TUGAS

PEMODELAN SISTEM

RICHARD’S CURVE

Disusun Oleh :

Rismawatinur 2017-72-003

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2020
 Artikel tentang corona/covid-19 di Indonesia hingga 14 april

Jumlah pasien positif virus corona  (Covid-19) di Indonesia per Senin (14/4)

secara kumulatif mencapai 4.839 orang. Dari jumlah itu, 459 orang meninggal dunia

dan 426 pasien dinyatakan sembuh.

Juru Bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19, Achmad Yurianto

mengatakan terjadi penambahan sebanyak 282 kasus positif dibandingkan hari

sebelumnya. "Sebagian besar dari yang meninggal dunia dari kelompok usia ke atas

dengan penyakit bawaan," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin

(13/4).

Yuri mengatakan pasien positif virus corona yang meninggal juga bertambah.

Terjadi penambahan 60 orang dibandingkan kemarin. "Ini hasil 27 ribu sampel yang

telah kami periksa, secara PCR real time," ujar Yurianto menegaskan.

Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 21 orang dari hari

sebelumnya."Membuktikan bahwa penyebaran covid-19 ini dari orang ke orang,

maka sekali lagi kami sampaikan sebaikanya tetap di rumah," tegas Yuri.

Sebelumnya, per 12 April, jumlah pasien positif virus corona mencapai 4.557

kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 399 orang meninggal dunia dan 380 orang

dinyatakan sembuh.
 Sejak pertama kali kasus positif diumumkan pada 2 Maret lalu, virus corona kini

sudah tersebar ke seluruh provinsi Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan

jumlah pasien positif terbanyak.

Pemerintah pusat pun telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar

(PSBB) di sejumlah daerah dalam menekan penyebaran virus corona.

Daerah-daerah itu antara lain, DKI Jakarta; Kabupaten dan Kota Bogor,

Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok Jawa Barat; Kabupaten dan Kota

Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten; serta Kota Pekanbaru, Riau. (yoa/fra)

Model RICHARD’S CURVE

Model RICHARD’S CURVE atau S-CURV adalah salah satu model riset dapat

menghasilkan hasil peramalan yang lebih akurat dalam menentukan hasil prediksi.

model ini memiliki hasil yang cukup baik untuk menentukan awal, puncak dan akhir

endemic penyakit covid-19

secara matematik, ditemukan bahwa model Richard's Curve adalah yang paling

cocok (kesalahannya kecil) untuk disandingkan dengan tren data kasus terlapor

corona di Indonesia dengan jumlah kasus corona saat ini.

Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia melalui pendekatan Kurva Richard.

Berdasarkan data yang digunakan Indonesia mulai menyatakan kasus oleh COVID-

19 pada tanggal 2 Februari 2020 dengan jumlah penderita sebanyak 2 orang. Jumlah

ini tidak bertambah hingga tanggal 7 Maret 2020. Sehingga, dilakukan simulasi
dengan nilai awal 2 orang penderita dan waktu awal simulasi pada tanggal 7 Maret

2020. Berikut hasil simulasi untuk 5 model yang berbeda dengan komparasinya

dengan data penderita di Indonesia hingga 14 Maret 2020.

 Pusat pemodelan matematika dan simulasi (P2MS) institute teknologi bandung

(ITB) memprediksi pendemi corona akan berakhir pada pertengahan april 2020. Salah

satu peneliti yang melakukan simulasi tersebut mengatakan pergeseran prediksi

disebabkan oleh meningkatknya jumlah kasus corona diindonesia hingga saat ini
kementrian kesehatan (kemenkes) telah mengumumkan 4. 839 kasus positif corona di

Indonesia.

Dalam penelitian yang menjadi jurnal ilmiah tersebut, ITB membangun model

representasi jumlah kasus dengan menggunakan model pengembangan dari model

logistic, Richard’s curve yang diperkenalkan oleh F.J Richard’s.

Model richard’s curve terpilih ini diuji dengan berbagai data kasus corona dari

berbagai macam Negara, seperti china, iran, korsel, dan amerika serikat. Termasuk

data akumulatif seluruh dunia.

Saat corona di Indonesia masih berjumlah 96 orang, model Richard;s curve korea

selatan adalah yang paling cocok.

Indonesia dikecam oleh Negara-negara luar karena tidak mengeluarkan data yang

pasti atau data yang begitu akurat. Indonesia tidak transparansi dengan data kasus

pendemi corona

Dilihat dari kenaikan jumlah pedemi corona diindonesia hingga 14 april 2020

yaitu 4.839 kasus positif corona. Diprediksi akan terus berubah atau diperbaharui

mengikuti kenaikan jumlah corona di Indonesia. Estimasi akan dilakukan jika kasus

corona di Indonesia akan benar-benar mencapai puncaknya baru bias diprediksi

sampai kapan pendemi corona ini akan berakhir