(Nissekai) To Aru Majutsu No Index NT Vol 07 (Bahasa Indonesia

http://nissekai.blogspot.
com/
1
http://nissekai.blogspot.com/
Contents
 1 Illustrations
 2 Prolog : Suatu Wilayah Beraroma Manis Yang Tidak Dapat
Diganggu-Gugat — Girl's_School.
 3 Chapter 1: Altar of the Wisdom King — Foreign_matter.
 4 Chapter 2: Binatang Pengembara dan Di Luar Kandang — Dead_Girl.
 5 Chapter 3: ??? — Agitate_Halation
 6 Chapter 4: Kehancuran dari Pra Penetapan Keselarasan —
Total_Hero.
 7 Epilog: Seketika Itu Selesai — To_the_Main_Line.
 8 Kata Penutup
Illustrations


Full Cover
Pages 003-005
Pages 006-008



Contents Page
Page 037
2
Pages 274
Page 071 
Page 346
Page 159 
Page 369
 
Page 225 Page 394-395
3
Prolog : Suatu Wilayah Beraroma Manis Yang Tidak Dapat

Diganggu-Gugat — Girl's_School.
Ketika ia membuka matanya, Kamijou Touma memiliki kesulitan

menyadari apakah ia telah benar-benar terbangun atau masih tertidur.
Ini bukan karena pikirannya yang kabur. Dia sesungguhnya merasa

sadar sepenuhnya.
Itu karena dia dikelilingi oleh kegelapan dari segala arah.
(Apa ... ya ...? Di-Di-mana aku?)
Kamijou merasa dia dan seluruh tangannya berada di tempat gelap

gulita. Area ini sempit. Sangat sempit. Dia hanya merentangkan
lengannya setengah dari keseluruhan panjang tangannya, namun ia
sudah mencapai dinding keras dan kakinya juga tidak bisa direntangkan
lagi sehingga keadaannya setengah membungkuk. Gerakannya
terhalang oleh benda halus yang serasa terbuat dari plastik.
Karena keadaan tertentu, ia sudah terbiasa tidur di kamar mandi,

tepatnya di dalam bak mandi asramanya, tapi bahkan ia tidak yakin bak
mandinya sesempit ini.
4
Berbagai kemungkinan mulai terpikirkan di kepalanya. Apakah ia telah

dimasukkan ke dalam lemari pendingin? Apakah ia telah dikubur hidup-
hidup?
Tapi kemudian ...
Apa yang terdengar seperti suara serangga terbang bergema di seluruh

ruang kecil tersebut. Pada saat yang sama, cahaya datang dalam
kegelapan. Itu bukanlah cahaya kuat yang memenuhi ruang merata
seperti lampu neon. Itu adalah satu titik cahaya dalam kegelapan seolah-
olah berasal dari kunang-kunang atau kembang api. Tetapi cahaya ini
masihlah lebih sedikit terang daripada contoh-contoh tadi.
Tetapi, bahkan cahaya kecil tersebut mampu membutakan dia seketika.
Akhirnya, Kamijou melihat cahaya dari celah berbentuk persegi panjang

seukuran suatu kartu nama itu. Dia kemudian menyadari apa itu.
"Ponselku ...?"
5
Itu adalah model ponsel yang cukup usang, yang telah kusam karena
gaya hidup Kamijou yang kotor. Benda itu seharusnya telipat, tapi itu
tergeletak terbuka di lantai (?).
Tampaknya seseorang memanggilnya.
"..."
Namun, Kamijou kurang memperhatikan ponselnya dan lebih terfokus

pada ruang sempit yang sekarang terlihat remang-remang Tidak seperti
kegelapan yang gelap gulita sebelumnya, ia secara samar-samar mulai
bisa melihat garis-garis ruangan pada tempatnya berada tersebut.
Harusnya, ia akan merasa lega karena telah mendapatkan lebih banyak
informasi, tapi ini bukanlah situasi yang normal. Area ini sempit. Jauh,
jauh lebih sempit dari yang ia bayangkan. Mungkin seukuran mesin
cuci. Atau lebih mirip kotak daripada suatu ruangan. Sekarang ia bisa
melihat langit-langit (?) Tepat di depan hidungnya, ia merasa, ia hampir
mengalami kesulitan bernapas.
Kamijou akhirnya meraih ponselnya.
Dia mengenali nama penelepon yang ditampilkan pada layar.
"Ts-Tsuchimikado?"
6
"Kita tidak punya waktu luang, jadi aku akan mengutarakannya dengan
singkat, Kami-yan."
Tsuchimikado Motoharu adalah tetangganya di asrama dan teman

sekelasnya di SMA.
Tapi dia juga seorang mata-mata untuk beberapa kelompok yang

mengumpulkan informasi dari sisi ilmu pengetahuan dan sisi sihir.
Suaranya rendah, halus, dan berat. Itu adalah tipikal suara yang dia
gunakan ketika berbicara sebagai mata-mata.
"Seorang penyihir baru telah sukses masuk ke Academy City. Jika

mereka tidak berhenti, kota akan mendapatkan kerusakan parah. "
"Seorang penyihir?" Kamijou mengerutkan kening. "Maksudmu

anggota GREMLIN lainnya telah memasuki kota? "
Mereka telah menyebabkan banyak masalah tempo hari.
Asosiasi sihir rahasia beraliran Norse bernama GREMLIN dan

kelompok Ollerus telah berhadapan satu sama lain, dan memburu
7
seorang wanita bernama Fräulein Kreutune. Konflik mereka telah

berakhir di tengah Academy City.
Jika Kamijou dan yang lainnya tidak memanipulasi peristiwa tersebut

dari balik layar, mereka akan menyebabkan pertempuran kacau di
seluruh kota dan kebanyakan dari pertempuran mereka adalah jenis
pertempuran yang bisa mengubah kota menjadi puing-puing.
Apakah itu terjadi lagi?
Pikiran itu membuat tulang belakang Kamijou merinding, tapi ...
"Tidak," bantah Tsuchimikado dengan mudah. "Kali ini seorang

penyihir bergaya Vajrayana. Aku ragu mereka terkait dengan
GREMLIN. "
"Mengapa orang lain?"
"Ada banyak asosiasi sihir selain GREMLIN di sisi sihir. Beberapa

penyihir yang tidak ada hubungannya dengan mereka mungkin akan
mengambil keuntungan dari keributan yang terjadi tempo hari. "
8
Itu sangat buruk.
Kamijou mencoba meletakkan telapak tangannya di kepala, tapi sikunya

membentur dinding sempit yang sangat membatasi pergerakannya.
"Nama musuh adalah Umezaki Yuuga. Seperti yang aku katakan, dia
adalah penyihir bergaya Vajrayana ... tapi mereka tidak sekuat itu.
Bahkan, mereka cukup lemah. Kau sendirian harusnya lebih dari cukup
untuk menangani mereka, Kami-yan. "
"Tapi bukankah ini darurat?"
"Berkat benda spiritual tertentu," kata Tsuchimikado seolah

menyemburkan suatu makanan yang pahit. "Altar of the Wisdom King.
Itu adalah altar Homa khusus yang penyihir ini gunakan. ... Apakah Kau
ingin penjelasan tentang apa itu altar Homa? "
"Silakahkan, aku mendengar."
"Itu adalah alat yang digunakan oleh para Vajrayanan untuk pelatihan
mental. Mereka membakar kayu khusus dan membiarkan api dan asap
membersihkan mereka dari semua pikiran duniawi. Ukuran benda itu
beragam. Yang lebih kecil berbentuk seperti lilin, sehingga Kau dapat
mengapitnya di antara jari-jarimu dan yang lebih besar, lebih mirip kayu
9
api unggun. Ada juga Inner Homa, yang membuatmu bisa memikirkan
keberadaa altar Homa di kepalamu. "
Kamijou mencoba memiringkan kepalanya karena bingung, tapi

merasakan sakit aneh di punggungnya. Dia tidak punya ide berapa lama
ia telah terjebak seperti ini, tapi posisi terjepitnya itu membuat
persendian tubuhnya ngilu.
"Seberapa besar yang ini?" Tanyanya.
"Yang ini dibuat agar bisa bergerak dengan mobile. Bis dilipat seperti
meja baca. Ketika dilipat, benda itu tidak lebih besar dari kotak
duralumin. " [Duralumin adalah logam campuran aluminium, tembaga,
dan beberapa senyawa logam lainnya. Kamus Besar Oxford.]
Kamijou mencoba memutar tubuhnya di dalam ruang kecil tersebut dan

suara retak tak menyenangkan keluar dari punggungnya.
"Biasanya, suatu altar Homa digunakan untuk mengubah pikiran

penggunanya. Altar membersihkan pikiran duniawi untuk meningkatkan
fokus seseorang, sehingga tidak semuanya berbahaya. Namun, Altar of
the Wisdom King mengambil keuntungan dari kemampuan itu. "
"?"
10
"Dengan kata lain, itu bertindak secara jasmani daripada rohani. Itu
adalah altar khusus yang diciptakan untuk mengubah pikiran orang lain.
Setelah digunakan, itu akan menghisap semua pengetahuan dan
keterampilan setiap orang dalam radius lima kilometer. ... Sekarang
bagaimana jika itu dilakukan di daerah penting Academy City? "
"Itu akan mencuri semua informasi kekuatan esper ..."
"Tidak hanya itu, tetapi Altar of the Wisdom King dengan paksa akan
menyedot keluar pengetahuan dan keterampilan seseorang. Jika
diterangkan secara ilmiah, Kau bisa mengatakan bahwa benda itu akan
menghancurkan sambungan dan otonom sistem sel saraf. Orang-orang
tidak hanya akan kehilangan kemampuan berjalan, mereka bahkan tidak
akan bisa bernapas atau mengontrol detak jantung mereka. "
Ini tidak lucu.
Setiap daerah di Academy City adalah tempat padat penduduk. Jika

benda spiritual diaktifkan dan memusnahkan semua orang dalam radius
lima kilometer, betapa banyak orang yang akan mati?
"Berapa batas waktunya?"
11
"Paling buruk dua jam. Kalau kita mujur, tidak lebih dari tiga jam. "
Dua jam. 120 menit.
Itu adalah tenggang waktu yang terlalu sedikit. Bahkan pada suatu kota
yang dikelilingi dinding seperti Academy City, Kamijou meragukan
akan berpapasan dengan penyihir ini hanya dengan mencari di sekitar
secara acak.
"Jadi orang ini ... um, yang bergaya Vajrayana ..."
"Umezaki Yuuga."
"Apakah Kau tahu di mana dia mencoba untuk mendirikan Altar of the
Wisdom King?"
"Ya, tapi beberapa keadaan semakin mempersulit kondisinya. Aku tidak

tahu apakah Umezaki ini mencoba merampok pengetahuan dari
Academy City atau hanya mencoba untuk membunuh orang-orang,
tetapi dia menyerang di daerah yang penting. Seseorang tanpa posisi
resmi akan dipaksa untuk masuk secara ilegal bahkan untuk
menyelamatkan sesuatu. "
12
"Dan kau mengatakan bahwa melakukan hal itu akan sulit?"
"Khusus untukmu atau aku. Jujur, diskriminasi seksual adalah hal yang
salah. "
"Apa?" Kata Kamijou kebingungan.
Tsuchimikado lalu mengungkapkan masalah yang mereka hadapi.
"Ini adalah School Garden. Itu taman para gadis yang dikendalikan
bersama oleh lima sekolah wanita bergengsi termasuk SMP Tokiwadai.
"
Kamijou mengerang.
Itu memang bagai informasi harta karun penting yang berkaitan dengan
pengembangan kekuatan psikis, tapi itu sekaligus adalah tempat
terburuk untuk dimasuki oleh anak laki-laki seperti Kamijou atau
Tsuchimikado.
"... Apa yang harus kita lakukan?"
13
"Kita tidak akan dapat masalah jika Umezaki Yuuga ditangkap oleh
petugas keamanan dari sekolah para gadis tersebut, tapi entah kenapa
aku ragu itu akan terjadi. Karena bagi para security itu, alasan untuk
menangkap seseorang seperti dia adalah sesuatu yang begitu tidak
masuk akal. Kita lah yang harus menyelinap untuk menangkap penyihir
ini. "
"Tapi ini adalah School Garden, kan !? Tokiwadai saja adalah sekolah
mengerikan karena keberadaan # 3 dan # 5. Di sana terdapat teknologi
dan informasi terkini yang tidak boleh bocor ke luar sekolah dan mereka
memiliki fasilitas dan anggaran yang diperlukan untuk melindungi
semuanya. Bagaimana orang macam kita bisa menyelinap di sana !? "
Dalam begitu serius, Kamijou tidak akan terkejut jika situasinya

berkembang sama seperti seorang anak yang dikejar oleh anjing penjaga
setelah melintasi pagar untuk mengambil bola. Dia bahkan mungkin
akan berurusan dengan senjata api. Dan yang paling penting, sihir
tidaklah resmi diakui oleh Academy City, sehingga tidak ada yang akan
percaya jika dia menjelaskan situasinya setelah ditangkap. Dia yakin dia
akan berakhir dengan julukan cabul pada halaman depan koran warta
kota besok pagi.
"Situasi ini mungkin serius, tetapi ini tidak sesulit menyelinap ke rumah
seorang gubernur," kata Tsuchimikado.
14
"Aku malah membayangkan ini lebih mirip seperti menyelinap ke suatu

pangkalan militer berpagar."
"Jangan khawatir. Aku sudah mengurus itu, nyahh !!"
Setelah teriakan itu, Tsuchimikado menutup ponsel.
Kamijou bahkan tidak punya waktu untuk cemberut.
Tiba-tiba, bunga api oranye terbang di udara dan meledakkan suara

aneh. Itu seperti melihat sekering yang terbakar. Tampaknya, kotak
tempat Kamijou berada telah terbongkar karena tembakan mesiu dan
terbagi menjadi 2 bagian bagian ke kiri dan kanan, seolah-olah Kamijou
Touma sedang lahir dari buah persik. Dia akhirnya dapat mengintip
dunia luar.
Dia melihat ruang yang dikelilingi oleh loker sempit tinggi.
Dia melihat ruang yang dikelilingi oleh bangku-bangku tanpa sandaran.
Dia melihat ruang yang dipenuhi dengan aroma, yang entah kenapa
begitu terasa manis.
15
Dia melihat ruang di mana gadis-gadis yang hanya mengenakan pakaian

dalam, dan mereka mengobrol dengan santaunya seakan tidak
berpakaian dengan lengkap adalah hal yang normal di sana.
Dia melihat ruang di mana ada gadis tajir berambut ikal tergulung
dengan gaya roll gadis hanya mengenakan pakaian dalam lengkap
dengan tongkat seukuran pedang kayu, yang biasa dipakai dalam suatu
pertandingan uji coba.
Singkatnya, ia melihat ruang ganti putri pada sekolah para gadis.
“…………………………………………………………………………
………………………………Apa?”
Kamijou kehilangan kata-kata di saat total sekitar dua puluh tatapan

tertuju ke arahnya.
Semua orang diam.
Setelah beberapa detik berlalu, Kamijou akhirnya menyadari bahwa ia

telah diisikan di dalam kotak di atas gerobak dorong. Dia seakan sedang
berada pada acara reality show di TV tentang beberapa kru yang
16
mengerjai beberapa korbannya, namun tak ada kamera di sana, dan ini
sama sekali bukan acara TV komedi.
Siapa yang melakukan ini?
Jelas Yang melakukan ini semua jelaslah seorang teman sekelas busuk
yang berkacamata sunglass, berbaju ala Hawaii, berambut jabrik sok
pirang, dan onmyouji “nyah-nyah” konyol itu!!! [Onmyouji adalah
suatu profesi di jaman Jepang kuno yang mirip dengan dukun kerajaan.
Tugasnya adalah menentukan perhitungan calendar, melindungi
keluarga kerajaan dari serangan roh jahat, dan menentukan tempat yang
baik ketika ada kepindahan atau perjalanan keluarga kerajaan.
Wikipedia Bebas.]
Tapi Kamijou tidak punya waktu untuk menjelaskan.
Situasi ini diperburuk dengan ponsel yang ada di tangannya.
Lensa kamera digital kecil pada ponselnya itu akan mengundang lebih
banyak kesalahpahaman.
Dan kemudian suara nyaring meletus.
17
Itu adalah suara "Kyaaah!" yang lebih mirip dengan teriakan ketika
seorang cewek melihat maling celana dalam.
"Bunuh tukang onani itu!! Bunuh

diaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!! "
"Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk!!
Mengapa aku harus menjadi terdakwa pada tuduhan paling hina di dunia
iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!? "
Dia berguling keluar dari sarang monster yang bisa meningkatkan birahi
tersebut, lantas melalui pintu stainless steel. Dia tampaknya berada di
suatu bangunan untuk klub olahraga sekolah, tapi dia tidak tahu persis
di mana dia.
Saat ia bergegas menjauh dari ruang ganti, seorang siswi yang

berpapasan dengannya menjerit. Saat ia berlari darinya, gadis lain
menjerit dan begitu pun yang lain. Pada saat itu Kamijou akhirnya
melihat sesuatu yang aneh.
Mengapa pemandangan di sekitarnya hanya dihiasi oleh gadis-gadis?
"Tidak mungkin ..."
18
Tiba-tiba, Kamijou sadar bahwa dirinya berlari keluar dan melintasi

gerbang masuk sekolah dengan simbol perunggu yang berukir "Private
Shidarezakura Academy". Saat ia melarikan diri ke jalan bergaya Eropa,
ia tidak menemukan apa-apa selain gadis, gadis, dan gadis sepanjang
mata memandang. Kamijou Touma, atau lebih tepatnya, adanya anak
laki-laki yang muncul secara gaib, menyebabkan ketakutan dan jeritan
dari beberapa gadis di jalanan.
Kalau befini terus, bahkan Kamijou bisa menebak apa yang akan terjadi
selanjutnya.
"Dasar bajingan berkacamata-nyah-nyah. Apakah dia mengemasku

dalam kotak dan mengirimku ke School Garden !? "
Dia tidak punya waktu untuk menjelaskan situasinya.
Bahkan sekarang, Umezaki Yuuga sedang mempersiapkan Altar of the

Wisdom King.
Jika itu diaktifkan, kehidupan setiap orang dalam radius lima kilometer
akan lenyap dan informasi tentang teknologi canggih Academy City dan
pengembangan kekuatan psikis akan dicuri.
19
Untuk mencegah hal itu terjadi ...
Untuk menyelamatkan nyawa setiap orang di School Garden ...
Kamijou Touma harus dicap cabul dan menangkap penyihir yang

merajalela di kebun para gadis ini!
Chapter 1: Altar of the Wisdom King — Foreign_matter.

Part 1
"Ke mana perginya si cabul itu!?"
"Dia mengirim dirinya sendiri ke kamar ganti tim lacrosse hanya

dengan menggunakan sebuah kotak kecil !?" [Lacrosse adalah
permainan mirip hoki yang menggunakan tongkat kayu melengkung
berbentuk L. Pemain-pemainnya harus menjebloskan bola ke gawan
berjaring dengan menggiring bolanya menggunakan tongkat kayu
berbentuk L tersebut. Kamus Besar Oxford.]
"Itu sebenarnya suatu hal yang agak mengesankan ... Aku hampir
merasa kasihan padanya. Dia mungkin adalah sejenis pria idiot yang
tidak bisa memikirkan apa-apa selain menyelinap ke dalam kamar
mandi perempuan, bahkan jika ia memiliki kekuatan revolusioner untuk
20
mengubah dunia seperti menghentikan waktu atau tembus pandang.

Terkutuklah kamera perekam. Dia harus mati !! "
"Bunuh dia, bunuh dia !!"
Kata-kata dari gadis-gadis yang berjalan di sepanjang jalan utama

menusuk langsung ke jantung buronan itu.
Kamijou mengamati situasi saat bersembunyi di gang terdekat dengan

punggung menyandar dinding bangunan. Dia juga hampir menangis.
"Tsuchimikado kampret. Jawab, jawab, jawab, jawab !! "
Kamijou sedang menekan tombol di ponselnya dengan ibu jarinya, tapi

anak yang menjadi dalang semua situasi tragis ini tidak akan menjawab.
Akhirnya, Kamijou menerima pernyataan di ponselnya yang
mengatakan bahwa panggilannya telah di-reject.
"Kenapa !? Bajingan itu melimpahkan semua tanggung jawab kepadaku

dan kemudian menghilang !! "
21
Kamijou hanya tahu istilah Altar of the Wisdom King. Dia tidak benar-
benar tahu bagaimana bentuk atau warna dari benda itu. Ada begitu
banyak hal yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan orang-orang di
School Garden.
Jika dia berlari mengitari tempat ittu, School Garden hanyalah wilayah
seluas dua kilometer persegi. Walaupun masih banyak ruang, pencarian
selama dua jam penuh akan memberinya kesempatan yang lebih baik
untuk menemukan sasarannya secara acak, jika dibandingkan ketika ia
harus berurusan dengan keseluruhan luas Academy City.
Namun, Kamijou telah dilemparkan ke suatu daerah di mana anak laki-

laki dilarang masuk tanpa ada perijinan, tak peduli kapan pun itu. Jika
dia sembarangan berjalan, ia akan ditangkap. Dan sangat mungkin ia
akan dikeroyok oleh espers tingkat tinggi sebelum jadi tahanan. Jika itu
terjadi, ia bisa secara "tidak sengaja" terbunuh dalam prosesnya.
Dia tidak bisa menyerah dan pulang, tapi ia juga tidak bisa dengan
berani berjalan-jalan di sekitar.
Dia harus hati-hati menyelinap di sekitar, namun hal ini akan

membuatnya kehilangan banyak waktu.
Sebelum ia mengambil tindakan apapun, ia harus memprediksi beberapa

lokasi yang memungkinkan untuk diperiksa. Dengan cara itu, ia bisa
menemukan Altar of the Wisdom King secepat mungkin dan
22
mengalahkan Umezaki Yuuga, si penyihir bergaya Vajrayana

mempersiapkannya.
(Dia mengatakan itu adalah altar Homa, kan? Tidakkah benda antik
beraroma mistis seperti itu akan mudah ditengarai jika sekelilingnya
adalah benda-benda berteknologi canggih seperti yang terdapat pada
tempat ini? Lagi pula ...)
Kamijou melihat sekeliling.
Seluruh area bermodelkan kota Eropa "tradisional".
Karena selera gadis tajir kelas tinggi, disain klasik seperti itu agaknya
cocok dengan kepribadian mereka. Dia khawatir Altar of the Wisdom
King akan berbaur dengan sempurna pada lingkungan tersebut.
(Tapi Umezaki Yuuga memiliki keterbatasan sama sepertiku. ... Dan

aku akan benar-benar marah jika ternyata dia adalah seorang gadis
dengan nama maskulin atau dia adalah pria yang bisa berubah jadi tak
terlihat.)
Biasanya penyihir tidak ingin ada orang yang mengganggu upacara.
23
Yang berarti ...
Prioritas utama Kamijou adalah tidak tertangkap oleh petugas

keamanan, bahkan para gadis esper yang kemungkinan lebih kejam dari
petugas keamanan.
Setelah mencari tempat di mana benda antik Jepang bisa diletakkan

tanpa meningkatkan kecurigaan.
"Ini adalah sekolah kelas tinggi anak perempuan. Mereka mungkin

memiliki semacam klub upacara minum teh, klub merangkai bunga,
klub kaligrafi, dan segala hobi yang berhubungan dengan hal kuno ... "
Pendapat tak pasti benar seperti itu akan membuat gadis kelas tinggi
"nyata" seperti Misaka Mikoto geram, tapi dia mungkin akan
meledakkannya berkeping-keping jika dia tahu bahwa si jabrik telah
menyelinap ke School Garden.
(Apapun yang akan aku lakukan, aku perlu peta terlebih dahulu. School
Garden dipenuhi dengan rahasia, sehingga peta dari satelit juga akan
dirahasiakan pada khalayak umum. Tujuan pertamaku adalah untuk
mendapatkan salah satu peta tersebut entah darimana.)
24
Tiba-tiba, ia mendengar (untungnya bukan jeritan suara wanita bernada

tinggi) suara banyak gadis dari jalan utama. Tampaknya ada semacam
pencarian binatang buas yang sudah terbentuk dari beberapa relawan.
Kamijou segera melihat ke arah gang sempit yang agak jauh.
(Tidak, aku tidak tahu ke mana mereka akan mengarah. Mereka

mungkin dikirmnya ke tempat yang lain atau mungkin mereka menuju
ke jalan besar lainnya. Aku membutuhkan cara yang lebih aman
daripada hanya membuntuti mereka.)
Kamijou melihat sekeliling gang lurus dan sempit, memutar kepalanya

di sekitar, dan kemudian membeku di tempat.
Apa yang dia lihat adalah ...
Part 2
Beberapa derapan jejak kaki memasuki gang sempit.
"Apa!? Dia tidak ada di sini!"
"Apakah itu keterangan saksi yang tidak akurat?"

25
"... U-um, senpai. Itu bukan beberapa jenis UMA baru yang tidak
tercatat dalam ensiklopedia binatang apapun atau perwujudan khayalan
semua gadis-jarang-lihat-lelaki yang ada di tempat ini, bukan?" [UMA
adalah sebutan bagi binatang khayalan atau belum terbuktikan secara
ilmiah seperti unicorn, griffon, pegasus, dll.]
"Dia tidak mirip dengan satu pun yang kau sebutkan tadi."
"Oh tentu !! Tidak ada yang ingin pemain reaksi seperti itu !! "
(Kau tidak perlu menghina aku sampai seperti itu!) kutuk Kamijou
dalam hatinya.
Dia naik di atas mereka.
Dia melakukan gerakan mirip Spiderman dengan menekankan lengan

dan kakinya terhadap bangunan di kedua sisi gang sempit sehingga bisa
naik ke lantai lima. Untuk memastikan mereka tidak akan melihat ke
atas dan memergoki dia, dia naik ke atap dan berguling telentang.
(Sial. Tsuchimikado masih tidak menjawab.)
26
Kamijou menatap ponselnya, tapi kemudian ...
"Oh, tunggu. Sinyal ponselku akan memancarkan sinyal asing yang

mungkin tidak terdaftar sebagai siswi di sistem keamanan tempat ini. "
Tubuh Kamijou menegang ketakutan.
Dia dengan panik mematikan ponselnya, tapi sudah terlambat.
"Apakah Kau yakin tidak keliru? Tidak ada seorang pun di sini."
"Titik yang tertera di sini ada bukan tanpa alasan. Alasan kesalahan itu
mungkin adalah error, tapi pastinya ada alasan kenapa titik tersebut
ditampilkan di sini. "
"Tunggu sebentar. Peta ini hanya menunjukkan tampakan dua dimensi.

Ini tidak menampilkan perbedaan ketinggian dalam ruang 3 dimensi,
kan. "
"Dengan kata lain ..."

27
Kamijou menahan napas.
Altar of the Wisdom King akan aktif dalam waktu dua jam, jadi dia
tidak bisa membiarkan dirinya ditangkap di sini.
"Apakah dia bawah tanah !? Apakah dia naik ke suatu lubang !? "
"Dia terus menampilkan lebih banyak teknik khusus yang berbeda dari
apa yang biasa dilakukan seorang cabul rendahan! Ini melampaui
pemain biasa! Horokawa-san, jangan menganggap ini sebagai latihan.
Kita akan menggunakan pedang nyata kita!! "
"Tapi kalau makhluk misterius ini bisa bergerak bebas di dalam saluran
pembuangan, apakah itu berarti dia adalah monster yang mirip dengan
buaya putih jadi-jadian? "
Setelah ia mendengar langkah kaki pergi, Kamijou berguling dengan

perutnya.
Dia menempatkan ponsel yang dinonaktifkan dalam sakunya.
28
Tampaknya pihak pencari hewan liar itu sudah pergi bersama dengan
pedang anggar dari sekolah wanita kelas atas. Dari apa yang
didengarnya, ia tidak akan hanya ditusuk begitu saja jika ia ditemukan.
Mereka akan mencoba untuk menusuk dada dan punggungnya.
(Aku tidak dapat berjalan-jalan di permukaan. A-Aku kira aku harus

melakukan perjalanan di atas atap.)
Tidak peduli berapa banyak rahasia yang School Garden miliki, itu
masihlah dibuat untuk para siswi. Tanda-tanda dan pamflet dengan peta
dapat ditemukan di sini dan di sana.
Masalahnya adalah bagaimana caranya untuk memeriksa salah satu dari

peta-peta tersebut tanpa ada yang melihatnya.
(Jika aku punya teropong, aku bisa memeriksa seluruh wilayah dari
atap. Kalau saja aku bisa menggunakan ponselku. Lalu aku bisa
memperbesarnya dengan kamera. Nah, menemukan beberapa alat biasa
untuk digunakan seperti teropong mungkin akan lebih mudah daripada
mendapatkan peta daerah dengan banyak rahasia seperti tenpat ini.)
Kamijou memaksakan diri untuk berpikir positif lantas ia mencoba

untuk menahan tubuhnya yang gemetar.
29
Berjalan di atas atap, berarti ia harus melompat di antara bangunan

dengan tidak menggunakan tali pengaman sama sekali.
"Wow. Aku tidak bisa ragu-ragu. Ini semua akan berakhir jika aku ragu-
ragu. "
Dia melihat ke bawah dari tepi atap dan menyeka keringat dari
keningnya.
Hanya berjarak sekitar satu meter ke gedung sebelah, tapi ini tidak sama
dengan melompat genangan air di trotoar yang juga berdiameter sama, 1
meter. Fakta bahwa ia akan mati jika ia jatuh melalui celah antar
gedung, memberinya rasa takut yang sama dengan mendaki sebuah
tebing curam.
(Untungnya, aku tidak perlu khawatir dikejar oleh gadis-gadis jika aku
berjalan di atas atap. Aku dapat melakukan ini perlahan-lahan. Ini hanya
masalah ketenangan dan fokus. Aku tidak perlu kekuatan lebih dari
yang aku biasa gunakan. Bagaimana pun juga, ini hanyalah 1 meter.
Jika aku melompat sama seperti yang aku selalu lakukan, aku bisa
dengan mudah melewati jurang ini.)
Kamijou menarik beberapa bernafas dalam-dalam dan meyakinkan

pendiriannya berulang kali bahwa itu bukanlah "jurang". Dia
mempersiapkan ruang untuk berlari kemudian melompat. Dia mundur
10 meter. Jika dia tidak ragu dan membiarkan momentum tubuh
30
melontarkannya setelah dia menendang tepi atap beton, ia akan

mencapai bangunan sebelah.
Part 3
Misaka Mikoto digunakan medan magnet untuk melompat jauh di atas

jalan berpaving. Dia menekan bagian bawah kakinya terhadap bangunan
yang tampak bergaya Eropa. Dia kemudian melakukan lompatan besar
lainnya.
Dia menggunakan proses ini untuk mencapai atap bangunan hanya

dalam dua langkah.
(Jujur. Aku tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa karena itu bagian dari
Kurikulum sekolah, tapi aku hanya berharap sekolah akan menangani
transportasi.)
Sekolah sudah memberikan jam bebas pada hari itu, sehingga klub
olahraga bisa terdengar bisa melakukan joging di sini dan di sana. Tujuh
orang Level 5 Academy City memiliki analisis khusus dan fasilitas
penelitian yang diciptakan spesial untuk mereka. Para siswa lain
pastinya akan cemburu tentang ini, tapi itu benar-benar berarti Mikoto
harus mencocokkan jadwalnya dengan apa yang orang-orang dewasa
tersebut inginkan, terlepas dari apakah dia memiliki waktu luang
ataukah tidak.
31
Dan fasilitas-fasilitas tambahan spesial untuk Level 5 tidak selalu

terletak si kawasan SMP Tokiwadai. Dia kadang-kadang harus
meninggalkan kawasan sekolah dan melakukan perjalanan ke fasilitas
eksternal.
(Waktu luangku sepulang sekolah sudah cukup terbatas dengan adanya

jam malam asrama dan kemudian mereka tiba-tiba memotongnya lagi
dengan penjadwalan analisis pada fasilitas eksternal. Aku perlu
menggunakan jalan pintasku sehingga aku bisa mencuri waktu luang
sebanyak mungkin.)
Mikoto memikirkan rencana untuk bermalas-malasan itu sembari ia

melompat dari satu atap ke atap lainnya. Pengawas asrama kejam itu
akan memberikannya kuliah tambahan jika dia tahu tentang ini, tapi
Mikoto tidak ragu karena seluruh masalah berasal dari jam malam yang
ditetapkan oleh pengawas asrama itu sendiri.
Dan kemudian ...
Dia melihat sesuatu yang seharusnya tidak ada. Untuk sesaat, dia pikir
dia melihat halusinasi yang disebabkan oleh perasaan pribadinya. Dia
mulai memerah saat ia menganalisis mengapa dia melihat halusinasi ini,
tapi kemudian ia menyadari bahwa apa yang dilihatnya adalah nyata.
Dia tidak akan melihat ini tanpa pengaruh beberapa faktor eksternal.
32
Dan dia akhirnya mencapai suatu pertanyaan yang jelas.
Mengapa?
Mengapa si idiot itu berada dalam School Garden di mana tidak boleh
ada anak laki-laki yang masuk?
“…………………………………………………………………………
…………………………………… …………”
Mikoto berpikir dalam keheningan sejenak, tapi tidak bisa menemukan

jawaban yang masuk akal.
Dia menyadari bahwa dia tidak membutuhkan jawaban yang masuk akal
untuk ini.
Maka dia mulai mengalihkan fokusnya.
"Kauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !!
Apa-apa’an yang Kau lakukan di sini, Dasar kau
cabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuulllllllllllll
lllllll !! "
33
"Tidaaaakk! Mengapa masalah yang paling intens dan merepotkan

harus menunjukkan diri sekarang !? "
Kamijou Touma dengan panik mulai berlari. Sepertinya ia berencana

untuk melompati celah sempit antara bangunan. Menyadari itu, Mikoto
dengan cepat berlari ke depan untuk menangkap si buronan. Namun, ini
bukanlah sesuatu adegan yang seperti : "Ah ha ha hee hee hee. " "
Ayolah, tunggu aku ☆ ". Itu lebih tampak seperti dia sedang dikejar
oleh Jumping babaa atau Kuchisake-onna.
[☆ = baca kalimat itu dengan nada genit.] [Jumping babaa dan

Kuchisake-onna adalah nama hantu yang menjadi mitos di Jepang. Jika
dikejar oleh hantu-hantu ini, maka yang ada hanyalah adegan horor.]
Mikoto bergerak lebih cepat, tapi Kamijou lebih dekat ke tepi atap.
Ketika Mikoto menyadari bahwa anak itu sudah cukup mengambil
ancang-ancang dan pasti bisa melompati celah itu dengan sukses, ia
mengubah taktiknya.
Dia dimanipulasi magnet.
Dia berfokus pada logam di ikat pinggangnya dan menariknya

kebelakang, ke arahnya dan dia pun mulai terbang di udara.
"HNN !!"
34
"Ngwah !?"
Bagi Mikoto, rasanya seperti sedang memegang kawat tebal dan

menariknya ke arahnya, tapi kemudian kawat itu benar-benar
menghilang. Seolah-olah tali pancing patah dan ikannya pergi.
Apa pun itu, anak jabrik tersebut memiliki kemampuan untuk

meniadakan semua jenis kekuatan supranatural.
Akan Tetapi ...
"Hah?"
Dia tiba-tiba menyadari anak itu telah lenyap.
Dia telah berusaha untuk melompat antara atap tetapi gerakannya

diperlambat oleh gaya tarik dari medan magnet yang Mikoto baru saja
ciptakan.
Yang berarti ...

35
"Tidak mungkin ... Dia jatuh?"
Wajah Mikoto langsung memucat, tapi kemudian ia mendengar suara

seorang gadis melengking dan suara piring makan malam yang pecah
membentur dinding.
"Sialan Kau !! Apakah Kau ingin aku mengalahkanmu sampai mulutmu

dan setiap lubang pada dirimu berbusa, dasar mesum !?
"Aku tidak berbicara bahasa Jepang !! Aku tidak mengerti !! " teriak
anak itu dengan putus asa.
Setelah mengkonfirmasi bahwa ia baik-baik saja, Mikoto kembali

mengejar mangsanya.
Part 4
Setelah melambat di udara karena serangan magnet misterius, Kamijou

kembali dikerjai oleh kemalangannya dengan jatuh tepat ke celah antara
bangunan. Namun, ia dengan putus asa mengulurkan tangan dan
berhasil mendapatkan jeruji di sisi luar jendela.
36
Melepaskan jeruji itu dan jatuh ke bawah akan berarti kematiannya,

sehingga satu-satunya pilihan adalah memanjat jendela. Namun,
seorang gadis yang tampaknya bekerja di toko mewah di dalam gedung
itu, dengan baik hati menyerangnya berulang kali menggunakan
peralatan makan bermerk terkenal dan ia harus melintasi seluruh ruang
penyimpanan dan menuju ke lorong.
"Ini mengerikan. Ini sangat mengerikan sampai hampir menggelikan !! "
Kamijou mengerutkan kening sembari ia melemparkan sepasang

kacamata opera (bergambar maskot binatang) yang ditemukannya di
ruang penyimpanan.
Dengan kacamata opera, dia bisa memeriksa tanda-tanda di jalan tanpa

harus turun ke tanah.
Namun, Mikoto dan toko petugas perempuan tahu di mana ia berada,

sehingga pencari binatang buas itu akan segera tiba di gedung. Tentu, ia
tidak bisa menuju ke permukaan, namun menuju ke atap hanya akan
membiarkan Mikoto melihat dia lagi.
(Apakah satu-satunya pilihanku adalah melompat dari jendela ke

jendela? Tapi aku tidak bisa mendapatkan ancang-ancang yang cukup
jauh jika berada di dalam bangunan seperti ini. Jika aku bisa
37
menempatkan tangga di celah antar bangunan, aku bisa melakukannya

... tapi aku punya firasat keributan ini hanya akan tumbuh menjadi lebih
besar.)
Dia telah mematikan ponselnya, sehingga ia tidak bisa memeriksa

waktunya yang tersisa. Menurut jam di dinding, 20 menit telah berlalu
sejak kemunculannya di loker ganti para gadis.
(Bisakah aku memberitahu Mikoto apa yang terjadi dan mendapatkan

bantuannya? Tidak, aku benar-benar kehilangan waktu yang tepat untuk
itu. Dia pasti akan ngambek, dan saat dia mulai tenang, Altar of the
Wisdom King milik Umezaki Yuuga sudah menghancurkan
segalanya !!)
Kamijou mengambil keputusan. Dia tidak boleh tertangkap, jadi dia

harus mencoba untuk melakukan pergerakan dari jendela ke jendela.
Dia pertama kali menuju tangga. Jika ia akan mencobanya, ia ingin
mencoba di lantai 2 atau 3.
Tapi sesuatu terjadi seketika dia menginjakkan kaki di tangga.
"!?"
38
Seorang gadis berdiri di tangga yang menuju ke bawah seolah-olah

memblokir jalannya. Dia tampak seusia siswi sekolah menengah. Dia
pendek, berkulit putih, dan memiliki rambut hitam mengembang. Dia
agak mirip Zashiki Warashi dari suatu buku foto lama. Dia mengenakan
seragam pelaut biru, bukannya seragam Tokiwadai, tapi ia mungkin
salah satu siswi dari lima sekolah gadis yang memiliki bersama School
Garden.
[Zashiki warashi (座敷童子?) adalah arwah anak-anak yang terutama

dipercaya penduduk Prefektur Iwate, Jepang. Arwah ini dipercaya
sebagai kami (dewa), yang tinggal di zashiki atau gudang; warashi
berarti anak-anak. Menurut cerita rakyat Jepang, zashiki warashi
mendatangkan kekayaan untuk rumah yang ditinggalinya. Meskipun ia
suka mengusili anggota keluarga yang tinggal di rumah itu, tapi akan
mendatangkan keberuntungan kepada anggota keluarga yang dapat
melihatnya. Cerita zashiki warashi menjadi populer setelah Kunio
Yanagita menerbitkan kumpulan cerita legenda Tōno Monogatari
(Hikayat dari Tōno) dan Ishigami Mondō (Tanya Jawab mengenai
Ishigami). Salah satu kamar di penginapan Ryokufoso yang berada di
Ninohe, Prefektur Iwate dipercaya ditinggali oleh zashiki warashi.
Penginapan ini telah berulang kali dijadikan bahan liputan media massa,
termasuk acara televisi di Jepang.Pada umumnya, zashiki warashi
digambarkan sebagai anak berusia 5 atau 6 tahun. Namun kadang-
kadang ia digambarkan sebagai gadis remaja belasan tahun. Kadang-
kadang ia juga dilaporkan berusia sekitar 3 tahun hingga 15 tahun.
Rambutnya berpotongan model bob (berponi), atau dipotong model
zangiri. Jenis kelamin bisa laki-laki atau perempuan. Bila dia anak laki-
laki, maka kimono yang dikenakannya dari kain kasuri berwarna gerap
atau kain bermotif bergaris-garis. Bila dia anak perempuan, maka
pakaiannya adalah kimono jenis kosode dengan mantel chanchanko atau
kadang-kadang furisode. Sosok zashiki warashi yang sebenarnya tidak
jelas. Oleh karena itu jenis kelaminnya juga kadang-kadang tidak dapat
dipastikan. Ada pula rumah yang dihuni oleh dua zashiki warashi, laki-
laki dan perempuan. Ada pula legenda yang mengatakan wujudnya
seperti hewan buas berwarna hitam atau samurai. Wikipedia Bahasa
Indonesia, tanpa perubahan]
39
(Tidak baik ...)
Gadis itu tampak kecil dan halus, tetapi sebagai seorang siswi dari
School Garden, dia mungkin memiliki cukup kekuatan esper yang
berguna dalam suatu perkelahian. Tergantung pada bagaimana dia
menggunakannya, kekuatannya dapat menyamai atau bahkan melebihi
pistol atau pisau. Itu sudah cukup buruk, tapi terhenti di sini dapat
memungkinkan espers tingkat tinggi lainnya datang.
Kamijou terdengar menelan ludah.
Dia tidak bisa memutuskan apakah akan memaksa melewati gadis ini
atau mencari rute lain untuk pergi.
Saat ia ragu-ragu, gadis bergaya rambut bob tersebut membuka

mulutnya untuk berbicara.
Kamijou secara alami mengambil sikap defensif.
Suatu suara atau mungkin bisa dibilang kebisingan, mungkin

merupakan pertanda dari diaktifkannya semacam kekuatan esper.
40
Tapi ...
"Oh? Aku mengirim seseorang untuk meningkatkan kemampuan

pengumpulan informasiku karena aku pikir sesuatu yang menarik
sedang terjadi, tapi sepertinya aku menemukan sesuatu yang lebih
menarik daripada yang aku sangka. "
"...?"
Suara itu terdengar sangat aneh bagi Kamijou.
Tidak ada masalah dengan nada atau volume suara. Senada dengan
perawakannya yang langsing, suara gadis itu adalah soprano bernada
tinggi yang terdengar seperti, itu bisa menyebabkan kaca bergetar.
Namun, intonasi anehnya memikat. Seolah-olah seperti suara orang
dewasa yang dipaksa terdengar lebih muda dengan menggunakan
beberapa alat perubah suara.
Juga, kata-kata yang sebenarnya diucapkan sangatlah aneh. Gadis

berambut bob mengatakan bahwa dia "dikirim oleh seseorang
"meskipun berdiri tepat di depan Kamijou.
41
Dan kemudian ...
Gadis berambut bob membentangkan lengannya dengan lebar dan pada

akhirnya menempatkan salah satu tangan ke matanya dengan jari
membentuk huruf V secara horizontal.
Saat ia memberi kedipan mata yang tak terduga, Kamijou melihat

sesuatu yang seperti bintang di matanya.
Tindakan ini tidak cocok sama sekali dengan tampilannya yang alim
dan dia kemudian berbicara dengan keanggunan superior.
"Aku Shokuhou Misaki, esper Level 5 Academy City # 5. Senang

bertemu denganmu ☆ "
42
Part 5
Misaka Mikoto menerobos pintu dan masuk ke toko mewah. Dia

melewati beberapa gadis-gadis lainnya saat ia masuk lebih dalam ke
toko tersebut, tapi dia tidak bisa menemukan orang yang ia cari.
43
(Dia tidak ada di sini?)
Dia melihat pintu di bagian belakang tempat pendaftaran yang mungkin

terhubung dengan satu-satunya tempat karyawan, tetapi gadis yang
bekerja di toko akan menghentikannya jika dia mencoba untuk
memaksa masuk.
Tapi cara yang sama seharusnya juga sudah dilakukan oleh pria
berambut runcing itu.
Dia mencoba bertanya pada seorang gadis di bagian pendaftaran.
"Um, apakah ada keributan di sini beberapa waktu yang lalu?"
"Eh? Oh, ya ada. Bahkan aku sendiri tak percaya dengan yang aku lihat
sebelumnya. "
Mikoto membuat gadis itu merangkum apa yang telah membuatnya "tak
percaya dengan yang aku lihat sebelumnya". Seseorang tiba-tiba
memasuki lorong lantai keempat melalui jendela dan penyusup ini
adalah seorang pria, ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi (atau
lebih tepatnya, tidak pernah terjadi) di School Garden.
44
Skandal seorang pekerja mungkin saja terjadi, tapi gadis itu tidak
memiliki kewajiban untuk menyembunyikan kejahatan seseorang yang
benar-benar berasal dari luar lingkungan sekolah. Dia mungkin berpikir
jikalau dia menyembunyikan pria tersebut, itu akan membuat beberapa
rumor yang negatif dan akan mempengaruhi citra toko.
Tapi ...
"Eh? Kau bilang padaku di mana dia masuk, tapi ke mana dia pergi
setelah itu? "
"Aku tidak tahu. Aku mendengar suatu tim yang terdiri dari sebagian
besar guru sedang dikirim untuk mencarinya, sehingga gadis-gadis lain
sedang menunggu di pintu keluar untuk memastikan dia tidak lolos. "
Tampaknya situasi itu terus berkembang dalam lingkup sekolahan.
Mengingat karakteristik khusus dari School Garden, harusnya tidak sulit

untuk diprediksi.
(Oh, ampun deh.)
45
Mikoto meninggalkan toko dan kemudian menggunakan meda

magnetnya untuk melompat lurus ke atas. Dia mendukung berat
tubuhnya dengan balok di dinding dan memasuki lantai tiga
menggunakan cara yang sama dengan si tersangka.
Tapi dia tidak bisa menemukan anak itu.
Bahkan, semua pekerja yang tidak menjaga pintu keluar sepertinya

sudah dievakuasi karena tempat itu kosong. Keheningan memenuhi area
itu. Dengan keheningan yang begitu senyap, Mikoto merasa dia akan
mendengar suara suara kecil di lantai atas dan di lantai bawah juga.
(Apakah dia sudah meninggalkan gedung? Tapi pekerja yang menjaga

semua pintu sudah keluar.)
Mikoto melihat sekeliling dan tatapannya tertuju pada jendela.
Sama seperti di atap, jarak antara jendela cukup sempit dan bahkan
normal orang yang tidak bisa memanipulasi medan magnet pasti mampu
melompat ke seberang.
"Hm?"
46
Ketika dia memasuki ruangan dengan jendela dan memunculkan

kepalanya keluar untuk melihat, Mikoto mengerutkan kening.
Dia melihat keluar ke ujung gang yang terjepit di antara dua dinding.
Di trotoar jalan utama, ia melihat sekitar 10 anak perempuan

mengenakan seragam musim dingin SMP Tokiwadai.
(Mereka dari geng Shokuhou Misaki. Apa yang mereka lakukan di

sini?)
Dalam SMP Tokiwadai, para siswi berkumpul ke dalam geng atas nama
pembelajaran independen dan kerjasama penelitian. Tidak seperti klub
sekolah, geng tidak memiliki guru penasihat dan tidak tercatat secara
resmi pada kegiatan ekstrakurlikuler sekolah. Namun, beberapa siswi
memandang bergabung dengan geng sebagai sarana untuk mendapatkan
status tertentu.
Shokuhou Misaki adalah "ratu" yang menguasai geng terbesar di

sekolah. Itu gadis-gadis itu sangat mirip dengan lintah yang terus
menempel padanya.
47
(Mereka berdua pasti berasal dari salah satu klub olahraga. Kegiatan
klub seharusnya belum berakhir, maka apakah mereka dipanggil ke sini
untuk beberapa tugas yang mendesak?)
Mikoto terfokus pada satu anggota kelompok yang memiliki rambut ikal
indah yang di-roll. Dia membawa tas olahraga bermerk ternama di atas
bahunya.
Iya.
Itu adalah tas olahraga cukup besar untuk mengemas seorang pria
dewasa jika ia meringkuk dalam posisi mirip janin.
(... Ini mencurigakan.)
Tas tersebut pasti berat karena gadis berambut ikal yang di-roll itu
sesekali kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terhuyung-huyung
sedikit, lantas ia meninggalkan toko mewah bersama dengan gadis-
gadis lain dari kelompok tersebut.
(Aku tidak bisa memikirkan alasan logis kenapa Shokuhou berkaitan

dengan si idiot itu ... tapi adalah hal yang mungkin jika Shokuhou akan
melakukan sesuatu terhadap orang lain, hanya karena orang tersebut
adalah kenalanku.)
48
Mikoto bahkan tidak tahu mengapa anak itu berkeliaran di sekitar

School Garden. Ini menambahkan tingkat kebingungannya, jadi
menebak apa yang sedang terjadi adalah suatu hal yang jauh lebih sulit.
Pada saat-saat seperti ini, yang terbaik adalah menemukan cara untuk
menyederhanakan situasi.
(Apapun yang terjadi, aku hanya perlu untuk memaksa si idiot

menjelaskan semuanya kepadaku!)
Part 6
Setelah melihat Misaka Mikoto lari ke arah yang salah, gadis berambut
bob hitam berjalan dengan sempoyongan dan menjauh dari pintu keluar
toko mewah. Dia adalah salah satu dari gadis-gadis yang berpapasan
dengan Mikoto di lantai pertama toko.
Gadis itu menggunakan kedua tangannya untuk membawa seikat bunga

yang begitu besar, yang akan lebih cocok untuk menghiasi bagian depan
toko daripada ditempatkan dalam suatu vas. Itu berukuran lebih dari 150
cm, sehingga tidak jelas apakah ia benar-benar bisa melihat jalan di
depannya.
49
"Maaf tentang hal ini. Gadis ini melakukan beberapa pekerjaan dasar di
toko sekolah resmi dan dia juga merangkap sebagai pengajar ilmu
sosial, sehingga satu-satunya cara untuk bisa melewati satu-satunya
pintu karyawan adalah dengan memanfaatkan semua kemampuan
aktingku dan mengatakan dia sedang keluar untuk membuang sampah. "
Kamijou Touma terbenam di dalam bunga itu.
Bagian belakangnya dipenuhi dengan kelopak bunga, tapi itu tidak

membuatnya tampak tampan.
Daun-daunnya hancur dan semuanya berbau kotoran.
"Aku tidak yakin aku mengerti itu, tapi apakah itu semacam pekerjaan
paruh waktu?"
"Gadis ini adalah siswi SMP. Juga, tidak ada gadis kaya yang perlu
bekerja part-time di Scholl Garden ini. Terlebih lagi, seorang gadis
rumahan tidak terlalu bisa berkomunikasi dengan rekan-rekannya pada
kehidupan kerja paruh waktu. "
Kerja setelah sekolah yang begitu umum dilakukan pelajar pada

umunya tampaknya adalah suatu hal yang begitu aneh bagi beberapa
gadis yang beruntung. Namun Kamijou Touma tidak bisa lebih cemburu
50
lagi dengan itu karena dia juga seorang siswa sekolah yang jarang
mendapatkan kerja paruh waktu karena kesibukannya yang tak biasa
sebagai seorang siswa SMA, yaitu melawan beberapa penyihir yang
seenaknya sendiri berlalu-lalang di Academy City. Adapun, jika dia
mendapatkan kerja paruh waktu, maka itu tak lebih dari pekerjaan
bergaji senilai bahan pembuat raaryu. [Raaryu adalah campuran antara
minyak dan cabe giling asal China. Raaryu berharga sangat murah di
Jepang, yaitu sekitar 300 Yen saja. Biasanya, sambal ini dimakan oleh
pelajar yang ingin berhemat.]
"Seberapa jauh kita harus pergi?" Tanya gadis itu.
"Sampai menemukan tempat yang terdapat peta seluruh School Garden.

... Ngomong-ngomong, apakah benar-benar tidak ada cara lain untuk
membuatku tetap aman? Ugh, aku merasa seperti ada ulat di mulutku."
"Aku bilang bahwa akan lebih mudah untuk berjalan dengan beberapa
anggota geng-ku yang mengelilingimu dan menekankan punggung
mereka terhadapmu. "
"... Aku pikir, aku tidak bisa melakukan itu."
"(Cara itu terdengar memiliki banyak hiburan.)"
51
Kamijou ingin memastikan tuduhan bahwa dia adalah tukanh onani

mesum adalah tuduhan palsu. Bahkan jika ia memiliki alasan yang baik
untuk melakukannya, ia lebih suka menjadi seorang yang mesum karena
ajakan wanita lain.
Bagi orang yang melihat mereka, tampak seperti gadis berambut bob
memegang bunga tempat dia bersembunyi, sehingga bibirnya berada
pada tempat yang lebih dekat daripada yang Kamijou harapkan, saat dia
berbicara. Dia harus dengan hati-hati agar tangan kanannya tidak
menyentuh tubuh si gadis.
"Hari ini pasti pasti hari yang aneh," komentarnya.
"Ngomong-ngomong ... um, kau adalah # 5, kan? Mengapa Kau

membantuku? Aku ragu Kau dapat memahami penjelasanku. Kau tidak
tahu apa yang kumaksud, semisal aku sedang berbicara tentang sihir,
kan?"
"Oh?" Bola mata gadis berambut bob itu berguling sekali sebelum
akhirnya menatap ke wajah Kamijou. "Aku kira, mendengar hal itu
darimu pada saat seperti ini, sungguh mirip dengan ‘dirimu’. Tetapi,
yang pasti. Aku lebih ke perasaan jengkel daripada terkesan. "
"Apa? Pernahkah Kau melihat sihir sebelumnya atau sesuatu semacam

itu? "
52
"Tidak, aku tidak pernah. Tapi aku punya alasan untuk percaya apa
yang Kau katakan dan itu benar-benar tidak berhubungan dengan
omong kosong murahan. "
"Apa ... maksudmu?" Kamijou mengerutkan kening sembari masih

terkubur dalam bunga. "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya secara
kebetulan? "
"Jika Kau berbicara tentang ‘peristiwa sampingan’ sewaktu Daihaseisai,

Kau keliru," kata gadis berambut bob seakan ada permen keras di
bagian atas lidahnya. "Tapi kau memang selalu seperti ini. Mungkin ini
adalah bentuk yang tepat dari kekuatan hubungan Kita. Tidak peduli
berapa kali aku bertanya atau berapa kali takdir kita bersebrangan,
jawabannya selalu sama. Mengatakan tentang hal ini mungkin akan
membuatmu marah sama seperti saat itu, tapi mungkin itu adalah
hukuman bagiku karena memiliki kekuatan ini. Bagaimanapun juga,
kebetulan-kebetulan yang berulang ini tidak bisa dijelaskan secara logis
☆"
Kamijou tampak benar-benar bingung sekarang, tapi sebelum ia bisa

meminta beberapa hal lagi, gadis berambut bob itu tiba-tiba berhenti
berjalan. Mereka telah mencapai persimpangan dengan jalan yang lebih
besar. Di sini, orang-orang akan melihat ke arah mereka dari arah 360
derajat di sekitar mereka.
Mereka tiba di tempat yang menampilkan peta seluruh School Garden.

53
Kamijou hampir menjulurkan kepalanya keluar dari kerumunan bunga-

bunga sambil memfokuskan pada tanda di peta tersebut, tapi dia dengan
panik berhenti sendiri.
Akan tetapi ...
"Apa? Lebih dari setengah dari blok berwarna abu-abu. "
"Tentu saja seperti itu. Benda ini hanya menampilkan pintu masuk
utama dan pintu masuk pelayanan untuk lima sekolah. Sekolah-sekolah
dapat secara bersama-sama mengontrol School Garden, tetapi mereka
juga merupakan saingan. Siapa saja yang mengetahui informasi rahasia
tentu saja tidak akan meninggalkan rincian sekolah mereka pada tanda
publik seperti ini. "
Itu adalah masalah.
Kamijou tidak tahu di mana Umezaki Yuuga akan mendirikan Altar of

the Wisdom King, tapi ia tidak akan menyerah setelah berusaha sejauh
ini. Pasti ada suatu tempat yang begitu memudahkan dia untuk
mendirikan altarnya. Beberapa titik buta, yaitu tempat yang tidak akan
diperiksa atau beberapa tempat fasilitas yang tidak akan menarik
perhatian orang jika ditaruh benda kuno Jepang yang antik. Kamijou
telah berkesimpulan bahwa strategi umumnya adalah menentukan di
54
mana tempat-tempat itu mungkin berada dan kemudian pergi

menyelidikinya.
"Itu berarti aku harus memiliki peta masing-masing sekolah juga.

Apakah aku akan harus menyelinap ke setiap sekolah sampai yang
terakhir !? "
"Hee hee. Oh? Tampaknya kemampuan mendugamu lebih tepat sasaran

ketika Kau bekerja sama dengan aku, dan bukannya Misaka-san. "
"Apa?"
"Kau ingin peta dari lima sekolah, kan? Aku bisa dengan mudah
mendapatkannya. ... Bagaimanapun juga, aku sudah mengirim
pengaturanku pada beberapa siswi di masing-masing sekolah. "
"Pengaturan" yang dimaksudnya ini mungkin merupakan beberapa

sugesti yang bersifat hipnotis.
Dan itu juga berarti dia punya mata-mata di masing-masing sekolah

saingan Tokiwadai yang dengan setia siap bekerja sama dengannya.
55
(Ini bukan waktunya untuk khawatir tentang itu.)
"Jika Kau bisa mendapatkan peta itu untukku, mohon lakukan. Kau
mungkin tidak akan mengerti, tetapi School Garden hanya akan
bertahan ... 90 menit lagi. Aku berharap aku bisa membuat semua orang
mengungsi, tapi aku tidak berada di posisi yang bisa meyakinkan semua
siswi melakukan itu. "
"Iya iya. Aku percaya padamu. Jika Kau mengatakan bahwa itulah yang
akan terjadi, maka itu pastilah fakta."
Kamijou merasa aneh karena dia mau bekerjasama dengan begitu

mudahnya, tapi tidak ada waktu untuk khawatir tentang semua
kebaikannya.
"Aku mengirim instruksi dengan remote komtrol milikku, sehingga

mereka harusnya berkumpul di sini dengan membawa peta dalam lima
atau sepuluh menit lagi. "
Kamijou akan memperoleh petanya.
Namun, bukan hanya itu yang harus dimulai oleh Kamijou. Dia tidak
punya petunjuk selain peta yang akan datang dan hanya 90 menit
tersisa. Dia tidak punya waktu untuk pencarian menyeluruh dari radius
56
dua kilometer pada wilayah School Garden. Juga, berjalan dengan

posisi terbenam dalam bunga seperti ini adalah cara yang paling aman
agar tidak tertanggap petugas sekolah, tapi ini merupakan metode yang
sangat lambat. Jika ia terlalu lambat, jumlah lokasi yang mungkin ia cari
akan sangat terbatas.
Akan tetapi ...
Rasa khawatirnya itu pasti sedang terlukis jelas di wajahnya sehingga

membuat si gadis berambut bob menyeringai dan memiringkan
kepalanya dari jarak yang sangat dekat.
"Neh heh heh. Aku punya sedikit kemampuan yang akan

menanggulangi masalah itu ☆ "
"...?"
"Kelompok gadis yang membawa peta akan tiba di sini lima atau
sepuluh menit lagi, jadi bagaimana kalau kita mengganti pakian kita
dengan cepat sembari kita menunggu? "
"H-hei!"
57
Kamijou merasakan sesuatu yang sangat berbahaya dalam kata-kata

tresebut, tapi gadis berambut bob adalah yang memegang seikat bunga
besar. Ketika ia mulai berjalan, Kamijou tidak punya pilihan selain
mengikutinya.
Dia diseret di belakang suatu gedung di dekatnya. Begitu memasuki

gedung, Kamijou mengendus bau kimia yang mengingatkannya pada
karet atau plastik.
"Oke, Kau bisa keluar sekarang."
Gadis berambut bob melepaskan rimbunan bunganya, memaksa

Kamijou keluar.
Ada suatu ruangan yang tampak seperti ruang penyimpanan untuk toko
pakaian. Sejumlah besar kotak karton dengan logo perusahaan
tertumpuk pada satu sisi. Gadis berambut bob merobek pita kemasan
penyegelan kotak di dekatnya dan mencari-cari sesuatu di dalam.
"... Apa yang kau lakukan?"
"Neh heh heh. Ini bukan produk biasa. Ini adalah replika peralatan Anti-
Skill. "
58
"Kenapa benda seperti ini ada di sini?"
"Untuk pelatihan keselamatan! Ini dipergunakan untuk pertunjukan

panggung 'simulasi dunia luar', dan itu diperuntukkan pada gadis-gadis
rumahan di sekolah ini. "
"Menjadi seorang gadis kelas tinggi terdengar sibuk."
"Bahkan untuk pertunjukan khusus, anggota Anti-Skill laki-laki tidak

diperbolehkan ada di sini. Sebaliknya, perempuan memainkan peran
menggunakan peralatan replika yang dibuat akurasi kemampuan sebaik
mungkin. "
Di School Garden, tampaknya, bahkan menjadi anggota penegak hukum

profesional yang terdiri dari satuan guru tidaklah cukup bagi mereka
untuk mempercayai laki-laki. Kamijou mulai memahami betapa aneh
keberadaannya di tempat tersebut.
"Sepertinya kau sungguh tidak menyukainya. Ini lebih seperti, Kau

mendengar tentang hal ini dari orang lain," jelasnya.
59
"FwA ha ha ha ha! Ya gitu deh. Ada dua jenis siswi di sini: orang-orang
yang meninggalkan School Garden dan orang-orang yang tidak. Dan
aku benar-benar terlihat seperti seorang gadis murni yang tidak tahu
apa-apa tentang dunia luar? "
"Kau mengendalikan gadis berambut bob ini, jadi aku tidak tahu
wajahmu seperti apa."
Kemudian ...
School Garden kemungkinan memiliki banyak kamera keamanan, tetapi

jika ia mengenakan seragam Anti-Skill, ia tidak akan memiliki masalah,
walaupun berputar-putar di depan umum.
(Tunggu. Tapi dia baru saja mengatakan bahwa para anggota Anti-Skill
yang asli bahkan tidak diperbolehkan berada di sini. Ada sesuatu yang
tidak masuk akal ...)
Kamijou tampak bingung dan hendak bertanya pada gadis berambut bob
tentang hal itu, tapi ada sesuatu yang menghentikannya.
Tanpa ragu-ragu, gadis berambut bob mulai melepas bagian atas

seragam pelaut itu.
60
Kamijou membuat lompatan tinggi yang indah di balik tumpukan

kardus seolah-olah ia menghindari suatu rentetan peluru.
"I-Idiot!! Apakah Kau lupa bahwa Kau sedang meminjam tubuh gadis
ini !? "
"Oh? Tapi aku tidak keberatan sama sekali. "
"Tentu saja tidak! Kau mengendalikan orang lain !! Apakah Kau tidak
merasa bersalah !? Bahkan jika aku mencoba untuk meminta maaf, dia
tidak akan bisa mendengarku !! "
"Memang benar bahwa ukuran payudara anak ini agak mengecewakan

untuk bisa memikat seseorang sepertimu."
Sementara masih bersembunyi di balik kardus, Kamijou mengenakan

rompi antipeluru hitam dan armor tahan-tusukan. Dia mengintip ketika
ia mendengar suara yang berkata "Kau bisa keluar sekarang!", tapi gadis
itu masih tidak mengenakan apa-apa kecuali celana dalamnya. Kamijou
segera bersembunyi kembali di belakang kotak dan membanting
dahinya ke lantai. Hal ini membuat suara keras, tetapi bukan itu
masalahnya di sini.
61
"... Besok kau akan mati dengan keadaan yang tidak menyenangkan!!"
"Menurutku semua kematian itu tidak ada yang menyenangkan ☆"
Gadis berambut bob sekali lagi melambaikan dua jarinya yang

membentuk huruf V di sebelah matanya sebelum memulai menuju pintu
belakang.
Kamijou dengan panik menghentikannya.
"Tunggu sebentar. Kau bilang bahkan anggota Anti-Skill asli laki-laki

tidak diperbolehkan berada di sini, bukan? Apakah aku tidak akan
menyebabkan keributan, bahkan dengan penyamaran seperti ini? "
"Jangan khawatir, jangan khawatir. Serahkan saja padaku. "
"K-K-Kau bercanda, kan!? Aku tidak tahu apa yang akan terjadi lagi!
Kau tidak hanya bersenang-senang dengan semua ini, kan !? "
"Oraaahhh !!" teriak gadis berambut bob saat ia mendorong Kamijou

keluar pintu. [Ora secara bahasa Jawa berarti “tidak”, namun yang
dimaksud di sini adalah teriakan yang biasa dibuat orang Jepang ketika
62
hendak melakukan sesuatu yang berat. Jika diterjemahkan mungkin

dekat dengan kata : “Hyaaaaaaaaaaaaattt”]
Seperti yang diharapkan, ia berlari melintasi beberapa gadis energik

sekitar tiga detik setelah keluar dari ruangan tersebut. Seorang gadis
membawa benda yang digunakan dalam permainan lacrosse (dia tidak
tahu namanya), salah satu yang membawa terompet mengerikan seperti
instrumen yang digunakan oleh klub alat musik udara (dia tidak tahu
namanya), dan satu lagi membawa sesuatu yang bentuknya seperti
bintang pagi (... !?). Wajah mereka memucat ketika mereka melihat
Kamijou dan mereka jelas-jelas akan segera memuntahkan jeritan.
"Gya- ... !?"
Tapi gadis berambut bob berteriak cukup keras sehingga meredam suara
mereka.
"Apa yang kalian lakukan di sini !?"
"Huh? Eh? "
"Belumkah kau mendengar bahwa seorang anak yang mencurigakan

telah memasuki School Garden !? Kau perlu mengungsi ke suatu
bangunan di suatu tempat! Cepat !! "
63
"Um, eh ... Kenapa ada pria di School Garden?"
"Itulah mengapa aku bilang ini adalah situasi yang mendesak. Mereka
harus memanggil pasukan dengan skala yang cukup besar, maka, jangan
lagi permasalahkan apakah itu Anti-Skill laki-laki ataukah perempuan.
Ngomong-ngomong, aku dipanggil untuk membantu sebagai anggota
Judgement. Apakah Kau tahu apa kekuatankuku? "
Mereka tentu saja tidak tahu.
Di saat anak perempuan (dan Kamijou) menatap kosong padanya, gadis

berambut bob menunjuk ibu jarinya ke arah dadanya.
"Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan air yang telah

dikonfirmasi efektif sebagai sarana untuk mengendalikan kelahiran
layaknya alat kontrasepsi. "
"Geh !?"
"Penyusup ini adalah anggota dari asosiasi perdukunan cabul yang

berfokus pada genetika seorang wanita perawan. Aku harap aku tidak
perlu menjelaskan mengapa binatang seperti itu menyelinap ke daerah
64
yang hanya terisi gadis seperti tempat ini. Cepat! Jika Kau tidak ingin
membutuhkan kemampuanku dan masih ingin menjadi ibu di kemudian
hari nanti, Kau harus pergi bersembunyi sekarang! Email teman-
temanmu, juga! Pastikan semua orang tahu! Jangan keluar dari
persembunyian sampai kita mengirim email yang menjelaskan
perkembangan situasinya. Apakah Kau mengerti !? "
Gadis-gadis tersebut berlari secepat yang mereka bisa.
Dan kemudian Kamijou runtuh ke posisi berlutut.
"Mengapa kamu meningkatkan daftar dakwaan kejahatanku !?"
"Apa yang harus aku lakukan adalah memastikan bahwa mereka tahu
ini adalah keadaan darurat di mana pengetahuan umum yang mereka
punyai tidak lagi berlaku. Dalam dunia kecil seperti ini, rumor
menyebar sangat cepat. School Garden bisa larut dengan kabar dari
email sensasional hanya dalam beberapa menit. Jika semua email-email
itu mengatakan hal yang sama, bahkan orang dewasa pun harus
menerimanya." Gadis berambut bob menyeringai. "Dan apakah Kau
melihat sesuatu yang lain? Gadis-gadis menyadari bahwa Kau adalah
seorang pria, tetapi mereka tidak menyadari bahwa Kau adalah
penyusup yang dikabarkan."
"... Hah?"
65
Benar juga, ia melihat juga.
Jika mereka mengejar kriminal berdasarkan sesuatu yang mereka dengar

dari "kata temannya temanku", maka sangat mungkin mereka belum
pernah melihat wajah si pelaku. Namun, seorang anak SMA berjalan-
jalan dengan seragam Anti-Skill seharusnya merupakan pemandangan
yang cukup bisa mereka curigai. Namun mereka tidak mencurigainya.
"Mereka bahkan tidak pernah melihat wajahmu. Mereka mungkin

menjaga ketenangan pikiran mereka dengan tidak melihat bentuk
wajahmu dan menjaga pikiran mereka agar tidak berfokus padamu. "
"Apa?"
"Mereka murni gadis kelas atas yang tidak terbiasa melihat pria,
sehingga mereka sengaja mengabaikanmu. Mereka mungkin mengira
Kau adalah orang dewasa karena Kau mengenakan seragam Anti-Skill.
Mereka mungkin telah menilaimu dengan pakaian, bukannya wajahmu."
Sekali lagi, ia menyadari bahwa ia benar.
66
Gadis berambut bob telah memberikan banyak informasi umpan palsu

karena ketika ada orang yang mengenakan seragam Anti-Skill, maka
seharusnya orang itulah yang pertama kali dicurigai.
Kamijou tidak yakin berapa lama mereka bisa menipu pemantauan

orang dewasa dengan kamera keamanan, tetapi mereka mungkin benar-
benar mengabaikan hal itu setelah mereka melihat email umpan yang
menyebar di antara gadis-gadis dan melihat gadis-gadis yang telah
menerima penjelasan di rekaman kamera keamanan yang kasar.
"Baik. Gadis-gadis yang aku minta untuk mengumpulkan peta sudah

ada di sini, jadi saatnya untuk bertindak berikutnya. "
Seragam Anti-Skill adalah replika yang memiliki fungsi penuh layaknya

seragam yang asli. Bahkan jika seragam anti-peluru dan anti-tusuk itu
telah dibuat seringan mungkin, itu masihlah cukup berat bagi seukuran
anak SMA. Dan piring yang tertanam di dalamnya membuatnya sulit
untuk bergerak. Namun, itu layak karena dapat memungkinkan dia
untuk berjalan-jalan tanpa khawatir bersembunyi.
"Oke oke oke. Aku telah mengumpulkan peta dari lima sekolah. Jika
aku menghubungkan sini ke sini seperti ini ... nah, selesai. Kemampuan
mereka untuk menjaga kerahasiaan dan kemampuan untuk
menyembunyikan informasi tidak berarti apa-apa lagi sekarang. Aku
sekarang memiliki peta School Garden penuh hasil gabungan dari lima
sekolah ☆ "
67
"... Daftar dakwaan kejahatanku semakin panjang deh."
"Kalau mereka tahu, Kau mungkin tidak akan pernah diizinkan untuk
meninggalkan tempat ini selamanya. Atau mereka mungkin akan
merobek sel-sel otakmu. "
Dia dengan lancar membuat komentar-komentar mengerikan itu.
Kamijou sangat berharap itu hanya humor gelap dari sekolah gadis kelas
atas ini.
"Aku tidak benar-benar tahu bagaimana wujud Altar of the Wisdom

King. Harusnya bentuknya seperti beberapa benda bergaya Jepang
kuno, yang berbentuk wadah, di mana api dapat dibuat. Dimana
seseorang bisa meninggalkan benda antik seperti itu tanpa menimbulkan
kecurigaan? "
"Hmm. Jika bisa sekecil tempat dupa, itu bisa terletak di ruang klub
upacara minum teh, ruang klub merangkai bunga, atau barang-barang
pribadi seseorang. Bahkan mungkin di salah satu asrama siswi dalam
School Garden. "
68
"Jika ya, kita tidak akan pernah menemukannya. Kita hanya memiliki
80 menit lagi. Berapa banyak orang yang dapat Kau kontrol dalam
School Garden? "
"Hanya mencapai ratusan orang. Tapi aku tidak bisa sepenuhnya

mengontrol semuanya sekaligus. Aku dapat memprogram mereka untuk
secara otomatis melakukan perintah-perintah sederhana, tapi aku hanya
bisa mengontrol 10 orang sekaligus dengan tingkat kemampuan yang
terampil. "
Namun, itu berarti ia masih bisa secara akurat mengendalikan 10 orang

sekaligus.
Kemampuan untuk terus beralih di antara orang yang berbeda seperti itu
mengingatkan Kamijou yang sepertinya lupa bahwa ia sedang berbicara
dengan seorang Level 5 sekarang.
"Setelah tanda 50 menit, Kau perlu membuat semua orang keluar dari
School Garden. Katakan kepada mereka bahwa aku memasang bom
nuklir di sini jika perlu! "
"Itu sarang yang cukup menarik, tapi aku punya ide yang sedikit lebih
damai." Gadis berambut bob memberikan senyuman centil. "School
Garden memiliki total delapan gerbang. Hanya lima gerbang yang bisa
dilewati ketika kau membawa barang. Namun, jika seseorang membawa
69
karya seni seorang atau barang antik, itu akan menerima pemeriksaan
khusus. Dan akan ada catatan mengenai itu. "
"Mengapa mereka melakukan itu?"
"Baru-baru ini, beberapa idiot mencoba menyelundupkan chip yang

sarat dengan informasi rahasia yang tersembunyi dalam lukisan
mengagumkan. Penggunaan metode pemeriksaan non-destruktif seperti
magnet dan sinar-X telah meningkat sejak itu terjadi. Aku sarankan kita
mengecek catatan inspeksi pada gerbang. " [Pemeriksaan Non-
Destruktif adalah metode untuk mengecek sifat suatu benda tanpa
memberikan kerusakan pada benda tersebut. Beberapa contohnya sudah
disebutkan Misaki yaitu penggunaan magnetisme dan sinar X. Dan
sebaliknya, contoh pemeriksaan destruktif adalah mengecek sifat suatu
benda dengan menghancurkan materialnya. Contohnya adalah
pengecekan kekuatan beton setelah mencapai umur 28 hari. Kuat tekan
suatu beton bisa diketahui ketika kita memberikan beban kepada
sampelnya sampai hancur. Kemudian seberapa besar beban yang
terakhir bisa ditahan sampel itu dicatat dan diperhitungkan untuk
mendapatkan angka kuat tekan beton yang akurat. Dan tentu saja,
sampelnya tidak bisa lagi digunakan karena sudah menjadi serpihan
(destroyed).]
Part 7
Kamijou mulai dengan menggunakan peta gabungan yang dibuat dari

peta masing-masing sekolahan yang dibawakan oleh gadis-gadis
dibawah pengaruh Shokuhou Misaki, lantas ia mencari lokasi paling
70
dekat yang menuju ke pintu masuk bagasi. Gadis berambut bob punya
kewajiban untuk terus bersama Kamijou agar dia bisa bergerak di
sekitar dengan aman, tapi dia melakukan itu bukan karena kehendaknya
sendiri.
Suatu stasiun berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh dinding

tebal terletak di sebelah gerbang raksasa. Personil-personil inspeksi
kemungkinan bekerja di dalamnya.
"Omong-omong, Kau bisa mengendalikan mereka?"
"Otak gadis ini tidak dapat menggunakan kekuatanku."
Dia tidak bisa menggunakan kemampuan cuci otak miliknya.
Itu berarti anak SMA jabrik yang mengenakan seragam Anti-Skill dan
gadis berambut bob perlu untuk menemukan jalan lain ke stasiun
tersebut. Kamijou tidak bisa menemukan cara agar bisa menyelinap ke
tempat itu tanpa dipergoki oleh petugas di sana.
"Oke, mari kita gunakan trik yang biasa ☆"
71
"Aku tidak ingin memikirkan itu sebagai hal yang 'biasa' !!"
Gadis berambut bob menyeret Kamijou ke pintu stasiun dan kemudian

mengetuk pintunya keras-keras. Seorang inspektur perempuan keluar
dan gadis berambut bob berteriak dengan suara setajam pisau.
"Kenapa kau lama sekali !!!???"
"Apa ... eh? Tunggu sebentar. Kalian berdua ini siapa? "
Nada suaranya menguat, tapi mungkin karena kegelisahannya. Inspektur

itu tidak sama seperti anggota Anti-Skill yang profesional. Gadis
berambut bob mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan melemparkannya
ke wajah inspektur.
Itu adalah sepasang celana dalam.
"Kita sudah memiliki beberapa korban !! Apakah Kau benar-benar

berpikir ini adalah waktu untuk duduk-duduk dan mengajukan
pertanyaan !? "
"A-apa ...?"
72
"Aku yakin Kau sudah mendengar tentang anak laki-laki mencurigakan

yang menyelinap di sini, yang keluar secara ajaib dari suatu kotak, tapi
jangan bilang kau benar-benar berpikir anak itu sendirian! Insiden demi
insiden terus terjadi School Garden tanpa bisa diperkirakan. Kita telah
memastikan antara 30 sampai 40 orang menyelinap di sini. Jika kita
tidak mengetahui bagaimana mereka bisa menyelinap melalui pintu
gerbang ini, siapa yang tahu berapa banyak gadis yang akan dicuri
keperawanannya oleh tukang onani itu !!"
"Apakah kamu serius?"
"Cepat! Kau perlu terburu-buru! Tarik semua data yang kau punya
sehingga kita dapat menemukan kapan dan di mana mereka menyelinap
di tempat ini! Cepat !! "
Gadis berambut bob setengah memaksa ketika dia masuk ke stasiun

sambil mendorong si inspektur. Kamijou yang mengekor di
belakangnya tidak tahan dengan perkataan si gadis dan hanya bisa
tersenyum kecil, namun di dalam hatinya dia menangis karena apa yang
diutarakan gadis tersebt tak lebih dari hinaan terhadap dirinya, layaknya
seorang gigiolo.
"(Ah, memanipulasi orang dewasa sombong seperti dia memberiku

suatu kesenangan tersendiri. Aku benar-benar menyukainya ☆) "
73
"(Hanya perasaanku saja, ataukah memang informasi palsu tentangku

yang disebarkan gadis ini sangatlah kejam!? Dan jangan bilang gadis ini
tidak memakai celana dalam sejak kami ganti baju tadi !?) "
Selagi para inspektur itu memeriksa data demi data dan terus terfokus
pada layar digital guna memantau sesuatu, gadis berambut bob dan
Kamijou mengintip dari belakang untuk melihat sekilas dari catatan
pemeriksaan.
"Sialan, ada terlalu banyak data! Apakah Kau memiliki informasi yang
dapat kita gunakan untuk mempersempit lingkupan pencarian kita !? "
Kamijou berpikir sedikit setelah mendengar pertanyaan inspektur itu.
(Aku dilemparkan ke sini oleh si nyan-nyan bajingan 50 menit yang

lalu. Aku tidak tahu kapan Altar of the Wisdom King dibawa masuk,
tapi ada kemungkinan jeda waktunya tidak terlalu jauh. Dengan
banyaknya keamanan ini, penyihir tidak ingin tinggal di sini lebih lama
dari waktu yang diperlukan.)
"Orang yang mencurigakan pertama terlihat 24 jam yang lalu. Cobalah

untuk memfokuskan pencarianmu pada benda yang terdaftar sebagai
barang antik Jepang. "
74
"Oke, oke, oke ... Ditemukan sesuatu. Apakah ini !? Apakah kau akan
mengatakan ini sebagai sesuatu yang mencurigakan !? "
Inspektur mendesak Kamijou untuk melihat layar, tapi seorang anak

SMA biasa sepertinya hampir mustahil bisa menguraikan daftar nomor
dan nama benda yang tertera pada kumpulan data di layar itu.
Namun, gadis berambut bob di sampingnya berkata, "Shiraha Social

Support Club."
"Apa?"
"Itu adalah salon tak resmi yang dijalankan oleh beberapa siswi. Itu
memiliki sekitar 20 anggota. Secara di atas kertas, itu adalah kelompok
pelatihan memanah independen, tetapi tujuan sebenarnya dari para
anggota adalah untuk menciptakan hubungan dengan perusahaan-
perusahaan besar terutama dari dunia keuangan. Jika aku ingat-ingat,
pemimpinnya mencintai kimono dan gulungan dinding. "
Beberapa istilah yang dengan lancar dikatakannya membuat Kamijou

ragu bahwa dia adalah seorang gadis sekolah menengah, tapi mungkin
ia adalah gadis SMP yang khusus.
75
Inspektur mengetuk layar dan bertanya, "Apa yang harus kita lakukan?
Memanggil bala bantuan dan mengelilingi tempat tersebut? "
"Kami akan menanganinya."
Gadis berambut bob melambaikan tangannya sambil menarik Kamijou

keluar dari stasiun dengan tangannya.
Gadis itu membawanya ke gedung tersebut.
Shiraha Social Support Klub telah menyewa suatu bangunan kecil di

sepanjang jalan bergaya Eropa. Itu tampak seperti bank, tapi itu
dilindungi oleh suatu pintu yang bahkan lebih kuat dari bank.
Beberapa gadis sesekali melewati pintu tersebut. Ketika mereka

melakukannya, mereka mengangkat beberapa jenis kartu, tapi tidak jelas
jenis sistem apa yang digunakannya.
"Jadi Altar of the Wisdom King ada di dalam sana," gumam Kamijou.
"Tahu bagaimana untuk bisa masuk?"
76
"Seperti yang sudah aku jelaskan, aku tidak dapat menggunakan

kekuatanku melalui otak gadis ini. Itu berarti mustahil untuk
mengendalikan pikiran seseorang untuk masuk. Dan kekuatanku tidak
bekerja pada apa pun yang berdaya listrik. "
"Aku tahu seseorang yang ahli dalam hal memanipulasi listrik, tapi ..."
Kamijou menepuk kepalanya dengan tangannya.
Dia tidak melihat Misaka Mikoto sejak adegan tarik menarik sabuk di
atap School Garden. Jika ia mencoba untuk menjelaskan semuanya dari
awal kepada Mikoto pada waktu itu, batas waktu diaktifkannya Altar of
the Wisdom King akan tiba sebelum dia bahkan mulai melakukan
pencarian.
Yang berarti ...
"Sepertinya kita perlu mencuri salah satu kartu masuk yang digunakan
para gadis itu."
"Bagaimana jika Kau mengalahkan salah satu dari gadis-gadis tersebut

dan lantas mencurinya?"
77
"Mbak, mungkin terlalu terlambat kalau aku mengatakan ini, tapi aku
ingin menghindari segala macam tindakan yang akan membuat
kepalaku dilubangi oleh peluru petugas keamanan. "
Gadis berambut bob memiringkan kepalanya dengan ekspresi wajah

yang mengatakan, "Lalu apa yang bisa kita lakukan?"
Kamijou menjawab, "Makanan dan minuman apa yang biasanya dilahap

oleh seseorang yang mengenakan seragam Anti-Skill? "
"Anpan dan susu." [Anpan adalah kue Jepang yang dipanggang,

biasanya berbentuk bulat, dan berisikan selai manis.]
"Apakah Kau tahu di mana kita dapat membeli makanan semacam itu di
tempat gadis kelas atas seperti ini?"
Part 8
Apa yang harus mereka lakukan hanyalah masuk, kemudian keluar,

tidak lebih.
78
"Yang aku takutkan adalah kutu. Kau tahu, seranga kecil pengisap darah
itu. Mereka bertindak seperti alat penyedot darah mini dan menyebarkan
penyakit. "
"Insektisida digunakan di sini secara mingguan. Meskipun aku kira itu

mungkin benar-benar mempengaruhi kesehatanmu juga. "
Mereka mulai dengan memilih target. Mereka mengintai daerah sekitar

Shiraha Social Support Club dan melihat salah satu dari gadis-gadis
yang akan masuk dan keluar dari gedung. Setelah itu, mereka menunggu
dalam posisi yang agak jauh dari gedung. Mereka harus menunggu
waktu yang tepat.
"Jika tidak ada tanda centang di dekat suatu rumah, tidakkah itu berarti
bahwa ini adalah suatu rumah yang pesakitan? Rumahnya harusnya
dipenuhi dengan bahan kimia. "
"Tapi Kau tidak ingin rumah yang penuh kutu juga, kan? Bahkan, itu
akan jauh lebih buruk. "
Kamijou dan gadis berambut bob memegang kue anpan lezat yang baru
saja dipanggang dan berbau harum beserta sebotol susu aneh dalam
berwarna. Itu adalah makanan dan minuman yang jauh lebih elegan
daripada yang Kamijou telah bayangkan.
79
"Itu adalah pertanyaan yang sama seperti ketika menanyai seseorang

tentang apakah mereka ingin membunuh diri mereka sendiri atau
dibunuh oleh orang lain. "
"Jika aku harus memilih, aku akan menggosok semuanya sampai bersih
dengan peralatan-peralatan antibakteri bahkan jika mungkin membunuh
k- ... wah !? "
Kamijou dengan sengaja melangkah keluar ketika gadis yang menjadi

sasarannya berjalan melewatinya. Dia bertemu dengannya dan
membuang botol susu di atas kepala gadis itu.
"Gyah !? Eh? Apa? Kau bercanda! Air Susu !? Beneran nih !? "
"Oh, maaf, maaf! Cepat, sisihkan itu. Jika Kau tidak menyingkirkan air
susunya, baunya tidak akan hilang !!"
Kamijou dengan sopan mengambil jaket seragam gadis itu, tapi senyum
palsunya membeku ketika ia tangannya terjebak di saku bagian dalam
gadis itu.
Dia tidak bisa merasakan dompet atau kartu yang seharusnya ada di
dalam sakunya.
80
"... Um, adalah sesuatu yang terjadi?"
"Eh ... tidak. Aku hanya perlu meyakinkan bahwa tidak ada bekas noda
tersisa, jadi ... "
"?"
Semuanya akan berakhir jika akting kampungan Kamijou hanya akan

membawa kecurigaan si gadis.
Kamijou tidak punya pilihan lain selain mengembalikan jaket seragam

gadis itu ... tapi kemudian ia merasa sesuatu yang keras mengetuk
terhadap jari telunjuknya.
Tampaknya itu adalah saku yang belum dia periksa.
"Ada apa ya?"
"Eh? Oh, um ... "
81
"Aku sungguh berharap Kau tidak dengan sengaja membuang susu itu
padaku sehingga Kau bisa mencuri dompetku seperti beberapa pencopet
New Yorker. Tidak seperti itu, kan !? " [New Yorker adalah penghuni
kota New York yang beberapa diantaranya sering melakukan tindak
kriminal karena sulitnya hidup di kota besar. Kamus Besar Oxford.]
"Ti-tidak! Tentu saja tidak !! "
"Dan kau bukannya seorang yang mengidap kelainan seks, yang

langsung bergairah ketika melihat rambut seorang wanita dibasahi oleh
beberapa jenis cairan lengket, kan? "
"Jika itu yang kau pikirkan, mungkin ada yang salah dengan
pikiranmu!!"
Kamijou naluriah membentangkan tangannya untuk membentuk kode

antiperang.
Dia memerlukan sedetik untuk menyadari rasa sentuhan benda keras

yang mengenai jari telunjuk telah lenyap dan jaket seragam itu tidak
lagi ada di tangannya. Tapi pada saat itu sudah terlambat. Sudah terlalu
terlambat untuk meraih jaket yang sudah diminta oleh pemiliknya, dan
jika dia tetap bersikeras melakukan itu, tentu saja tuduhan padanya
bertambah satu lagi, yaitu seorang jambret.
82
Sementara itu, gadis itu memeriksa dompetnya di saku bagian dalam.
"Yah, aku kira moral anggota Anti-Skill belumlah serusak itu."
Gadis berambut bob melambaikan tangan dari balik target yang sudah
mulai mereda kemarahannya. Si gadis berambut bob tiba-tiba sudah
memegang kartu di antara telunjuk dan jari tengahnya.
(Kapan dan bagaimana dia bisa melakukannya !?)
Mata Kamijou terbuka lebar dan syok ketika gadis berambut bob
menggunakan tangannya yang lain untuk menunjuk ke arah rok si
target.
Target tidak menyadari ini sama sekali.
"Harap lebih berhati-hati. Bahkan, aku akan menuntutmu jika baunya

tak kunjung hilang!! "
83
"Ji-jika Kau memiliki keluhan, hubungi departemen pengajar ..." kata

Kamijou sebelum meninggalkannya.
Gadis berambut bob menepukkan kartu ke jidat Kamijou.
"Ini untukmu, sayang."
"Berhenti membantuku melakukan kejahatan dan kemudian bertindak

seperti aku mengambil keuntungan darimu."
"Tenang. Jika Kau tidak bertindak sebagai umpan di sana, aku tidak bisa
menyopetnya dengan begitu mudah."
"Lain kali Kau tidak mengatakan sesuatu sebelumnya, aku akan mulai
mengambil Beberapa tindakan balasan terhadapmu. "
Kamijou dan gadis berambut bob menuju gedung Shiraha Social

Support Club. Mereka menggesekkan kartu pada mesin pembaca dan
pintu tebal kaca terbuka.
Dari luar, tampaknya bagian dalamnya akan seperti lobi bank tua, tapi
setelah pintu terbuka, mereka menemukan suatu ruangan bergaya
84
Jepang dengan tikar tatami dan pintu kertas geser. Kamijou bingung
dengan perubahan mendadak pada pemandangan tempat itu. [Tatami
adalah tikar Jepang yang biasanya ada di ruangan keluarga.]
"Itu bagian dari pelestarian pemandangan. Ini sama seperti hologram.

Lekukan kecil dan tonjolan yang dibuat pada kaca seperti pada CD,
dibuat untuk mengubah kondisi pencahayaan sehingga membuat
ruangan bergaya Jepang terlihat seperti lobi bergaya Barat. "
Tidak ada seorang pun di dalam.
Mungkin ada orang-orang di lantai lain, tapi Kamijou berharap tidak

ada.
" Altar of the Wisdom King," gumam Kamijou sambil melihat ke

sekeliling ruangan. "Ada dimana? Itu harusnya ada di gedung ini.
Umezaki Yuuga membawanya ke sini! Itu adalah sejenis alat yang dapat
menahan api untuk altar Homa. Jika aku tahu di mana itu berada, aku
bisa menghancurkannya dengan tangan kananku !! "
Dia mencari.
Dan dicari.
85
Dan dicari.
Namun, ia tidak menemukan apa pun yang berwujud seperti benda yang
dicarinya. Apakah itu ada di lantai lain? Menuju ke lantai atas akan
meningkatkan kemungkinan bertemu dengan anggota lain dari Shiraha
Social Support Club, tapi ini bukan waktu untuk ragu-ragu. Kamijou
memandang tangga kayu, tetapi gadis berambut bob tiba-tiba berbicara.
"Um, ini adalah pertanyaan sederhana, tetapi apakah kemampuan

intuisimu merasakan adanya tanda-tanda benda itu di tempat ini? "
"Aku harus menemukannya di sini! Menghancurkannya adalah hal yang

mudah bagiku, tetapi jika mendapatkan apa-apa sebelum batas waktu,
School Garden akan benar-benar hancur. Aku harus menjaga hal itu
agar tidak terjadi !! "
"Apakah Kau yakin?"
Gadis berambut bob itu terus meningkatkan keraguannya.
86
Kamijou mengangap si gadis berpikiran bahwa Umezaki sudah tiba dan

membawa benda spiritualnya ke tempat lain. Tapi dia benar-benar
mengatakan sesuatu yang tidak ia harapkan.
"Tidak ada tanda-tanda benda itu sama sekali di sini dan Kau bahkan
tidak dapat menemukan satupun petunjuk mengenai keberadaannya. ...
Kalau aku menjadi kau, aku akan mulai meragukan akurasi informasi
yang telah diberikan padaku. Atau itu adalah masalah pribadi karena
kekuatan esper mental milikku? "
"..."
Kamijou mulai merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan bergolak

di dadanya.
(Itu benar.)
Ketika datang ke sana, informasinya tak lebih dari apa yang

Tsuchimikado Motoharu, katakan kepadanya. Dia tidak tahu bagaimana
cara anak itu memasuki keamanan School Garden, tapi Tsuchimikado
benar-benar menghilang setelah dia mengirim Kamijou dan
menelponnya sekali untuk menjelaskan semua yang terjadi.
87
(Aku telah dilemparkan ke medan perang konyol oleh Tsuchimikado

sebelumnya, tetapi aku tidak pernah diberi batas waktu yang sesingkat
ini. ... Ini seolah-olah sejak pertama ia tidak pernah bermaksud untuk
menyukseskan aku. Tsuchimikado adalah seorang yang suka
mempersiapkan semuanya dengan matang, jadi ini bukan seperti dia
yang biasa.)
Tapi apa artinya?
Kamijou berhenti berpikir pada saat itu. Dia memiliki banyak pekerjaan
rumah yang harus dilakukan daripada hanya sekedar berpikir, tetapi ia
juga memiliki terlalu sedikit informasi untuk membuat penilaian yang
nyata.
Dan kemudian ...
Ia melihat sesuatu di luar dinding berjendela yang menghadap keluar

pada kamar bergaya Jepang tersebut. Sepertinya itu terbuat dari cermin
satu arah karena gambar yang datang tampaknya tidak akan diubah.
Suatu pesawat terbang melayang di atas School Garden. Pada sisinya
terdapat layar lebar yang menunjukkan berita Academy City.
Saat ini terdapat breaking news sebagai berikut:
88
"Breaking news kebakaran di Distrik 7. Satu ruang asrama siswi

sebagian hancur dalam kebakaran. Korban tewas terkonfirmasi adalah
penghuni apartemen tersebut, Tsuchimikado Maika-san. Suatu
penyelidikan telah dimulai untuk menentukan apakah ini pembakaran
yang disengaja ataukah murni kecelakaan."
Pikiran Kamijou saat itu benar-benar kosong.
Kata-kata berjalan di layar raksasa menginformasikan sesuatu yang

benar-benar tak manusiawi sehingga Kamijou memiliki kesulitan
menghubungkan apa yang mereka katakan dengan orang yang ia
digambarkan dalam kepalanya.
Dia sudah mati?
Gadis yang selalu mengenakan seragam maid dan duduk bersimpu pada
robot pembersih itu telah mati?
Dan ...
Bagaimana tindakan Tsuchimikado Motoharu terhadap kejadian ini?
89
"Apa yang terjadi ... ...?" Gumam Kamijou dengan hampa.
Apakah dia tahu apa yang sedang dipikirkannya atau tidak, gadis
berambut bob berbicara dalam intonasi memikat yang tidak cocok
dengan suara sopran-nya.
"Apa yang aku pikirkan adalah seseorang mungkin telah membuat

alasan untuk membuatmu terjebak di School Garden seperti burung
dalam sangkar sementara mereka melakukan sesuatu yang lain di
Academy City. "
Part 9
Sirene mobil pemadam kebakaran meraung
Deretan bangunan sejenis berjajar di District 7. Satu ruangan di salah

satu bangunan yang telah dibakar, kini berwarna hitam pekat dan
kemudian dibanjiri dengan air.
Tsuchimikado Motoharu mengoperasikan ponselnya di tempat parkir

dari dekat toserba di seberang gedung. Alih-alih berpakaian seperti
biasanya, kini rambutnya dicat cokelat dan mengenakan jaket yang elok.
Suatu truk lewat tepat di hadapannya dan membungkusnya dengan asap
knalpot, namun pria ini tidak bergerak sama sekali.
90
Layar kecil di ponselnya menampilkan situs berita.
Dia terfokus pada salah satu dari beberapa berita utama.
"Terjadi suatu kebakaran di asrama siswi Distrik 7. Seorang siswi

tewas. "
Itu adalah garis teks yang sederhana.
Teks tersebut dibuat seminimal mungkin agar seseorang bisa meng-klik-

nya dan menuju link berita yang lebih terperinci, namun tidak lebih dari
1000 karakter terdapat di sana.
Akan tetapi ...
Akhirnya Tsuchimikado Motoharu merasa ini semua bukan mimpi

ketika melihat postingan di situs berita.
Seakan-akan berita tersebut memberikan informasi tanpa basa-basi

bahwa gadis itu telah tewas.
91
Dia merasakan sesuatu yang diam-diam merambah sampai dalam

dadanya. Kemudian perasaan itu mulai mendidih dan menghasilkan
panas yang aneh, ia tidak bisa lagi mengendalikannya. Setelah gejala
subjektif itu menunjukkan dirinya, rasanya seperti kanker stadium
lanjut. Bagaimana bisa ini terjadi? Apa yang telah dilakukannya adalah
salah? Dia tidak bisa menahan diri dari berpikir hal-hal yang aneh. Dan
dalam keadaan saat ini, Tsuchimikado tidak berniat mencoba untuk
menekan perasaannya itu.
Ekspresinya tidak berubah.
Dia tidak menyeringai seperti binatang buas dan ia juga tidak

mengeluarkan auman yang akan membelah paru-parunya. Namun, ini
tidak berarti ia tidak merasa emosi. Tsuchimikado Motoharu tahu bahwa
ia harus menekan tanda-tanda emosi pada wajahnya ketika kegagalan
itu benar-benar bukan pilihan. Jalan menuju sukses hanya terbuka saat
ia pura-pura tenang, bertindak aman, dan menipu semua orang. Semakin
sulit yang harus dilakukan, maka dia harus semakin mampu mengatasi
emosi dirinya sendiri.
Dan ia memaksakan untuk menenangkan semuanya.
Tsuchimikado Motoharu memaksa untuk tenang sambil merasakan

cemoohan yang mendalam pada fakta bahwa ia tidak bisa berbuat apa-
apa terhadap situasi ini.
92
Dan ...
Tsuchimikado Motoharu menggerakkan bibirnya hanya sekali. Seolah-

olah kata-kata itu menyelinap keluar tanpa disengaja.
Dia mengatakan, "Sudah waktunya untuk membalas dendam."
Dia tidak lagi punya ikatan atau rantai yang menahannya.
Mereka yang merencanakan ini semua harus tau akibatnya.
93
Di Antara Baris Pertama
Fasilitas kedirgantaraan Academy City terkonsentrasi di Distrik 23,

sehingga tentu saja, berfungsi sebagai pintu masuk utama kota dari jalur
udara. Beberapa jejak langkah kaki menyebabkan cukup keributan di
lobi bandara internasional di sana.
94
Salah satunya adalah langkah kaki milik Yomikawa Aiho, anggota

resmi Anti-Skill. Daerah yang menjadi tanggung jawabnya adalah
District 7, tapi keahliannya pastinya telah banyak dikenal dengan luas
karena dia sering dipanggil untuk membantu insiden besar di daerah
lain.
"Dr. Matsusada? "
"Ya, keahliannya dalam mekanika fluida itu bahkan telah didengar oleh
anak-anak sekalipun. Dia menulis buku best seller ‘The Future of Next-
Generation Processors using Viscosity and Density’."
Entah kenapa, pramugari menunjukkan jalan padanya, yang tampaknya

menjadi iklan bagi si pria.
Yomikawa bertanya-tanya mengapa buku teknis yang begitu

membosankan sangat populer di kalangan anak-anak, tapi itu mungkin
ciri khusus anak-anak dari Academy City.
Ada sesuatu hal lain yang ia harus fokus pada saat ini.
Sebagai contoh, anggota Anti-Skill lain berjalan di sampingnya.

95
Yomikawa melirik dengan tampilan tidak senang yang ekstrim.
"Oh, ayolah. Mengapa mereka membiarkan orang sepertimu keluar? "
"Lama tidak bertemu, Aiho-chi. Ini teman lamamu, Stephanie

Gorgeouspalace. Aku tidak membelikanmu suvenir, tapi aku harap Kau
bisa memaafkanku. "
"Aku mendengar kau melarikan diri dari Academy City, menjadi tentara
bayaran, dan kemudian kembali sebagai teroris."
"Aku sudah cukup dengan pekerjaan-pekerjaan sisi gelap kota, sehingga

aku mencari suasana baru dengan mencari pekerjaan di luar kota. Tapi
aku tidak kembali pada pekerjaan semacam itu karena aku ingin.
Mereka pasti tidak ingin membuang siapa pun yang mereka pikir masih
berguna. Aku juga mendengar Sunazara-san meminjamkan pengalaman
sniper miliknya kepada orang lain melalui beberapa peralatan elektronik
meskipun dia masih dalam keadaan koma. Kau tidak kehilangan banyak
orang selama Perang Dunia 3, kan? "
Mengirim Yomikawa dari kawasannya di Distrik 7 menuju Distrik 23

cukuplah tidak biasa. Tapi sekarang ada Stephanie yang sementara
dibebaskan dari sel tahanannya. Kedengarannya bagus untuk menyebut
kondisi ini sebagai pembentukan tim impian yang kejam, tapi pada
96
dasarnya, berarti telah terjadi suatu masalah yang lebih parah dan
berbahaya daripada biasanya.
Yomikawa menggaruk kepalanya secara ringan dengan satu tangan.
"Aku kira ini bukanlah waktu untuk khawatir tentang hal ini. Kau belum
terlalu tua untuk diberi amanat dalam suatu perkelahian, bukan? "
"Heh heh. Serahkan saja kepadaku. Tah dah !! Lihatlah senjata khusus
minggu ini !! "
Saat ia berbicara, Stephanie membuka kait dari dua kotak alat musik
yang menggantung dari tangannya. Dia mengeluarkan semassa logam
raksasa yang panjangnya lebih dari 2 meter dari dalam kotaknya.
Masing-masing tidak hanya memiliki satu laras tunggal. Sebaliknya,
tiga laras sekaligus saling terkait bersama dalam logam lainnya yang
berbentuk cincin. Pemicu bukannya ditarik dengan jari telunjuk, benda
itu memiliki tombol yang sangat pas jika ditekan oleh jempol dilengkapi
dengan penutup pengaman di atasnya.
Ketika Yomikawa melihat senjata konyol itu, dia menepuk jidaknya.
"Pergi saja sana."
97
"Eh? Mengapa? Kenapa? "
"Aku tidak bisa mempercayaimu !! Kau pasti benar-benar gila dengan

menggunakan dua senjata Gatling yang perlu ditanamkan ke tanah
untuk bisa digunakan! Kau tidak mungkin membidik sesuatu dengan
senjata perusak seperti itu !! "
"Benda ini memiliki kaki, sehingga Kau tidak perlu khawatir tentang
itu. Apa kau tidak bisa melihat sendi pada bipods-nya? Ini
menggunakan teknologi robot, sehingga bisa menyerap semua
gelombang kejut dan aku dapat membidik pada segala arah hanya
dengan memutar pergelangan tanganku sedikit. " [Bipods adalah kaki
dua yang biasanya menopang suatu benda sekaligus menjadi
penegaknya.]
"Jika benda itu memiliki kaki, kenapa tidak Kau mengontrolnya dari
jarak jauh?"
"Tenang aja. Akan kujelaskan. Aku akan menembak pada bagian yang
sangat dekat dengan senjata 20mm. Masing-masing dapat
menembakkan 4000 putaran per menit. Setelah Kau melihat aksiku
nanti, aku yakin Kau akan menyukainya. "
"Kau membuatnya terdengar seperti pertunjukan kembang api ..."

98
Dua robot keamanan membuntut di belakang Stephanie dan tersambung

pada senjata Gatling dengan sabuk tebal. Dua robot itu kemungkinan
juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan amunisi yang bisa
bergerak bebas. Yomikawa mengikuti Stephanie melalui bandara
sementara Stephanie menyeret tempat penyimpanan amunisi berbentuk
drum yang terhubung ke senjata seperti vacuum cleaner.
Seorang pekerja bandara yang berbicara dengan beberapa anggota Anti-

Skill lain melihat Yomikawa dan mendekatinya.
"Dr. Matsusada berada pada ... kumpulan kargo di jalur bisnis. Kita
mengetahuinya dari rekaman kamera, tapi dia tidak menunjukkan tanda-
tanda berangkat dari salah satu pintu keluar. "
"Apakah dikunci?"
"Setiap pintu masuk terkunci sejak sebelum ia masuk ke dalam. Itu

berarti kunci elektronik tidak ada gunanya. Kita tidak tahu apa yang
sedang terjadi. "
"Hee hee. Nah, itu adalah bidang keahliannya. Mengingat apa yang
menjadi keterampilannya, mungkin kita harus mempertanyakan
rekaman kamera juga." Stephanie menyela pembicaraan itu. "Tapi
apakah Dokter sebrilian itu benar-benar mengabaikan suatu fakta
99
sederhana? Apakah Kau seorang dewasa atau anak, Kau tidak bisa pergi
untuk perjalanan ke luar negeri tanpa pemeriksaan keamanan dan
beberapa nanodevices. "
"Aku tidak ingin mendengar itu dari seseorang yang kabur dari kota."
"Aku hanya mengatakan ia perlu untuk membuat persiapan yang tepat."
"Jadi bagaimana menurutmu?"
"Mungkin dia sedang berusaha untuk bersembunyi di kargo kemudian

melarikan diri tanpa membeli tiket."
"Atau dia sedang mencoba untuk membuat kita berpikir bahwa ia dapat
menggunakan kebingungan kita untuk melarikan diri melalui beberapa
rute lainnya. "
Pekerja bandara menyerahkan Yomikawa sesuatu benda seperti flasdis.
"Biasanya menggunakan benda cetak seukuran telapak tangan, tapi ini

adalah kunci utamanya. Kau menggunakan ini dengan membuka panel
berotorisasinya dengan obeng dan- ... "
100
"Dia akan menulis ulang data untuk kuncinya," kata Stephanie dengan
ringan seolah-olah ia menyanyikan lagu yang tidak tahu liriknya.
Saat ia melakukannya, ia tanpa ragu mengarahkan senjata Gatlingnya di

pintu yang terkunci.
Kebisingan ledakan terdengar.
Setelah hanya beberapa detik, baik pintu besi dan dinding dipenuhi
dengan banyak lubang layaknya spons. Pintu tidak runtuh dalam arah
yang berlawanan. Sebelum itu terjadi, sesuatu meledak dan gelombang
kejut beserta api oranye tersebar ke segala arah.
Yomikawa langsung melompat ke tanah, untuk melindungi pekerja

bandara dengan tubuhnya. Dia kemudian berteriak dengan suara yang
cukup keras, yang bisa didengar seseorang walaupun berada dalam
keributan.
"Stephanie! Dasar kau idiot bajingan!!"
101
"Apa? Ledakan terakhir itu bukan karenaku. Beberapa jenis tanah liat
pelekat harusnya telah ditempelkan pada pintunya.Sebaiknya kita tidak
mencoba kunci utamanya di sini. "
Dengan komentar sederhana, Stephanie berjalan menuju lubang raksasa

yang mana bagian dinding dan lantainya sudah tidak berbentuk
sempurna lagi dan sulit untuk diidentifikasi. Jika Stephanie dibiarkan
beraksi sendirian, seluruh bandara bisa dengan mudah berakhir dengan
kehancuran, sehingga Yomikawa dengan panik berlari mengejarnya
untuk menemaninya.
Ketika Stephanie melangkah ke ruangan luar, ia melihat sekeliling dan

mengeluarkan peluit. Ruangan itu besar seperti gym, tapi ada sabuk
conveyer yang berjalan di berbagai tempat, sehingga memberikan
perasaan sempit. Terlebih lagi, badai peluru Stephanie telah jelas
menerobos masuk sampai ke dalam karena beberapa sabuk conveyer
telah meledak sampai terpisah atau hancur. [Sabuk conveyor adalah
benda mirip sabuk yang diputar untuk mengalirkan barang di atasnya.
Contohnya adalah di mesin pengambilan barang pada bandara, restoran
sushi yang mahal, dan bahkan alat olahraga.]
(Sialan dia. Dia dengan sengaja memamerkan posisinya sebagai mantan

pembunuh bayaran!)
Pada pandangan pertama, sepertinya Stephanie bersiul tanpa berpikir,

tapi itu mungkin disengaja. Dia adalah orang aneh yang pernah
menggunakan senapan mesin ringan, senapan sniper semi-otomatis, dan
senjata lainnya yang sulit untuk dipegang, dan gilanya dia menggunakan
102
senjata-senjata berat seperti itu pada suatu pertarungan jarak dekat

seperti pada film-film box office. Dia pasti berpikir yang terbaik adalah
dengan cepat menentukan lokasi musuh bahkan jika itu memberi
mereka kesempatan untuk menyerang lebih dulu.
Tapi ...
Analisis tindakan wanita itu tampaknya terlalu naif.
Stephanie Gorgeouspalace membidikkan dua senjata Gatlingnya ke arah

yang sama sekali berbeda dengan jalur yang dipenuhi kargo tersebut.
Yomikawa bahkan tidak punya waktu untuk meneriakinya.
Sejumlah besar peluru merobek sabuk conveyer kokoh seakan terbuat

dari kertas dan mencapai dinding di seberang. Stephanie terus
menembakkan peluru dalam ledakan singkat kesana-kemari. Hal ini
berlanjut sampai Yomikawa meraih kerah baju Stephanie.
"Ya, ada apa, ada apa?"
103
"Apakah Kau tahu apa yang sedang Kau lakukan !?"
"Memotong sistem kabel yang menggerakkan semua pintu keluar.

Orang ini mungkin adalah programmer yang ahli, tapi baut-baut pintu
otomatisnya tidak akan terbuka jika tidak ada listrik yang mengalirinya.
Ini adalah cara terbaik untuk menjebaknya di dalam. "
"Dengar. Tujuan Kita adalah untuk menangkap Dr. Matsusada yang

mencoba melarikan diri dari Academy City, tidak membunuhnya! Jika
peluru 20mm milikmu yang begitu banyak itu sedikit saja menyerempet
si orang tua tersebut, lemak-lemak di ususunya akan berlumuran di
dinding!! Kau menembakkan 4000 peluru-peluru itu tiap menitnya!
Apakah kau mengerti apa artinya !? "
"Jika dia adalah tipe orang yang gampang mati hanya karena hujanan
peluru seperti itu, maka aku tidak akan dipanggil keluar dari sel
tahananku. "
Pada saat itu, mereka mendengar suara kecil.
Itu bukan suara serpihan sabuk conveyor yang berjatuhan ke lantai.

Suara itu mengalir bersamaan dengan suara manusia. Yomikawa
melepaskan kerah Stephanie dan terfokus ke arah suara tersebut.
Seorang pria tua kecil menjulurkan kepalanya keluar dari belakang
beberapa puing-puing dengan tangan terangkat.
104
"Skak-mat, pak tua. Kau tidak ditembak seketika karena Academy City
masih memiliki hati nurani. Tapi hati nurani ini sungguh memiliki
batas-batasnya. "
"... Kamu tidak mengerti."
Dr. Matsusada gemetaran dengan tangan yang masih terangkat.
Keringat mengucur di wajahnya karena takut, tapi dia tidak tampak

khawatir tentang senjata kelas berat yang Stephanie angkat. Dia takut
sesuatu yang terletak di tempat lain.
"Kalian tidak mengerti apa-apa! Satu-satunya cara untuk lepas dsari

dampaknya adalah dengan meninggalkan kota !! Bagaimana kalian bisa
begitu riang? Perubahan sudah mulai !! Tidak, tunggu. Apakah kalian
sudah diserap olehnya ...? "
"Dr. Matsusada? Anda bicara apa? "
"Aku tidak bermaksud untuk membuat sesuatu seperti itu," kata Dr

Matsusada dengan ekspresi menderita seolah-olah ia menggertakkan
gigi bagian belakangnya.
105
Tidak, dia benar-benar sedang menggerus-gerus giginya sendiri. Dan

sudah terlalu terlambat bagi mereka untuk mengerti apa artinya itu.
"Aku!! Aku!! Aku!! Aku tahu lebih banyak daripada siapa pun juga
tentang betapa menakutkannya 'anak' yang telah aku buat! Betapa
menakutkannya dunia ini tanpa adalnya seorang pahlawan! Gh..gbh!
Aku ... "
"Ah! Dia- ... !! "
Pada saat Stephanie dengan panik berteriak, Dr. Matsusada sudah roboh
ke lantai.
Yomikawa dengan cepat berlari, tapi mata orang tua kecil itu sudah
bergulir tanpa tujuan.
Bergulir dengan perlahan.
"Dia punya sesuatu di gigi belakangnya ..."
106
"Cp-191. Obat hibernasi yang dikembangkan untuk proyek

penyelidikan Mars dengan menggunakan peralatan tak berawak dan
tidak pernah menghasilkan apa-apa. "
"Dia tidak akan bangun tidak peduli apa yang kita lakukan terhadapnya
selama tiga bulan ke depan. Aku akan mengirimkan esper dengan
kekuatan yang berhubungan dengan pikiran untuk berjaga-jaga. "
"Sorotan matanya terlalu datar, jadi aku ragu apa pun akan bisa
mengembalikan kesadarannya. Dengan keadaan seperti ini aku juga
ragu otaknya masih bekerja dengan baik, sehingga kita tidak akan dapat
apa-apa walaupun membawa esper yang bisa membaca isi otak. "
Kalau begitu ...
Yomikawa dan Stephanie bertukar pandangan yang benar-benar kesal.
Yomikawa berbicara apa yang mereka berdua pikirkan.
"Apa hasil penelitian Dr. memiliki Matsusada yang begitu membuatnya

takut?"
107
Chapter 2: Binatang Pengembara dan Di Luar Kandang —

Dead_Girl.
Part 1
Jika dia sedang jujur, maka dia pasti sedang kesal.
Tsuchimikado Motoharu telah menjadi penyihir yang sudah

mendapatkan gelar ahli Onmyou di usia yang sangat muda. Secara
tujuan, sihir dikenal sebagai tempat bagi mereka yang tidak punya bakat
untuk mengatasi mereka yang punya bakat. Untuk itu, ia tidak suka
istilah tersebut, tetapi kata "jenius" sungguh cocok baginya. Itu adalah
karena betapa terampil dirinya.
Dan kemudian dia diberi misi untuk menyelinap ke Academy City.
Dia menyelinap masuk sebagai seorang pelajar, sehingga ia perlu

menjalani serangkaian proses pengembangan kekuatan psikis dari sisi
ilmu pengetahuan pengetahuan. Seseorang bahkan tidak perlu membaca
catatan pada kecelakaan yang melibatkan Sherry Cromwell dan Ellis
Warrior untuk mengetahui fakta sederhana bahwa espers tidak bisa
menggunakan sihir.
Sederhananya, Gereja Anglikan telah memintanya untuk meninggalkan

sihir.
108
Dia tentu bertanya-tanya mengapa ia dipilih oleg nereka dan bahkan

Para Petinggi kota pun juga menunjuknya. Jika ini semua hanya
dikarenakan suatu misi untuk menjaga seseorang, agaknya pria ini
terlalu terampil, dan ia pun hanya akan menertawai misi tersebut dan
meninggalkan organisasi. Apa tidak lucu adalah fakta bahwa ia benar-
benar adalah orang cocok dan terbaik untuk misi penyamaran.
Dan jika Tsuchimikado Motoharu tidak menerima itu, keseimbangan

antara sihir dan ilmu pengetahuan akan runtuh.
Sesuatu telah muncul dari bawah permukaan dan telah memaksa mereka
untuk membuat keputusan.
"Jika Kau ingin memalsukan identitasmu sebagai seorang pelajar, Kau

harus memiliki semua hubungan seperti layaknya pelajar biasa. "
Orang yang mengangkat bahu dan mengatakan hal itu kepadanya

mungkin adalah Bishu.
"Dengan kata lain, suatu keluarga."
109
Tsuchimikado Motoharu, Tsuchimikado Bishu, dan Tsuchimikado

Touzu.
Dua orang yang terakhir disebutkan tidak menyelinap ke dalam

Academy City. Mereka hanya mengambil peran sebagai keluarganya
yang berada di luar kota. Tapi mereka telah dipaksa untuk
meninggalkan nama keluarga asli mereka, yaitu Urabe dan Ashiya,
sehingga ini pastilah bukan tugas yang menyenangkan bagi mereka.
Tsuchimikado Motoharu dengan ringan mendecakkan lidah dan

menjawab, "Identitas palsu tidak akan berumur setengah hari. "
"Lalu bagaimana kalau kita mencampur beberapa kebenaran dengan

kebohongan?" Bishu dengan segera menjawab. Tanggapannya terkesan
sewenang-wenang, tapi ia tentu saja sudah mempersiapkan segala
sesuatunya dari awal. "Setelah Kau tiba di Jepang, pergilah untuk
berkeliling ke panti asuhan. Pilih ... gadis muda untuk menambah
jumlah keluargamu. Haruslah gadis yang benar-benar tidak tahu
menahu tentang sihir atau ilmu pengetahuan pengetahuan.
Keberadaannya akan membingungkan para analis intelijen di
departemen Academy City. Mereka mungkin berpikir bahwa Kau
adalah musuh, tetapi mereka akan merasa terlalu tidak rasional untuk
seorang musuh yang mau melakukan hal ini. "
Itu bukanlah saran yang menyenangkan.
110
Ia diperintahkan untuk melibatkan seorang gadis lugu ke dalam

permasalahannya.
"Itu mungkin cukup membantu, tapi tetap tidak akan bertahan lebih
lama dari 3 hari. Karena aku tidak melihatnya sebagai hal yang penting.
"
"Tiga hari sudah lebih dari cukup untuk membuat seluruh dunia
berubah," kata Bishu. "Menyelinaplah ke dalam kota ilmu pengetahuan
itu dan tunjukkan beberapa hasil tangkapan sebelum departemen
intelijen memergokimu. Jika Kau dapat menjadi seseorang yang sangat
diperlukan oleh mereka, Kau mungkin bisa 'menempel' pada mereka
ketika mereka mencoba untuk membuangmu. "
Seperti itulah keadaan di sekitarnya.
Sebuah keluarga yang dibentuk berdasarkan kebohongan dan tidak

mengandung tanda-tanda cinta sama sekali.
Alasan Tsuchimikado Motoharu memilih gadis untuk bergabung dengan

keluarganya adalah cukup sederhana, yaitu agar dengan mudah
memalsukan catatan resminya. Tidak lebih.
Dan ...
111
Tsuchimikado Motoharu berkata pada seorang gadis ketika dalam

perjalanan ke Academy City dengannya :
"Jika Kau tidak mempertanyakan tentang mengapa kau bisa terlibat

dalam semua permainan ini, aku akan memberikanmu apapun yang kau
mau. "
Itu adalah perpanjangan kontrak di antara mereka berdua.
Itulah cara seseorang yang professional meminta maaf pada orang lain
yang benar-benar seorang amatiran karena telah melibatkannya pada
suatu permasalahan yang seharusnya tidak pernah dia alami.
Gadis itu tentu saja tidak mengerti situasinya, jadi ia memiringkan

kepalanya karena kebingungan.
"Kau akan melakukan apa pun demi aku?"
"Dalam batas-batas tertentu."
112
"Tapi ..." Gadis itu tersenyum sambil terus berbicara dengan benar-
benar lancar. "Jika aku memiliki keuntungan seperti itu, aku harusnya
memberikannya kepada seseorang yang benar-benar membutuhkannya."
"..."
Dia tidak menduga jawaban itu.
Tsuchimikado Motoharu telah meninggalkan segala sesuatu tentang

dirinya sebagai seorang penyihir. Dan jawaban itu cukup untuk dengan
lembut mendorong sesuatu yang baru saja nyaris muncul dalam dirinya.
Part 2
Insektisida Diazinon - Racun.
Kata-kata itu dicetak dalam huruf besar di sisi suatu truk tanker. Pintu
sisi pengemudi terbuka dan Fugan Ryuuzou melangkah ke aspal. Dia
memasukkan tagihan demi tagihan ke dalam mesin penjual minuman
otomatis di trotoar dan menekan tombol teh hijau berulang kali. Dia
memiliki kulkas kecil di dalam truk yang mirip dengan ruangan hotel
atau rumah sakit, tapi minuman di dalamnya telah habis.
113
Nada elektronik berdering dari saku seragam kerjanya.
Dia menggunakan nada ponsel yang berbeda untuk membedakan antara

pesan bisnis dan pesan pribadi, dan yang ini adalah pesan dari rekan-
rekan bisnisnya. Dia mengeluarkan ponselnya sambil meringis. Bahkan
lebih banyak keriput seketika menutupi wajahnya saat ia melihat
perintah yang bahkan lebih konyol dari yang ia harapkan.
Tidak ada yang terang-terangan tertulis dalam email, tapi daftar

"produk" tidak realistis tersembunyi secara rahasia jika seseorang
mampu melihat arti kiasan dan kode yang tertulis pada pesan tersebut.
"Sebuah mortir auto-loading? Apa yang mereka pikirkan? Apakah

mereka berencana untuk memuatnya dalam suatu robot bantuan bencana
yang malah menyebabkan beberapa jenis gangguan? "
Fugan bukanlah seorang penjual senjata.
Dia tak lebih dari seorang desainer. Tak peduli apakah itu merupakan
perangkat yang aman atau berbahaya, ia akan menyusun rencana apa
pun yang kliennya minta dan mengirim rencana- rencana itu melalui
layanan internet. Berkat layanan video pribadi yang begitu banyak
akhir-akhir ini, sewa jasa internet dengan pengaman copy-paste file dan
penghapusan file secara berkala menjadi mudah. Dia tidak punya
kesulitan untuk mengedarkan data yang diperlukan pada klien, dan juga
mencegah menyebarnya data secara tak terkendali.
114
Saat ia berjalan menuju truk tangki yang terdapat sejumlah besar botol
plastik, Fugan memikirkan apakah ia harus menerima pekerjaan ini
ataukah tidak. Kemungkinan dia menerima pekerjaan ini adalah 80%
berbanding 20%. Dengan pekerjaan semacam ini, tidak ada harga pasti,
tapi jumlahnya harga yang ditawarkan masihlah sebuah masalah. Bukan
karena terlalu rendah. Itu malah terlalu tinggi. Ini adalah kemungkinan
untuk pemula yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis atau operasi Anti-
Skill.
(Yah, kesan pertama sangatlah penting. Aku baru saja menyelesaikan

pekerjaan besar, jadi aku tidak perlu mengambil risiko. Dalam bidang
ini, Kau tidak akan bertahan jika Kau tidak dapat mempercayai
firasatmu sendiri.)
Saat ia berpikir, ia membuka pintu sisi pengemudi dan bersandar di

dalam untuk menjatuhkan botol minuman dari kursinya.
Dan kemudian ...
Seseorang menendang pintu dengan Fugan Ryuuzou yang terjepit di

tengahnya.
"Bh ... gh !?"
115
Seluruh tubuh Fugan mengejang seolah-olah ia sedang digigit oleh

dinosaurus. Dia merasakan begitu banyak rasa sakit, namun dia heran
karena tidak memuntahkan darah setetes pun. Beberapa tulang rusuknya
mungkin sudah patah, namun penyerang itu tidak peduli. Lengan Fugan
dibawa ke belakangnya dan diborgol. Si penyerang meraih pakaiannya,
memutarnya sekitar 180 derajat, dan membanting punggungnya
melawan sisi kursi pengemudi.
Penyerang adalah seorang anak yang memiliki kacamata berlensa tipis

dan berambut pendek yang dicat cokelat. Dia adalah Tsuchimikado
Motoharu.
"... Gah ... hah ... Kenapa?"
"Menurutmu, kenapa?" Kata Tsuchimikado dengan suara rendah.

"Menurutmu, mengapa seorang makelar senjata sepertimu sedang
diserang oleh seseorang sekarang? "
"..."
Untuk sesaat, si penyerang melirik tempat lain. Fugan ingin Informasi

sebanyak yang dia bisa dapatkan, jadi dia dengan putus asa mengikuti
tatapan anak itu sementara anak itu masih memegang kerah bajunya. Di
116
dalam pintu truk yang setengah terbuka ada layar kecil untuk sistem
navigasi truknya. Benda itu berfungsi 1seg dan bisa menerima berita.
Fugan hanya bisa memikirkan satu kejadian yang mungkin berhubungan

dengan aksi premanisme ini.
Kabar terbaru dari kebakaran yang sudah sepenuhnya disamarkan

sebagai kebakaran biasa.
"Tunggu! Mohon tunggu! Aku tidak ada hubungannya dengan itu. Aku
hanya menjual desain. Ini adalah caraku bekerja melalui sisi gelap kota
ini tanpa mengotori tanganku sendiri. Apakah Kau benar-benar berpikir
aku akan melakukan sesuatu yang bisa membuatmu marah!? "
"Apakah Kau mengatakan bahwa Kau tidak tahu ke mana disain

senjatamu dijual, siapa yang memproduksinya, dan siapa yang
menggunakannya? "
Tsuchimikado tersenyum kecil.
Namun, matanya tetap tajam memelototinya.
117
"Tukang Bohong."
"..."
"Kau takut disain senjata berbahaya ini menyebar tak terkendali,

sehingga Kau gunakan format sewa melalui jasa internet. Aku ragu
orang sepertimu akan berhenti melacak berbagai hal setelah disain
senjatamu laku. Kau pasti memantau mereka. Kau pasti memeriksa
untuk memastikan apa yang Kau buat hanya digunakan dalam lingkup
permintaan mereka saja. "
"A-Aku tidak melakukan itu. Kau hanya berspekulasi. Apa kau punya
bukti- ... "
Fugan Ryuuzou melemah.
Ini karena Tsuchimikado tiba-tiba melepaskan kerahnya. Fugan jatuh ke

posisi duduk dan terbatuk-batuk.
Dan kemudian dia melihatnya.
118
Anak berjaket rapih itu menarik keluar kotak peralatan dari lantai kursi
penumpang.
"T-tunggu ..."
"Apakah Kau pikir ini adalah ruang interogasi polisi di mana Kau akan
disajikan katsudon? Atau apakah Kau mengharapkan adegan dimana
aku menyajikan bukti yang disegel dalam suatu tas plastik? " [Katsudon
adalah hidangan mie Jepang. Biasanya, polisi yang menginterogasi
tersangka memberikan hidangan ini ketika tersangakanya lapar.]
"Tunggu !! Mengapa Kau membariskan Kunci Inggris dan linggis di

jalanan !? "
"Sekali lagi, merekam berbagai hal seperti yang mereka lakukan di

ruang interogasi bukanlah ide yang buruk. Atau mungkin siaran
langsung akan lebih baik. Aku mungkin tidak pernah menyaksikannya,
tapi aku tahu bagaimana cara menyayat daging blue-fin tuna untuk
dijadikan sushi segar. Aku bahkan bisa menyodorkan jantungmu yang
masih berdetak kembang-kempis tepat di depan wajahmu saat Kau
masih bernapas. Apakah Kau tahu betapa sulitnya untuk mencongkel
jantung tanpa menggunakan anestesi? " [Blue-fin tuna adalah jenis ikan
tuna yang bersirip biru, yang biasa ada di Jepang. Di Jepang ada
beberapa restoran yang kokinya memiliki teknik mengiris daging ikan
sementara ikannya masih hidup. Mungkin inilah yang dimaksud
Tsuchimikado untuk memperseram teknik interogasinya.] [Anestesi =
obat bius.]
119
"... !!! ???"
Fugan hampir berteriak dalam ketakutan, tapi ia berhasil menutup

mulutnya dengan satu tangan. Tsuchimikado mulai dengan mematahkan
jari kelingkingnya.
"BBH ... Bbah !! Aku mengerti, aku mengerti, aku mengerti ... tunggu,
berhenti !! "
Berikutnya adalah jari manisnya.
Dan kemudian Tsuchimikado meraih jari tengah gemuk pria itu.
"Hentikan !! Stop! Aku-aku akan bicara ... !! "
Sebenarnya, Tsuchimikado tidak punya waktu untuk secara perlahan-

lahan menyiksa orang itu. Jika orang lain datang dan memanggil Anti-
Skill, itu semua berakhir. Dan penjual senjata busuk yang berurusan
dengan sisi gelap kota tersebut tidak akan pernah istirahat walaupun
hanya dalam beberapa menit, jika apa yang Tsuchimikado lakukan
adalah pukulan dan tendangan.
120
Tidak semua rasa sakit itu adalah sama.
Beberapa siksaan akan terasa begitu melegakan baginya.
Berapa banyak ketakutan dapat dihasilkan dengan hanya satu macam

tindakan kekerasan? Itu kenapa persiapan menjadi begitu penting.
Bukan hanya para penyihir abad pertengahan yang ahli dalam segala
jenis upaya penyiksaan bersama dengan barisan alat mengerikan berbau
apek dan bernoda darah milik mereka. Bahkan jika alat tersebut tidak
pernah digunakan lagi, reputasinya tidaklah bisa lenyap oleh jaman dan
masih bisa berfungsi dengan efektif bahkan jika digunakan pada jaman
ini.
Tsuchimikado Motoharu bukan hanya anggota dari sisi ilmu

pengetahuan dan penduduk Academy City.
Dia juga anggota dari sisi sihir sebagai seorang penyihir ahli dari Gereja
Anglikan yang khusus dalam pekerjaan-pekerjaan penyelidikan.
"Aku akan bicara !! Aku akan bicara !! Apa yang pertama kali ingin
Kau ketahui!?"
121
Di saat Fugan yang gemetaran hampir mencapai tahap kejang-kejang,

Tsuchimikado mencengkeram kerah sekali lagi dan membanting
punggungnya di sisi truk tangki.
Dia kemudian perlahan-lahan berbicara di telinga orang itu.
"Jika seseorang melihat kita dan mengganggu acara ini, aku akan
membunuhmu. Jadi, pastikan Kau memberitahu aku segala sesuatu
sebelum itu terjadi, oke? "
"... A-A-Aku kini sedang jaya-jayanya," sembur Fugan dengan lemah.

"Tidak ada alasan bagiku untuk mempertimbangkan sesuatu
berdasarkan rasa keadilan menjijikkan itu ketika aku sudah begitu
dalam tercebur ke dalam dunia ini. Tapi aku memang pernah melihat
secara sekilas sesuatu yang tidak seharusnya aku lihat. "
"Apa itu?"
"Tunggu ..." Fugan Ryuuzou menggelengkan kepalanya saat

Tsuchimikado masih memegang kerahnya. "Kumohon, kumohon. Aku
tahu ini adalah seseorang yang berbahaya. Aku tidak ingin menjadi
musuh mereka. Dengan begini, aku sudah berada di posisi tepi tebing!
Aku pikir apa yang terjadi dengan temanmu memanglah suatu hal yang
malang, tapi itu tidak berarti aku siap untuk mati denganmu !! "
122
"..."
"Aku tidak bisa melacak mereka! Aku telah terlibat dalam banyak
insiden berbahaya, tapi ini adalah pertama kalinya aku benar-benar
kehilangan jejak. Aku tidak tahu siapa sebenarnya mereka ini, tapi aku
tahu mereka berbahaya. Ini adalah tanda bahwa aku tidak harus
menyelidiki tentang meraka lebih jauh. Aku tidak ingin monster seperti
itu berbalik dan kemudian memburuku! Tolong percaya padaku! Aku
benar-benar tidak tahu lebih dari ini!! "
"Aku paham. Baiklah. "
"Apa yang kau ...?" kata Fugan sebelum menyadari sesuatu.
Setelah melepaskan kerah pria itu, Tsuchimikado Motoharu

mengeluarkan ponsel bisnis milik Fugan dan menggunakan ibu jarinya
untuk mengoperasikannya.
"Kudengar kau adalah salah satu penjual senjata kelas atas di kota ini.
Kau pasti memiliki banyak uang. "
"Aku seorang desainer umum. Kebetulan saja sebagian besar

permintaan yang aku dapatkan adalah untuk mendisain senjata. "
123
"Ini memang kecerdikanmu." Tsuchimikado menggunakan tinjunya

untuk menggedor tangki yang dimuat pada belakang kendaraan besar
tersebut. "Insektisida beracun yang tidak dicairkan. Dengan jenis
peringatan seperti ini, Anti-Skill tidak akan membukanya dan
memeriksa dalamnya bahkan jika Kau menepi di pos pemeriksaan untuk
hanya sekedar bertanya pada beberapa petugas. Dan bahkan jika tangki
ini retak dan terbuka, mereka hanya akan mundur seketika bau tak sedap
menyengat hidung mereka. Tidak ada yang akan mencoba untuk
memeriksa lebih dalam. Dan tidak akan ada pencuri yang mau mencuri
truk seperti ini. Emas batangan jelaslah suatu benda yang berat,
sehingga penjual senjata yang tidak percaya pada pertahanan bank
internet membutuhkan kubah raksasa beroda untuk mengangkut
penghasilannya ini. "
Dengan komentar biasa, Tsuchimikado melemparkan ponsel kembali ke

Fugan. Lengan pria diborgol di belakangnya, sehingga ia tidak bisa
menangkapnya. Namun, ketika ponsel itu memantul di dadanya dan
mendarat di aspal dengan layar menghadap ke atas, matanya terbuka
lebar.
"Aku mengumumkan kekalahanmu dan mengungkapkan rahasia

kubahmu. Para ‘hyena’ harusnya akan tiba dalam 5 sampai 10 menit
lagi. " [Hyena adalah nama binatang mirip anjing yang biasa ditemui di
padang rumput Afrika. Hewan ini dikenal dengan keserakahannya dan
perilakunya yang suka merampok. Bahkan mereka sangat jarang
berburu mangsa dan hanya menunggu hewan yang lebih kuat macam
singa, cheetah, ataupun harimau mengalahkan mangsa-mangsanya.
Setelah mangsanya tak berkutik dan mulai disantap, para hyena akan
mengganggu mereka dan mengalihkan perhatian. Beberapa hyena
124
lainnya akan dengan mudahnya mengambil alih santapan mereka jika

sudah lengah.]
"Ah ... ah ..."
"Jika Kau tidak memberikan informasi yang aku butuhkan, aku akan
mencoba orang lain. Bagaimanapun juga, total hartamu ini adalah 7
miliar yen. Aku yakin seseorang yang penting akan tercampur dengan
para hyena ini. Aku akan mengejar mereka. "
"Ah ... Aaaahhhhh !!

Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
hh !! "
Fugan berteriak dan membanting tumit pada tanah.
Namun sebelum suatu alat yang biasa dipergunakan untuk melakukan

serangan tiba-tiba, yang tersembunyi di sepatunya bisa dikeluarkan,
Tsuchimikado mencengkeram kerahnya lagi dan melemparkannya ke
trotoar.
"Bh ... BGH ... !?"
125
"Aku tidak akan membunuhmu di sini. Membunuhmu adalah pekerjaan

sepele, tapi aku tidak tertarik. Tahukah Kau mengapa? "tanya
Tsuchimikado dengan perlahan sambil berjongkok di samping pria itu.
Tatapan dingin bisa terlihat memancar keluar dari lensa kacamatanya.
"Karena cara ini lebih efektif. Melihat herbivora lumpuh yang dimakan
oleh hyena adalah pemandangan yang cukup menyenangkan. Aku
sarankan kau bersembunyi di suatu tempat dan menunggu badainya
datang. "
Fugan Ryuuzou terbaring di tanah dan mengalami kesulitan bernapas,

lantas Tsuchimikado tanpa ragu menginjak lutut kanan pria itu.
Dia mendengar persendian tulangnya yang bergeser kemudian diikuti

oleh jeritan.
"Agh ... aghaaahh !! Agyagahh !? "
"Inilah yang layak Kau dapatkan, dasar sampah. Rencana yang kau
persiapkan itu digunakan untuk membuat senjata untuk membunuh
adikku. Kau tidak bisa mengatakan bahwa Kau tidak ada hubungannya
dengan itu. "
"Sialan! Sialan kau !! Aku masih diborgol. Bagaimana bisa aku

melarikan diri tanpa kakiku !? "
126
"Jangan tanya aku. Jika hyena menemukanmu, hidupmu akan berakhir.

Merangkaklah dan pergi. Itu cocok bagi kotoran sepertimu. "
Tsuchimikado menuju bagian belakang truk tangki sementara

mengabaikan si desainer yang menggeliat di tanah.
Fugan tidak bisa berbuat apa-apa dengan tangan terikat di belakangnya

dan satu lutut yang hancur.
Meskipun pernapasannya terengah-engah, ia dengan lantang bertanya,

"Ow ... Apa itu? Apa yang sebenarnya ingin kau dapatkan dengan
pencarianmu yang sampai sejauh ini!? "
Tanpa berbalik, anak berjaket menjawab, "Proyek Agitate Halation."
Semuanya telah berubah seketika ia sudah terlibat dalam hal itu.
Dengan begini, identitas orang yang telah melemparkan adiknya pada

lautan api tersebut harus terhubung ke proyek itu.
127
Part 3
Fasilitas belajar sering kali dibangun dengan dana publik. Itulah

sebabnya lembaga nonprofit sering berhasil untuk tidak didorong oleh
tuntutan waktu.
Misalnya, perpustakaan.
Dan tidak seperti SMP atau SMA, sekolah dasar (kebanyakan) tidak
perlu khawatir tentang persiapan ujian masuk. Untuk itu, perpustakaan
di dekatnya tidak memiliki ruang khusus yang dipakai untuk belajar
dengan tenang. Beberapa orang mungkin akan bertanya, lantas untuk
apa bangunan-bangunan perpustakaan itu dibuat, tetapi jika seseorang
mengamati hal ini lebih cermat, maka apa yang ada di dalamnya akan
seperti hari kasih sayang.
"Nyah, nyah! Santa Claus benar-benar, benar-benar ada! Nyah !! "
"Jangan bodoh. Tidak mungkin Santa itu nyata !! "
Meskipun ada beberapa anak kecil yang saling lempar argument ke

kanan dan ke kiri, pustakawan wanita muda tidak mencoba untuk
menghentikan mereka. Bahkan jika perpustakaan seharusnya menjadi
tempat yang tertib dan tenang, dia mungkin merasa ini adalah lebih baik
128
daripada perpustakaan hening yang kosong karena tidak ada orang yang
membaca buku-buku lagi. Ada juga fasilitas Pusat Pembelajaran di
dekatnya yang merupakan kombinasi dari museum, perpustakaan, dan
lembaga sejenis lainnya. Perpustakaan tersebut perlu dukungan dari
lembaga-lembaga lain seperti itu jika masih mau buka.
Gadis sekolah dasar berambut pirang bermata biru menjadi dalang di

tengah keributan itu, dan namanya adalah Fremea Seivelun. Dia sedang
berada pada kelas perdebatan apakah Santa Claus itu ada ataukah tidak.
Dan opini di kelas itu dibagi antara pihak yang menyatakan "ada" (yang
anggotanya adalah kebanyakan anak perempuan) dan yang menyatakan
"tidak ada" (yang anggotanya sebagian besar adalah anak laki-laki) dan
situasi di sana hampir berkembang menjadi perkelahian. Setiap kali
Fremea bergerak dengan kasar, gantungan kunci berbentuk kumbang
badak putih pada ransel merahnya akan bergoyang-goyang.
Konflik ini tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali kesedihan,

sehingga gadis intelek di kelas tersebut (yang mengenakan kacamata)
telah membuat usulan untuk mengakhiri debat kusir itu. Dia
menyarankan pergi ke perpustakaan untuk memeriksa siapakah yang
benar.
Dan ...
"Nyah! Lihat, di sini tertulis! Pokoknya, Santa Claus sungguh ada !! "
129
"Dasar bego. Itu hanya suatu buku bergambar !! Langit Jepang

dilindungi oleh radar. Jika kereta luncur itu terbang melalui langit, itu
akan terlihat dengan segera !! "
"Nyah! Pokoknya, radar itu apa !? "
"Aku tidak tahu, tapi radar ya radar!"
Tapi kemudian gadis intelek (yang mengenakan kacamata) menemukan

suatu buku yang menyebutkan NORAD tersebut, terkenal dengan
pertahanan rudal balistik, menggunakan radar dan satelit untuk melacak
Santa Claus. Ini hanya menambahkan kebingungan lebih lanjut.
[NORAD adalah kependekan dari North American Aerospace Defence
Command yang artinya adalah kurang lebih : Komando Pertahanan
Angkasa Amerika Utara.]
Beberapa anak laki-laki yang sudah bosan dengan perdebatan itu,

memutuskan untuk menyerahkan sisanya pada pustakawan perempuan
(yang berpayudara besar). Dia telah mencoba membaca novel SF (yang
dia bawa dari rumah) yang terlalu banyak menggunakan kosakata gaul
sulit sehingga terlalu sulit untuk diterjemahkan. [SF adalah singkatan
dari Science Fiction atau cerita fiksi ilmiah.]
"Hei, hei. Apakah Santa itu ada ataukah tidak? "
130
"Aku membuat peraturan untuk tidak membahas agama, bisbol, politik,

atau kedai ramen terbaik di Jepang."
"Apakah benar ada Santa yang suka pakai rok mini?"
"Eh? Apakah ada seorang pria tua berjenggot yang mengenakan rok
mini? "
Dan kemudian perkembangan baru terjadi pada Fremea dan yang

lainnya, yang masih saja berdebat.
Ini dimulai dengan komentar dari gadis intelek (yang mengenakan

kacamata).
Dia dengan gugup bertanya, "Um, Fremea-chan?"
"Nyah! Ada apa, Azumi? Pokoknya, Kau juga mencoba untuk

mengatakan bahwa Santa Claus tidak ada!? "
"Ti-tidak, bukan itu." Gadis bernama Azumi tampak ragu apakah dia
harus mengatakan sesuatu ataukah tidak, tapi akhirnya dia berbicara.
"Hei, Fremea-chan. Jika Santa benar-benar ada ... "
131
"Nyah?"
"Ada cerita di Jerman tentang Santa Claus hitam yang suka menculik
anak-anak nakal. Apakah itu juga benar? "
Suatu topik baru muncul.
Suasana panik mengisi perpustakaan sepulang sekolah.
Part 4
Seperti yang diharapkan, truk tanker milik Fugan Ryuuzou diserang

dalam beberapa menit. Situasi itu mengingatkan pada gula batu
berbentuk kubus yang ditinggalkan di dekat suatu bukit semut. Pada
awalnya, beberapa kelompok mulai memperebutkannya, tetapi mereka
segera menyadari bahwa itu semua akan sia-sia jika sekelompok orang
yang disebut Anti-Skill datang. Setelah mereka memutuskan untuk
bekerja sama, mereka menggunakan gas pembakar dan jet air
bertekanan tinggi untuk membongkar tangki dan mengambil semua
emas batangan.
132
Penjual senjata yang memiliki truk itu telah bersembunyi langsung di

bawahnya. Ada seseorang yang dengan sengaja membuatnya tidak bisa
bergerak. Jika salah satu dari mereka melirik bagian bawah truk,
kematiannya tidak akan dapat dihindari.
"..."
Tsuchimikado berada di atap suatu gedung di dekatnya.
Dia memantau situasi dengan menggunakan teropong digital yang bisa

mengubah pembesaran gambar. Salah seorang hyena mungkin telah
melacak waktu dengan stopwatch karena mereka tersebar tepat tujuh
menit kemudian. Tsuchimikado mulai mendengar sirene Anti-Skill dua
menit setelah itu, tapi itu tentu saja terlambat.
(Nah ...)
Tsuchimikado mengambil napas dalam-dalam dan menekan beberapa

tombol di sisi teropong.
Dia mengalihkan mode teropongnya sehingga bisa menampilkan

beberapa garis yang bersinar putih kebiruan pada bagian bawah gedung
pencakar langit. Garis itu terlihat lurus tapi memiliki belokan yang tak
terhitung jumlahnya di sepanjang jalan seakan-akan garis-garis tersebut
133
secara ngawur berjalan melalui labirin. Sebenarnya, garis-garis tersebut

menunjukkan rute melarikan diri dari para hyena yang telah mengambil
emas batangan.
Tsuchimikado telah menambahkan "aroma" khusus pada emas batangan

yang Fugan telah kumpulkan dengan jeri payah.
(Ketika semuanya berjalan dengan sebaik ini, aku mulai menduga

adanya jebakan.)
Para Hyena mulai berkelahi ketika mereka melihat satu sama lain,
sehingga mereka jelas bukan rekan satu tim. Tim yang berbeda secara
alami menggunakan rute melarikan diri yang berbeda.
Namun, ketika Tsuchimikado menonton dari atap, kelompok yang

tersebar mulai berkumpul di titik yang sama.
(Sama seperti yang aku pikirkan sebelumnya, seseorang yang lebih

besar diam-diam mengendalikan semua hyena ini.)
Tsuchimikado mencatat lokasinya dan kemudian meninggalkan atap

bangunan.
134
Hyena semua berkumpul di laundry koin di Distrik 7. Atau secara

teknis, runtuhan bangunan. Tak satu pun dari mereka cukup bodoh
untuk mencoba menguntit emas batangan. Emas-emas batangan itu akan
"dicuci" dengan melelehkannya dan mengubah bentuknya. Suatu
fasilitas berskala besar dibutuhkan untuk memproses begitu banyak
emas batangan, sehingga hyena meninggalkan emas batangan mereka di
laundry koin untuk membiarkan orang spesialis menanganinya. [Di
Jepang atau bahkan negara maju lainnya, banyak terdapat laundry, atau
yang lebih dikenal dengan binatu atau tempat penyucian baju kotor yang
terdiri dari banyak mesin cuci, yang bisa dioperasikan oleh beberapa
keping uang koin.]
Akan Tetapi ...
Orang yang mengendalikan para hyena tentunya akan menghilang

dengan emas sebagai gantinya.
Tsuchimikado bersembunyi di dekat bangunan laundry koin yang sudah

terlantar itu dan menunggu para hyena sampai pergi.
Saat ia terus menonton bangunan terbengkalai itu, sosok baru muncul.

Setelah ia melihat wanita muda yang berkendara di jalan dan memasuki
bangunan, Tsuchimikado langsung mengikutinya.
135
Dua orang ditempatkan sebagai penjaga di pintu masuk, tapi mereka

terlihat begitu waspada terhadap orang yang mempunyai kekuatan esper
dan bersenjata.
Jalan, jeruji, tanda-tanda jalan, dan aspal.
Mereka dikelilingi oleh segala macam benda keras, tetapi mereka tidak
begitu memperhatikannya. Suatu pukulan telak di kepala membuat
mereka tak sadarkan diri.
Untuk mencegah serangan mendadak, Tsuchimikado melemparkan

orang-orang tersebut ke dalam bangunan terbengkalai.
"Hai."
"!?"
Wanita muda yang mengenakan jaket ketat dan rok panjang dengan
panik berbalik dan membawa tangan ke punggungnya, tapi kemudian ia
membeku di tempat
Tsuchimikado tersenyum.
136
"Itu benar. Jika kita mulai baku tembak di sini, Anti-Skill akan muncul.
Emas-emas batangan itu berat. Kau harus pergi dari tempat ini dan
meninggalkan harta yang sudah susah payah kau kumpulkan itu. "
"Sialan ... Kau menempatkan 'aroma' pada batangan-batangan emasnya,

kan !?" sembur wanita muda saat ia menendang pengering pakaian yang
kotor.
Mesin cuci dan pengering rusak yang berbaris di sepanjang dinding

mungkin telah digunakan sebagai lokeroleh para hyena. Dengan
menggunakan mesin pengering pakaian yang rusak dan berbaris
tersebut, setiap hyena akan menempatkan emas batangannya di salah
satu loker tanpa menyadari hyena yang berbeda menempatkan emas
batangan di loker di sebelahnya.
"Aku tidak berharap menemukan Spider Queen berada di balik semua

ini. Kau adalah perantara resminya. Bahkan ada rumor bahwa Kau
adalah seorang AI tanpa bentuk yang nyata. " [AI = Artificial
Intelligence = Kecerdasan yang dibuat oleh rekayasa komputer.]
"Sudahlah. Aku sudah menyesali bahwa aku telah kehilangan

kualitasku. Aku serius mempertimbangkan untuk pensiun. "
137
Tsuchimikado mendesah kecil dan berkata, "Apakah Kau ingin tahu apa
jenis parfum yang aku gunakan? Kau tak akan mungkin mencuci emas-
emas itu tanpa informasi ini. Ada beberapa aroma yang menempel di
emasnya dengan sangat kuat, bahkan pada suhu tinggi yang diperlukan
untuk mencairkan emas, itu belum hilang. "
"Tch. Apa yang Kau inginkan sebagai imbalannya? "
"Proyek Agitate Halation. ... Siapa yang ingin membunuh orang-orang

yang terlibat pada proyek itu? "
"Apakah Kau benar-benar berpikir aku tahu segala sesuatu yang Para
Petinggi cari? Jika demikian, Kau terlalu berharap banyak dariku. "
"Tapi Kau begitu memperhatikan para prajurit di bawahmu.

Keahlianmu adalah menyebarkan jaring untuk mengontrol orang lain. "
"Bahkan itu ada batas-batasnya. Aku hanya bisa membungkus jaringku

di sekitar orang-orang yang berurusan langsung denganku sebagai
perantara. "
Tsuchimikado hampir tertawa terbahak-bahak saat mendengar itu.
138
Itu adalah kebohongan yang terang-terangan. Tapi itu juga jawaban

yang ia harapkan.
Dia telah kehilangan negosiasinya, jadi dia membuat semacam catatan

yang ia butuhkan untuk mengambil beberapa cara cepat.
"Itu mungkin aturan industri, tetapi tidak masuk akal. Kau telah
menyebarkan jaringmu di mana-mana untuk mengontrol seluruh medan
perang. Dan itu berarti Kau memerlukan informasi dari lebih banyak
pihak selain sekutumu semata. ... Kau telah memata-matai orang,
bukan? Pada musuhmu, pada sekutumu, dan data yang dikendalikan
oleh perantara lainnya. "
Spider Queen menghela napas dalam-dalam.
Dan kemudian dia berkata, "Mungkin aku harus merelakan emasnya

dan membunuhmu di sini."
"Aku kira Kau akan dilenyapkan jika informasi ini bocor. Kalau aku di
tempatmu, aku akan memalsukan kematianku sendiri dan melakukan
operasi plastik untuk merubah wajah. Dan Kau hanya begitu kebetulan
memiliki dana untuk itu. "
Wanita muda semakin frustrasi dan menggaruk berambutnya.

139
"Aku mendapatkan perasaan bahwa Kau akan menyiksaku jika aku

memberikan jawaban ini, tapi aku tidak tahu. Aku belum diberi
pekerjaan atau dialokasikan pada setiap personil yang terkait dengan
istilah Agitate Halation tersebut. "
"Bisakah Kau mendapat pekerjaan tanpa diberitahu nama proyeknya?"
"Ini memang mungkin, tetapi jika memang benar-benar pernah

mendapatkan pekerjaan seperti itu, aku pikir, aku mungkin akan
mendengar istilah tersebut beberapa kali selama pekerjaanku
berlangsung. Jika salah satu pionku melihat sesuatu yang seharusnya
tidak diperkenankan untuk dilihat, mereka harusnya akan di-brifing
ulang. Bagaiamanapun juga, ada pantangan tertentu yang harus
disembunyikan tidak peduli apa situasinya. Namun, " tambah Spider
Queen. "Ini adalah jamannya internet. Beberapa pekerjaan yang paling
berbahaya diberikan langsung ke pion tanpa menggunakan perantara.
Meskipun itu hanya tampak seperti bunuh diri bagiku. "
"Apakah Kau mengetahui kapan itu terjadi?"
"Ada beberapa pion yang telah meninggalkan kendaliku di tengah-

tengah pekerjaan lain, tapi hanya itu yang aku ketahui. Kau bebas untuk
mencoba keberuntunganmu dan menyerang para bidak ini, tetapi Kau
mungkin akan mendapati mereka terlibat dalam beberapa proyek
berbahaya lainnya yang tidak ada hubungannya Agitate Halation. "
140
"Tidak apa-apa," jawab Tsuchimikado dengan mengangkat bahu. "Beri

aku daftarnya. ... Aku tidak kira aku bisa melakukan tebakan beruntung
hanya dengan memilihnya secara acak. Aku berharap aku akan
menemukan yang tepat setelah mencoba mereka semua. "
Spider Queen menarik memo dari saku jaketnya, menuliskan beberapa

nama, merobek halaman, membuntalkan kertas tersebut, dan
melemparkannya ke arah Tsuchimikado.
"Kertas itu dibuat dari pati jagung dan pena tinta menggunakan cokelat.
Jika Kau makan itu, Kau akan bisa mencernanya. Apakah Kau mengerti
apa yang aku maksudkan? "
Tsuchimikado memeriksa daftar nama dan kemudian menelan kertas

itu.
Dia meringis.
"Kau setidaknya bisa menggorengnya terlebih dahulu dan

menambahkan sedikit garam."
141
"Begitukah? Nah, mereka adalah orang-orang yang mengabaikan jasaku

dan mengambil pekerjaan semau mereka sendiri. Kau bisa mengatakan
mereka mengkhianati aku. Kau boleh berurusan dengan mereka sesuka
hatimu. Bagaimana kalau Kau goreng mereka dan menambahkan sedikit
garam? "
Dia menggunakan orang saat ia melihatnya sebagai alat yang cocok

untuk pekerjaan dan kemudian menjawab seperti ini ketika dia
dikhianati. Mungkin memang seperti inilah cara untuk bertahan hidup
dalam kegelapan kota.
"Aku sudah bilang semua yang aku tahu. ... Parfum nomor berapa yang
kau gunakan untuk melumuri emasnya? "
"Clairpharm # 1056."
"Sial !! Parfum murahan itu akan menghilang pada suhu 300 derajat !! "
Spider Queen tampak cukup marah dan tidak rela, dia pun mulai
menembakkan pistolnya seperti orang gila, tapi Tsuchimikado hanya
tersenyum, mengangkat jari tengahnya, dan meninggalkan tempat
laundry koin yang terbengkalai itu.
Memo yang ia telah telan memiliki daftar sekitar 10 nama.

142
Ada kemungkinan yang sangat besar bahwa salah satu di antara nama
pada daftar tersebut, atau bahkan mungkin semuanya, mendorong
Tsuchimikado Maika pada kematiannya.
Part 5
Siapakah sebenarnya Santa Claus hitam menakutkan ini !?
Nama resminya adalah Knecht Ruprecht. Orang misterius ini kadang-

kadang terlihat di Jerman. Anak-anak yang baik akan memiliki hadiah
yang dibawa ke rumah mereka oleh Santa Claus biasa, sementara anak-
anak yang nakal akan dikunjungi oleh Santa Claus hitam yang
menyeramkan ini, yang menutupi dirinya dengan pakaian hitam legam.
Anak-anak yang buruk akan dimasukkan ke kantong raksasa dan tidak
akan pernah terlihat lagi. Tak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak-
anak yang buruk setelah itu.
"Ny-nyahh ..."
"Jangan kuatir !! Sejak pertama, bahkan Santa itu tidak pernah ada! Ini
tidak ilmiah! Baik yang merah maupun yang hitam, semuanya tidak
ada !! "
143
"Tidak, Santa Claus itu ada! Pokoknya, aku tahu yang sebenarnya !! "
"Kalau begitu berarti Santa yang hitam juga nyata! Dia mungkin akan
mampir ke tempatmu. "
"Fgyaahhh !!"
Waktunya sudah senja, ketika Fremea dan anak-anak lain yang

gemetaran menuju kembali ke asrama mereka di Distrik 13. Ada banyak
SD Distrik itu dan asrama menyediakan banyak layanan lebih dari yang
anak-anak butuhkan. Tentu, beberapa orang bertanya-tanya mengapa
anak-anak dibiarkan tanpa pengawasan saat mereka berjalan pulang
sedangkan baik sekolah dan asrama mereka diawasi dengan begitu
ketat. Namun, membiarkan mereka berjalan pulang dianggap penting
untuk berbagai alasan, yaitu : memberi mereka pengalaman langsung
dengan aturan lalu lintas, mencegah mereka menjadi anak rumahan,
membantu menumbuhkan kepekaan terhadap arah,membantu
mengembangkan kesadaran spasial mereka, mengajari mereka cara
membaca peta, dll
Akan Tetapi ...
Cerita hantu yang mungkin benar diceritakan dalam perjalanan pulang

dari sekolah.
144
Adalah hal yang biasa bagi para Anti-Skill untuk datang dan menangkap
seseorang yang terlihat misterius dan berkeliaran, tapi selalu menjadi
tanggung jawab para sosiolog atau praktisi cerita rakyat tentang
merebaknya isu dan rumor orang-orang aneh tersebut.
Gadis intelek (yang memakai kacamata) bernama Azumi gugup berkata,

"U-um, tetapi Santa Claus hitam hanya menangkap anak yang nakal. "
"Nyah. Dan? "
"Jika Santa Claus hitam memang ada, tidakkah dia akan menjauh
selama kita menjadi anak yang baik?"
Memang itulah alasan setiap ibu di Jerman menyebarkan cerita

semacam itu, tapi Fremea dan yang lain tidak berpikir sampai sejauh itu.
"Ny-nyah ... Kau benar. Maka, kita aman! Nyah! "
"Jangan bertindak seperti kau adalah anak yang baik."
"Nyah! Pokoknya, jika Santa Claus hitam akan datang, dia akan datang
untuk mencarimu !! "
145
Pecahlah lagi suatu pertengkaran. Gantungan kunci berbentuk kumbang

badak putih pada ransel merahnya Fremea bergetar-getar.
Dan kemudian ...
Gadis intelek (yang memakai kacamata) bernama Azumi menarik-narik

baju Fremea. Fremea menoleh dengan bingung kemudian mendapati
Azumi terkaku dan melihat ke kejauhan. Dia sedang melihat ke sosok
yang cukup tinggi besar. Tatapannya tertuju pada atap salah satu
bangunan yang berjajar di kedua sisi jalan.
Dia melihat sekilas semacam sosok hitam.
Itu berlalu begitu cepat sehingga dia tidak melihat detailnya, tapi dia
secara pasti telah melihat sesosok hitam yang memegang semacam kain
putih besar.
"Itu adalah Santa Claus hitam ..." gumam Azumi.
Dia benar-benar ada.
146
Dan Santa Claus hitam ini seharusnya menculik anak-anak yang nakal.
Setelah Fremea bengong sebentar, dia akhirnya meneriakkan sesuatu
dengan terengah-engah.
"H-Hamazura dalam masalah besar!!"
"?"
Sementara itu, Kuroyoru Umidori, gadis yang sebagian tubuhnya

terbuat dari cyborg dan juga seorang anggota sisi gelap kota,
mengerutkan kening saat melompat dari gedung ke gedung. Dia
mengenakan atasan dan bawahan yang terbuat dari kulit hitam ketat dan
jas putih yang dijadikannya kerudung di atas kepalanya.
Dia telah mendengar beberapa jenis keributan terjadi di permukaan, jadi

dia bertanya-tanya apakah sesuatu telah terjadi. (Meskipun ia bukan tipe
orang yang dengan mudah mau memberikan bantuan jika seseorang
menyuruhnya.)
"Nah, siapa yang peduli. Aku memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.
... Wah !? "
Kuroyoru mengeluarkan teriakan sembari ia mencoba untuk

mengamankan bahan kerjaan yang ada di tangannya. Dia hampir
147
menginjak seorang gadis yang mengenakan gaun putih dan sedang tidur
di atap gedung dengan bantal berbentuk seperti kumbang badak putih.
Kuroyoru tidak bisa menebak dari mana gadis itu datangnya dan dari
mana dia dapat benda seperti itu, dan ada seekor ayam yang juga tidur
di sampingnya sembari menggembungkan bulu-bulunya.
"Mmmmmmm ... Mimpi sangatlah enak ... Informasi ini layak untuk
dimakan ..."
"Dia tidak waras ..." gumam Kuroyoru Umidori sebelum dengan cepat
meninggalkannya.
Part 6
Ini adalah cerita lama.
Tsuchimikado Motoharu telah berhasil menyusup ke dalam Academy

City.
Namun, tebakannya bahwa dia akan bermukim selama tiga hari untuk
menyelesaikan misinya agaknya terlalu lama. Dia hanya benar-benar
memerlukan 36 jam saja untuk menemukan mata-mata yang dikirim
oleh Gereja Anglikan.
148
Jika dia sedikit lebih lambat dalam membuat persiapan, ia akan

dibunuh.
Pada hari itu, Tsuchimikado Motoharu dipaksa untuk berganti kerjaan

dari mata-mata untuk sisi sihir menjadi mata-mata danda yang
menyampaikan informasi baik dari sisi ilmu pengetahuan pengetahuan
dan sisi sihir. Ini semua telah sesuai dengan rencana, namun baik Gereja
Anglikan dan Academy City bukan merupakan satu-satunya organisasi
yang solid. Dia harus memberikan perhatian untuk memastikan ia tidak
ditikam dari belakang oleh seseorang.
Dia dan Tsuchimikado Maika akhirnya tinggal di asrama pelajar yang

terpisah, tetapi hubungan mereka mulai berubah sedikit demi sedikit.
"Itu adalah pertanda baik."
Mungkin adalah Bishu, yang tertawa dan mengatakan kepadanya

melalui panggilan ponsel.
Sementara mengamati Maika, ia telah menemukan bahwa Maika selalu

ingin berbagi miliknya dengan orang lain. Dia mencintai kue dan
cokelat, tapi dia akan semudah itu memotongnya dan membagikannya
kepada orang lain. Dia akan menyelesaikan pekerjaan rumah lebih awal
sehingga dia bisa menunjukkannya kepadanya teman sekelasnya di hari
149
berikutnya. Tepat untuk mengatakan bahwa ia adalah tipe orang yang

secara alami suka membantu orang lain, tetapi sebagai seorang spesialis
intelijen, Tsuchimikado Motoharu dengan segera menyadari prilaku
saudari palsunya ini dan termotivasi pada sisi baik dari sifatnya.
Maika ingin menjadi orang yang berguna.
Tapi semua perasaan kagum itu seakan berubah setelah diketahui

berikutnya bahwa Maika melakukan itu semua hanya karena dia tidak
ingin dibuang oleh orang lain.
Itulah sebabnya ia selalu memberikan miliknya yang terbaik kepada

orang lain dan berbagi barangnya dengan mereka.
Tsuchimikado Motoharu telah menetapkan bahwa salah satu tujuan

hidupnya adalah untuk menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan
Maika. Jika Tsuchimikado hendak menggunakannya sebagai bagian dari
anggota keluarga, ia telah memutuskan untuk memberikannya segala
jenis manfaat sebagai seorang keluarga. Dia melihat itu sebagai sarana
untuk menyempurnakan kamuflasenya.
Tapi dia telah gagal.
150
Tsuchimikado Motoharu selalu menjadi mata-mata yang ahli. Jika perlu,

dia bisa memalsukan segala jenis kondisi, mendekati sasarannya, dan
menjadi teman terbaik mereka dalam waktu 15 menit. Namun, bahkan
seorang professional seperti ia pun telah gagal. Dia telah menyaksikan
semua arah tatapan mata Maika, kekuatan nada bicaranya, bibirnya
yang gemetar, dan setiap menit gerakan ujung jarinya. Dia sudah
membaca dengan akurat segala sesuatu tentang Tsuchimikado Maika
mulai dari semua reaksi yang terlihat pada permukaan tubuhnya, tapi
semua percakapan yang sudah diatur sebelumnya telah berakhir dengan
kegagalan.
"Hei, aku mendengar ada sekolah yang melatih maid di Distrik 7."
Dia mengatakan itu ketika ia baru saja hendak masuk ke sekolah

menengah.
Dia ingin menjadi orang yang berguna. Dia bahkan ingin melakukan
kerja fisik untuk orang lain.
Menurut analisis Tsuchimikado Motoharu, ini juga dilakukan Maika

karena traumanya akan dibuang oleh seseorang.
Tapi ia mengatakan lebih.
151
"Membantu orang menjalani hidup mereka dengan senyum adalah

mimpi paling indah yang dapat aku pikirkan. "
Setelah ia mengungkapkan apa yang ada di benaknya sampai sejauh itu,

Tsuchimikado Motoharu akhirnya menyadari sesuatu.
Dia telah menganalisis Maika dengan asumsi bahwa setiap orang

memiliki sisi tersembunyi. Itulah sebabnya ia benar-benar salah
membacanya dan tidak memberi apa yang dia inginkan.
Tsuchimikado Maika bukanlah musuh selama misi mata-mata.
Dia adalah keluarganya.
Dia bukanlah seseorang yang setiap pernyataan dan tindakan harus

dibaca dengan makna tersirat sehingga ia bisa bertindak lebih dulu.
Dia akhirnya membuat Tsuchimikado menyadari suatu fakta sederhana.
"Ahh ..."
152
Pada akhirnya, Tsuchimikado Motoharu telah salah berpikir bahwa dia

perlu menyelamatkan Tsuchimikado Maika.
Ini sama layaknya seseorang yang membersihkan kamarnya ketika

dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan rumah. Bukanlah apa-apa
kecuali pelarian diri. Ia ingin secara mental menyelamatkan saudari tiri
sebagai selingan dari tekanan yang diciptakan oleh ancaman yang terus
menerus datang dari pembunuh baik dari sisi ilmu pengetahuan
pengetahuan atau sisi sihir.
Dan ...
Sejak saat itu, Tsuchimikado Motoharu telah diam-diam bersumpah

untuk benar-benar melindungi adik perempuannya.
Dia telah bersumpah untuk melindungi anggota keluarga tersebut yang

sungguh telah secara perlahan-lahan mengajarinya sesuatu yang begitu
jelas.
Part 7
Yang pertama adalah Anjou Haruka.
153
Dia ditemukan mengambang dengan wajah tengkurap di sungai Distrik

18.
Yang kedua adalah Kuromatsu Takao.
Ia ditemukan tergantung dengan seutas tali di pohon pada pegunungan

Distrik 21.
Yang ketiga adalah Imagawa Shiguma.
Dia ditemukan dengan karet boneka di tenggorokannya pada gang

belakang Distrik 15.
...
...
...
"!!"
154
Tsuchimikado melompat dari atap ke atap.
Tatapannya tertuju pada punggung seorang pria yang berjarak sekitar 15

meter di depannya.
Dia berada di Distrik 15. Adegan pengejaran ini terjadi pada distrik
perbelanjaan terbesar Academy City mulai di mal bawah tanah dan
akhirnya pindah ke atap bangunan.
(Kau tidak akan kemana-mana.)
Ini adalah 10 anggota tim yang kemungkinan bertugas membunuh

Tsuchimikado Maika.
Suatu penyelidikan cepat telah menemukan bahwa sembilan dari

sepuluh orang pada daftar tersebut sudah mati. Dan ini adalah kematian
yang tidak wajar. Sekarang tugas mereka untuk membunuh
Tsuchimikado Maika sudah selesai, mereka sedang terkubur dalam
kegelapan. Seperti itulah akhir dari perjalanan mereka di sisi gelap kota.
Pria ini adalah satu-satunya yang selamat.
155
Sehingga sangat mungkin bahwa orang itu menjadi orang terakhir yang
tahu siapa yang benar-benar berada di balik plot pembnuhan saudara
tirinya.
(Aku tidak akan membiarkanmu pergi !! Jika Kau pergi setelah semua
yang kulakukan ini, aku akan kehilangan segalanya !!)
Semua korban sebelumnya telah dibunuh dengan metode yang membuat

mereka sesak napas. Korban yang kedua telah digantung dengan tali
yang cukup panjang sehingga ia hampir saja bisa mencapai tanah
dengan posisi ujung kaki yang jinjit. Siapa pun yang membunuhnya
pasti telah melakukan banyak upaya untuk memastikan kematian karena
kekurangan oksigen.
Ini adalah kombinasi dari hasil jitu dan permainan yang kejam.
Tsuchimikado tidak tahu siapa yang melakukannya, tapi mereka jelas

merupakan orang-orang yang ahli. Orang itu cukup ahli, sehingga jika
ada pihak lain yang ingin mengorek informasi tentang mereka, dan
tertinggal hanya 1 menit bahkan 1 detik sekalipun, maka yang dia
temukan hanyalah mayat mereka yang bisu dan tak bernyawa.
"Kau sialan !!"
156
Pria yang melarikan diri itu mengeluarkan sesuatu.
Larasnya terlalu tebal sebagai senapan mesin ringan. Itu adalah peluncur
granat genggam.
Dengan suara teredam, suatu obyek ditembakkan secara parabola.

Tsuchimikado dengan panik melompat ke samping.
Senjata itu tidak menghasilkan ledakan yang normal.
Sebaliknya, suara siulan bernada tinggi meledak.
"Gah .... !!"
(Suatu senjata ultrasonik !!)
Senjata semacam itu dikembangkan untuk dengan cepat menekan

musuh di lokasi seperti museum atau gudang senjata, di mana kerusakan
sekunder harus dihindari sebisa mungkin. Sederhananya, senjata itu
menggunakan suara untuk mengobrak-abrik paru-paru lawannya dari
157
dalam. Mainan kejam itu akan menyebabkan orang yang langsung

terkena tenggelam dalam darahnya sendiri.
(Tapi jangkauannya harusnya benar-benar kecil jika aku bisa

menghindarinya pada detik terakhir. Kenapa dia menggunakan sesuatu
seperti itu?)
Pria itu menembakkan benda seukuran kaleng kopi kedua dan kemudian
yang ketiga.
Alih-alih mencoba untuk mengenai Tsuchimikado, ia tampaknya

berusaha untuk memotong jalan Tsuchimikado untuk melarikan diri.
(Ini menggunakan fuse berkala. Dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5

detik!) [Fuse di sini maknanya adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengatur waktu meledaknya suatu bom. Kamus Besar Oxford.]
Tsuchimikado menggapai sekitar bagian punggung jaket elegan

miliknya dan mengeluarkan pistol semi otomatis. Dia bahkan tidak
punya waktu untuk membidik dengan hati-hati. Ia menarik pelatuk dan
menembak salah satu granat dari udara.
"Ah ..." kata pria itu dengan terkejut, tapi Tsuchimikado

mengabaikannya.
158
Tsuchimikado berlari melalui celah yang dibuatnya pada ledakan

granat.
Orang itu buru-buru berasumsi bahwa Tsuchimikado sudah siap untuk

melarikan diri sekali lagi dengan secepat mungkin. Dia dengan panik
menukar pengisi amunisi tebal pada senjatanya dan meringis ketika ia
melihat sesuatu di hadapannya. Dia membuka penutup pada peluncur
granat dan menyemprotkan semacam pendingin dari dalamnya.
"..."
Tembakan pertama Tsuchimikado mengenai pria tepat di bahu.
Sebelum ia bahkan bisa berteriak, tembakan kedua menghantam

semprot pendingin milik pria itu dan jatuh di kakinya. Kemudian
meledak.
Dengan uap putih aneh yang membungkus kakinya, pria itu jatuh
telungkup dengan mata terbuka lebar. Dia tampak tidak yakin apakah ia
harus menyentuh pergelangan kakinya yang telah berubah menjadi
sesuatu seperti ikan beku.
159
"Gyah! GBH !! Uuh ... Kakiku ... !? "
"Jangan bergerak," kata Tsuchimikado Motoharu saat ia mendekati pria

itu sambil masih dikepung oleh uap putih. Dia menyarungkan kembali
pistolnya ke ikat pinggangnya. "Teknologi modern ini bisa dengan
sempurna mencairkan kakimu, selama paramedis berhati-hati saat
mengangkutmu ke rumah sakit terdekat, maka semuanya akan
terkendali. Tapi begitu kaki-kakimu lebur, itu tidak pernah dapat
diperbaiki lagi. Aku sarankan untuk tidak memprovokasiku. "
"Sial," umpat orang itu saat ia membanting tinjunya pada lantai beton.
Dia menggertakkan giginya, tapi ia mengerti bahwa ia tidak bisa
melarikan diri. "Apa yang ingin kamu ketahui?"
"Sembilan dari rekan-rekanmu tewas selama beberapa jam terakhir. Kau

adalah satu-satunya yang tersisa. Apakah Kau tahu mengapa hal ini
terjadi? "
"..."
Sementara pria itu terdiam, Tsuchimikado perlahan menempatkan

kakinya di atas pergelangan kaki pria beku tersebut.
160
Pergelangan kakinya sekarang lebih lembut jika dibandingkan dengan

biskuit bayi.
Pria itu dengan panik menggelengkan kepalanya.
"Tunggu! Tunggu !! "
"Ceritakan semua yang kau tahu."
"Baiklah ... baik, mereka disebut 'perusak' !!"
"...?"
"Aku masuk ke proyek-proyek besar di tingkat bawah dari kegelapan

kota. Aku kemudian tanpa sengaja menimbulkan masalah dan diam-
diam membunuh rekan-rekanku. Mereka yang ingin proyeknya berhasil
tidak peduli bagaimana caranya, menginginkan jaminan yang lebih
besar untuk keberhasilan mereka. Mereka tidak ingin ada lebih banyak
masalah sehingga komisi setiap prajurit dilambungkan. "
(Kalau begitu ...)
161
Tsuchimikado memikirkan kembali nama-nama sembilan orang yang

sudah meninggal.
Dia memikirkan kembali nasib tim yang dikirim untuk melaksanakan

misi.
Kematian mereka bukanlah upaya untuk menutupi bukti rencana

pembunuhan Maika.
"Heh. Aku melakukan sedikit kerusakan, bukan? "
"Kau brengsek ..."
Itu juga mengapa orang itu menggunakan senjata ultrasonik dengan

tingkat kerusakan rendah ketika dibandingkan dengan jenis lain granat
yang jauh lebih berbahaya.
Dia adalah spesialis yang bersikeras untuk menyebabkan mereka mati

kelemasan. Tak ada metode yang sempurna untuk memperkirakan
waktu kematian mereka. Namun, hal ini membuatnya jelas bahwa
mereka telah dibunuh sebelum mereka bermaksud untuk menyerang
Maika.
162
"Tapi aku tidak menduga apa yang terjadi selanjutnya. Aku pikir aku
telah menghentikan kebakaran itu dengan membunuh kesembilan orang
tersebut, tapi pasti ada lebih banyak orang yang terlibat daripada yang
aku kira. Keseluruhan rencananya terus berlangsung dan sekarang aku
tidak dibayar karena aku 'tidak melakukan pekerjaanku'. "
"Siapa itu?" Tanya Tsuchimikado dengan suara rendah. "Siapa di balik

semua ini !?"
"Cuna itu yang bisa kuberitahu."
"Apakah Kau ingin aku menghancurkan salah satu kakimu?"
"Hanya informasi sebanyak inilah yang mampu kutukar dengan kakiku!

Jika Kau akan melakukannya, maka lakukanlah. Aku lebih suka
menjalani sisa hidupku di kursi roda kemudian marah pada orang ini!! "
"Aku paham."
Semua emosi menghilang dari mata Tsuchimikado.
163
Setiap petunjuk terakhir.
"Lalu aku hanya harus melakukan sesuatu yang jauh lebih mengerikan."
"Apa?" Kata pria itu dengan gugup, tapi Tsuchimikado mengabaikannya

dan memasukkan tangannya ke dalam jaketnya.
Dia mengeluarkan sejenis sikat gigi biasa yang dijual di setiap toko.
"A-apa?"
"Kau pikir aku akan melakukan apa?"
Tsuchimikado juga mengeluarkan tabung kecil mirip dengan wadah

saus untuk bento. Dia meremas sejenis pasta gigi dari tabungnya ke
sikat gigi.
"Jika Kau menggunakan ini pada cara yang tidak seharusnya digunakan,
Kau bahkan dapat membuat seorang tentara bayaran yang sudah
kenyang akan pertempuran menangis layaknya bayi. Jadi bagaimana
aku bisa menggunakan sikat gigi biasa ini sebagai suatu benda yang
begitu jahat? Petunjuk : membran selaput lendir ".
164
Tsuchimikado memberikan tekanan besar pada pria tersebut dengan

tanpa sengaja tidak menerangkan detail tindakannya.
Pria itu terkena efeknya hanya dalam selang waktu dua detik.
Dia sudah punya kedua kaki yang beku, tapi sekarang ia bahkan tidak
dapat menggerakkan ujung jarinya.
"Hentikan ... tunggu! Mundur !! Hentikan !! "
Teriakan pria itu tiba-tiba berakhir.
Sesuatu seperti anak panah yang menusuk ke sisi lehernya.
Itu adalah suatu serangan jarak jauh.
"!!"
165
Tsuchimikado tiba-tiba melompat ke belakang unit pendingin AC. Tapi

dia dengan cepat menyadari bahwa itu tidak cukup.
(Apa itu? Apakah ada anak panah yang baru saja jatuh lurus ke bawah
dari langit !? "
Setelah ia merangkak ke celah antara AC dan lantai beton,

Tsuchimikado akhirnya punya waktu untuk mengamati apa yang terjadi
dengan hati-hati dan gugup.
"..."
Bagian belakang objek tersebut memiliki sesuatu seperti bulu yang

tertempel dan jarum tajam pada bagian depan dilumuri dengan sejenis
obat penenang. Namun, efeknya bukan seperti apa yang biasa dihasilkan
oleh obat penenang.
"Gh..bh !?"
Pria itu tersedak dengan aneh.
166
Kulitnya menjadi merah keunguan di sekitar tempat panah yang

tertancap di leher. Daerah itu dengan cepat membengkak. Itu tampak
seperti plastik yang dipanaskan dalam api. Sebagai kulit menonjol
keluar dari dalam, bagian kanan wajahnya membengkak begitu besar,
sehingga jikalau dia mati dengan keadaan seperti itu, tim SAR pasti
akan kesulitan mengidentifikasi wajahnya.
"Gy-gybh !? Gagaaaaahhhh !!! ??? "
Tsuchimikado mendecakkan lidahnya sambil mengamati pria itu

berteriak dan menggeliat di tanah.
Dia mengenali gejala pria itu.
Itu bukan sesuatu yang langka di matanya.
"Asam formika!!" [Ini adalah senyawa kimia yang juga terdapat pada
cairan yang dilepaskan oleh semut dan mudah menguap. Rumus
kimianya adalah HCOOH. Kamus Besar Oxford.]
Zat yang ditemukan dalam racun lebah. Namun, pria ini telah disuntik
dengan jumlah yang besar, sehingga perubahan telah terjadi secara
bersamaan. Dia pasti mengalami pembengkakan di bawah permukaan
167
kulit juga dan daging yang membengkak akan mengerutkan

tenggorokannya.
Dengan kata lain, ia sedang tercekik.
Sama seperti sembilan orang yang sudah meninggal.
Tsuchimikado telah memilih metode yang sama, yang orang ini telah
gunakan sebagai "perusak".
(Apakah ini yang namanya ironis?)
"Perusak" itu telah menewaskan sembilan orang pada hari ini saja, tapi
Tsuchimikado pikir kemungkinan tidak akan ada orang yang datang
untuk membalas dendam.
Dia mungkin adalah orang di balik seluruh rencananya.
Ini adalah tindakan seseorang yang tahu siapa saja yang memegang
informasi lebih berbahaya. Orang ini mengerti siapa yang harus
dilenyapkan untuk memotong benang terakhir yang akan mengarah
kembali kepada mereka.
168
(Namun, ini cukup kejam. Kematiannya tidak dapat dihindari, tapi dia
akan menderita selama lebih dari 15 menit sebelum akhirnya mati!!)
Biasanya, racun serangga hanya digunakan untuk menyamarkan

kematian sebagai sesuatu yang alamiah.
Menggunakannya pada kadar yang berlebihan menunjukkan bahwa

orang ini memiliki obsesi yang tidak normal.
Dan ...
(Bagaimana mereka menembak ini? Itu bukan senapan sniper normal.

Ini adalah tembakan langsung yang mengena pada leher target yang
tergeletak di tanah. Kau tidak dapat melakukan sesuatu seperti ini
dengan begitu mudah. Kecuali dijatuhkan dari atas, mereka tidak bisa
mencapai target yang berbaring seperti ini !!)
Ada senjata yang ditembakkan ke langit dan turun ke bawah menuju

targetnya. Namun, senjata seperti itu biasanya digunakan untuk
menghanguskan seluruh area, bukan untuk menembak dengan akurat.
169
(Bukankah ini salah satu dari senjata-senjata canggih menjijikkan itu?

Ataukah beberapa kekuatan esper dipergunakan untuk membantu?
Apapun itu, mereka bukanlah lawan yang normal.)
Tsuchimikado mendengar suara keras berulang pada interval yang tidak

teratur.
Pria itu bahkan tidak lagi bisa menyentuh tenggorokannya sendiri.

Lengannya tergeletak dan kejang. Suara itu datang dari lengan yang
memukul beton.
"To-To-To ..."
Pria itu memutar kepalanya untuk melihat Tsuchimikado.
Pembengkakan itu tidak lagi hanya terdapat pada bagian kanan

wajahnya. Dia tidak pernah terkena jotosan bahkan hanya sekali, tapi
sulit untuk dikatakan yang mana bagian depan kepalanya.
"... Tolong aku ..."
(Sialan!!)
170
Tidak ada lagi yang bisa ia lakukan.
Jika dia menjulurkan kepalanya keluar, dia mungkin akan terkena racun
lebah seperti yang telah pria itu dapati.
"Aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantumu. Ini adalah

satu-satunya kesempatanmu untuk meninggalkan pesan kematian.
Maukah kau membiarkan mereka tertawa pada akhirnya atau akankah
Kau gunakan napas terakhirmu untuk membalas dendam pada mereka.
Pilihlah sendiri !! "
"Aku ... tidak mau ... mati ..."
Tsuchimikado mendengar suara licin.
"... Tolong ... aku ... aku tidak ... ingin mati ..."
"Hentikan itu. Seharusnya kau tahu sejak awal bahwa seorang sepertimu
yang terlibat kegelapan kota tidak akan mati dengan cara yang layak. "
171
"......"
Sulit untuk mengatakan ke mana arah mata pria itu sedang tertuju, tapi
dia masih menatap Tsuchimikado tepat di wajahnya. Pria itu tidak bisa
membuat ekspresi yang tepat, tetapi Tsuchimikado mengerti bahwa dia
dipenuhi oleh emosi.
Tsuchimikado mendecakkan lidah dan berbicara.
"Ini adalah pasta gigi." Dia melemparkan tabung berukuran saus bento
arah tangan pria itu. "Magnesium karbonat di dalamnya adalah lemah,
tetapi memiliki efek untuk mengendorkan otot-oto. Telan semuanya
sekaligus! Itu akan membebaskan tenggorokanmu dari cekikan
dagingmu yang terus membengkak!! "
"A-aku akan bertahan hidup ...? '
"Coba saja."
"Kau benar-benar menyelamatkanku ...?"
172
"Ya, sekarang cepat !! Apakah Kau ingin mati karena Kau menunggu
terlalu lama !? "
Sementara masih berbaring telentang, pria itu dengan panik menyambar

tabung pasta gigi. Dia hampir tidak bisa berpegang benda itu, tapi dia
mengumpulkan semua kekuatannya untuk secara perlahan-lahan,
perlahan-lahan membawanya ke mulutnya.
"... Terima ... kasih ..." kata pria itu sementara hampir tidak bisa
membentuk kata-kata. Tsuchimikado tidak mau mendengarkan. "Terima
kasih…..banyak ..."
Sulit untuk mengatakan apakah mata orang itu terbuka atau tidak, tetapi
beberapa tetes cairan jelas turun dari kelopak matanya. Dan kemudian
orang itu berbicara suatu nama pada Tsuchimikado.
Itu adalah informasi yang begitu Tsuchimikado inginkan.
Nama orang di balik itu semua.
"..."
173
Detik berikutnya, seluruh tubuh pria itu mulai mengejang dengan keras.
Hal ini terjadi seketika ia menuangkan isi tabung pasta gigi tersebut ke
dalam mulutnya.
Magnesium karbonat di dalamnya tidak memiliki efek yang sudah

Tsuchimikado janjikan.
Adalah jelas apa yang akan terjadi jika cairan kental dituangkan ke sela-
sela celah tenggorokannya yang semakin menyempit.
Apa yang sebenarnya terjadi adalah, tidak ada lagi yang Tsuchimikado
Motoharu bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang itu.
Maka ia telah memberinya satu hal yang paling dia bisa : melepaskan
jiwanya yang menderita dari rasa sakit dan rasa takutnya.
(... Sialan.)
Dia masih tidak tahu dari mana sniper itu menembakkan panahnya atau
bagaimana penembak jitu itu membidik dia, tapi si sniper harusnya tahu
bahwa Tsuchimikado ada di sana. Dan dia meragukan sniper akan
mengabaikan dia ketika ia telah menerima beberapa informasi dari
orang malang itu.
174
Tsuchimikado mungkin harus menunggu puluhan jam sebelum ia bisa

merangkak keluar dari bawah unit AC di luar ruangan tersebut.
Dia tidak bisa membiarkan dirinya terjebak di sini.
Tsuchimikado Motoharu mengertakkan gigi saat bersembunyi di sela

ruangan antara unit AC dan lantai beton.
(Aku harus menerobos lantai ini.)
Harusnya, itu adalah hal yang tidak mungkin. Dia tidak bisa
menghancurkan lantai beton tebal dengan tangan kosongnya. Dia telah
menjalani serangkaian metode pengembangan kekuatan psikis Academy
City, tapi dia hanya mendapatkan kemampuan untuk menempelkan
membran tipis di atas pembuluh darah yang robek untuk menghentikan
keluarnya darah. Dia tidak bisa menggunakannya kemampuan espernya
itu untuk menghancurkan sesuatu.
Akan Tetapi ...
Dia memiliki kekuatan lain. Orang bisa menyebutnya kartu truf-nya.
175
Tapi sebagai gantinya, ia menanggung risiko pembuluh darah di seluruh

tubuhnya robek.
(Aku tidak tahu berapa kali aku akan dapat menggunakan kartu truf ini,
tapi aku harus menggunakannya di sini !!)
Sihir.
Ini adalah pertaruhan hidup-mati yang layak untuk dicoba.
Kata-kata yang pria malang tadi telah katakan di ambang kematiannya

adalah ...
(Seorang anggota dewan direksi ...)
Itu adalah suatu kenyataan yang harusnya dia sadari sejak awal setelah
sekian lama dia berkecimpung pada pekerjaan di sisi gelap kota
bersama-sama organisasi lamanya GROUP.
176
Part 8
Tsuchimikado Motoharu lolos dari si sniper dengan menghancurkan

atap bangunan dengan sihir kemudian berlindung di dalamnya. Suara
tegang tak menyenangkan terdengar dari seluruh tubuhnya dan darah
merendam pakaiannya. Setiap kali ia menarik napas, ia merasakan
darah.
(Sial ... Hasil terburuk pertama kalinya !!)
"Uhuk, uhuk !!"
Dia telah melukai pembuluh darah tebalnya.
Dia tahu ini pasti akan terjadi, tapi dia tidak punya waktu untuk
memanggil ambulans.
Penembak jitu akan segera menyadari bahwa ia telah kehilangan

Tsuchimikado. Setelah itu, ia akan menghubungi orang yang
menjalankan proyek Agitate Halation dan membuat mereka semakin
waspada. Jika orang ini menghilang, Tsuchimikado akan kehilangan
kesempatan untuk menyerang orang yang telah mendorong Maika pada
kematiannya.
177
Dia dengan paksa mengatur napasnya dan menggunakan suatu

terowongan bawah tanah untuk melakukan perjalanan melalui distrik
perbelanjaan untuk mencari tempat aman.
Setelah pria malang itu mengatakan kepadanya nama tersebut, ia sudah

tahu ke mana dia harus pergi.
Sebagian besar sekolah dasar Academy City terpusat di District 13,

sehingga distrik itu menerima anggaran penegakan hukum yang relatif
lebih besar. Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terburuk, beberapa
perguruan tinggi yang berbeda juga telah membangun rumah sakit besar
di Distrik tersebut.
Salah satu dari sekian banyak rumah sakit tersebut secara resmi dikenal
sebagai bagian terpisah dari universitas, tapi rumah sakit tersebut
sebenarnya dioperasikan demi kepentingan satu pasien tunggal. Secara
kasat mata, rumah sakit ini bisa menampung lebih dari 500 pasien setiap
harinya, tetapi semua pasien tersebut ditangani oleh "kelebihan" tenaga
dari rumah sakit tersebut.
"Dokter."
178
"Ya???"
Seorang wanita berusia tiga puluhan perlahan berbalik ketika seorang

perawat muda memanggilnya. Wanita juga mengenakan jas putih, tapi
tidak seperti perawat, desain pakaiannya membuatnya tampak seperti
seorang Dokter atau ilmuwan. Kukunya yang terawat dan berambut
panjangnya yang meliuk-liuk dibiarkan terurai. Dari sudut pandang
kebersihan, ini tidak cocok untuk pekerjaan rumah sakit, tapi tidak ada
yang mencoba menghentikannya.
Ini adalah bukti langsung bahwa itu bukanlah rumah sakit biasa.
Perawat yang mengenakan mantel merah muda dan kardigan berbicara

tanpa ekspresi. [Kardigan = rompi berlengan panjang.]
"Aku memiliki hasil tes untuk Mr.Gerascophobia. Aku juga memiliki

jadwal pengobatan untuk "Aku menjadi gendut karena konspirasi ayam
goreng"-chan dan keluhan pada rumah sakit dari Tuan Puteri-Gila-
Bersih. Silahkan lihat ini semua. " [Gerascophobia adalah suatu
kelainan akan rasa takut yang sangat (phobia) terhadap penuaan.
Wikipedia Bebas.]
"... Um, Rensa-chan. Kau dapat memberikan pasien julukan akrabmu

sesuka hati, tetapi tetaplah dalam ruang lingkup seorang perawat."
Wanita yang mengenakan jas putih, yang disebut mirip dengan "Dokter"
memutar jari telunjuknya di sekitar. "Satu hal lagi, Rensa chan."
179
"Ada itu?"
"Ini adalah rumah sakit, sehingga jaga output elektronik-mu agar tidak
terlalu tinggi."
Perawat itu memiringkan kepalanya karena bingung.
Dia telah membaca laporannya dari layar ponsel.
"Aku membuatnya diatur ke mode pesawat, sehingga tidak

memancarkan sinyal apapun."
"Bukan itu yang aku maksudkan."
Rensa tetap tanpa ekspresi dan putih "Dokter" bermantel putih

tersenyum pahit.
Dan kemudian ...
180
Perubahan cepat datang lampu neon di langit-langit. Tidak mirip dengan

berkedip-kedip, namun lebih tepatnya mengalami peredupan sedikit
sebelum kembali normal.
"..."
Rensa tetap diam dan dengan ringan menempatkan tinjunya di depan

dadanya.
Setelah mendengar suara tumbukan benda tumpul, pipi "Dokter"

menegang.
"Rensa-chan, kau seorang perawat, ingat? Dan apa pekerjaan seorang

perawat? "
"Kekuatan telah beralih ke power supply darurat."
"Sepertinya begitu."
Rumah sakit memiliki bayi yang baru lahir dan pasien yang akan
mengalami kesulitan tanpa adanya perangkat pendukung kehidupan,
sehingga serangan pada power supply adalah masalah tentang hidup
181
atau mati. Namun demikian, Ekspresi "Dokter" benar-benar tidak

berubah.
Sekali lagi, kekuatan Academy City dipasok oleh turbin angin yang tak
terhitung jumlahnya, sehingga jarang ada bahaya pemadaman listrik
tiba-tiba berskala besar bahkan jika sebagian dari turbin-turbin itu
diserang. Dan bahkan jika itu terjadi, rumah sakit ini memiliki pasokan
listrik kedua yang dihasilkan oleh generator bawah tanah.
Lampu di lorong itu tidak padam bahkan hanya untuk satu detik.
Hal yang sama terjadi pada semua peralatan elektronik. Peralatan-

peralatan itu bahkan tidak perlu di-restart.
"Tapiiiiiiiiiiiii siapa saja yang akan menyerang tempat ini akan tahu hal
itu."
"Aku akan memusnahkan mereka."
"Itu berarti tujuan mereka yang sebenarnya tidak selalu tampak pada
pandangan pertama."
182
"Aku akan memusnahkan mereka."
"Tolong, Rensa-chan. Tolong berikan beberapa jawaban lain. "
"Dokter, kau bilang 'tolong' dua kali."
"Apakah ini benar-benar waktu yang tepat untuk membahas itu?"
Musuh telah menyerang power supply rumah sakit seolah-olah untuk

menyebabkan pemadaman listrik.
Namun, tidak ada kerusakan yang berarti berkat power supply darurat.
Jika musuh cukup pintar, mereka harusnya tahu ini akan terjadi.
Namun musuh masih saja mengambil risiko untuk membuat serangan.
Itu berarti serangan tersebut dilakukan atas dasar beberapa alasan

lainnya. Apakah ada beberapa manfaat yang bisa mereka peroleh ketika
183
rumah sakit mengalihkan sumber penggunaan listriknya ke fasilitas

listrik bawah tanah?
"Oh, sialan." Si "Dokter" menampar dahinya dengan telapak tangannya.

"Ini adalah untuk melihat kamar mana yang online terlebih dahulu!
Bahkan jika seluruh rumah sakit pulih hanya dalam sepersekian detik
saja, yang pertama kali dihidupkan kembali oleh listriknya adalah
peralatan terpenting !! Serangan ini telah dimaksudkan untuk menembus
rumitnya struktur labirin rumah sakit dan kamar-kamar tersembunyi! "
"Pencarian selesai. Prioritas utama adalah Pendingin Lengket di

basement lantai 5. "
"Rensa-chan, apa yang sudah aku katakan tentang julukan? ... Tapi aku
kira Critical Pathogen Specimen Freezer adalah yang paling berbahaya.
Dalam hal ini, Rensa-chan, tolong bawa beberapa tentara untuk
memeriksanya. "
"Dimengerti. Apa yang akan kamu lakukan? "
"Aku akan mengevakuasi hanya untuk alasan keamanan ☆

Bagaimanapun juga, itulah prosedurnya."
184
Setelah melambaikan tangannya di depan wajahnya, "Dokter" membuka

pintu terdekat dan melangkah ke dalam suatu ruang perawatan ber-
frekuensi ultra-tinggi yang kosong. Dia mengunci pintu di belakangnya
dan dengan kasar menyingkirkan sepotong mesin logam berbentuk
seperti kotak dengan peringatan tegangan tinggi di atasnya. Ini
menunjukkan bahwa pintu kecil tersebut mengarah langsung ke lorong
fasilitas lift. Jika dia menuruni tangga maintenance, ia akan mendapati
jalur yang mengarah langsung ke garasi parkir bawah tanah.
"Kerja fisik sangat melelahkan," keluhnya.
"Aku minta maaf," jawab suatu suara.
"Dokter" membeku di tempat dan kemudian perlahan-lahan melihat ke

sekeliling ruangan. Dia tidak tahu berasl dari mana suara tersebut, tapi
anak laki-laki berdarah kini bersandar pada dinding di sampingnya. Dia
adalah Tsuchimikado Motoharu.
"..."
Setelah hening sesaat, "Dokter" mencoba untuk melompat ke lorong lift.

Akan tetapi, Tsuchimikado lebih cepat. Dia menyeretnya menjauh dari
lorong dengan meraih bagian belakang lehernya dan kemudian
membantingnya pada perangkat berbentuk kotak dengan tanda bahaya
tegangan tinggi. Dia kemudian meraih kotak kontrol yang menggantung
dari langit-langit dengan kabel.
185
Tubuhnya tersentak secara tak wajar dan dia jatuh ke lantai.
"Lain kali, tidak hanya sesaat. Aku akan membuatmu duduk di kursi
listrik sampai bola matamu mendidih. "
"Gh ... Uhuk ..."
"Dokter" membatukan air liur lengket ketika mencoba untuk berbicara.
Lengan dan kakinya kram, jadi dia tidak bisa berdiri.
"Umm, bisa tolong jelaskan apa yang terjadi di sini?"
"Dewan direksi," kata Tsuchimikado dengan suara dingin. "Siapapun

yang mengetahui tingkat informasi sampai pada level itu, pastinya tahu
apa yang terjadi di sini. Dan juga tahu bahwa aku tidak akan segan-
segan membunuh sekarang. "
"Tu-tunggu sebentar. Kau tampaknya akan membuat semacam

kesalahan. Rumah sakit ini adalah ... "
186
"Ya, aku tahu. Fasilitas ini merupakan perangkap anti-terorisme yang

disamarkan sebagai lokasi anggota dewan direksi. Siapapun yang
pernah terlibat dengan kegelapan kota bahkan tidak akan pernah
berpikir untuk menyerang tempat yang berbahaya seperti ini. ... Tapi
trik ini seakan mengatakan bahwa anggota dewan direksi benar-benar
tinggal di sini! Gagasan bahwa fasilitas ini adalah perangkap merupakan
rumor yang menyebar, yang sengaja dipertunjukkan. Bukankah itu
benar !? "
"Heh. Eh heh heh. "
"Yakumi Hisako. Wanita tua itu adalah salah satu dari dua belas VIP
dan memiliki pengaruh yang kuat terutama di bidang medis. Dialah
yang membuat aku di sini. "
"Rumah sakit ini dibangun seperti labirin. Aku ragu aku tahu jalannya,
bahkan hanya sepertiga bagian. Bagaimana caramu bisa menemukan di
mana ruangan wanita tua itu? "
"Aku sudah berbicara dengan dia, Yakumi." Tsuchimikado dengan

ringan menyodok kotak kontrol yang tergantung turun dari langit-langit.
"Siapapun yang memiliki koneksi kuat dengan bidang medis sepertimu
dapat dengan mudah menerima perawatan anti-penuaan. Aku sudah
tahu yang sebenarnya, usiamu lebih dari 70 tahun sekarang, bagaimana
kalau kita berbicara di tempat yang lebih enak. "
187
"Dokter" menghembuskan napas.
Sorot mata Yakumi Hisako kini benar-benar berubah.
"Jika sedang berurusan dengan seorang wanita tua, lantas mengapa Kau
masih saja menggunakan sengatan listrik? "
"Tulang dan organmu adalah lebih sehat dariku."
"Apa yang Kau inginkan?"
Yakumi melirik ke pintu keluar dari ruang perawatan ber-frekuensi

ultra-tinggi.
Tidak ada tanda-tanda siapa pun akan datang. Bahkan, Yakumi sendiri
telah mengunci pintu dari dalam.
"Apakah ini proyek Agitate Halation? Atau apakah arti kebakaran di

asraman itu bagimu? "
188
"..."
Dentuman tak menyenangkan datang dari tinju Tsuchimikado

Motoharu.
"Jika Kau ingin membunuhku, silakan saja." Yakumi tersenyum sambil

merentangkan tangannya yang masih gemetar saat ia berbaring runtuh
di lantai. "Tapi kemudian Kau tidak akan sampai pada suatu kebenaran.
"
"... Aku tahu itu," jawab Tsuchimikado dengan napas tipis. "Proyek itu
sedang dijalankan oleh anggota dewan direksi, tetapi tidak olehmu. Pria
itulah yang menjalankannya. "
"Lalu kenapa?"
"Tidak sepertimu, aku tidak tahu sama sekali lokasinya. Dan jadi aku
harus membuat pegangan untuk membantuku mendaki tebingnya. "
Saat ia berbicara, Tsuchimikado memasukkan tangannya di dalam saku

celananya.
189
Ekspresi Yakumi Hisako menegang saat melihat apa yang dengan santai
ditariknya keluar.
Itu adalah wadah kaca silinder seukuran jari kelingking. Tsuchimikado

membaca labelnya dengan keras.
"Wild Card Coccus. Dilabeli sebagai sesuatu yang sangat berbahaya. "
"..."
Itu adalah pembunuh bakteri yang sangat ganas.
Metode infeksinya sangat kompleks dan akan tercampur dengan

mikroorganisme yang lain kemudian berkembang biak. Itu ini dapat
ditularkan melalui udara, darah, mulut, atau kontak kulit. Itu bisa
tumbuh bahkan lebih berbahaya dengan menggabungkannya dengan
athlete’s foot, lactobacillus, atau patogen yang sangat umum lainnya.
[Athlete’s foot adalah penyakit kurap yang menyerang kulit di sela-sela
jari kaki. Atau biasa disebut juga sebagai kutu air. Kamus Besar
Oxford.] [Lactobacillus adalah kumpulan bakteri berbentuk batang yang
bisa memproduksi asam dari proses fermentasi. Kamus Besar Oxford.]
[Patogen adalah bakteri-bakteri yang jenisnya bisa menimbulkan
gangguan kesehatan.]
190
Yakumi Hisako ingat bahwa Rensa telah dikirim ke "Pendingin

Lengket" dalam ruang bawah tanah.
Mereka tidak menyadari suatu perubahan pun ketika pria ini masuk ke
fasilitas.
Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Dia sudah menyelesaikannya.
"Memasuki tempat ini cukuplah mudah, tapi aku tidak bisa menemukan
cara yang baik untuk kembali dan meninggalkan tempat ini tanpa
diketahui. Aku memutuskan untuk menonaktifkan alarm sendiri untuk
mengalihkan perhatian penjaga sementara aku membiarkan VIP
sepertimu tunjukkan jalan keluar yang disiapkan untukmu. "
"Jangan-jangan kau menggunakan bakteri tersebut untuk bernegosiasi

..."
"Dia tidak akan mampu untuk mengabaikanku, bukan?" Tsuchimikado

melambaikan kotak spesimen itu di sekitar. "Dan aku tidak bisa
menghabiskan terlalu banyak waktu unruk meyakinkan dia bahwa aku
sedang serius. Itu sebabnya Kau akan membantuku untuk dengan cepat
membujuknya. "
191
"...?"
"Anggota dewan direksi pastinya memiliki sarana untuk menghubungi

satu sama lain. Pasti ada beberapa alamat yang dapat digunakan untuk
langsung menghubunginya. Berikan padaku. Kalau dia menerima kartu
pesan dari alamat Yakumi Hisako yang memberitahukan mendatang
serangan, ia pasti akan percaya. "
Yakumi mencoba untuk menunjuk pakaiannya dengan jari gemetar, tapi

dia tidak berhasil melakukannya. Tsuchimikado berjongkok dan
melakukan pemeriksaan tubuh. Dia mengeluarkan suatu smartphone
berwarna merah muda.
"Passwordnya adalah 7071," kata Yakumi seolah meludahkan perkataan

tersebut. "Apakah Kau tahu persis siapa yang harus dihubungi? "
"Sangat tahu." Tsuchimikado menggunakan ibu jarinya untuk mengetik

pesan singkat dan mengirimkannya ke salah satu alamat yang tersimpan
dalam ponsel. "Kaizumi. Kaizumi Tsugutoshi. ... Dia hanya seorang tua
biasa, tapi bajingan itu telah menjinakkan monster yang dikenal sebagai
Kumokawa Seria untuk menjadi otaknya. "
Part 9
192
"Bagaimana menurutmu?"
"Ini buruk."
Dalam suatu bangunan bertingkat tinggi di Distrik 3, Kumokawa Seria

memberikan terang-terangan ke pertanyaan Kaizumi Tsugutoshi. Kantor
yang menempati seluruh lantai bangunan tersebut memiliki kumpulan
kayu antik berwarna-warni. Musik klasik yang lembut memenuhi
atmosfer ruangan itu, tetapi gagal untuk memberikan efek
menenangkan.
Kumokawa melemparkan beberapa laporan ke meja besar sementara

membenamkan dirinya ke kursi kulit dimanana seharusnya diduduki
oleh pemilik ruangan itu.
"Kau mengerti maksudku, kan? Aku tidak berbicara tentang penampilan

dari Wild Card Coccus itu. "
"Aku tahu itu," kata orang tua itu dengan pahit.
Kemajuan proyek Agitate Halation. Garis besar individu dan organisasi

yang menyelidiki proyek tersebut. Daftar semua pihak yang terlibat
dalam kebakaran mencurigakan asrama siswi, baik itu korban atau
193
pelaku. Semua informasi yang dibutuhkan untuk menuju pada

kebenaran insiden itu diletakkan di atas meja.
Dan pada saat yang sama ...
Jelas artinya bahwa mereka memiliki semua informasi tersebut.
"Ini masih sangat buruk."
"Tapi kau memprediksi hal ini bisa terjadi."
"Ya, tapi ini adalah yang terburuk dari prediksi skenario. Apa yang
harus kita lakukan sekarang? "Tanya Kaizumi sementara mengetuk
salah satu dokumen dengan jari telunjuknya.
Ujung jarinya tampak menusuk dahi salah seorang pemuda yang

fotonya tertempel di tumpukan berkas itu.
Tsuchimikado Motoharu.
194
Anjing gila paling bahaya saat ini.
Dia sepenuhnya tidak terkait dengan rencana awal mereka, tapi ia tidak
bisa lagi diabaikan. Tsuchimikado perlu ditangani bahkan jika itu berarti
semua progress proyek harus tertunda.
Kumokawa Seria menghembuskan desahan kesal sambil menatap foto

adik kelasnya itu.
"Jika kita panggil lebih banyak penjaga, dia hanya akan menyelinap di
antara mereka. Jika kita mencoba untuk pergi dari sini, dia akan
menyerang kendaraanku yang tanpa pertahanan. Bahkan jika kita
memancing dia ke suatu bangunan kosong dan meledakkannya sampai
berkeping-keping, dia akan memalsukan kematiannya dan membunuh
kita sewaktu tidur, yaitu ketika penjagaan kita luput. "
Yang paling menakutkan ketika melawan seorang mata-mata adalah, dia

tak bisa begitu saja dibunuh menggunakan serangan besar-besaran
ataupun para pembunuh bayaran dengan gerakan gesit seperti para aktor
laga Hollywood. Kemampuan mereka yang asli adalah keterampilan
untuk memalsukan informasi. Bahkan jika kepalanya kita dapatkan
dalam keadaan terpenggal, seberapa yakin bahwa itu adalah benar-benar
kepala si mata-mata? Siapakah musuh dan siapakah sekutunya? Apakah
sudah aman untuk berpikir bahwa kita telah menang atau belum? Ini
seperti melawan seorang esper level 5 yang bisa mengendalikan benar-
salahnya informasi.
195
"Jadi kita hanya bisa duduk dan menunggu dia datang ke sini?"
"Iya. Tapi pertama-tama usir pergi semua penjaga normal. Setelah Kau
menebang semua pohon di hutan, maka tak ada tempat tersisa untuk
bersembunyi di balik pohon. "
Mengumpulkan kekuatan militer yang tepat dan menggunakan strategi

yang tepat akan memberikan kekuatan besar, tapi akan ada gunanya di
sini. Cara terbaik adalah menganggap anak itu bisa menang melawan
mereka semua tanpa terkecuali.
"Tapi aku ragu ini akan berakhir dengan percakapan atau negosiasi."
" Mengingat apa yang sudah kita lakukan, memang itu kemungkinan
yang paling mungkin terjadi," kata Kumokawa dengan kesal.
Dia melihat suatu foto dari ruang asrama siswi yang terbakar.
Kumokawa tahu tentang "adik kecil"Tsuchimikado Motoharu, tapi dia
hanya merasa "jengkel" mengalir dalam dirinya ketika dia mengingat
kembali wajah gadis itu.
Dunia orang dewasa tidak begitu baik.
196
Mereka memiliki rencana besar yang harus membuahkan hasil. Jika

orang-orang berurusan dengan setiap cerita balas dendam yang klise,
maka pemimpin dunia ini akan berganti kali sehari. Mereka tidak
memiliki waktu.
"Setelah melenyapkan semua hal yang mungkin bisa dia manfaatkan,

kita dapat mengirim seseorang untuk mencegat dia. Aku akan membuat
persiapan sedemikian rupa sehingga satu-satunya jalan yang tersedia
baginya adalah pintu depan, sehingga dia bisa masuk ke sini melalui
rute yang kita inginkan. Kita akan berurusan dengannya tepat di tempat
ini. "
"Kau membutuhkan seseorang yang kuat untuk menghadapinya.

Apakah Kau punya ide? "
"Ya," dia langsung saja menjawab. Kumokawa secara implisit

menyatakan bahwa ini adalah bagian dari tugasnya sebagai otak yang
merupakan kompensasi dari kekurangan kliennya. "Aku akan pergi.
Dan aku akan menggunakan metode yang paling dia benci. "
Part 10
"..."
197
Sembari bersembunyi di dekat gedung bertingkat tinggi tempat Kaizumi

Tsugutoshi berada, Tsuchimikado Motoharu mematikan beberapa
perangkat elektroniknya. Dia telah menggunakan perangkat seperti
parabola mikrofon dan laser yang bekerja pada jendela untuk memantau
situasi, tapi dia tidak bisa mendeteksi suara apapun.
Ia memutuskan ini karena secara aneh tidak ada penjaga-penjaga yang

tersembunyi di dalam gedung ataupun pertahanan mutakhir untuk
melawan peralatan sadap.
(Ia mengeluarkan semua penjaga dari gedung. Apakah dia sedang

menggiringku?)
Jika orang itu sayang nyawa, aneh jika Kaizumi melarikan diri dari
bangunan tersebut dengan menggunakan mobil atau helikopter. Yang
akan memungkinkan satu kali saja tembakan rudal dari bazooka
mengakhiri hidupnya. Dengan asumsi pria tersebut tidak melakukan hal
seperti itu, maka kenapa dia harus mengusir semua penjaga?
(Dia tidak akan membiarkanku berbaur dengan para penjaga dan ia

ingin memastikan bahwa dia akan segera mengetahui jikalau aku sudah
mati nantinya. Seseorang yang benar-benar berbahaya menungguku di
dalam.)
Adalah mungkin jika seluruh bangunan akan meledak dengan segera

setelah ia memasukinya cukup dalam, tapi lawan-lawannya tidak tahu di
198
mana kotak spesimen Wild Card Coccus itu berada. Jika mereka cukup
pintar untuk menyadari bahwa menghancurkan Tsuchimikado sampai
mati berisiko melepaskan virus mematikan yang bersamanya, mereka
tidak akan menggunakan beberapa strategi seriskan itu, ditambah lagi
pada Distrik 3 terdapat banyak fasilitas-fasilitas penting administrasi
dan diplomatik.
Namun apapun itu, ia harus menghabisi orang yang telah mendorong

Maika pada kematiannya.
Tidak peduli apakah ini adalah jebakan. Apa yang penting adalah
sasarannya pasti ada di sini.
"... Waktu untuk pergi," gumam Tsuchimikado sebelum melemparkan

peralatan penyadap dalam tempat sampah pinggir jalan seakan-akan
peralatan itu hanya mengganggu jalannya.
Mengingat jumlah dan lokasi dari pintu masuk ke gedung, ia

memutuskan risiko penanggulangan akan sama untuk semua rute. Dia
dengan terang-terangan berjalan melalui lorong utama masuk dan ke
aula depan.
Pintu masuk aula tersebut tingginya sama dengan rumah tiga lantai dan
bahkan memiliki tanaman tropis, dekorasi air terjun dan saluran air yang
tak terhitung jumlahnya. Suatu meja resepsi berbentuk setengah
lingkaran terletak langsung di depan dan gerbang yang dilengkapi
199
dengan detektor logam terletak di kedua sisi, tapi tak ada seorang admin
dan penjaga pun di sana.
"Aku pikir Kau akan memilih rute ini."
Suara wanita tampak mengisi seluruh ruang yang seluas gelanggang

olahraga basket tersebut.
Tsuchimikado melihat lebih jauh.
Suatu tangga yang menghubungkan lantai pertama dan kedua, tapi

tampaknya lebih mirip dekorasi daripada tangga fungsional pada
umumnya. Seorang gadis beberambut hitam mengenakan seragam
pelaut musim dingin berdiri di bagian lantai dua.
Dia adalah Kumokawa Seria.
Dia adalah otak Kaizumi Tsugutoshi. Sangat mungkin bahwa dia bukan
hanya pembantu tapi benar-benar dalang di balik seluruh kejadian ini.
Apapun itu, ia telah sangat terlibat dalam kematian Tsuchimikado

Maika.
200
Dia adalah target untuk membalas dendam.
"Dari semua persiapan yang telah Kau rancang sampai sini, Kau
memilih tempat yang salah untuk menungguku," kata Tsuchimikado
dengan tenang. "Kau tidak bisa lolos dari sebutir peluru pun di sini. Kau
tidak akan menemukan tempat untuk berlindung. "
"Hentikan itu. Bukankah kau mendengar aku mengatakan : aku pikir

Kau akan memilih rute ini sebelumnya? Bangunan ini memiliki
sebanyak sembilan pintu masuk. Kau memasuki pilihan pertamaku. ...
Mengapa itu tidak cukup bagimu untuk menyadari bahwa aku memiliki
'kendali' penuh atas dirimu? "
"..."
Kumokawa Seria bukan sosok yang sangat berharga ketika

dibandingkan dengan esper yang merupakan hasil dari pembangunan
kekuatan psikis Academy City.
Dia juga tidak unggul dalam menggunakan senjata atau teknik

pembunuhan.
201
Namun demikian, ia telah bekerja menyusuri kegelapan kota sampai ia

menjadi tangan kanan salah seorang dewan direksi.
Ada alasan untuk ini.
Dia bisa mengendalikan hati manusia. Dan dia melakukannya tanpa

kekuatan esper khusus atau obat-obatan. Dia bisa mengontrol orang
semata-mata hanya dengan menggunakan kata-katanya. Dia telah
berada pada level yang sama berbahayanya dengan peluru atau pisau.
"Ada banyak trik sulap yang berbeda, tetapi pada dasarnya semuanya
hanya dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu : trik yang bisa
membuat orang terkesima sampai semuanya terungkap dan trik yang
tetap saja dijaga rahasianya bahkan sampai pesulap lainnya bisa
membuktikan trik itu. Terlepas dari trik mana yang lebih sulit untuk
secara sukses dipertunjukkan. "
"Apakah proyek Agitate Halation ini benar-benar penting?" Gumam

Tsuchimikado. Dia akhirnya memamerkan giginya dan memaksakan
menampakkan kemarahan yang begitu kuat hampir-hampir terasa
bahwa kemarahannya akan berwujud menjadi suatu sosok. "Apakah itu
benar-benar cukup penting untuk mendorong adikku ke kematiannya? "
"Aku tidak memiliki kewajiban untuk menanggapi itu."
202
"Apakah kau lupa aku punya senjata biologis?"
"Maksudmu Wild Card Coccus? Dan di mana itu berada? "Tanya

Kumokawa dengan senyuman mengejek. "Kau tidak pernah berencana
untuk membawa bakteri berbahaya pada suatu medan perang. Kau tidak
punya nyali. Aku tahu bahwa kau tidak akan pernah memiliki bakteri
hidup yang kau simpan dalam sakumu dan aku tahu, Kau tidak akan
pernah menginfeksi dirimu sendiri dengan itu sebelum menghadapi
aku.... Jika aku tidak tahu akan hal-hal seperti itu, aku tidak akan berani
berdiri di sini tanpa masker dan jas pelindung. "
"Bagaimana kau bisa begitu yakin?"
"Dari caramu meyakinkan kami bahwa kau sedang membawanya. Cara

yang paling efektif untuk menggunakannya adalah dengan menyebarkan
ke sekitar pada tempat sebelumnya. Namun, Kau memilih untuk tidak
melakukannya. Kau memilih pilihan konyol, yaitu mengemail kami dari
alamat khusus. Kau praktis mengumumkan bahwa Kau ingin Kita
percaya jikalau Kau punya benda itu meskipun Kau enggan untuk
benar-benar membuktikannya. "
Kumokawa mengutarakan kalimat demi kalimatnya dengan begitu

mahir.
Wild Card Coccus cukuplah kuat, tapi itu bisa dengan mudah disterilkan
dengan menjemurnya ke sinar ultraviolet yang kuat dalam jangka waktu
203
tertentu. Itu adalah metode untuk menghentikan senjata biologis

tersebut kalau-kalau lepas kendali dan membahayakan pihak yang
bersangkutan. Kotak spesimen berisi senjata biologis itu, sebenarnya
berada di saku Tsuchimikado, tapi ia berhenti pada tanning salon di
jalan. Maka isi kotak tersebut telah sepenuhnya mati.
[Tanning salon. Sebenarnya ini adalah suatu tempat mirip salon namun
memiliki fungsi yang sama sekali tidak berhubungan dengan rambut.
Dan salon seperti ini jarang atau bahkan tidak ada di Indonesia. Salon
seperti ini biasanya berada di negara subtropis dimana jarang terdapat
matahari dan warganya cenderung berkulit putih. Beberapa orang kulit
putih justru menginginkan agar kulitnya sedikit berwarna sawo matang
atau bahkan coklat. Nah, atas dasar itu didirikanlah Tanning Salon
tersebut. Mungkin terdengar konyol, tapi di salon ini terdapat semacam
mesin yang bisa memancarkan sinar ultraviolet dari rentang lemah,
sedengan, kuat bahkan kuat sekali. Para pelanggang berani membayar
mahal hanya untuk disinari oleh mesin ultraviolet ini dalam jangka
waktu tertentu sampai kulitnya terbakar pada tingkat warna yang dia
inginkan. Sehingga diperolehlah warna kulit berwarna yang sesuai
permintaan mereka.]
"Jadi kau tau apa yang sudah aku lakukan sebelum aku tiba."
"Kau adalah tipe orang yang suka menganggap dirinya sebagai orang
berbeda dari yang lainnya dalam kegelapan kota. Kau bisa mengatakan
bahwa Kau memiliki profesionalisme yang umum dalam hal di
lapangan. ... Atau Kau bisa mengatakan bahwa Kau memiliki hati lemah
sebagai sarana untuk membenarkan apa yang Kau lakukan. Kau
mungkin membuat banyak orang terlibat sampai menemukan tempat ini,
tapi mereka semua orang yang sudah berbau kegelapan. Sehingga Kau
204
tidak akan memilih untuk membawa suatu senjata sembarangan seperti

Wild Card Coccus. "
"Kemudian Kau dapat membaca rasa sakitku?"
"Aku merasa menjadi klise yang mengerikan."
"Aku kira begitu," Tsuchimikado mengakuinya. Dan kemudian dia

tersenyum dengan kejam. "Tapi kau belum membaca segala sesuatu
tentangku. Semua perhitunganmu mungkin akurat, tapi tidak peduli bila
data aslimu sudah cacad. "
"Apakah Kau sadar bahwa Kau berpikir seperti itu hanya karena aku
mengarahkanmu untuk berpikir demikian?"
"Jika memang begitu, itu bagus. Dan itu berarti ...
"... Tak ada lagi yang harus dibahas."
Tsuchimikado Motoharu dan Kumokawa Seria sampai pada kesimpulan

yang sama secara bersamaan.
205
Orang ini menghalangiku.
Aku harus dengan cepat melenyapkannya untuk mencapai tujuanku.
Tsuchimikado membuat langkah pertama.
Dia menempatkan tangan kanannya ke punggungnya, mengeluarkan

pistol otomatis dan langsung saja membidik posisi Kumokawa di lantai
dua. Dia menarik pelatuknya dan deting tembakan bernada tinggi
terdengar.
Namun, ia tidak mengenainya.
Ini bukan karena Kumokawa bergerak sangat cepat. Dia juga tidak
melakukan tindakan memblokir seperti menendang dinding atau pilar.
Bahkan, dia bergerak perlahan-lahan. Dia berjalan menuruni tangga
sambil bergoyang maju mundur seperti sedang melenggok melalui
kerumunan orang.
Namun ...
206
"Apakah Kau berpikir 'jantung'-mu akan hilang jika Kau menggunakan

senjata yang sepenuhnya otomatis?" Kumokawa Seria tersenyum tipis
sambil berjalan menuruni tangga. "Ini tidak mengubah apa pun. Selama
benda seperti itu dipegang oleh tangan manusia, jantung manusia akan
berdarah. Dan itu menciptakan celah yang dapat dimanfaatkan. Peluru
memang kuat, tetapi jangkauan efektifnya hanya 9 mm. Jika Kau
bergerak hanya 9 mm dari garis tembakan, maka peluru tidak akan
mengenaimu. Apakah Kau mengerti apa itu artinya? "
"Tch !!"
Tsuchimikado mendecakkan lidahnya dan menempatkan tangan kirinya

di punggungnya.
Dia secara paksa mengeluarkan suatu pistol berbentuk L, tapi dia tidak
berhenti di sini.
Itu tidak hanya tergelincir dari jari-jarinya.
Pistol yang sering digunakan pada tangan kanannya itu terbang dengan
lintasan parabola besar dan jatuh langsung menuju kepala Kumokawa.
Sesaat kemudian, gelombang kejut yang luar biasa tersebar ke segala

arah.
207
Apa yang tampak seperti pistol sebenarnya adalah granat yang

disamarkan. Secara teknis, semua peluru yang tersisa di kotak amunisi
telah diledakkan dengan arus listrik, menyebabkan pistol meledak dari
dalam dan menyebarkan serpihan tajam ke mana-mana.
Itu akan membunuh siapa oun dalam jarak radius 3 meter dan akan
melukai siapa pun dalam jarak 10 meter.
Seharusnya, seseorang yang tidak memiliki kekuatan seperti Kumokawa

Seria tidak bisa lolos dari ledakan itu. Suatu bercak berwarna merah
darah harusnya sudah terlukis di tanah disertai kepulan debu abu-abu
tebal.
Akan Tetapi ...
"Apakah Kau berpikir ...?"
Dia mendengar suara.
Itu datang dari luar debu abu-abu.
208
"Apakah Kau berpikir 'jantung'-mu akan hilang jika Kau menggunakan

bahan peledak?"
"Sialan kau !!" teriak Tsuchimikado sementara terus melontarkan

ledakan singkat dengan pistol otomatis di tangan kanannya kemudian
berlari menuju tangga.
Tsuchimikado tidak berusaha untuk membunuhnya; ia berusaha untuk

menahan Kumokawa di tempat. Persenjataan tidak lagi memberinya
keuntungan apapun. Bahkan, dinding debu membuat Tsuchimikado
kehilangan begitu banyak informasi mengenai pergerakan lawannya dan
memberi lawannya kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Apakah Kumokawa akan memilih untuk melarikan diri atau membunuh

...
Sekarang adalah gilirannya bertindak.
Part 11
Kumokawa Seria tidak bisa melakukan teleport. Ia juga tidak memiliki

tubuh fisik yang cukup kuat untuk menahan tembakan langsung dari
peluru atau ledakan.
209
Jadi bagaimana telah ia selamat dari ledakan senjata Tsuchimikado?
Caranya adalah trik konyol yang pernah dijelaskan sebelumnya.
(Aku tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga hanya menyisakan satu

kemungkinan.)
Kumokawa mengatakannya dalam hati sambil perlahan-lahan berjalan

melalui debu.
(Tsuchimikado gagal. Dia tidak membuang bahan peledak tersebut

sejauh yang dia bisa. Dinding di belakangku sebagian besar terbuat dari
marmer putih. Ini membantu mengacaukan kepekaannya terhadap rasa
dari jarak.) [Kumokawa memanfaatkan semacam ilusi optic, jika
seseorang berada pada latar yang bercorak putih, maka orang lainnya
yang melihatnya akan mengalami kesulitan untuk membedakan apakan
dia berada di dekatnya ataukah tidak. Ini terjadi pembiasan cahaya.]
Tentu saja, jika Tsuchimikado berkosentrasi lebih lama untuk

mengarahkan ledakannya dan dengan hati-hati melemparkan peledak
tersebut, dia tidak akan membuat kesalahan seperti SD.
210
Cara Kumokawa dengan "mudah" menghindari peluru pistol tersebut,

setengahnya dipengaruhi oleh tekanan mental yang dia berikan kepada
Tsuchimikado melalui perkataannya itu.
Sejak awal, Kumokawa mengharapkan serangan dari bahan peledak

dengan tingkat kekuatan granat destruktif. Dia telah mengetahui bahwa
orang berdarah dingin seperti Tsuchimikado akan lebih banyak berpikir
ketika ia menghadapi lawan yang bisa membaca suasana hatinya dan
Kumokawa telah membaca apa yang akan dilakukan Tsuchimikado.
(Semuanya berjalan sesuai rencana. Aku bahkan tidak perlu melakukan

sedikit improvisasi pada koreksiku. Beri aku sesuatu yang beda,
Tsuchimikado. Apapun itu. Apa yang terjadi dengan balas dendammu
yang klise itu? Kala begini terus, Kau akan mati sebelum kita bahkan
mencapai 30 jurus.)
Pergerakan Si Malaikat Maut terus berlanjut. Ke manakah dia akan

menghampiri, tidak ada yang tau.
Kumokawa tidak berlari atau berguling di tanah seperti di adegan film

action. Itu hanya akan membuatnya lelah. Dia mempertahankan situasi
di mana lawannya tidak tahu seberapa jauh dia bisa bertindak. Setelah
menguasai hati seseorang, ia akan memberikan ketakutan dengan cara
yang paling efektif. Targetnya akan terikat oleh ketakutannya sendiri
dan kehilangan potensi sejatinya. Dalam kasus terburuk, lawannya
bahkan akan berhenti bernapas dengan sendirinya.
211
Dan ...
Adalah kesalahan untuk membiarkan Kumokawa melakukan "langkah

selanjutnya", baik itu serangan mendadak atau melarikan diri,
sedangkan tirai debu menghalangi pandangan Tsuchimikado.
Hanya ada satu jawaban yang optimal.
Bergerak dengan tenang.
Dengan berjalan lurus melalui debu dan seakan-akan membuat dirinya

sendiri berada pada posisi merugikan, Kumokawa Seria akan
meningkatkan tekanan mental pada lawannya.
Kumokawa Seria berjalan menuruni tangga dan melalui debu.
Detik berikutnya, Tsuchimikado Motoharu telah mendekat tepat di

depannya.
Dia mungkin sudah memutuskan bahwa senjatanya tidak ada gunanya

lagi. Dia akan bergantung pada tinjunya untuk mengalahkan
Kumokawa.
212
Pertama, dia melemparkan pukulannya tepat ke wajah Kumokawa ...

Kemudian memberikan injakannya yang bagai bor ke jari kaki
Kumokawa.
Suara tumbukan yang luar biasa terdengar, tapi Kumokawa telah

menarik kaki kanannya kebelakang sebelum terkena serangan
Tsuchimikado. Serangannya telah gagal. Tapi seperti yang dijelaskan
sebelumnya, kemampuan Kumokawa Seria tidak cukup untuk bersaing
dengan "Serangan Pembunuh Mematikan" milik Tsuchimikado
Motoharu yang gaya bertarungnya dibentuk dari teknik terlarang dari
segala macam jenis pencak silat.
Namun ia berhasil menghindar.
Dia dan pembunuh berjaket elegan itu saling menatap dari jarak dekat.
(Otot-ototnya sangat tegang sehingga memperlambat gerakannya dan

dia bertarung melawan ketakutan yang begitu intens sehingga dia
kehilangan fleksibilitas dalam pikirannya. Sudah berakhir,
Tsuchimikado. Kau sama saja dengan gadis maid-mu yang mati itu.)
Dia yakin akan kemenangannya.
213
Namun kemudian ...
Dia mendengar suara basah. Pada titik tertentu, Tsuchimikado Motoharu

telah membentangkan lengan kanannya. Dan dia merasakan perasaan
yang tidak menyenangkan menggores kelopak matanya bagian luar.
Tsuchimikado menghancurkan mata Kumokawa.
Tidak, Tsuchimikado menekan ibu jari dan telunjuknya,

membengkokkannya, dan akan mencabut bola mata.
Kendali yang sejak tadi menjadi andalan Kumokawa tak lebih dari
hanya sekedar tipuan. Dia hanya mampu menipu orang yang telah
berlatih selama bertahun-tahun tersebut dengan waktu yang singkat. Itu
cukup mengesankan bahwa Kumokawa telah menipunya bahkan untuk
satu serangan.
Tapi ...
Tapi!
Tapi !!
214
"Ha ha! Ya, ini adalah jawaban yang optimal, Tsuchimikado !!"
"... !?"
Meskipun apa yang telah terjadi, Kumokawa masih tersenyum.
Pada saat Tsuchimikado menyadarinya, itu sudah terlambat. Kumokawa

mengabaikan rasa sakit mendadak yang datang dari bola mata kanannya
dan memindahkan tangan kanannya. Suatu pistol yang lebih kecil dari
setumpuk kartu muncul dari lengan bajunya.
Pistol seperti itu hanya bisa menampung dua peluru dan dia tidak begitu
terampil menggunakannya.
Tapi Kumokawa Seria telah memperoleh jarak dan waktu yang bahkan
bisa membuat seorang amatiran bisa mengenai targetnya.
Suara tembakan bergema di perutnya.
215
Suatu lubang merah gelap terbuka di sisi kiri Tsuchimikado dan dia
mengerang. Dia runtuh, sehingga seolah-olah ia mengambil bola mata
Kumokawa yang runtuh bersamanya. Meskipun darah mengalir dari
rongga mata kosong di wajahnya, Kumokawa terus tersenyum.
(Orang normal akan mempersenjatai dirinya dengan teknik pembunuhan

dan amunisi jika dia menghadapi binatang terluka. Jenis orang
berintelektual lemah akan melawan menggunakan senjata. Tapi aku
menjebakmu dalam ketakutanmu sendiri, sehingga kebenaran-
kebenaran sederhana menghilang dari pikiranmu.)
"Ow ... !! Itu sebabnya Kau terlalu naif ... " Kumokawa menempatkan
pistol kembali ke lengan seragam pelautnya dan meletakkan tangannya
di atas rongga mata yang kosong sambil menatap Tsuchimikado yang
berbaring di tangga. "Kau adalah tipe orang yang perlahan-lahan
menikmati balas dendammu. Itu adalah bagaimana kisah balas dendam
ini seharusnya berlangsung. Ketika Kau mulai mencoba secepat
mungkin untuk melenyapkanku sebagai ancaman, Kau harusnya
menyadari bahwa kau digiring ke sini olehku. "
Tsuchimikado Motoharu masih tidak bergerak.
Dengan satu tangan masih di wajahnya, Kumokawa mulai menjauh. Dia

berjalan ke lorong yang berputar-putar di sekitar pintu masuk di lantai
dua dan mengeluarkan perangkat genggamnya. Dia mengaktifkan
aplikasi VoIP dan menelepon seseorang. [VoIP adalah kependekan dari
Voice Over Internet Protocol, yaitu suatu layanan yang memungkinkan
216
kita menyampaikan pesan berupa suara ataupun gambar melalui koneksi

internet. Wikipedia Bebas.]
Dia berbicara dengan Kaizumi Tsugutoshi, seorang anggota dewan

direksi yang menunggu di lantai atas bangunan.
"Selesai sudah. Si anjing gila yang lepas dari ikatannya telah ditangani.
"
"Sepertinya tidak mudah. Apa yang terjadi? "
"Suatu bola mata adalah harga yang murah untuk membayar seorang
gadis amatir ayng dapat mengalahkan monster seperti itu."
Tangan di wajahnya melorot ke bawah karena licinnya darah yang terus

mengalir. Dia mulai merasa panas yang tak menyenangkan seluruh
wajah. Dia merasa seolah-olah seluruh kepalanya membengkak ke
ukuran yang lebih besar.
"Tolong mempersiapkan bagian tubuhku yang dibagi menjadi Micro

Cosmos. Aku bisa menangani rasa sakit dengan sugestiku sendiri, tetapi
tidak sempurna. Akan lebih cepat sembuh jika bagian yang hilang ini
ditambal dengan cepat. " [Micro Cosmos dapat diartikan sebagai suatu
sistem kecil yang bisa mewakili atau memiliki sifat yang identik dengan
217
sistem yang lebih besar.

http://www.thefreedictionary.com/Microcosmos.]
"Dimenger…..ti…….Aku…….akan……mengurus ..."
Dia tampaknya kehilangan sinyal karena suara Kaizumi serasa semakin

jauh.
Tapi kemudian Kumokawa menyadari bahwa bukan itu yang terjadi.
(Apa? Ini karena telingaku ...?)
Perubahan itu berasal dari tubuh Kumokawa sendiri. Dia merasakan

tekanan yang tidak menyenangkan di dadanya. Dia pertama kali berpikir
itu karena kehilangan darah, tapi ada sesuatu yang masih aneh.
(Hal ini mirip dengan serangan plasebo dengan menggunakan sugesti,

tapi entah kenapa serasa berbeda ... Apa….apakah ini? Aku belum
pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya !!)
Dengan satu tangan masih di wajahnya, dia bersandar di pagar lorong.

Rasanya seperti dunia terbalik-balik dan kesadarannya semakin kabur.
218
Dia tidak tahu apakah Kaizumi masih berbicara dari perangkat

genggamnya atau bahkan apakah ia masih memegang perangkatnya.
Ini adalah ...
Ini adalah ...
Tsuchimikado Motoharu menggerakkan bibir berdarahnya sambil

berbaring menghadap ke atas di tangga. Dia menggumamkan sesuatu di
bawah napasnya yang tipis.
"Hei, kau bajingan. Sudah waktunya untuk pekerjaan memuakkan. (Aku

dengan rendah hati meminta bantuanmu seperti besi dan kuku.) "
Sihir bisa dibagi ke dalam kategori sihir infeksi dan sihir meniru.
Kategori sihir infeksi bisa menggunakan benda-benda seperti rambut

atau kuku. Bentuk paling populer dari kutukan sihir akan menyerang
target dari jarak jauh dengan menghancurkan sepotong tubuh targetnya
dengan menggunakan metode khusus.
Ya.
219
Dengan mencongkel bola matanya, ia bisa membuat serangan

mematikan di Kumokawa Seria.
"Ini seperti jalur perakitan. Mendorong peluru langsung ke jantung si

pelacur itu !! (Aku punya potongan tubuh dari musuh yang paling ku
benci di tanganku. Ikuti daging dan darahnya untuk mengikat kutukan
ke pemiliknya !!) "
Dengan kutukan yang sudah lengkap, Tsuchimikado memberikan bola

mata itu ciuman ringan.
Dia mendengar suara batuk basah diikuti oleh sesuatu yang berat
ambruk ke lantai.
220
Dia berhasil menetralisir sasarannya.
Pada saat yang sama, tubuh Tsuchimikado bergetar karena kehabisan

darah sementara ia berbaring dengan wajah mengarah ke atas. Bola
mata tergelincir dari jari-jarinya.
Dia telah menggunakan sihir untuk kedua kalinya.

221
Setiap pembuluh darah di tubuhnya meronta. Dia terbatuk-batuk dengan

keras dan melihat air liurnya tercampur warna merah.
"Ahh ... uhuk, uhuk !! Uhuk !! Uhuk, uhuk !! "
Darah lengket terasa seperti menghalangi tenggorokannya, tapi entah

bagaimana ia berhasil membatukkan semuanya darah yang sekental riak
itu dan membersihkan jalan untuk udara. Dia kemudian perlahan-lahan
berdiri.
"Bukankah aku memberitahumu? Kau hanya memiliki informasi

tentang aku dari sisi ilmu pengetahuan pengetahuan. Tanpa data dari sisi
sihir, Kau tidak pernah bisa menyelesaikan profil diriku secara akurat ...
"
Bahkan anak-anak tahu tentang Ushi ada kutukan Koku Mairi. Dia telah
menggunakan mantra populer yang ditata ulang sehingga bisa
digunakan hanya pada sehelai berambut, bukannya boneka. Ini bisa
menyerang target dari jarak jauh, tetapi setiap penyihir yang layak akan
mampu mengumpulkan penanggulangan seketika mereka merasakan
tanda-tanda adanya aliran energi sihir. Jurus ini hanya efektif terhadap
mereka yang tidak tahu apa-apa tentang sihir. [Ushi no Koku Mairi
adalah metode melayangkan kutukan tradisional Jepang. Kutukan
diberikan antara pukul 1 – 3 pagi. Pengutuknya, biasanya mengenakan
pakaian serba putih dan semacam lingkaran terbuat dari besi di
kepalanya. Dan pada sekeliling besi melingkar ini, terdapat beberapa
222
lilin. Kemudian sang pelaku membawa palu, paku, dan boneka untuk
media ritualnya. Ya, ini semacam santet di negara kita. Wikipedia
Bebas.]
(Sialan ... Mungkin akan lebih cepat jika aku menggunakan bagian
tubuhnya yang lebih sederhana seperti bulu hidung ...)
Tsuchimikado menaiki tangga dengan kaki goyah.
Dia tidak cukup ceroboh untuk menggunakan lift, tapi tampaknya lift-
nya tidak bekerja pula. Menggunakan tangga darurat akan lebih baik,
tetapi rute yang jelas mungkin akan memiliki perangkap. Dan itu adalah
rute langsung.
(Aku bisa mencoba saluran udara, lorong lift, atau gorong-gorong

sampah, tetapi itu semua mungkin terdapat jebakan juga.)
Tsuchimikado mendesah.
Dia tidak akan pernah mengabaikan perangkap yang dibuat oleh

anggota rata-rata dari sisi gelap. Namun, kali ini pasti perangkapnya
hasil buatan Kumokawa Seria. Bahkan jika ia berada pada kondisi
100% dan memiliki waktu untuk dengan hati-hati mencari dimana letak
223
perangkapnya, ia tidak yakin ia akan dapat menemukan dan

menghilangkannya semua.
(Tapi apakah Kaizumi memasang perangkap ini sendirian? Tidak. Dia

tidak akan mengambil bagian dalam pertempuran. Berarti dia tidak tahu
di mana bawahannya meletakkan perangkap. Dia tidak memiliki pilihan
selain tinggal di tempat aman. Dia begitu terfokus pada melindungi
dirinya sendiri sehingga ia tidak bisa bergerak.)
Jika Tsuchimikado memiliki cara yang aman untuk sampai ke lantai

atas, tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan, dia akan
mengambilnya.
Dengan mencamkan itu dalam pikirannya, Tsuchimikado membuka dan

menutup tangannya untuk memeriksa cengkeramannya.
Dia menuju melalui lorong pintu masuk dan melihat bentuk dekoratif
bangunan itu sendiri. Dia sedang memeriksa bentuk seluruh bangunan.
(Aku butuh tiga poin dukungan. Tonjolannya tidak harus yang besar.
1,5 cm harusnya cukup.)
Distrik 3 sering digunakan sebagai suatu tempat untuk keperluan

diplomasi, sehingga banyak perhatian diberikan kepada estetika
224
bangunan. Suatu bangunan yang dirancang dari bawah ke atas oleh

desainer terkenal akan mendapat nilai lebih, walaupun kurang dalam
segi fungsional. Itu membuka suatu peluang bagi Tsuchimikado. Jika itu
adalah bangunan persegi panjang dengan sisi halus, ia mungkin tidak
memiliki banyak pilihan.
"..."
Setelah memeriksa rute umumnya, Tsuchimikado menuju salah satu

dari sembilan pintu masuk.
Dia harus pergi ke luar terlebih dahulu.
Tugas berikutnya adalah untuk naik ke lantai 50 tanpa seutas tali pun.
"Gh ..." erang Kumokawa Seria.
Dia akhirnya menyadari bahwa dia ambruk di lantai lorong tingkat

kedua di suatu bangunan bertingkat.
225
(Apa ... yang terjadi? Apakah aku ... diselamatkan? Tidak ...)
Kesadarannya masih belum sepenuhnya dia dapatkan. Dia tidak tahu

berapa lama dia akan bertahan. Dia merasa seolah-olah matanya
mungkin tidak akan membuka kembali seperti sedia kala.
Tsuchimikado Motoharu tidak mentargetkan dia.
Tidak ada tanda-tanda perangkap yang terpasang setelah diaktifkan. Jika

salah satu dari perangkap-perangkap tersebut aktif, email akan secara
otomatis dikirim ke perangkat genggamnya.
(Lalu dia pergi ke luar? Sialan, betapa nekat kau!?)
Dia sudah mengiranya sebelumnya, tapi lantai observasi pada lantai 30

menjorok keluar di bagian atas. Dia tadi tidak menghiraukan gagasan
tersebut, karena untuk mencapai tingkat yang begitu tinggi tidak dapat
dilakukan dengan menggunakan keterampilan panjat tebing biasa.
Namun, Tsuchimikado memilih rute itu tanpa ragu-ragu.
226
Apa membuat Kumokawa takut buknlah kenekatannya; melainkan

adalah fakta bahwa ia telah melakukan sesuatu yang ada di luar
dugaannya.
"Gh ... !!"
Dia mencoba berdiri tapi hanya berhasil membuat jari tangan dan
kakinya bergerak sedikit.
Berdiri akan sulit.
Perangkat genggamnya masih berbaring di telapak tangannya, sehingga

ia bisa menggunakannya. Namun, peringatan kepada Kaizumi tentang
bahaya tidak akan berarti apa-apa. Orang tua itu tidak memiliki
kemampuan untuk melawan. Tak peduli apakah itu untuk melawan atau
melarikan diri, ia akan kalah jika ia menunjukkan dirinya.
Dia menghubungi orang lain.
Untungnya, Tsuchimikado Motoharu telah memilih opsi gila yaitu

mendaki bangunan 50 tingkat tersebut. Itu berarti akan memakan waktu
lama baginya untuk mencapai puncak. Bahkan jika Kumokawa
memanggil seseorang dari sisi lain Academy City, mereka bisa tiba
sebelum Kaizumi jatuh ke tangan Tsuchimikado.
227
Dia membutuhkan seseorang yang paling efektif pada saat seperti ini.
Dia membutuhkan seseorang yang tahu siapa Kumokawa Seria

sebenarnya.
Dia membutuhkan seseorang akan datang seketika ada panggilan

darurat.
Dia tahu bahayanya, tapi dia tidak bisa membiarkan anjing rabies itu
membunuh anggota dewan direksi.
Dia menggunakan ibu jarinya untuk memanggil alamat tertentu. Dia

mengerahkan semua kekuatan, tapi dia hanya bisa mengertakkan gigi
saat tidak mampu mengetik bahkan 50 hanya karakter. Dia kemudian
melampirkan file yang secara otomatis akan melepaskan perangkap
yang bisa mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan sinyal ponsel.
Akhirnya, dia dengan lemah menekan tombol kirim.
(Tidak ...)
Begitu dia menekannya, dia memikirkan sesuatu.
228
Dia mendapatkan suatu firasat yang sangat buruk. Dia bahkan tidak lagi
yakin jika gagasan itu benar-benar telah dipikirkannya. Seolah-olah itu
adalah ide baru yang datang kepadanya bagai bola biliar setelah
bentrokannya dengan Tsuchimikado.
(Tidak mungkin ...)
Tapi sudah terlambat. Pesan bertuliskan "pesan terkirim" telah muncul

di layar.
"... Uuh ..."
Dia mendengar suara dunk lembut.
Perangkat genggam tersebut telah tergelincir dari genggamannya.
Part 12
Orang tua ini biasanya tidak akan pernah minum setetes alkohol pun.
229
Hal ini bukan karena keyakinannya untuk tidak hidup mewah atau
menahan diri. Dia menikmati semua jenis musik, teater, barang antik,
dan seni rupa. Dia bahkan telah membeli seekor kuda yang biasa
dimiliki oleh para pesohor di jaman kuno. Jika dilihat dari segi hobi dan
minatnya, ia bukanlah orang dari kalangan ekonomi menengah ke
bawah. Namun, ia tidak minum alkohol, menghisap tembakau, dan hal-
hal lain yang (ia percaya) akan menumpulkan kepekaan indranya yang
akhirnya akan mengurangi kenikmatannya dalam menjalani hidup. Ia
lebih suka menikmati waktu luangnya yang terbatas secara penuh
seumur hidup. Kau bahkan dapat menyebutnya bahwa itulah prinsip-
prinsip yang dipegang teguh pak tua ini dalam hidupnya.
Orang tua itu, Kaizumi Tsugutoshi, menarik sebotol wiski Irlandia dari
rak di mana ia biasa menempatkan beberapa barang jamuan untuk
menerima tamu. Ia menuangkan cairan cokelat pada wadah kristal kaca
kecil dan menatap permukaan cairan tersebut. Orang lain akan
mengatakan bahwa wajahnya sekeras batu, tapi Kaizumi sendiri
menyebutnya sebagai ekspresi yang menyedihkan.
Dia hanya minum ketika mengalami saat-saat paling tidak

menyenangkan dalam hidupnya.
Dia belum pernah menggunakan alkohol sebagai sarana pelarian.
Orang tua mengambil keputusannya, meraih gelas, dan meneguk

alkohol seperti bangsawan kuno yang minum secangkir racun ketika
230
benteng mereka sudah dikepung oleh pasukan musuh. Dia pertama kali
merasakan panas di lehernya yang dengan cepat menyebar ke seluruh
kepalanya. Kaizumi merasa seolah-olah ia sedang dicekik.
Dia berbicara setelah meletakkan bagian bawah gelasnya kembali ke

meja padat.
"Jadi dia ada di sini."
Seketika ia berbicara, kaca keras yang menutupi dinding tepat di

belakang kursi kulitnya hancur. Kaizumi tetap duduk dan memutar
kursinya ke sekitar. Matahari hampir sepenuhnya terbenam,
meninggalkan suasana malam hari yang dihiasi oleh lampu yang tak
terhitung jumlahnya. Sesosok binatang haus darah mengabaikan tiupan
angin kencang dan berjalan perlahan-lahan ke kantor.
Tsuchimikado Motoharu bermandikan darah merah. Dia memiliki luka

tembak berwarna merah gelap pada sisi tubuhnya dan darah segar
menodai pakaiannya di beberapa tempat. Beberapa bercak darah itu
kemungkinan adalah darahnya sendiri dan beberapa noda lain mungkin
milik orang lain. Sebagai akibat mendaki bagian luar bangunan tanpa
seutas tali pun, jari-jarinya yang gemetar dan memucat.
Meski begitu, cahaya mata yang terpancar dari kacamata tipisnya

tampak setajam tatapan predator.
231
Dia dengan tenang bertanya, "Apakah Kau siap?"
"Aku percaya aku siap," jawab Kaizumi Tsugutoshi saat ia

membenamkan kembali tubuhnya ke kursi besar.
Mata Tsuchimikado menyipit sedikit.
"Kau tidak akan menerima ajal dengan cepat. Jalan kematianmu akan
panjang dan menyakitkan. Taukah kau mengapa demikian? "
"Aku menguasai proyek besar dan sungguh tahu bahwa hal itu akan
mempengaruhi kehidupan orang banyak. Aku sudah siap atas segala
kemungkinan sembari aku duduk di kursiku ini. "
"Apakah Kau mencoba untuk bertindak dingin dan tidak berperasaan?"

sembur Tsuchimikado.
Anak itu menggunakan semua kekuatannya untuk menekan keinginan

untuk merobek tubuh orang tua itu menjadi dua bagian yang sama besar.
Tapi itu tidak cukup. Membunuh dia sekali tidak akan cukup untuk
membayar semua kemarahan yang ia rasakan.
232
Membalas dendam harusnya menebus semua kemarahannya.
Jika tidak, ia akan kehilangan targetnya dan menjadi dikuasai oleh

kemarahannya itu. Dia hanya akan menjadi binatang buas pendendam
abadi yang mencari mangsa berikutnya.
Tsuchimikado sadar dia hanya berada satu langkah untuk menjauh dari
semua kegelapan itu.
"Apa yang kau lakukan tak lebih dari suatu pembunuhan. Tidak berbeda
dengan apa yang aku biasa lakukan."
"Benar," Kaizumi mengakuinya dengan jujur.
Orang itu sudah cukup tua untuk bisa menyadari tindakan yang dia
lakukan dan tidak ditipu oleh dirinya sendiri. Ini sudah terlibat terlalu
banyak dalam semua permasalahan ini. Namun, ia bukan tipe orang
yang dengan mudahnya menjadi syok jika tindakannya itu
terakumulasikan menjadi suatu bentuk kejahatan yang menumpuk.
Kaizumi Tsugutoshi paling takut terhadap sesuatu yang bisa
menumpulkan pikiran dan akal sehatnya, tapi ia akhirnya hanya
membuatnya terlalu fokus pada dirinya sendiri sampai-sampai dia muak
akan semua ini.
233
"Tapi apakah Kau benar-benar memahami apa yang sedang terjadi di

sini?"
"..."
"Jika Kau membunuhku dengan cara apapun yang bisa kau pikirkan,
Kau akan mencapai balas dendammu. Beberapa orang mengatakan
bahwa dengan begitu, adikmu di akherat sana akan senang, dan yang
lebih pasti lagi adalah, kaulah yang akan terpuaskan. Namun, itu akan
mengakhiri balas dendammu di sini. Kau akan mencapai kepuasan tanpa
mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. "
"... terus kenapa?" sembur Tsuchimikado sebagai respon. "Aku tidak

lagi peduli apa yang kalian sebut dengan Proyek Agitate Halation itu.
Tujuanku hanyalah untuk membalas dendam terhadap orang yang
menjadi dalang kematian Maika. Aku akan membunuh orang sebanyak
apapun selama mereka terlibat. Dan kau adalah orang yang
menembakkan pistol sebagai isarat pada pembunuh-pembunuh itu agar
melakukan tugsnya. Kau tidak lebih dari korban yang akan ditunjukkan
pada orang lain. "
"Membalas dendam terhadap semua orang yang terlibat katamu?"
Kaizumi tersenyum tipis.

234
Alkohol itu tampaknya sedikit membantu.
"Lantas, apakah balas dendamu itu akan berakhir dengan simpel ketika
kau mati?"
"..."
"Aku ingin mengatakan bahwa kematian adikmu itu secara langsung

membawamu ke penyelidikan proyek Agitate Halation," lanjut Kaizumi
ketika ia mengetahui Tsuchimikado hanya terdiam. "Aku tahu apa yang
terjadi. Aku tidak bodoh dan aku punya banyak kekuasaan. Aku punya
kesempatan untuk belajar apa yang terjadi. Hal ini cukup sederhana. "
"Apanya yang sederhana?"
"Kebenaran." ketika orang tua itu tersenyum, ketegangan tersebar di

seluruh wajahnya. "Apa yang terjadi pertama kali. Yaitu apa yang
menggiringmu pada penyelidikan bertajukkan balas dendam ini. "
Tatapan di balik kacamata Tsuchimikado idak goyah.
235
Namun, alisnya bergerak-gerak sedikit. Seorang ahli seperti Kumokawa

Seria mungkin telah mampu menarik informasi yang cukup darinya
untuk memetakan seluruh kondisi mentalnya.
Dan ...
Kaizumi Tsugutoshi, anggota dewan direksi, membuat pernyataan yang

menentukan.
"Kau sendiri yang membakar asrama Tsuchimikado Maika dan

membunuh saudara tirimu, bukan? "
Keheningan terjadi.
Secara teknis, musik klasik lembut masih diputar, tetapi telinga mereka
berdua seakan tuli ketika mendengar musik yang harusnya
menenangkan jiwa itu. Lagu yang memiliki nada-nada menyejukkan
hati itu tak sanggup memadamkan api emosi pada Tsuchimikado atau
Kaizumi.
"Atau untuk lebih akuratnya, Kau belajar bahwa kelompok penyerang

itu menargetkan keluargamu ketika pertempuran kecerdasan pada
penyelidikanmu tentang proyek Agitate Halation semakin meningkat,
sehingga Kau bertindak terlebih dahulu dan kemudian 'membunuh'-nya.
236
Kau menculiknya, membakar kamarnya, dan menulis ulang laporan

resmi tentang kecelakaan itu. Kau membunuh adikmu sendiri untuk
melindunginya. Itu adalah kebenaran dari apa terjadi di sini. "
"... Lantas kenapa jika itu yang terjadi?"
"Jika ya, maka balas dendamu ini tidak lain hanyalah suatu lelucon.
Kematiannya seharusnya tidak pernah terjadi, namun di sini Kau
mengklaim bahwa Kau akan mempertaruhkan hidupmu untuk
membayar semuanya itu! ... Kau ini sedang membalaskan dendam
siapa? Apakah Kau menyamarkan diri sebagai monster haus darah
untuk merendam kematian adikmu lebih jauh ke dalam kegelapan !? "
"Ya," kata Tsuchimikado dengan hampir mengerang. Nadanya seperti

seorang anak kecil yang baru diajari semua hal mendasar yang semua
orang tahu. "Itu tidak masalah. Aku tidak benar-benar peduli. "
"...?"
"Jika aku tidak 'membunuh' Maika, beberapa kelompok lain akan

membunuhnya cepat atau lambat kelak. Jika itu terjadi, tak ada lagi
yang bisa aku lakukan. Dan itu sudah cukup. Hanya melihat seseorang
mengancam hidupnya sudah cukup untuk membuatku mendidih. Itu
memberi aku alasan untuk bertarung. "
237
"Tapi ini bertolak belakang dari semua tindakanmu sebelumnya. Kau

selalu berada di belakang layar. Bahkan siapa yang memerintahkanmu
untuk menyelidiki proyek Agitate Halation? Tidak peduli berapa banyak
instruksi yang dialihkan pada orang-orang, perantaramu harusnya tidak
akan menginginkan kau untuk mengambil tindakan sejelas ini. "
"Tentu saja tidak." Tsuchimikado mengambil langkah di lantai yang

dipenuhi sepihan kaca pecah. "Apakah Kau ... apakah Kau Aku benar-
benar berpikir bahwa aku dengan tenang bisa melakukan pekerjaanku
seperti biasa? Apakah Kau benar-benar tidak mengerti sesuatu yang
begitu sederhana? Apakah kau sudah begitu pikun sehingga aku harus
menjelaskan semuanya dari awal? Baik, aku akan memberitahumu. "
Dia berhenti sebentar.
Dan kemudian dia berbicara seolah-olah mengakui beberapa kejahatan

yang pasti.
"Kaizumi, aku membunuh adikku sendiri."
Suaranya lembut dengan anehnya.
Atau mungkin kita harus mendeskripsikannya sebagai suara seseorang

yang telah kehilangan jiwa mereka dan telah kehilangan semua emosi.
238
Mulut Tsuchimikado Motoharu yang mengucapkan "kata" tersebut lebih

menggema ke seluruh ruangan daripada musik klasik yang masih saja
diputar.
"Tidak peduli apakah hanya dipalsukan di atas kertas. Tidak masalah

jika tidak ada yang mati. Tidak masalah jika dia diberi permintaan
mendadak dari sekolah maidnya untuk membersihkan beberapa
bangunan yang aneh. Tidak peduli apakah dia bahkan sekarang sedang
mengepel lantai dalam kebingungan. Tidak masalah jika dia sekarang
masih sehat walafiat dan tidak tahu asramanya telah terbakar atau
bahwa dia dianggap mati. Tidak masalah jika kamarnya, interior,
furniture-nya, dan segala sesuatu yang lain akan dikembalikan pada
posisi normal pada saat ia selesai bekerja dan pulang ke asramanya. "
Tsuchimikado sama sekali tidak memegang senjata tajam atau senjata

api.
Aura khas orang yang telah benar-benar hancur itu seakan

memadamkan semangat Kaizumi.
"Aku membunuhnya."
Ini adalah reruntuhan cita-citanya.
239
Ini adalah bangkai kosong kepercayaannya.
Pengkhianatan kepercayaan ini telah berubah menjadi kebencian. Dan

itu telah menyebabkan amarah kuat yang tidak mudah lenyap.
"Masalahnya adalah, Kaizumi, aku mengangkat tanganku kepada

adikku sendiri dengan cara yang seharusnya hanya kugunakan di balik
layar dalam kegelapan. Ya, aku tahu. Aku tahu apa yang sedang Kau
pikirkan. Aku telah menipu dan berbohong padanya selama ini. Ini
adalah aturan yang aku tetapkan untuk diriku sendiri dan aku tidak
mengharapkan orang lain untuk memahaminya. Tapi meskipun
demikian, aku telah mengungkapkannya! Aku telah bersumpah aku
tidak akan pernah membawa adikku ke dunia kotor ini !! Tapi Kau
membuat aku melakukan itu !! Kau !! Itu adalah sesuatu yang aku
bersumpah untuk tidak pernah melakukannya! Namun kau tidak
memberikanku pilihan selain melakukannya !!!!! "
"..."
Pada saat itu, Kaizumi Tsugutoshi membuat suatu ekspresi wajah rumit
yang bahkan akan sulit diterka maknanya oleh seorang ahli psikologis
pun. Tapi Tsuchimikado tidak menyadarinya. Dia menunjuk orang tua
itu dan meneriakkan semua tuduhan seolah-olah ia bahkan tidak tahu
siapa yang dia tuduh.
240
"Apakah Kau mengerti sekarang, Kaizumi !? Mengerti !!? Kau ... tidak,
kalian semua menghancurkan segala yang telah kutata dengan rapih !!
Berapa lama Kau pikir aku bisa menjaga rasionalitas dan akal sehatku
saat ini? Aku sudah muak. Dan sekarang aku tahu bahwa, aku telah
memutuskan untuk menangani semua orang yang terlibat di dalamnya
sebelum aku akhirnya lupa cara berdiri sendiri dengan dua kakiku !!
Aku akan menghabisi semua orang yang telah membuatku membunuh
adikku sendiri !! "
"Lalu," kata Kaizumi dengan tenang. "Mari ku beri kau satu nasihat.
Proyek Agitate Halation berjalan jauh lebih dalam daripada yang Kau
pikirkan. Setelah kau terlibat sampai begini dalam, maka tidak ada kata
untuk kembali. Dan ... siapkan dirimu. Situasi ini hanya akan menjadi
lebih buruk. "
"Apa yang kamu bicarakan?" sembur Tsuchimikado sambil memelototi

orang tua itu. "Kau yang ada di balik ini semua! Atau apakah Kau akan
mengatakan bahwa proyek ini begitu berharganya sehingga di luar sana
terbentuk kumpulan orang aneh dengan jumlah yang tak terhingga, yang
tidak lagi bisa kau kontrol aktivitasnya!? Atau apakah Kau menyiapkan
beberapa pihak yang akan mengambil alih ketika Kau mati kelak !? "
"Kau akan mengerti sesegera mungkin," jawab Kaizumi dengan napas

lambat. Tangan memegang lengan kursi dari kursi kulitnya tertutup
keringat. "Kau tidak akan mendengarkan apa yang aku katakan di sini.
Itu tidaklah mengapa, tapi asal tahu saja bahwa ini semua tidak akan
berakhir di sini. ... Dengan begini, tampaknya kau sudah berhasil.
Lihatlah dirimu, kau berhasil mengorek semua informasi yang
seharusnya tidak bisa didapatkan siapapun juga, kau berhasil
mengalahkan ‘Otak’-ku yang juga merupakan senjata andalanku,
241
bahkan kau sudah bisa sampai di tempat setinggi ini, dimana tak
seoragpun bisa ke sini. Situasi ini tidak baik bagiku, tetapi tampaknya
hasil yang lebih baik akan tiba di saat yang paling, paling, paling
terakhir. "
"Berhenti bercanda," gumam Tsuchimikado saat ia mengambil langkah

besar ke depan.
Dia menggunakan tangan untuk menyikat beberapa lembar laporan dari

meja tebal dan dengan tegas membuka laci meja. Dia mulai menarik
benda-benda dan membantingnya ke meja.
"Suatu pulpen! Gunting kuku! Obat flu !! ... . Kau masih menulis surat
di jaman serba email seperti sekarang ini? Maka Kau harusnya memiliki
pisau kertas, stik lem, dan selembar perangko !! Apakah Kau tahu
seberapa banyak rasa sakit yang bisa aku ciptakan hanya dengan
menggunakan barang-barang sederhana seperti ini? Aku akan
menunjukkan kepada Kau. Jangan berpikir Kau bisa mati hanya karena
syok. Dengan memisahkan komponen obat-obatan flu ini, aku dapat
membuat balasan terhadapnya. Ingat apa yang aku katakan?
Kematianmu akan panjang dan menyakitkan. Kau dapat mempelajari
rinciannya nanti, tapi asal tahu saja bahwa Kau akan “mekar penuh
sembari masih hidup seperti suatu bunga Rafflesia”. Hidup ini seperti
kelas sekolah sampai akhir, jadi pastikan untuk memperhatikan. Aku
akan mengajarkan Kau teknik negatif yang umat manusia telah buat
dengan senyuman gelap !! "
242
"Aku paham." Kaizumi mendesah saat masih duduk di kursinya. "Aku

kira ini akan menjadi teknik kejam yang digunakan pada adik bodohmu
itu. "
Tsuchimikado diam-diam mengayunkan tinjunya.
Setelah membungkam orang tua itu dengan pukulan, Tsuchimikado

mengikat tangan dan kakinya pada kursi dengan kawat.
Dia mulai dengan pisau kertas yang berkilauan.
Benda itu tidak memiliki mata pisau, sehingga hanya memiliki sedikit
kemampuan untuk melukai. Namun, berarti itu bisa memperpanjang
penderitaan seseorang jika digunakan dengan benar.
"Aku tidak akan menyentuh wajahmu," katanya dengan kata-kata yang

lebih tajam dari pisau di tangannya. "Tapi bukan dalam makna yang
baik. Sebagian besar dari panca indramu berada di wajahmu. Akan
Tetapi, Aku benar-benar akan menghancurkan segala sesuatu yang lain.
Melihat bentuk tubuhmu yang berubah akan jauh lebih mengejutkan
dari pada yang Kau pikirkan. Itu akan menjadi langkah pertama. Dan
Kau harus menerima teror bahwa ini hanyalah langkah pertama. "
243
"Itu tidak mungkin terjadi." Dengan darah mengalir turun dari sudut
mulutnya, Kaizumi menatap Tsuchimikado langsung di matanya. "Aku
ragu Kau punya waktu."
"Kau tidak memiliki bidak yang tersisa. Kumokawa Seria telah

kukalahkan. Tidak ada prajurit normal yang dapat menemukan
perangkap yang dia atur. Sekutumu hanya akan dikalahkan oleh
sekutumu yang lain. Itulah mengapa Kau tidak memanggil bala bantuan,
kan? "
"Ini tidak ada hubungannya dengan pihak mana pun."
"Apakah Kau mengatakan bahwa seorang pahlawan kesiangan penegak

keadilan akan muncul? Jika dunia ini sebaik itu, kegelapan tidak akan
pernah ada. "
"Seseorang akan datang," kata Kaizumi dengan tegas. "Seorang

pahlawan akan datang. Namun, hal ini bukanlah kebetulan. Kau harus
menerima kenyataan ini. Kau bisa mengatakan ini seperti permainan
khusus pada biliar. Atau mungkin suatu bentuk kehancuran bersama.
Apapun itu, Kau akan belajar tentang apa bentuk sejati dari proyek yang
sudah melibatkanmu sangat dalam ini, dalam wujud yang sebenarnya. "
"Apa?"
244
Begitu Tsuchimikado mengerutkan kening karena bingungan, nada

elektronik yang lembut terdengar.
Kantor itu kedap suara, tapi speaker internal digunakan untuk

menginformasikan Kaizumi saat Lift tiba.
Ketika ia menyadari seseorang datang, ketegangan mulai merambati

kulit Tsuchimikado seperti arus listrik. Ada sesuatu yang salah. Ada
sesuatu yang sangat, sangat salah. Seseorang bisa menggunakan lift
dengan normal, yang artinya, perangkap Kumokawa Seria tidak bisa
diaktifkan, dan seseorang telah tiba untuk mengganggu seperti yang
Kaizumi telah bicarakan sebelumnya. Namun, perasaan Tsuchimikado
tidak nyambung dengan semua situasi yang terjadi saat ini.
Masalahnya bisa disederhanakan.
Kaizumi telah mengatakan bahwa ini seperti permainan biliar.
Tsuchimikado Motoharu dan Kumokawa Seria telah bentrok. Kekalahan

Kumokawa langsung menyebabkan "orang lain" untuk segera tiba di
lokasi. Itu hanya seperti permainan biliar, dimana jikalau kau adalah
seorang pemain bola sodok yang mahir, maka kau hanya perlu
menembakkan bola putihmu ke kumpulan bola berwarna lainnya. Dan
dengan suatu reaksi berantai, bola putih akan menggerakkan bola
bernomor lainnya dan satu-per-satu akan masuk ke kantong hanya
dengan sekali langkah.
245
"Ketahuilah akan hal ini : Aku tidak tahu siapa yang datang. Orang ini
mungkin tidak pernah berbuat salah dan mungkin sama sekali bukan
orang yang jahat." Kaizumi berbicara jauh lebih cepat daripada
sebelumnya. Ini secara implisit mengatakan pada Tsuchimikado bahwa
pria itu merasa kehabisan waktu. "Namun, orang ini pasti akan menjadi
musuhmu. ... Sial. Mengapa aku tidak menyadari hal ini sampai saat ini?
Tujuan mereka bukan agar Kita berdua saling mengalahkan satu sama
lain. Aku bahkan tidak pernah menjadi salah satu target mereka!
Mereka meinginkanmu dan orang ini untuk saling mengalahkan satu
sama lain !! Dari awal - sangat, sangat awal - ini semua dimaksudkan
untuk melenyapkanmu !! Semuanya bermula pada usaha pembunuhan
adik wanitamu ! Jawabannya sudah aku ketahui sepanjang waktu!! "
"..."
(Apa?)
Kepala Tsuchimikado Motoharu dipenuhi dengan pertanyaan-

pertanyaan.
(Siapa yang menjadi pemain dalam permainan biliar ini dan pada lubang
mana bolanya ditujukan !? Pertarunganku dengan Kumokawa dan
Kaizumi tidak lebih dari suatu sarana untuk mencapai akhir? Kemudian
apa yang telah aku mulai di sini !?)
246
Mengalahkan satu musuh menciptakan musuh yang baru. Namun, ini

bukan kasus balas dendam sederhana. Dalam permainan biliar, sodokan
akan memukul bola lurus ke depan dan berimbas pada bola lainnya, tapi
itu tidak terjadi di sini. Gerakan ini jauh lebih kompleks. Jika masih saja
ingin dibaratkan dengan permainan bola biliar, maka sodokan bola ini
tidak hanya melaju dengan lurus, melainkan berbelok dengan aneh,
membentuk lintasan parabola, meloncari bola-bola yang tidak
diperlukan, dan mengenai tepat pada bola yang si pemain inginkan
dengan begitu mustahil.
Dia telah memutuskan untuk memanjat gedung 50 lantai karena

lawannya adalah Kumokawa Seria. Itu tidak akan terjadi dengan musuh
yang berbeda, dengan bola yang berbeda.
Hal yang sama dapat dikatakan tentang fakta bahwa ia telah terluka
parah dalam perjalanan ke tempat Kaizumi itu.
Satu orang terhadap yang lain.
Salah satu pahlawan terhadap yang lain.
Bagaimana jika ada sistem yang secara bebas membuat pertempuran di

waktu dan tempat yang tidak ditentukan sehingga dua orang akan
mengalahkan satu sama lain?
247
Bagaimana jika pertempuran yang akan terjadi ini adalah pertempuran

terakhir? Bagaimana jika itu telah diatur sebelumnya untuk secara
akurat mendaratkan bola tertentu di dalam saku tertentu? Bagaimana
jika itu sebabnya bola bernama Tsuchimikado Motoharu telah dikirim
untuk menyerang semua bola lainnya?
"Jawab aku ..." kata Tsuchimikado kepada orang tua yang diikat ke
kursinya dengan kawat. "Jawab aku !! Bagaimana Kau terlibat dalam
proyek Agitate Halation? Caramu berbicara, hampir terdengar seperti
...! "
"Aku selama ini bekerja untuk menghancurkan proyek Agitate Halation.

Sama sepertimu, menurutku seseorang yang berada di balik proyek ini
adalah seseorang yang terlalu berbahaya. Itulah sebabnya aku berasumsi
mereka ingin menyodok dua bola bilar, yaitu aku dank au, agar masuk
ke lubang yang sama. Aku berasumsi mereka ingin agar kita
mengalahkan satu sama lain. Aku memutuskan bahwa kegagalanku
untuk menghentikan proyek itu sama saja dengan terlibatnya aku pada
kematian adikmu. Selama Kau masih mau menghancurkan proyek
tersebut setelah aku mati, itu sudah cukup bagiku. ... Dan Kau hanya
akan menolak kebenaran ini bahkan jika aku telah mencoba untuk
memberitahukannya padamu. "
"Bagaimana ini bisa terjadi ...?"
Dia telah salah membaca target upaya balas dendamnya.
248
Dia telah mendapati tubuh babak belur ini hanya untuk mengejar target
yang salah.
Dan sekarang seseorang yang seharusnya dia buru sejak awal datang
untuk menyelesaikan semuanya.
Bola yang mengganggu akan dihindari dan hanya bola yang ditargetkan
lah yang akan disodok dari sudut yang sempurna untuk kemudian
mengirimnyta ke dalam lubang.
Tapi sudah terlambat jika menyadari hal itu saat ini. Dia tidak bisa
mengubah situasinya sekarang.
"Apa yang akan Kau lakukan?" Tanya Kaizumi. "Jika Kita berdua
sudah kalah, tidak ada lagi yang dapat menghentikan proyek Agitate
Halation. Ini adalah kemungkinan terburuk! Jika Kau hendak melarikan
diri, lakukan sekarang. Apakah kau tidak punya cara melarikan diri
dengan aman sekarang !? "
Tidak ada.
Musuh menguasai seluruh meja biliar.
249
"Aku tidak punya pilihan," Tsuchimikado memutuskannya sambil

memantapkan napasnya. Berat pintu ganda perlahan terbuka di depan
matanya. "Aku tidak tahu siapa ini. Mungkin orang baik dan mungkin
orang jahat. Tapi aku tidak bisa membiarkan diriku dikalahkan di sini.
Aku masih harus membalas dendam pada pihak yang tepat !! Aku tidak
bisa membiarkan tujuan berakhir di sini !! "
Akan Tetapi ...
Kata-kata Tsuchimikado itu seperti suntikan doping setelah beberapa

menit yang lalu dia begitu putus asa dan meluapkan emosinya. Dan
mereka menyela sebelum dia bisa melanjutkan.
Matanya terbuka lebar.
Ia mengeluarkan suara gemetar saat melihat siapa yang masuk ke

ruangan.
"Kau ... bercanda ..."
Tapi ketika ia berpikir tentang hal itu, ini mungkin adalah kejadian
terburuk yang paling dia takuti.
250
Part 13
Kamijou Touma melangkah masuk pada kantor di gedung bertingkat

tinggi Distrik 3.
Ketika ia memikirkan hal itu, segala sesuatu yang membawanya ke

tempat tersebut adalah aneh. Hal itu dimulai dengan penipuan oleh
Tsuchimikado Motoharu yang membuatnya terlempar ke dalam School
Garden. Di di sana, ia menduga bahwa segala sesuatu yang berkaitan
dengan Altar of the Wisdom King adalah murni suatu kebohongan
kemudian ia telah melihat berita yang menginformasikan adik
Tsuchimikado, yaitu Tsuchimikado Maika sudah mati dalam suatu
kebakaran di asrama. Gadis yang dikendalikan oleh Shokuhou Misaki,
Academy City # 5, telah membantunya melarikan diri, entah bagaimana
caranya, dari School Garden. Begitu ia menyalakan kembali ponsel
yang telah dimatikan selama petualangannya si School Garden, agar
sinyal ponselnya tidak terlacak, ia telah menerima email anonim dari
alamat tak dikenal yang mengatakan kepadanya mengenai di mana
posisi Tsuchimikado berada. Dia telah mengikuti arah dari email
tersebut ke Distrik 3 dan kemudian naik ke lift ini.
Dan sekarang ...
Kamijou menginjakkan kakinya di kantor luar biasa besar yang dia tidak
akan pernah melihatnya pada kehidupan normal.
251
Meskipun di lantai ke-50, jendela kaca keras telah hancur dan dokumen
tersebar di seluruh ruangan. Orang tua yang mungkin merupakan
pemilik ruangan tersebut, lengan dan kakinya terikat ke kursi dengan
kabel dan Tsuchimikado berdiri di sampingnya. Tidak seperti biasa,
anak itu memiliki rambut yang dicat coklat, memakai kacamata berlensa
tipis, mengenakan jaket elegan, dan berlumuran darah.
Itu jelas bukan situasi yang normal.
Tetapi pada saat yang sama, Kamijou merasakan sesuatu yang sangat
janggal pada situasi itu.
Itu adalah perasaan putus asa seakan bola-bola biliar yang tidak bisa
boleh jatuh ke dalam lubang, tak peduli berapa kalipun dicoba untuk
dimasukkan dengan sodokan.
"Apa ... yang terjadi?" Tanya Kamijou dengan bingung.
Apakah Tsuchimikado menjebak Kamijou di School Garden dengan

cerita bualan tentang Altar of the Wisdom King supaya dia tidak
melihat situasi ini? Namun, Kamijou menolak untuk percaya bahwa
segala sesuatu yang terjadi di sini didasarkan pada kebencian
Tsuchimikado. Ini bukan hanya keinginan untuk mempercayai
temannya. Situasi itu terlalu berbeda dengan Tsuchimikado yang
biasanya. Adegan di depan mata Kamijou tampak seperti hasil dari
pertikaian seseorang yang meluapkan rasa amarahnya lantas menghabisi
252
korbannya dengan serangan membabi buta. Tsuchimikado tidak akan

memilih metode murahan seperti ini bahkan jika ia memilih untuk
menggunakan kekerasan. Bahkan jika ada sesuatu yang dia tidak pernah
bisa maafkan, setahu Kamijou, Tsuchimikado adalah tipikal seorang
professional yang akan menjaga dirinya sekeras mungkin untuk tetap
berlaku rasional dan membidik kemenangan yang sempurna. Jadi
mengapa kekacauan mirip perkelahian anak SD ini terjadi?
Ekspresi orang tua yang terikat ke kursi berubah seolah-olah ia

menyadari sesuatu.
"Tunggu ... Apakah dia masih menghentikan bolanya? Jika demikian,

ini buruk. Bola musuh telah memukulmu, Tsuchimikado! Langkah
selanjutnya tidak akan bisa kau duga. Jika Kau berhenti bergerak,
tabrakan bola akan datang untuk ... !! "
Orang tua melemah ketika Tsuchimikado mengeluarkan pistol dan

memukulinya di belakang leher dengan gagangnya.
Setelah membuatnya tak sadarkan diri, Tsuchimikado menatap

Kamijou.
"Kami-yan, berapa banyak yang Kau tahu?"
253
"Tidak Ada. Tidak ada sama sekali! Tsuchimikado, aku ... "
"Itu jawaban yang paling merepotkan. Ini semakin membuatku

bingung," sembur Tsuchimikado. "Tapi dari sorot matamu, aku yakin
bahwa setidaknya kau sudah mendengar tentang kematian adikku. Aku
harus membalas dendam untuk itu. Entah kebetulan atau aku tipuan, aku
sudah berjalan ke arah yang salah, tapi apa yang harus aku lakukan
belumlah berubah. Aku akan terus berlanjut. Dan ini adalah takdirku
yang tidak akan pernah boleh kau ikuti, Kami-yan !! "
Saat dia berteriak, Tsuchimikado tanpa ragu menunjukkan pistolnya ke

arah Kamijou.
Kamijou menegang, tapi ia tidak mendengar suara tembakan keras.

Sebaliknya, dia mendengar suara detingan logam yang jauh lebih pelan.
"Jadi ini adalah hasil lain dari bentrokanku dengan Kumokawa. Jujur,
ini adalah salah satu permainan biliar yang paling bajingan. "
Tsuchimikado mendecakkan lidahnya dan melemparkan pistol itu ke

samping.
"Tsuchimikado ..."
254
"Diamlah."
Tubuh Tsuchimikado goyah dengan tidak stabil.
Semangat. Kata itu adalah satu-satunya hal yang membuatnya tetap

berdiri.
"Dari tingkat keparahan lukaku, aku tidak punya waktu untuk

mengobrol panjang. Dan karena Kau tidak mengetahui situasi ini, Kau
tidak dapat membuat suatu argumen yang akan meyakinkan aku. ...
Kami- yan dan aku. Seseorang memukul bola putih biliar sehingga kami
berdua jatuh ke salah satu lubang. Tidak ada yang tersisa bagi kita
kecuali kekerasan !! "
"Tunggu, Tsuchimikado !! Brengsek !! "
Dia bahkan tidak punya waktu untuk mengumpat.
Tsuchimikado melangkah maju dan dengan kuat menyerang Kamijou

dengan kecepatan luar biasa.
255
Suatu baku hantam dimulai.
Tsuchimikado Motoharu tahu baik segala jenis teknik berkelahi

terlarang dan dia tidak akan ragu menggunakannya untuk mencapai
tujuannya. Dia tahu betapa sakit serangan-serangan tersebut akan
berdampak pada tubuhnya, tapi dia masih saja menggunakan teknik itu.
Dia mengesampingkan logikanya, mengertakkan gigi, mengalami setiap
tragedi, dan akhirnya mengakhiri tragedi dengan masalah yang jauh
lebih besar. Orang seperti itulah dia.
Itu adalah bagaimana ia bertarung dan itu adalah prinsip-prinsipnya.
Ini adalah lawan yang Kamijou tidak pernah bisa kalahkan.
Namun ...
Namun ...
"A-apa?"
Kamijou memutar bagian atas tubuhnya ke samping dan menghindari

lengan yang dengan keras diaynkan ke arahnya. Dia berhasil. Ia juga
256
menghindari jari yang hendak menusuk matanya dan kaki yang

mencoba untuk menghujam selangkangannya. Kadang-kadang ia
menghindar dan kadang-kadang dia menahan.
Itu tidak karena kecepatan Tsuchimikado yang telah menurun.
Bahkan, meskipun dalam keadaan terluka, kecepatan Tsuchimikado

masihlah tetap lebih tinggi daripada Kamijou.
Akan Tetapi ...
Kecepatan tidak berarti apa-apa.
Ketika ia mengalahkan Kamijou dengan kekuatan yang luar biasa

sebelumnya, dia telah memberikan rasa putus asa dan intimidasi pada
Kamijou. Yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Kamijou melihat serangannya tak lebih dari aksi bela diri biasa, dan tak
ada rasa superioritas sama sekali. Hanya gerakan. Hanya fenomena.
Hanya itu saja. Seolah-olah ia melihat suatu cangkang kosong dari
manusia bernama Tsuchimikado Motoharu. Ini hanyalah sosok
bayangan dari seseorang yang sudah rusak mentalnya.
257
Dan ...
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
Suatu suara yang terdengar membosankan.
Tsuchimikado tidak menghantam Kamijou dengan salah satu teknik

terlarangnya. Kemudian terjadilah suatu serangan balik. Itu adalah
pukulan amatir yang dilepaskan Kamijoou hanya dengan mengayunkan
kepalan tangan dengan keras. Terbang langsung ke rahang
Tsuchimikado dengan akurasi yang kacau.
Namun dia masih bisa mengenainya dan tubuh bagian atas

Tsuchimikado goyah.
Kamijou sudah melayangkan suatu pukulan yang telak, tapi ia tidak

meras apa-apa di dalam hatinya.
Setelah terpukul, Tsuchimikado masih saja terus memaksakan serangan-

serangan lainnya, sehingga Kamijou terpaksa melawan balik dengan
pukulan dan tendangan. Setiap serangan yang mengenai Tsuchimikado,
dia membalasnya, dan yang terjadi adalah baku hantam. Setiap kali,
anak itu terhuyung-huyung. Kakinya menjadi lebih dan lebih goyah. Ini
bukanlah Tsuchimikado yang Kamijou tahu. Rasanya seperti menonton
258
seorang petinju professional yang sedang mabuk dan melawan

segerombolan preman di gang yang gelap. Hati Kamijou dipenuhi
dengan keputusasaan luar biasa.
"Apa yang sedang kau lakukan !?"
Dia ingin Tsuchimikado mengatakan kepadanya bahwa ini semua

hanyalah lelucon.
Dia ingin mendengar bahwa ini semua tidak lebih dari suatu permainan.
Dia ingin semua ini berakhir dengan cepat, dan besok pagi ada misi
baru melawan penyihir lainnya yang memasuki Academy City, tanpa
ada tipuan seperti yang terjadi di School Garden. Dengan kata lain, dia
ingin semuanya kembali seperti sedia kala.
Dia ingin anak itu menunjukkan lagi padanya tentang perbedaan antara
seorang ahli dan amatir kemudian dengan sombongnya mengumumkan
bahwa ia akan mengurus semuanya.
Namun ...
Suara hantaman besar terdengar lagi dan lagi. Tsuchimikado Motoharu

akhirnya runtuh ke lantai. Kamijou naik di atasnya. Dia melemparkan
259
tinjunya di atas anak itu lagi dan lagi dan lagi sementara air mata
menggenangi kelopak matanya.
"Ada apa ini? Apa-apaan ini !? Apakah ini benar-benar Kau? Apakah
ini Tsuchimikado Motoharu yang aku kenal !? Tidak, tidak. Tidak
peduli seberapa terluka Kau dan tidak peduli kau berada di situasi
macam apa pun, Kau bukanlah orang yang begitu lemah sehingga
dengan mudahnya kalah dari orang-orang seperti aku !! "
Kemenangan Kamijou terasa seperti hujatan yang luar biasa.
Rasanya seperti seorang composer musik yang sudah memberikan

mahakaryanya, namun kemudian hanya mendapatkan lemparan telur
dan tomat busuk dari penonton.
"..."
Kamijou menungganginya dan menekankan seluruh berat badannya

padanya, dan Tsuchimikado hanya meludahkan air liur yang bercampur
darah ke wajah Kamijou. Apakah ia mencoba untuk membutakan
matanya sejenak atau dia mencoba untuk mengejutkannya agar
kehilangan keseimbangan? Apapun itu, Kamijou memblokir serangan
mendadak lemah dengan telapak tangannya. Ia mampu memblokir itu.
260
Tsuchimikado Motoharu mungkin kehabisan ide.
Dia sudah tidak lagi memacarkan tatapan mata sangar dan bagian
belakang kepalanya jatuh ke lantai.
Mengapa hal ini terjadi?
Apa yang Kamijou peroleh dari kemenangan ini?
Ini telah berakhir sebelum ia tahu apa yang menyebabkan atau

mengakhiri semua ini. Dia tidak bisa membayangkan atas dasar apa
semua konflik ini terjadi. Dia tidak bisa membayangkan apa yang orang
ingin mencapai dengan mengorbankan hidup mereka. Lawannya adalah
sesama manusia, tapi dia tidak bisa membayangkan bagaimana semua
ini berakhir dengan kondisi yang begitu berbeda.
Namun ...
Itu selesai sudah.
"Apa-apaan ...?"
261
Tetesan air jatuh dari kelopak mata Kamijou Touma.
"Apa-apaan !?"
Ini adalah air mata yang rasanya paling pahit dan menyedihkan di
seluruh dunia.
Dia secara naluriah tahu bahwa ini adalah rasa malu.
"Aku harusnya tidak mampu menang melawanmu tidak peduli berapa

kali aku mencobanya ... Pasti ada beberapa tipuan di balik semua ini.
Sesuatu yang aku tidak sadari !! Sialan, jangan membuat aku menerima
akhir cerita ini. Aku bahkan tidak tahu siapa yang sudah aku kalahkan
tepat di depan mataku ini!!! Siapa yang aku berikan kemenangan di
sini !? Tsuchimikado, untuk siapa kau berkelahi? Bukan aku yang ingin
kau lawan, bukan !? Mengapa Kau bahkan harus terus bertarung sampai
Kau menjadi begitu lelah !? "
Dia tidak mendapat tanggapan.
Mungkin tidak lagi penting.
262
"Kenapa kau harus berbohong padaku !? Apa yang terjadi di sini?

Kejadian apa ini !? Bagaimana ... bagaimana Kau terlibat dalam semua
ini !? "
Tsuchimikado Motoharu mengabaikan Kamijou dan membiarkan

semuanya berakhir.
Tidak peduli berapa banyak kartu domino yang disusun berbaris,

pertunjukan menarik ketika semua kartu domino rubuh secara bergilir
akan sepenuhnya batal ketika ada penghalang tebal yang terletak di
salah satu sela barisan kartu tersebut. Kamijou seakan hanya bisa
memandang dengan kekecewaan ketika pertunjukan dominonya gagal
karena ada penghalang itu di tengahnya.
"Jawab aku, Tsuchimikado! Jawab aku !!

Sialaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn!! "
Tampaknya Tsuchimikado tidak berniat mengatakan apa-apa lagi.

Kamijou mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling. Orang tua itu
masih terikat pada kursi dengan kabel, tapi ia masih tak sadarkan diri.
Dia tidak akan banyak membantu.
Kantor ini cukup tinggi dan jendela telah hancur, sehingga angin yang
kuat bertiup. Tumpukan dokumen berserakan di tanah tertiup ke udara.
263
Dokumennya menerakan banyak hal yang berbeda seperti : proyek

Agitate Halation, siapa saja yang terhubung ke proyek, daftar orang-
orang yang mengejar proyek, kebakaran asrama siswi, daftar pelaku dan
korban, dan catatan dari sebagian tindakan Tsuchimikado Motoharu
beberapa jam terakhir.
"..."
Kamijou meraih salah satu dokumen.
Terdapat nama tokoh sentral yang menjalankan proyek Agitate Halation

yang tampaknya Tsuchimikado telah selidiki.
Dia adalah anggota dewan direksi Academy City. Dia adalah nama VIP
tertinggi.
Nama yang tertera di sana adalah Yakumi Hisako.
Di Antara Baris Kedua
Suatu rumah sakit tertentu di Distrik 13 memiliki beberapa peralatan

tidak biasa dan fasilitas yang disiapkan karena koneksi dengan
264
universitas ... atau setidaknya itulah alasan resminya. Rumah sakit itu
memiliki tungku listrik besar yang bisa dipergunakan untuk membuang
mayat yang mengidap virus berbahaya kemudian membakarnya dengan
tepat dan cepat, rumah sakit itu memiliki perangkat produksi farmasi
nanoteknologi yang sungguh bisa bekerja pada tingkatan yang lebih
cepat jika dibandingkan kinerja membran dan katup organ, dll Bahkan
untuk rumah sakit yang memiliki koneksi dengan universitas, tempat itu
masihlah berisi terlalu banyak peralatan yang begitu jarang kita lihat
pada rumah sakit pada umumnya.
"Hee hee hee."
Seorang wanita tertawa dalam suatu ruangan yang lebih bersih daripada
ruangan di rumah sakit pada umumnya, yang biasa didiami oleh seorang
pasien.
Dia adalah Yakumi Hisako.
Ruangan remang-remang yang diam-diam dikenal sebagai "ruang

perencanaan" tersebut adalah satu-satunya tempat dimana dia bisa rileks
dan merasa nyaman.
"Hee hee hee hee hee hee hee hee !! Hah hah !! Gya ha ha !! Oh, aku
tidak bisa berhenti. Aku tidak bisa, aku tidak bisa, Aku tidak bisa, aku
tidak bisa !! Ee hee hee hee ee! A-Aku tidak bisa berhenti tertawa! Aku
akan mati karena tertawa terpingkal-pingkal!! "
265
Perawat yang dikenal bernama Rensa memiringkan kepalanya

kebingungan.
"Suatu kesalahan telah terjadi dalam percobaan."
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Tsuchimikado tidak melakukan hal yang

cukup untuk bisa membunuhku. Dia membiarkan aku pergi. Musuh
yang paling dia benci ada di depan mata dan hidungnya, tapi ia bahkan
tidak tahu itu! Dia keluar dari jalur untuk menghindari bola yang ia
inginkan dan malah mengirim bola yang tidak dibutuhkan ke arah
Kaizumi!! Hah hah! Ini adalah kesuksesan besar !! "
"Apakah itu bekerja pada keuntunganmu ataukah tidak, kesalahan

masihlah sebuah kesalahan. Bukankah kau seharusnya lebih fokus
terhadap hal ini? "
"Tidak apa-apa," jawab Yakumi dengan mata berkaca-kaca. "Kalau

Agitate Halation telah melampaui batas error maksimal yang dapat
diterima, aku harusnya sudah mati. Aku tampil di meja biliar, namun
aku masih hidup. ... Itu menegaskan suatu hal. Bahwa Agitate Halation
sekarang tak terbendung lagi. Kita sekarang dapat melanjutkan ke tahap
akhir proyek. Mari kita menjerumuskan segala sesuatu ke dalam
kekacauan. "
266
"Dokter, aku harus mengingatkanmu bahwa tujuan utama dari Agitate

Halation adalah penggunaannya yang praktis... "
"Aku tahu itu. Ini hanyalah efek samping. Tapiiiiii adalah sifat manusia
untuk selalu ingin menikmatinya selagi bisa," kata Yakumi Hisako
dengan acuh sementara Rensa memeriksa jadwal sembari berdiri di
sampingnya. "Omong-omong, apakah aaaaaaaaaaaada pekerjaan lain
yang harus aku urus saat ini? Jika memungkinkan, aku sebenarnya lebih
ingin fokus pada Agitate Halation. "
"Tidak ada yang cukup mendesak untuk membutuhkan perhatianmu,

Dokter. Si Gemuk, Si Keriput, dan Tuan Psychedelic, semuanya baik-
baik saja. " [Psychedelic = rasa yang muncul akibat injeksi obat bius.]
"Menggunakan julukan seperti itu hanya membuatku tambah bingung.

Mariiiiii kita lihat, bagaimana dengan Enzu-san? "
"Uji klinis pribadi tentang desainer jel yang menyusun struktur

kolesterol telah dimulai. Kadarnya dengan hati-hati disesuaikan untuk
memperoleh data yang akurat, tetapi trombus seharusnya lengkap dalam
waktu sekitar seminggu. Masih terlalu dini untuk mengetahuinya
dengan pasti, tapi ini mungkin merupakan senjata pembunuhan yang
sangat baik, yang akan lolos dari setiap investigasi forensik. " [Trombus
adalah gumpalan darah beku yang terbentuk di sistem pembuluh darah
karena aliran darah yang terhalangi. Kamus Besar Oxford.]
267
"Bagaimana dengan Akinai-san?"
"Uji klinis pribadi tentang teknik peredaran oksigen yang diserap tubuh
menggunakan sugesti frekuensi rendah telah dimulai. Ini
memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi konsentrasi
oksigen dalam darah tanpa menggunakan obat-obatan. Masih terlalu
dini untuk tahu untuk- ... "
"Yang itu bukan untuk tujuan pembunuhan, jadi apakah dia baik-baik
saja?"
"Kita menghitung data yang diperlukan dan menggunakannya sebagai

senjata tidak mematikan bagi ancaman dengan meningkatkan secara
pesat jumlah keriput dan bintik-bintik pada target. Meskipun perubahan
parameter akan memungkinkan untuk membunuhnya melalui
hiperventilation." [Hiperventilation adalah bernafas dengan kecepatan
yang abnormal sehingga meningkatkan kehilangan karbon-dioksida
dalam darah. Kamus Besar Oxford.]
"Baik. Dan terakhir, bagaimana dengan Kevin-san? "
"Dokter, apa manfaatnya mengembangkan teknologi yang bisa

melarutkan tulang sementara menjaga targetnya agar tetap hidup? "
268
"Itulah apa yang kita minta, jadi itulah yang akan kita kembangkan. Itu
mungkin merupakan bentuk hukuman dan mungkin seseorang yang
gemar sakit. "
"Kekebalannya masih membutuhkan perhatian lebih, tapi dia baik-baik

saja."
"Baiklah," kata Yakumi Hisako dengan anggukan. Dan kemudian dia

mendesah. "Kita pasti akan mendapat banyak pasien bermasalah akhir-
akhir ini. "
"Dan Kau pasti benar-benar menikmati menyeret mereka ke dalam

kegelapan."
"Namun aku jarang mendengar keluhan yang dipenuhi dengan rasa

keadilan. Tentu saja ketika itu terjadi, aku hanya harus menekan
mereka." Yakumi Hisako kemudian dengan santai
menambahkan,"Betapa kejam dunia ini."
Baginya, seperti itulah manfaat suatu kehidupan. Jika mereka

membuatnya kesal, dia akan mengirim mereka ke dalam kegelapan dan
jika dia menyukai mereka, dia secara ajaib akan menyelamatkan
mereka. Apapun itu, dia menganggap kehidupan sebagai suatu hal yang
sepele. Dia menentukan nasib kehidupan mereka tak lebih sepele dari
ketika dia ingin menentukan makan nasi atau roti panggang untuk
sarapannya.
269
"Sekarang. Jadwalnya sudah selesai, jadi mari kita bersenang-senang. "
Ruang perencanaan memiliki papan putih. Beberapa foto dilampirkan

dengan magnet dan ada garis tebal yang ditarik untuk menghubungkan
beberapa foto tersebut.
"Di mana titik pengangkatannya?"
"Kita telah menemukan lokasi Fremea Seivelun. Menurut laporan dari

seorang Kihara, kemajuannya berjalan dengan baik. "
"Penyeimbangnya?"
"Kuroyoru Umidori telah digiring masuk. Dia tidak memiliki 'disposisi',

tapi diperkirakan kebalikannya akan terpengaruh dengan caranya
sendiri. "
"Maka lanjutkan seperti yang direncanakan, Rensa-chan."
"Dimengerti," jawab Rensa dengan segera sementara masih berdiri.

270
Yakumi Hisako meraih loker di ruang perencanaan. Dia menarik anak

panah keluar dari tempat pensil yang juga terdapat beberapa alat tulis.
Panah itu diwarnai dengan warna hitam dan garis-garis kuning. Siapa
pun akan secara insting berhati-hati ketika menjumpai makhluk hidup
dengan warna seperti itu.
Ketika peluru khusus yang dikenal sebagai Sniper Bee dibuat, model
besar ini diciptakan untuk tujuan desain. Versi yang lebih kecil yang
dimuat dalam tempat peluru yang menggunakan gas terkompresi.
Ketika dia meremasnya di antara ibu jari dan telunjuknya, cairan bening
mengalir keluar dari ujung jarum itu. Dia dengan sembarangan
melemparkan anak panah.
Dengan suara “dunk” keras, panah secara akurat menusuk salah satu
foto.
Foto itu adalah ...
"Tahap akhir dimulai. Pertamaaaaaaaa, mari kita menggelindingkan

bola untuk mengakhiri hidup orang ini."
271
Cairan mengalir dari dahi orang dalam foto tersebut.
Cairan itu bukan darah. Itu adalah asam format, yaitu racun lebah yang
suka mereka gunakan.
"Ini akan menyeret segala sesuatu ke dalamnya. Seluruh dunia akan

diperbaharui ☆ "
Chapter 3: ??? — Agitate_Halation

Part 1
Dia tidak bisa hanya duduk-duduk dalam kantor bangunan bertingkat

tinggi di Distrik 3 selamanya.
Kamijou Touma mengeluarkan ponselnya.
Prioritas utamanya adalah keselamatan Tsuchimikado yang roboh dan

berdarah di lantai dan orang tua terikat dengan kawat di kursi yang
mewah.
272
Tsuchimikado berada dalam kondisi yang sangat buruk. Dia telah

kehilangan kesadaran. Kamijou tidak cukup terlatih untuk membunuh
hanya dengan tinjunya, tapi Tsuchimikado tampaknya telah terluka
parah sebelum Kamijou tiba. Bajunya berwarna merah darah yang
sudah mengering.
Tsuchimikado memiliki kemampuan penyembuhan diri yang bisa

memperbaiki luka-lukanya, tapi itu sangat lemah dan hanya bisa
menempatkan lembaran tipis di atas pembuluh darahnya yang pecah. Itu
lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi ia tidak akan pulih jika
tanpa menerima pertolongan pertama.
Tapi ketika Kamijou hendak memanggil ambulans, suara tua yang

terdengar berasal dari orang yang bermartabat berbicara.
"... Hentikan itu." Orang tua terikat ke kursi mewah tersebut berbicara.
Kamijou tidak tahu siapa dia, tapi sepertinya dia sudah sadar. "Mereka
akan memeriksa rumah sakit dan sinyal radio darurat pertama kali. Jika
Kau memanggil ambulans, ambulansnya pasti akan berakhir di suatu
tempat selain rumah sakit. "
"Tapi ...!"
"Jika Kau ingin menyelamatkan dia, Kau harus menghindari keputusan

yang pasti akan menyebabkan kematiannya," kata orang tua dengan
suara tenang dan rendah yang masih memiliki kekuasaan yang besar.
273
Orang tua berbicara terus sementara Kamijou melihat bolak-balik antara

dia dan Tsuchimikado. "Tampaknya orang yang berada di balik ini
mengharapkan dapat menghilangkan siapa saja yang akan mengganggu
proyek Agitate Halation, yaitu dengan membuat mereka mengalahkan
satu sama lain. Maka, besar kemungkinannya kau juga salah seorang
yang akan diadu domba. ... Tapi jangan khawatir. Fakta bahwa kita
semua masih hidup harusnya telah membuat perkiraan mereka sedikit
melenceng. Temanmu itu tidak akan mati. Situasi ini membuktikan akan
hal itu. "
"..."
"Dimungkinkan rencana awal mereka adalah membocorkan Wild Card

Coccus yang Tsuchimikado Motoharu miliki selama pertempuran. Itu
akan menginfeks dan membunuh setiap orang di sini. Itu akan membuat
mereka tertawa terbaha-bahak. Aku tidak tahu seberapa jauh situasi ini
melenceng dari apa yang mereka harapkan, tapi ini adalah peluang ayng
sangat baik. Dan jika Kau tidak menggunakan kesempatan ini,
semuanya akan percuma saja. Apakah Kau mengerti apa yang ku
katakan? "
Tentu saja dia tidak.
Apa yang terjadi?
Siapa yang melawan siapa?

274
Siapa yang seharusnya Kamijou Touma lawan?
Dan yang paling penting ...
Apa yang menyebabkan Tsuchimikado terus bertarung bahkan dengan

luka serius seperti itu?
"Jika Kau mengaku sebagai temannya, prioritas utamamu harusnya

sama dengan apa yang ia berusaha lindungi," kata orang tua dengan
jelas. "Tsuchimikado Maika. Tsuchimikado Motoharu takut adik
perempuannya akan digunakan sebagai bahan negosiasi dalam
pertempuran ini, selama proyek Agitate Halation masih berlangsung.
Kejadian ini bermula saat ia mencoba untuk membuat suatu serangan
kejutan yang sempurna. Akan tetapi, jika orang-orang yang
menjalankan Agitate Halation memiliki informasi yang lebih banyak
daripada kemampuan mengumpulkan data dari salah satu diantara Kita,
ada risiko serius bahwa mereka bisa memandu semua pergerakan kita.
Jika kita tidak melakukan apa-apa, mereka akan mencapainya.
Seseorang harus menghentikan mereka sekarang, tapi jumlah orang
yang dapat melakukannya sangatlah terbatas. "
"... Ini merupakan tugas Tsuchimikado."
"Ya, tapi dia tak lebih dari ampas sekarang."

275
"Kau membuatnya terdengar seperti dia sudah mati !! Jangan bicara

tentang dia seperti itu !! "
Orang tua menghela napas panjang saat masih terikat ke kursinya.
Ini adalah reaksi dari seorang pria yang tahu dengan baik bagaimana
cara mengendalikan kemana percakapan ini akan berujung, dan
bukannya hanya mencoba untuk memaksa pendapatnya pada orang lain.
"Apa yang akan kamu lakukan?"
Dia mengeluarkan banyak tenaga untuk mengajukan pernyataan yang

dengan cepat yang akan menghasilkan kata-kata yang tak terhitung
jumlahnya di kepala Kamijou.
Kamijou mengertakkan gigi.
Bahkan jika beberapa dalang menempatkan bola yang tak terhitung

jumlahnya di atas meja berdasarkan perhitungan yang menyeluruh,
ironisnya serangan Kamijou lah yang telah memaksa Tsuchimikado tak
berdaya seperti itu.
276
Dia berutang pada Tsuchimikado Motoharu.
Ketika temannya yang mengerikan itu terbangun, sudah pasti dia tidak
ingin hal pertama yang ia dengar adalah berita tragis tentang adiknya.
"Apakah Kau tahu di mana Maika berada?"
"Aku hanya bisa bilang bahwa dia tidak berada di asramanya.

Bagaimanapun juga, gadis itulah yang temanmu sangat ingin lindungi.
Dia tidak akan membiarkan siapa pun mencari tahu lokasinya dengan
mudah. "
Namun, adalah hal yang sangat mungkin jika orang di balik Agitate
Halation tahu tempatnya.
Melindungi Maika adalah prioritas utama, tapi dia tidak tahu di mana
Maika berada. Maka yang tersisa hanyalah satu pilihan. Dia harus
menyerang siapa pun yang menjalankan proyek Agitate Halation untuk
menghentikan rencana serangan terhadap Maika.
Kamijou melirik dokumen yang tak terhitung jumlahnya, yang tersebar

di seluruh lantai.
277
"Aku akan meminjam ini semua."
"Apa yang benar-benar penting bagiku adalah, Kau harus menghentikan

Agitate Halation. Tapi cobalah untuk tidak mati selama mengupayakan
tujuanmu itu. "
"Iya, tetapi hanya nyawa Maika yang akan aku selamatkan," potong
Kamijou dengan tegas. "Hanya satu orang yang benar-benar dapat
menyelamatkan Maika dan orang itu bukan aku. Ingat ini : Aku akan
melepaskanmu, tapi aku akan menjadi musuhmu jika Kau membiarkan
Tsuchimikado mati. "
Setelah itu, Kamijou dengan cepat meninggalkan kantor dan menekan

tombol lift. Liftnya tidak turun ke bawah terlebih dahulu, sehingga
pintunya segera terbuka.
Lorong lift dipenuhi dengan serpihan kaca, sehingga ia bisa melihat

pemandangan malam hari bermandikan cahaya bulan di District
3.Bangunan itu bisa dilihatnya sebagai suatu tempat yang bahkan lebih
mewah daripada hotel bintang lima. Tempat ini biasa
menyelenggarakan banyak kegiatan diplomasi dan penerimaan tamu
VIP. Konsep psikologi dan sosiologi harusnya telah diperhitungkan dan
diimplementasikan pada segi artistik bangunan tersebut.
278
Anak itu melangkah ke lift dan menekan tombol yang akan

membawanya ke lantai pertama.
Setelah pintu tertutup, ia bersandar pada dinding kaca dan mengabaikan

pemandangan malam hari yang kacau balau itu, lantas melihat berkas
kertas di tangannya.
Ini adalah dokumen yang telah tersebar di seluruh lantai kantor.
Dia telah mengumpulkan beberapa lusin kertas dokumen.
Di bagian atas bertuliskan :
Agitate Halation Project.
"..."
Bencana Hipotesis 034. Kerusakan Yang Disebabkan Oleh Suatu

Kebetulan dan Kebetulan Munculnya Seorang Pahlawan dan
Penanggulangan Terhadap Mereka Dengan Menggunakan
Kemungkinan Level 0.
279
Dari judulnya, dokumen ini ditulis agar menjadi suatu bacaan yang
sebisa mungkin sulit dipahami. Ini bukan laporan tertulis untuk orang
tua itu. Dia mungkin telah mengambil dokumen ini dari di tempat lain.
Kamijou melompati rincian poin-poin di bawahnya dan grafik,

kemudian menyerap informasi dari hanya bagian yang dia bisa
mengerti. Seolah-olah ia sedang membaca dokumen dengan
menggunakan stabilo.
Elemen tak pasti merujuk pada mereka, sebagai pahlawan, yang

menimbulkan ancaman bagi pengembangan teknologi canggih yang
terletak pada inti Academy City. Menemukan kelemahan individu
tertentu dapat memecahkan masalah ini. Telah terbukti secara statistik
bahwa gadis belum dewasa adalah orang yang paling mungkin untuk
mengisi perannya.
Individu ini akan selanjutnya disebut sebagai “target perlindungan”.
Proyek ini bertujuan untuk secara buatan menciptakan target

perlindungan sehingga pahlawan tak terduga dengan cepat akan
mengalahkan satu sama lain dengan pengorbanan yang minimal.
Membunuh pahlawan dengan cara biasa adalah suatu hal yang sulit.
Mereka memiliki kemampuan unik untuk secara tiba-tiba membalikkan
280
situasi di mana tadinya mereka memiliki kelemahan besar. Akan tetapi,

kemampuan itu tidak dapat membantu mereka dalam konflik antara
sesama pahlawan.
Lift turun dengan cepat dan tenang.
Bahkan suara Kamijou membalik-balikkan halaman dokumen terdengar

keras di ruang yang senyap itu.
Ini bukan hanya suatu rencana untuk membuat para pahlawan

melenyapkan satu sama lain.
Energi yang disebabkan oleh bentrokan mereka tidak akan selalu dapat
dinetralisir. Adalah suatu hal yang mungkin bahwa itu akan
mempengaruhi pahlawan yang lain.
Hal ini dapat divisualisasikan seperti permainan biliar.
Jika pahlawan tak terhitung jumlahnya adalah bola biliar, maka target
perlindungan adalah tongkat biliar yang akan menyodok bola. Serangan
awal dapat menyebabkan akhir yang bahagia, tetapi juga dapat
menyebabkan penghancuran diri yang tidak dapat dihindari.
281
Beberapa persamaan yang kompleks tertera di bawahnya.
Kamijou bahkan tidak bisa mengerti bidang ilmu pengetahuan atau

matematika apa yang mendasari persamaan-persamaan tersebut.
Bola sudah di tempat. Yang penting adalah tongkat biliar, dan target
perlindungan.
Target perlindungan kadang-kadang akan muncul dalam eksistensi yang

tergolong kuat, tapi statistik menunjukkan bahwa mereka sering kali
muncul sebagai eksistensi yang lemah. Suatu individu yang akan
berfungsi sebagai tongkat biliar akan dipilih dari para Level 0. Individu
ini harus dibentuk ulang menjadi juru bicara yang akan memberikan
pendapatnya sendiri sebagai wakil dari semua orang yang lemah.
Rencana cadangannya menggunakan Skill Out, rencana primernya

adalah dengan menggunakan Freshmen, dan rencana sekundernya
dengan menggunakan Kakine Teitoku yang sudah berkembang dengan
baik. Penciptaan individu buatan yang lemah terkonfirmasi untuk
mengisi posisi landasan untuk menyelesaikan masing-masing rencana
ini. Rincian dapat ditemukan dalam dokumen yang sesuai berikutnya.
Jika "gadis itu" sekarang ditangkap dan diberi permasalahan sederhana

yang berkaitan dengan pahlawan yang diinginkan, dia akan menjadi
tongkat biliar yang menyodok bola di meja, yang sesuai dengan yang
kita inginkan.
282
Otak milik target perlindungan harus dihancurkan sehingga ia tidak

mampu memberikan pertanyaan tentang memecahkan masalah
sederhana yang diberikan. Dia hanya membutuhkan tingkat kecerdasan
yang sama rendahnya dengan merpati sehingga ia dapat memecahkan
permasalahan selama kita memberikannya makanan.
Setelah proyek selesai, kita dapat mengirim setiap dan bahkan semua
pahlawan untuk mengalahkan satu sama lain, hanya dengan menekan
tombol pengaktifan. Dengan tidak ada beban pada bagian kita, maka
kita dapat menghilangkan mereka untuk menciptakan dunia tanpa
pahlawan.
Orang di belakang proyek ini adalah Yakumi Hisako, anggota dewan

direksi Academy City.
Pengaruhnya terutama kuat di bidang medis.
Dan ...
Orang yang wanita ini telah dipilih sebagai landasan untuk proyek
terbesarnya adalah ...
283
Fremea Seivelun. Setelah sasaran perlindungan buatan ini telah dipanen,

proyek ini akan lengkap.
Nada elektronik lembut terdengar.
Lift tiba di lantai pertama.
Kamijou tidak tahu di mana Tsuchimikado Maika sedang bersembunyi,

sehingga satu-satunya cara untuk menghentikan serangan padanya
adalah menuju kelompok Yakumi Hisako yang kemungkinan besar akan
mengancamnya dalam bahaya. Dia akan mengalahkan para penyerang
di sana.
Pintu otomatis terbuka dan Kamijou melangkah ke lantai lobi pertama.

Dia melemparkan puluhan kertas ke tempat sampah.
Secara keseluruhan, suasana lobi itu sangatlah tenang, tapi semacam

ledakan tampaknya telah terjadi di dekat tangga. Kamijou bisa melihat
beberapa darah, tapi ia tidak bisa melihat ada tanda-tanda siapa pun di
sana.
Tanpa berpikir panjang lagi, Kamijou menuju pintu keluar gedung.
284
Dia memilih dirinya sendiri untuk melangkah keluar, ke dalam

kegelapan malam.
Part 2
Ketika ia memikirkan hal itu, itu adalah hari yang aneh.
Dia merasa apa yang sering disebut dengan "perasaan buruk", tapi
perasaan seperti itu tidak bermakna apa-apa selama “keburukan”
tersebut belum terjadi. Dan Hamazura Shiage merasakan perasaan
suram aneh dan terus berlanjut sembari dia meneruskan kehidupan
sehari-harinya, seolah-olah naik conveyer belt.
Hari telah berakhir dan malam pun tiba.
Dia duduk di meja dekat jendela di suatu kafe yang dekat dengan
asrama Fremea Seivelun di District 13. Ia didampingi oleh teman
seasramanya Kinuhata Saiai, seorang gadis kecil yang mengenakan baju
rajutan.
"Kita benar-benar sedang menikmati santai," gumam Hamazura dengan

pipinya bertumpu pada tangannya sementara ia menggunakan sedotan
untuk mencampur café au lait yang diisi dengan terlalu banyak tapioka.
"Kita mulai secara diam-diam menjaga Fremea karena kita pikir sisa-
285
sisa Freshmen mungkin mencoba untuk melakukan serangan lainnya. "

[Café au lait (Bahasa Perancis yang artinya kopi susu) adalah campuran
kopi hitam yang tajam dengan susu panas. Café au lait memiliki
kesamaan dengan caffé latte tetapi café au lait menggunakan kopi hitam
dan bukan espresso. Perbandingan susu dengan kopi dalam café au lait
adalah 1:1 sehingga rasa dari kopi tidak terlalu intens. Orang-orang
Perancis meminum café au lait pada saat makan pagi. Minuman ini
dibuat dengan menyaring kopi yang telah digiling bersama dengan
chicory yaitu suatu tanaman yang akarnya dibakar dan dapat digunakan
sebagai pengganti kopi. Saringan yang digunakan adalah kain yang
berbahan katun yang disebut "kaus kaki kopi" atau "café chaussette".
Wikipedia Bahasa Indonesia tanpa perubahan.]
"Nah, kita sungguh super mengalahkan pilar organisasinya, yaitu

Kuroyoru dan Silvercross. Dan tampaknya tidak ada anggota yang
berencana serangan balas dendam super emosional setelah rencana
serangan logis mereka gagal. Kemungkinan super rendah jika mereka
mencoba untuk menyerang lagi. "
"Tapi tidakkah kita harus menganggapnya sedikit lebih serius? Sebagai

contoh, kita tidak harus menghabiskan sepanjang waktu untuk menatap
majalah film !! "
"Aku super tidak bisa memutuskan apakah akan memilih ' The Fiery
Indian Cook Runs through New York ' atau 'Saitama ☆ Vocal Crisis'.
Ah, sialan! Aku pernah mendengar Kau \super tidak bisa melihat grafiti
di dinding selama adegan gelap film Vocal kecuali Kau melihatnya
dalam kualitas super tinggi, tetapi tidak ada teater besar yang tampak di
sekitar sini !! "
286
"Kau memilih untuk makan kari, jadi apakah kau lebih condong ke hal-
hal yang berbau India? ... Kalau dipikir-pikir, mengapa kau makan kari
di suatu kafe? Kau benar-benar tidak menanggapi ini dengan serius. "
"Kau mengatakan itu, tapi tidakkah kau super kesal karena kau tidak
berpasangan dengan Takitsubo-san pada misi-misi penyelamatan ini!?
Apakah Kau super menyadari bahwa hidup seseorang sedang berada di
ujung tanduk sekarang!? " Kinuhata menyindir Hamazura karena ketika
berpasangan dengan Takitsubo, dia meragukan Hamazura bisa terfokus
baik dengan pekerjaannya.
Hamazura dan Kinuhata mulai bergulat (tangan Kinuhata mengobok-

obok wajah Hamazura yang sudah jelek, untuk menjadi lebih jelek),
tetapi mereka memiliki alasan yang masuk akal untuk begitu santai.
Yaitu ...
"Gadis Fremea ini memiliki kumbang badak yang super melekat pada
ranselnya, kan? Tidak bisakah kita super mengakhiri pekerjaan rutin
ini? "
"Ghgyarbgyar !!"
287
"...? Super apa yang Kau katakan, Hamazura? "
"Kau menarik gusiku keluar !!"
Hamazura mulai menggunakan semua kekuatannya untuk membentuk

wajah berkodekan SOS karena jari-jari Kinuhata yang kekuatannya
tidak lagi mirip dengan manusia terus mengacak-acak wajahnya.
Kinuhata melepaskannya dengan mengeluh jengkel, tapi Hamazura

tidak yakin apakah wajahnya benar-benar kembali ke bentuk normal.
Dan kemudian ...
Sesuatu terjadi di luar jendela kafe. Semua cahaya pada jendela-jendela

di asrama siswi seberang jalan tersebut padam. Hanya kamar pengawas
asrama di lantai pertama yang masih menyala
Hamazura memeriksa waktu di ponselnya.
"08:30. Lampu padam. Tidak ada yang aneh hari ini. "
288
"Kalau begitu mari kita super pulang."
Hamazura dan Kinuhata berdiri dan mulai bergulat sekali lagi untuk
memutuskan siapa yang membayar tagihan kafenya. Sekali lagi, wajah
Hamazura yang dibuat bahkan jadi lebih buruk.
Dan kemudian ...
Hamazura melihat cahaya terang dari sudut matanya.
Dia dan Kinuhata melihat ke luar jendela dan melihat salah satu kamar
asrama menyalakan kembali lampunya. Setelah belasan detik, cahaya
tersebut menghilang sekali lagi.
Cahaya itu datang dari kamar Fremea Seivelun.
Kedua orang konyol itu saling bertukar pandangan.
"Dia lupa untuk mengerjakan PR-nya mungkin."
289
"Dia super mengecek sekali lagi apa yang ada pada ranselnya mungkin."
"Dia melihat kecoa mungkin."
"Dia memiliki mimpi super buruk mungkin."
Mereka memberi berbagai jenis spekulasi, tetapi mereka tentu saja

masih tidak tahu jawabannya.
Setelah berpikir sebentar, Kinuhata mengeluarkan ponselnya.
Hamazura mengerutkan kening dan bertanya, "Hey, tunggu. Apakah

Kau benar-benar harus bertindak sejauh itu? "
"Kita tahu bahwa Fremea masih super belum tidur.Ini tidak akan super
mengganggu. "
Kinuhata mencari nomer ponsel Fremea pada kontak memori

ponselnya.
290
Tapi setelah menempatkan ponsel ke telinganya selama sekitar 10 detik,

dia mengerutkan kening dan melepaskan ponselnya tersebut dari
telinganya.
"... Ada apa?"
"Dia super tidak menjawab."
Kinuhata menutup ponsel setelah ia menerima pengumuman otomatis.
Sorot matanya beralih ke tatapan mengerikan seorang pekerja sisi gelap

kota yang penuh dengan darah.
"Seperti yang aku katakan sebelumnya, kita tahu dia masih super belum
tertidur, tapi dia super tidak menjawab panggilan kita. Kita perlu
menganggap sesuatu super terjadi. "
Kinuhata meraih tagihan, membantingnya pada wajah Hamazura, dan

kemudian bergegas keluar dari kafe.
Pada saat Hamazura membayar tagihan dan hendak menyusul Kinuhata,

hal lain terjadi.
291
"Suara apa itu?"
Itu bukan nada elektronik. Itu terdengar seperti alarm kebakaran dari
jarak jauh, yang suaranya terbawa hembusan angin. Ini pasti
menyebabkan keributan karena lampu kamar di asrama siswi mulai
hidup kembali satu per satu.
"Apakah itu alarm kebakaran? ... Tidak, itu adalah alarm untuk pintu
darurat. "
"Artinya?"
"Entah seseorang telah memaksa untuk masuk atau keluar."
Kinuhata dan Hamazura bertukar pandangan.
Apapun itu, pasti hal yang buruk sedang terjadi.
292
"Tapi ... bagaimana dengan kumbang badak? Aku pikir Fremea

menjadikan # 2 sebagai pengawalnya!? Penyerang biasa tidak akan
sebanding melawan salah satu Level 5 itu !! "
"Super jangan tanya aku! Kita perlu super memeriksa situasi dengan
mata kita sendiri !! "
Part 3
Hamazura dan Kinuhata telah mengabaikan salah satu kemungkinan

yang sederhana.
Inilah yang terjadi beberapa menit sebelum alarm pintu darurat

berbunyi.
"Pekerjaan rumah: aman! Seragam olahraga: aman! Pisau dan garpuku

sudah berada di tempatnya juga! Nyah, nyah. Persiapan untuk besok
sudah sempurna !! "
Fremea Seivelun memeriksa seluruh perlengkapan sekolahnya sambil

mengintip ransel merahnya. Dia berada di kamar asramanya dan
mengenakan piyama. Dia berbicara keras-keras karena dia telah
dimarahi oleh gurunya pagi itu karena lupa mengerjakan PR-nya.
293
Gantungan kunci berbentuk kumbang badak putih di mejanya kemudian

bergetar sedikit.
Kulit luar halus di punggungnya terbuka dan sayap sangat tipis yang
tampak tembus pandang mulai melebar. Sayap menggetarkan udara
sehingga menciptakan suara buatan.
"Apakah Kau sudah memastikan untuk memasukkan sikat gigimu di

dalam ranselmu?"
"N-nyah! Pokoknya, aku baru saja ingin melakukan itu !!" jawab
Fremea dengan panik saat ia melemparkan benda berbentuk silinder
tipis ke dalam ranselnya. "Semuanya beres!"
"Bagus sekali."
Lampunya akan segera dimatikan. Kumbang badak menggunakan enam

kaki kecilnya untuk berpindah dari meja ke jendela. Fremea pasti tiba-
tiba merasa lelah setelah menyelesaikan tugas terakhirnya untuk malam
ini, karena dia mulai menggosok matanya dan mengantuk sembari dia
melihat si kumbang.
294
"Nyah. Kau selalu bisa tinggal di sini. "
"Aku tidak bisa melakukan itu," jawab kumbang sementara

menempelkan tanduknya ke celah antara jendela dan jendela.
Saat ia menggunakan tanduknya untuk membuka jendela agar bisa

keluar dari ruangan tersebut, Fremea mencoba untuk mengambil dia,
tapi kemudian ada lampu merah yang menyala di dinding jam dalam
ruangan itu. Itu menandakan sudah saatnya lampu dimatikan.
Fremea dengan panik berlari ke tempat tidurnya.
Jika dia tidak tahu di mana tempat tidurnya berada, semuanya akan
berakhir. Sebuah lampu tidur diizinkan untuk tetap dinyalakan setelah
lampu utama dimatikan (dan itu bisa terus menyala sepanjang malam),
tapi itu tanda-tanda seorang gadis pengecut yang takut akan kegelapan.
Segera setelah ia melompat ke tempat tidurnya, lampu padam.
Dia masih bisa samar-samar melihat jendela karena pencahayaan dari

jalanan. Dia berbalik ke arah itu dan berbicara.
295
"Nyah. Selamat malam. "
"Selamat malam. Sampai besok. "
Tapi setelah kumbang badak selesai berbicara ...
Suatu suara seperti sepotong es tipis yang retak bisa didengar.
Hal itu datang dari si kumbang. Dan suara itu sudah cukup keras untuk
bisa didengar Fremea dari sisi lain ruangan. Kumbang berdiri di ambang
jendela dengan enam kakinya kemudian berguling dan ke lantai. Itu
terjadi dengan mudah.
"Nyah, nyah? Pokoknya, apa yang salah !? Apakah kau baik baik saja !?
"
Jika dia menyalakan lampu neon setelah pemadaman lampu utama, dia
akan dimarahi oleh pengawas asrama, tapi Fremea kali ini benar-benar
tidak memperdulikan fakta itu.
Dia menyalakan lampu dan berlari ke jendela.
296
Kumbang badak masih berbaring telentang dengan enam kakinya yang

bergerak-gerak. Ada retakan yang menjalar pada permukaan tubuhnya
yang putih, tetapi tampaknya tidak mungkin retakan itu adalah hasil dari
terbentur dengan lantai. Tampak lebih seperti, akibat retak itulah dia
roboh dan kemudian jatuh.
(Tidak…..baik ...)
Kumbang dengan putus asa mencoba untuk membuka kulit terluar di

punggungnya guna membentangkan sayap tipis.
Dia mencoba untuk membuat suara buatannya.
(Seseorang yang mengganggu ... dengan Dark Matter ...? Aku tidak tahu
siapa yang melakukan ini ... atau bagaimana ... tapi tarikan mereka ...
sangat kuat !!)
Namun, kumbang tidak berusaha untuk menginformasikan kepada

Fremea tentang gejala yang dideritanya ini atau meminta bantuan
padanya.
Dia mencoba untuk melakukan yang sebaliknya.

297
(Kerusakan ini terfokuskan pada kulit luarku. Aku mendeteksi ada niat
untuk menargetkan titik-titik lemahku di persendian dan organ indera ...
Itu berarti musuh sedang mencoba untuk membiarkan orang lain tahu
bahwa aku sedang terluka. Musuh berusaha untuk menarik perhatian
Fremea Seivelun sehingga dia akan meninggalkan ruangan dengan
sendirinya!)
"Kssshhhhhhh !!"
Kumbang badak mengumpulkan semua kekuatannya untuk

menggerakkan tubuhnya dan menggetarkan sayapnya, tapi ia hanya
menghasilkan semacam suara statis.
Suaranya yang gagal ini hanya semakin menarik perhatian si gadis.
Metode ini sama seperti seorang sniper yang menembak kaki seorang
tentara musuh untuk menarik perhatian tentara lain agar datang dan
membantu rekannya tersebut. Kumbang sekarang menyadari bahwa
musuh telah mengharapkan agar dia "berteriak".
Musuh bermaksud untuk menghasilkan keadaan panik.
298
Kepanikan yang akan menghilangkan pola pikir kalem Fremea dan

membuatnya melakukan hal bodoh kapanpun dia mau.
"Nyah ... nyah! Apa yang harus aku lakukan? Memanggil ambulans? ...
Tapi dia kumbang, jadi mungkin aku membutuhkan Dokter hewan.
Apakah mereka menyembuhkan bisa menyembuhkan seekor kumbang?
Po-Pokoknya, aku harus melakukan sesuatu! "
"... Tidak ... berhenti ... Kssshhh !! Kkssshhhh !! "
Peringatannya tidak mencapai telinga Fremea.
Sama seperti ayng musuh inginkan, Fremea menangkap si kumbang ke

dalam pelukannya.
"Hamazura ... Nyah! Itu benar! Hamazura! Ahh! Kenapa dia tidak
pernah menjawab ketika ada hal darurat! Nyah, nyah !! "
Dia bersalin ke pakaiannya yang biasa dia gunakan untuk bermain di

luar rumah dan keluar dari kamarnya yang aman.
299
Rencananya adalah untuk bertemu dengan Hamazura Shiage untuk

membahas masalah tersebut.
Academy City # 2 seharusnya menjadi pengawal kuat yang melindungi

Fremea Seivelun, tapi ia malah digunakan sebagai alat untuk
menyeretnya ke dalam kegelapan.
Dan kemudian alarm bernada tinggi berbunyi yang berarti pintu darurat
telah dibuka dengan paksa.
Musuh tidak perlu untuk mengirim penyerang guna menyakiti Fremea.
Mereka hanya perlu membuat dia berpindah ke tempat yang sudah

dipersiapkan.
Part 4
Takdir mulai berjalan.
Seorang gadis yang bisa disebut kebalikan dari Fremea Seivelun diseret
ke atas tahap.
300
"Sial !!" umpat Kuroyoru Umidori dengan punggungnya bersandar pada

bangunan di gang District 13.
Dia adalah seorang Level 4 yang bisa mengendalikan nitrogen sekaligus

manusia bertubuh cyborg yang telah merombak ulang tubuhnya
terutama pada bagian lengannya. Dia pernah menguasai suatu bentuk
organisasi kegelapan baru di Academy City yang dikenal dengan
Freshmen, tapi dia sekarang mempersiapkan kembalinya kebangkitan
organisasinya itu dengan bekerja untuk memperbaiki hubungan yang
telah rusak saat itu.
Simpelnya, ia melakukan pekerjaan untuk Para Petinggi kota.
Pekerjaannya seharusnya sederhana. Dia membantu seorang VIP yang

kadang kala bergerak dari satu markas ke markas lainnya. Dia tidak tahu
apakah itu dalam bentuk cek atau surat obligasi, tapi dia harus
memindahkan "uang" dalam suatu koper atase dari markas yang lama ke
markas yang baru. Ini jelas sesuatu yang tidak bisa dibiarkan bocor, tapi
dia sudah terbiasa menangani hal semacam ini.
Akan tetapi ...
"Terkutuk mereka. Isinya kosong sejak awal! "
301
Pada saat dia menyadari ada sesuatu yang aneh dan kunci koper atase-
nya rusak, itu sudah terlambat. Tidak ada apa-apa di dalam. Bukannya
hilang dalam perjalanan, namun memang tidak pernah ada apa-apa di
dalam koper itu sejak awal. Dan dia tidak pernah digunakan sebagai
sarana pengalihan perhatian ketika bertugas memindahkan sekoper uang
yang berharga.
Dia dijebak.
Para VIP yang memberikan Kuroyoru pekerjaan akan segera dengan

resmi menuduhnya sebagai pelaku penggelapan uang. VIP akan
menuntut dia untuk mengembalikan uangnya, dan membuat seakan-
akan Kuroyoru terlibat dalam pencurian sejumlah uang yang besar.
Seluruh pekerjaan tersebut hanyalah dusta. Sehingga kesepakatan
pembayaran komisinya pastilah juga dusta.
(Tapi itu tidaklah mengapa. Sekarang aku tahu bahwa aku tidak bisa
lagi membangun koneksi dengan pihak ini, aku punya banyak cara lain
untuk menggunakan ini. Aku hanya perlu menemukan orang-orang
yang takut kepada VIP ini atau orang-orang yang ingin VIP ini mati.
Aku masih dapat membangun beberapa koneksi dengan pihak yang
berbeda dari ini.)
Kekuatannya hanya efektif pada jarak dekat, tapi dia memiliki kekuatan
destruktif untuk mengiris tank jadi setengah bagian.
302
Bahkan kepala gadis itu hanya memikirkan sesuatu yang bersifat

menyerang atau ofensif.
"Jangan membuat aku tertawa, Yakumi sialan. Terima kasih untuk

kesempatan ini. Aku akan memotong-motong lehernya dan
menggunakannya sebagai pondasi untuk kebangkitan Freshmen. "
Dan kemudian ...
Dia mendengar langkah kaki lembut mendekat.
Dari cara orang itu berjalan, ia terkesan bukan seorang profesional.

Akan tetapi, Kuroyoru tidak mengendurkan kenjagaannya. Seorang
amatiran pun masih bisa membunuh. Kamera di ponsel mereka mungkin
telah diambil alih untuk mengirim data target pada beberapa orang
penembak jitu atau mereka bisa saja membawa nitrogen cair tanpa
Kuroyoru sadari. Orang-orang yang meremehkan den dengan santai
melawan anak kecil atau orang tua, tidak akan hidup lama. Orang-orang
seperti itu hanya akan berakhir dengan dibunuh oleh lawan yang mereka
anggap remeh itu.
Akhirnya, "gadis" yang sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda

sedang berhati-hati muncul.
303
"Ny-nyah! Pokoknya, di mana Hamazura !? "
(... Dia?)
Itu adalah Fremea Seivelun.
Dia pernah menjadi sasaran Freshmen yang mencoba untuk

membunuhnya agar mencapai tujuan mereka. Namun, adalah
Silvercross Alpha yang telah benar-benar mengambil tindakan menculik
Fremea dan dia telah menggunakan berbagai jenis powered suit dan
senjata tak berawak. Fremea tidak pernah benar-benar melihat wajah
Kuroyoru.
Dan ...
Gadis itu menunjukkan tidak tanda-tanda suatu kekhawatiran pun di

sorotan matanya saat melihat Kuroyoru Umidori di gang itu.
Faktanya ...
304
Fremea lebih peduli dengan suara aneh yang datang dari lebih dalam
gang. Itu terdengar seperti beberapa potongan logam yang digerinda
secara bersamaan.
Kuroyoru hanya bisa memikirkan satu kemungkinan.
"Pembunuh kiriman Yakumi Hisako," sembur Kuroyoru saat ia

menendang koper atase kosong dengan kakinya.
Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada koper logam kosongnya
itu setelah terbang ke dalam kegelapan gang. Dia hanya bisa mendengar
keriuhan yang belum cukup pantas untuk dibilang suara penghancuran
atau suara mengunyah.
"Ee!" Pekik Fremea sambil berdiri dengan lunglai dan ketakutan.
Kuroyoru mengabaikannya dan melotot ke arah gang. Seseorang

berjalan menuju mereka.
Dari pakaian, dia berpenampilan seperti seorang perawat.
305
Namun, sorot mata perawat ini menunjukkan bahwa dia melakukan

praktik perawatan yang merupakan kebalikan dari "menyelamatkan"
nyawa. Berambut panjangnya dikonde dengan rapi, kukunya dipotong
pendek tanpa cat kuku, dan penampilan luar lainnya menunjukkan
bahwa dia benar-benar seseorang yang sangat peduli terhadap
kehegienisan. Hal ini membuat dia tampak datar, tapi sorot matanya
sama sekali tidak biasa.
Dia memakai kartu nama di dada dengan ejaan : Rensa.
Tidak jelas apakah ini adalah nama keluarganya atau nama depannya.
Sangat sedikit orang akan ingin memberikan identitas mereka pada

dunia sisi gelap kota, jadi ini adalah nama palsu sekaligus pernyataan
bahwa dia akan membunuh semua orang di sini.
"Aku akan mengumpulkan uangnya nanti," kata Rensa ke Kuroyoru

dengan tatapan mata sebelum mengalihkan tatapannya ke arah Fremea
yang berdiri di belakang Kuroyoru. "Fremea Seivelun ditemukan.
Situasinya berjalan dengan baik. Memilih prioritas, aku akan
menetapkan penangkapan Frema sebagai prioritas utamaku. "
Kuroyoru bahkan tidak punya sedikit pun tanggung jawab untuk

melindungi Fremea.
306
Jika seandainya dia adalah tipe orang yang mau membahayakan

nyawanya sendiri untuk melindungi seorang gadis yang barunya
dikenal, dia tidak akan memilih untuk melangkah ke dalam kegelapan
dan dia hanya akan pergi ke tempat yang lebih aman dan nyaman tanpa
pusing-pusing apakah si gadis akan diculik atau dibunuh.
Akan tetapi ...
"Apakah itu adalah lelucon? Selera humor payahmu adalah satu-satunya

hal yang menggelikan di sini," sembur Kuroyoru sambil menempatkan
tangan kanannya ke depan. Tombak nitrogen muncul dari telapak
tangannya. "Jangan meremehkan Freshmen. Kau menganggap
kepercayaan adalah hal yang lebih penting daripada uang. Itu adalah
suatu kesalahan. Suatu kesalahan besar. Kau ingin tahu apa prioritas
utama di sini? Itu adalah membunuhmu !! "
"... Situasi ini berjalan dengan baik."
Senyum muncul di wajah Rensa. Senyumnya begitu tipis sehingga sulit

untuk mengatakan apakah dia mengubah ekspresi wajahnya.
Senyum tampak bahkan kurang manusia daripada kurangnya ekspresi

dari sebelumnya.
307
"Target perlindungan buatan bahkan telah menunjukkan kendali atas

musuhnya untuk membuat variasi pada pahlawan gelap. Semuanya
berjalan seperti yang diharapkan. "
"... Apa?"
"Hanya untuk memperjelas, aku tidak menyepelekan Freshmen atau

membuat asumsi yang salah," lanjut Rensa dengan perkataan yang
lambat dan konstan. "Para Freshmen hanya diciptakan untuk
menetapkan nilai-nilai takut, marah, dan sukacita ke dalam pikiran
Fremea Seivelun. Dengan kat alain, Kau adalah penjahat yang sudah
direncanakan untuk gagal sejak awal. Dari perspektif itu, Kau
memainkan peran dan perintah yang hampir sempurna. Namun kau
telah kalah dengan sempurna. "
"Kurasa kau ingin aku membunuhmu?"
Kuroyoru Umidori menurunkan tubuhnya sedikit.
Setelah menunda serangannya sebentar, Kuroyoru langsung menyerbu

ke arah Rensa. Setelah membuat lawannya terfokus dengan tombak di
tangan kanannya, ia melepaskan tombak pertamanya itu dan
menghasilkan tombak nitrogen baru dari tangan kirinya. Mengalihkan
perhatian sepertiitu adalah konsep dasar sulap. Hanya butuh selama 0,5
detik, tapi itu lebih dari cukup.
308
Dia bergerak untuk memenggal gadis itu.
Kuroyoru mengayunkan tombak kirinya ke atas dan diarahkannya ke

kepala Rensa. Rensa masih berdiri dengan tegap ketika tombak nitrogen
mendekatinya dengan lintasan seperti bulan sabit.
Dan kemudian Bomber Lance milik Kuroyoru Umidori segera

dihentikan.
Rensa telah menghasilkan tombak nitrogen transparan miliknya dari

telapak tangannya sendiri.
"Ap- ...?"
Kuroyoru tersentak.
Kekuatannya adalah hasil dari Dark May Project. Memang ada orang
lain yang menggunakan kekuatan nitrogen serupa dengannya, tapi
Kuroyoru belum pernah melihat orang lain yang bisa menghasilkan
tombak dengan nitrogen yang begitu identik dengannya. Rensa jelas
menggunakan kekuatan yang sama seperti yang Kuroyoru miliki.
309
"Situasi ini berjalan dengan baik." Meskipun mereka berdua berada

dalam situasi yang sama untuk bisa saling mengunci pergerakan satu
sama lain, ekspresi Rensa tidak berubah. "Bola pahlawan kegelapan ini
sunguh dipengaruhi oleh tongkat biliar yang tidak lain adalah target
perlindungan buatan. Sangat mungkin untuk membuat bentrokan antara
dia dan seorang pahlawan normal lainnya. Kegunaan Agitate Halation
telah ... "
"Tutup mulutmu !!" teriak Kuroyoru saat ia dengan sengaja melepaskan

tombak pada tangan kirinya dan bagian atas tubuhnya membungkuk
untuk menghindari tombak milik Rensa yang dilancarkan dengan paksa
ke arahnya.
Ketika Rensa kehilangan keseimbangan, Kuroyoru mengarahkan kedua

telapak tangannya ke arahnya.
Jika dia menembakkan dua tombak Bomber Lance dari telapak

tangannya, maka semuanya akan berakhir.
Gadis itu tidak bisa bertahan kali ini.
Bahkan jika dia bisa menggunakan Bomber Lance yang sama dengan
Kuroyoru miliki, posisi Rensa tidak memungkinkannya untuk
menggunakan tombaknya sebagai pertahanan.
310
Akan tetapi ...
Sesuatu yang lain terjadi.
Kuroyoru mendengar suara aneh seolah-olah beberapa bagian dari

logam digoreskan bersama-sama.
(Apa ...?)
Dia merasa seolah-olah dunia di sekelilingnya memasuki gerakan

lambat karena beberapa benda aneh meledak dari punggung Rensa. Itu
adalah bunga merah raksasa metalik yang disertai dengan batangan
perak yang tak terhitung jumlahnya, yang nampak seperti benang sari
dan kepala putik.
311
Apakah ia dilengkapi dengan beberapa senjata generasi berikutnya yang

berbasis pada teknologi canggih yang aneh?
Apakah dia menerapkan teknologi semacam itu untuk menjadi bagian

tubuhnya seperti mantan rekan Kuroyoru yaitu Silvercross Alpha?
(Tidak ...)
312
Kuroyoru Umidori, yang telah mempermak ulang sebagian dari

tubuhnya untuk memperbaharui keberadaannya secara buatan,
merasakan sesuatu yang umum, tidak ilmiah, jelas, dan "perasaan
buruk".
(Ini tidak mungkin ... tidak ... tidak mungkin ... !!)
Dengan suara logam lain, bunga raksasa yang melebar dari belakang
Rensa terlipat ke seragam perawatnya. Kain seragamnya tidak robek
karena di punggungnya terdapat suatu lubang khusus.
Seluruh proses tersebut hanya memerlukan 0,7 detik.
Kuroyoru tidak mampu mengambil tindakan yang hanya didasarkan

kepada "perasaan buruk". Dia bahkan tidak bisa membatalkan tindakan
yang sudah mulai dia ambil. Tombak Bomber Lance meledak dari
telapak tangan membidik ke arah tubuh bagian atas Rensa.
Dan dia sudah tahu bahwa ini adalah kesalahan fatal.
Begitu tombak nitrogen menyentuh tubuh Rensa, tombaknya meledak

berkeping-keping dan menyebabkan ledakan besar.
313
"Ah ... bh !?"
Kuroyoru Umidori berhenti bernapas.
Ia kehilangan kendali atas kekuatannya, yang menjadi suatu bom kecil.

Limpahan nitrogen meluas dengan kekuatan yang luar biasa telah
menyerang Kuroyoru seakan seseorang yang melemparkan granat di
dadanya dengan cara yang sama seperti pemain basket mengoperkan
bolanya.
Rensa telah menggunakan beberapa metode untuk bertahan.
Namun, Bomber Lance tidak bisa menggapai tubuhnya sekalipun.
Rensa telah mengabaikan pembatasan "telapak tangannya" dan

memantulkan kemampuan serangan lawannya ketika itu menyentuh
setiap bagian dari tubuhnya.
(Refleksi ...? Tapi kan ... !!)
314
Kekuatan yang bisa mencapai itu adalah ...
(Vector ... control ...? Tidak mungkin ... Ini tidak mungkin terjadi !!
Apakah dia menggunakan kekuatan # 1, yaitu kekuatan yang menjadi
dasar pembentukan pola pikir menyerangku... !?)
Ada suatu proyek yang dikenal sebagai Five Over.
Proyek itu berusaha untuk mereproduksi fenomena yang disebabkan

oleh tujuh Level 5 yang terdaftar di Academy City dengan
menggunakan teknologi rekayasa makro, dan bukannya mekanika
kuantum mikro. Mantan rekannya, Silvercross, telah menggunakan
powered suit yang dilengkapi gatling gun dengan kemampuan setara
dengan Railgun #3..
Akan tetapi ...
(Tidak. Jika aku benar, ini sama saja dengan dia memliki Five Over #1
yang terpasang pada tubuhnya! Wanita jalang ini mempunyai ... !!)
Dengan suara logam sama yang tidak menyenangkan, bunga ilmiah

raksasa terbuka dan tertutup sekali lagi dari bagian belakang seragam
perawat dan cardigan milik Rensa.
315
Seolah-olah dia sedang memuat putaran berikutnya pada senjata

senapan pompa.
Setelah terdorong oleh tombaknya sendiri yang meledak, Kuroyoru

hanya bisa menyaksikan Rensa dengan anggun menggerakkan satu
kakinya untuk memulai suatu serangan dadakan. Dia berputar 180
derajat untuk mengarahkan punggungnya yang tertutup cardigan ke arah
gadis yang lain.
"Gh ... !!! ???"
Sayap berwarna putih murni meledak keluar dari punggungnya. Sama

sekali tidak mirip dengan serangan sederhana, itu lebih mirip seperti
ratusan pasak tajam yang disebarkan dari punggungnya. Kuroyoru
mulai menciptakan tombak dari kedua tangan dan berusaha dengan
keras untuk membuat pertahanan, tapi dia tidak berhasil tepat waktu.
Kekuatan Kuroyoru lebih tepat bila digunakan sebagai serangan,
bukannya pertahanan, sehingga itu tidak cocok untuk menghadang
serangan lawan. Pasak putih itu menggoyangkan tombak nitrogen dan
tanpa ragu menyerang tubuh bagian atas Kuroyoru.
Kali ini, Rensa menghasilkan semacam bahan berwarna putih.
Itu adalah milik Academy City # 2.

316
Itu adalah Dark Matter.
(Aku mengerti ... Apakah itu bunga raksasa itu mengatur ulang bagian
dalamnya !?)
"BHH !? ... Gah ... !! "
Serangan itu cukup untuk membuatnya mulai batuk darah.
Ini bukanlah mesin biasa.
Namun, itu juga tidak sama dengan kekuatan psikis menggunakan

mekanika kuantum, yang Academy City telah kembangkan.
Kemampuan Kuroyoru untuk mengontrol nitrogen adalah senada

dengan kemampuan # 1 untuk mengontrol semua vektor. Dengan kata
lain, kekuatan #1 bisa meniru kekuatan Kuroyoru.
317
Namun, # 1 dan # 2 jelas sekali berbeda.Dengan kata lain, tak peduli

seberapa kali mencoba, #1 tidak akan bisa meniru kekuatan #2, dan
begitupun sebaliknya, #2 tidak akan bisa meniru kekuatan #1.
Itu berarti gadis ini setidaknya bisa menggunakan dua kekuatan dari dua
jenis sumber yang sungguh berbeda.
Itu kemungkinan terakhirnya.
Ini bertentangan dengan penghalang Dual Skill. Suatu otak manusia

tidak mungkin mampu memiliki lebih dari satu kekuatan.
Namun ...
(Kau adalah monster ... Kau adalah monster !! Kalau begini terus, aku
ragu dia hanya memiliki dua jenis kekuatan. Namun setiap kekuatan
yang baru dia pertunjukkan padaku begitu sulit untuk dikendalikan
bahkan oleh seorang esper Level 5 sekalipun!!)
Dia tidak punya waktu untuk berbaring di tanah. Dia menaikkan daya
pada tombaknya jauh lebih tinggi. Dia mengayunkan lengannya seperti
mesin pendorong untuk menjaga keseimbangan tubuhnya dan kemudian
melompat langsung ke udara. Dia menendang dinding beberapa kali dan
membuatnya sampai ke atap.
318
Dia mendengar suara logam yang sama dari bawah.
Rensa merubah metode serangannya.
Dan kemudian Rensa si perawat mengatakan, "Hipotesis Bencana 034

... 'Penanggulangan Kasus Dimana Ketujuh Level 5 di Academy City
Melawan Dewan Direksi Secara Bersamaan'. Itulah sebabnya aku
diciptakan. Dengan kata lain, aku telah diberi kekuatan yang dibutuhkan
untuk mengalahkan Ketujuh Level 5 sendirian. Tolong jangan berpikir
Kau dapat melarikan diri dengan rencana bodoh seperti itu. "
Kuroyoru kemudian mendengar suara dentang logam yang jauh lebih

pelan.
Kedengarannya seperti seseorang menjentikkan koin dengan ibu jari.
Jika ada koin, maka Level 5 yang terpikirkan olehnya adalah ...
"Railgun !?" teriak Kuroyoru.
319
Di saat yang sama, kegelapan malam terkoyak oleh sinar oranye yang
ditembakkan lurus bagai laser.
Part 5
Mereka mendengar ledakan.
District 13 jauh lebih sepi daripada kawasan hiburan, sehingga mereka

hampir bisa merasakan ada keributan yang terjadi. Rasanya seperti,
mereka tahu persis dari distrik berapa arah ledakan itu datangnya.
Hamazura Shiage dan Kinuhata Saiai telah memasuki asrama pelajar

milik Fremea untuk mengumpulkan informasi. Namun, mereka tidak
menyelinap masuk, merusak jendela, atau melakukan tindakan mirip
maling lainnya. Alaram pintu darurat telah berbunyi, sehingga mereka
hanya perlu mengetuk pintu depan dan bertanya apakah mereka
membutuhkan bantuan atau membutuhkan seseorang untuk memanggil
lebih banyak anggota Anti-Skill.
Menurut pengawas asrama, tidak ada kebakaran atau perampokan dan

anggota Anti-Skill yang kebetulan ada di sana sedang dalam proses
pemeriksaan untuk memastikan semua siswi tidak ada yang hilang.
Dengan kata lain, mereka sama sekali tidak paham kondisinya.
320
Mereka telah mendengar ledakan saat melakukan serangkaian proses

tersebut.
Ledakan itu sangat keras, sehingga mungkin jendela terdekat dengan

TKP akan hancur berkeping-keping karena gelombang kejutnya.
"Kau pasti sedang bercanda. Itu tidak ada hubungannya dengan Fremea,
kan !? "
"Ini mungkin super tidak ada hubungannya dengan dia, tapi kita tidak
boleh meremehkan kepiawaiannya untuk dengan mudah terjerat dalam
suatu masalah. "
Hamazura dan Kinuhata meminta pengawas asrama yang bingung untuk

menyelesaikan pemeriksaan pada para siswi secepat mungkin dan
kemudian menutup pintu keluar sehingga tidak ada yang bisa
meninggalkan asrama. Mereka kemudian berlari menuju lokasi ledakan.
"Apakah dia benar-benar super mengikuti ajakan beberapa orang yang

super mencurigakan, yang membujuknya untuk mengikutinya?"
"Apakah dia ikut atau tidak, anak-anak tidak diperbolehkan keluar

setelah lampu utama asrama dipadamkan. Dan jika Fremea benar-benar
telah menghilang, para guru akan menjadi gugup juga. "
321
Karena keributan besar, bahkan monyet akan tahu di mana tempat

ledakan itu berasal.
Tidak ada kerumunan penonton yang penasaran ketika ada keributan

karena District 13 dipenuhi dengan pelajar SD dan ada larangan untuk
keluar pada malam hari.
"Tapi kenapa begitu pas waktunya? Tentu, kita tengah berhati-hati, tapi
tidak ada tanda-tanda Freshmen yang mencoba untuk membentuk
kembali organisasinya, kan!? "
"Mari kita lihat, pilihan pertama kemungkinan tersangkanya super pasti

adalah Freshmen, tetapi kita perlu super menganggap mereka bukan
satu-satunya yang bersembunyi di kegelapan Academy City, yang super
mencoba mentargetkan Fremea. "
Dan kemudian ...
Mereka mendengar suara mendesis aneh.
Itu mirip dengan serangga yang digoreng oleh raket listrik, tetapi
mereka tidak bisa melihat satu pun serangga di sana.
322
"Hei, tunggu, tunggu!" Teriak suara wanita yang manis.
Mereka melihat seorang wanita berusia tiga puluhan mengenakan jas

putih peneliti yang biasanya dipakai di laboratorium. Dia pasti tidak
sedang mengenakan pakaian seperti itu agar dianggap ilmuan karena dia
kehabisan napas karena berlari-lari kecil sebentar.
Sembari terengah-engah, ia berkata, "Ini akan menjadi sedikitiiiiit

masalah jika kalian terus maju ke depan. Hm, aku kira Kau akan
menjadi pahlawan yang termudah untuk menggunakan Fremea
Seivelun. "
"... Apa?"
"..."
Hamazura mengernyitkan alisnya karena kebingungan terhadap

pernyataan tak masuk akal itu, tapi Kinuhata lebih terfokus pada
lingkungan sekitar. Dia melihat sekeliling dengan hati-hati.
Sementara itu, wanita itu melanjutkan, "Hmm, ini adalah masalahnya.

Secara alami, para pahlawan tidak akan mendengarkan jika Kau
323
menyuruh mereka agar tidak memberikan bantuan. Daaaaan itu

sebabnya aku tidak akan mencobanya. ... Aku akan memberikan Kau
alasan yang lebih meyakinkan agar kau menyerah. "
Suatu suara seperti sengatan listrik terdengar.
Bunga api oranye terbang dari celah kap pada mobil yang diparkir pada
tempat parkir di dekatnya. Dan tidak berhenti di situ. Suara listrik
berkesinambungan terus terjadi dari sekeliling tempat tersebut.
Wanita itu memberikan senyuman seakan ada bulan sabit di wajahnya

sambil berdiri di jalan malam itu.
"Kau tahu bahwa bug di komputer dan sejenisnya disebut demikian

karena kumbang yang sebenarnya, kan?"
"..."
"Kumbang asli akan merangkak ke sirkuit dan menyebabkan mesin

tidak berfungsi. Sekaraaaaang pertanyaannya adalah : Mengapa aku
harus menjelaskan hal ini dalam perumpamaan yang tidak
menyenangkan? Heh heh heh hah hah !! "
324
Percikan api terbang dari lampu lalu lintas, mesin penjual minuman
otomatis, speaker outdoor yang biasa digunakan untuk mengumumkan
sesuatu di waktu siang hari, telepon umum darurat, dan setiap perangkat
elektronik lainnya di sepanjang jalan.
"... Mereka di sini. Hamazura, mereka super di sini! Kita super

terkepung !! "
Ketika Kinuhata mengatakannya, Hamazura akhirnya mengalihkan

pandangannya dari wanita menyeramkan itu.
Suatu penutup lubang saluran air sedang terangkat. Dia pikir dia melihat
cairan gelap yang mengalir keluar, tapi ternyata bukan. Sebenarnya itu
bukanlah sesuatu yang aneh. Namun yang menjadi tak biasa adalah
jumlahnya.
"Apa-apaan ini ... !? Kecoak !? "
"Jangan kuatir. Berbeda dengan kecoak Jerman atau Amerika, yang

jenis ini tidak makan sampah. Ini adalah kecoa raksasa yang ditemukan
di hutan dan rimba yang suka mengunyah kayu. Ngomong-ngomong,
kecoak memiliki akar spesies evolusi yang sama seperti rayap. Dan. Itu.
Artinya Adalah. Mereka sudah memiliki gigi yang mereka butuhkan
untuk merobek daging dan tulang kalian. "
325
Mendengar itu sama sekali tidak menghilangkan rasa jijik mereka.
Seekor kecoa saja sudah cukup buruk, dengan melihat ratusan atau
bahkan ribuan dari kecoa-kecoa tersebut, sudah cukup untuk merusak
pandangan Hamazura, dan rasanya seperti matanya ditembak oleh
senapan.
"Dan apakah Kau tahu bahwa struktur otak serangga cukup sederhana
dan hanya dengan sedikit operasi fisik, kita bisa membuat mereka ingin
melahap apa saja yang ada di depan mata mereka? Dan dengan
teknologi yang kota ini miliki hari ini, kita bahkan tidak perlu membuka
kepala mereka jika ingin mengoperasi otak mereka. Kita hanya perlu
menghancurkan sel-sel yang kita inginkan dengan menggunakan berkas
sinar neutron. Oh, tapi benar-benar menanamkan beberapa pemikiran ke
dalam otaknya. Tidak ada perubahan genetic yang dibuat, jadi jika
mereka melarikan diri dan berkembang biak, anak-anak mereka tidak
akan bisa makan manusia. " [Neutron = inti atom yang tidak bermuatan
positif ataupun negatif.]
Dengan kata lain, mereka adalah kecoak pemakan manusia.
Rantai makanan telah terbalik. Ini di satu sisi hampir mirip seperti
senjata mutakhir yang akan menghadirkan kehancuran optimal dan di
sisi lain, sangat mirip seperti pelecehan yang dibuat agar menciutkan
moral musuh sampai sekecil mungkin.
326
"Oh, dan mereka bisa makan lebih banyak daripada hanya daging
manusia. Mereka bisa makan kayu. Mereka bisa makan batu. Mereka
bisa makan karet, logam, kaca, dan plastik. Jika Kau mencoba untuk
kabur dan bersembunyi, mereka hanya akan makan tempatmu
bersembunyi, jadi berhati-hatilah. "
Part 6
Sudah hampir tengah malam. Jam malam telah berlalu, sehingga kereta
api dan bus telah berhenti beroperasi. Kamijou Touma berlari dari
Distrik 3 ke Distrik 13. Mereka yang berada di belakang Proyek Agitate
Halation telah menetapkan Fremea Seivelun sebagai pusat proyeknya.
Sangat mungkin mereka akan menyerangnya setiap saat.
Akan tetapi ...
(Dimana asrama gadis bernama Fremea ini?)
Kamijou berlari menuju Distrik 13, tapi dia tidak tahu secara detail ke
mana harus pergi.
(Harusnya berada di Distrik 13. Hanya sejauh itu yang aku tahu.
Terakhir kali aku membawa Birdway ke asrama, gadis ini berada di
sana juga. Aku ingat bahwa waktu itu aku juga menjamunya, tapi
327
apakah dia memperkenalkan dirinya dengan informasi pribadi yang

lebih terperinci kepadaku? Apakah dia pernah memberitahuku
keterangan spesifik tentang sekolahnya atau asramanya?)
Dia mungkin pernah bilang, atau mungkin juga tidak. Kamijou tidak
ingat sedetail itu. Pada saat itu, Kamijou mengingat ponsel di sakunya.
Index memiliki ingatan yang sempurna, jadi dia akan ingat komentar
Fremea sesepele apa pun yang telah membuat. Jika Fremea telah
mengatakan sesuatu dalam percakapan di kamarnya tempo hari atau
bahkan bergumam pada dirinya sendiri, Index tidak akan mengabaikan
hal itu.
Namun, Kamijou tidak mengeluarkan ponselnya.
Sesuatu yang lain terjadi sebelum ia bisa meraih ponselnya.
Suatu pohon pinggir jalan di dekatnya tiba-tiba teriris dan terpisah

secara diagonal.
"... !!"
Serangan itu datang dari belakang. Kamijou dengan panik merunduk,

tapi setelah kejadian itu. Seandainya "pisau" yang telah diayunkan ke
328
samping hanya beberapa sentimeter lebih rendah, tengkorak Kamijou

pasti telah teriris.
Sesuatu seperti hujan menetes ke kepalanya.
(Apa? Apakah itu suatu water jet!?) [Water jet bukanlah semacam
kendaraan kapal air, melainkan adalah suatu alat pemotong material
keras yang menggunakan semprotan air bertekanan tinggi sebagai
“pisaunya”. Ya, pada tekanan tinggi, bahkan air bisa memotong benda
sekeras besi, atau batu granit. Wikipedia Bebas.]
Dia segera berbalik.
Dia hanya bisa melihat trotoar tempat pejalan kaki yang kosong
melompong. Begitu kosong, kecuali ada satu orang yang berdiri di
tengah-tengahnya. Dia mengenakan pakaian seorang gadis kelinci yang
memamerkan lekukan tubuh feminin sensual-nya, tetapi daya tarik
seksual itu itu dimentahkan oleh kantong kertas yang dikenakannya di
atas kepala. Itu cukup aneh, tapi dia juga menggunakan kedua tangan
untuk memegang sesuatu di pinggulnya.
Ini mirip dengan naginata. [Naginata (なぎなた, 薙刀) adalah salah satu
dari beberapa senjata di Jepang (nihonto). Naginata awalnya digunakan
oleh para samurai kelas feodal Jepang, serta prajurit ashigaru dan Sohei.
Sebuah naginata terdiri atas batang kayu dengan mata pisau
329
melengkung di ujungnya, itu mirip dengan guan dao dari Cina. Atau di
Eropa disebut glaive. Naginata memiliki bagian pedang seperti tsuba
antara pisau dan poros ketika dipasang dalam koshirae. ukuran Naginata
30 cm sampai 60 cm dan ditempa dalam cara yang sama seperti pedang
tradisional Jepang. Pisau memiliki bagian panjang (nakago) yang
dimasukkan ke dalam poros Nagaye atau Ebu. Wikipedia Bahasa
Indonesia tanpa perubahan.]
Ini tampaknya terbuat dari kombinasi karbon dan plastik.
Namun, objek berbentuk seperti selang terhubung ke bagian bawah

pegangannya.
Dia mengenakan tanki yang diisi dengan air di punggungnya, yang

terlihat seperti ransel.
(Tunggu, apakah itu cukup untuk menjelaskan ini? Water jet yang biasa
digunakan untuk memotong lembaran baja di pabrik-pabrik
membutuhkan mesin raksasa untuk menyemprotkan airnya, itupun
hanya berjarak beberapa sentimeter dari obyek yang dipotong. Dia
menggunakan alat seperti itu untuk menyemprotkan air dari jarak 10
meter!!)
Apakah itu benar-benar suatu mesin asli?
330
Atau apakah semacam kemampuan esper terlibat pada kinerja mesin

itu?
Namun apa yang dikatakan gadis itu seakan membuat Kamijou tidak
tahu harus tertawa atau menangis.
"Nyan nyaka nyan, nyan nyan nyaka, nyan nyan nyan nyan nyaaan ☆"
Dia bernyanyi dengan nada mengejek.
Dan lagu itu tidak ada sama sekali hubungannya dengan kelinci.
[“Nyan” adalah suara kucing menurut orang Jepang.]
Kamijou telah begitu dipusingkan oleh pakaiannya yang aneh dan juga
senjatanya, sehingga ia telah melupakan sesuatu yang penting.
"... Apa? Kamu ini siapa !? Mengapa Kau menargetkan aku !? "
"Nyan !?"
331
Kepalanya yang berada di bawah kantong kertas miring sedikit.
Dia menjawab sambil mengibaskan pinggulnya dengan begitu

menggoda sekaligus menyeramkan.
"Hei kau. Kau yang disana. Tak bisakah kau mendengarnya? "
"Dengar apa ...?"
"Suara tak bernada." Sesuatu di dalam kepalanya tampak beralih

sembari kantong kertas itu berbicara. "Ada beberapa orang idiot di luar
sana yang akan memanggilmu seseorang-yang-benar-sendiri karena
akan memilih untuk bertarung bahkan jika tidak ada yang meminta
bantuan. Orang-orang tersebut benar-benar idiot. Mereka tidak akan
bisa bersantai sampai mereka mengganggumu hanya agar kau tidak
melakukan upaya pertolongan. Mereka tak berguna. Sangat, sangat
tidak berguna. Ketika aku melihat orang-orang seperti itu, itu
membuatku ingin mengiris mereka menjadi dua seperti seorang
samurai. "
Ini sama sekali tidak masuk akal.
Dia tampaknya memiliki kepribadian yang berubah-ubah, jadi apa yang

dia lakukan di sini? Suatu perasaan intens tentang sesuatu yang tak
332
wajar datang ke kepala Kamijou. Rasanya seperti seseorang membawa

sepotong puzzle yang berbeda, setelah puzzle yang seharusnya
ditempatkan di bagian yang tepat, hilang .
Iya.
Rasanya seperti senjata yang tidak digunakan untuk melindungi siapa

pun namun masih digunakan untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
"Mereka tidak ingin bantuanku? Aku tak peduli. Tidak ada yang ingin
aku melakukan ini? Aku tak peduli! Menyelamatkan mereka seperti ini
tidak akan membuat orang bahagia? Aku!! Tak!! Peduli!! ... Aku hanya
perlu mendengarkan suara tak bernada itu!! Aku hanya perlu untuk
menyelamatkan mereka yang ingin kuselamatkan! Itulah apa artinya
menjadi seorang pahlawan !! "
Kamijou merasakan perasaan yang tidak menyenangkan menjalar di

tulang punggungnya. Mengapa ia menggunakan istilah itu di sini?
"Ini berdebar di kepalaku. Suara tak bernada itu memberitahuku bahwa

gadis itu sedang ketakutan! Bahwa dia sedang menderita! Dan aku akan
menyelamatkan Fremea Seivelun. Aku sudah tahu dia sedang
ditargetkan. Aku tidak tahu sama sekali siapa yang menjadi musuh dan
siapa yang menjadi sekutu, jadi hmm ... Aku kira satu-satunya cara
untuk menemukan pembunuhnya adalah menghancurkan setiap orang ☆
yang jahat !! "
333
Saat ia berteriak secara tidak waras, ia menyemprotkan pisau air

bertekanan ultra-tinggi dari ujung naginata tersebut. Dia dengan malas-
malasan menurunkan ujung senjatanya dan pisau air merobek aspal.
"Apa ...?" Kata Kamijou tanpa berpikir.
Seharusnya tak seorang pun tahu rute yang ia ambil dari Distrik 3 ke
Distrik 13. Nyatanya, seharunya tidak ada yang tahu bahwa ia sedang
mencari Fremea. Namun, bukan itu sebabnya sehingga dia terjebak pada
permasalahan ini.
Kenapa penyerang ini tahu tentang Fremea ketika dia muncul?
Seolah-olah ia memiliki beberapa informasi yang Kamijou tak pernah

tahu datangnya dari mana.
"Aku tidak tahu seberapa jauh Agitate Halation miliknya telah

berkembang, tetapi apakah ini pengaruh dari Fremea? Tapi itu tidak
masuk ak- ... !! "
334
"Aku tidak peduli tentang keluhanmu. Fnyah hah hah !! Mari kita
selesaikan ini dengan tinju kita! Mari pergi untuk berkelahi! Heh ... Jika
aku mati, pastikan untuk melindungi Fremea. Hanya bercanda !! "
Kamijou tidak bisa membiarkan dirinya tertahan di sini, tapi water jet
naginata itu bisa berbalik ke arahnya setiap saat.
Dia menyiapkan tangan kanannya.
Dan kemudian gadis kelinci yang mengenakan kantong kertas terbang

ke udara karena suatu ledakan dari samping.
Kamijou belum melakukan apa-apa.
Suatu penyusup baru mengumumkan kehadirannya di antara

pertempuran Kamijou yang bahkan sedang baru saja dimulai
(Apakah itu tembakan ledakan? Tidak, atau hanya suatu suara ledakan?
Apakah ini semacam gelombang kejut !?)
Empat truk-truk besar perlahan-lahan datang kemudian berhenti, dan

mengisi seluruh sudut trotoar pejalan kaki. Itu adalah truk iklan yang
335
melaju di jalanan untuk mengumumkan lagu baru seorang artis. Empat

truk berbaris dengan masing-masing dua truk di setiap sisi dan
seseorang berjalan sepanjang garis tengah antara truk-truk itu.
Dengan adanya lampu terang di belakang orang tersebut, apa yang

Kamijou bisa lihat hanyalah bayangan tubuhnya gelap.
Di saat matanya berakomodasi untuk menyesuaikan itensitas cahaya, ia

berhasil mengidentifikasi bahwa sosok itu adalah seorang wanita.
Secara bertahap, dia menyadari bahwa dia adalah orang yang telah
mengumpulkan sekelompok truk tersebut.
Dia mengenakan bikini dan celana baggy. Dia berpakaian dengan begitu
terbuka sampai-sampai seseorang akan coba mengingatkan dia bahwa
sekarang ini adalah malam di bulan November. Pakaiannya tampak
lebih seperti pakaian panggung daripada pakaian pribadi. Gadis itu
memegang apa yang tampak seperti megafon tapi benar-benar mikrofon
tanpa kabel yang terhubung ke speaker raksasa yang dimuat di truk
iklan tersebut. [Celana baggy adalah sejenis celana jeans, dan biasanya
dipakai dengan sedikit terkesan melorot.]
Suara seperti permen yan gmanis meledakkan keheningan malam

dengan volume keras sehingga rasanya seperti ada bom.
336
"Tuaaaaan-tuaaaaaaaaann dan nyonya-nyonyaaaaaaaaaa !! Terima kasih

untuk datang ke konser hukumaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannn
Fusou Ayame hari ini !! "
"Apa yang kau lakukan !?"
Kamijou berteriak sambil menekankan tangan di atas telinganya, tapi ia

tidak yakin suaranya mencapai telinga si gadis. Suara besar ini
tampaknya lebih mengguncang tengkoraknya daripada gendang
telinganya, dan Fusou Ayame, gadis yang telah mengirimkan gadis
kelinci berkantong kertas terbang entah ke mana, membuat berbagai
gerakan lebai saat berbicara.
"Berikut adalah pemain tamu hari ini !! Mereka adalah elemen

sampingan yang berusaha untuk mendekati Fremea Seivelun! Tah dah!
Sudah waktunya untuk konser sudden death berdarah yang kalian semua
telah harapkan kedatangannya! Mari kita terus begadang sepanjang
malaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmm !!!!!! " [Sudden death adalah
suatu sistim dalam permainan dimana ketika jika sudah ditentukan siapa
yang kalah, maka permaianan akan berakhir dan ototmatis si pemenang
telah terpilih tanpa banyak pertambahan waktu.]
Pada saat itu, suara listrik bernada tinggi seolah-olah menanggapi dan
tercampur dengan suara kebisingan keras yang gadis itu teriakkan.
Namun, Fusou Ayame tidak membuat semacam kesalahan.

337
Salah satu dari empat truk-truk besar yang dibawanya itu telah teriris
menjadi dua oleh water jet bertekanan sangat tinggi.
Kamijou menoleh dan melihat gadis kelinci secara goyah berdiri dari
tempat mendaratnya, setelah diterbangkan oleh gelombang kejut yang
mungkin diciptakan oleh esper, yang memiliki kemampuan memperkuat
kebisingan dan mengarahkannya ke target tertentu. Dia pasti
membatukkan beberapa gumpalan darah karena kantong kertasnya
berwarna merah di sekitar mulut. Namun demikian, masih tampak
seperti dia sedang tersenyum menakutkan.
"Tidak! Membuat! Aku! Tertawa !! Suara tak bernada adalah panduan

untuk keselamatan. Jika Kau mengaku menjadi pahlawan, kenapa kau
mencoba untuk menghancurkannyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!? "
Fusou Ayame memberikan siulan terkesan yang diikuti oleh, "Terima

kasih banyak karena sudah menghayati
peranmuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!! Sekarang semua orang sudah
melakukan pemanasan, lantas mari kita putar lagu pertamanya. Sudah
waktunya untuk menari sampai jantungmu
meledaaaaaaaaakkkkkkkkk !! "
Yang terjadi di sini adalah, sepertinya orang yang berada di belakang

proyek Agitate Halation telah mengirimkan pembunuh untuk
menghentikan Kamijou yang sedang dalam perjalanan ke tempat
Fremea untuk melindunginya. Sama seperti mereka telah menempatkan
338
bola biliar bernama Kamijou Touma di atas meja untuk mengetuk bola
biliar yang tak diperlukan lagi bernama Tsuchimikado Motoharu agar
masuk ke lobang.
Tapi kenyataannya, bukan itu yang sedang terjadi di sini.
Bola-bola biliar yang justru saling bertabrakan di sini adalah gadis

kelinci berkantong kertas dan Fusou Ayame.
(Agitate Halation memberikan Fremea "atribut" dari target perlindungan

sehingga mereka yang mengendalikan proyek dapat dengan bebas
mengirimkan pahlawan di kota untuk mengalahkan satu sama lain.)
"Malam ini, bintang tamunya memberikan perlawanan yang cukup alot

☆ Tapi aku memiliki keuntungan yang luar biasa ketika sampai pada
tahapan tertentu! Bisakah dia memberikan tontonan yang lebih menarik
hanya dengan mengayunkan alat mesin
ituuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !? "
"Hah! Jika Kau tahu ini adalah alat mesin, maka mungkin Kau harus
lebih berhati-hati !! "
Water jet membelah jalan, tanda-tanda rambu lalu litas, dan mobil yang
diparkir di sisi jalan.
339
Tidak, itu lebih dari mengiris semua benda tersebut.
Potongan-potongan itu memiliki presisi yang sangat akurat, sehingga

hasil potongan tersebut bisa dibentuk kembali menjadi benda baru.
Seakan-akan gadis kelinci itu bisa membuat benda baru dengan
menggabung-gabungkan sisa potongan dari benda apapun yang telah
diirisnya menggunakan water jet-nya itu. dia benar-benar seperti suatu
pabrik berjalan. Dan benda baru yang tercipta dari sisa-sisa potongan itu
tentu saja adalah………senjata jenis baru. Dia bisa membentuk senjata
apa pun yang dia suka.
"Ini adalah senjata perang yang dikenal sebagai ballista!! Aku hanya
perlu membuat senjata apa pun yang aku tidak punyai! Ini dengan
mudah menutupi berbagai kelemahanku !! "
Dengan peluit yang berbunyi lain, kata gadis di seberangnya berkata,

"Persiapkan mesin yang masih dalam proses itu, dan langsung saja
gunakan itu tanpa persiapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnn!!!"
Kamijou berpikir sembari dengan tatapan kosong menonton dua jagoan

itu berbentrokan.
(Itu berarti semua bola biliar yang terlibat di sini mencoba bekerja untuk
mendapatkan keuntungan Fremea. Tapi apakah itu benar-benar apa
340
yang terjadi di sini? Adalah pihak ketiga yang menggunakan Fremea

sebagai tongkat biliar untuk mengontrol semua orang di meja biliar?)
Apakah itu orang yang berada di balik Agitate Halation?
Apakah itu Yakumi Hisako si dewan direksi?
Tapi ...
(Dalam hal ini, sungguh aneh bahwa pahlawan tidak berfokus padaku.
Bahkan, adalah aneh jika aku masih saja berada di sini. Aku awalnya
dikirim untuk melenyapkan Tsuchimikado Motoharu. Menurut orang
tua itu, aku harusnya dilenyapkan juga oleh beberapa bakteri. Jadi di
mana hal-hal yang salah? Bahkan, sipakah yang benar-benar
mengendalikan Agitate Halation !? )
Kamijou Touma masih ada di sana.
Dan para pahlawan tidak bersekongkol untuk menindas dirinya.
341
Suatu gemuruh besar meledak keluar. Sesuatu telah terjadi antara gadis
kelinci berkantong kertas dan Fusou Ayame. Dengan suara mendesing,
sesuatu jatuh ke arah kepala Kamijou.
Dia menangkapnya dan menyadari bahwa itu adalah ponsel.
Dia membukanya dan memeriksa isinya. Pemiliknya mungkin telah

melakukan beberapa penelitian sendiri karena di sana tercantum lokasi
asrama Fremea Seivelun itu.
(Ini terlalu kebetulan.)
Kedua gadis itu begitu terfokus pada pertempuran mereka sehingga tak
memedulikan tindakan yang diambil Kamijou.
Dia berpikir sambil diam-diam meninggalkan lokasi itu.
(Tapi kebetulan ini untuk siapa? Aku ragu itu untuk Fremea Seivelun
atau orang mengendalikan dirinya dari belakang layar. Ke arah mana
sebenarnya proyek ini dikendalikan? Dan siapa yang menggiring aku !?)
342
Part 7
"Hah.. hah ..."
Kuroyoru Umidori berbaring telentang di atas suatu bangunan lima

lantai. Mata kanannya terus berkedip. Lengan kanannya telah putus
sampai pada bagian pangkal atas. Bukannya daging dan darah yang
terlihat di sana, melainkan kilauan potongan kerangka perak dan kabel
yang berserakan.
Dia tidak bisa menghitung tingkat kerusakan pada sistim di lengan

cyborg-nya.
Dia tidak bisa memahami seberapa besar kekuatan tersisa di dalam

dirinya.
Dia merasa seperti ada kawat yang menusuk ke tengah tubuhnya dan
mengaduk-aduk segala sesuatu di dalam. Hanya lengan kanannya benar-
benar yang diserang, namun seluruh tubuhnya menjerit kesakitan.
(Ah, sialan, sialan ... # 1, # 2, dan bahkan # 3 ... monster itu disebut
Rensa, bukan? Ini melampaui Dual Skill. Setiap kemampuan individu
yang dia punyai sangatlah kuat, namun kabar buruknya dia bisa
menggunakan lebih dari satu kemampuan !!)
343
Sementara dia masih merasa sakit, rasa takutnya masih saja

menelannya. Itu menunjukkan betapa tidak paham dia tentang
situasinya dan betapa bingung dia. Dia mencoba bergerak, tapi tiga
anggota badannya yang tersisa hanya gemetar.
Dia mendengar suara yang lembut.
Dia menolehkan kepalanya yang masih saja gemetar dengan tidak wajar
ke suatu arah dan di tepat di situ dia menemukan perawat bernama
Rensa melangkah naik ke tepi atap.
"..."
Kuroyoru belum memikirkan berbagai macam rencana.
Dia bahkan tidak yakin apakah dia bisa memikirkan suatu rencana pun
di saat itu.
Lengan kanan Kuroyoru yang hilang berada di mulut Rensa. Dia

menemukannya di sana setelah merelakan tangan kanannya. Hanya itu
saja.
344
Itu tidak lebih dari sebuah hadiah kemenangan.
Setelah dia selesai dengan pelecehan psikologis itu, dia melakukan

intimidasi berikutnya. Rensa tidak ragu-ragu untuk meludahkan
potongan lengan di mulutnya itu ke samping.
"Situasi ini berkembang dengan baik. Aku senang melihat Kau tidak
mati. Kematianmu hanya akan menjadi masalah. "
"...?"
"Aku tidak akan membunuhmu," kata Rensa dengan tidak ada

perubahan ekspresi.
Dengan suara gemerincing logam, objek seperti bunga raksasa merebak

dari belakang punggungnya dan kemudian menutup kembali.
"Aku dapat menghasilkan Bomber Lance dari tanganku. Jika aku

memenggal Fremea Seivelun dengan ini, maka siapakah yang dianggap
telah membunuh Fremea oleh para pahlawan? "
345
"Heh ..." Kuroyoru tertawa meskipun keringat menutupi tubuhnya. "Jadi

Kau membutuhkan penjahat yang tepat tanpa mempermasalahkan
dengan siapa mereka berkelompok? Lalu mengapa repot-repot
melakukan semua ini? Kau bisa saja memberi aku pekerjaan. Kau bisa
saja menyuruhku untuk pergi membunuh Fremea nakal itu demi
membangun kembali Freshmen. "
"Hasil akhirnya adalah sama saja."
Dia lebih mengejar Kuroyoru daripada Fremea untuk mencegah

beberapa alibi yang mungkin dituduhkan padanya. Akan menjadi
masalah jika Kuroyoru bersama orang lain saat ini, sementara Rensa
membunuh Fremea. Itu adalah satu-satunya alasan.
"Tetapi mengapa Kau ingin membunuh Fremea? Aku pikir dia begitu
penting sehiingga Kau menggunakan Freshmen sebagai batu loncatan
untuk menangkapnya. "
"Agitate Halation bukan hanya tentang kemampuan milik Fremea

Seivelun. Faktor eksternal mungkin memang terdapat dalam dirinya,
namun tahap akhirnya terletak pada sesuatu di luar itu. "
"Dengan kata lain, sekarang kemampuan yang kau perlukan itu

tertanam di dalam tubuh Fremea, namun setelah beberapa tahapan
diselesaikan, kau akan membunuhnya untuk menyempurnakan
346
prosesnya? Ini seperti Kau sedang merobek perut seorang ibu untuk
mengambil bayi di dalamnya. Betapa menjijikkan "
"Aku senang Kau mengerti. Ini merupakan uji ketahanan untuk

produksi massal. Setelah melihat seberapa banyak proses yang harus
kami penuhi sampai target perlindungan buatan mati, kita akan
membuat sangkar burung untuk mengontrol targetnya. ... Apakah itu
masalah bagimu? "
"Tidak juga."
Kuroyoru Umidori tidak punya alasan untuk mati-matian melindungi

Fremea Seivelun.
Ia juga tidak memiliki alasan untuk bergaul dengan orang-orang di

sekitar Fremea.
Jika dia ingin membencinya, mereka bebas untuk melakukannya. Tidak

peduli apakah itu atas dasar balas dendam untuk sesuatu yang benar-
benar sudah lakukan atau atas dasar dendam yang dibuat-buat.
Kegelapan menyediakan keuntungan, kesenangan, dan kebebasan
baginya.
"Jika itu yang kau akan lakukan, maka lakukanlah."

347
"Baiklah."
"Tapi." Kuroyoru berhenti sejenak. "Kau membuat kesalahan ketika

Kau mengambil potongan lengan cyborg-ku. "
"?"
"Kau memberiku apa yang aku butuhkan untuk mengalahkan lawan

kuat yang bukan tandinganku seperti dirimu. Aku tidak akan membuang
kesempatan selangka ini bahkan jika aku tidak memiliki alasan untuk
melindungi bocah nakal itu !! "
Suara ledakan tombak nitrogen yang muncul bisa didengar.
Namun, itu tidak datang dari telapak tangan kiri Kuroyoru.
Itu datang dari lengan mekanik yang terputus, yang sudah Rensa
lepehkan ke kakinya beberapa saat yang lalu.
348
"Aku bisa mengendalikannya dari jarak jauh! Selama telapak tangannya

masih di sana, aku masih bisa menggunakannya sebagai titik output
bagi kekuatanku! Apakah Kau lupa bahwa Kau adalah preman
rendahan !? "
Walaupun tidak menempel pada tubuh siapapun, potongan lengan kanan

itu mulai berputar di tempat seperti kembang api gasing. Dan Rensa
berdiri di sebelahnya.
Kuroyoru menciptakan Bomber Lance lain dari tangan kirinya.
Karena kerusakan luar biasa yang ia telah terima, ia bahkan tidak bisa
berdiri. Oleh karena itu, dia menggunakan tombak nitrogen seperti
booster untuk meledakkan dirinya sendiri menuju Rensa. Dia
mengepalkan tubuhnya di udara dan mengayunkan tombak sambil
berputar.
Dia menyerang dengan lengan kirinya yang masih menempel dan

lengan kanan yang sudah terpisah.
Bahkan dengan salah satu tangan yang tidak lagi melekat pada
tubuhnya, ia masih berhasil dalam serangan beruntun.
Dan ...
349
(Kau mungkin memiliki beberapa metode serangan, tapi ada jeda waktu
sebentar ketika Kau mengalihkan sayap-sayap logammu itu. Itu berarti
Kau rentan terhadap serangan kejutan !!)
Rensa segera menciptakan tombak nitrogen yang identik dengan milik

Kuroyoru dari kedua telapak tangannya. Ini mungkin juga didasarkan
pada pola pikir salah seorang dari tujuh Level 5. Strateginya mungkin
telah direspon dengan kekuatan yang sama seperti milik lawannya.
Empat tombak berbentrokan.
Rensa tidak pasti ingin memberikan Kuroyoru waktu untuk memulihkan

kondisinya karena dia dengan cepat meledakkan tombak nitrogennya
sendiri. Itu seharusnya bukan serangan yang begitu efektif, tetapi
Kuroyoru adalah di udara dan lengan kanannya terputus dari
kendalinya. Dengan kata lain, pertahanannya sedang terbuka dengan
lebar. Ledakan itu menerpa tubuh dan lengan kanan Kuroyoru pada arah
yang berbeda.
"Gh ... !!" Kuroyoru terengah-engah ketika punggungnya menabrak

beton keras.
Serangan itu belum mencapai Rensa.
350
(Tapi dia meledakkan tombak dalam jarak dekat tanpa menggunakan

refleksi milik # 1. Ledakan itu harusnya juga mengenainya !!)
Sementara runtuh di tanah, Kuroyoru menyesuaikan posisinya sedikit

dan melihat ke arah Rensa.
Dia menyeringai.
Itu adalah senyuman tipis yang jahat, mengerikan, tak jelas maknanya,
dan mengejek.
"... Aku ... benar ..."
Dia mendengar suara kepakan.
Itu adalah suara kain seragam perawat yang robek dan kardigan yang
terkoyak.
351
Berambut Rensa yang sebelumnya diikat rapih dan memberikan kesan

higienis pada penampilannya, kini terurai. Rambut panjangnya terurai
dengan mulus dan mengikuti lekukan tubuhnya.
Dan sesuatu yang lebih ganas seakan muncul dari sosok yang sudah
tidak lagi mirip dengan perawat itu.
"Itu ... itu benar, ini….apa... yang membuat orang menyebutmu

monster. Itu dia. Tapi begitu aku tahu apa itu, aku dapat menemukan
cara untuk melawanmu. Aku tidak sedang merasa seperti seorang yang
buta dan melngkah di ladang ranjau yang gelap. Tidak peduli berapa
banyak ranjau yang telah diletakkan, aku bisa berjalan dengan aman
melalui ladang ranjau tanpa alas kaki selama aku sudah menandainya
semua dengan cat berpendar di- ... !! "
Kuroyoru melemah.
Dia mendengar suara logam dari Rensa yang beralih ke metode

serangan dan kemudian menyerang dia secara luar biasa sampai dia pun
terbang sekali lagi ke angkasa ... langsung dari tepi bangunan tinggi.
Part 8
Kecoak pemakan manusia perlahan mendekat.

352
Tidak hanya satu tutup lubang got yang didorong ke atas. Setiap lubang
got sejauh mata memandang mengeluarkan serangga hitam mengkilap
yang tak terhitung jumlahnya, yang mengalir keluar dari bawah jalan.
Hamazura tanpa rencana, tapi apapun rencananya, itu tak akan banyak
membantu saat ini.
Kinuhata tetap tegap dan mendecakkan lidahnya sambil memelototi

wanita dengan jas laboratorium itu.
"Hamazura, ayo super berpisah di sini."
"Apa maksudmu?"
"Aku super memiliki Offense Armor. Aku super bisa membuat dinding
nitrogen terkompresi di sekitar tubuhku. Bahkan jika kecoa-kecoa itu
super memiliki kemampuan untuk mengunyah dan mencerna daging
serta tulang manuisa, mereka super tidak akan menggores dagingku. "
Apakah Kinuhata sedang mengatakan bahwa dia memutuskan untuk

menangani kecoak pemakan manusia tersebut?
353
"Tapi ... !!"
"Itu adalah pertaruhan yang berbahaya," sela wanita berjas laboratorium

tersebut. "Binatang-binatang ini muuuuungkin saja tidak memiliki
kemampuan untuk melalui dinding nitrogenmu, tetapi apakah Kau yakin
bahwa satu-satunya cara untuk melawan mereka adalah dengan bertahan
seperti itu? Bagaimana jika Kau tidak mampu lagi menciptakan dinding
nitrogen dan kau kelelahan? Jika sedikit saja armor-mu terbuka, maka
kecoa itu akan segera memasukinya dan menyantapmu, apakah kau tahu
bahwa makan itu paling nikmat dalam keadaan lapar dan setelah bekerja
keras? "
"Kau hanya super menikmati ketika kau mencoba untuk menakut-nakuti

kami. Kami tidak perlu khawatir tentang itu. "
"Apakah Kau yakin?"
"Kondisinya super identik denganmu," kata Kinuhata mengejek. "Kau

menggunakan semua kecoak pemakan manusia ini dan belum ada
tanda-tanda mereka super menyerangmu. Kau pastinya memiliki sesuatu
yang super melindungimu dan super mengirimkan perintah kepada
mereka. Jika aku super menghancurkan penangkalmu itu, Kau akan
berada dalam kesulitan. Super dimakan oleh segerombolan kecoakmu
kirimanmu sendiri akan menjadi salah satu super cara keji dalam
kematian. "
354
"... Kinuhata. Hey !! "
Hamazura mencoba untuk menghentikannya saat Kinuhata mulai

terlibat perdebatan dengan wanita berjas laboratorium itu.
Mereka saling bertukar pandangan.
"Dia super memiliki beberapa cara untuk mengendalikan semua kecoak

pemakan manusia ini. Dia mungkin super dapat melakukan serangan di
beberapa tempat sekaligus dan dia mungkin super memiliki bidak
lainnya. ... Kita super tidak bisa meninggalkan Fremea-san dalam
keadaan tidak terlindungi. Hamazura, super pergi untuk membantunya.
"
Wanita berjas laboratorium memberikan tepuk tangan hampa dan penuh

ejekan.
"Hee hee. Apakah Kau benar-benar berpikir aku akan membiarkan Kau
pergi? "
355
"Kita akan super melakukan itu entah bagaimana caranya. Sekarang aku
tahu bahwa taring mereka tidak bisa menggoresku, aku bisa menangani
super kecoa-kecoa ini, sejauh yang aku butuhkan. "
"Hee hee hee hee hee hee! Bukankah aku sudah mengatakan bahwa
kecoak dan rayap memiliki akar evolusi yang sama? Jadi, mengapa Kau
pikir aku memilih kecoak? Mengapa bukan rayap saja? "
Kekejamannya mulai dia tunjukkan.
"Itu karena kecoak menyebabkan kelelahan mental lebih baik daripada

rayap. Mereka mempengaruhi pikiranmu ketika Kau melihat mereka
bergerak di sekitar matamu dan ketika Kau meremas mereka! Dan
apakah mereka melakukannya secara sadar atau tidak sadar, kekuatan
esper Academy City membutuhkan perhitungan mental yang prima.
Apakah Kau bisa membunuh 100 ekor? Atau 1000 ekor? Atau mungkin
bahkan secara mengejutkan 10.000 ekor? Ketika Kau meremas,
meremas, meremas, meremas, meremas dan terus meremasnya, kau
pikir apa yang akan terjadi dengan Personal Reality-mu!? "
Penjelasan itu saja sudah hampir cukup untuk menurunkan mental

Hamazura.
Kinuhata berteriak seolah-olah untuk membebaskan dirinya dari

kutukan.
356
"Hamazura! Super bersegeralah untuk menuju ke tempat Fremea-san !!

"
"Tapi ...!"
"Apakah Kau akan membiarkan gadis super kecil itu melihat hal-hal
aneh yang diciptakan oleh para esper dari sisi gelap? Dan Kau adalah
orang yang sudah ia anggap super paling dekat! Kau memiliki super
kewajiban untuk terus menjaga super kepercayaannya itu terhadapmu
agar tidak padam!! Dan jika Kau melakukannya, dia tidak perlu super
melihat hal-hal mengerikan yang telah kita lihat ini !! "
Hamazura perlahan menggeleng.
Dia mengambil langkah mundur.
Namun, Kinuhata yakin dia sudah mengambil keputusan. Hamazura

tahu betapa lemahnya seorang Level 0. Namun kelemahan itu dapat
berubah menjadi kekuatan untuk terus bertarung dan menjadi lebih kuat.
Dan ia mengerti betapa berbahayanya keadaan mental Fremea jika dia
terlempar kembali ke dalam kegelapan kota.
357
"Maafkan aku, Kinuhata ..."
"Aku bahkan super tidak menganggap keberadaanmu di sini super

berguna sedikit pun bagiku."
"Maaf !!" teriak Hamazura dengan sekuat tenaga saat ia berbalik dari
pemandangan di depannya.
Dia berlari. Ia berlari secepat yang dia bisa. Seketika Kinuhata telah
menghilang dari penglihatannya, Hamazura tidak yakin, tapi dia pikir
dia melihat sedikit senyum di wajah kecil Kinuhata. Dia lantas
mendengar suara gemuruh menjijikkan jutaan kecoa bagai sengatan arus
listrik. Rasa merinding merendam tulangnya. Beberapa kecoa itu masih
mengejarnya. Dia membayangkan ratusan atau bahkan jutaan kecoak
pemakan manusia terbang ke arahnya, tapi ia tidak tahan untuk berbalik
dan melihat apa yang terjadi. Namun, kecoa-kecoa hitam mengkilap itu
tidak pernah sampai kepadanya. Dia mendengar suara “ceprot”
menjijikkan beberapa kali dan gemuruh mirip aliran listrik itupun segera
lenyap. Kinuhata bertarung untuk melindungi dirinya, tapi dia tidak bisa
menekan perasaan jijiknya pada serangga-serangga itu. Ini melampaui
logika atau emosi. Suatu metode telah direncanakan si wanita berjas
laboratorium untuk sedikit demi sedikit melemahkan pikiran dan
stamina Kinuhata Saiai. Sejujurnya Hamazura membenci ini, pertama
ketika diserang Kakine Teitoku, kedua ketika di Russia, ketiga ketika di
Hawaii, keempat ketika berhadapan dengan kumbang badak putih.
Terjadi lagi dan lagi ketika dia harus berlari dari musuhnya hanya
karena dirinya sendiri yang lemah. Inilah takdir dan pemandangan
memilukan yang akan terus dilihat Hamazura sebagai Level 0 dan
mantan preman kelas kacang. Tapi dia yakin bahwa dia pasti bisa
358
menyelamatkan semuanya tanpa terkecuali walaupun caranya belum

terpikirkan di otaknya yang tumpul itu.
Dia berlari menuju lokasi ledakan.
Dia berlari menuju lokasi insiden yang mungkin berhubungan dengan

hilangnya Fremea dari asramanya.
Hamazura dengan segenap hatinya terus berlari. Dia berlari dan berlari
sampai ia tidak sadar bahwa sisa makanan di dalam perutnya naik
sampai ke tenggorokan dan siap untuk dimuntahkan, dan air mata
sesekali mengalir di kelopak matanya karena dia menyadari betapa
mengerikannya semua kecoak tersebut atau rasa bersalah melarikan diri
dan meninggalkan semuanya pada temannya Kinuhata.
"U-uuh ... A-
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!"
Dia berteriak meskipun tahu itu tidak akan mengubah apa-apa.
Tekanan di dalam dirinya telah melampaui batas tertentu.
359
Jika dia tidak melepaskan semua kepenatan ini, ia merasa pikirannya

akan meledak seperti balon.
Keseimbangan tubuhnya mulai goyah, sehingga ia terhuyung lagi dan

lagi saat ia berlari ke arah lokasi ledakan.
Dan ketika dia hampir sampai ...
Sesuatu runtuh dari atap bangunan.
Dia memandang apa atau siapa yang telah menabrak trotoar beton dan
mendapati bahwa itu adalah sesosok manusia bernama Kuroyoru
Umidori.
Kuroyoru tidak mengatakan apa-apa.
Gadis berdarah yang memiliki kemampuan Level 4 untuk

mengendalikan nitrogen adalah seorang cyborg yang sudah
menggantikan sebagian tubuhnya dengan mesin. Namun, bagian tubuh
pada pangkal lengannya masihlah daging dan darah, dan itu
membuatnya tak lebih dari gadis normal seumuran SMP. Dia pasti telah
gagal untuk memperlambat laju jatuhnya dengan tombak nitrogen dan
tubuhnya tidak cukup kuat untuk jatuh dari lima lantai tanpa cedera.
360
"... Uuh ... ah ..."
Tanpa menoleh, Kuroyoru mnggerakkan matanya yang masih berkedut

dan matanya yang mengalirkan darah itu melihat ke arah Hamazura
yang telah berhenti di tengah jalan.
"... Uuh ..."
Hamazura mendekatnya dan berjongkok untuk mendengar apa yang dia

katakan, tapi ia hanya mendengar desah nafas yang terengah-engah. Dia
tidak tahu apa yang dia katakan. Tampaknya dia berusaha untuk
mengatakan sesuatu, namun paru-parunya pasti tidak mampu menghisap
udara yang cukup untuk menghembuskan kata-kata keluar dari
mulutnya. Dia tidak bisa mengubah gerakan lidah dan bibir menjadi
"suara".
Dan ...
Sesuatu yang lain terjadi bahkan sebelum Kuroyoru bisa mengutarakan

maksudnya.
361
Seorang sosok baru jatuh seolah-olah dia adalah pasak yang

ditancapkan ke dalam tanah. Namun, orang ini tidak jatuh dengan
lunglai ke tanah. Ini lebih mirip melompat turun dari bangunan tinggi
itu dan mendarat dengan mantap.
Hamazura bisa merasakan kelopak matanya berkedut sambil menatap

pendatang baru tersebut dengan posisi yang masih jongkok.
"Apa-apaan ...?"
"Masalah rendahnya terdeteksi. Hamazura Shiage, salah satu orang

yang berada di bawah pengamatan, telah menangkap Kuroyoru Umidori
sementara Fremea Seivelun masih hidup. Akan lebih sulit untuk
meyakinkan bahwa seharusnya Kuroyoru adalah musuhnya. "
Dia semula berpakaian sebagai perawat.
Tapi dengan kondisi pakaiannya saat ini, bahkan Hamazura tak akan
pernah mengira jikalau dia tadi berpenampilan higienis.
"Perkiraan jumlah pahlawan yang dikonfirmasi naik sebagai bola baru

pada meja biliar pada Agitate Halation adalah 7500. Tidak adanya
Hamazura Shiage akan mengurangi tidak lebih dari 1% efek pada
proyek secara keseluruhan. Percobaan dapat dilanjutkan. "
362
Gadis itu pasti sudah terkena beberapa jenis serangan karena ia

mengenakan pakaian robek yang melambai-lambai ketika diterpa angin.
Suatu tag nama yang rusak jatuh dari salah satu robekan pakaiannya.
Tulisannya adalah Rensa.
Tapi tidak ada kulit mulus seorang perawat pada umumnya atau bahkan
daging manusia di balik seragam robek itu.
Hanya ada logam merah keunguan metalik dan merah muda.
Pada awalnya, Hamazura mengira ia mengenakan sesuatu seperti

pakaian selam yang ketat menutupi sekujur tubuhnya, tapi bukan itu.
Dengan pengecualian pada kepalanya, leher, pergelangan tangan,
tangan, dan paha, kulit dan dagingnya memiliki warna-warna aneh
tersebut.
Beberapa kali, daerah di sekitar kulit aneh Rensa berubah ke tampilan

seperti daging yang berkilauan seakan dialiri oleh listrik berpijar. Dia
biasanya akan menutupi seluruh tubuhnya yang aneh itu dengan warna
daging yang lembut sebagai kamuflase untuk bisa berbaur dengan
masyarakat sekitar.
"... Uuh ..." erang Kuroyoru sekali lagi.
363
Hamazura mendengar gesekan suara kering dari dekat. Kuroyoru

Umidori telah kehilangan lengan kanannya, tapi ia menggunakan jari
telunjuk kirinya untuk menulis di tanah dengan tinta dari darahnya
sendiri. Karena lengan mekanik, dia bisa menulis dengan kecepatan
tinggi dan akurasi.
"Cyborg."
Kata-kata yang dia tulis sangatlah singkat, padat, jelas, dan aneh.
Namun dia memberi keterangan lebih banyak selanjutnya.
"Dia memiliki persentase tubuh cyborg yang lebih tinggi dariku. Segala
sesuatu kecuali otaknya, mungkin adalah mekanik. Jadi .... "
"Apakah itu mungkin?"
Hamazura mendengar suara logam yang aneh.
Suatu "bunga" raksasa melebar sepanjang otot di punggung Rensa

dengan kecepatan seperti tatapan mesin jahit dan sejumlah besar batang
logam dimunculkan keluar dari tempat "bunga" itu tadinya terlipat.
364
Batang logam yang tak terhitung jumlahnya bergerak masuk dan keluar
dengan kecepatan tinggi yang didasarkan pada beberapa perhitungan
akurat dan kemudian terlipat kembali ke dalam punggungnya.
Seluruh proses masuk-dan-keluar itu memakan waktu kurang dari satu

detik.
Dan segera setelah itu, tombak nitrogen ditembakkan dari telapak Rensa
dengan yang kebisingan ledakan yang mampu bahkan mengiris udara di
sekitar.
Tombak itu identik dengan yang Kuroyoru Umidori gunakan.
Mata Hamazura terbuka lebar.
"Dia dapat meniru kekuatan esper lain? Tidak, tunggu. Apakah dia
hanya membuat jalur output mirip dengan bagaimana Kuroyoru
menggunakan lengan mekaniknya !? "
"Yang Benar. Tapi dalam kasusku, aku memperluas 'jarum rajut' di

punggungku untuk mengontrol secara tepat nilai-nilai perhitungan.
Dengan mengubah kabel pada tubuhku yang mirip dengan menarik tali
365
pada boneka, aku aku dapat meniru karakteristik beberapa orang

sekaligus menggunakan kemampuan khususnya."
Senjata pembunuh berwujud perawat itu dengan lancar menjelaskan

fitur-fitur pada tubuhnya layaknya seorang sales yang menjelaskan
keuntungan produk yang dijualnya.
Dia menjelaskan apa yang bisa dilakukan oleh perwujudan dari

teknologi mutakhir menakutkan tersebut.
"Secara khusus, aku dengan bebas dapat memilih kekuatan Level 5 # 1

sampai # 6 dan juga setiap esper dalam jarak radius 200 meter dariku. ...
Namun aku tidak dapat meniru kekuatan tak terjelaskan dari # 7, tapi
aku mungkin bisa mengalahkan dia dengan menggunakan kekuatan dari
enam Level 5 lainnya. "
Secara teoritis, hal itu mungkin saja terjadi.
Jika Bomber Lance bisa dihasilkan dari lengan mekanik yang identik
dengan Kuroyoru Umidori, maka lengan mekanis yang dibuat
berdasarkan analisis Accelerator atau tubuh Kakine Teitoku harusnya
dapat berfungsi sebagai titik output untuk kekuatan mereka. Jika dia
menata ulang susunan tubuh mekanik seperti suatu kereta yang
mengalihkan jalur relnya atay mobil yang memindahkan gigi
koplingnya, maka dia bisa membuat output untuk segala macam
kekuatan esper. Rensa melakukan itu dengan seluruh tubuhnya.
366
Akan tetapi ...
Ini seakan terlalu baik untuk jadi kenyataan dan lebih tepat menjadi
mimpi saja.
Itu adalah kebenaran yang menakutkan.
Seorang musuh yang dengan bebas bisa beralih kekuatan dari # 1 ke # 6

saja sudah cukup buruk. Namun, bagian terburuknya adalah
kemampuan Rensa ini sama sekali tidak memerlukan bakat. Itu adalah
tidak lebih dari teknologi industri semata. Jika cyborg seperti dia bisa
diproduksi secara massal, seluruh hirarki Academy City akan terbalik
dalam sekejap.
Teknologi mengerikan ini bahkan bisa menghancurkan semangat

seorang pelajar Academy City yang rela untuk merangkak dari Level 1
ke Level 2, kemudian ke Level 3, kemudian ke Level 4, dan jika
beruntung ke Level 5. Singkat kata, ini tidak adil.
(Sialan ...)
Fokus Hamazura terkumpul di telinga kanannya.

367
Suatu chip kecil tersembunyi di dalam telinganya dengan menggunakan

perekat karet.
Chip itu berisi laporan yang disebut Parameter List. Laporan itu
mengungkapkan rahasia dasar program pembangunan kekuatan
Academy City yang tidak boleh bocor tak peduli apa pun sebabnya.
Data itu seharusnya menyimpan kumpulan nilai parameter, tapi itu
membuatnya tampak tidak lebih berharga daripada hanya secarik kertas.
Dengan tombak nitrogen di satu tangan, manusia mesin berwarna ungu

kemerahan dan pink itu berjalan perlahan ke depan.
"Sekarang aku akan membunuh Hamazura Shiage untuk memperbaiki

masalah tingkat rendah ini. Setelah itu, Kuroyoru Umidori sementara
akan dihilangkan sebelum Fremea Seivelun dibunuh oleh kekuatan yang
sama seperti miliknya. Itu akan membuatnya menjadi penjahat yang
akan diberantas oleh pahlawan seperti yang sudah direncanakan.
Rencananya sesuai dengan estimasi awal. "
Ketika Fremea Seivelun menghilang dari asramanya, Hamazura telah

menduga bahwa dia terlibat dalam semacam masalah.
(Apa yang bisa aku baca dari situasi ini adalah Fremea masih hidup dan
tampaknya melarikan diri dengan kehendaknya sendiri, kemudian
368
beberapa organisasi yang terdiri dari beberapa orang menggunakan

teknologi mutakhir untuk mencoba membunuhnya, dan mereka
berencana untuk menuduh Kuroyoru sebagai yang melakukan kejahatan
itu.)
Hanya itu yang bisa dia simpulkan.
Hamazura dengan panik mencoba untuk tetap membuat pikirannya tetap

dingin.
(Tapi mengapa? Mengapa !? Apa alasan yang mereka miliki sehingga

mereka menargetkan Fremea sekarang? Mengapa mereka menggunakan
seorang monster dengan kekuatan # 1 sampai # 6 dan ton-tonan kecoak
pemakan manusia untuk membunuh gadis berusia delapan tahun !? ...
Skala ini terlalu besar. Perbandingan kemampuan senjata yang mereka
gunakan tidak cocok dengan keberadaan kami. Fremea hanyalah Level
0 seperti aku !!)
Hamazura hanya Level 0 dan Kuroyoru tidak dalam kondisi yang pantas
untuk melawan. Dengan senjata yang sebanyak Rensa miliki, dia tidak
perlu khawatir tentang beberapa jagoan yang mungkin muncul untuk
menggagalkan rencananya.
Jadi kenapa dia tidak menghabisi mereka dengan segera?
369
"(Dia hanya ingin kami berpikir bahwa dia akan membunuh kami
semua. Kemudian ketika kami lari kebingungan untuk menggapai
Fremea, dia bisa mengikuti kami. Itu sebabnya dia tidak membunuh
kami.) "
Rensa bisa menggunakan kekuatan # 1 sampai # 6 serta setiap esper

dalam jarak radius 200 meter. Namun, dia mungkin hanya bisa memilih
satu dari sekian daftar kekuatan yang berada dalam jangkauannya. Dia
tidak bisa melacak lokasi dari para esper itu.
Jika dia bisa, dia hanya perlu secara terus-menerus memindai lokasi
Fremea untuk mengejarnya.
Dia harusnya tidak perlu mengejar Hamazura dan Kuroyoru seperti

anjing.
"(Dan kekuatan para Level 5 adalah terlalu tinggi untuk hanya

berurusan dengan kami. Kuroyoru, tombakmu sama seperti yang dia
punyai. Dia harusnya berhati-hati. Dia tidak dapat menggunakan
kekuatan sebrutal kekuatan # 1 atau # 2, yang bisa tanpa sengaja
membunuh kami. ... Kalau saja kami bisa menggunakannya untuk
keuntungan kami dan mengalahkannya pada suatu serangan mendadak
yang cepat, maka dia pasti akan terkena dengan telak karena dia pasti
membutuhkan waktu untuk mengganti-ganti kekuatan espernya.) "
370
Jika dia adalah sepenuhnya bongkahan baja seperti senjata tak berawak,
tinju Hamazura mungkin tidak ada gunanya.
Namun, Rensa adalah cyborg. Dan dia telah dirancang untuk berfungsi
sebagai titik output untuk secara jarak jauh menarik keluar kemampuan
esper yang kuat. Itu berarti struktur tubuhnya mungkin akan sangat
mirip dengan manusia. Jika dia dipenggal atau ditikam tepat di
jantungnya, dia akan mati. Jika dia memiliki struktur yang sama dengan
tubuh manusia, namun hanya dibuat dari bahan yang berbeda,
persendian tulangnya pasti masih bisa terkilir seperti manusia normal.
"(Aku akan menyerangnya. Itu akan membuat gadis Rensa ini goyah
untuk sesaat dan menghalangi beberapa pandangannya. Kuroyoru akan
mencoba menusuk tombak dari belakangku. Aku akan mengayunan
lengan kananku ke atas sembari aku menyerang, sehingga membuat dia
untuk mengirimkan tombaknya melalui bawah lenganku. Jika memang
diperlukan, Kau bahkan boleh menusuk tubuhku, selama tidak ada
cedera parah pada organ vital yang akan membunuhku. ... Jika dia
benar-benar ingin aku melarikan diri hidup-hidup, dia tidak akan
menggunakan kekuatan # 1. Selama dia tidak menggunakan refleksi,
tombak Kuroyoru pasti akan mengenainya.) "
Setelah membisikkan itu semua ke telinga Kuroyoru, Hamazura

berhenti bergerak sejenak.
Dia memelototi Rensa saat ia mendekat.
371
"(Sekarang, kita bisa mengalahkan dia.)"
Part 9
Pada saat itu, Kuroyoru Umidori sedang menatap Hamazura Shiage dari
tempat ia berbaring di trotoar.
(... Dia memang pemberani. Aku mengakuinya.)
Tapi Kuroyoru meragukan kecerdasannya. Bagaimanapun juga, ia tidak

memiliki bukti bahwa strateginya akan bekerja. Namun Kuroyoru masih
mengandalkan Hamazura dan menyerahkan segala sesuatu kepada
nalurinya dalam situasi yang begitu berbahaya ini, seakan seseorang
melewati jembatan berayun yang tidak tahu kapan jembatan itu akan
roboh hanya untuk mengecek apakah jembatannya aman.
Orang normal hanya akan menganggap jembatan berayun itu tak lagi
layak dan menghancurkannya begitu saja dengan menggunakan bola
besi, sementara dia menontonnya dengan aman dari pinggir jembatan.
Dia diam-diam memeriksa kondisi lengan kirinya.
372
Dengan kerusakan yang berat, Kuroyoru tidak bisa melarikan diri

dengan cepat. Dia bisa membuat lompatan pendek dengan
memancarkan tombak dari telapak tangannya, tapi dia tidak pernah bisa
melakukan manuver yang cukup kompleks untuk bisa mengelabui
pengejarnya dan kemudian lolos. Maka, mengalahkan Rensa dengan
Bomber Lance adalah satu-satunya cara untuk bertahan hidup.
Melakukan hal tersebut akan sulit jika dilakukan sendirian dalam

keadaan babak belur.
Entah karena efek mesin yang mengubah pemikiran otaknya selama

Dark May Project, Kuroyoru Umidori bisa merasakan perbedaan
kekuatan antara dirinya dan Rensa dalam jarak yang cukup terukur.
(Dalam hal ini, strategi terbaik hanyalah mengikuti rencana mantan

preman itu.)
Hamazura perlahan berdiri.
Dia memelototi Rensa yang memegang tombak yang identik dengan

milik Kuroyoru.
Kuroyoru menunggu di tanah sampai bentrokan itu dimulai.
373
Akan tetapi ...
Di sisi lain ...
Tidakkah Rensa sudah melihat strategi dadakan yang Hamazura baru

saja bicarakan dengannya tadi?
Pikiran itu menyelinap ke dalam kepala Kuroyoru Umidori bagaikan

ledakan yang tak terduga.
Dan itu mulai membuatnya khawatir.
Seperti telah tertipu oleh seni sulap yang rapih, seluruh proses
berpikirnya tiba-tiba beralih tanpa menyadari hal sesepele itu.
(Sial ... Sialan !! Ini sangat jelas. Pembahasan strategi menyerang tepat
di hadapan musuh? Membahas rencana rahasia di medan perang? Rensa
pasti telah melihat itu! Bahkan jika Hamazura adalah menggunakan
tanganku untuk menutupi mulutnya dan berbicara dengan pelan
sehingga tak bisa didengar oleh manusia biasa, Rensa adalah makhluk
yang lebih dari cyborg dan dia bisa menggunakan segala macam
374
kekuatan esper. Dia harusnya memiliki kemampuan yang luar biasa

pada pengumpulan segala macam informasi pada musuhnya !!)
Dia merasa seperti seseorang telah memukul kepalanya.
Tapi tekanan besar yang meresahkan Kuroyoru bukanlah Rensa yang

kemungkinan besar sudah mendengar strategi mereka.
Kebencian yang dia lihat tidaklah sesederhana itu.
(Hamazura sengaja melakukannya! Dia membiarkan Rensa

mendengarkan rencana itu! Heh heh. Itu benar. Ini masuk akal sudah!!
Prioritas utama Hamazura Shiage adalah melindungi Fremea Seivelun!
Dia tidak peduli tentang aku !!)
Rensa sengaja menyakiti Hamazura sehingga ia akan mencoba untuk

bertemu dengan Fremea.
Itu sangat benar. Jika Hamazura begitu saja meninggalkan Kuroyoru di

belakang dan melarikan diri, Rensa akan mengikutinya dan
membunuhnya bersama dengan Fremea.
375
Tapi ...
Bagaimana jika Kuroyoru menyerang Rensa ketika Hamazura lari?
Rensa akan menghancurkan Kuroyoru terlebih dahulu untuk

menghilangkan ancaman. Jika Hamazura berhasil berlari cukup jauh
pada waktu itu, Rensa tidak akan mampu untuk mengikutinya. Dia bisa
dengan aman bertemu dengan Fremea, bersembunyi di suatu tempat,
dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Dan ia mendesak Kuroyoru untuk menyerang sementara juga

memberitahukan rencananya kepada Rensa.
Hamazura ingin mereka berdua menyerang satu sama lain.
Kuroyoru seharusnya menyadarinya lebih cepat.
Hamazura Shiage terlalu naif meskipun dia pernah berkoneksi dengan

kegelapan kota. ... Tetapi pada saat yang sama, ia bisa menjadi si cerdas
bajingan ketika dia hendak melindungi dirinya sendiri dan orang-orang
yang disayanginya. Dia akan menyeret segala sesuatu ke dalam
pertarungan seperti setan. Itu adalah caranya ketika ia pernah
mengalahkan # 4 dan itulah juga caranya ketika menghancurkan
organisasi sisi gelap secara menyeluruh yang dikenal dengan Freshmen.
376
Dia akan melindungi Fremea Seivelun.
Dan dia hanya punya satu cara untuk melakukannya.
Setelah ia menyadari itu, ia tidak akan ragu untuk mengotori tangannya.

Tidak peduli apakah ia akan secara naif dibanjiri oleh rasa bersalah
setelah semuanya berakhir.
(Persetan dengan itu ...)
Dia telah kehilangan banyak darah, tapi Kuroyoru masih bisa merasakan
darah naik ke kepalanya. Dia tahu kalau dirinya akan dikorbankan
Namun, kemarahannya itu tidak merujuk pada Hamazura Shiage.
(Persetan dengan itu !! Kenapa sih aku sempat berpikir bahwa dia
berada di pihakku !? Aku sudah mulai terbawa perasaan dengan begitu
mudah! Apakah ini seperti tubuhmu yang akan melemah ketika
mengidap flu !? Aku sudah tahu dari pengalaman bahwa jenis kesalahan
seperti ini akan membawaku pada kekalahan! Aku berusaha untuk
menjaga agar sisi gelap pemikiranku menjadi lebih kuat dan sempurna,
jadi mengapa aku berubah menjadi orang menyedihkan seperti ini!?)
377
Jari-jari dari lengan kirinya menggaruk trotoar dengan keras.
Dia merasakan suatu aib yang membakar seluruh tubuhnya.
(Jangan membuat aku tertawa sialan. Kau dapat melakukannya jika Kau
inginkan. Aku akan menangani ini sendirian. Apapun itu, aku tidak bisa
berlari jauh dalam konsidi seperti ini. Aku tidak membutuhkan bantuan
Hamazura Shiage sialan itu. Aku akan mengalahkan Rensa dengan
caraku sendiri !!)
Rensa telah mendekat sampai jarak kurang dari 3 meter dari mereka
berdua. Tombak Kuroyoru dan tombak Rensa bisa berbentrokan
sekarang. Hamazura menurunkan pinggulnya sedikit. Dia tadi
mengatakan padanya bahwa ia akan menyerang ke depan. Dan tentu
saja, ini adalah lebih dari bualan untuk menipu Kuroyoru.
(Aku akan membunuhnya. Aku akan mengiris dia jadi dua potong.
Cepat pergi sana !! Bawa bocah nakalmu itu bersembunyi di suatu
tempat yang sejuk dan kemudian minumlah beberapa limun dingin
dengannya agar dia tidak nangis!! Tapi aku tidak akan melakukan hal
ini demi siapa pun. Aku sudah cukup dikendalikan oleh orang lain! Aku
akan membantai bajingan itu! Aku akan membantai semua orang !!)
Dan kemudian ...

378
Hamazura Shiage mulai bergerak.
Pada saat itu, Kuroyoru Umidori dengan terukur mengendalikan

lengannya yang masih tersisa. Dia memprediksi Hamazura akan
bergerak ke kanan atau ke kiri untuk kemudian kabur dengan berlari
sekuat tenaga. Kuroyoru berencana untuk mengayunkan tombaknya
secara diagonal ke atas sehingga akan mengiris Hamazura,
menembusnya, sekaligus memenggal kepala Rensa.
Akan tetapi ...
"Ah ...?"
Darah yang menggumpal di tenggorokannya mencegahnya untuk bisa

berbicara, tapi sedikit suara bocor seperti melalui celah angin.
Dia melihat sesuatu yang dia tidak bisa percaya.
Hamazura Shiage menggebrak tanah.
379
Dia bergerak ke depan. Dia bergerak ke arah Rensa. Dia menyerang ke

arahnya seakan ia bertindak sebagai perisai bagi Kuroyoru. Dia
berusaha untuk membuat Resa ragu-ragu atau membuat bukaan pada
pertahanan Resa.
Iya.
(Itu ... !? Itu bukan gertakan !? Dia benar-benar meminta bantuanku !?)
Pada saat dia menyadari kebenaran itu, semuanya sudah terlambat.
Kuroyoru telah berasumsi sesuatu yang salah dan dia tidak bisa
memperbaiki kesalahannya saat ini.
Rensa berpindah, mata dinginnya yang bak kamera pengawas

mengamati situasi dan kemudian dia memilih daftar "senjata"-nya.
Dengan suara logam, "bunga" raksasa meledak dari punggungnya dan
dengan cepat mengatur kembali kabel tubuhnya.
Dia telah diberi waktu untuk melakukannya.
380
Jika Kuroyoru segera menyerang dengan Bomber Lance pada saat itu,
dia mungkin tidak memiliki banyak waktu.
Dan ...
Kebisingan meledak.
Setelah pemilihan telah ditetapkan, Rensa menyerang targetnya dengan

sayap yang terbuat dari Dark Matter.
Tidak ada yang bisa ia lakukan.
Ratusan sayap putih menikam Hamazura seperti pasak tajam.

Tampaknya dia benar-benar ingin hanya meluka dia sehingga dia tidak
mati dengan seketika. Alih-alih mencincang daging Hamazura,
kerusakan yang diterima Hamazura hanyalah goresan-goresan yang
mengoyak-ngoyak pakaiannya.
Akan tetapi ...
Itu sudah cukup.
381
Bajunya robek karena tergores sayap Dark Matter tajam dengan

kecepatan menakutkan sehingga tubuh Hamazura berputar seperti
tornado. Suara yang tidak menyenangkan datang dari tubuhnya,
menunjukkan betapa sakit serangan itu dirasakannya. Dia baru saja
menyerang maju, tapi secepat itupun ia terbang ke belakang dan
mendarat tepat di sebelah Kuroyoru.
Kuroyoru mendengar suara yang tidak menyenangkan sembari cairan

merah gelap tumpah dari hidung Hamazura dan mulutnya sementara
anggota tubuh lainnya mengejang.
"... Ah ..."
382
Bagaimana ini bisa terjadi?
Kenapa jadi seperti ini?
Pikiran Kuroyoru Umidori yang semula beku sekras es secara perlahan

mencair setelah melihat dengan mata dan kepalanya sendiri suatu
kejadian yang begitu memilukan. Jawaban yang jelas melayang-layang
383
di pikirannya. Penglihatannya mulai gelap. Bahkan Kuroyoru yang

sudah begitu terbenam dengan kerasnya kehidupan sisi gelap kota dan
bahkan dengan semua pengalaman mengerikan yang dia sudah saksikan
selama ini, ia tidak pernah merasakan tekanan rasa bersalah yang
sedahsyat ini.
Anak naif itu ...
Hamazura Shiage benar-benar sudah mempercayainya sampai saat yang

sangat, sangat terakhir.
Dia telah memasrahkan hidupnya di tangan seseorang yang tidak punya

alasan apapun untuk percaya kepadanya.
Namun ...
Kuroyoru telah ...
"A-ahh.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
hh !! "
384
Perasaan tidak diketahui mengamuk dalam hati Kuroyoru dan

menyebabkan dia menggunakan semua kekuatan tersisanya untuk
melepaskan suatu teriakan keras. Suatu lubang besar terbuka pada
gumpalan darah yang sebelumnya menyumbat tenggorokannya dan
aliran udara di tenggorokannya kini bisa melontarkan suatu raungan
binatang buas. Ada sesuatu yang salah dengan kelenjar air matanya. Ini
tidak biasa, tapi dia yakin tetesan air yang jatuh dari kelopak mata
membengkaknya itu biasa orang-orang sebut dengan air mata.
Tenggorokannya mengejang aneh dan isakan tangis mulai pecah. Dia
telah menghancurkan sesuatu yang memancarkan cahaya putih polos,
yang disebut sebagai kepercayaan terhadap teman. Perasaan itu sungguh
sakit, namun kenapa dia merasa sangat bodoh, dan entah kenapa dia
seakan merasa lega layaknya ayam yang tidak jadi disembelih.
"Tingkat masalah rendah terdeteksi," Rensa mengumumkannya dengan

nada mirip mesin dan dia memiringkan kepalanya sedikit pertanda
bingung. "Hamazura Shiage akan mengalami kesulitan bergerak karena
luka-lukanya. Dia tidak dapat digunakan untuk membawaku ke Fremea.
Aku akan membunuhnya di sini dan menggunakan kenalan lain dari
Fremea Seivelun sebagai gantinya. "
Kuroyoru mencoba berteriak "Diam pelacur murahan!!!!", Tapi

tenggorokannya terlalu kejang untuk bisa membentuk kata kata.
Sambil berbaring di tanah di dekatnya, Hamazura menggerakkan bibir

berlumuran darahnya dan mengatakan,
"... Mohon maaf."

385
(Untuk apa?)
Kuroyoru tidak bisa bergerak atau bahkan berbicara.
Sehingga dia tidak bisa menghentikan apa yang akan dibicarakan

Hamazura.
(Kenapa kau meminta maaf !? Akulah yang terjebak dalam kecurigaan

yang tak beralasan. Jika andaikan saja aku melakukan apa yang Kau
katakan, ini akan berakhir berbeda !! Aku mengkhianatimu ... Jadi
mengapa justru kau yang meminta maaf !?)
"Aku ..." Hamazura melemah sambil membatukan beberapa darah

sebelum akhirnya melanjutkan. "Aku tidak memberikan cukup usaha
dalam mendapatkan kepercayaanmu. Jadi aku minta maaf ... Ini salahku
... "
(Terkutuk ...)
Mereka mendengar suara beberapa bagian logam yang digoresan

bersama-sama.
386
Rensa mengambil langkah maju dengan tombak nitrogen sudah siap di

tangannya. Begitu dia tiba di samping Kuroyoru, ia mengarahkan
pandangan tanpa emosinya ke bawah. Dia memegang tombak yang
berasal dari telapak tangannya, lurus ke atas.
Suatu ayunan saja yang akan mengiris manusia dan tanah di bawah
menjadi setengah.
Hamazura menggerakkan bibirnya yang gemetaran untuk berbicara

suatu kata yang sulit untuk dibedakan, apakah itu bisikan atau hanya
desahan nafas.
"Lari."
Dia tidak mengucapkan satu keluhan pun.
Dia sungguh naif dan amatiran, tetapi ia tidak kehilangan keyakinan

terhadap sesame teman seperti yang Kuroyoru lakukan.
"Dia akan membiarkanmu pergi agar orang-orang menuduhmu atas

semua dosa ini. Kau perlu menggunakan kesempatan ini. Memintalah
bantuan dari Mugino, Takitsubo, atau siapa pun. Sekarang dia tidak bisa
387
menggunakan aku, dia akan mencoba untuk menggunakan orang lain

dari New ITEM. Dapatkan bantuan dari mereka sebelum itu terjadi. "
(Sialan !! Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak bisa mengubah
apa-apa! Dan mengapa seseorang yang lain harus membayar untuk
itu !? Kenapa !?)
Kesimpulan terburuk datang.
Rensa tidak ragu-ragu untuk mengayunkan ke bawah tombak

nitrogennya.
Tapi ...
Sesaat sebelum dia melakukannya.
"Hei."
Mereka mendengar suara.
388
Itu adalah suara anak laki-laki. Ketika ia mendengar itu, Rensa berhenti
mengayunkan tombaknya. Tidak, lebih tepatnya adalah seseorang telah
meraih pergelangan tangannya. Entah bagaimana caranya dan kapan itu
terjadi, orang ini tiba-tiba berada di belakang Resa.
Anak ini ...
Anak beberambut runcing ini berbicara sambil menahan pergelangan

tangan kanan Rensa di tempat.
" Aku punya pertanyaan: apakah ini bagian dari rencana busuk itu? "
Part 10
Rensa bahkan tidak berbalik.
Dia hanya memutar tubuhnya sedikit.
Dan kemudian ...
389
Banyak "jarum rajut" ditembakkan dari belakang dan samping Kamijou.

"Bunga" raksasa yang berfungsi sebagai pengubah karakteristik output
kekuatan esper segera tertutup kembali.
Dia menggunakan kekuatan # 2Academy City.
Sayap putih yang terbuat dari Dark Matter tumbuh dari punggungnya
dan menyerang segala sesuatu di belakangnya. Sayap berubah menjadi
ratusan pasak. Jika itu mengenai tubuh manusia, itu akan merobeknya
berkeping-keping dan mengubahnya menjadi cairan lengket tak
berbentuk.
Akan tetapi ...
Dengan suara kaca pecah, sayap-sayap putih yang seharusnya kekuatan

destruktif itu hancur berserakan.
"..."
Rensa akhirnya memutuskan untuk berbalik untuk memeriksa

belakangnya, tapi Kamijou tanpa ragu menendang pusat punggungnya
sebelum ia bisa melakukan sesuatu.
390
"Jangan ... menyentuhnya !!" teriak Hamazura ketika Kamijou hendak

melakukan serangan lainnya. "Dia bisa ... menggunakan beberapa ...
kemampuan. Dia bisa menggunakan ... beberapa ... kekuatan Level 5.
Jika Kau ... menyentuhnya ... sembarangan ... kekuatan refleksi # 1 ...
akan membunuhmu !! "
Mata Kamijou terbuka lebar dengan syok di saat Rensa dengan cepat
berbalik.
Suara grinding logam terdengar.
Suatu sinar cahaya terang muncul di depan telapak tangannya.
Dia mendengar suara gemuruh seakan ruangan itu mengembang

kepanasan.
"!!"
Kamijou berjongkok sambil mengayunkan bagian atas tubuhnya keluar

dari lintasan seberkas cahaya yang ditembakkan tepat di atasnya dan
cahaya itu pun mengiris turbin angin di belakangnya.
391
Kamijou menyadari ini adalah kekuatan yang berbeda dari sayap putih
sebelumnya.
Dia tidak mengetahui kekuatan apa itu, tapi ini adalah # 4 Meltdowner.
"Masalah tingkat menengah terdeteksi. Situasi ini telah berkembang dan

membutuhkan perhatian. "
"Apakah Kau orang yang menggiring Tsuchimikado ke permasalahan

peliknya? Apakah Kau salah satu yang menargetkan Maika !? "
Punggung Rensa kembali terbuka dan "jarum rajut" sekali lagi

ditembakkan.
Sementara menukar kekuatannya, dia berkata, "Catatanku menunjukkan

bahwa ia adalah orang pertama yang harus diserang. Aku percaya
standar ini adalah untuk membalas korban 100 kali lipat. Milik
Tsuchimikado itu tidaklah cukup, jadi Kita harus menemukan cara
untuk menyelesaikan masalah. "
"Itu tidak ... masuk akal !!"
392
Rensa memancarkan arus tegangan tinggi dari poninya pada jarak dekat,
tapi Kamijou menghancurkannya dengan tangan kanannya.
Pupil mata Rensa melebar seperti lensa kamera.
"Apa itu Agitate Halation? Apa yang Kau dapatkan dari metode
mempengaruhi orang dengan menggunakan Fremea Seivelun !? Apakah
menghancurkan kehidupan orang yang mengganggu rencanamu benar-
benar suatu hal yang layak? Apa pentingnya suatu proyek dimana
seorang Level 0 dapat sebegitu mudahnya dilenyapkan!? "
"Situasi memang tumbuh perhatian serius. Sekarang aku akan

membunuh Kamijou Touma untuk memperbaiki jalannya rencana. "
Punggung Rensa kembali terbuka, "bunga" raksasa melebar, dan

kemudian meutup lagi.
Suatu ledakan angin meraung.
Ini adalah kekuatan # 1 Academy City. Dia telah menciptakan angin

melalui pengendalian vektor.
393
Akan Tetapi ...
"Jika Kau berpikir Kau bisa ..."
Sebelum massa angin berkecepatan 120 m / detik bisa mengenainya,

Kamijou melangkah tepat di sebelah Rensa.
"... maka buktikan !!"
Ia melemparkan pukulan kuat terhadap wajahnya.
Rensa segera memindahkan lengannya untuk memblokir pukulan

tersebut, dan dia pun kehilangan kendali pada kontrol angin puyuhnya.
Dia mundur sedikit dan "jarum rajut" tersebar sekali lagi. Dia sedang
mengubah karakteristik titik output. Dia dengan cepat memanipulasi
magnet untuk menangkap koin yang tergeletak di jalan.
Maka jelas dia hendak melakukan apa.
Kamijou membanting tinjunya ke pergelangan tangan Rensa untuk

mengacaukan bidikannya.
394
Sinar oranye tertembak keluar beberapa saat kemudian, tapi itu terbang
ke arah yang tak membahayakan siapa pun.
"Kau tidak dapat menggunakan beberapa kekuatan Level 5 sekaligus."
Terlepas dari kenyataan bahwa dia bisa menggunakan kekuatan # 1, dia

tidak menyerang berulang kali dengan kecepatan yang secepat
kecepatan suara. Mungkin ini karena tubuh cyborgnya, dia tidak
menggunakan magnet yang sangat kuat untuk membuat pedang pasir
besi dan dia tidak mengendalikan mobil, robot keamanan, atau
elektronik lainnya.
Kecuali ketika pertahanannya berada pada suatu titik kritis tertentu, ia

akan selalu mencoba membuat serangan sebanyak mungkin. Dan
serangannya kebanyakan bersifat proyektil, atau bisa disebut juga
“lontaran benda”.
Itu berarti ...
"Jeda waktumu mengganti kekuatan adalah sama, jadi aku bisa

membaca waktumu ketika Kau mengalihkan kekuatanmu. "
Kamijou mendekatinya, dan membantingkan dahinya ke jidat Rensa

dari jarak dekat, diapun terhuyung mundur. Punggungnya menghantam
395
tempat sampah logam dan dia membungkuk ke depan untuk

memberikan ruang yang cukup bagi "bunga" raksasa untuk
mengembang sekali lagi dari punggungnya. Dia memasukkan tangannya
ke tempat sampah dan menarik apa yang tampak seperti remote TV.
Kali ini Shokuhou Misaki – Mental Out - #5
Tapi tepat ketika Rensa menunjukkan remote-nya ke arah Kamijou,

Kamijou bergegas menendang remote itu ke atas. Remote itu lepas dari
tangannya dan terbang di udara.
"Kau hanya dapat melakukan hal yang sama dengan Level 5 !! Namun
kau bukan Level 5! Dibandingkan dengan ketujuh monster yang dapat
melakukan hal-hal menakjubkan itu dengan usahanya sendiri, kau ini
tak lebih dari sampah!! "
"jarum rajut" menyebar dan menutup lagi. Kamijou menghindari

tembakan sinar cahaya untuk yang kesekian kalinya dan sebagai balasan
mengirimkan tinju terbangnya.
Mata Rensa bergerak dengan tidak teratur.
Dia mungkin telah menghitung metode optimal untuk pertahanan atau

cara menghindar paling efektif.
396
Namun ...
Tinju Kamijou menabrak bagian tengah wajah Rensa seolah-olah ia

mencoba untuk menghancurkannya.
(...?)
Sesuatu terasa salah.
Itu adalah salah satu tinju palin gtelak yang pernah didaratkan Kamijou
kepada lawannya hari ini, tapi Kamijou merasa seolah-olah Rensa
dengan sengaja menerima pukulan telaknya itu dan menganggap itu
adalah cara paling optimal untuk bertahan.
(Jangan bilang ... !!)
Itu terjadi segera setelah itu.
Logam lengan dengan warna merah keunguan dan pink melesat keluar
seolah-olah berbentrokan dengan tinju Kamijou. Dia tanpa ragu meraih
tenggorokan Kamijou dan mengangkatnya seperti burung bangau.
397
"Bh ... gh ... !!"
Dia tidak bisa bernapas. Rensa mungkin telah memotong aliran darah
juga karena dia merasakan sakit seperti kepalanya bengkak. Di saat
Rensa melihat Kamijou menendangkan kakinya di sekitar, dia berbicara.
"Aku telah memutuskan bahwa aku akan memiliki kerugian jika terus
bertarung dengan menggunakan kekuatan esper, jadi aku malah akan
melawanmu dalam pertempuran fisik dengan hanya mengandalkan
kekuatan tubuh mekanikku. Tubuh fisikku mungkin tidak lebih keras
daripada manusia normal, tapi aku bisa mengendalikan sensor rasa
sakitku. " Dengan kata lain, Kamijou sedang melawan seseorang boneka
yang tidak akan merasakan sakit dan hanya berpikiran untuk
menghancurkan lawannya tanpa mengindahkan kondisi tubuh sendiri.
"Kenapa ... kau ..."
"Kau memang sudah direncanakan untuk mengalahkan Tsuchimikado

Motoharu. Aku tidak punya ide sedikit pun bagaimana atau mengapa
Kau masih di atas meja biliar setelah menyelesaikan tujuan itu, tapi
berakhirlah di sini. "
"Heh," Kamijou tertawa saat ia tergantung di lengannya. "Kau benar-

benar tidak mengerti?"
398
"?"
"Kau bilang bahwa kau mengendalikan kami ... mengendalikan manusia

seperti permainan biliar, tetapi Kau tidak mengerti sesuatu yang begitu
sederhana? "
Rensa memiringkan kepalanya sambil mengangkat Kamijou di leher.
Matanya tidak mengandung sedikitpun emosi.
"Kau tidak perlu beberapa proyek raksasa. Hanya dibutuhkan satu kata
dan orang seperti kami akan bertindak tanpa pikir panjang. Kata itu
adlaah 'tolong'. "
"Kata-katamu tidak memiliki arti yang konkrit. Aku akan menganalisis

lebih lanjut perkataanmu tadi," kata Rensa dengan segera.
Seorang cyborg adalah manusia yang masih memiliki seporsi daging

dan darah, atau bahkan sebagian besar dari tubuhnya adalah benda
organik, diperlengkap dengan mesin, tapi suara Rensa itu begitu datar
sehingga tampaknya diragukan bahwa dia masih punya sisi manusia
399
Punggung Rensa terbuka dan mengeluarkan bunga besar itu lagi, "jarum
rajut" kembali ditembakkan, dan kabel dalam tubuh manusianya
tersusun ulang satu persatu.
Dia memilih salah satu kekuatan tertinggi di Academy City.
Dia memilih salah satu dari kekuatan Level 5.
"Aku akan mengaktifkan refleksi # 1 seperti ini. Semua darah dan

sinyal-sinyal listrik pada tubuhmu akan terbalik, menyebabkan
kehilangan darah dan meledaknya pembuluh darah yang fatal. "
Part 11
Kuroyoru Umidori bisa melihat Kamijou Touma dicekik di udara.
Namun, itu belum berakhir.
Harus ada sesuatu yang bisa dia lakukan.
400
Kuroyoru mengertakkan gigi sambil berbaring runtuh di tanah. Darah

merah gelap mengalir di antara giginya. Namun demikian, ia
memfokuskan seluruh pikirannya pada lengannya yang tersisa. Itu
adalah senjata terakhirnya. Dia hanya bisa menggunakan satu Bomber
Lance lagi.
(Persetan ... dengan ini semua.)
Hamazura Shiage berbaring di sampingnya.
Begitu Kamijou Touma mati, Rensa pasti akan berpindah menyerang

Hamazura.
(Aku tidak akan membiarkan hal itu ... sialan ... terjadi lagi !!)
Sedikit suara datang dari bola mata Rensa.
Dia menggunakan sinyal wifi untuk secara ilegal mengakses database

raksasa Academy City yang dikenal sebagai Bank. Dia menggunakan
pengenalan wajah untuk mencari informasi tentang kekuatan esper
401
musuhnya. Dia ingin tahu apa kemampuan yang akan dia dapatkan jika
dia menciptakan titik output untuk esper pilihannya itu.
Kekuatan Kamijou Touma adalah Imagine Breaker.
Menurut hasil System Scan yang dicatat dalam Bank, ia adalah seorang
Level 0 sejati. Tapi tidak seperti Level 0 pada biasanya, peralatan
presisi benar-benar tidak mampu mendeteksi karakteristik kekuatannya.
Namun, suatu komentar telah ditambahkan dan mengatakan bahwa ada

laporan dia bisa meniadakan kekuatan orang lain. Tinggi
kemungkinannya bahwa informasi yang diberikan dalam komentar
tersebut hanyalah didasarkan pada rumor palsu yang ia sendiri telah
sebar untuk membuat dirinya terdengar lebih superior. Biasanya, Rensa
akan mengabaikan itu.
(Tapi dia benar-benar mempertunjukkan beberapa fenomena yang mirip

dengan apa yang tertera dalam komentar itu. Aku akan berbohong jika
aku mengatakan bahwa aku tidak tertarik tentang kekuatannya ini.)
Rensa secara teoritis bisa menggunakan kekuatan esper, tapi dia benar-
benar hanya menggunakan kemampuannya sebagai cyborg untuk
membuat jalur output setiap kekuatan yang dipilihnya. Ketika ia hanya
meminjam kekuatan seseorang, kekuatannya tersebut selamanya akan
hilang dari daftarnya jika pemiliknya yang asli meninggal.
402
Dengan demikian, ia kadang-kadang merasa bahwa adalah hal yang

riskan ketika ia harus membunuh pemilik kekuatan yang langka.
Akan tetapi ...
(Aku harus menjaga prioritasku. Aku harus membunuh Kamijou Touma

untuk menghilangkan masalah tingkat menengah ini.)
Keinginannya tidak pernah lepas dari ranah pendapat pribadi. Dia siap
untuk menggunakan kekuatan # 1 Academy City yang merupakan salah
kekuatan yang kali ini dia pilih. Dia akan menggunakan titik kontak
pada tenggorokannya untuk membalikkan aliran darah dan sinyal listrik
dalam tubuhnya.
Dan kemudian ...
"Ohhh !!
Ooooooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
hh !! "
Dia mendengar teriakan dari samping.
403
Tampaknya Kuroyoru Umidori berusaha untuk melakukan sesuatu. Dia

hendak menggunakan refleksi # 1, sehingga setiap serangan Kuroyoru
mungkin tidak akan berpengaruh.
Akan tetapi ...
Rensa punya pemikiran sedikit. Itu adalah. Kamijou Touma akan mati
di sini. Dia akan mati sebelum dia bisa mencoba kekuatan langkanya,
bahkan hanya sekali. Kuroyoru Umidori mengganggu mereka sebelum
dia bahkan akan memiliki kesempatan. Keinginan untuk mencoba
kekuatanku yang sangat langka terbesit kembali dalam dirinya.
Sementara Kamijou menjuntai ke bawah dari cengkramannya, Rensa

merentangkan tangannya yang masih bebas ke arah Kuroyoru.
"Bunga" raksasa mengembang dari punggung Rensa dan "jarum rajut"

yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan keluar, menarik untaian
"benang" yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuhnya. Tindakannya
ini bisa dengan mudah membunuh manusia yang memiliki rasa sakit,
tapi karakteristik tubuh Rensa telah diubah sedemikian rupa sehingga
tak lagi mirip manusia biasa.
Dia menciptakan karakteristik yang dibutuhkan untuk memanggil

kekuatan Kamijou Touma.
404
Dia sudah mendapatkan semua kondisi yang diperlukan.
Dan ...
Imagine Breaker mengalir memasuki tubuhnya.
Dia bisa merasakan sesuatu mengaliri lengannya yang dia ulurkan ke

arah Kuroyoru. Dia bisa merasakan kekuatan itu berkumpul di dalam
pergelangan tangannya.
Ini adalah kekuatan untuk meniadakan kekuatan lain.
Ini kekuatan pertahanan yang sempurna.
Tapi ...
Lengan Rensa yang diulurkan ke arah Kuroyoru tiba-tiba membengkak

seperti balon.
405
"Ah?"
Dia mulai panik.
Ini mirip baterai lithium yang digunakan dalam ponsel atau laptop
ketika hancur karena charging berlebihan. Aliran listrik yang luar biasa
berlari di sepanjang lengannya kemudian tersebar di seluruh tubuhnya.
Pemikirannya mendadak kacau balau.
(Dh ... gh ... Apa !? Masalah tingkat tinggi terdeteksi ... I-I-Imagine
Breaker harusnya tidak lebih dari kekuatan untuk meniadakan kekuatan
lain. Mengapa bisa menyebabkan begitu besar kehancuran ... hanya
dengan menariknya ke tubuhku !?)
Pemikirannya mulai tak terkendali untuk mencari jawaban yang sesuai

atas masalahnya ini.
Lalu dia akhirnya menyadari ini bukanlah waktu untuk dengan santai
mencari jawaban.
(Da-darurat…….melepaskan ... kabel ...tubuh……. !! Pe ... Perintah

tidak ... diterima ... masalah ... fatal ... terdeteksi ... I-ini ... !!)
406
Dia mencoba untuk membuka “bunga” raksasa dari punggungnya, tapi

benda itu hanya terbuka setengah dan mengejang dengan keras.
Mengatur kabel dalam tubuhnya berdasarkan nilai-nilai yang presisi
sepertinya sudah tidak mungkin lagi dilakukan.
Kebisingan tak menyenangkan meledak dari dalam kepalanya.
Rensa kehilangan semua kepekaan indranya dari ujung kepala sampai

ujung kaki dan dia jatuh ke samping seperti sepotong kayu.
"Uhuk !! Uhuk ... Uhuk! Si-sialan !! "
Setelah akhirnya terbebaskan dari cengkeraman Rensa, Kamijou

berlutut merangkak dan batuk dengan tangan di tenggorokannya. Dia
merasa oksigen yang seketika terpompa mengisi tubuhnya seperti
merusak organnya dari dalam
Rensa tidak lagi bergerak sejak dia pingsan.
Lengan bengkak tak wajar miliknya telah benar-benar meledak.

Berbagai kabel dan logam berserakan dari lengannya di jalan.
407
(Apa ... itu? Apakah dia memiliki beberapa jenis masalah pada
mesinnya?)
Dia senang dia masih hidup, tapi ada terlalu banyak kejadian yang ia
tidak mengerti.
Kamijou mendekati dan mencoba menempatkan tangan di lehernya

Rensa, tapi Kamijou bahkan tidak tahu apakah darah tersirkulasikan
melalui tubuhnya. Dia mungkin terlalu panas karena Kamijou mencium
bau asap tercampur dengan bahan kimia yang mirip dengan bau
pembakaran plastik. Dia mencoba untuk memeriksa suhu tubuhnya
Rensa, tapi rasanya seperti sedang menekan tangannya pada pelat logam
yang panas. Dia hampir merasa tangannya akan terbakar. Punggungnya
Rensa masih terbuka dan beberapa batang logam mencuat dari dalam.
Jelas dia tidak bergerak lagi, tapi ia tidak tahu apakah ia harus
membawanya ke rumah sakit biasa ataukah tidak.
"Apakah kalian berdua baik-baik saja?"
Kamijou meninggalkan Rensa dan mendekati Hamazura serta

Kuroyoru.
408
Kuroyoru jauh lebih terluka parah. Tampaknya Hamazura telah batuk

darah, tapi ia mampu untuk perlahan-lahan duduk.
Napasnya lemah, tapi Hamazura berhasil mengatakan, "Aku tidak akan

mati secepat itu, tapi kalau begini terus keadaannya aku pasti akan
selalu membawamu ke masalah pelik. Kuroyoru dan aku akan
bersembunyi untuk sementara waktu dengan keadaan seperti ini, dan
aku yakin Kinuhata dapat menangani apa yang sedang dia lawan tadi.
Masalah sebenarnya adalah Fremea. "
Hamazura mengambil sesuatu dari saku celananya dan melemparkannya

ke Kamijou.
Itu adalah ponsel.
"Gadis Rensa itu mungkin telah roboh, tetapi orang lain bisa mengejar
Fremea juga. Tolonglah kami. Kami tidak bisa bergerak. Ponsel itu
terhubung ke bel keamanan milik Fremea. Kamu bisa mengikutinya
dengan GPS. Gunakan itu untuk mendekati Fremea. Mengerti? "
"Dimengerti." Kamijou menekan tombol dengan ibu jari untuk

memeriksa aplikasi yang bisa mengikuti sinyal GPS dari bel keamanan.
"Tapi sebenarnya bukan aku yang gadis itu sedang tunggu. Aku hanya
penggantimu. Jangan mati sementara meninggalkan dia denganku. "
409
Hamazura dengan ringan menjabat tangannya Kamijou sebagai

tanggapan atas perkataan itu.
Dia tampaknya mengatakan tanpa kalimat, "Tenang saja bos."
Dengan petunjuk lokasi Fremea Seivelun di tangannya, Kamijou Touma

berlari ke dalam jalanan malam sekali lagi.
Part 12
"Ini super berakhir," Kinuhata Saiai mengumumkan itu sambil

melambaikan tangannya ke samping.
Dengan suara muncrat basah, cairan kental keluar dari tubuh serangga
penyet yang tak terhitung jumlahnya, dan tersebar di seluruh jalan.
Secara teknis, cairan telah melapisi permukaan Offense Armor yang
melindungi tubuh Kinuhata di atas lapisan kulit manusianya, tetapi rasa
jijik tidak berubah.
Sudah ada ratusan, ribuan, bahkan puluhan ribu kecoa yang dia hadapi.
410
Ada jumlah kecoak pemakan manusia yang sangat besar, sehingga akan
percuma bila seseorang menghitung jumlahnya.
Bahkan dengan semua kecoa-kecoa itu yang menyerang dari segala

arah, keteguhan Kinuhata untuk terus melawan sungguh masih prima.
Dan ...
"Apakah ini aroma ... tidak, ini adalah bahan kimia? Jika aku ingat,
kecoak memiliki zat yang super menarik semua rekan-rekan mereka ke
tempat yang sama. Kaus menganalisis zat itu dan menggunakannya
untuk memberitahu mereka yang mana target dan yang mana bukan
target, bukan? "
"Hee hee hee ha ha. Jangan membuatnya terdengar begitu sederhana.

Aku menggunakan plasmagene ayng mereka gunakan untuk
mendapatkan kekebalan tubuh terhadap insektisida yang biasanya
digunakan untuk membiasakan mereka dengan bahan kimia, dan
kemudian kupersiapkan kapsul aroma mikroskopis yang menggunakan
serbuk sari buatan. Dengan hanya dua varietas, satu jenis membuat
mereka berkumpul dan jenis yang lain membuat mereka terpisah, aku
berhasil membuat suatu perangkat monitoring untuk mengontrol seluruh
kawanan. ... Itu semua butuh usaha yang tak sedikit. " [Plasmagene
adalah struktur tubuh yang bisa memperbaiki sel tubuh yang rusak
untuk kemudian diganti dengan struktur yang baru dan berfungsi sama,
biasanya zat ini ada di sitoplasma atau inti sel.
http://www.thefreedictionary.com/plasmagene.]
411
Wanita berjas lab masih tersenyum.
Dia terus tersenyum di saat serangga hitam mengkilap melahapnya.

Karena kesalahan dalam penetapan target, mereka telah menyerbu
pencipta mereka sendiri sampai tak ada secuil kulit wanita itu pun yang
tersisa. Dalam hanya beberapa puluh detik, segala sesuatu di tubuhnya,
kecuali wajahnya, telah dimakan oleh ciptaan-ciptaannya itu.
Kekuatan Kinuhata Saiai sangat cocok untuk pertarungan ini.
Dia bisa mengendalikan nitrogen untuk secara semi-otomatis membuat

dinding yang berfungsi mempertahankannya terhadap serangan lawan.
Dengan kata lain, sangat mungkin dia mampu memotong tanda yang
dipergunakan para kecoa untuk menentukan targetnya, selama para
kecoa itu menggunakan “aroma” untuk menentukan targetnya.
Juga, Kinuhata tidak menciptakan nitrogen tanpa maksud yang jelas

ketika dia menggunakannya. Dia hanya bisa menarik nitrogen di
sekelilingnya dan kemudian memampatkannya. Wanita berjas
laboratorium mengendalikan kawanan kecoak dengan menciptakan zona
bagi mereka untuk berkumpul dan zona bagi mereka untuk menyebar,
mirip dengan tinggi dan rendahnya zona tekanan udara pada peta cuaca.
412
Kinuhata tidak bisa mengendalikan kecoak dengan cara seperti itu.

Namun, dia bisa mengontrol udara di sekelilingnya dengan menarik
nitrogen, sehingga besar kemungkinannya dia bisa menghancurkan tata
letak "aroma" yang wanita itu siapkan dengan optimal. “Aroma” pada
dasarnya adalah suatu senyawa kimia yang sangat mudah terbawa oleh
angin dan zat-zat yang terkandung dalam udara lainnya. Karena
nitrogen adalah zat yang memiliki kandungan terbesar dalam udara
(70%), maka Kinuhata bisa dengan mudah menghapus “aroma” yang
menempel di beberapa tempat, hanya dengan menyapunya
menggunakan nitrogen di sekitar.
Dan konfrontasi pun berakhir.
Kawanan serangga mengulangi tindakan-tindakan sederhananya dan,

tanpa bisa membedakan mana yang baik atau mana yang jahat, mana
yang tuan atau mana yang bawahan, mereka hanya memakan makanan
terhidang di depan mata mereka.
"..."
Tapi ...
Meski begitu ...
413
Wanita berjas lab itu tidak menunjukkan adanya rasa sakit, takut, atau
suatu keputusasaan pun di wajahnya. Dia hanya tersenyum. Habis
dimakan oleh makhluk-makhluk ciptaannya adalah cara mati terburuk
bagi beberapa ilmuan dan kadang-kadang takdirlah yang membuat
semua keironisan ini terjadi, tapi si wanita tetap tersenyum.
Kinuhata mengerutkan keningnya.
"Apa yang membuatmu begitu senang?"
"Heh heh. Yah, gimana yaaaaaaaaaaaaa ... Heh heh heh hee hee hee !!"
Bahkan ketika kecoak akhirnya mencapai wajahnya dan mulai makan
pipi lembutnya, senyum wanita itu malah semakin lebar. "Terbunuh
seperti ini adalah bagian dari rencana sejak awal!"
"... Apa?"
"Apakah Kau pikir semuanya berakhir dengan terbunuhnya Fremea

Seivelun? Apakah Kau pikir aku hanya ingin membuat para pahlawan
membenci Kuroyoru Umidori? Yaahhhh, penjahat hari ini tidak akan
habis sampai di sini. "
Wanita berjas laboratorium mulai berbicara tentang beberapa hal yang

Kinuhata tidak sadari.
414
Penyebutan tiba-tiba tentang beberapa orang yang selamat dari Dark

May Project membuat Kinuhata semakin bingung, tapi wanita itu hanya
terus berbicara.
"Ahh! Aku sangat senang kau tidak menyadarinya selama ini.

Bagaimanapun juga, bunuh diri, bunuh dirinya pembunuh, atau
kecelakaan, adalah simbol-simbol yang terlalu lemah. Jika aku tidak
menciptakan situasi di mana 'penjahat yang menargetkan Fremea
Seivelun dikalahkan di tangan pahlawan', itu akan membuat kesalahan
dalam parameter untuk pengaturan akhir !! "
"Ini adalah rencanamu? Kau berencana untuk menjadi pion yang super
sekali pakai sejak awal? Apa yang Kau coba lakukan itu super layak
untuk sejauh ini ... !? "
"Jika Kau tidak tahu, maka pergilah untuk bertanya pada orang di
sekitar. Ada sekitar 7500 pahlawan yang turun ke jalan-jalan, tapi
mungkin hanya satu atau dua orang yang mendekati kebenaran. Semoga
berhasil untuk bisa mencari mereka. "
Kecoak yang tak terhitung jumlahnya menelan kepala wanita yang tidak
pernah Kinuhata tahu namanya. Dia pasti telah kehilangan seluruh
tulang dan organ dalamnya, karena sekarang dia hanya terlihat seperti
kotoran hewan berwarna hitam. Dan secara mengejutkan kotoran hewan
hitam itu masih saja bisa berbicara.
415
"Akhir fase lengkap sudah. Proyek Agitate Halation berakhir dengan!!

KOM!! PLET!!! "
"...?"
"Sekarang mulai suatu proyek yang bahkan lebih besar! Suatu masa
depan yang benar-benar indah dimulai dari sekarang! Ini akan membuat
semuanya di masa depan terlihat seperti lelucon !! "
Kinuhata tidak tahu kapan atau sudahkah si wanita mati.
Kecoak tersebar ke segala arah. Bahkan tidak ada sisa tulang. Kecoa-
kecoa itu berhamburan seakan sudah menyelesaikan tugasnya dan
pulang ke rumah masing-masing. Dan jalanan bersih mengkilat seakan
tidak pernah terjadi apa-apa di sana.
Part 13
"Hah ... hah ..."
416
Fremea Seivelun berlari melalui jalanan di malam hari.
Dia tidak tahu di mana dia. Dia bahkan tidak yakin dia masih berada di
Distrik 13. Namun ia harus melarikan diri. Itu saja yang dia tahu. Dia
tentu saja takut berbagai hal-hal aneh yang tiba-tiba menyerang, tapi
sesuatu yang lebih penting terbesit di pikirannya.
Dia sudah membuat Hamazura Shiage terlibat.
Ketika situasi menjadi begitu berbahaya, dia sebenarnya tidak ingin

merepotkan Hamazura juga.
Fremea tahu ada dunia yang dikenal sebagai "pertempuran" yang jauh
dari hidup yang normal. Dan ia tahu betapa lemah dirinya ketika dia
terjebak di dalam dunia tersebut. Dan selalu saja Hamazura yang terluka
ketika itu terjadi. Seolah-olah ia terus melindungi kekurangan Fremea,
ia akan bertindak sebagai perisai dan kehilangan banyak darah
karenanya.
Dia merasa sesuatu yang berat di dalam perutnya.
Kekacauan terus menggelayuti kepalanya.
417
Wajah-wajah orang yang telah lenyap dari hidupnya, yaitu kakaknya

dan Komaba Ritoku, muncul di benaknya.
Kumbang badak putih di tangannya tidak bergerak.
Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Hamazura saat ia melindungi
kekurangannya kali ini.
Dia tidak punya bukti, tapi Fremea merasa seperti segala sesuatu
tentang situasi saat ini seakan sedang menyalahkan dirinya.
"... Tidak," katanya tanpa berpikir. "Tidak lagi ..."
Kumbang badak putih berkedut sedikit.
Dia mencoba untuk memberitahu Fremea itu bukan salahnya dan dia
tidak perlu merasa begitu terpojok, namun sayapnya hanya bergetar
tidak teratur dan tidak dapat menghasilkan suara buatan.
Dan ...
418
Air mata memenuhi sudut kelopak mata Fremea saat ia berteriak

meskipun tidak ada siapapun di sana yang mendengarnya.
Dia tidak bisa melakukan apa-apa lagi selain berteriak.
"Nyah !! Seseorang ... seseorang tolong

akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !! "
Biasanya ...
Teriakan itu mungkin saja tidak mencapai telinga siapa pun. Itu hanya
salah satu jeritan yang terkubur dalam kegelapan. Orang-orang kota
mungkin telah mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan mereka
karena mereka hanya mengurusi masalah pribadi mereka.
Tapi ...
"..."
Seseorang mengangkat kepalanya pada suatu tempat di kota.
419
"..."
Seseorang mengerutkan keningnya.
"..."
Bahkan di bDistrik lain, di mana seharusnya suara Fremea tidak pernah

bisa mencapainya, banyak orang berdiri untuk mendengarkannya.
Suatu istilah tertentu mungkin cocok dengan tipe orang s:
Pahlawan.
Dan ...
Sementara berurusan dengan suatu insiden di bandara, Yomikawa Aiho

si anggota Anti-Skill, sedang duduk di ruang tunggu rumah sakit untuk
melihat apakah Dr Matsusada akan bangun setelah usahanya untuk
secara ilegal meninggalkan Academy City.
420
Dalam upayanya untuk memahami apa yang ada di pikiran si doktor, ia

membaca jenis buku teknis yang tidak biasa.
Itu berjudul " The Future of Next-Generation Processors using Viscosity

and Density ". [Diterjemahkan : Prosesor Masa Depan Generasi
Selanjutnya Dengan Menggunakan Visikositas dan Berat Jenis.]
[Viskositas adalah angka kekentalan suatu cairan.] [Berat Jenis adalah
perbandingan berat suatu zat dengan volumenya. Ini berbeda dengan
massa jenis yang merupakan perbandingan massa dan volume suatu zat.
“Massa” dan “Berat” secara fisika dibedakan karena adanya faktor
gravitasi (g = 10 m/detik2). Selain itu, massa (m) bersatuan SI (Standart
Internasional) kilogram (kg) sedangkan berat (W) bersatuan SI Newton
(N). Jika keduanya dihubungkan, maka persamaannya adalah W = m.g]
Itu adalah buku populer karangan Dr. Matsusada.
Singkat kata jika kita merangkum buku ini, buku ini merupakan usulan
untuk jenis processer generasi baru agar cocok dengan komputer
kuantum dan komputer DNA. Jika teori itu terealisasi, pengantar buku
mengklaim akan memberikan spesifikasi yang bahkan melampaui Tree
Diagram, tapi Yomikawa tidak bisa mengatakan apakah metodenya
realistis ataukah tidak.
(Dia seorang penulis buku mekanika fluida, kan?) [Mekanika fluida

adalah ilmu yang mempelajari zat yang mengalir. Sebenarnya tidak
hanya cairan yang dibahas pada salah satu cabang ilmu teknik ini,
421
melainkan juga udara dan beberapa zat lainnya yang bisa berpindah
tempat dengan mengalir.]
Bidang keilmuan yang khusus membahas bagaimana gas dan cairan

"mengalir". Penerapan sebenarnya dari ilmu ini di kehidupan nyata
adalah desain untuk kapal dan pesawat terbang, filter pemurnian air, dan
pembersih udara yang menjamin asap rokok tidak tinggal pada daerah
yang dimaksudkan. Bidang ini juga digunakan dalam metode kesehatan
untuk menjaga darah mengalir dengan lancar dan pengembangan pada
bidang olahraga, khususnya bisbol.
"Variasi komputer ini (nama sementara) akan menjadi tangki air yang
terisi dengan larutan elektrolit khusus. Setiap koloida yang membentuk
cairan tersebut akan dipindahkan dengan kekuatan listrik untuk
melakukan segala jenis perhitungan dan ... " [Koloida adalah senyawa
non-kristal yang terdiri dari molekul besar, yang larut pada substansi
kedua, seperti jel, zat padat, dan emulsi. Kamus Besar Oxford.]
Apa boleh buat, Yomikawa yang hanya guru biasa, menganggap doctor
ini menggunakan istilah-istilah yang bisa memusingkan kepala seorang
yang awam ketika membaca bukunya, ini mungkin dia lakukan agar
terlihat pintar. Ini benar-benar di luar bidang keahliannya, sehingga
kurangnya penjelasan membuatnya merasa bodoh.
"Pada akhirnya, aspek penting dari komputer DNA dan komputer

kuantum adalah penghancuran model Von Neumann yang melakukan
perhitungan dengan menggunakan unit terkecil 0 dan 1. Variasi
komputer ini (nama sementara) menyusun unit terkecilnya dengan
422
menggunakan viskositas dan berat jenis cairan, sehingga memenuhi

persyaratannya juga. Tentunya, peningkatan jumlah perhitungan yang
luar biasa ini dapat dibuat hanya dalam hitungan detik dan ... " [Model
Von Neumann adalah suatu sistem perkomputeran yang diciptakan oleh
Von Neumann,, seorang ahli matematik dan fisika di tahun 1945, yang
membedakan proses berpikir komputer menjadi 3 tahapan penting,
yaitu : memory unit, kontrol unit, dan logika aritmatika unit. Masing-
masing komponen ini berinteraksi secara timbal-balik untuk memproses
data masukan (input) dan mengeluarkannya sebagai data hasil (output).
Wikipedia Bebas.]
Tidak ada tanda-tanda aktivitas yang jelas di ICU.
Akankah Yomikawa membaca buku ini sampai akhir atau tidur saja
karena bosan menunggu?
"... Aku telah memberikan cairan koloid sebagai contoh realistis, tetapi
modelnya harus bekerja dengan cairan, gas, atau media lain yang dapat
dikontrol sesuai dengan prinsip-prinsip mekanika fluida. Namun, jika
digunakan untuk variasi komputer (nama sementara), media yang
digunakan harus menjadi suatu zat yang dapat terus dikontrol dan
dipengaruhi. Ini adalah poin penting yang perlu diingat. "
Setelah membaca sejauh itu, Yomikawa mengerutkan kening.
Sedikit kantuk yang disebabkan oleh kebosanan tiba-tiba lenyap.

423
"Sebagai contoh, jika bidang difusi AIM menyebar di seluruh kota dan
digunakan sebagai media untuk variasi komputer (nama sementara),
orang akan harus memikirkan bahaya perubahan 'tekanan' yang
mengalir kembali dan mempengaruhi para pelajar. Oleh karena itu,
variasi komputer (nama smentara) harus dibangun dengan
menggunakan cairan yang terkandung dalam kotak yang terisolasi ... "
(Jadi akhirnya sampai pada teori-teori gila.)
Yomikawa mendesah.
(Tetapi jika Kau membuat super komputer dengan menggunakan aliran

bidang difusi AIM, akankah salah seorang dari mereka, yang medan
difusi AIM-nya dipergunakan untuk membentuknya, mungkin dapat
memanipulasi komputer tersebut? Bahkan Level 0 yang kekuatannya
hanya dapat diukur dengan mikroskop? ... Nah, melakukan itu mungkin
hanya akan berakhir dengan mengorbankan semua pelajar lainnya. Aku
tidak tahu apa artinya memberikan "tekanan" yang mengalir kembali
itu... tapi bisakah itu mengubah tingkat pemikiran otak yang bisa
menghasilkan kekuatan esper atau input informasi esper yang
seharusnya mereka tidak boleh ketahui? Dengan kata lain, bisakah itu
memberikan mereka suatu yang mirip dengan wahyu ilahiyah?)
Dia menutup buku teknis tebal itu.
424
Jelas sekarang tidak ada yang terjadi di dalam ICU tersebut, sehingga
hanya menunggu di luar tidak akan mengubah apapun. Setelah
memutuskan dia terpaksa menyerahkan laporannya dengan begitu
banyak tanda tanya, Yomikawa menuju pintu keluar rumah sakit.
Pada saat itu ...
Dengan begini ...
Dia mungkin selangkah lebih dekat dekat dengan kebenaran.
Di Antara Baris Ketiga
Pada akhirnya, proyek tersebut menghukum siapa saja yang

meninggalkan tongkat biliarnya.
Mengingat insiden yang berkaitan dengan Fremea Seivelun.
Pertama, ada insiden di mana Freshmen menargetkan hidup Fremea

Seivelun untuk menggiring Hamazura Shiage dan Accelerator bersama-
sama ke satu kelompok.
425
Lalu ada insiden di mana Fremea dengan mudah membuat beberapa

orang yang berbeda menjadi temannya selama keributan pada peristiwa
Fräulein Kreutune.
Ini adalah permainan biliar raksasa yang menggunakan Fremea Seivelun

sebagai tongkat biliarnya, dan pahlawan yang tak terhitung jumlahnya
sebagai bola biliar, kemudian Academy City sebagai mejanya. Ini
semua membentuk suatu dunia yang berisikan dengan peraturan-
peraturan : yang mana musuh Fremea dan yang mana sekutu Fremea,
apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Fremea, dan apa yang
perlu dihancurkan untuk melindungi Fremea.
Rasa keadilan dan keinginan untuk melindungi digunakan sebagai

sodokan terhadap bola para pahlawan yang diinginkan, dan
mengarahkannya ke suatu tujuan sehingga mereka akan berbenturan
dengan bola pahlawan lainnya.
Tujuannya adalah membuat para pahlawan ini membunuh satu sama

lain.
Rencana ini akan melenyapkan para pahlawan-yang-tak-terkalahkan

terdekat tanpa mengotori tangan seseorang pun.
Itu adalah Agitate Halation secara garis besar.

426
Sementara di bawah pengaruh Agitate Halation, nilai setiap pahlawan

akan didasarkan pada Fremea Seivelun. Tidak peduli apakah mereka
secara pribadi mengenalnya ataukah tidak. Apa yang akan mereka
pikirkan ketika melihat Fremea di sudut foto yang diambil ketika ia
kebetulan lewat? Apa yang teman-temannya biasa katakan tentang dia?
Bagaimana dia bercengkrama dengan orang-orang di sekolahnya atau
bagaimana dia berkomunikasi dengan penjaga toko yang biasa dia
kunjungi?
Sama seperti agama-agama dari seluruh dunia yang memandang barang-

barang yang digunakan oleh orang-orang kudus dan tempat mereka
tinggal sebagai benda atau bangunan suci. Orang-orang yang memiliki
koneksi ke Fremea Seivelun akan melihatnya sebagai sesuatu yang
bermakna kuat dan memiliki nilai tinggi. Kemudian, suatu pilihan
diberikan pada orang-orang tersebut. Mereka bisa mengejar hal-hal atau
mereka bisa mencoba untuk menyangkalnya, pada dasarnya semua
terserah pada mereka.
Jika Fremea ditangkap oleh pihak ketiga, otaknya dirusak sebagian, dan
dibuat untuk terus melakukan pekerjaan sederhana seperti merpati yang
meminta makanan, maka tongkat biliarnya akan jatuh ke tangan
beberapa pemain yang berbeda, dan tidak berada di meja biliar sejak
awal, yaitu suatu pihak yang kini bisa seenaknya sendiri menyodok bola
dengan tongkat itu. Pihak ini akan bisa dengan bebas mengadu bola
biliar para pahlawan dan dengan riang gembira memasukkan bola mana
yang dia tidak sukai ke lubang, dan dia pun bisa mengendalikan jumlah
pahlawan yang berada di meja biliar.
427
Dan ...
"Hei," kata seseorang.
Itu terjadi pada distrik perbelanjaan Academy City, yaitu District 15.
Kereta dan bus berhenti berjalan pada jam malam, tapi daerah ini masih
menyajikan kehidupan malam yang ramai. Pemandangan malam di
distrik itu seakan mengatakan bahwa manusia pada dasarnya hanyalah
suatu makhluk yang suka menikmati apa pun itu, tak peduli seberapa
susah upaya yang diperlukan untuk mendapatkannya, kemudian mereka
menyadari bahwa kenikmatan itu sangat menyenangkan, lalu ketagihan.
Dengan cara yang sama, orang makan fugu hanya karena itu lezat, dan
itu terjadi jauh sebelum orang mulai membedah makhluk hidup itu
untuk tujuan ilmiah. [Fugu = ikan buntal.]
Sekilas, tampaknya hanya akan ada banyak masalah yang selalu muncul
ketika orang-orang yang suka menikmati hidup berkumpul di malam
hari.
Seorang gadis kecil menjatuhkan barisan sepeda motor besar yang

diparkir di sepanjang trotoar yang seharusnya bukan zona parkir. Ketika
gadis kecil ini melihat deretan sepeda motor besar itu jatuh saling
tumpang tindih bagai kartu domino, beberapa preman yang naik pitam
berlari keluar dari bar darts di dekatnya. [Bar darts adalah tempat
minum-minum yang biasanya diperlengkapi dengan pemainan “darts”
428
atau anak panah kecil yang dilemparkan ke suatu sasaran berbentuk

linkaran.]
"Tunggu! Apa-apan yang kau lakukan ini!? "
"Ahh, ahh! Anjing! Spionnya pecah. Dan cat tergores sampai

terkelupas! "
"Siapa yang akan membayar untuk ini semua? Haruskah kami

memberikan sedikit pukulan dan membuat orang tuamu membayar
tagihan di rumah sakit? Mereka berada di luar kota, sehingga mereka
tidak akan tahu kejadian detailnya. "
Sementara itu, gadis itu tetap diam. Atau lebih tepatnya, dia
menggantungkan kepalanya ke bawah sambil menggumamkan sesuatu
yang pelan sehingga mereka tidak bisa mendengar.
Salah satu orang yang marah itu dengan paksa meraih bahu gadis itu.
"Apakah Kau mengerti apa yang terjadi di sini, dasar kotoran cilik !?
Kita perlu untuk sedikit meretakkan salah satu kakimu, jadi Kita harus
pergi mencari tangga di suatu bangunan yang ... "
429
Dia terhenti.
Diikuti kemudian dengan suatu suara basah.
"Oh ...?"
Dia memegang botol plastik kecil di tangannya.
Bagian bawahnya yang transparan telah rusak dan di dalamnya terdapat

cairan transparan yang telah berubah menjadi pisau tajam. Dan dia
secara mengejutkan menikamkan pisau ke dalam usus si pria.
"B-bhh !? Uhuk uhuk !! Gheh ... !? "
"Apakah Kau bercanda ...? Dia sudah menargetkan kita dari awal !? "
"Kau memilih untuk bertengkar? Di sini, seperti inilah peraturannya,

Kau tahu! "
430
Bahkan saat dikepung oleh sejumlah preman lainnya yang semakin

marah, ekspresi gadis itu menunjukkan tidak ada perubahan. Dengan
tidak ada perbedaan nyata dalam ekspresinya, dia menarik pisau air dari
usus orang yang sebelumnya.
"Jangan menghalangiku." Akhirnya, dia dengan lancar menggerakkan

bibirnya. "Jika Kau berdiri di jalanku, aku jadi tidak bisa
menyelamatkan gadis itu. Jika kalian terus menghalangiku, aku hanya
bisa berasumsi bahwa kalian adalah musuh. "
Jendela logam pastinya lebih efektif untuk mencegah para pelaku

kriminal daripada dinding biasa.
Mereka tidak bisa menghentikan seseorang yang benar-benar mencoba

untuk menghancurkan mereka.
Di Distrik 7, pemilik toko barang olahraga menyadari ada suara aneh

yang datang dari daun penutup jendela. Namun, ponsel genggamnya
tergelincir dari tangannya hanya ketika ia hendak menelepon Anti-Skill.
Itu adalah bagian dari peralatan konstruksi.
431
Suatu perangkat yang mirip dengan sepasang gunting tebal yang

digunakan untuk menghancurkan bangunan telah merusak rana logam.
Ini bergerak seperti paruh burung raksasa yang mengunyah rana. Ketika
lengan mesinnya ditarik kembali, seluruh rana jebol dengan suara yang
gaduh.
Ketika pemilik toko melihat seseorang turun dari mesin, ia meraih

produk olahraga di dekatnya tanpa berpikir panjang.
Dia mendecakkan lidahnya ketika ia menyadari bahwa produk olahraga

yang diraihnya itu adalah pentungan bisbol yang sudah ditandatangani
oleh seorang pemain profesional, yang ia beli di lelang online untuk
menarik pelanggan. Beberapa detik setelahnya, seseorang meraih sisi
kepalanya.
Tidak mampu membela diri, kepalanya tiba-tiba menabrak suatu lemari

kaca.
Suara kaca-kaca pecah bergabung dengan alarm bernada tinggi.
Penyerang berbicara dengan suara ringan yang menakutkan.
"Iya iya. Maaf, maaf. Aku hanya perlu meminjam sesuatu. Setelah aku
selesai, aku akan pergi, jadi jangan khawatir. "
432
"Ap- ... bh? Apa ... ini ... perampokan ... "
"Perhatikan apa yang Kau katakan, orang tua," kata anak itu dengan
enteng saat ia masuk lebih dalam ke toko. Dia tampak melalui berbagai
kelelawar dari bahan yang berbeda dan panjang. "Aku kira standarnya
adalah pentungan bisbol logam. Aku tidak punya alasan untuk
bersikeras memilih yang kayu. Ha ha. Dan bukannya aku punya waktu
untuk memalukan sekelompok paku ke pentungan kayu itu. "
"..."
Ketika ia mendengar itu, pemilik toko menarik wajahnya dari pecahan

lemari kaca.
Dia mencengkeram pentungan bisbol yang ditandatangani pemain

terkenal dengan ketat di tangannya.
"Oh? Ada apa, orang tua? Mengapa Kau terlihat seperti Kau ingin
berkelahi? "
"... Berhenti bercanda. Aku tidak tahu siapa Kau, tapi aku tidak akan
membiarkan Kau menggunakan produkku untuk alasan kekerasan. "
433
"Apa yang kamu bicarakan?" Anak laki-laki itu meraih pentungan

bisbol logam dengan tatapan yang benar-benar bingung. "Aku
menggunakan ini untuk keadilan. Seorang pahlawan diperbolehkan
untuk meminjam benda apapun yang dia butuhkan. Seorang pahlawan
bisa mencuri mobil untuk mengejar penjahat melarikan diri dan bisa
juga mengambil pedang dari dinding tanpa minta persetujuan terlebih
dahulu. "
"Jika Kau berpikir bahwa Kau bisa melakukan apa pun semau perutmu,
maka Kau tidak lebih dari seorang penjahat."
"Oh?"
Anak itu dengan ringan memutarkan pentungan bisbol logam dengan

satu tangan.
Dia terus memutarkannya di sekitar dengan cepat dan lebih cepat.
"Kalau begitu apa boleh buat. Kau menghalangi aku yang mencoba
untuk pergi menyelamatkan seorang gadis kecil. Seluruh situasi ini
dapat disimpulkan dengan 'kau tidak memberikanku pilihan'. "
434
"?"
"Atau yang menurut kata-kataku sendiri adalah : 'pergilah ke neraka,

penjahat brengsek'."
Meskipun ini adalah malam di bulan November, seorang gadis dengan

santai mengenakan bikini dan celana longgar. Dia berdiri bersama
beberapa truk di plaza depan teater pada Distrik 18.
Dia adalah Fusou Ayame.
Gadis yang datang bersama dengan kumpulan gerilyawan ini memiliki

kekuatan bertipe suara dan dia memutar-mutar mikrofon khusus yang
berbentuk lebih mirip megafon dengan satu tangan.
"Dunia akan terus berubah bahkan jika aku menghilang."
Gumamnya dengan suara yang tenang dan halus sehingga teriakan-

teriakan bernada tingginya seakan adalah kebohongan belaka.
435
"Kemanusiaan tidak akan merasakan kehilangan jika laguku lenyap."
Dia berbicara dengan tenang.
Seolah-olah ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak membuat

gelombang suara.
"Tapi ..."
Tidak.
Ini hanyalah pancingan. Dia sengaja menciptakan keheningan untuk

memberikan kesan kejut ketika dia mulai memakai raungan suara
berfrekuaensi tingginya dengan seketika.
"Jika hanya satu orang yang jatuh cinta dengan suaraku ... Jika
seseorang di suatu tempat mengatakan mereka membutuhkanku ... "
Pada akhirnya, Fusou Ayame adalah seorang gadis yang hanya bisa
hidup di tengah kebisingan dan suara keras.
436
Dan untuk membuktikannya, ia memegang mikrofon bergaya megafon-

nya sekali lagi.
"Ini tulus dariku untuk tidak menjawab dengan semua yang aku
miliki !!"
Dia menyalakan saklar.
Lampu truk di sekelilingnya, semua mengirim cahaya terang sekaligus.

Fusou Ayame mendengar keributan di malam hari dan menyerang
dengan kecepatan penuh. Dia mengunci targetnya, yaitu seorang
pahlawan yang tampaknya berpikir bahwa, adalah hal yang biasa ketika
merampok ATM jika ia membutuhkan uangnya untuk menyelamatkan
Fremea Seivelun. Tingkat kekerasan kebisingan sudah seperti pukulan
telak ke usus, tetapi Fusou Ayame justru semakin memperkuat
gelombang suaranya itu. Dia berteriak dengan segenap tenaga yang ia
miliki dan merobek jendela bank.
"Yeehaw !! Aku menyayangkan kurangnya penonton yang hadir di

jalanan, tapi musik adalah hiburan yang paling mendunia !! Adalah
wajar untuk saling membantu pada saat yang dibutuhkan! Jadi, sekarang
waktunya untuk mengejutkan para
penontooooooooooooooooooooooooooooooooooooooonnnnn!!!!!! "
437
Ada jeritan.
Seseorang berteriak dengan amarah.
Orang-orang biasa dan anggota Anti-Skill yang mencoba untuk

menghentikannya hanya akan terpental ke belakang dan "mereka"
berbaris melalui jalanan malam di Academy City. Mereka memenuhi
seluruh jalan dan trotoar.
Seseorang berkata, "Ampun deh, mengapa semua menggangu? Apa

hubungan mereka terhadap gadis itu? "
Orang lain berkata, "Itu karena orang-orang seperti ini, yaitu orang-
orang seperti aku dibutuhkan. Yaaah, semua orang yang mengganggu
jalanku akan menjadi musuh, jadi aku hanya harus menghancurkan
mereka sampai yang terakhir. "
Para pahlawan yang muncul di malam Academy City itu berjumlah

sekitar 7500 orang.
Setiap dari mereka adalah orang yang mungkin bisa secara individual
menghancurkan suatu organisasi dengan sistem yang kokoh.
438
"Aku akan menyelamatkan Fremea Seivelun."
"Aku akan menghancurkan semua orang yang mengganggu jalanku."
"Itulah artinya menjadi seorang pahlawan !!"
"Wahyu ilahiyah" yang tidak normal dikirim melalui bidang difusi AIM
sehingga membuat mereka menyusuri jalan-jalan di malam hari.
Ini adalah orang-orang yang biasanya akan secara ajaib menyelamatkan

orang, kota, atau negara.
Tapi dengan rasa keadilan buatan dan keinginan untuk melindungi yang
"diinput"-kan ke mereka, mereka sedang menuju ke arah yang sama
sekali berbeda.
Sementara tak tahu mana yang benar atau salah, bola terpukul oleh
tongkat biliar, bertabrakan satu sama lain, dan semua menuju ke satu
lubang.
●
439
Tujuan utama Yakumi Hisako dengan proyek ini adalah menghancurkan

Agitate Halation itu sendiri setelah semuanya selesai.
"Penyeimbang"-nya adalah Kuroyoru Umidori yang akan bertindak

sebagai penjahat dan membunuh "titik pengungkitan", yaitu Fremea
Seivelun yang sudah memutar balikkan segalanya ... atau setidaknya
seperti itulah rencananya.
Di satu sisi, dia memecahkan telur, yaitu Fremea, sehingga

memungkinkan anak ayam menetas.
Selama Fremea tewas, tidak peduli bagaimana caranya, dia ingin

mengalihkan fokus dari 7500 pahlawan di atas meja, di tempat lain.
Itulah sebabnya Yakumi membiarkan Kuroyoru hidup setelah ia
digunakan dalam insiden Freshmen, untuk memasukkan parameter
"seseorang yang harus dilindungi oleh pahlawan" ke diri Fremea. Tidak
ada kambing hitam yang lebih baik daripada ini.
Akan tetapi ...
Apakah Yakumi Hisako benar-benar sudah mengendalikan segala

sesuatu di sekitar Fremea Seivelun?
440
Kita akan lihat nanti.
Chapter 4: Kehancuran dari Pra Penetapan Keselarasan —

Total_Hero.
Part 1
Urutan restart selesai dan cyborg yang diciptakan oleh sisi gelap kota
terbangun sudah.
Dia kehilangan satu lengan.
Ketika dia berdiri dan melihat sekeliling, ia menemukan Kamijou

Touma, Hamazura Shiage, dan Kuroyoru Umidori telah pergi. Mereka
mungkin melarikan diri atau pergi untuk bertemu dengan Fremea
Seivelun.
Hilangnya petunjuk apapun dari lokasi Fremea adalah suatu hal yang
perlu perhatian khusus. Dia mungkin mampu membaca beberapa
informasi sisa dengan menggunakan kekuatan # 5, tapi kekuatan
tersebut punya tingkat kebebasan yang tinggi sehingga sulit untuk
digunakan.
441
"Semua ancaman telah menghilang dari tempat ini. Mendistribusikan

ulang kinerja dari optimasi pertempuran kecepatan tinggi untuk
pemerataan. Mulai pencarian. "
Sembari Rensa mengucapkan pernyataan-pernyataan itu dengan lancar,

dagingya yang berwarna ungu kemerahan metalik dan pink mulai
berubah. Menjadi warna kulit sedikit memerah yang kedap air. Ini
adalah kulit seorang gadis remaja.
Dan kemudian Rensa mendengar suara yang tak asing.
"Rensa-chan. Seragam kamuflase perawatmu hilang, sehingga Kau akan

berjalan di sekitar dengan telanjang seperti ini. "
"Dokter?"
Rensa melihat sekeliling lagi, tapi tidak bisa melihat orang tersebut.
Namun ia masih bisa mendengar suara Yakumi Hisako.
442
"Mungkin adalah masalah dengan membiarkan kulit luarku kelihatan,

tapi armorku yang berwarna merah keunguan dan pink hanya akan
membuatku tampak tak lebih dari ancaman. "
"Rensa-chan."
Rensa terdiam ketika seorang wanita memanggil namanya lebih keras.
Ini adalah sama seperti anjing yang terlatih.
Dia tidak perlu memahami alasan di balik tindakannya.
Dengan suara setruman arus listrik, beberapa kulitnya berubah menjadi

sesuatu berwarna ungu kemerahan dan merah muda.
"Bagus. Bagus sekali, Rensa-chan. "
"Aku tidak yakin mengapa hal ini penting."
443
"Nah, cyborg berbeda dari mesin biasa dari segi definisi. Misalnya, Kau
memiliki 'wajah'. "
"Apakah itu juga mengapa ukuran dadaku diatur untuk berhenti di

angka 80,999 cm?"
"Itu masalah prioritas utamanya, idiot," jawab wanita dewasa dengan

suara tajam.
Rensa memiringkan kepalanya, tapi akhirnya meninggalkan pertanyaan

tersebut karena dia tidak tahu apa jawabannya.
Hal lain yang lebih penting.
"Dokter, di mana kau? Aku mendeteksi masalah tingkat menengah dan

dengan penglihatanku yang memproses... "
"Jangan khawatir, jangan khawatir. Tidak ada yang salah dengan organ-
organ sensorikmu, Rensa-chan. Tidak ada yang bisa melihat aku dalam
bentukku saat ini. "
"?"
444
"Tubuh fisikku telah hancur sepenuhnya. Kesadaranku telah ditransfer

ke variasi komputer yang menggunakan bidang difusi AIM sebagai
media. "
"Apa? Proyek Agitate Halation tidak dimaksudkan untuk membangun

tongkat biliar? "
"Jika aku tidak membuatnya seperti itu, para anggota berhati hitam
lainnya dari dewan direksi tidak akan pernah mengizinkan hal itu. Yang
penting adalah, bahwa aku sekarang telah melangkah ke ranah Kazakiri
Hyouka dan DRAGON. Aku harus bisa membuat kemajuan signifikan
pada penelitianku sekarang. "
"Itu terdengar baik. Sekarang Kau telah mencapai tujuanmu, haruskh

aku mundur? "
"Tidak tidak. Aku ingin kau terus melakukannya sedikit lebih lama lagi.
"
"?"
Rensa memiringkan kepalanya.

445
Yakumi terus menghasilkan suara dari udara kosong.
"Aku sekarang adalah eksistensi yang tetap berada di bidang difusi

AIM, yang tersebar di seluruh kota. Akan tetapi, variasi komputer dapat
menggunakan gas atau cairan yang dapat dikontrol dengan mekanika
fluida. "
"Aku paham. Dan itu berarti? "
"Ada beberapa makhluk yang dibangun dari bidang difusi AIM

Academy City. Contohnya adalah Kazakiri Hyouka dan DRAGON. ...
Tapi bagaimana jika aku membuat skala lebih besar? Mungkin sebesar
lautan di dunia ini ... tidak, udara. Udara di seluruh dunia. Jika aku bisa
menjaga proses berpikir raksasaku berdasarkan gerakan-gerakan itu, aku
akan terlahir kembali sebagai sesuatu yang bahkan jauh melebihi suatu
bidang difusi AIM semata. Apa yang akan aku lihat begitu itu terjadi? "
"Aku punya pertanyaan."
"Yaaaaaaaaaaa?"
446
"Bila menggunakan bidang difusi AIM, para pelajar dan lingkungan

dapat mempengaruhi satu sama lain. Itulah sebabnya mengapa variasi
komputer dapat dibangun dan mengapa pahlawan di kota dapat
dikontrol dengan menggunakannya. Dapatkah hal yang sama benar-
benar dilakukan dengan udara biasa atau air laut?"
"Bisa. Pikiran manusia 'dapat dipengaruhi oleh konsentrasi oksigen

dalam darah mereka dan sedikit penyesuaian tekanan atmosfer. Ini
adalah dasar umum dalam percobaan dalam keadaan tak berbobot.
Udara dapat mempengaruhi orang dan gerakan manusia bisa
mempengaruhi udara. Aku hanya harus bekerja dengan caraku agar bisa
di tengah-tengahnya. "
Rensa adalah seorang monster mengingat sebagian besar tubuhnya

adalah benda mekanis, tapi Yakumi Hisako jauh lebih parah dari itu.
Namun, Rensa tidak merasa takut. Dia hanya terus mengajukan

pertanyaan seakan siswi yang mengejar pendidikan.
"Lalu apa yang Kau butuhkan untuk beralih ke media lain?"
"Fremea Seivelun," jawab suara Yakumi dengan sigap. "Dia harus

membangun Agitate Halation. Pada dasarnya, ia menstabilkan berbagai
hal dan berfungsi sebagai pasak pada poros roda untuk menjagaku agar
tetap berada di kota ini. Balon telah diisi dengan helium, tetapi tidak
dapat terbang tinggi ke langit jika masih ada tali yang mengikat pangkal
447
bawahnya. Dan sekarang aku telah sepenuhnya berubah menjadi

pemikiran bidang difusi AIM, aku tidak perlu lagi Fremea Seivelun.
Setelah pasak pada poros rodanya dilepas, aku bisa melakukan
perjalanan ke dalam ranah tak terbatas. "
"... Rencana ini adalah campuran dari kamuflase dan hal yang nyata.
Betapa rumitnya struktur ini. "
"Oh, ini cukup mudah dimengerti," kata Yakumi sambil tertawa. Tapi
karena wanita itu tidak memilki tubuh fisik, yang Rensa hanya bisa
lakukan hanyalah mendengarnya. "Sama seperti sebelumnya, semuanya
akan berakhir setelah Kau membunuh Fremea Seivelun. Hanya itu yang
perlu Kau ketahui. "
Rensa mendengar suara gemuruh kendaraan listrik mendekat.
Itu berisi penuh dengan suku cadangnya.
"Apa yang aku miliki di kotak asetku?"
"Kau dapat menggunakan apapun, tapi tidak untuk kecoa-kecoa itu. Zat
yang membimbing prgerakan mereka telah dihancurkan, sehingga
mereka mungkin berkumpul di satu tempat dan kemudian dihancurkan
dengan mudah. "
448
Kecoak pemakan manusia adalah senjata ampuh, tetapi mereka tidak

bisa memperbarui organnya yang rusak. Seberkas sinar neutron telah
diatur untuk secara otomatis merusak otak kecoak sehingga mereka
melampiaskan kelaparan mereka terhadap benda-benda lainnya. Bahkan
jika mereka melarikan diri dan berkembang biak, anak-anak mereka
tidak akan mewarisi karakteristik pemakan manusia.
Itu berarti mereka akan selamanya hilang jika kawanan tersebut

dikalahkan.
"Tapi kenapa?"
"Agitate Halation mengirimkan pahlawan buatan dari seluruh Academy

City untuk menyelamatkan Fremea Seivelun. Ada sekitar 7500 orang.
Dapatkah Kau menghindari mereka? Bisakah Kau mengalahkan
mereka?" Dia tidak ragu-ragu untuk membuat saran tersebut. Seolah-
olah dia secara implisit mengatakan bahwa Rensa bisa melakukan kedua
hal tersebut dengan spesifikasinya. "Kau akan baik-baik saja. Mereka
mungkin pahlawan, namun mereka tidak akan selalu bekerja sama.
Bahkan jika mereka bekerja sama untuk menemukan Fremea, mereka
akan pecah belah begitu mereka melihat dia. Mereka semua cenderung
ingin menyelamatkannya dengan cara mereka sendiri. "
"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak punya cara untuk
melacaknya ... "
449
"Rensa-chan, Kau tidak perlu mengikuti seseorang seperti Hamazura.

Jika Kau mengikuti sinyal dari kumbang badak putih yang sudah kita
ambil alih, Kau akan menemukan Fremea. Ambil keuntungan dari
kebingungan mereka untuk mendekatinya dan bunuhlah dia ☆ "
Part 2
Kamijou Touma berlari melalui Academy City pada malam hari.
Dia tidak bisa melihat keseluruhan dari apa yang sedang terjadi.
Bahkan, apakah ada orang yang bisa melihat seluruh kejadian ini? Siapa
pun yang merencanakan konspirasi ini, memiliki kemungkinan besar
tidak menduga kehadiran Kamijou yang masih bisa melanjutkan
pertarungan. Karena itu, tidak ada suatu pihak pun dalam peristiwa ini
yang bisa mengetahui seluruh kemungkinan yang terjadi.
Dan Kamijou tidak bisa melihat itu dalam pemikiran yang optimis.
Kekuatan raksasa itu dengan bebas menggeliat di sekitar kota. Dia bisa
merasakan keseraman yang aneh dari semua itu.
450
(Bagaimanapun, aku harus bertemu dengan gadis bernama Fremea

Seivelun ini. Semua kejadian terjadi agar semua orang melacak
keberadaannya kemudian memburunya, namun itu berarti dia berada di
posisi yang paling berbahaya.)
Suatu peta yang ditampilkan pada ponsel pemberian Hamazura Shiage

menampakkan sebuah titik merah yang bisa dilihat di tengah. Itu adalah
sinyal GPS dari Fremea itu bel alaram keamanan miliknya.
Fremea mungkin telah melarikan diri ketika Kamijou dan yang lainnya
bertarung dengan Rensa, tapi dia hanya seorang anak kecil. Dia
sepertinya belum meninggalkan Distrik 13. Kamijou tidak bisa santai-
santai saja karena besar kemungkinan si gadis belum begitu jauh
darinya, dan dia lebih khawatir pihak-pihak lain menemukannya
terlebih dahulu karena mereka semua berdekatan.
(Tapi ...)
Kamijou mengerutkan kening sambil melihat peta di layar kecil itu.
(Berlari ke mana dia ini? Sepertinya dia menuju ke suatu area yang
luas.)
451
Ruang besar di peta menunjukkan lahan pribadi yang diberi label

"Learning Core".
Kamijou ingat suatu iklan TV yang pernah ditontonnya.
Dia ingat bahwa tempat itu adalah suatu taman yang dibuat dari
berbagai fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, museum, akuarium,
dan planetarium.Tempat itu telah diciptakan untuk membawa anak-anak
di bawah umur ke berbagai macam fasilitas tersebut dan segala macam
sarana pendidikan itu telah bersatu untuk mengatasi kurangnya lahan
dan dana, tapi anak SMA seperti Kamijou tidak menyadari semua itu.
Apa yang dipikirkannya adalah ...
(Tempat itu memiliki karya seni dan barang antik, kan? Aku kira
keamanannya cukup ketat untuk bisa diterobos oleh seorang gadis
berusia delapan tahun. Jadi bagaimana dia bisa masuk?)
Untuk sesaat, dia mulai bertanya-tanya apakah titik merah di peta itu
hanyalah umpan, tapi kemudian ia mempertimbangkan kembali
persangkaannya itu.
(Itu benar. Fremea tidak harus menyelinap ke dalam tanpa ada yang
memperhatikan. Dia hanya perlu menyalakan sirinenya. Ketika para
452
penjaga bergegas mendatangi sumber bunyi itu, mereka dapat

membantu untuk menyelamatkannya.)
Namun, musuh yang mengejar Fremea sekarang berada pada skala yang
jauh lebih besar daripada sebelumnya.
Ini adalah musuh yang sebelumnya mengirim cyborg, yang bisa dengan
bebas menggunakan beberapa kemampuan Level 5 secara bergantian.
Pria paruh baya dengan tongkat dan semprotan merica hanya akan
membuat diri mereka terbungkus dalam kesulitan.
"Yah, setidaknya aku sadar bahwa seseorang yang nyawanya juga

dalam bahaya adalah aku sendiri ..." gumam Kamijou.
Dan kemudian ...
Titik merah tiba-tiba menghilang dari peta.
Pada awalnya hanya kebingungan yang mengisi wajah Kamijou.
453
Dia menggunakan ibu jarinya untuk mengoperasikan ponsel, namun

titik merah tidak muncul kembali. Ia tidak bisa lagi melihat di mana
Fremea Seivelun berada.
"Sialan. Apa? " ia meludahkan perkataan itu.
Dia mulai berlari lebih cepat. Dia merasa perasaan yang sangat buruk
menyesakkan dadanya saat ia bergegas menuju fasilitas Learning Core
raksasa.
"Memangnya ada apa !?"
Part 3
Fremea Seivelun berdiri di gerbang depan Learning Core. Pintu

gerbangnya memiliki batangan logam berat dan bisa digeser jika hendak
dibuka, jadi itu seperti versi yang lebih besar dari pintu masuk utama
sekolah. Tingginya lebih dari 3 meter, sehingga gadis delapan tahun
seperti Fremea tidak pernah akan bisa memanjat itu.
Akan tetapi ...
454
Suatu solusi yang berbeda muncul dengan sendirinya dari bocah sekecil
Fremea. Dia memutar tubuhnya dan berhasil menyisipkan dirinya di
antara batangan logam.
Begitu dia melakukan itu, lampu raksasa menyala di berbagai tempat, di

sekitar lapangan besar tersebut. Itu adalah lampu beritensitas tinggi,
yang mirip dengan apa yang dipakai pada lapangan bisbol. Seketika
kegelapan langsung tersapu dan Fremea secara naluriah menutupi
matanya dengan lengannya seperti ketika mobil mengarahkan lampu
pada dekatnya.
"Ny-nyah !! Apa, apa !? "
"Tidak ... masalah jika Kau ... ditemukan ... Hal yang lebih penting
adalah ... Kau kehilangan orang-orang yang mengejar Kau ... "
Kumbang badak putih dalam sakunya menghasilkan suara buatan ayng

pelan.
Dia masih tidak tahu apa yang terjadi, tapi si kumbang akhirnya bisa
berbicara dengan menggetarkan sayapnya sekali lagi. Tampaknya ia
masih belum sepenuhnya pulih dan tidak bisa menggunakan
kekuatannya, tapi masih ini merupakan kabar yang lebih baik daripada
fakta bahwa dia kini sedang diburu beberapa pihak yang akan
membunuhnya.
455
"Dan juga ... ini adalah ..."
Kumbang badak putih menggeledah di dalam sakunya dan

menggunakan dua kakinya untuk menarik keluar sebuah perangkat
berbentuk telur.
"Nyah. Pokoknya, Hamazura memberikan itu kepada aku. "
"Ya, tapi pihak ketiga bisa melacak posisimu jika mereka menyadap
sinyal GPS. Aku minta maaf, tapi aku menyarankan Kau
menghancurkannya ... "
"Nyah ..." kata Fremea dengan ragu-ragu.
Dia mungkin enggan untuk berpisah dengan alat yang begitu

melambangkan ikatannya dengan Hamazura.
Namun, pikiran si kumbang sangat logis.
456
Si kumbang menggunakan kaki depan gemetarnya untuk mendorong

perangkat berbentuk telur dari saku Fremea dan itu pun jatuh ke tanah
dengan keras.
"Sekarang, cepat. Tolong hancurkan itu dengan injakan kaki. "
"Tapi ..."
"Cepat !!"
Suara buatan kumbang badak putih hampir mirip dengan bentakan di

saat Fremea semakin ragu dengan tindakannya.
Akan tetapi ...
(Jangan, sialan !! Jangan lakukan itu! Jika Kau menghancurkan itu,

mereka yang berusaha untuk menyelamatkanmu tidak akan dapat
menemukanmu !!)
Si kumbang gemetar seakan sedang melawan sesuatu.
457
Tapi pihak ketiga mengendalikan tindakannya. Sebenarnya situasinya

berubah menjadi lebih buruk sejak di asrama siswi.
Tak disangkal lagi, bahwa dia adalah pemilik utama tubuh kumbang
badak yang terbuat dari Dark Matter.
Namun, Dark Matter tidak memerlukan satu inti saja. Sistemnya dibuat
oleh kekuatan yang cukup tangguh untuk mengatasi keterbatasan itu.
Dengan kata lain, menjadi pemilik primer tidak selalu memberinya
keuntungan terhadap pengendalian tubuh. Situasi bisa berbeda
tergantung pada metode yang digunakan, tapi ada bahaya dari gangguan
pihak ketiga yang mampu memberikan kekuatan kontrol yang sama.
Dan di saat si kumbang semakin berada di situasi krisis ini, sayap tipis
menciptakan suara buatan yang mengatakan kebalikan dari apa yang si
kumbang badak putih inginkan.
"Jika Kau tidak menghancurkannya sekarang, itu akan memanggil lebih

banyak musuh."
"Nyah ..."
458
"Suatu benda yang Hamazura Shiage berikan padamu akan berakhir

dengan menyakiti Kau. Jika itu terjadi, Hamazura pasti juga akan
merasakan kesedihan yang luar biasa juga. "
Suara itu terdengar begitu tulus namun juga terdapat kata-kata yang
akan merobek ke dalam hatinya yang masih labil.
Kumbang putih merasa suatu amarah yang luar biasa sehingga dia pikir
tubuhnya akan meledak dari dalam, tapi dia tidak bisa menghentikan
sayap tipisnya bergerak.
"Sekarang juga! Jika Kau tidak ingin menyakitinya lebih dalam, maka
lakukan cepat! "
"Oke Oke !!"
Fremea memindahkan kaki kecilnya sementara matanya hampir

menangis.
Bel alaram keamanan berbentuk telur itu dimaksudkan untuk

memanggil orang-orang yang akan menyelamatkan dia, tapi dia
mengangkat kakinya untuk meremukkannya dan menghancurkannya.
459
"... Hen ... Hentikan ... !!"
Untuk hanya sekejap, kumbang putih kembali menguasai tubuhnya.
Dia memberi peringatan cepat, tetapi tidak berhasil tepat waktu,
Dia mendengar suara bernada tinggi dari plastik yang pecah.
Sinyal GPS sudah lenyap.
Dia telah melakukannya.
Dan segera setelah pikiran itu memasuki kepala kumbang putih, kontrol
tubuhnya dirampas sekali lagi. Suara yang bukan kepribadian asli
dirinya membimbing Fremea ke arah yang salah.
"Menujulah ke fasilitas. Menujulah daerah museum karena itu adalah

tempat yang kokoh. "
"Nyah ..."
460
Learning Core dibagi menjadi tiga area utama: area luar, area bawah
tanah, dan kompleks bertingkat tinggi yang dikenal sebagai Lightning
Rod. Daerah luar tempat Fremea sekarang berlari terdiri dari kebun dan
kebun binatang, sehingga dipenuhi dengan banyak kandang baik yang
terbuat dari batangan logam ataupun tertanam di dalam tanah. Bangunan
berkubah yang terlihat dari luar hutan buatan itu adalah planetarium.
Akuarium, galeri seni, dan perpustakaan terletak di bawah tanah, namun
museum yang sekarang Fremea sedang tuju tampaknya terletak di
gedung Lightning Rod. Dia hanya harus mengikuti panah pada tanda-
tanda yang diberikan di sekitar daerah tersebut. Karena kebanyakan
penduduk Distrik 13 adalah anak SD, listriknya dipadamkan relatif lebih
cepar di malam hari, dan bangunan itu dilengkapi dengan suatu
observatorium yang dibangun di atap.
Ketika berlari secepat yang dia bisa dengan kaki pendeknya, Fremea
berlari antara kandang yang mana sudah tidak ada lagi hewannya dan ia
berbicara dengan (orang yang mengendalikan) kumbang badak putih.
"Tapi, pokoknya bagaimana aku bisa masuk ke dalam gedung? Ini

sudah malam, sehingga mereka harusnya sudah mengunci semua pintu.
"
"Kau dapat menemukan jalan masuk dengan menggunakan tubuh

kecilmu. Pertama, silakan menuju ke pintu masuk kelas bisnis pada East
2. Kau dapat merangkak dari lubang sampah kemudian ... "
461
Tiba-tiba, mereka mendengar suara.
Suara berderit itu berasal dari pagar logam. Fremea menoleh dan
melihat seseorang melompat keluar dari hutan buatan dan menuju ke
lampu lapangan yang terang seperti pencahayaan di stadion bisbol.
Orang ini mengenakan pakaian kelinci yang berkesan feminim dan

mengenakan kantong kertas di atas kepalanya. Dia menggunakan kedua
tangan untuk memegang water jet yang tertempel di pinggangnya.
"Ketemu kau."
Fremea mengambil langkah mundur ketika dia melihat sosok aneh itu.
Wanita berkantong kertas tidak sendirian.
Dengan suara gemerisik seperti orang yang menginjak rerumputan,

semakin banyak orang muncul dari hutan buatan.
"Ohh, aku menemukanmu !! Tidak perlu khawatir. Aku akan

menyelamatkanmu !!!!! "
462
Suara ceria aneh itu membuat Fremea merasa seperti ada beberapa
benda aneh yang membungkus di sekitar kakinya.
Suara buatan kumbang badak menyentaknya.
"Cepat! Menuju ke timur !! Jika Kau masuk melalui pintu masuk yang
terlalu kecil bagi ukuran tubuh orang lain, mereka tidak bisa
menangkapmu!! "
Fremea akhirnya kembali berlari melalui bangunan raksasa Lightning

Rod.
Derapan langkah kaki yang tak terhitung jumlahnya sedang

mengejarnya. Bukan karena kecepatan Fremea yang mencegah mereka
bisa menangkapnya. Sebaliknya, orang-orang saling menjambak rambut
satu-sama lain, saling menarik pakaian serta saling jegal. Mereka saling
tindih seperti air pada bencana banjir.
"Aku akan menyelamatkanmu !!"
"Tidak, aku !!"
463
"Aku !!"
"Jangan ganggu !!"
Suara sangat tidak menyenangkan mengganggu Fremea dari belakang.
Jika dia melirik belakangnya bahkan sekali, ia akan tertelan dengan

kerusuhan itu. Dia tahu benar akan hal itu.
Dan seperti seorang anak kecil yang ketagihan makan makanan manis,
ancaman ini meningkatkan ketergantungannya pada (orang yang
mengendalikan) kumbang putih, yang memberikan instruksi jelas.
Akan tetapi ...
(Sialan !! Dia yang melakukan apa yang mereka inginkan! Jika dia
berhenti meragukan semua hal yang mereka perintahkan, mereka benar-
benar akan dapat mengontrolnya semau mereka. Aku harus melakukan
sesuatu ... aku perlu menghancurkan kepercayaan palsu ini !!)
464
Perhitungan licik tersebut menghasilkan hasil yang sangat baik.
Dia begitu mempercayai kumbang itu karena betapa lemah dirinya.
Part 4
Kamijou Touma tiba di depan Learning Core.
Dalam perjalanannya ke sana, dia khawatir tentang bagaimana cara ia

akan menyelinap masuk, tapi ternyata itu bukan masalah.
Lampu luar kuat yang menerangi kompleks seperti menggantikan

malam hari menjadi siang dan cahaya berputar merah pada pilar
gerbang utama mengindikasikan situasi darurat.
Dengan sudah diaktifkan alarm, ia tidak perlu khawatir tentang dirinya

yang mungkin secara ceroboh akan mengaktifkan itu bila dia tidak hati-
hati menyusup.
Kamijou menaiki pagar tiga meteran dan langsung menuju ke dalam.
465
(Apakah alaramnya nyala ketika Fremea menyelinap masuk? Aku

berharap alarm tidak menakut-nakuti dia untuk dengan panik pergi
tempat lain.)
Sinyal GPS hilang di sini. Jika dia mungkin sudah berada di tempat lain,
Kamijou tidak mungkin lagi membuntutinya.
Kamijou terus melintasi kompleks saat melintasi barisan kandang

kosong di kanan dan kirinya, itu sebenarnya terjadi karena hewan-
hewannya hanya ditempatkan di sana ketika siang hari, tapi ia akhirnya
mengerutkan kening.
Ada sesuatu yang tidak benar.
Atmosfernya menegangkan dan tidak menyenangkan. Dia bisa mencium

bau asap. Yaitu suatu keadaan darurat yang lebih besar daripada hanya
gadis delapan tahunan yang berusaha masuk. Dia memiliki firasat buruk
akan sesuatu yang jauh lebih besar sedang terjadi.
(Perasaan apa ini ...?)
Kamijou terus ke depan untuk melintasi barisan kandang, tapi dia jauh
lebih berhati-hati daripada sebelumnya. Kebun binatang memiliki
tonjolan dan lekukan dibangun pada tanah yang memb uat konturnya
466
tampak kurang seragam. Kamijou sedang berjalan melalui salah satu

tonjolan yang mirip bukit itu.
(Hawaii ... Baggage City ... Tidak, ini berbeda. Ini bukan aroma yang
sama seperti saat itu. Ini jauh ... lebih kental dari apa yang aku lihat di
sana ...)
Ia melanjutkan ke atas bukit. Seluruh fasilitas itu diterangi dengan

lampu terang. Mencoba melihat sampai ke langit malam akan
membuatnya sakit kepala. Namun, ia bisa melihat sesuatu yang lain
tercampur dengan cahaya putih bersih. Beberapa warna lain yang naik
di atas bukit.
(Oh, itu benar ...)
Kamijou akhirnya berhasil sampai ke puncak bukit.
Dan ia melihat apa yang ada di sisi lain.
(Rusia. Ini seperti ketika berada di pusat Perang Dunia 3! Ini adalah
ketegangan yang sama, yang terasa seperti berjalan tepat ke dinding
bata yang tak terlihat. Ini adalah atmosfir yang sama seperti bencana
itu !!)
467
Semuanya penuh dengan api merah dan asap hitam.
Kebun botani yang terdiri dari setengah keseluruhan luasan daerah itu
terbakar.
Dan itu bukan hanya kasus pembakaran. Suatu massa yang hampir
tampak seperti benih biji berkumpul di sekitar bangunan raksasa yang
dikenal sebagai Lightning Rod. Ketika Kamijou sadar bahwa apa yang
tampak seperti buiji itu, semuanya adalah orang, punggungnya mulai
merinding. Kerusuhan ini melibatkan ratusan ... tidak, ribuan orang.
Dan mereka jelas bukan kelompok yang bersatu untuk mengusahakan
suatu tujuan tunggal. Mereka secara berantakan menyambar dan
meninju satu sama lain.
Kamijou teringat sesuatu.
Dia ingat tentang pahlawan memproklamirkan diri, yang telah mulai

bertarung di depan matanya pada perjalanan ke Distrik 13.
(Apakah mereka di bawah pengaruh sebagian dari Agitate Halation?

Mereka semua ingin melindungi Fremea, tapi mereka benar-benar
dipecah belah oleh pihak yang mengontrol ini semua !!)
468
Mereka tidak membuat perbedaan yang jelas antara musuh dan sekutu,
sehingga mereka juga akan menargetkan Kamijou, jika dia masuk ke
medan perang itu. Ini bukan situasi di mana ia bisa menghentikan setiap
konflik secara individu. Dia harus menemukan Fremea secepat
mungkin, mengalahkan orang di belakang Agitate Halation, dan
kemudian mengakhiri proyek itu sendiri.
(Dan itu berarti prioritas pertamaku adalah ...)
Di mana letak Fremea Seivelun dalam Learning Core?
Atau apakah dia melarikan diri ke tempat lain?
Cara terbaik untuk mengetahui adalah menanyai salah seorang penjaga

Learning Core. Kamijou memeriksa suatu tanda dan berjongkok
kemudian berlari ke kantor kebun binatang. Namun, bangunan kecil itu
kosong ketika ia tiba. Para penjaga tidak akan diperlengkapi dengan
senjata. Setelah mereka memutuskan bahwa keributan itu terlalu banyak
bagi mereka untuk bisa dihentikan, mereka sepertinya akan tersembunyi
di beberapa tempat yang aman.
Dia berkeliling ke dekat stasiun pertolongan pertama dan pos jaga, tapi
tempat-tempat tersebut juga sepi. Stasiun penjaga memiliki banyak
barisan monitor di dalam, tapi dia tidak bisa melihat Fremea pada salah
satu dari monitor-monitor itu dan tidak tahu bagaimana caranya untuk
memutar rekaman videonya.
469
Setelah memeriksa empat atau lima tempat yang sama, ia akhirnya

menemukan seseorang di dalam bangunan persegi berlabel
"penyimpanan makanan". Bangunan yang terdapat mesin pembuat
makanan hewan dengan menggiling potongan-potongan raksasa daging
dan menciptakan pasta dengan mencampur biji-bijian, zat bantuan
pencernaan makanan, dan zat-zat aditif lainnya. Semua fasilitas ini
pastinya diperlukan untuk membuat cukup banyak pada suatu hari kerja
karena tempat itu berukuran sebesar gudang pelabuhan.
Kamijou menemukan orang di dalam mesin raksasa penggiling

potongan daging sapi seukuran karung pasir. Seorang pria paruh baya
itu meringkuk di antara beberapa pisau berputar yang saat ini tidak
bergerak.
"Ee !! Tu-tunggu! Aku tidak bersenjata! Aku hanya penjaga kebun

binatang. Aku tidak bisa melakukan apa pun yang berpotensi
membahayakanmu, jadi mohon tidak menyerang aku !! "
"Jangan khawatir, jangan khawatir. Aku bukan salah satu dari orang-
orang yang menyerang tempat ini, " kata Kamijou dengan tegas untuk
menenangkan pria itu. Akan menjadi masalah jika orang itu membuat
terlalu banyak suara dan para pahlawan yang memproklamirkan dirinya
sendiri itu mendengar.
Namun, pria paruh baya itu begitu terfokus pada dirinya sendiri
sehingga dia tidak berpikir sejauh itu.
470
"Be-benarkah? Lalu mengapa kau di sini setelah jam kerja berakhir? K-

Kau tidak akan menyeret aku keluar untuk diumpankan pada mereka,
bukan!? "
"Tidak akan! Tapi bagaimana jika anda keluar dari sini? Mungkin
sekarang mustahil, tetapi jika mesin itu ada yang menyalakan, Kau akan
tercabik-cabik. "
"A-Aku mencabut sakelarnya sebelum bersembunyi di dalam ..."
Pria itu sepertinya merasa lebih nyaman karena kedatangan Kamijou

karena dia mulai turun dan melangkah ke lantai.
Kamijou mendesah dan berkata, "Anda hanya memiliki nasib buruk.

Tapi tidak banyak orang yang telah memasuki kebun binatang. Aku
memanjat pagar di gerbang depan. Jika anda melintasi hutan buatan,
anda mungkin dapat mencapai pagar tanpa disadari oleh para pahlawan
itu. "
"Kau bercanda ... Kau ingin aku pergi ke sana !? Akan lebih aman untuk
bersembunyi di sini sepanjang malam. "
471
"Mereka benar-benar sekelompok orang yang ngawur. Mereka mungkin

akan memulai pencarian menyeluruh ke semua tempat atau mereka
mungkin membakar bangunan tanpa peduli apa yang ada di dalamnya.
Kan lebih baik jika anda keluar sekarang. "
Tubuh penjaga kebun binatang menegang ketakutan ketika mendengar

kata "bakar".
Dia dengan gugup melirik pada pintu keluar lagi dan lagi.
"Um ... siapa kamu? Kenapa kau di sini? "
"Seorang gadis berusia delapan tahun bernama Fremea Seivelun ada di

sini. Aku tidak tahu apakah orang-orang ini mencoba untuk menangkap
dia atau menyakiti menyakitinya, tapi aku tidk yakin sesuatuyan gbaik
akan terjadi ketika mereka menemukan dia. Aku perlu menemukannya
pertama pertama kali. "
Mungkin saja mereka tidak berniat untuk menyakiti Fremea. Namun,

jika gadis itu berada di tengah-tengah mereka, dia bisa saja secara tidak
sengaja terluka ketika mereka memperebutkan dirinya. Bahkan mungkin
saja orang-orang ngawur itu akan memgang lengan dan kakinya,
kemudian memperebutkannya dengan saling tarik menarik sampai
robek bagai kertas.
472
Ketika Kamijou menjelaskan kekhawatirannya, penjaga kebun binatang

setengah baya mengangguk sedikit dan berkata, "Binatang dari keluarga
kucing kadang-kadang akan begitu bersemangat ketika melindungi
anak-anak mereka dari musuh sehingga tanpa sengaja membunuh anak
tersebut. Aku tidak tahu siapa yang menjadi perusuh di ini, tapi aku
setuju bahwa mereka terlihat lebih berbahaya daripada binatang buas. "
Pola pikir Kamijou di sini sebenarnya tidak berbeda dari orang-orang

yang mengamuk pada seluruh area dari Learning Core ini, tapi dia tidak
menyadarinya. Satu-satunya perbedaan adalah Hamazura tidak meminta
mereka untuk menyelamatkan Fremea.
"Aku perlu tahu di mana gadis ini bersembunyi di kompleks yang luas
ini, jadi aku ingin menghubungi orang-orang yang bekerja sebagai
penjaga di sini. Hanya mereka yang dapat memeriksa rekaman video
dari kamera keamanan. Apakah Kau tahu di mana mereka pergi untuk
bersembunyi dalam keadaan darurat seperti ini?"
"Jika aku tahu, aku tidak akan tertinggal di dalam seperti ini. ... Tidak,
tunggu. "
"?"
Kamijou mengerutkan kening di saat penjaga kebun binatang paruh

baya ini mengeluarkan smartphone-nya. Dia lebih tampak memasukkan
473
input khusus ke pengaturan ponselnya daripada menggunakan aplikasi

standar.
"Aku pikir ... rekaman kamera terhubung ke jaringan baik dengan kabel
ataupun nirkabel. Dengan begitu, rekamannya akan tetap utuh dan
berjalan jika salah satu kamera pengawas dirusak. Jika aku melakukan
ini ... dan dan ... tunggu, apa yang terjadi selanjutnya? Ada cara
terhubung ke jaringan LAN nirkabel kamera. " [LAN = Lokal Area
Network.]
"Kau benar-benar bisa melakukan itu?"
"Ketika beberapa monyet Old World melarikan diri sebelumnya,

seorang penjaga kebun binatang baru, secara tidak biasa, berhasil
menangkap mereka dengan mudah. Ketika aku bertanya kepadanya
bagaimana ia melakukannya, ia menunjukkan trik ini. Ah, ini dia! Aku
sudah menemukannya !! " [Old World adalah sesuatu yang merujuk
pada Asia, Eropa, Afrika ketika benua Amerika masih belum
ditemukan. Atau bisa dibilang, berhubungan dengan daratan di luar
Amerika pada waktu lampau. Kamus Besar Oxford.]
Kamijou menatap layar kecil milik penjaga kebun binatang yang

diulurkannya. Ini memang menampilkan rekaman hitam-putih kasar dari
kamera keamanan. Dia mengalihkannya, tapi semua dari rekaman itu
hanya menunjukkan kejadian-kejadian brutal yang terjadi di berbagai
sudut di tempat tersebut.
474
"Tapi ada banyak kamera. Tidakkah akan butuh waktu lama untuk
memeriksa rekamannya satu per satu? "
"Para perusuh itu kemari untuk mengejar Fremea. Mana alarm yang
berbunyi pertama kali? Harusnya Fremea lah yang menyalakan alaram
itu. Dia tidak bisa menyelinap tanpa terdeteksi. "
Mereka memeriksa kamera di sekeliling luar kompleks pada saat alarm

diaktifkan. Mereka melihat seorang anak tergelincir masuk melalui
pintu depan. Mereka melihat dia buru-buru berlari menuju bangunan
raksasa yang dikenal sebagai Lightning Rod.
" Lightning Rod ..."
"Tempat itu dinamai seperti itu agar orang-orang berpikiran bahwa ilmu
pengetahuan yang hebat bisa digunakan untuk mengatasi bencana alam
yang besar. Aku selalu berpikir masihlah pilihan kata yang aneh bagi
fasilitas pendidikan anak-anak. "
Penjaga kebun binatang bekerja di sini, jadi dia tentu tahu lebih banyak
tentang tempat tersebut dari rata-rata orang. Tapi Kamijou ingin tahu
tentang keselamatan Fremea.
"Apa jenis keamanan yang bangunan itu miliki?"

475
"Sebenarnya gadis itu memiliki naluri memilih yang baik," kata penjaga
kebun binatang paruh baya. "Galeri seni dan museum di tempat itu
dipenuhi dengan barang-barang yang jauh lebih berharga daripada
kehidupan hewan. Itu adalah tempat terkokoh di sini. Jika dia berhasil
menyelinap masuk, itu adalah tempat yang paling aman baginya. "
"Terima kasih."
Kamijou menyerahkan smartphone kembali ke penjaga kebun binatang

tersebut.
Pria itu mengerutkan kening dan bertanya, "Kau masih akan ke sana?
Dia bisa bertahan sepanjang malam di sana. Faktanya, Kau mungkin
akan terlihat oleh orang-orang perusuh itu jika Kau mencoba untuk
mendekat."
"Jika kita bisa mengetahui dia ada di sana, yang lain mungkin juga
bisa," jawab Kamijou sambil mendesak penjaga kebun binatang menuju
pintu keluar. "Dan jika orang-orang itu menggunakan teknologi
mutakhir dan kemampuan esper yang kuat, kita tidak bisa tahu dengan
pasti apakah bangunan itu akan bertahan sepanjang malam. Aku ingin
menemukan cara untuk menyelamatkan Fremea. "
Kamijou membuka pintu baja.

476
Setelah melihat tidak ada seorang pun di luar, mereka berdua berbalik
ke arah yang saling berlawanan.
"Hati-hati."
"Kau juga."
Kedua orang berlari ke arah yang berbeda melalui kebun binatang di

malam hari yang diterangi oleh lampu kuat.
Part 5
Saat ia mendekati Lightning Rod, jumlah orang semakin meningkat.

Mereka mungkin sudah tahu di mana posisi Fremea berada.
Daerah di sekitar bangunan raksasa itu dibuat menjadi plaza terbuka

yang lebar, dan bukan digunakan untuk kebun binatang atau taman
botani. Namun, ada beberapa potong karya seni yang ditetapkan sebagai
suatu galeri seni, sehingga masih ada tempat untuk bersembunyi. Bau
asap tumbuh kental tercium di plaza dan Kamijou berjongkok di
belakang alas sebongkah logam yang mungkin orang akan mengiranya
seperti pohon.
477
Dia mendengar beberapa pasang derap langkah kaki yang lewat di

dekatnya.
Dia masih berada sekitar 150 meter jauhnya dari Lightning Rod.
(Bagaimana aku bisa menyelinap masuk? Tampaknya, jakalau itu

Tsuchimikado, ia hanya akan menaiki dinding-dinding itu, tapi ...)
Tidak memiliki cara adalah masalah, tapi Fremea akan berada dalam
bahaya jika memasuki tempat itu adalah suatu hal yang mudah. Saat ia
merenungkan dilema aneh ini, suatu ide terbesit di kepalanya.
(Itu benar.Kabel listrik. Jika ada beberapa kabel yang terkubur di bawah
tanah seperti di kota, pasti ada jaringan lorong bawah tanah untuk
pemeliharaan. Pastinya ada rute rahasia yang menghubungkan fasilitas
yang berbeda!)
Lorong bawah tanah akan menghubungkan setiap bangunan dengan

sumber listrik. Termasuk Lightning Rod.
Juga, Lightning Rod berisikan karya seni dan barang antik yang
berharga. Untuk mencegah kasus perampokan, mungkin akan ada
478
jendela tebal untuk menghentikan perampok dan metode yang dengan

cepat bisa mengamankan benda yang benar-benar berharga dari gedung
tersebut. Itu akan menjadi tidak berarti jika perampok hanya menunggu
di pintu keluar, maka akan lebih baik jika lorong ditata seperti jaring
laba laba. Itu berarti terowongan listrik bawah tanah akan menjadi
pilihan yang sempurna.
"..."
Kamijou melihat sekeliling saat masih berjongkok. Dia melihat lubang

gorong-gorong berbentuk bulat dan lubang gorong-gororng berbentuk
persegi, tapi terlalu tidak pasti jika mengatakan salah satu darinya
terhubung ke jaringan listrik.
Ia memutuskan untuk mendekati satu lubang tersebut untuk memeriksa,

tapi kemudian ...
Dia mendengar suara aneh dari samping.
Dia berbalik dan matanya menatap seorang gadis yang mengenakan

leotard senam yang dibalut dengan mantel tebal. Dia mengayunkan pita
panjang dengan bentuk yang kompleks di udara. [Leotard adalah
sepotong pakaian yang menutupi tubuh bagian atas dari paha, yang
dibuat dari bahan melar, dan biasanya digunakan ketika latihan senam
atau beberapa olahraga atletik lainnya. Kamus Besar Oxford.]
479
Bukannya bunga api sederhana, pita itu memancarkan bunga api oranye
yang kuat seperti percikan yang biasa dilihat pada penempaan besi
panas.
(Tidak baik ... !!)
"Ini. Sungguh. Dingin. "
Ketika pita cahaya menari-nari di udara, itu menyentuh sepotong logam

seni. Percikan api meledak dan potongan besar logam itu tercongkel.
"Bisakah Kau mengenyahkan hawa dingin ini? Keadilan harus

ditegakkan dengan indah !! "
"... !!"
Ketika pita percikan itu melengkung dengan rumit di udara, Kamijou

meraihnya dengan tangan kanannya. Namun, ia tidak menerima
perlawanan ketika ia menariknya ke arahnya. Perempuan itu telah siap
melepaskannya, dan bukannya mengeluarkan beberapa tongkat dan pin
bowling yang tersembunyi di suatu tempat.
480
Bunga api oranye meledak darinya.
Sebelum dia bisa melempar atau mengayun senjatanya itu, Kamijou

menusukkan kakinya sekeras yang dia bisa. Dia menghujamkan
tumitnya ke ulu hati gadis itu dan menggunakan seluruh berat badannya
untuk membuatnya pingsan.
Namun, ia tidak bisa santai.
Setelah satu orang menemukan dia, orang lain akan menuju ke arahnya
juga. "Sial !!"
Dia tidak bisa tetap berada di satu tempat. Jika ia membuka tutup
lubang gorong-gorong sementara mereka sedang menontonnya, ia sama
saja mempersilahkan mereka untuk menemui Fremea. Dia harus
meninggalkan mereka sebelum ia memasuki jaringan listrik bawah
tanah.
Seorang gadis mengenakan hakama kendo mengayunkan pedang bambu

yang tampaknya begitu berat seakan terbuat dari beton. Seorang pemuda
mengejar Kamijou sambil meluncur di rumput dengan lancar seolah-
olah ia sedang ber-ski. Seorang gadis yang tampak persis seperti gadis
perpustakaan menggunakan penanda baca warna-warni diantara jari-
jarinya untuk membidik tenggorokan Kamijou seakan itu adalah pisau
481
cukur. [Hakama adalah pakaian tradisional Jepang yang mirip kimono

namun coraknya lebih simpel.]
Saat Kamijou berlari, ia mencoba untuk mengalahkan musuh sebanyak

yang dia bisa dengan melakukan lariat, tapi itu tidak cukup. Terlalu
banyak dari mereka yang telah melihatnya. [Lariat adalah gerakan
menghantamkan lengan pada posisi di sekitar leher musuh dengan
berlari. Ini adalah salah satu teknik khas dalam bergulat.]
Dia tidak punya tempat lagi untuk berlari.
Jalan yang akan ia ambil mungkin sedang diblokir satu per satu.
"Terima kasih karena telah mengundang aku malam ini! Mari kita gelar
konser outdoor tunggal di Learning Core!! Kita tidak akan berhenti
sampai pagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!! "
Suatu gelombang kejut yang luar biasa menghembuskan pergi

kerumunan pahlawan di sekitar Kamijou.
Dia dengan panik meniadakan gelombang itu dengan tangan kanannya

ketika gadis yang diapit oleh truk iklan berteriak pada mikrofon
berbentuk megafon yang ia pegang dengan satu tangan.
482
Mereka saling bertatapan dan dia mengedipkan mata untuk beberapa

alasan.
"Sepertinya kita mendapati seseorang yang mengikuti Kita untuk tur

nasional penuh ☆ aku sangat menghargai gairah pria ini! Jika fannya
sedang bersemangat, maka aku harus habis-habisan pada lagu yang
pertamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!
!"
"I-idiot !!"
Menghindari gelombang kejut tak terlihat tanpa menggunakan tangan

kanannya akan sulit. Tapi ketika Kamijou mengulurkan tangan
kanannya, ia melihat sesuatu yang tidak menyenangkan dari sudut
matanya, yaitu esper lain yang menembak api dari telapak tangannya.
Dia tidak bisa mempertahankan diri dari proyektil lain pada saat ini.
(Sialan ... !!)
Dengan mata terbuka lebar, Kamijou mencoba untuk menghindari api

dengan menurunkan tubuh bagian atasnya meskipun dia tahu itu tidak
akan berhasil.
483
Dan kemudian ...
Beberapa berkas cahaya meledakkan truk iklan sembari menciptakan

suara yang besar.
Kamijou tidak mengerti apa yang telah terjadi.
Tapi karena gelombang kejut telah menghilang, ia terfokus pada esper

api. Dia menggunakan tangan kanannya untuk menangkis dinding api
yang mendekatinya.
(Seberkas cahaya yang menyapu truk iklan itu adalah kekuatan yang
sama seperti yang digunakan si Cyborg.)
Dia pikir mungkin musuhnya telah kembali, tapi dia salah.
Itu bukan cyborg dengan tubuh ungu kemeran metalik dan pink yang ia
pernah ihat.
(Jadi ini Level 5 yang jurusnya dia tiru !?)
484
"Tunggu ..."
Esper ini bahkan tidak melihat ke arah Kamijou.
Ditemani seorang gadis dengan gaun rajut dan seorang gadis

mengenakan jaket olahraga merah muda di kedua sisinya, # 4 mengusap
poninya dan berbicara sendiri.
485
"Ke mana Fremea pergi? Ampun deh, Hamazura. Jika Kau meminta
bantuan kita, tidak bisakah Kau memberikan kita beberapa informasi
yang lebih terperinci? "
"Nah, jika kita mengalahkan mereka semua dan mencari di seluruh area,
pada akhirnya kita akan super menemukannya, bukan? "
"... Aku mendeteksi sinyal dari arah barat daya."
Ketiga gadis ini tidak ragu-ragu untuk berjalan ke pusat keributan.

Seolah mereka menganggap semua kehiruk-pikukan ini tak lebih dari
kesibukan sehari-hari.
Sementara itu, gadis yang telah kehilangan speakernya melemparkan

mikrofon berbentuk megafon ke samping, tertawa, dan mencoba
mengontrol area tersebut tanpa pengeras suaranya.
"Ha ha ha. Ha ha ha ha ha ha ha !! Terima kasih atas permintaan tanpa

persiapan yang tak terduga ini! Ini sebabnya konser langsung begitu-
... !! "
"Tutup moncongmu."
486
Lebih dari sepuluh orang terbang ke udara seperti bagian dari lawakan.
Tapi ini bukan karena konflik antara # 4 dan gadis mikrofon tersebut.
Itu terjadi di daerah kebun jauh yang terbakar.
(Apa itu tadi ...?)
Kamijou mengerutkan kening dan melihat sekeliling.
Ia melihat ...
"Ini mengerikan."
Daerah ini penuh dengan api merah terang dan panas yang sangat terik,
dan bukannya lampu jalanan yang berwarna putih lembut. Seorang anak
laki-laki berdiri di tengah-tengah hutan yang menyala.
487
Dia mengenakan seragam sekolah putih bersih dan memiliki ikat kepala
yang melilit dahinya. Dia melihat pohon-pohon yang terbakar dengan
ekspresi penyesalan di wajahnya.
"Orang-orang ini menunjukkan berapa banyak nyali yang mereka miliki

dalam hidup selama ini. Beberapa dari mereka akan hidup lebih lama
daripada manusia biasa. Sekarang, pohon besar itu harus ditebang untuk
membantu para manusia, tapi aku tidak tahan ketika Kau tidak
menunjukkan rasa hormat sedikit pun untuk nyali mereka. "
Dia adalah Academy City # 7.
Namanya adalah Sogiita Gunha.
Dia berada di sini untuk alasan yang sangat sederhana. Dia menuju ke
keributan ketika berjalan-jalan melalui kota di malam hari. Seorang
pahlawan sejati akan datang ke suatu insiden keributan bahkan tanpa
adanya perintah palsu yang tiba-tiba memasuki otaknya.
"Terima ini!"
488
Dengan teriakan konyol yang terdengar, ia hanya menusukkan kepalan

tinjunya ke depan.
Hanya itu.
Ledakan besar angin meniup api yang hampir mirip letusan gunung
berapi itu, seakan itu hanyalah api lilin yang padam ketika ditiup oleh
orang yang merayakan ulang tahun.
Selusin pelajar di sekitarnya mengambil beberapa langkah mundur

ketika mereka melihat itu. Sementara itu Sogiita Gunha, sama sekali
tidak menghiraukan para "pahlawan" itu seakan-akan mereka hanyalah
angin lewat. Tatapannya tertuju pada api kecil berkedip-kedip yang
masih tersisa.
"Ups, masih ada beberapa yang tersisa. Jika salah satu ledakan saja
tidak cukup, aku sepertinya masih kurang memiliki nyali. "
Sogiita menurunkan tubuhnya dan mengangkat tinjunya.
"Mari aku beri semua orang peringatan singkat. Jika Kau ingin
melarikan diri, lakukan sekarang. Aku tidak akan mencoba untuk
memukul salah satu darimu, tetapi caraku menyelamatkan nyawa
bukanlah sesuatu yang dapat kalian saksikan tanpa adanya nyali. "
489
"Sial! Apa-apaan !? "
"Kepung dia! Tidak ada alasan untuk takut padanya!! "
"Ya, tapi ... !!"
Teriakan keras meledak dan beberapa anak laki-laki jatuh ke tanah.

Beberapa lusin anak laki-laki dan perempuan mengepung seorang anak
sendirian. Anak ini mengenakan jaket kulit hitam. Meskipun
menghadapi hanya satu musuh, anak laki-laki lain dan perempuan
belum sama sekali menggores tubuhnya.
Di sisi lain, lebih dari setengah dari kelompok dari mereka sudah lebih
dulu lenyap. Karena ikatan yang lemah antara kelompok, beberapa dari
mereka hilang begitu saja meninggalkan mereka untuk mengejar target
yang berbeda.
Seseorang berkata, "Betapa konyol ..."
490
Orang lain berkata, "Apakah ini # 6 !? Tetapi bahkan seorang Level 5

masihlah manusia !! "
Anak laki-laki mengenakan jaket hitam tersenyum saat mendengar itu.
Senyumnya merobek wajahnya seakan ada bulan sabit di sana.
"Ayolah. Hentikan itu. "
Bagian yang paling menakutkan adalah bahwa anak itu tidak melakukan
apa pun yang menunjukkan dia menggunakan kekuatan esper.
Dia telah melakukan semua ini tanpa senjat. Dan dalam hal ini, apa
yang akan terjadi setelah ia mulai menggunakan kekuatan # 6?
"Namaku bukanlah 'Academy City # 6'. Juga bukan 'Salah satu dari
tujuh Level 5'. Namaku adalah Aihana Etsu !! "
Lengan rampingnya menembakkan pukulan yang setara dengan

dentuman altileri.
491
Dan ia menyerbu orang-orang di sekitarnya tanpa menggunakan

kekuatan esper apapun.
Academy City # 5, Shokuhou Misaki, tampak bingung saat ia

meletakkan tangan di atasnya mata.
"Oh? Sepertinya seseorang menggunakan kemampuan sandiwaranya

untuk memainkan peran # 6. "
Dia datang ke sini saat mengejar Kamijou Touma.
Ketika Kamijou mengetahui kematian Tsuchimikado Maika di School

Garden, ia telah meninggalkan misi rahasia dan kabur dari gerbang
tanpa menjelaskan apa-apa padanya.
Shokuhou ditinggalkannya begitu saja tanpa pamit. Hal ini telah

membuatnya jengkel. Dia tidak tahu apa yang sudah menbuat anak itu
terlibat, tapi SMP Tokiwadai dan School Garden adalah wilayah # 5.
Dia tidak bisa membiarkan si jabrik menyusup dan kemudian pergi
tanpa menjelaskan kebenaran di balik itu semua.
492
"Yah, seseorang yang berpura-pura menjadi # 6 tidak memiliki

kemampuan koneksi padaku. Aku hanya akan melakukan apa yang aku
bisa di sini. "
Dia memegang remote TV di tangannya dan dia berputar di sekitar

seperti tongkat.
"Kategori 109 / Shokuhou Misaki adalah temanmu. Segera

menghilangkan siapa saja yang menyerang dirinya. "
"Kategori 081 / targetmu, Shokuhou Misaki, adalah pria yang berdiri di

sampingmu."
"Kategori 220 / Kau takut pada seragam pelaut. Jika ada yang
mendekatimu, Kau ingin melenyapkannya. "
Dia menunjukkan remote-nya ke berbagai arah dan mengendalikan

"pahlawan" terdekat setiap kali ia menekan tombolnya. Meskipun
teknologi mutakhir berbahaya dan kekuatan esper merusak terbang ke
segala arah, Shokuhou tetap tanpa cedera seakan dia berdiri di tengah-
tengah mata badai. Tentu saja, ini hanya karena dia mengontrol
seseorang untuk saling baku hantam dengan orang lainnya.
493
Namun, ada satu orang yang menolak untuk tetap diam ketika melihat
aksi si provokator ini.
Dia adalah Misaka Mikoto yang tiba-tiba berdiri tepat di sampingnya.
"Tunggu! Tunggu dulu !! Serangan-serangan yang Kau alihkan itu tepat

menuju ke arahku! Ahh !? "
"Oh? Maafkan aku, Misaka-san. Aku memerintahkan mereka untuk

menargetkan siapa saja yang berpotensi menggunakan kekuatannya
untuk menyerangku, sehingga mereka harusnya secara otomatis
memilih orang yang kelihatan paling sangar. "
"Kau tahu ini akan terjadi, kan!? Jika tidak ... Argh, pergi sana dari
hadapanku!! Apakah Kau mencoba menggunakan semua kebingungan
ini untuk membunuhku!?"
Dia menembakkan tombak petir dari poninya untuk menyingkirkan

anak laki-laki berambut gimbal yang sejak tadi terus-menerus berusaha
menargetkan dirinya. Dengan dikalahkannya seorang bidaknya,
Shokuhou menanggapinya dengan mengerutkan kening sedikit. Dia
menampilkan suatu ekspresi wajah yang mirip dengan seorang penata
busana yang kepayahan menanggapi seorang pelanggan cerewet..
494
"Tapi, Misaka-san, kemampuan milikmu itu tidak diperlukan di tempat

seperti ini. Aku berada di sini hanya karena ada seorang pemuda jabrik
yang membuatku jengkel karena meninggalkanku begitu saja setelah
aku melihat semua peristiwa itu dari awal hingga akhir. "
"Itu sebabnya aku juga berada di sini !!"
Dengan kata lain, Mikoto mengikuti Shokuhou yang telah mengikuti

Kamijou.
"Sekarang, di mana si idiot itu?"
Kompleks Learning Core adalah tempat yang cukup besar untuk bisa
ditelusuri sendirian, dan sekarang tempat itu sedang berada di dalam
kekacauan di mana ribuan pelajar saling berkelahi satu sama lain. Ini
membuat beberapa tempat akan sangat sulit untuk dimasuki, sehingga
mereka juga akan kesulitan untuk menemukan seorang bocah SMA
tertentu.
Shokuhou memutarkan remote-nya.
Seorang Level 5 memiliki kekuatan dengan cakupan sangat luas,

sehingga dia pun akan kesulitan untuk mengontrolnya, kecuali jika dia
membuat suatu "batas" kekuatan untuk dirinya sendiri.
495
Dia tersenyum dan menyarankan, "Lalu bagaimana jikalau yang

menemukannya pertama kali akan jadi pemenang. Dan yang kalah harus
menuruti apapun yang diinginkan sang pemenang? "
"Bfh !? Apapun yang diinginkan!? Apa maksudmu dengan apapun yang

diinginkan sang pemenang!? "
Sesuatu terbang di atas Learning Core pada kecepatan tinggi.
Dia langsung saja memahami distribusi kekuatan dalam kompleks

tersebut, mengitarinya, dan melintasi Learning Core dari atas sekali lagi.
Dia sudah menemukan sasarannya.
Sasarannya bukanlah seseorang, melainkan tempat untuk mendarat.
Tanpa ragu-ragu, ia menukik lurus dengan kecepatan tinggi pada suatu

wilayah di plaza, di depan bangunan besar. Orang-orang yang
memproklamirkan dirinya sendiri sebagai pahlawan berkumpul dan
496
terkosentrasi pada suatu tempat, tak jauh dari sana, # 4 sedang bertarung
melawan beberapa pengganggu.
Level 5 yang terbang memiliki empat tornado yang tumbuh dari

punggungnya seperti sayap.
Dia adalah Accelerator, Academy City # 1.
Semua suara menghilang.
Sekelompok yang terdiri dari 1000 orang dipentalkannya ke segala arah

ketika dia mendarat bagai sebongkah meteorit.
Padahal dia hanya mendarat.
Namun itu sudah lebih dai cukup untuk menyapu seribu musuh di
dekatnya. Dan kekuatannya ini bisa disebut suatu keajaiban karena tak
satupun dari orang yang terpental itu kehilangan nyawanya.
Kemampuannya dalam pengendalian vektor sudah mencapai tingkat
semahir itu.
497
Ketika orang-orang tersebut tidak dapat berdiri karena kebingungan

menginggapi otak mereka, Level 5 berambut putih itu berdiri dengan
kemenangan atas mereka semua.
"Gh ... fh ... gbh !? -A- apa ...? "
"Ayolaaaah" Kata Accelerator dengan sedikit kekecewaan karena

betapa mudah dia menaklukkan musuh-musuhnya. "Jangan kau pikir
aku hanya akan bertindak jika si bocah nakal itu dalam masalah. Ketika
kegelapan kota sudah berkembang sampai separah ini, aku tidak bisa
hanya duduk-duduk dan menyeruput kopi kalengku, kan? "
Kemudian...
Dia memutuskan untuk terlibat dalam semua hal merepotkan ini karena
dia menyadap beberapa informasi tentang hal yang sudah terjadi pada
Tsuchimikado Motoharu .
Accelerator melirik ke kiri dan ke kanan, kemudian melihat wajah yang

tak asing.
Seorang anak beberambut runcing melompat di balik alas untuk suatu

karya seni seketika Accelerator mendarat. Anak laki-laki yang
meloloskan diri dari gelombang kejut itu adalah Kamijou Touma.
498
"Apakah Kau tahu apa yang perlu Kau lakukan?" Tanya Accelerator.
"Iya."
"Lantas pergilah. Bukan aku tokoh utamanya di sini. "
Kamijou tidak lari ke tempat lain. Sebaliknya, ia membuka lubang tutup

gorong-gorong berbentuk persegi di kakinya. Dia berbicara sambil
mulai menuruni tangga yang menuju bawah tanah.
"Para 'pahlawan' ini dikendalikan oleh suatu proyek yang bernama

Agitate Halation. Berhati-hatilah. "
"Kau pikir kau sedang berbicara dengan siapa?"
Kamijou Touma benar-benar sudah menghilang di bawah tanah.
Seolah-olah menanggapinya, musuh baru mulai muncul. Jumlah mereka

membengkak dalam waktu singkat. Mereka tampak lebih seperti
499
segerombolan serangga daripada pahlawan yang menunjukkan kekuatan

khusus sebagai individu.
"Bawah Tanah? Aku paham! Jadi ada suatu rute bawah tanah! "
"Aku dapat menyelamatkan Fremea Seivelun jika aku mengikuti rute

itu. Aku akan menjadi orang yang menyelamatkannya !!"
"Jangan mengganggu. Apakah Kau ingin aku meledakkanmu agar tidak

mengganggu jalanku!? "
Accelerator tersenyum dalam menanggapi.
Tapi itu adalah senyum yang penuh dengan cemoohan.
"Menarik. Maka biarkan aku menguji kalian, wahai para pahlawan. Aku
akan menggunakan tangan-tangan berdarahku untuk melihat apakah
kalian layak menyandang nama itu !! "
500
Mungkin dimulai dengan seseorang yang dengan sengaja membimbing

mereka.
Namun, orang-orang ini memiliki kepribadian yang kuat sehingga tidak

berakhir di sana.
Beberapa bola biliar monster ikut masuk ke meja permainan dan mulai
menyapu bola-bola lainnya tanpa ampun.
Part 6
Anehnya lorong bawah tanah ini terlalu besar jika hanya dipakai untuk
tempat melakukan perawatan pada jaringan listrik. Tampaknya tempat
ini benar-benar dibuat sebagai tempat untuk menyelamatkan barang-
barang antik dengan menggunakan kereta otomatis bertenaga listrik
ketika ada kekacauan yang datang. Lorong-lorong tersusun seperti
jaring laba-laba, sehingga sulit untuk tidak kehilangan jejak ketika
sudah memasukinya. Meskipun demikian, Kamijou terus memaksakan
dirinya untuk sebisa mungkin menuju ke Lightning Rod.
Dia dengan cepat berhasil sampai ke ruang bawah tanah bangunan

raksasa.
501
Para penjaganya hanyalah manusia biasa. Ketika pria dan wanita

mengenakan seragam yang sama tersebut melihat Kamijou, mereka
memucat dan mengangkat tangan mereka di udara. Mereka mungkin
telah menonton keributan di luar via kamera. Kamijou dengan panik
melambaikan tangan di depan wajahnya.
"Aku bukan salah satu dari para perusuh itu! Lebih penting lagi, apakah
seorang gadis pirang berusia sekitar delapan tahunan memasuki
bangunan ini!? "
"Ti-tidak tahu. Tapi alarmnya disandung oleh seseorang ... "
"?"
"Di daerah akumulasi untuk saluran sampah pada East-2. Sepertinya ada
yang menyumbat alaramnya, tapi tidak ada yang akan membuang
sekantong sampah pun setelah jam kerja. "
"Jadi dia menggunakan tubuh kecilnya untuk memanjat masuk."
Kamijou mendecakkan lidahnya dan berlari menuju tangga.
502
Wanita penjaga dengan panik berteriak padanya, "Tunggu, bagaimana

kau bisa masuk ke sini !? Jangan bilang kau belajar tentang rute
evakuasi darurat ... "
"Jika kau memahami caraku masuk, lantas temukan beberapa cara untuk
mencegah hal ini terulang kembali! Karena jika aku berhasil masuk,
maka orang lainnya pasti juga bisa!! "
Mereka mungkin telah merencanakan untuk memblokir pintu masuk

dengan beberapa perabot karena keduanya berlari ke arah itu. Kamijou
melewati mereka dan masuk ke kamar kecil tempat para penjaga itu
menunggu.
(Fremea naik melalui gorong-gorong sampah, jadi dia tidak memiliki

kunci. Jika mereka menurunkan ranai karena keadaan darurat, dia tidak
akan bisa bergerak bebas melalui bangunan tersebut.)
Dia memeriksa peta bangunan dan tampaknya Fremea hanya akan

mampu bergerak melalui bagian museum.
Kamijou melirik keluar dari ruang kecil tersebut untuk memastikan para
penjaga tidak mengawasinya dan kemudian ia meraih satu set kunci
yang tergantung di dinding.
503
"... Maaf," ia meminta maaf sebelum meninggalkan ruangan kecil dan

akhirnya menuju ke lantai atas.
Menggunakan kunci tanpa izin selama keadaan darurat ini kemungkinan

akan membuat alaramnya mati, tapi itu tidak masalah selama ia berhasil
mencapai tempat Fremea. Ia berlari menaiki tangga darurat, keluar ke
lantai atas tanah, dan mengikuti tanda-tanda untuk menuju daerah
museum.
(Bagaimana musuh menangani situasi ini? Jika mereka ingin

membahayakan Fremea, apakah mereka hanya perlu menyerahkan
semua urusan pada para "pahlawan" itu? Mereka pasti akan
menggunakan beberapa metode yang lebih langsung dan kotor. Tapi
metode apa itu !?)
Setelah menjalankan suatu eskalator yang tadinya berhenti seperti

tangga, ia menemukan pintu masuk ke daerah museum. Apakah karena
alasan standar penutupan setelah jam kerja atau karena keadaan darurat,
yang Kamijou temukan adalah jalur yang tersegel dengan pintu logam
tebal tahan api..
Kamijou mengeluarkan kunci yang tepat dari satu set yang dia punyai
dan membuka pintu tersebut.
Benda itu tampak seperti kunci analog, tetapi ia tidak benar-benar perlu
untuk mengubahnya. Akurasinya mungkin telah ditingkatkan dengan
504
menggunakan keahlian untuk menggabungkan listrik, magnet, dan

metode pembukaan kunci lainnya.
Seluruh area museum terdiri dari ruang raksasa bertingkat dan kerangka
dinosaurus karnivora raksasa dtempatkan di tengah-tengahnya. Kamijou
berada di tingkat terendah museum dan di atasnya berjajar lima tingkat.
Jika gadis kecil itu bersembunyi di beberapa sudut yang tak terduga,
pandangan Kamijou bisa saja luput darinya.
Dia berpikir sejenak tentang apakah ia harus meneriakkan namanya

untuk memanggilnya.
Namun, lebih penting untuk menemukan Fremea daripada khawatir

tentang musuh yang mungkin datang atau mungkin tidak.
"Fremea! Dimana kau !? Dapatkah Kau mendengarku !? "dia berteriak,

tapi tidak mendapat tanggapan.
Bangunan itu begitu senyap dan dia mulai bertanya-tanya apakah

bahkan ada seorang manusia pun di sana. Namun, ini tidak terlalu
mengejutkan. Fremea sedang dikejar oleh sejumlah besar pahlawan
yang dia tidak pernah kenal. Dari sudut pandangnya Fremea, sepertinya
Kamijou juga salah satu dari mereka.
505
Dia membutuhkan beberapa cara untuk mendapatkan kepercayaan

Fremea.
Jika dia tidak melakukan sesuatu di sini, bisa saja apa yang didapatinya
hanyalah kematian Fremea.
Kamijou berpikir sejenak, rasa ragu-ragu mulai menghampiri

pikirannya, dan akhirnya dia membuka mulutnya untuk berbicara.
(... Oh, persetan. Hal ini membuat aku terlihat seperti penculik!)
"Hamazura Shiage meminta aku untuk datang ke sini! Jika Kau berada
di sana, tolong keluarlah !!"
"Nyah ..." kata suara bernada tinggi.
Suatu kepala yang ditutupi oleh berambut pirang kemudian mencuat

keluar.
Dia bersembunyi di mulut kerangka dinosaurus. Pada kerangka itu

terdapat beberapa kabel yang tidak dibuat untuk mendukung berat
ekstra, sehingga benda itu harusnya begitu rapuh dan tidak stabil
506
daripada kelihatannya. Jika orang dewasa mencoba untuk naik ke

atasnya, mungkin akan runtuh dengan seketika.
Namun, rencana yang terus dibisikkan si (orang yang mengendalikan)

kumbang badak putih sama sekali tidak berdasar pada keselamatannya.
Kamijou berlari pada eskalator yang berhenti untuk mencapai tingkat

tempat Fremea berada.
"Apakah kau terluka? Jika tidak, keluar dari sana. Ini bukan sa- ... "
Dia terhenti.
Pada saat itu, salah satu dinding area museum tiba-tiba hancur seperti
kaca.
Suatu daerah yang semula adalah jendela, seakan-akan terlihat terbuat

dari dinding karena adanya tutupan yang terbuat dari lembaran baja,
yang memblokir semua cahaya agar tidak masuk ke dalam. Metode
yang sama sering digunakan di department store dan toko-toko
elektronik. Seseorang telah menembus lembaran yang menutupi jendela
tersebut dari luar. Cahaya putih murni masuk ke ruangan lenggang
tersebut dan membutakan pandangan mereka sejenak.
507
Lampu terang datang dari sorotan helikopter. Namun, sepertinya bukan

hanya cahaya terang menyakitkan itu saja yang memasuki gedung.
Seseorang mengepalkan tubuh mereka dan melompat melalui jendela

yang pecah.
Kamijou tahu siapa orang ini.
Dia adalah seorang cyborg dengan tubuh ungu kemerahan metalik.
"Hei. Hei, hei, hei! Rensa-chan di sini sekarang, jadi aku pikir Kau
harus menyerah. Siapa pun yang menyerah akan mendapat kematian
yang lebih cepat. Dan lagi, nasibmu telah diputuskan sejak lama. Hee
hee hee ☆ "
Namun, Kamijou mulai meragukan apakah dia adalah orang yang sama
seperti sebelumnya.
Dari aura di sekelilingnya, dan kata-kata yang berasal dari mulutnya, ini
semua terlalu jauh berbeda.
508
"Apa maksudmu mentargetkan Fremea Seivelun?"
"Apa? Berapa banyak yang Kau tahu? Yah, itu tidak masalah. Kau tahu
banyak ataukah tidak, keberadaanmu tetaplah adalah gangguan. Proyek
Agitate Halation mungkin telah komplet, namun tuanku ingin melihat
apa yang ada di luar itu. Ini seperti meledakkan balon dan memotong
talinya. Dan itu berarti kita tidak bisa lama-lama menjaga proyeknya
tetap srabil. Untuk mencapai tahapan yang lebih tinggi, kita harus
benar-benar menghancurkan apa yang sudah komplet. "
Apa yang cyborg ini katakan tidaklah masuk akal.
Kamijou bahkan tidak bisa mengerti apa yang dia maksud dengan
"tahapan yang lebih tinggi".
"Oh, oh, oh. Satu hal lagi. Kau mungkin berpikir bahwa Kau dapat
bertahan dengan mengepalkan tangan kananmu dan mulai pertempuran
penuh emosi, tapi sudah terlambat untuk itu. Aku hanya di sini untuk
memantau situasi. Aku di sini bukan untuk melawanmu atau membunuh
Fremea. "
"Apa ...?"
509
"Kau tidak mengerti? Kau sudah dengan sengaja digiring ke sini sejak
awal!" Kata orang selain cyborg bernama Rensa.
Suara itu datang dari saku Fremea Seivelun. Itu adalah suara buatan
yang dihasilkan oleh sayap kecil kumbang badak putih yang bergetar.
"Hee hee hee ☆ Jika Kau akan percaya pada rekanmu, maka terkadang
kau juga harus meragukannya. Hal ini mencoba untuk menghentikanmu
berkali-kali. "Jangan lakukan itu!", "Jangan pergi ke sana! ',' Tolong,
dengarkan apa yang aku katakan! ", dan" Tolong, setidaknya merusak
tubuhku ini! ' "
Si kumbang gemetaran ketika menjulurkan kepalanya keluar dari saku.
Apakah tubuhnya yang gemetar itu adalah tanda perlawanan terhadap

kepribadiannya yang dikontrol oleh sesuatu? Atau itu hanya suatu
tindakan paksa pada dirinya oleh pihak ketiga?
Kamijou merasa panas aneh naik di kepalanya.
"Dasar kau pelacur ..."
510
"Tunggu saja sebentar! Bukankah aku bilang bahwa aku tidak akan
melawan? Bahkan, itu sudah berakhir. " Rensa melebarkan lengannya
dengan cemoohan dan kemudian membungkuk. "Bangunan ini sudah
diisi dengan bom. Hanya satu jentikan saja dan semuanya akan menjadi
BOOOOOMMM !! Semuanya sudah selesai bahkan sebelum kau
menginjakkan kakimu di sini !! Hee hee hee ☆ "
Itu tidak terdengar seperti lelucon atau gertak sambal.
Perasaan yang tidak menyenangkan merebak dari salah satu ujung

tulang Kamijou dan merambat ke tulang lainnya.
Rensa tidak memegang pemantik bomnya, jadi dia mungkin memiliki

kemampuan untuk mengirim sinyal peledakan secara nirkabel
menggunakan tubuh cyborgnya sendiri. Itu berarti tidak mungkin untuk
mengambil pemantikn darinya.
(Sialan ... !!)
Kamijou segera bergerak untuk menutupi Fremea, tapi sudah terlambat.

Dan itu tidak akan membantu apa-apa. Jika ledakannya datang dari atas
kepalanya, mungkin dia masih bisa melakukan sesuatu, tapi ia tidak bisa
melindunginya jika pilar utama bangunan hancur dan semua yang ada di
sana meruntuhinya.
511
"Dan itu sebabnya! Apa yang aku harus lakukan hanyalah menontonmu
dan memastikan kau mati !! "
Dan ...
Waktu untuk ledakan tiba.
"Lepaskan pengamannya. Masukan password lengkapnya. Oke, semua

orang! Waktu untuk acara ledakan tanpa trik khusus! Aktifkan
bomnya !!!!!! "
Suatu sinyal listrik lemah dipancarkan dari tubuh cyborgnya.
Itu sinyal ledakan akan mengubah satu area kecil di Academy City
menjadi lahan kosong.
Part 7
Atmosfir dipenuhi dengan kesenyapan.
512
Atmosfir dipenuhi dengan keheningan.
Atmosfir dipenuhi dengan ketiadaan.
Kamijou menutupi tubuh Fremea meskipun ia tahu itu sia-sia, ia begitu

terfokus pada keheningan itu sehingga telinganya mulai terada sakit.
Tapi dia akhirnya menyadari sesuatu.
"... Apa?"
Bukan Kamijou yang berbicara.
Itu adalah cyborg bernama Rensa.
"Kenapa tidak ada sepijar api pun yang menyala!? Tidak mungkin
semuanya gagal meledak. Kau pikir betapa susahnya aku menata semua
ini agar terlihat rapih!? "
Ini tidak mungkin suatu kebetulan.
513
Seseorang di tempat lain telah melakukan sesuatu. Tapi siapa? Ada

beberapa monster Level 5 dengan kemampuan super di luar gedung,
namun tidak ada yang mereka bisa lakukan tanpa mengetahui di mana
letak bomnya. Apakah salah satu dari mereka memiliki kesempatan
untuk mencari tahu tentang posisi bomnya?
Kalau tidak ...
Suara dua massa besar berbentrokan bersama-sama meledak.
Sisi helikopter yang melayang-layang di luar jendela pecah karena

tertancap oleh tanduk kumbang badak putih dengan ukuran yang hampir
sama dengan helikopter itu.
"Kau bajingan ..." Mata Rensa terbuka lebar. "Apakah ini semacam
lelucon !? Aku membuatmu benar-benar tak berdaya dengan
gangguanku !! "
Tanpa terganggu dengan helikopter yang jatuh ke tanah dengan asap

hitam, si kumbang badak berbicara dengan suara buatan sambil
mengepakkan sayap tipis ketika terbang.
"Kesadaran utama tidak berarti apa-apa di hadapan Dark Matter. Kau

bahkan menggunakan karakteristik itu untuk membatasi tindakanku. "
514
Iya.
Bahkan sekarang, gantungan kunci seperti kumbang badak putih di saku

Fremea itu masih gemetar. Dan itu pasti unit utama di antara semua
Dark Mater.
Namun ...
Pada saat yang sama ...
Kumbang raksasa itu melayang di langit sambil menatap Rensa dengan

mata hijau bersinar.
"Tapi itu juga berarti aku tidak terlalu membutuhkan kesadaran utama
milikku. Berbeda dengan Misaka Network, setiap unit individu tidak
dikontrol oleh satu kesadaran yang jauh lebih besar dan setiap
kepribadian individu memiliki peran pentingnya masing-masing.
Semakin aku terbelah, maka semakin banyak kesadaranku juga terpecah
ke dalam pikiran independen masing-masing individu dan mereka
bergabung kembali secara bersama-sama ke dalam kesadaran tunggal
ketika aku menggabungkan semua belahan tubuh Dark Matter-ku. Jika
Kau membelah sepotong kue kering menjadi dua, dan kau makan setiap
potongannya, maka rasanya akan sama saja, tapi jika kau memtuskan
untuk tidak memakannya dan menggabungkannya kembali, maka
515
bentuknya akan tetap utuh, walaupun ada retakan pemisah antar

bagiannya. "
Ini adalah kebalikan dari para Sister pada Misaka Network, yaitu ketika
ada masalah dengan salah satu bagian dari jaringan, maka bagian
lainnya juga terkena efeknya.
Dia bisa membelah dirinya sebanyak yang dia diperlukan sementara

tetap mempertahankan kepribadian aslinya dan dia masih bisa
menghasilkan kepribadian yang stabil bahkan sampai ke bagian terakhir
dari potongan tubuhnya.
"Tidak peduli berapa banyak aku terpecah atau berapa banyak aku
memotong bagian tubuhku, aku akan terus menjadi Kakine Teitoku.
Ketika aku mendeteksi bahwa Fremea Seivelun sedang diarahkan ke
sini, hampir 50 potong diriku seukuran serangga telah memisahkan diri
semua memutuskan secara independen kemudian datang ke sini dan
mencari di mana letak bahayanya. Dan diriku yang bahkan pada ukuran
sekecil itu, memotong kawat bukanlah perkara sulit. "
Kemudian, menanggapi fakta bahwa bentuknya yang berukuran kecil

akan mendapatkan banyak kerugian saat bertarung, mereka akhirnya
memutuskan untk terkosentrasi kembali, dan bergabung menjadi
eksistensi yang lebih besar, yaitu bentuk normal Kakine Teitoku.
516
Sebenarnya ketika kau mencongkel beberapa biji choco-chip dari

sepotong kue kering sampai bersih, maka kue itu tidak lagi senikmati
sebelumnya yang bertaburan coklat manis tersebut, namun prinsip itu
tidak berlaku pada kemampuan membelah diri milik #2.
"Aku ingin mengatakan sesuatu kepada kalian orang-orang yang

menikmati dan menjadi dalang atas kerusuhan antara pahlawan
layaknya permainan biliar. "
Kumbang raksasa terbang melalui jendela pesis seperti yang dilakukan

Rensa.
Dia mengelupaskan kulit luarnya sendiri dan sesosok anak laki-laki

putih yang indah keluar.
"Jangan meremehkan Level 5."
Dengan gemuruh yang keras, sayap putih raksasa meledak dari belakang
Kakine Teitoku.
"..."
517
Didorong oleh keinginan si pria putih untuk melawan, Kamijou Touma

berdiri dari Fremea Seivelun dan mengangkat tinjunya.
Kedua anak laki-laki berdiri di kedua sisi Rensa, tapi dia masih tertawa.
"Heh ... Kau benar-benar luar biasa, Dokter. Hee hee hee ☆ Masukkan
semua ini ke perhitunganmu! Ini masuk akal. Mengapa Kau
membutuhkan aku untuk hanya memantau terjadinya ledakan? ... Tapi
kamu seharusnya mengatakannya kepadaku dari awal! Bajingan !! "
Menanggapi dua anak laki-laki, bunga terbuka lebar dari punggung

Rensa dan "jarum rajut" tak terhitung tertembakkan dari belakang
tubuhnya. Terdapat suatu piston di sisi tubuhnya yang secara cepat dan
akurat mengarahkan pergerakan kabel-kabel dalam tubuhnya
berdasarkan perhitungan cermat, sampai seakan-akan kabeli itu adalah
rajutan benang.
Bunga raksasa tertutup kembali.
Dan seolah-olah sebagai gantinya, empat objek seperti tornado muncul

dari punggungnya.
Ini adalah kekuatan # 1Academy City.
518
Ini adalah booster yang dibuat dengan pengendalian vektor. [Booster =

benda bersifat penguat.]
"Aku telah melihat catatan dari Rensa sebelumnya. Dia mengandalkan

senjata dan hanya menggunakan serangan yang bersifat tembakan
proyektil sembari berganti-ganti kekuatan yang berbeda. Itu hanya akan
menghasilkan celah yang bisa kalian manfaatkan. Dia terobsesi dengan
menjaga zona aman. Namun aku lebih sederhana dari itu. Aku terobsesi
dengan benda apa saja, selama itu yang terkuat! Aku mengkhususkan
diri dalam pertempuran dekat berkecepatan tinggi!! Ini disebut dasar
dari segala dasar karena sudah tidak ada ruang lagi untuk
pengembangan !! Hee hee hee ☆ "
519
Part 8
Di kebun binatang dan taman botani Learning Core, sebagian besar

hasil pertempuran tersebut telah ditetapkan dan dikatahui siapa yang
bakal menang.
520
Bahkan dalam keadaan melawan ribuan petarung lainnya, hampir semua

Level 5 yang berkumpul di sana memiliki alasannya sendiri-sendiri
untuk datang ke tempat itu. Di antara mereka, ada # 1 yang sangat
efektif melawan esper lainnya dan # 4 yang sangat efektif dalam
penggunaan senjata generasi berikutnya. Dengan adanya dua orang ini,
jadi tidak jelas apakah kerumunan pahlawan itu berusaha melawan
mereka ataukah mereka, yang tampak ogah-ogahan itu, berusaha
melawan para pahlawan.
Tapi ...
"Hah?"
Shokuhou Misaki mengerutkan kening setelah beberapa lusin orang

yang bertarung untuk kepentingannya ditangkap seperti potongan shogi.
Misaka Mikoto perlahan-lahan terdorong mundur ketika dia meladeni

beberapa pahlwan dalam pertarungan jarak pendek.
Dia menembak tombak petir pada pahlawan, tapi mereka mulai

berteriak tentang sesuatu.
521
"Kita perlu tempat aman! Setiap orang yang tidak bisa melawan lagi,
atur posisi kalian di barisan depan!! Kalian akan bertindak sebagai
perisai bagi kami!! "
"Kita akan menghabisinya, sehingga kalian harus membuat blokade

agar kami bisa mempertahankan kekuatan kami !!"
"Oke ... Pastikan ... untuk mengalahkan ... dia !!"
(Aku tidak berpikir kekuatannya bisa dengan mudah dikalahkan. Ini

sebenarnya bukan permasalahan ada atau tidaknya tempat aman untuk
menghimpun kekuatan. Dia mungkin hanya mengalami kesulitan ketika
mengalahkan mereka tanpa membunuh seorang pun, padahal setiap dari
mereka menyerang dengan semangat berani mati yang tinggi.)
"Bukan hal itu penting karena aku tidak akan membantunya."
"Kau sebaiknya membantuku !! Kau bisa menghentikan semua serangan

mereka dengan kekuatanmu tanpa harus melukai mereka !! "
Shokuhou mengabaikan keluhan Mikoto dan mulai mengambil tindakan

berikutnya.
522
Tapi kemudian ...
Beberapa massa raksasa tiba-tiba menyerang Shokuhou dari samping.

Dia secara refleks menunjukkan remote control-nya itu, tapi kemudian
dia membeku di tempat.
Itu bukan manusia, sehingga kekuatan # 5 tidak akan ada gunanya.
Seekor kucing besar yang bisa disebut macan tutul atau jaguar
menabrak Shokuhou Misaki dan menjatuhkannya ke tanah. Dia (atau
lebih tepatnya, seorang para pelajar yang otaknya dia cuci, yang berdiri
di sekitarnya) dengan panik menyambar kaki binatang karnivora
tersebut, tapi si kucing terlalu kuat. Kalau begini terus, dia akan
merobek leher Misaki.
"Tolong aku, Misaka-saaaaan!!"
"Aku akan melakukannya, aku akan melakukannya. Tapi bagaimana

kalau biarkan dia sedikit menggerogoti kelebihan dagingmu itu!? Kau
punya sedikit lemak ekstra pada dadamu yang kelihatannya lezat!! "
Daripada mengandalkan teman sekolah yang berhati dingin, dia

mengontrol seorang esper berkekuatan es dan menyerang sisi tubuh
523
binatang itu. Setelah dia mengenyahkan hewan buas itu, dia berdiri,
ekspresinya terlihat jengkel.
Beberapa binatang buas lainnya menatapnya.
Hewan-hewan seharusnya berada pada habitat malam mereka, tapi

sepertinya seseorang telah membebaskan mereka.
(Ayolah, yang benar saja! Aku kira mereka lebih mirip penjahat
daripada pahlawan.)
Shokuhou Misaki menepis kotoran pada seragamnya dan menggunakan

remote-nya untuk mengubah formasi "pasukan"-nya.
(Semakin tidak menguntungkan keadaannya, maka semakin tak terduga

metode yang mereka pikirkan untuk melakukan serangan balik. ...
Dengan karakteristik seperti itu, ini jelas hal serius.)
Tanpa sepengetahuan dia, ternyata para pahlawan itu membaca,

memahami, dan belajar tentang keadaannya.
Kamijou Touma pernah mengalahkan # 1.

524
Hamazura Shiage pernah mengalahkan # 4.
Ini sudah membuktikan bahwa Level 5 tak selamanya bisa menang

melawan Level 0.
Part 9
Kamijou Touma, Kakine Teitoku, dan Rensa.
Pertama-tama, Rensa menyerang pria yang punya sayap putih itu.
Dengan kata lain, Kakine dan Rensa berbentrokan dengan kecepatan

supersonik.
Suara gemuruh dahsyat terdengar setelah ada jeda beberapa detik.

Kerangka dinosaurus runtuh seketika dan kaca diperkuat yang terletak
di sana-sini hancur. Fremea dengan panik dan mengepalkan tubuhnya.
525
.# 2 pasti telah memperhitungkan beberapa analisa untuk menyesuaikan

Dark Matter karena dia tidak ragu untuk menyerang Rensa meskipun
dia menguasai refleksi # 1.
Namun Rensa lah yang tertawa.
"Hee hee hee ☆ Berbeda dengan Rensa sebelumnya, aku tidak takut
untuk memasuki ranah di mana panca indraku tidak bisa mengimbangi
kekuatanku. Bisa dibilang bahwa aku adalah tipe penghitung. Akan aku
percaya hidupku kepada teori yang belum teruji yang sudah
kukumpulkan! Itu sebabnya aku tidak ragu-ragu untuk masuk ke
kecepatan yang lebih tinggi! Bagaimanapun juga, memang seperti inilah
seharusnya kekuatan seorang Level 5!! "Rensa berbicara sementara
bergerak dengan kecepatan yang sulit diikuti dengan mata normal,
sehingga kata-katanya terdengar, seakan terdistorsi dan sulit dimengerti.
"Dan dua lawan satu bukanlah masalah sama sekali bagiku. Hanya salah
satu dari kalian berdua yang dapat bersaing dengan kecepatanku. Jika
aku menghancurkan ancaman besar yang pertama, bahkan jika kau
memanggil temanmu yang lain, itu tidak akan berarti apa-apa !! "
Kakine dan Rensa sama-sama menendang dinding dan langit-langit,

menciptakan gelombang listrik setiap kali mereka berpindah, ini
membuat Kamijou bisa mendengar suara hentakan mengenai benda
padat berulang kali pada setiap sudut ruangan, walaupun begitu, cukup
sulit untuk melihat orang yang membuat suara-suara tersebut.
Memang benar bahwa seorang anak SMA biasa seperti Kamijou tidak
bisa bersaing dengan kecepatan tersebut.
526
Bahkan jika dia mengayunkan tinjunya di sekitar secara acak, ia tidak

akan pernah menggores lawannya.
Akan tetapi ...
(Ini tidak akan menghentikanku !!)
Kamijou mengambil langkah maju. Dia tidak segan-segan untuk

menyerang ke arah bentrokan antara Kakine dan Rensa yang seharusnya
bukan ajang bagi manusia biasa sepertinya.
Pada pandangan pertama, ini tampak lebih seperti bunuh diri, namun
baik Kakine ataupun Rensa menggunakan kekuatan esper untuk
mempertahankan kecepatan mereka yang luar biasa. Jika tangan kanan
Kamijou menyentuh salah satu dari mereka, mereka akan kehilangan
kekuatan dan kecepatan itu dan tiba-tiba kehilangan keseimbangan.
Jika sentuhan tangan kanan Kamijou mengenai Rensa dan Kakine

dengan tanggap meneruskannya dengan hanya satu serangan saja, maka
Rensa akan tamat.
Asumsinya bukan sesuatu yang mustahil.
527
Bahkan jika tidak ada kesempatan seperti itu, tinjunya tetap saja akan
dia layangkan.
(Dia pastinya khawatir pada tinju tangan kananku. Pilihannya akan lebih
terbatas. Tapi itu sudah cukup. Memberikan hantaman langsung bukan
satu-satunya cara untuk bertarung!!)
"Tch !!"
Dia mendengar suara Rensa mendecakkan lidahnya.
Kakine tidak mengabaikan sedikit perubahan kecepatan pada gerakan

Rensa karena Kamijou yang tiba-tiba menginterfensi. Dia mengepakkan
salah satu sayap raksasanya dan menyerang Rensa, seakan
mendorongnya ke arah Kamijou.
Rensa dengan paksa menerima serangan tersebut seakan mengorbankan

salah satu lengannya.
"Hei." Dia kemudian meraih sayap itu dengan tangannya. "Coba tebak,
# 2? Kemampuan pengendalian vektorku dapat mengubah vektor apa
pun yang aku sentuh. Dan itu berarti ... "
528
"...? Oh tidak! Pergi sana ... !! "
"Aku bisa memanipulasi Dark Matter milikmu, idiot !!"
Dengan suara gemuruh, sayap putih terputar secara tidak wajar seolah-
olah itu adalah suatu permen caramel yang molor.
Sayapnya terpotong dan terbang secara tidak teratur pada lintasan yang
sulit di[rediksi, kemudian tanpa ampun menabrak tubuh bagian atas
Kamijou.
"Bh ... gh !?"
Rasanya tidak seperti terhantam oleh senjata tumpul tetapi lebih mirip
tertabrak mobil. Semua oksigen meninggalkan paru-parunya dalam
sekejap. Dia terbanting ke tanah kemudian berguling mundur sampai
mencapai Fremea.
Rensa kemudian menyerang dari udara sekali lagi seperti burung

pemangsa.
529
"Hee hee hee ☆ Mungkin aku harus menghancurkan perusak

pemandangan ini sejak tadi !!"
"... !!"
Kakine Teitoku menyela di antara mereka.
Kamijou bisa mendengar suara tumbukan benda tumpul beberapa kali.

Sayap putih dan sayap tornado saling membanting dengan paksa satu
sama lain lagi dan lagi. Suara yang dihasilkan tidak mirip suatu
perkelahian dan lebih mirip rentetan peluru dari senapan mesin.
"Kyaaah, betapa keren! Tapi berapa lama Kau dapat bertahan? Jika Kau
membiarkan satu serangan saja lolos dan mengenai mereka, maka
mereka akan beralih menjadi daging cincang. Ayolah. Ayolah. Ayolah.
Ayolah. Ayolah. Ayolah. Ayolah. Ayolah. Ayolah. Ayolah. Ayolah.
Ayolah. !!!!!! "
Kamijou memaksakan tubuh setengah babak belurnya untuk berdiri.

530
Dan dia berteriak dari belakang Kakine.
"Lepaskan salah satu sayapmu !!"
Menyadari apa yang dimaksudkan Kamijou, Kakine segera memutuskan

sayapnya dari bagian tubuh utamanya.
Kamijou menyerang ke depan.
Dia mengayunkan tangan kanannya ke arah wajah Rensa dari belakang

sayap yang masih mengambang di udara.
"Sial !?"
Rensa dengan panik dilindungi wajahnya dengan kedua tangan, tapi

kemudian Kakine mengendalikan potongan sayapnya yang masih
melayang-layang itu, membentuknya menjadi sayap baru, dan langsung
saja menghujam perut Rensa yang terbuka karena semua tangannya
membentuk pertahanan untuk melindungi wajahnya.
531
Dengan suara tumbukan benda tumpul, tubuh ramping Rensa meluncur

dan menabrak dinding ruangan tersebut.
"Apakah kita berhasil mengalahkannya?" Gumam Kakine Teitoku.
Rensa tidak bergerak saat ia berbaring setengah terkubur di dalam

reruntuhan dinding.
Kamijou mengecap cairan berasa seperti besi di mulutnya, jadi dia

menggunakan punggung tangan untuk menyeka mulutnya.
"Mengalahkan dia tidak akan cukup untuk mengakhiri ini semua. Kita
perlu pergi dari sini untuk tempat yang lebh aman. Dapatkah Kau
kembali ke bentuk kumbang besar? Jika bisa, bawa Fremea ke suatu
tempat yang jauh dari sini dan- ... "
Kamijou melemah.
Dia telah melihat sesuatu yang tidak menyenangkan.
"Tidak" Rensa berdiri naik dari reruntuhan dengan lancar. "Tidak tidak
tidak. Hal ini bahkan belum dimulai. Rensa sebelumnya tidak pernah
532
sampai sejauh ini, tapi aku berbeda. Bagaimanapun juga, aku perlu
dipojokkan, sangat sangat dipojokkan agar aku bisa menggunakan ini.
Rensa sebelumnya terlalu terobsesi dengan menjaga zona aman
miliknya. Dia bertarung dengan terlalu logis. Dia tidak akan pernah
mengambil suatu spekulasi. Dan dia tidak pernah mau menerima
kerusakan separah ini. "
"Apa ...?"
"Kau tidak mengerti? Jurus andalan dari Academy City # 1 selalu

muncul pada saat dirinya dia benar-benar terpojok !! "
Dengan gemuruh besar, jet sayap hitam meletus dari punggungnya.
"Henti ..." ucap Kakine Teitoku.
Tapi sebelum dia bisa melanjutkan, tubuh putihnya dikirim terbang ke

atas kepala Fremea dan lantas menghantam dinding. Seluruh bangunan
bergetar secara mengerikan.
Serangan sekuat itu seakan mengatakan bahwa pukulan telak yang

diterimanya tadi tak lebih sakit dari hanya suatu hembusan angin sepoi-
sepoi.
533
Seolah-olah segalanya tak lebih dari suatu persiapan untuk serangannya

ini.
Rensa menjentikkan jarinya, menunjuk ke arah Kakine yang bentuknya

sudah hancur, dan bersiul.
"Aku sepenuhnya benar! Hanya kau yang bisa mengimbangi si nomor

satu !! Tidak ada yang lebih pantas lagi selain kamu !! Mengapa repot-
repot memikirkan yang lain !? Ada alasan mengapa kekuatan ini diberi
peringkat # 1 sedangkan kekuatanmu hanyalah # 2. Eh? Oh? Aku pikir
penampakannya yang menggunakan sayap putih ketika dia berada di
Rusia belum terkonfirmasi ... tapi aku tidak tahu bagaimana cara
menggunakan mode yang itu. Mungkin saja kondisinya sedikit berbeda.
Ah, masa bodoh !! Hee hee hee ☆ "
"Sialan kau ... !!" teriak Kamijou dengan marah, tapi Rensa
mengabaikannya dan mengayunkan sayap hitamnya secara horizontal.
Udara seakan terhenti ketika dia mengayunkannya, sehingga seharusnya

si pria bertubuh putih hancur menjadi tumpukan daging asap.
Akan tetapi ...
534
"...?"
Rensa berhenti tertawa.
Dengan suara bernada tinggi, lintasan sayap hitam melompat ke atas.
Kamijou telah menghalaunya ke atas dengan tangan kanannya.
Rensa tampak bingung dan mengayunkan sayap hitam sekali lagi.
Dia mengulangi serangan tiga, empat, dan bahkan lima kali, tapi
Kamijou Touma tidak juga mati.
Dia berhasil bertahan hidup.
"Ha ha! Hee hee hee ☆ Apa-apaan ini !? Aku hanya mengeluarkan
senjata pamungkasku dan Kau bahkan sudah kehilangan rekan
bertarung terhebatmu, yaitu Kakine. Jadi kenapa justru kau yang masih
berdiri setelah semuanya menjadi begitu berputus asa!!? Ini tidak masuk
akal !! "
535
"Jangan tanya aku !!"
"Jadi Kau juga tidak mengerti? Apakah peningkatan bahaya bertindak

sebagai pemicu untuk keluarnya kekuatan yang bahkan jauh lebih besar
seperti yang terjadi padaku? Tidak, bukan itu. Oh, apakah Kau punya
waktu yang lebih banyak untuk membaca situasinya sementara aku dan
pria kumbang badak itu berhadapan satu lawan satu? Hee hee hee ☆
Apakah Kau tipe yang justru mengalami kesulitan ketika terlibat dalam
suatu perkelahian yang melibatkan beberapa orang? "
"Jika iya memangnya kenapa ... !?"
"Ini berarti aku bisa melakukan sesuatu terhadapmu, idiot."
Tiba-tiba, reaksi Kamijou melambat ketika sayap hitam berikutnya

diayunkan ke arahnya. Jika Kakine Teitoku tidak mengumpulkan semua
kekuatannya dan mendorong Kamijou agar berpindah dari tempat itu,
maka seluruh tubuh Kamijou akan telah hancur berkeping-keping.
Fremea menjerit melengking. Kamijou memandang Kakine yang kini

hanya bisa merangkak di lantai dan kemudian melihat kembali ke arah
Rensa dengan syok.
536
Dia pasti telah mengubah beberapa pengaturan karena wajah cyborgnya

telah benar-benar kehilangan ekspresi sama sekali. Dia mengedipkan
matanya dan menghembuskan nafasnya secara kaku sehingga mirip
dengan robot.
Ketika dia berbicara, kata-katanya keluar dengan jeda yang selaras

sehingga mirip seperti perangkat terjemahan.
"Asumsimu dapat dicegah dengan membatasi informasi yang dapat kau

peroleh. Aku adalah cyborg, ingat? Kita bahkan tidak perlu membahas
elektrofisiologi untuk mengetahui bahwa manusia tidak bisa
menghentikan gerakan otot sedikit pun tidak peduli seberapa keras
mereka mencoba. Namun, aku mengendalikan segala sesuatu dengan
mesin, jadi aku benar-benar dapat membekukan ekspresiku. Jika aku
mau, aku bisa kaku seperti patung. " [Elektrofisiologi adalah cabang
dari ilmu fisiologi, atau bisa disebut juga ilmu yang mempelajari organ
tubuh, yang dikhususkan pada fenomena listrik seperti pengiriman
informasi melalui sel syaraf. Kamus Besar Oxford.]
Dia telah menyegel kepribadian manusiawinya.
Jika ia tidak bisa bergerak sebelum Rensa melakukan serangannya,

tidak mungkin baginya untuk bertahan terhadap serangan supersonik
Rensa itu.
537
"Tidurlah, pahlawan. Bahkan, apakah Kau benar-benar berpikir bahwa

Kau adalah pahlawan? Apakah Kau berpikir Kau adalah pahlawan yang
bisa menyelamatkan setiap orang yang kau kenal? Jika memang
demikian, Kau salah besar. Jalan menuju kemenangan sempurnamu
telah tertutup. "
Saat ia berbicara, Rensa menggerakkan tangannya ke belakang dan

memasukkannya ke dalam rambut panjangnya.
Dia mengeluarkan suatu wadah berbentuk silinder dan berukuran

setebal jari kelingking. Itu berisi objek lembek kemerahan. Rensa
menjentikkannya dan benda itu berguling ke kaki Kamijou.
Pada awalnya, ia tidak bisa memahami apa itu.
Tapi kemudian Rensa berbicara.
"Kau tidak mengerti? Itu adalah # 028. Yaitu Rensa yang kau lawan
sebelumnya. Secara teknis, itu adalah hipotalamus manusia yang
dicincang kemudian dikemas kembali. Kau bisa mengatakan itu adalah
unit makhluk hidup terkecil. Bahkan teknologi Academy City sekarang
tidak bisa mengendalikan bagian itu secara mekanis. Tentu saja, besok
atau lusa, mungkin akan muncul teknologi yang bisa melakukannya. "
[Hipotalamus adalah bagian dari otak yang bertugas mengatur
temperatur, rasa haus, rasa lapar, rasa kantuk, dan hal-hal emosional
lainnya. Kamus Besar Oxford.]
538
"Jangan bilang ..."
Kamijou kehilangan kata-kata. Fremea menjerit dan Rensa tampak

menikmati ketika menyaksikan itu semua.
"Ini dimulai dengan proyek gagal yang melibatkan # 3. Seorang klon

memiliki tubuh fisik yang sama namun sekaligus berfungsi sebagai
manusia yang berbeda. Tampaknya salah satu misteri kehidupan
terbesar adalah kenyataan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan
memiliki ego untuk menjadi seorang pemimpin. Itu hanya akan menjadi
pengganggu ketika manusia hendak dijadikan “alat” untuk titik output
kekuatan esper. Dan ketika sesuatu menjadikanmu “alat”, maka yang
diperlukan hanyalah kepribadianmu sebagai seorang budak. "
Dan para ilmuan itupun mulai memotong-motong tubuh manusia untuk

mengetahui bagian mana dari ogan tubuh yang menyebabkan "misteri
kehidupan" tersebut melekat. Ini mereka lakukan tentu saja atas asumsi
bahwa jika bagian itu dilenyapkan, maka "misteri kehidupan" itu juga
akan hilang.
Dia bukan manusia dan bukan mesin.
Mereka sepertinya menginginkan teknik terlarang yang sepenuhnya

akan menciptakan manusia tanpa menggunakan metode biologis.
539
Seharusnya itu hanya akan berakhir dengan kegagalan, tetapi seseorang

di suatu tempat telah memaksakan gar itu menjadi kenyataan.
Dan untuk mewujudkannya, mereka telah menciptakan barang-barang

industri untuk menggantikan fungsi kemanusiaan.
Bahkan sebagian dari otak manusia telah diambil dan diganti dengan
peralatan yang lebih presisi, sehingga sulit untuk mengatakan jika
mereka masih memiliki sisi manusia atau bahkan sulit untuk menyebut
bahwa mereka adalah makhluk hidup.
"Ketika Kau mendengar aku berbicara tentang Rensa yang kau lawan
sebelumnya, apakah Kau berpikir mungkin ada tiga atau empat badan
yang berbeda? Bukan seperti itu cara kerjanya. Ini adalah satu tubuh. Ini
agak sulit untuk dikendalikan, sehingga hanya sedikit manusia yang
dapat menggunakannya. Dan tidak seperti klon-klon murahan itu, biaya
produksi kami terlalu tinggi. Bahkan Dokter yang merupakan bagian
dari dewan direksi hanya bisa membeli satu. Hee hee hee Produksi ☆
satu tubuh ini memerlukan sebagian besar dari total aset Academy City
dan biaya pemeliharaannya memaksa Dokter VIP untuk membuat
penawaran langsung dengan sisi gelap kota. Aku harap Kau dapat
mengerti berapa banyak usaha yang sudah Dokter investasikan pada
kami. Hal tidak mengherankan bahwa powered suit yang berlabelkan
Five Over itu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan kami dalam
hal penguasaan kekuatan Level 5!! "
540
Mereka menganggap itu sebagai harga yang pantas.
Mereka adalah cyborg dengan kemampuan tempur yang mungkin

mampu mengalahkan ketujuh Level 5 jika mereka mengamuk atau
menganggapnya sebagai target yang harus dieliminasi. Para ilmuan
yang menjalankan beberapa proyek ini membuat mereka merasa
bersalah tapi diwaktu yang sama juga menghasilkan manfaat besar yang
layak mereka panen, sehingga mereka memandang anak-anak Academy
City sebagai ancaman karena pikiran mereka masih berkembang dan
mereka bertindak lebih berdasarkan emosi daripada manfaat.
Dan mereka menginginkan kekuatan luar biasa yang bisa membungkam

anak-anak itu.
Itu sama seperti ketika Para Petinggi kota pernah mencoba untuk
mencapai satu tujuan dengan memproduksi sejumlah besar klon dan
meyakinkan # 1 agar membunuh mereka.
"Apakah Kau mengerti sekarang? Kita tidak menginginkan

individualitas. Berbeda dengan konsep kemampuan super para esper
yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berbakat, siapapun
dapat menggunakan Rensa dengan spesifikasi yang sama selama mereka
memenuhi kondisi yang tepat. "
Kegelapan kota masih memandang kehidupan manusia sebagai sesuatu

yang sangat rendah.
541
"Ketika salah satu otak tidak dapat digunakan lagi, itu akan dialihkan
pada otak yang baru. Dengan cara itu, suatu senjata yang dikenal
sebagai Rensa selalu dapat digunakan. Bagi Rensa, otak tidak jauh
berbeda dari lengan atau baterai. "
Apakah dia masih hidup?
Apakah dia sudah mati?
"Tampaknya otak # 028 masih berfungsi, tapi dia tidak akan

menggantikan aku selama perbaikan jika dia cacat. Nah, bagi yang tidak
dapat digunakan lagi seperti dia, maka jasatnya akan digunakan sebagai
bagian pedoman perhitungan untuk Sniper Bee, sehingga bisa dikatakan
bahwa dia tidak sepenuhnya menjadi sampah. "
Kehidupan mereka telah begitu dimodifikasi sampai tahap bahkan

perbedaan mendasar sudah tibak bisa ditengarai. Dilihat dari nomornya,
setidaknya sebelumnya ada 27 orang yang otaknya sudah dijagal,
kemudian dibangun ke dalam sistem ini, dan telah habis fungsinya.
"Kenapa ... kau ...? Apakah seseorang di atasmu menyuruhmu untuk

melakukan ini ...? "
542
"Kau bisa mengatakannya demikian. Tapi jangan menganggapku

serendah tikus percobaan. Jika aku tidak memilih takdir ini, aku pasti
sudah bertemu dengan beberapa nasib yang jauh lebih buruk. Aku
menawarkan diri untuk membuka masa depanku yang baru. ...
Ketahuilah bahwa masih banyak di dunia ini orang tidak beruntung
yang memandang pilihan hidup seperti ini sebagai satu-satunya harapan
yang tersisa. Heee hee hee ☆ "
Apakah memang atas dasar itu dia melakukan semua ini?
Masa lalu sekelam apakah yang pernah dijalaninya sehingga

memandang proeyk percobaan sehina ini sebagai suatu masa depan
yang lebih terang?
Kamijou bahkan tidak bisa membayangkan.
Dia mencoba, tapi pikirannya tidak bisa membayangkan betapa

kelamnya itu.
"Tidak apa-apa," kata Rensa ... tidak, # 029 dengan tawa mengejek.
Namun, entah kenapa, dia seakan-akan memberikan tatapan iri hati
kepada Kamijou dan Fremea belakangnya. "Inilah yang akan kau
dapatkan sebagai seorang pahlawan bahagia, yang hidup pada suatu
kehidupan bahagia, dan melindungi orang lain atas dasar kebahagiaan.
Orang-orang yang telah benar-benar direndam dalam kegelapan tidak
bisa menyelamatkan siapa pun tak perduli seberapa besar keinginannya
543
untuk menyelamatkan sesama. Itulah sebabnya seorang pahlwan tidak

akan perduli dengan nasib lawan yang telah dikalahkannya, dan
memang sikap seperti itulah yang cocok pada kalian wahai para
pahlawan. Aku tidak tahu jenis hidup macam apa yang sudah kau jalani
sampai sekarang, tapi aku bisa bilang bahwa hidupmu hanyalah berisi
kesenangan, itu terlihat dari bukti bahwa semua organ tubuhmu masih
melekat, berfungsi, utuh, dan sehat. ... Kau mungkin dapat
menyelamatkan orang-orang, tapi Kau tidak bisa memenangkan ini.
Takdir hidupmu sudah terlalu berbeda dengan takdir hidup yang kami
alami. "
Tidak ada beban ketika dia melantunkan kata-kata itu.
Namun, terdapat makna yang begitu dalam pada kalimat-kalimatnya itu

seakan adalah sesuatu yang sangat terlarang untuk diucapkan.
Dan itu sudah cukup untuk menghancurkan kekerasan hati seseorang

yang telah menjalani kehidupan dengan normal.
"Apakah paham sekarang? Tidak pernah cara untuk mencapai

kemenangan sempurna di sini. Agitate Halation menghasilkan
pengorbanan bahkan sebelum itu dimulai. Baik dalam persiapan
sebelumnya ataupun hari ini. Kau pikir berapa banyaknya kerusakan
yang para pahlawan sebar ketika mereka menuju ke tempat ini? " kata
Rensa ... atau lebih tepatnya, orang yang mengendalikan tubuhnya. "Ini
tidak akan berakhir pada skenario idealis yang sangat Kau cintai itu.
Menyelamatkan satu atau dua orang adalah sama saja, dan kau tidak
bisa membayar semua ini. ... Tidak ada gunanya menyelamatkan setiap
544
orang. Berapa kali pun Kau mengertakkan gigi dan melindungi bocah
Fremea itu, tidak akan mengubah fakta bahwa Kau tidak melindungi
mereka yang lain. "
"..."
Kata-kata itu dimaksudkan untuk melemahkan mental Kamijou, tetapi

mungkin itu juga merupakan perasaan terdalam dari makhluk bernama
Rensa ini.
Sudah terlambat. Tidak ada yang akan kembali.
Dan tidak ada gunanya mendapatkan idealisme pada saat seprti ini.
Tidak masalah jika Kau mengabaikan hidup seorang gadis di depan
matamu.
Namun, melakukan hal itu sama halnya dengan membuat tumpukan

tubuh yang otaknya dicabut semakin menggunung. Apa yang Rensa
katakan adalah konyol, tapi mungkin terdapat beberapa kebenaran. Tak
peduli berapa banyak alasan yang dia buat, pasti ada nyawa yang
Kamijou Touma tidak bisa selamatkan. Tak peduli apa yang dia
lakukan, dia tidak bisa mengubah fakta itu.
Tidak ada gunanya mencoba untuk menyangkalnya.

545
Rensa bertanya apakah ia masih bisa menjaga idealismenya setelah

menerima semua kenyataan ini.
Tapi ...
"Persetan dengan itu. Itu bukan alasan untuk berhenti berusaha. "
Dia mengatakan itu.
Dia menyatakan itu.
Bahkan jika tidak ada cara menerapkan idealismenya pada hasil akhir
atau bahkan jika musuh di depan matanya begitu kuat dan sulit untuk
dikalahkan ...
Kamijou melihat tidak ada alasan untuk menyerah.
"Jika Kau berhenti berusaha hanya karena Kau tidak bisa

menyelamatkan seseorang, maka kau sudah kehilangan kemungkinan
terkecilmu untuk membuatnya menjadi nyata. Tidak ada pahlawan yang
546
sempurna, jadi jika kita tidak menjaga kekuatan kecil yang kita miliki,
kita tidak pernah bisa melindungi siapa pun! "
"Kau menentang dirimu sendiri. Apakah Kau menyadari itu? "
"Bahkan jika memang menentang diriku sendiri, maka itulah yang harus
aku tangani."
Kamijou mengepalkan tinjunya sekali lagi.
Dia berdiri sebagai perisai untuk melindungi Fremea yang berada di

kondisi paling bahaya di sini.
"Itu bukan sesuatu yang harus kupaksakan pada orang-orang yang perlu
kuselamatkan. Aku hanya harus menangani setiap kebohongan ini,
kontradiksi, atau kesalahanku sendiri! Aku tidak menyelamatkan orang
hanya karena aku bisa membedakan mana yang benar atau mana yang
salah!!
"Hee hee hee ☆ Baiklah." Rensa tertawa, menjilat bibirnya, dan

melangkah maju. "Itu adalah upayaku untuk 'menyelamatkan'-mu, tetapi
jika Kau ingin maju terus, aku tidak keberatan. Membunuh seorang
siswa SMA tidak akan berdampak banyak pada rencananya. Kau hanya
akan menambah rasa frustasi Fremea Seivelun. "
547
Sayap-sayap hitam yang melambangkan kematian mendekat.
Part 10
Dia tidak mengerti apa yang terjadi.
Dia tidak bisa membayangkan apa yang menyebabkan semuanya

menjadi seperti ini.
Di saat Fremea Seivelun duduk dalam keadaan linglung, nalurinya

menemukan suatu jawaban.
Dia menyadari hal ini telah terjadi karena ia berharap akan hal itu.
Dia menggunakan orang. Dia membuat mereka melakukan apa yang dia
inginkan. ... Pada titik tertentu, dia secara samar-samar menyadari
bahwa itu adalah hal yang terlalu nyaman. Ketika Freshmen
menculiknya, Hamazura datang untuk menyelamatkannya tanpa
memikirkan keselamatannya sendiri. Dan pernah ada begitu banyak
orang berkumpul di sekitar Fräulein Kreutune. Dia kemudian melihat
suatu akhir yang menyenangkan pada peristiwa tersebut tanpa bertanya-
tanya lagi tentang apa penyebabnya dan bagaimana dampaknya ... tapi
548
sejatinya, semua yang terjadi itu adalah hasil sekenario dari suatu
rencana besar dan benar-benar salah. Dan selalu ada orang di sekitar
Fremea yang membayar semuanya dengan darah.
Ketika ia berharap sesuatu, seseorang akan bertindak.
Dunianya diciptakan dengan menginjak-injak orang lain di bawah

kakinya.
"Kenapa ...?"
Kenapa tidak ada yang memberitahu dia?
Kenapa tidak ada yang menuduhnya melakukan kejahatan?
Jika mereka sudah melakukannya ...
Fremea Seivelun mungkin akan menjahit mulutnya agar tidak meminta

siapa pun untuk membantu.
549
"Tidak ..." gumam Kakine Teitoku dari tempat ia berbaring dengan

tubuh setengah hancur, yang sebagian besar bentuk manusianya sudah
hilang. "Itu bukan sesuatu yang perlu kau khawatirkan ... Aku hanya
melakukan apa pun yang ingin aku lakukan. Dan si anak berambut
runcing itu ... mungkin juga sama. Jadi ..."
Apakah benar membuat Kakine Teitoku mendapatkan luka yang begitu

parah hanya karena ingin melindunginya?
Apakah benar membuat anak SMA berambut runcing itu melawan

Rensa yang kapan saja siap membunuhnya hanya untuk melindunginya?
... Tentu saja tidak.
Fremea menggunakan punggung tangannya untuk menghapus air mata

yang hampir membanjiri bajunya. Dia memandang ke depan sekali lagi.
Dia melihat lebih dekat kepada Rensa yang ada di sana. Dia
menghadapi dunia yang hendak menyakitinya.
Dia tidak ingin hanya duduk di sana dan terbunuh.
Tapi membuat orang lain terluka ketika hendak melindunginya bahkan

adalah sesuatu yang lebih buruk.
550
Dan ...
"... Nyah. Aku tidak lagi berharap ada pahlawan yang akan muncul
begitu saja ketika aku membutuhkan," katanya.
Dia perlahan-lahan berdiri.
Bahkan jika itu tidak mungkin dan bahkan jika itu adalah tindakan
sembrono, ia mengumpulkan semua kekuatan dan mengumumkan apa
yang dia benar-benar ingin lakukan.
"Kali ini, aku akan menjadi orang yang melindungi orang lain!!"
Part 11
Yakumi Hisako telah "memperdalam" keberadaannya sebagai pola pikir

AIM dengan menggunakan teori variasi komputer pada bidang difusi
AIM. Saat ini, dia menonton pertempuran antara Rensa dan yang
lainnya dari dekat.
551
Tidak peduli apa yang terjadi, keunggulan Rensa tidak dapat diatasi.
Hanya dalam beberapa detik, Rensa akan menghilangkan rintangan

yang menghalanginya dan membunuh Fremea Seivelun.
(Heh. Eh heh heh.)
Yakumi Hisako pikir dia akan menyaksikan sesuatu yang baru jika dia
menciptakan esper terkuat.
Yakumi Hisako pikir dia akan menyaksikan sesuatu yang baru jika dia
menggabungkan ketujuh kekuatan Level 5.
Tapi rencana tersebut belum pernah berbuah positif dan tidak sesuai
dengan harapannya. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk berusaha
sampai sejauh ini. Dia tidak tahu hasil apa yang ingin dia lihat untuk
bisa memuaskan dirinya. Dia tidak tahu berapa meter ketinggian
konkret pada bukit yang ingin didakinya. Akan tetapi, dia terus percaya
bahwa dia secara naluri akan tahu kapan ia menyaksikan sesuatu benar-
benar tak terbayangkan.
(Aku bisa merasakannya. Aku bisa merasakan pasak yang

menambatkanku pada dunia fana ini! Jika itu hancur, aku akan
menyaksikan sesuatu yang baru !! Ini pasti akan menjadi sesuatu yang
552
tidak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan! Kenikmatan yang kudapat

dari “memecahkan” tubuhku sampai ke potongan terkecil pasti akan
terwujud!!)
Dari segi penjelasan logika, apa yang dia harapkan mungkin mirip
dengan kehidupan kekal atau awet muda selamanya, tapi Yakumi tidak
tertarik pada hal-hal seperti itu. Hidup selamanya tanpa penuaan tidak
lebih sari suatu penistaan di matanya. Yang penting adalah instan. Dia
memandang nilai kehidupan dalam "Skor tinggi"-nya. Yang penting
adalah momen terbesar dalam kehidupan.
(Sekarang, Rensa-chan. Lakukan sekarang, Rensa-chan! Bunuh Fremea

Seivelun untukku. Aku mungkin akan hancur ketika apa yang kunanti-
nanti ini terwujud, tapi dalam sekejap aku akan mendapatkan
pencapaian luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya!!)
Dan ...
Yakumi Hisako tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia tidak yakin mengapa ia

menyadari hal itu, meskipun begitu dia menyadarinya.
Fremea Seivelun telah mengangkat kepalanya dan melihat Yakumi tepat

di mata.
553
Sepertinya itu hal yang normal ... tapi tidak bagi makhluk yang sudah
menjadi pemikiran AIM. Yakumi seharusnya tidak terlihat oleh mata
manusia normal. Fremea bisa dengan mudah melihat ke arah Yakumi,
ini mirip seperti seorang anak indigo yang bisa melihat hantu. Namun
demikian, ia menatap langsung pada wanita itu.
(Apa? Perasaan licik apa ini? Ini adalah perasaan yang sama seperti
ketika rencanaku sebelumnya tidak membuahkan hasil optimal. Tapi
seharusnya tidak ada sesuatu pun di tahapan ini yang mungkin bisa
menyebabkan kegagalanku! Setelah Rensa-chan membunuh Fremea,
pasak pada as rodanya akan telepas, dan aku tidak akan lagi dibatasi
oleh Academy City. Aku akan bisa terbang ke seluruh dunia. Tidak ada
yang bisa mengubah hal itu saat ini !!)
Dan kemudian dia mendengar suara.
Dikatakan, "... Nyah. Aku tidak akan hanya berharap pada kemunculan
para pahlawan lagi. "
(Tunggu.)
Pikiran Yakumi telah terbungkus oleh suatu kegembiraan yang tidak

dimilik oleh manusia pada umumnya, tapi sekarang rasa kecemasan
yang kotor memenuhi benaknya.
554
Pasak yang menjadi poros rodanya justru menyerang balik pada Yakumi
Hisako. Itu menjaga dirinya dalam fase "manusia".
(Pilar mendukung seluruh proyek Agitate Halation adalah Fremea

Seivelun, yaitu insan lemah yang membutuhkan perlindungan. Jika dia
berubah menjadi sesuatu yang bukan lagi target perlindungan... !!
Tunggu! Hal ini tidak bisa terjadi ... !!)
"Kali ini, akulah yang akan menjadi orang yang melindungi orang
lain!!"
Suatu suara yang mirip dengan kaca pecah meledak keluar.
Pada saat itu, Yakumi Hisako dan Fremea Seivelun berada di "tempat
yang sama".
Apakah Yakumi telah kembali atau Fremea telah bergabung

dengannya?
555
(Jujur, aku mungkin adalah orang yang merancang dia, tapi siapa
sangka dia akan berfungsi begitu sempurna sebagai pasak pada poros
roda terakhir?)
"Tapi tak satu pun dari kita mempunyai kekuatan secara langsung. Kita
hanya bisa menunggu hasilnya !! Dan apa yang seharusnya terjadi,
berjalan dengan mulus hari ini. Kau akan dibunuh dan aku akan
dibebaskan dari ini kota! Tidak ada yang bisa mengubah itu sekarang !!
"
"Nyah. Itu tidak benar," bantah Fremea Seivelun dengan tegas.

"Mungkin sangat kecil, mungkin hampir seluruhnya tidak berguna, dan
Kau mungkin bisa memanggil kami Level "0", tapi kekuatan kami tidak
nol !! Tidaklah benar sama sekali bahwa tidak ada yang bisa kita
lakukan !! "
556
Kata-kata itu memenuhi pikiran Yakumi dengan jijik yang begitu besar
dan tak terbandingkan. Suatu seringai muncul di wajahnya sebagai
tanda munculnya perasaan tidak menyenangkan yang merambat
menuruni tulang punggungnya.
Dan kemudian dia menyadari sesuatu.
(Apa ... apakah ini? Wajahku? Tulang belakangku? Aku sudah

mengorbankan semuanya, jadi mengapa aku harus memiliki benda-
benda normal ini lagi!? Ini ... Ini hampir seolah-olah ...)
Ini hampir seolah-olah Fremea Seivelun sedang mengendalikan

segalanya.
Bisakah hanya seorang Level 0 mengendalikan keseluruhan bidang

difusi AIM?
Tak mungkin.
Akan Tetapi ...
557
(Variasi komputer menggunakan setiap gerakan dari cairan target untuk

melakukan perhitungannya. Dalam hal ini, bahkan kekuatan terkecil
yang menghasilkan bidang difusi AIM, yang juga menciptakan aku,
semuanya memiliki hubungan !!)
Bahkan Level 0 menyebabkan perubahan pada tingkat mikroskopis.
Kekuatan mereka disebut dengan "nol" karena mereka tidak ada

gunanya dalam kehidupan normal, tetapi secara teknis, tidaklah benar
untuk mengatakan bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Dan dalam hal ini ...
(Bahkan unit terkecil dari informasi yang membentuk variasi komputer

dapat mempengaruhi pemikiran AIM raksasa yang berada di dalam
komputer !? Sial. Apa yang dia butuhkan hanyalah “menyadari”
semuanya. Dan aku yang merendam dirinya terlalu dalam dalam pada
Agitate Halation justru membuatnya berpikir akan hal itu dan
membuatnya sadar bahwa inti dari semua permasalahan ini adalah
ketergantungannya untuk selalu ingin diselamatkan!!)
Rasa sakit seperti sengatan listrik melintasi kesadaran Yakumi Hisako.

Dia meringis dan kemudian merasa sesuatu yang samar-samar melayang
jauh di dalam benaknya.
558
"Dokter ..."
Dia bisa melihat kamar rumah sakit.
Ruang putih itu penuh dengan mesin yang berkumpul di sekitar tempat
tidur seorang anak yang masih muda.
"Dokter ..."
Dia tidak tahu siapa orang itu.
Dia tidak bisa melihat wajah anak itu. Seluruh tubuh anak itu dibungkus
perban bahkan tanpa ada lubang untuk matanya. Sesuatu yang berwarna
merah gelap merembes ke luar perban dari dalam. Suatu tabung
pernapasan menempel antara perban di mulut dan terdengar seolah-olah
setiap kata yang diucapkannya mengandung rasa sakit yang sangat
hebat.
Akan tetapi ...
Meskipun mata dan mulut anak itu tertutup perban, Yakumi Hisako bisa
masih dengan jelas tahu bahwa anak ini sedang tersenyum. Senyum
559
yang murni dan polos. Senyum itu mengandung segala sesuatu yang
tidak pernah dimiliki oleh seorang Yakumi Hisako.
"Dokter, apakah manusia adalah makhluk yang semulia apa yang

pernah mereka katakan ...?"
Yakumi Hisako mendengar suara tepukan.
Itu adalah suara tangannya yang dengan paksa meraba wajahnya.
(Aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Aku belum pernah melihat
adegan ini sebelumnya! Apakah Fremea Seivelun ... Apakah pasak
poros roda terakhir ini menggunakan kumpulan bidang difusi AIM dan
secara acak mengirimkan kenangan seseorang pada kepalaku !? Datanya
sendiri tidak memiliki makna. Apakah dia berusaha untuk
menghancurkan aku dengan menimpa potongan pikiranku lagi dan lagi
sampai pikiran asliku dipulihkan !?)
Semacam aliran listrik terus diperkuat.
Dia ada seorang pun yang tahu apakah informasi yang ada di kepalanya
benar-benar miliknya sendiri.
560
"Tidak ... apa-apa."
"Tubuh manusia ... kadang-kadang ... bertindak sebagai obat

.........untuk.... menyembuhkan dirinya sendiri ............."
"Kau pasti ......... akan ......... sembuh. Aku berjanji ......... oke? "
(Aku ...! Aku bukan tipe penjahat rendahan yang setragis ini! Kalau
begini terus, aku tidak bisa sembuh. Aku akan tertimpa oleh sejumlah
besar data !!)
"Tunggu !!" teriak Yakumi Hisako dengan panik. Dia merasakan

penghinaan intens karena adanya fakta bahwa ia telah terbungkus dalam
rasa takut tentang bayangan-bayangan yang begitu saja merasuki
pikirannya. "Kau tidak mengerti lingkup sebenarnya dari proyek ini.
Sisi kekerasan tidak lebih dari hanya satu porsi kecil. Jika Kau bisa
melihat tujuan akhir, pasti bahkan Kau akan- ... !! "
"Aku tidak perlu mengerti," sembur Fremea. Seperti pahlawan besar

menebang simbol-simbol kejahatan, dia berbicara tanpa ragu-ragu.
"Aku tidak punya kepentingan apapunpada proyrkmu itu! Aku hanya
ingin aku, Hamazura, kumbang badak, dan orang lain mendapatkan
kembali senyumannya !! "
561
Part 12
Suatu suara derik edan terdengar.
Itu datang dari dalam cyborg wanita bernama Rensa saat ia menjilati
bibirnya.
"Oh?"
Dia berhenti bergerak.
Sayap-sayap hitam yang meledajk dari punggungnya hilang dalam

sekejap.
"Apa !? Tunggu sebentar. Aku tidak ingat memanggil kekuatan konyol

seperti ini !! "
Perutnya membengkak besar dengan mengerikan seperti baterai lithium

yang terus-menerus di-charge secara berlebihan.
562
Ketika Rensa (# 028) mencoba untuk menggunakan kekuatan Kamijou

Touma, ia telah gagal untuk mengontrol kekuatan yang tidak bisa
dipahaminya itu dan lengannya meledak.
Jika dibandingkan dengan itu, ini adalah sama.
Namun, kali ini Fremea Seivelun telah melemparkan eksistensi yang

dikenal sebagai Yakumi Hisako kepada sosok Rensa.
"Abh ... GBH ... Tunggu ... apa ... gagh !! GHH !! "
"Heh ... Eh heh heh. Gjh ... Ini ... inikah akhir bagiku...? Heh heh heh
heh heh !! "
Dua suara berasal dari satu tubuh.
Dan saat mereka berbicara, tubuh Rensa terus membengkak. Dadanya,

wajahnya, tangannya, dan kakinya membengkak. Karena setiap titik
dari tubuhnya membengkak semakin jauh, dia menjadi semakin tidak
mirip dan semakin tidak mirip dengan manusia.
563
Sambil berbaring di lantai dan secara bertahap mendapatkan kembali

bentuk manusianya, Kakine Teitoku dengan tenang berbicara kepada
anak laki-laki SMA yang masih bisa melawan.
"Akhiri ini ... sekarang."
"Aku akan melakukannya."
Kamijou mengepalkan tangan kanannya lebih erat dari sebelumnya.
Dia berjalan menuju Rensa yang terus berubah.
Rensa memutarkan bola matanya yang semakin tertelan oleh kulit

kelopak matanya dan memelototi Kamijou.
"Hee hee hee ☆ Apa? Apa-apaan ini !? Kau akan membunuhku?

Idealisme-mu penuh dengan kontradiksi dan tidak ada yang benar!! "
"..."
564
Tinju kanan Kamijou Touma mengandung kekuatan yang dikenal

sebagai Imagine Breaker. Itu akan menghilangkan kekuatan
supranatural, baik itu sihir ataupun kekuatan psikis, dan langsung saja
dia menyentuhnya.
Hanya perlu sentuhan ujung jari kanan untuk menghilangkan "kelainan"

yang telah merasuki cyborg bernama Rensa.
Itu akan menjadi cara yang paling efisien untuk menyelamatkan # 029
yang mengalami beban intens pada tubuhnya.
Akan tetapi ...
"Kau ingin aku melakukan apa?"
"Ha ha! Ha ha ha !! Jangan membuat aku tertawa. Tidakkah kau tadi

mendengarkan? Aku ingin ini. Yakumi Hisako dari Dewan Direksi
adalah penyelamatku yang mengubah aku menjadi seperti ini! Kau ingin
aku menyerahkannya padamu? Kau ingin aku melepaskan dia? Aku
tidak akan pernah melakukan itu. Lebih baik aku mati daripada
melakukannya !! "
Itu sudah terduga.
565
Jika dia bersedia untuk bersatu dengan proyek kejam ini, ia pasti
memiliki beberapa alasan untuk melakukannya. Bahkan jika Kamijou
tidak menyadari semua itu, ia masihlah memiliki kehidupan yang telah
dia penuhi sampai titik ini.
"Katakanlah ada 10 orang terjebak dalam suatu bencana. Hanya 9 yang

dapat terselamatkan. Jika ke sembilan orang tersebut meninggalkan satu
orang temannya dan mengungsi, maka itu tidak dianggap sebagai suatu
kejahatan menurut Plank of Carneades. Ketika aku berada dalam situasi
seperti itu, satu-satunya pilihan yang aku bisa pikirkan adalah
membunuh orang lain atau menawarkan diri sebagai korban. Namun,
dia menunjukkan bahwa ada pilihan ketiga! Yaitu korbankan saja salah
satu temanmu, maka kau akan mendapatkan ke-9 lainnya dalam kondisi
selamat!! Jika satu orang ini tidak dikorbankan, maka ke-9 lainnya
hanya akan saling curiga dan akhirnya bunuh-membunuh. Inilah yang
disebut dengan pengorbanan yang kecil untuk mencapai tujuan yang
lebih besar!! Jika aku berada dalam situasi seperti itu, dan jika aku
membunuh 1 orang ini dengan tanganku sendiri, maka yang akan
kudapatkan adalah ucapan terimakasih dari ke-8 temanku karena berkat
aku, nyawaku dan nyawa mereka selamat!! Sayangnya, itu hanya akan
membuatku dilabeli pembunuh yang egois, tapi apa bedanya!!?? Di
waktu yang sama aku juga seorang pahlawan yang menyelamatkan 8
orang, kan!!??" [Plank of Carneades adalah suatu teori yang
menyebutkan bahwa membunuh seseorang atas dasar mempertahankan
kelangsungan hidupnya sendiri adalah sesuatu yang dibenarkan.
Carneades sendiri adalah nama seorang filosof Yunan kuno. Wikipedia
Bebas.]
"..."
566
"Dan bukan hanya aku! Bukan hanya # 029! Aku belum mendengar
apa-apa dari yang lain, tapi kami semua memiliki alasan untuk rela
mentaati wanita itu sembari kami jalankan melalui kegelapan. Aku tidak
akan membiarkan Kau ... Aku tidak akan membiarkan seseorang
pahlawan yang muncul sangat terlambat seperti dirimu mengambil
semua harapan kami! Bagi kami, Yakumi Hisako, wanita yang berada di
dalam tubuhku ini, adalah pahlawan terbesar di dunia !! "
Dia mengerti itu.
Kamijou Touma saja tidak bisa menyelamatkan setiap orang di dunia ini
yang meminta bantuan. Dan selama hidup terus berlanjut, pasti akan ada
seseorang yang menyelamatkan orang lain yang dia tidak tahu, dengan
menggunakan metode yang dia tidak pernah pikirkan dan belum pernah
lihat sebelumnya.
Dan tentu saja, akan ada orang-orang yang memuja pahlawan seperti
itu.
"Aku tidak akan membiarkanmu memilikinya ... Itu adalah satu hal
yang-... gggbbhg !!"
Tubuh cyborg milik Rensa terus membengkak. Sosok feminin yang

indah itu benar-benar hilang dan beberapa jenis serat mencuat keluar
567
dari tubuhnya yang mulai dipenuhi dengan luka karena kulitnya tidak
lagi mampu menahan tubuh yang terus berkembang. Tampak seperti
seseorang telah menaruh petasan di dalam boneka jerami dan kemudian
meledakkannya.
"Lalu ..." kata Kamijou dengan gigi terkatup. Suaranya mulai

menggelegar ketika dia melontarkan teriakan yang tidak lagi sanggup
dia tahan. "Lalu kenapa kau tidak pergi untuk menyelamatkan Yakumi
Hisako sebelumnya !?"
"... !!"
"Jika Kau hanya menunggu datangnya seorang pahlawan, maka tentu

saja mereka tak akan pernah datang tepat waktu. Itu adalah fakta
kehidupan. Tetapi bagaimana jika Kau melakukan semua yang Kau bisa
sampai mereka datang !? Bagaimana jika Kau bertarung sebisamu
sampai mereka datang !? Kau mungkin sudah mampu mengubah
hasilnya !! "
Sebelum hal ini terjadi.
Sebelum ia menjadi pemikiran AIM.
Sebelumnya, dia Cuma seoran wanita biasa.

568
Beberapa waktu yang lalu.
"Bagaimana kau bisa berkata seperti itu?" Kata Rensa ketika wajahnya
retak dan tumbuhnya semakin melengkung dari dalam. "Itu bukan
sesuatu yang bisa aku lakukan! Itu adalah sesuatu yang hanya dapat
dilakukan orang orang sepertimu! Jadi jangan memaksakan itu
kepadaku !! Dan aku tidak berbicara tentang berapa banyaknya
kemampuan yang aku dapatkan ketika mendapatkan tubuh ini atau
bahkan ketika aku masih berbentuk gumpalan lemak di tabung reaksi.
Aku mengatakan bahwa orang seperti aku tidak bisa memainkan peran
pahlawan sama sekali! "
Kamijou tidak mengatakan "Kau bisa".
Dia menggeleng dan memberikan jawaban yang berbeda.
"Kau adalah kau. Kau melakukan pekerjaan yang luar biasa sekarang. "
"Diam," potong Rensa. Cyborg itu menggerakkan mata merahnya yang

telah rusak di dalam dan menatap musuhnya. "Aku tidak pernah bisa
menjadi pahlawan klise seperti Kau! Aku hanyalah sebongkah alat yang
kotor. Itulah satu-satunya caraku untuk membayar dia atas apa yang dia
lakukan untukku !! "
569
Siapa yang melindungi siapa?
Siapa yang membunuh siapa?
Siapa pun bisa mengatakan sesuatu yang sesederhana seperti itu tanpa
penjelasan. Kamijou Touma dengan erat mengepalkan tangan kanannya
dan membuat pengumuman.
"Ayolah, pahlawan."
"Diam kau ..."
"Aku tidak lagi bisa melakukan apa pun kecuali menghancurkan

sesuatu. Tangan ini hanya dapat menghancurkan ilusimu !! Jadi
sekarang giliranmu untuk mewujudkannya!! "
"Diaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm!!"
570
Sayap ditembakkan dengan paksa dari belakang Rensa bahkan saat dia
roboh.
Namun, warnanya tidak hitam legam.
Warnanya putih.
Ini adalah kekuatan tertinggi Academy City # 1 yang pernah muncul

ketika ia mendapat sesuatu yang berharga. Rensa akhirnya ... tidak, #
029 akhirnya berhasil sampai pada mode itu.
Kamijou Touma tidak memiliki rencana.
Dia mengambil langkah.
Dan kemudian.
Dia maju langsung ke musuhnya.
571
(Menyelamatkan # 029 adalah pekerjaan sederhana. Aku hanya perlu

mencabut Yakumi Hisako keluar dari tubuhnya. Tapi aku tidak bisa
menahan kekuatan tangan kananku. Jika aku mengakhiri ini, aku akan
membunuh seseorang untuk menyelamatkan yang orang yang lainnya.)
Fakta bahwa orang ini tidak memiliki tubuh fisik malah tidak
mempermudah Kamijou.
Misalnya, ada Kazakiri Hyouka yang merupakan agregasi bidang difusi

AIM.
Misalnya, ada Fräulein Kreutune yang tubuhnya secara fundamental

berbeda dari manusia normal.
Misalnya, ada Misaka Imouto yang bisa diproduksi secara massal

sebanyak yang diperlukan.
Dia telah menyelamatkan orang-orang abnormal dengan

memperlakukan mereka sebagai manusia. Dan itulah sebabnya Kamijou
bisa dengan begitu mudah meninggalkan wanita ini. Takdir yang dia
jalani tidak akan mengizinkannya.
"Ah ... ogh ... Ahghh ..."
572
Seolah-olah dalam menanggapi, Rensa berjalan terhuyung ke depan

dengan sayap putih bersih yang masih tumbuh dari punggungnya.
Kerusakan internal telah menjalar ke titik yang membuatnya bahkan

tidak bisa berdiri dengan tegak lagi dan ia bahkan tidak menyadari dia
mengejutkan lawannya, tapi dia masih menghadapi Kamijou.
(Tapi ...)
Tatapan mata mereka bertabrakan.
Suatu kekuatan aneh tampaknya mengisi kedua tubuh mereka.
(Aku tahu sesuatu sekarang. Tidak peduli berapa banyak Kau membenci
aku dan tidak peduli berapa banyak kontradiksi tersebut, ada seseorang
yang berdiri di depanku yang bisa aku selamatkan seperti ini !!)
"Kau tidak bisa menghentikan aku," sembur Kamijou Touma. "Aku

akan menyelamatkanmu."
573
"BGH .... GHH ... Berhenti ... bercanda ... Kau ... salah orang!!"
Bentrokan mereka berlangsung hanya sekejap.
Rensa menggunakan tubuh cyborgnya untuk menyerang Kamijou

dengan kecepatan supersonik. Dia mengayunkan sayap putih di
punggungnya ke kanan dan kiri secara bersamaan. Anak itu seharusnya
tidak mampu melakukan apa-apa. Kecepatan adalah satu masalah besar,
tapi dia juga telah mengubah pengaturannya untuk menghilangkan
sedikitpun perubahan ekspresi di wajahnya dan di permukaan tubuhnya.
Dengan kata lain, Kamijou tidak bisa membaca pergerakan Rensa
karena tampilan di wajahnya benar-benar datar. Sama sekali tidak bisa
diprediksi
Akan tetapi ...
Tubuh Kamijou Touma merunduk ke bawah seolah-olah dia telah

merencanakannya sebelumnya.
Rensa bergerak dengan kecepatan luar biasa sehingga Kamijou tidak

akan bisa tepat waktu jika ia mulai bergerak beberapa detik setelah
melihat apa yang Rensa lakukan. Namun anak itu dengan akurat
menunggu Rensa seolah-olah ia telah meramalkan tindakannya itu.
574
Di saat penghancuran terus terjadi di tubuh Rensa, bahkan # 029 ini

sudah mulai kehilangan kendali.
Bahkan sesudah dia melenyapkan semua ekspresi wajahnya, sedikit

gemetar masih bisa terlihat.
"Tidak ... !!"
(Jadi ...)
Kamijou Touma mengepalkan tinjunya.
Dia mengepalkannya dengan begitu ketat sehingga beberapa darah

mengalir keluar.
Alih-alih menggunakan tangan kanannya untuk menghantam sayap

putih yang berayun turun dari kanan dan kiri, ia malah menghindarinya
dengan mengayunkan tubuh bagian atasnya keluar dari lintasan sayap-
sayap itu. Dia kemudian menggunakan semua kekuatannya untuk
membuang tinjunya tepat ke tengah wajah Rensa saat mereka saling
memelototi dari jarak dekat yang ekstrim.
575
(Jadi berpikir untuk diri sendiri !! Pikirkan suatu cara untuk

menyelamatkan orang yang paling ingin kau lindungi!!)
Tinjunya terbang.
Ekspresi terkejut seakan muncul di wajah cyborg bernama Rensa itu.
Dan ...
Epilog: Seketika Itu Selesai — To_the_Main_Line.
Seharusnya adalah media seperti cairan, gas, atau partikel yang bisa
dihitung dengan menggunakan mekanika fluida.
Untuk benar-benar dapat digunakan, itu harusnya adalah media yang

dapat dikontrol dan dimanipulasi.
Untuk memanfaatkan viskositas dan densitas, media harus terdiri dari

zat yang memiliki cukup banyak substansi.
576
"Bhah ... !! Hah hah hah ahhh !! "
Yakumi Hisako dihidupkan kembali di belakang lorong gelap pada

Distrik 13.
(Nya-Nyaris saja. Aku tidak pernah membayangkan bahwa tangan

kanan anak itu bisa menghancurkan pemikiran AIM hanya dengan
sekali sentuh. Jika aku tidak mempersiapkan apa-apa untuk mengatasi
kemungkinan ini, dan jika dia menyentuhku tadi, maka semuanya akan
berakhir.)
Jika eksistensinya adalah sebagai pemikiran AIM dengan menggunakan

variasi komputer, ia membutuhkan prosesor untuk mempertahankan
keberadaannya. Dan ini juga berarti dia bisa dihidupkan kembali
beberapa kali selama prosesnya dipenuhi.
Iya.
Misalnya, dia bisa menggunakan "aroma" yang dipancarkan oleh

segerombolan kecoa pemakan manusia yang terus bergerak dengan
kacau dalam kelompok.
577
"Abh ... gh ... uhuk uhuk !! GHH ... Be-benar-benar sulit untuk terus
berpikir sembari “menghinggap”pada segerombolan kecil kecoa yang
masih tersisa ... "
Yakumi Hisako tidak lagi menggunakan bidang difusi AIM, sehingga

tidak jelas apakah dia masih bisa disebut pemikiran AIM. Namun, dia
tentu tidak bisa disebut manusia.
Dan dia melihat fakta itu sebagai hal yang baik.
Itu berarti dia masih punya kesempatan.
Bahkan Rensa belum diberitahu tentang cadangan terakhir ini. Dia telah
berbohong dan mengatakan kepada gadis bernama Kinuhata Saiai telah
menghancurkan semua kecoa itu. Menyembunyikan informasi dari
rekannya sendiri adalah kebiasaan buruk miliknya, tetapi itu telah
menyelamatkan hidupnya.
"Sekarang aku adalah bentuk informasi kehidupan tanpa tubuh fisik,

tidak ada yang bisa menghentikan aku. Aku kini bisa terus mencoba
tidak peduli berapa kali gagal. Aku selamanya bisa menggunakan lebih
banyak dan lebih banyak sumber sampai akhirnya aku berhasil nanti.
Aku bisa terus dan terus dan terus sampai mereka menaikkan bendera
putih."
578
Dengan mengubah pikirannya dalam bentuk kata-kata, ia secara

bertahap menstabilkan keberadaannya.
Dia juga memberikan para kecoa itu perintah di antara gerakan mereka
yang kacau.
"Sekarang saatnya untuk me-restart proyek Agitate Halation. Manusia

berada pada keadaan paling luput ketika mereka berpikir bahwa mereka
telah menang. Aku tidak akan kesulitan membunuh Fremea Seivelun
saat ini. "
Tiba-tiba ...
Seseorang melangkah ke gang. Orang ini tanpa perlindungan apa-apa.
"Ketemu kau," kata suara seorang gadis muda polos itu. "Aku
menemukan orang jahatnya."
Yakumi Hisako tidak melihat gadis ini sebagai ancaman. Dia

mengirimkan kawanan kecoak pemakan manusia. Beberapa lusin
kecoak mulai tanpa ampun melahap tubuh pemuda itu.
579
Akan tetapi ...
"Ah ... eh ...?"
Gadis itu mengabaikan serangan kejutan Yakumi dan terus maju.
Gadis itu tak memedulikan kawanan kecoak yang makan lengan, kaki,
dan pipinya, yang tidak ditutupi oleh gaun putihnya. Dia tidak berdarah
setetes pun darah saat ia mendekati Yakumi Hisako dengan gerakan
halus.
Akhirnya, Yakumi mulai khawatir.
Dia merasa sesuatu yang tidak pernah dirasakan oleh seorang manusia.
Dia merasakan takut menatap sesosok predator.
(Ti-tidak apa-apa. Aku tidak tahu kekuatan apa yang dia gunakan, tapi
dia hanya manusia. Aku adalah bentuk informasi kehidupan tanpa tubuh
fisik, sehingga tidak ada serangan fisik yang bisa- ... Gbgh !!! ???)
580
Dia digigit.
Dia dimakan.
Dengan tanpa adanya tubuh fisik, Yakumi Hisako tidak dapat

menggunakan bagian standar tubuh manusia seperti "kaki" atau
"kepala". Namun dia tahu. Bahwa keberadaannya bisa dideskripsikan
sebagai persentase, gadis putih telah “melahap” 30% dari dirinya dalam
satu kali gigitan.
Saat ia melihat gadis itu bertindak sembari pipinya yang terisi penuh,
Yakumi Hisako mulai berusaha mengatasi rasa takutnya. Dan apa yang
membuatnya takut adalah betapa "lucu" gadis itu kelihatannya.
Dia mencoba untuk mundur, tapi gadis itu mengambil langkah maju
sebagai respon. Dan mereka pun semakin dekat.
Dan kemudian gadis itu, yang “manusia” namakan Fräulein Kreutune,

membuka mulut kecilnya lebar-lebar dan berbicara.
"Dua bintang untukmu. Tidak buruk. "
581
Dalam waktu singkat, ia mengunyah eksistensi hebat dan terhormat

yang disebut Yakumi Hisako. Gadis itu melakukannya semudah anak
makan roti yang baru dipanggang.
Yakumi Hisako menghilang.
Dia sedang sekarat.
Tepat sebelum saat itu, ia merasakan kedamaian aneh yang melebihi

rasa takut. Dia telah mencoba untuk membangun keberadaannya dengan
informasi lebih dan lebih, tapi sekarang itu menghilang. Dan saat ia
semakin lenyap, dia merasakan kegembiraan yang luar biasa.
(Apakah ini yang namanya mati?)
Tapi ketika dia menyadarinya, dia seketika merasakan suatu neraka

yang lebih mengerikan, itulah kematian.
"Burp." [Ini adalah suara orang bersendawa.]
Gadis putih menakutkan itu tiba-tiba berhenti.
582
Hanya sepotong kecil yang tersisa.
Tinggal satu gigitan. Dia meninggalkan secercah eksistensi itu seakan

menyisakan satu suapan di piringnya.
"Sekarang…..."
"... Tunggu ... Kau ini apa ...?"
"Ini adalah hukuman bagimu. Hukuman karena telah menyakiti

temanku. "
Dia sudah gagal dalam rencana besarnya, dan sekarang dia bahkan
gagal ketika hendak memulai rencananya dari awal.
Sama seperti ikan yang ketika sudah teriris tidak bisa lagi berenang ke
lautan luas, Yakumi Hisako sekarang hanya bisa menggeliat.
Gadis ini menatapnya dengan pandangan dingin dan berkata, "Setelah

menghabiskan waktu yang sangat, sangat lama untuk memikirkannya,
583
Kau mungkin benar-benar akan berhasil melihat dirimu sendiri. Jika itu
terjadi, aku akan datang lagi dan memakan potongan terakhir dari
eksistensimu ini. Tunggu saja sampai itu terjadi setelah kau menjalani
usiamu yang sangat, sangat panjang kelak. "
Itu semua berakhir seperti jika seseorang telah membalik saklar dan
listriknya padam begitu saja.
Kerusuhan terdiri dari 7500 orang yang menyerang Learning Core di

Distrik 13 telah berakhir dengan keheningan yang mencekam. Fakta
bahwa keributan itu berakhir dengan kekalahan Rensa dan Yakumi
Hisako mengindikasikan bahwa mereka berdua telah mempengaruhi
para perusuh dengan menggunakan beberapa cara. (Meskipun ada
sedikit jeda waktu setelah kekalahan Yakumi) Namun, masih ada
beberapa faktor yang tidak diketahui tentang insiden tersebut yang
berhubungan dekat dengan sisi gelap Academy City. Dan bahkan jika
semuanya terpaparkan dengan jelas, apakah para pelajar yang bertindak
sebagai perusuh dianggap benar-benar sebagai tersangka yang tidak
tahu apa-apa? Itu adalah faktor lain yang tidak diketahui.
"Oh tidak. Oh tidak. "
Fajar telah tiba.
584
Seorang wanita yang mengenakan setelan murah dan jas laboratorium

bergumam pada dirinya sendiri sambil berjalan-jalan di kursus joging
District 13 bersama dengan golden retriever. Pagi hari di bulan
November terasa lebih cenderung dingin daripada menyegarkan,
sehingga tidak ada orang lain yang menggunakan kursus tersebut.
Setelah satu jam saat suhu meningkat beberapa derajad, tempat itu
mungkin akan dipenuhi dengan para pencandu gaya hidup sehat.
[Golden Retriever adalah sejenis anjing yang memiliki kemampuan
pelacak untuk mengembalikan beberapa barang yang hilang.]
"Yah, aku punya perasaan ini akan gagal, tapi mungkin aku memang
harus membiarkannya bertindak sesukanya sedikiiit lebih lama lagi.
Yakumi-san adalah seorang anggota Dewan Direksi dan penyokong
yang baik. "
Dan kemudian dia menerima tanggapan.
"Apakah Kau yakin ini bukan karena kau yang bermain-main terlalu
banyak?"
Suara itu terdengar seperti seorang pria yang berada di puncak

hidupnya. Namun, wanita yang mengenakan setelan murah dan jas lab
adalah satu-satunya orang di sana. Suara itu datang dari golden retriever
milknya, yang diikat menggunakan seutas tali.
Dia (?) berbicara dengan lidah yang panjang menjulur keluar.

585
"Itu sama seperti Dark May Project yang melibatkan Kinuhata Saiai dan
Kuroyoru Umidori. Kau menanamkan rasa ingin tahu intelek-mu ke
Yakumi Hisako dan menyatu dengan bidang keahliannya yang asli. Aku
mengerti bahwa Kau tidak bisa membuat dia memahami bagaimana
kita, para Kihara berpikir. "
Itulah sebabnya Yakumi Hisako melanjutkan penelitian gelap tersebut.
Mungkin saja ikatan yang dtempatkan pada dirinya oleh Dark May
Project telah sebagian rusak ketika dia kehilangan kendali pada Fremea
Seivelun. Informasinya mungkin saja telah terkubur dengan informasi
eksternal aneh yang merasuki pikirannya ketika berhadapan dengan
Fremea, tapi sebenarnya adalah sebaliknya. Pola pikir Yakumi Hisako
yang begitu mendasar itu tak lebih dari kebohongan.
"Heh heh heh heh. Dia bertanya-tanya mengapa dia bisa bergaul dengan
baik padaku. Dia memiliki pikiran yang aku tanamkan ke dalam dirinya,
jadi tentu saja kita bisa bergaul dengan akrab. Dia sangat baik sebagai
penyokong yang mengizinkan aku melakukan apa saja yang aku
inginkan. Rasanya seperti dia adalah ksatria berbaju baja milikku. Aku
punya semua dana yang aku inginkan dan semua otoritas yang aku
inginkan. "
"Kau bertindak terlalu jauh."
586
"Dan aku sudah melihat kesalahan pada caraku," wanita dalam setelan
murah dan jas lab itu dengan jujur mengakuinya.
Percakapan terdengar seperti seorang guru yang berbicara kepada siswa.
"Kamu sudah mulai bermain-main dengan kandidat baru untuk

bersembunyi di baliknya, bukan? "
"Dengan lenyapnya salah seorang anggota dari dewan direksi, mereka

pastinya akan menunjuk seorang pengganti. Aku sudah mengidentifikasi
setidaknya ada 3 kandidat, jadi- ... "
"..."
"Iya iya. Aku tahu itu akan menjadi terlalu mencurigakan. Memang
benar. Tapi menyiapkan asuransi dan merancang rencana B sangat tidak
mirip Kihara, Kau tahu? "
"Apa rencanamu?"
"Aku berpikir untuk menggunakan rencana Shadow Ruler."
587
"... Apakah benar-benar ada beberapa organisasi menyenangkan yang

dapat Kau gunakan?"
"Tidak ada, tapi mereka akan mengambil tindakan jika kita membuat
mereka berpikir demikian. Bahkan di kota ilmu pengetahuan
pengetahuan ini, hal-hal seperti kutukan ada di seluruh tempat. Jika aku
memanipulasi sedikit informasi untuk membuat fakta-fakta tertentu
tampak benar, mereka akan membawa potongan diri mereka sendiri
untuk membentuk teka-teki jigsaw yang menunjukkan monster raksasa.
Metode ini bisa digunakan kapan saja. Berpikirlah tentang M-Fund atau
Komite Investigasi UFO. Sekarang, mari kita menipu beberapa orang
penting. " [M-Fund merupakan kependekan dari Mutual Fund, yaitu
pendanaan yang diberikan pada suatu proyek, biasanya proyek tentang
keamanan dan pertahanan, atas dasar saling memberikan manfaat dan
persekutuan, namun pendanaan ini terkadang cenderung tidak
transparan dan tidak jelas hasilnya, sebenarnya definisinya lebih mirip
ke dana hibah. Sedangkan Komite Investigasi UFO adalah badan yang
dibentuk dan memiliki pendanaan sendiri walaupun proyek yang
mereka miliki tidak masuk akal dan cenderung tak jelas hasilnya. Maka,
maksud si wanita dengan setelan murah dan jas lab mengatakan kedua
hal tersebut, mungkin adalah karena keinginannya untuk menemukan
partner atau sekutu yang bisa menyokong rencananya dengan baik tanpa
meminta banyak imbalan.]
"Aku kira dasar rencana yang terbaik adalah memulihkan permasalahan

finansialmu. Aku bisa memberimu dua atau tiga orang yang tampaknya
cukup bodoh untuk bisa digunakan dalam rencanamu. Mereka memiliki
banyak uang, tetapi mereka frustrasi karena ketidakmampuan mereka
untuk mendapatkan suatu status sosial. Mereka akan memberikan kau
588
apa saja selama kau bisa membuat mereka tenar. Lakukan yang terbaik
untuk bisa memperalat mereka sesuai dengan keinginanmu. "
"Terima kasih, seperti biasanya," kata wanita dengan setelan murah dan
jas lab itu.
Sulit untuk membayangkan bagaimana bisa ada Kihara dalam bentuk

anjing bisa berkomunikasi dengan orang sombong seperti itu, tapi dia
(?) adalah benar-benar yang paling berpengaruh dari sekian banyak
Kihara di beberapa bidang yang berbeda.
"Agitate Halation sudah tak ada gunanya sekarang. Lantas apa yang
harus kita lakukan sekarang? "
"Aku tidak pernah tertarik pada proyek itu, tetapi dapat bisakah kau
menyebutnya kegagalan?"
"?"
"Melawan keinginan Yakumi Hisako, para Level 5 berkumpul di satu

tempat. Dan meskipun begitu, Imagine Breaker kemungkinan bisa
meniadakan pengaruh dari bidang difusi AIM, dan anak muncul di
panggung berdasarkan kehendaknya sendiri untuk mengakhiri kejadian
tersebut. ... Percobaan Yakumi Hisako mungkin telah berakhir dengan
589
kegagalan, tapi bagaimana jika Agitate Halation itu terlalu sulit untuk
dia kendalikan? Mungkin masih ada sesuatu yang tersembunyi di
proyek itu, yang akan membuat mata Kau berkilau dalam kegembiraan
jika kita mengungkapnya. "
"Ugh. Kenapa baru bilang, kau benar juga. "
"Kau benar-benar tidak pernah menunjukkan motivasi apapun ketika

aku memujimu," kata si anjing dengan kesal
Namun, wanita dalam setelan murah dan jas lab hanya menggaruk
kepalanya dengan malu.
"Aku mendapatkan perasaan yang sama seperti biasa."
"Iya. Sekali lagi, dunia ini diisi dengan ilmu pengetahuan. "
Insiden itu berakhir.
Dan itu berarti ada suatu bagian urusan yang harus ditangani.
590
"..."
Tsuchimikado Motoharu sedang menunggu seseorang di suatu jembatan

baja di Distrik 7. Saat ia menatap sungai yang mengalir di bawahnya
yang mengalir dengan kecepatan air biasa, ia mendengar langkah kaki
yang tenang mendekatinya. Meskipun mendengar itu, ia tidak berbalik.
Sementara masih bersandar pada pagar, ia menunggu derap langkah
kaki itu berjalan di belakangnya.
Akhirnya ...
Tsuchimikado membuka mulutnya untuk berbicara.
"Apakah matamu baik-baik saja?"
"Sudah delapan jam. Itu adalah waktu yang cukup untuk

mentransplantasi organ baru dan membiasakan pemakaiannya. Bahkan
rasanya mataku tidak pernah sebaik ini. "
"Itu bagus," gumamnya.
591
Suasana tegang tidak menghilang.
Gadis di belakangnya bertanya, "Apakah Kau siap?"
"Apakah Kau benar-benar berpikir aku tidak siap?"
"Aku paham," adalah satu-satunya jawaban yang keluar dari mulutnya.
Pada saat berikutnya, beberapa suara tembakan terdengar dan

Tsuchimikado merasakan nyeri terbakar di punggungnya.
Kumokawa Seria menggenggam pistol militer besar di tangan

kanannya.
Ketika Tsuchimikado bersandar di pagar, hantaman peluru itu

membuatnya berguling dan melintasi pagar itu. Sementara terjadi
perdarahan, ia jatuh ke dalam sungai. Kumokawa mendengar percikan
keras. Dia bergerak maju dan melihat ke sungai dengan mata dingin.
Dia menyembunyikan pistol di bawah pakaian dan malah mengeluarkan

suatu perangkat komunikasi genggam.
592
Dia tentu saja menelepon Kaizumi Tsugutoshi si anggota Dewan

Direksi.
"Apakah sudah selesai?" Tanyanya.
"Aku sudah menyelesaikan eksekusinya."
Insiden itu telah berakhir dan Tsuchimikado Maika telah dilindungi dari
organisasi milik Yakumi Hisako yang telah menjalankan proyek Agitate
Halation. Namun, itu tidak serta-merta menyelesaikan semua masalah.
Jika ada sesuatu yang tidak dibereskan, maka pertempuran tidak akan
pernah berakhir. Jika dilihat dari segi permasalahan emosional, maka
Tsuchimikado Maika suatu saat nanti akan terlibat lagi dan lagi.
Tsuchimikado Motoharu menyadari itu dan telah mempersembahkan

hidupnya sendiri untuk menghindarinya.
"Apakah Kau memungut kembali tubuhnya?" Tanya Kaizumi.
"Tak Ada. Seseorang akan mengambilnya untuk kita. ... Bagaimanapun

juga, kita saling mengenal cukup baik. Jika merawat tubuhnya itu, itu
akan membuat beberapa teori konspirasi yang aneh. Orang-orang akan
593
mengklaim bahwa eksekusi ini hanyalah sandiwara belaka dan orang-

orang akan beranggapan bahwa ia diam-diam tinggal di suatu tempat
setelah kita mengumumkan kematiannya. "
"Aku paham. Jadi yang terbaik adalah membiarkan musuh-musuh kita

memungut mayatnya. "
"Tepat. Tentu saja, penyelidikan sederhana yang akan dilakukan pihak

berwajib di sini akan menunjukkan bahwa aku tidak menggunakan trik
murahan seperti menembakkan peluru kosong. "
Dengan komentar begitu saja, Kumokawa Seria mengakhiri panggilan

teleponnya.
Dia melihat kembali ke dalam sungai, tapi tubuh Tsuchimikado sudah

mengalir ke hilir. Dia hanya bisa melihat permukaan sungai yang jelas.
(Nah, sekarang.)
Kumokawa Seria sekarang berpikir dengan tenang sehingga tidak ada

yang bisa menangkap apa maksud tindakannya ini.
594
(Ini harusnya meyakinkan orang-orang yang sedang menonton eksekusi

tersebut. Paint rounds itu berisikan darahnya sendiri. Seharusnya tim
forensik yang akan dikirim musuh-musuh Tsuchimikado tertipu.) [Paint
rounds adalah senjata semacam peluru yang tidak mematikan, terbuat
dari plastik dan hanya digunakan pada latihan, tapi masihlah bisa
memberikan luka pada orang yang tertembak.]
Yang penting adalah meyakinkan mereka.
Bahkan jika nantinya Tsuchimikado bisa bertahan hidup, mereka tidak

akan mengejar dia lebih jauh setelah mereka meyakini kematiannya dari
tanda-tanda yang kubuat ini. Itulah etika orang-orang dari sisi gelap
kota. Dan itulah sebabnya mereka yang menonton eksekusi ini akan
begitu hati-hati dalam menetapkan apakah dia sudah mati ataukah
belum. Mereka akan mengirim para spesialis.
Namun, Kumokawa Seria bukanlah orang sebaik itu.
Bagaimanapun juga, ia telah menembakkan beberapa paint rounds di

punggung Tsuchimikado dari jarak dekat ketika ia tidak memakai rompi
antipeluru.
Itu tidak akan membunuhnya, tetapi dampaknya akan cukup terasa.

Peluru itu bisa sangat mudah membuatnya pingsan. Dan dia kemudian
dijatuhkan tepat ke dalam sungai. Bahkan dengan trik rekayasa
595
kematian seperti itu, hidupnya masih dalam bahaya. Kumokawa merasa

itu adalah hal yang adil Hukuman karena telah mengambil matanya.
Dia tidak punya alasan untuk menyelamatkan Tsuchimikado Motoharu

tanpa adanya pembalasan dendam.
Jika dia musuhnya, dia sudah membunh Tsuchimikado. Jika misalnya

Tsuchimikado harus dieksekusi mati, maka dia tidak akan ragu untuk
melaksanakan "upacara" kremasi mayatnya.
Alasan dia tidak pernah melakukan itu adalah cukup sederhana.
(Aku harus berterima kasih padanya karena tidak memberitahu anak itu
berbagai hal tentangku. ... Hanya dengan itu, dan kau sudah layak
mendapatkan semua kebaikanku ini.)
Hamazura Shiage berada di rumah sakit Distrik 7.
Luka-lukanya adalah jenis luka yang bisa menimbulkan keheranan

tentang perkelahian macam apa yang sudah dialaminya, bahkan ketika
seseorang mendapatkan luka seperti itu, adalah aneh jika tidak ada Anti-
Skill yang berjaga-jaga di sekitar rumah sakit untuk menjaganya 24 jam.
596
Dia merasa seperti seorang polisi yang ditugaskan untuk menghalangi

kerusuhan yang melibatkan ribuan orang tanpa boleh melawan balik.
Sesuatu tampak begitu aneh.
"Hei."
Waktunya adalah tengah lewat tengah hari, ketika seseorang

memanggilnya di lorong rumah sakit.
Itu adalah Kuroyoru Umidori yang sedang duduk di kursi roda pada
ruang istirahat, di samping baeisan mesin penjual minuman.
Ketika ia melihat siapa orang itu, Hamazura tidak yakin apa yang harus
dikatakannya.
"... Um, Kita berdua memiliki waktu yang cukup sulit, bukan?"
"Setidaknya kau masih hidup," jawab Kamijou Touma.
Mereka bertiga memiliki perban putih yang membungkus seluruh tubuh

mereka. Jika mereka muncul di sekolah di malam hari, mereka mungkin
bisa memulai cerita hantu baru di sekolahan itu.
597
Kamijou juga tidak berada dalam kondisi terbaiknya karena ia bersandar

pada salah satu mesin penjual minuman otomatis di dinding.
"Dari apa yang Dokter bilang, kalian berdua mengalami luka yang lebih
buruk dariku. Seberapa buruk itu? "
"Aku di sini hanya untuk sementara waktu untuk istirahat dengan aman.
Kuroyoru mungkin akan memakan waktu penyembuhan yang cukup
lama. "
"Itu bukan masalah." Kuroyoru menggerakkan tangannya dari gagang

yang terhubung ke roda sebuah kursi roda dan mengayunkan tangannya
dengan riang. Gerakannya sebetulnya cukup canggung, tapi anehnya
lengannya bergerak dengan lancar. "Selama aku bisa menggerakkan
tanganku, tidak ada masalah bagiku untuk tinggal di rumah sakit. Dan
sepertinya lukaku tidak memiliki efek permanen. "
"?"
Kamijou sedikit mengernyit.
598
Dia tidak bisa menyentuh lengan Kuroyoru untuk menebak bagaimana

kira-kira rasa sakitnya, tapi ia merasa seperti ada sesuatu yang sedikit
berbeda tentang bagaimana Kuroyoru bertindak.
Ketika Kuroyoru menyadari bahwa Kamijou menatapnya, Kuroyoru

sedikit memalingkan tatapannya.
"... Aku akan baik-baik saja. Jika Kau mengatakan sesuatu yang tidak
perlu, aku akan membunuhmu," katanya dengan suara rendah yang
aneh.
Tampaknya ada sesuatu yang tidak ingin dia bahas, jadi Kamijou dan
Hamazura tidak mengatakan apa-apa lagi.
Hamazura terpaksa keluar dari medan laga ketika semuanya masih

setengah jalan, jadi dia punya beberapa pertanyaan untuk Kamijou.
"Jadi berapa banyak yang Kau tahu?"
"Sulit untuk dikatakan." Kamijou mendesah dengan berat. "Cyborg

bernama Rensa itu sudah dikalahkan. Dia benar-benar hancur, jadi dia
tidak akan menyerang lagi untuk balas dendam atau sejenisnya. "
599
"Kalau begitu, aku kira kita bisa bersantai sejenak," kata Hamazura
dengan muak.
Dia mungkin telah terganggu dengan mimpi buruk tentang beberapa

monster abadi yang terus berjalan ke arahnya melintasi kobaran api
bahkan setelah ditabrak suatu truk tanker dan diledakkan bersama
dengan seluruh bangunan.
Pandangan Kamijou terhadap Rensa telah berubah.
"Jantung mesinnya sudah hancur."
"Apa?"
"Itu bukan sesuatu yang tangan kananku bisa tanggulangi. Itu mungkin
hancur begitu saja saat dia kehilangan kendali, tapi ... "
Dia tidak berpikir bahwa itu yang sebenarnya telah terjadi.
Dari apa yang # 029 katakan sambil mengontrol Rensa di saat-saat

terakhirnya dan dari apa yang Fremea telah katakan kepadanya
setelahnya, semua itu terdengar seperti mimpi, ia tahu bahwa monster
600
yang dikenal sebagai Yakumi Hisako telah dimasukkan dalam tubuh

cyborg dan mulai menghancurkan cyborg tersebut.
Dan tangan kanan Kamijou Touma bisa meniadakan setiap kekuatan

supranatural.
Bagaimana jika # 029 ingin melindungi Yakumi Hisako dengan segenap

jiwa?
Mungkinkah dia telah menghancurkan jantungnya sendiri untuk

merusak keseimbangan tubuhnya sehingga dia kehilangan fungsinya
sebagai titik output yang bisa mengambil kekuatan esper dan makhluk
supranatural? Mungkinkah ia melakukan itu untuk mengusir Yakumi
Hisako pergi dari tubuhnya dan membiarkan dia melarikan diri?
Apa yang mereka lakukan bukanlah suatu hal yang terpuji.
Namun, keputusan # 029 yang telah dia buat sebelum kekalahannya,

membuat Kamijou tidak bisa mencemoohnya.
Pada saat itu, # 029 telah menghancurkan jantungya sendiri untuk

melindungi orang yang paling di hargai.
601
Jika dilihat dari sisi itu, ia mungkin telah melampaui Kamijou Touma.
"Aku tahu bahwa ada seseorang bernama Yakumi Hisako yang berada
di balik semua ini. Aku tahu bahwa Fremea Seivelun ditempatkan di
tengah proyek yang dikenal sebagai Agitate Halation. Tapi di luar itu
semua, aku tahu apa-apa. Meskipun tampaknya segala macam benda-
benda berbahaya telah ditemukan dalam rumah sakit universitas, yang
Yakumi Hisako gunakan sebagai markas. "
"... Dan Kau puas dengan itu?" Bisik Kuroyoru. Dia terdengar setengah
syok. "Maka itu sudah berakhir. Kebenaran tidak akan pernah
terungkap. Setelah 'benda-benda berbahaya' itu ditemukan, itu sudah
berakhir. Tidak ada lagi yang akan menemukan hal-hal berbahaya yang
tersembunyi jauh lebih dalam pada basis mereka itu. Dan hal-hal yang
lebih berbahaya sebenarnya adalah pihak-pihak yang telah membuat
mereka menjadi tidak waras seperti itu. "
Hamazura mengerutkan kening.
"Apakah Kau mengatakan bahwa masih ada orang di luar sana yang
akan mencoba untuk menggunakan kembali Agitate Halation?"
"Tidak harus orang-orang yang berhubungan langsung dengan

proyeknya. Ada tipe orang-orang yang sama sekali tidak suak tersentuh
secercah cahaya sekalipun, dan lebih memilih hidup pada dunia kelam
yang gelap gulita. Baik dan jahat, suka dan tidak suka, keuntungan dan
602
kerugian, kekuatan dan kelemahan ... Semua hal itu membungkus

organisasi sisi gelap kota. Ini akan ditutup-tutupi karena berbagai
alasan. "
"..."
Hamazura terdiam sejenak.
Bahkan setelah Perang Dunia 3, kejahatan di kota ini masih kuat seperti
sebelumnya.
Bahkan, setelah dihancurkan sesering apa pun, itu hanya akan

menyebabkan kegelapan berevolusi menjadi sesuatu yang bahkan lebih
buruk.
"Aku tahu itu," jawab Kamijou dengan sedikit kesan pahit yang
tercampur pada perkataannya. Dia mengeluarkan dua benda keras dari
sakunya. "Itu sebabnya aku mengambil ini."
Itu adalah wadah berbentuk silider transparan setebal jari kelingking.

Benda itu berisi sesuatu berwarna merah.
603
Hamazura bahkan tidak bisa menebak apa itu.
"Bahkan setelah insiden melelahkan seperti itu, Kau masih bisa berjalan
di sekitar dan memungut benda-benda seperti ini? Kau tidak langsung
menuju ke tempat tidurmu di rumah sakit? "
"..."
Sementara Hamazura mengajukan pertanyaan, Kuroyoru menatap

wadah dengan tampilan suram di matanya. Sebagai seorang cyborg, dia
mungkin bisa menebak benda apakah itu.
Kamijou mendesah dan berkata, "Ini adalah # 028 dan yang ini adalah #
029. Rupanya mereka masih hidup bahkan dalam keadaan seperti ini. ...
Hingga # 40 tersimpan dengan rapih di laboratorium Yakumi Hisako.
Mereka semua dipaksa untuk mengoperasikan cyborg itu dan
ditinggalkan dalam posisi siaga seperti ini bila tidak digunakan. Ketika
tidak ditanamkan di dalam otak mekanik dan kemudian ditempatkan
pada cyborg bernama Rensa itu, benda-benda ini bahkan tidak bisa
berpikir. "
Mungkin kemenangan sempurna memang tak pernah ada.
604
Itulah yang # 029 telah katakan kepadanya dalam wujud Rensa. Jika ada
tubuh cyborg yang cukup identik seperti Rensa diciptakan, mereka
semua bisa hidup dengan bebas lagi. Tapi itu tidak bisa terjadi.
Pengoperasian dan pemproduksian Rensa adalah serangkaian tahapan
yang bahkan membuat pusing seorang professional seprti Yakumi
Hisako, sehingga seorang pemuda SMA bodoh berambut jabrik tidak
akan bisa berbuat apa-apa.
Paling tidak, tidak mungkin terjadi dalam sistem sosial di Academy

City.
Kuroyoru Umidori menatap otak manusia seukuran jari tersebut dan

mengajukan pada Kamijou sebuah pertanyaan.
"Apa yang akan Kau lakukan dengan mereka?"
"Aku mengumpulkan semuanya, yaitu total 40 unit, jadi untuk sekarang

aku akan menyimpan mereka pada suatu lemari pendingin. Aku tidak
menyukainya, tapi semua yang bisa aku lakukan hanyalah membeli
mereka waktu sampai beberapa metode nyata untuk menyelamatkan
mereka ditemukan. Aku hanya bisa berharap bahwa metode itu kelak
akan memungkinkan mereka untuk bisa berjalan-jalan seperti layaknya
orang normal, dan tentu saja dilengkapi dengan teknologi mutakhir
generasi berikutnya. "
605
Kamijou memasukkan kembali wadah # 028 dan # 029 ke dalam

sakunya.
Dia membalikkan punggungnya terhadap Hamazura dan Kuroyoru yang

mungkin hanya akan menyerahkan wadah-wadah itu ke dokter.
Namun, hamazura berbicara pada punggungnya tanpa berpikir panjang.
"Apa yang akan Kau lakukan sekarang?"
"Hal yang sama seperti biasa," jawab Kamijou Touma tanpa berbalik.
"Tak peduli berapa kali aku kalah dan di layar terpampang kata “game
over”, yang harus aku lakukan hanyalah menekan tombol “continue”
pada konsol game-ku dan terus melawan bosnya. Aku tidak akan
berhenti maju ke depan."
"Jujur, bahuku begitu kaku," kata suara riang sepanjang jalan ke rumah
sakit.
Seorang biarawati dengan gaun putih berjalan di sepanjang jalan

bersama dengan anak sekolah yang memakai seragam sekolah maid
606
tertentu. Gadis yang memakai seragam maid itu duduk dengan gaya
bersimpu pada robot pembersih berbentuk drum.
Gadis sekolahan itu dengan ringan memijat bahunya sendiri.
"Ketika aku tiba-tiba menerima permintaan untuk membersihkan

lembaga eksternal sebagai kegiatan ekstrakurikuler, aku bertanya-tanya
di mana itu kiranya. Aku tidak pernah berpikir bahwa itu adalah suatu
pabrik yang dikerjakan secara otomatis di Distrik 17! Itu sangat kotor !!
Dan noda minyak di pabrik mobil bukanlah suatu noda yang pantas
dilawan oleh seorang maid seperti diriku! "
"Touma tidak pulang selama satu hari."
"Dan kemudian Ryouran Maid School memberitahukan bahwa aku pasti

salah dapt info karena mereka tidak tahu apa-apa tentang tugas ekstra
itu! Aku menghabiskan sepanjang malam untuk membersihkan tempat
itu sampai licin mengkilat dan aku bahkan tidak mendapatkan kredit
poin untuk itu !! "
"Touma benar-benar bodoh !! Tidak ada apa-apa selain roti, sereal,

biskuit, makanan kaleng, ham, bacon, pisang, dan apel di dalam
ruangan! Apakah dia tidak tahu bahwa orang-orang bisa kelaparan
sampai mati !?"
607
"Jujur, apa yang salah dengan dunia ini?"
"Aku tahu! Bertahan hidup di dunia ini sangatlah sulit!! "
Kedua gadis itu naik pitam seperti biasanya.
Dan mereka sama sekali tidak tahu siapa dan bagaimana keadaan orang-
orang yang sudah susah payah melindungi senyuman mereka.
Suatu sekolah dasar tertentu di Distrik 13 dipenuhi dengan kekacauan

sekali lagi.
Sengketa ini kemungkinan akan berlanjut sampai tanggal 25 Desember.
"Nyah! Santa benar-benar ada !! Mengapa kau tidak bisa memahami

sesuatu yang begitu sederhana !? "
"Kau pembohong! Tidak mungkin Santa Claus itu ada !! Aku

mendengar seseorang di TV mengatakan bahwa pakaiannya hanya
merah karena iklan soda !! "
608
"Nyah, nyah! Itu konspirasi. Mereka berbohong sehingga mereka dapat

merampas semua hadiah untuk mereka sendiri !! "
"Jangan bodoh !! Orang-orang dewasa tidak mendapatkan hadiah !! "
"Pokoknya, Kau sudah ditipu. Orang-orang dewasa sebenarnya- ... !! "
Fremea dan yang lainnya hampir bergulat satu sama lain tanpa
mempedulikan laki-laki atau perempuan.
Dan kemudian gadis intelek (yang memakai kacamata) dengan gugup

berbicara.
"U-um ... Fremea-chan?"
"Nyah! Pokoknya, apa itu !? "
"Lalu apakah yang Santa Claus hitam yang aku lihat sebelumnya juga
nyata?"
609
Sebelumnya, hal ini hampir membungkus semua teman sekelas Fremea

dalam teror saat mereka membahas orang misterius yang mereka lihat
setelah sekolah. Untuk memastikan agar mereka tidak melupakan kata-
kata sihir yang menyelamatkan mereka, mereka mulai membacanya
lagi.
Tapi bukan itu yang terjadi saat ini.
Fremea membusungkan dadanya dan menghirup udara dari hidungnya

dengan bangga.
"Nyah! Jangan kuatir. Pokoknya, aku akan melakukan sesuatu tentang

hal itu !! "
Kejadian menakutkan telah terjadi.
Banyak orang telah terluka. Sesuatu yang lebih besar telah hilang.
Namun, hal itu tidak berakhir di sini. Sesuatu telah diperoleh dari
kejadian ini.
610
Jika seseorang maju terus, maka suatu saat dia bisa meraihnya.
Kata Penutup
Bagi mereka yang telah membeli satu volume : selamat datang kembali.
Bagi mereka yang membeli semuanya sekaligus : selamat datang.
Ini adalah Kamachi Kazuma.
Baik! Ini adalah cerita dari sisi ilmu pengetahuan!! Tapi dengan adanya
Kamijou Touma sebagai pemeran utama, maka tidak dapat dikatakan
sepenuhnya tentang ilmu pengetahuan. Kemudian, sama sekali tidak ada
sihir yang menyusun ceritanya, maka biarlah ini tetap menjadi aneh dan
misteri. Ini mungkin salah satu manfaat dari adanya anak yang
berambut runcing, yang berjalan melalui begitu banyak dunia yang
berbeda, dan dalam perjalanannya, dia telah mengalami berbagai
insiden.
Di sini, di Volume 7, aku mengeluarkan banyak bahan yang aku telah

bangun sejak mulai dari volume awal New Testament. Aku sudah
berpikir sejenak bahwa “twist” semacam ini tidak akan aneh jika serinya
terus berlangsung selama ini. Dan salah satu alasan mengapa aku
menambahkan kata “New Testament” pada judul novelku ini adalah
karena Academy City akhirnya berhasil sampai "sejauh ini".
611
Seorang anak laki-laki yang mengorbankan segalanya untuk membalas

dendam atas adik tirinya, seorang otak yang mengatur kegelapan dengan
hanya mengandalkan keterampilan berbicara, cyborg yang akan
menggunakan beberapa otak untuk menjaga agar tubuhnya tetap
berjalan, pemikiran AIM yang meninggalkannya tubuh fisiknya,
pertemuan dari para Level 5, dan bahkan “heroine” yang bisa dengan
bebas memimpin semua pahlawan. ... Aku pikir buku ini dipenuhi
dengan banyak orang gila yang berteriak "Buatan Academy City". Apa
yang Kau pikirkan?
Aku mengucapkan terima kasih aku kepada ilustratorku Haimura-san

dan editorku Miki-san. Dengan adanya cyborg dan bos akhir yang tidak
berbentuk, ini pastinya menjadi salah satu volume yang paling
menyusahkan untuk ditangani. Aku benar-benar bersyukur bahwa
mereka terus mengikuti apa mauku saat ini juga.
Dan aku memberikan terima kasihku kepada semua pembaca. Aku pikir
adalah berkat betapa “welcome”-nya kalian terhadap ceritaku, maka aku
bisa menulis cerita ini yang bersandar pada suatu sisi yaitu sihir atau
ilmu pengetahuan. Aku harap Kau akan tetap bersamaku mulai dari
sekarang.
Ini adalah waktu untuk menutup halaman sambil berdoa bahwa halaman
buku berikutnya akan terbuka.
Dan aku membaringkan penaku untuk saat ini.

612
Pahlawan harus bekerja pada keadaan yang terus berubah. Hal ini
menyebabkan masalah ketika jumlah mereka terlalu banyak.
-Kamachi Kazuma
THX FOR
https://www.baka-tsuki.org/
613

(Nissekai) To Aru Majutsu No Index NT Vol 07 (Bahasa Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(Nissekai) To Aru Majutsu No Index NT Vol 07 (Bahasa Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

http://nissekai.blogspot.

Page 225 Page 394-395

Prolog : Suatu Wilayah Beraroma Manis Yang Tidak Dapat

Ketika ia membuka matanya, Kamijou Touma memiliki kesulitan

Ini bukan karena pikirannya yang kabur. Dia sesungguhnya merasa

Itu karena dia dikelilingi oleh kegelapan dari segala arah.

(Apa ... ya ...? Di-Di-mana aku?)

Kamijou merasa dia dan seluruh tangannya berada di tempat gelap

Karena keadaan tertentu, ia sudah terbiasa tidur di kamar mandi,

Berbagai kemungkinan mulai terpikirkan di kepalanya. Apakah ia telah

Tapi kemudian ...

Apa yang terdengar seperti suara serangga terbang bergema di seluruh

Tetapi, bahkan cahaya kecil tersebut mampu membutakan dia seketika.

Akhirnya, Kamijou melihat cahaya dari celah berbentuk persegi panjang

Tampaknya seseorang memanggilnya.

Namun, Kamijou kurang memperhatikan ponselnya dan lebih terfokus

Kamijou akhirnya meraih ponselnya.

Dia mengenali nama penelepon yang ditampilkan pada layar.

Tsuchimikado Motoharu adalah tetangganya di asrama dan teman

Tapi dia juga seorang mata-mata untuk beberapa kelompok yang

"Seorang penyihir baru telah sukses masuk ke Academy City. Jika

"Seorang penyihir?" Kamijou mengerutkan kening. "Maksudmu

Mereka telah menyebabkan banyak masalah tempo hari.

Asosiasi sihir rahasia beraliran Norse bernama GREMLIN dan

seorang wanita bernama Fräulein Kreutune. Konflik mereka telah

Jika Kamijou dan yang lainnya tidak memanipulasi peristiwa tersebut

Apakah itu terjadi lagi?

Pikiran itu membuat tulang belakang Kamijou merinding, tapi ...

"Tidak," bantah Tsuchimikado dengan mudah. "Kali ini seorang

"Mengapa orang lain?"

"Ada banyak asosiasi sihir selain GREMLIN di sisi sihir. Beberapa

Itu sangat buruk.

Kamijou mencoba meletakkan telapak tangannya di kepala, tapi sikunya

"Tapi bukankah ini darurat?"

"Berkat benda spiritual tertentu," kata Tsuchimikado seolah

"Silakahkan, aku mendengar."

Kamijou mencoba memiringkan kepalanya karena bingung, tapi

"Seberapa besar yang ini?" Tanyanya.

Kamijou mencoba memutar tubuhnya di dalam ruang kecil tersebut dan

"Biasanya, suatu altar Homa digunakan untuk mengubah pikiran

"Itu akan mencuri semua informasi kekuatan esper ..."

Ini tidak lucu.

Setiap daerah di Academy City adalah tempat padat penduduk. Jika

"Berapa batas waktunya?"

Dua jam. 120 menit.

"Jadi orang ini ... um, yang bergaya Vajrayana ..."

"Ya, tapi beberapa keadaan semakin mempersulit kondisinya. Aku tidak

"Dan kau mengatakan bahwa melakukan hal itu akan sulit?"

"Apa?" Kata Kamijou kebingungan.

Tsuchimikado lalu mengungkapkan masalah yang mereka hadapi.

"... Apa yang harus kita lakukan?"

Dalam begitu serius, Kamijou tidak akan terkejut jika situasinya

"Aku malah membayangkan ini lebih mirip seperti menyelinap ke suatu

"Jangan khawatir. Aku sudah mengurus itu, nyahh !!"

Setelah teriakan itu, Tsuchimikado menutup ponsel.

Kamijou bahkan tidak punya waktu untuk cemberut.

Tiba-tiba, bunga api oranye terbang di udara dan meledakkan suara

Dia melihat ruang yang dikelilingi oleh loker sempit tinggi.

Dia melihat ruang yang dikelilingi oleh bangku-bangku tanpa sandaran.

Dia melihat ruang di mana gadis-gadis yang hanya mengenakan pakaian

Singkatnya, ia melihat ruang ganti putri pada sekolah para gadis.

Kamijou kehilangan kata-kata di saat total sekitar dua puluh tatapan

Semua orang diam.