyusui bayinya, anjurkan ibu untuk selalu
5) Istirahat
6) Seksualitas
Diskusikan hal ini sejak mulai hamil dan diulang pada postpartum.
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
tanpa rasa nyeri, maka ibu aman untuk memulai melakukan
2. Perdarahan Postpartum
115).
lebih dari 500 ml setelah persalinan vaginal atau lebih dari 1.000 ml
melalui jalan lahir atau lebih dari 1.000 ml pada persalinan abdominal
bantal, kain atau sarung dan tertumpah di lantai. Tidak mungkin menilai
terkena sedikit darah atau basah oleh darah. Meletakkan wadah atau
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
efektif untuk mengukur kehilangan darah dan cerminan asuhan sayang
ibu karena berbaring di atas wadah atau pispot sangat tidak nyaman
menampung semua darah tersebut. Jika darah darah dapat mengisi dua
botol, ibu telah kehilangan satu liter darah. Jika ibu mengisi setengah
hanyalah salah satu cara untuk menilai kondisi ibu. Cara tidak langsung
pusing dan kesadaran menurun serta tekana darah sistolik turun lebih
lebih dari 500 ml. Jika ibu mengalami syok hipovolemik maka ibu telah
kehilangan darah 50% dari total jumlah darah ibu (2000-2500 ml)
plasenta lahir.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
d. Penyebab Perdarahan
1) Atonia uteri
lahir.
3) Retensio plasenta
postpartum sekunder.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
kondisi tertentu misalnya abrupsi plasenta, pre-eklampsia,
3. Atonia Uteri
uteri adalah uterus yang tidak dapat berkontraksI setelah plasenta lahir.
b. Faktor Predisposisi
35 tahun, karena ibu hamil usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
35 tahun akan meningkatkan resiko terjadinya anemia bagi calon
ibu. Menurut Soebroto (2009; h. 60) umur yang terlalu muda atau
reproduksi sehat adalah antara umur 20-35 tahun tahun. Hal ini
(3) Grandemultipara
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
karena segmen bawah uterus lebih banyak mengalami perubahan.
perdarahan.
3 jam sebagai akibat his yang terlalu kuat dan terlalu efisien.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
bahwa akibat iskemia mengakibatkan defisiensi oksigen pada
(10) Anemia
partus)
memiliki sedikit sampai tidak ada efek terhadap tekanan darah jika
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
uterus cenderung relaksasi sehingga dapat mengakibatkan atonía
uteri.
uteri.
(13) Pimpinan kala III yang salah, dengan pemijatan dan mendorong
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
relaksasi myometrium yang berlebihan, kegagalan kontraksi serta
c. Patofisiologi
uterus.
Oleh karena itu deteksi dini dan penanganan kelahiran plasenta segera
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
setelah lepas dari dinding uterus secara kompeten sangat diperlukan
fundal.
a) syok (tensi rendah, denyut nadi cepat dan lemah, pasien berubah
sadar dan lain-lain) (Joseph dan Nugroho, 2010; Oxorn dan Forte,
2010).
e. Pencegahan
hamil.
2010; h. 397).
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Menurut JNPK-KR (2008; h.1) upaya untuk mencegah perdarahan
f. Komplikasi
yang singkat.
g. Pemeriksaan penunjang
dilakukan adalah:
pembekuan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
h. Penatalaksanaan medis
4) Pastikan bahwa kandung kemih ibu kosong. Jika penuh dan dapat
tekhnik aseptik.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
d) Tekan kuat uterus di antara kedua tangan. Kompresi uterus ini
e) Evaluasi keberhasilan :
menit yakni :
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
b) Letakkan tangan lain pada dinding abdomen dan dinding
untuk berkontraksi.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
10) Pakai sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi dan ulangi
uterus berkontraksi.
segera rujuk ibu karena hal ini bukan atonia sederhana. Ibu
tranfusi darah.
12) Sambil membawa ibu ke tempat rujukan, teruskan tindakan KBI dan
b) Berikan tambahan 500 ml/ jam hingga tiba di tempat rujukan atau
105-107).
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
baru lahir, keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita dan
berikut:
data laboratorium.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
karena beberapa masalah tidak dapat diselesaikan seperti diagnosa
segera
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Langkah V : Merencanakan Asuhan Kebidanan
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa saja yang
sudah terlihat dari kondisi pasien atau dari setiap masalah yang berkaitan
masalah-masalah lainnya.
dilakukan oleh bidan, pasien atau anggota keluarga yang lain. Jika bidan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
yang telah dilaksanakan tetapi belum efektif atau merencanakan kembali
1. Subjektif
2. Objektif
medik dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan
dalam data objektif, data ini akan memberikan bukti gejala klinis
3. Assesment
hasil analisa dan interpretasi data subjektif dan data objektif. Analisis
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
dan diambil keputusan/tindakan yang tepat. Analisis merupakan
4. Planning
Atonia Uteri
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
1) Data Subjektif
(1) Nama
(2) Umur
karena ibu hamil usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari
20-35 tahun tahun. Hal ini berarti bahwa umur ibu diluar
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
(3) Agama
(4) Pendidikan
uterus.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
(6) Pekerjaan
uteri.
(7) Alamat
b) Keluhan Utama
c) Riwayat Kesehatan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
yang dapat menyebabkan atonía uteri (Saifuddin, 2006; h.
290).
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
65) akan terjadi penurunan produksi sel darah merah oleh
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis.
menyebabkan anemia.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Wiknjosastro (2007; h. 431) merupakan penyakit menurun
d) Riwayat Obstetrik
(1) Menstruasi
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
dari organ reproduksinya seperti menarche, siklus, volume,
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
perkembangan janin dan uterus serta mengetahui letak
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
e) Riwayat KB
1463).
g) Data Pengetahuan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
penanganan akibat perdarahan postpartum primer karena
atonia uteri.
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
(3) Istirahat
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
postpartum primer karena atonia uteri (Bahiyatun, 2009; h.
82).
(5) Aktivitas
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
2) Data Objektif
a) Keadaan umum
otot.
b) Kesadaran
c) Vital sign
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
(1) Tekanan darah
(2) Nadi
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
tanda infeksi. Ekstremitas ibu yang teraba dingin maka hal
146).
(4) Pernafasan
akibat perdarahan.
d) Berat badan
e) LILA
f) Pemeriksaan Fisik
(1) Rambut
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
salah satu penyebab terjadinya perdarahan postpartum
(2) Muka
darah.
(3) Mata
(4) Bibir
(5) Dada
(6) Ekstremitas
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
g) Pemeriksaan Obstetrikus
(1) Payudara
(2) Abdomen
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan TFU.
setinggi pusat dengan berat 1000 gram. pada akhir kala III,
(4) Lochea
nifas.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
h) Pemeriksaan penunjang
pembekuan
b. Interpretasi Data
1) Diagnosa
oleh pasien.
Data Dasar :
a) Data Subjektif
apakah pernah abortus atau tidak, umur ibu, tanggal dan waktu
b) Data Objektif
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
dan kontraksi, pengeluaran pervaginam yang mengarah pada
2) Masalah
2006; h. 26).
c. Diagnosa Potensial
maka melakukan asuhan yang aman penting sekali dalam hal ini
banyak dan dalam waktu yang singkat. Jika pasien tidak ditangani
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
d. Identifikasi kebutuhan akan tindakan segera, kolaborasi atau
konsultasi
oleh bidan atau dokter dan atau untuk dikonsultasikan atau ditangani
e. Perencanaan
benar yaitu:
2) Bersihkan bekuan darah dan atau selaput ketuban dari vagina dan
lubang serviks.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
3) Lakukan kateterisasi jika kandung kemih penuh dengan tekhnik
aseptik.
menit.
rektal.
11) Sambil membawa ibu ke tempat tujukan, teruskan KBI dan infus
f. Pelaksanaan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
nifas secara mandiri sesuai dengan kewenangan bidan. Kewenangan
tekhnik aseptik.
selama 2 menit
setelah 5 menit.
mengulangi KBI.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
11) Sambil membawa ibu ke tempat rujukan, meneruskan tindakan
g. Evaluasi
dengan perencanaan.
C. Landasan Hukum
1. Kewenangan Bidan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
meliputi :
a. Episiotomi
eksklusif
postpartum
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
j. Pemberian surat keterangan kematian dan
BAB V Pasal 14 :
a. pelayanan kebidanan;
BAB V Pasal 15 :
(2) Pelayanan kepada ibu diberikan pada masa pra nikah, pra hamil,
(3) Pelayanan kebidanan kepada anak diberikan pada masa bayi baru
lahir, masa bayi, masa anak balita dan masa pra sekolah.
BAB V Pasal 16 :
b. pemeriksaan fisik;
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
d. pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil
BAB V Pasal 18 :
a. memberikan imunisasi;
nifas;
f. episiotomi;
g. penjahitan luka episiotomi dan luka jalan lahir sampai tingkat II;
i. pemberian infus;
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
j. pemberian suntikan intramuskuler uterotonika, antibiotika dan
sedativa;
k. kompresi bimanual;
n. pengendalian hiportemi;
q. penanganan hipotermi;
pemberian ASI.
perdarahan.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
3. Peran, Fungsi dan Kompetensi Bidan
a. Peran bidan
Bidan merupakan suatu profesi yang memiliki empat (4) peran, yaitu :
dan asuhan kebidanan pada anak remaja, wanita pra nikah, ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita,
ketergantungan merujuk.
secara berkelompok.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
b. Fungsi bidan
1) Fungsi mandiri
normal, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, wanita usia subur
keluarga.
2) Fungsi kolaborasi
tinggi.
keluarga.
c. Kompetensi bidan
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Pengetahuan dasar
1) Fisiologi nifas.
7) Bonding dan attachement orang tua dan bayi baru lahir untuk
infeksi.
incontinencia alvi.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
Keterampilan dasar
kelahiran.
jahitan.
5) Menyusun perencanaan.
bilamana perlu.
persalinan.
aborsi.
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011
15) Mencatat dan mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi
yang dilakukan.
Keterampilan tambahan
160).
Asuhan Kebidanan Ibu..., Iffah Fauziyah Nugrahani, Kebidanan DIII UMP, 2011