Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN

A. PROSES KEPERAWATAN
Sp 1 pasien
1. KONDISI KLIEN

a. Subjektif

- Klien mengatakan menyukai bagaian perutnya.


- Klien mengatakan tidak menyukai tangan kirinya.
- Klien mengatakan tangannya sakit akibat kecelakaan pada tahun 2003.
- Klien mengatakn sedih karena kecelakaan yang ia alami.
- Klien mengatakan ia memakai obat (shabu) karena ingin gaul dan ia akhirnya
kecelakaan sesudah menggunakan obat.

b. Objektif

- Saat ditanya mengenai tangannya klien langsung menyembunyikan


tangannya.
- Tangannya terlihat bengkok setelah kecelakaan yang dialami.
- Klien terlihat tidak ingin membicarakan mengenai tangannya dan
kecelakaannya.
- Klien sering menjawab dengan pernyataan tertutup.
- Klien terlihat pendiam dan jarang berbicara namun dapat bersosialisasi dan
mengikuti kegiatan di RSKO.
- Klien hafal dengan semua teman-temannya.
- Klien jarang menggunakan tangan kirinya untuk aktifitas.
2. MASALAH / DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh
3. TUJUAN KHUSUS
 Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimilki
 Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan
 Klien mampu memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
 Klien mampu melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
 Klien mampu melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
 Membantu pasien mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimilki
 Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan
 Membantu pasien memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
 Membantu pasien melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
 Membantu pasien melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam
“Assalammu’alaikum, perkenalakan nama saya adinda rahmawati, panggil saja
saya suster dinda, saya mahasiswi Poltekkes Jakarta I yang sedang praktek
disini, nama mas siapa? Senangnya dipanggil apa?
b. Validasi kesiapan klien
“mas A dari tadi suster liatin kok sendirian aja di pojokan? Kenapa tidak main
dengan teman-teman yang lain?” “Ow yasudah kalo begitu bagaimana kalau mas
A ngobrol sama suster aja?”
c. Kontrak
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kegiatan yang mbak suka lakukan
di rumah maupun dipanti? Mau dimana kita duduk ? Di teras depan ? berapa lama
maunya ? bagaimana kalau 30 menit ?”
2. Kerja

“mas A, apa saja kemampuan yang Mas A miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat
daftarnya ya! Apa lagi kegiatan rumah tangga yang biasa Mas A lakukan? Bagaimana
dengan merapikan kamar? Menyapu? Mencucui piring dan seterusnya. Wah, bagus
sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Mas A miliki.”
“Mas A, dari kelima kegiatan ini, yang masih dapat dikerjakan dirumah sakit apa?
Misalnya ada tiga yang masih dapat dilakukan. Bagus sekali ada tiga kegiatan yang
masih bisa dikerjakan dirumah sakit ini.”
“Sekarang, coba Mas A pilih salah satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan dirumah
sakit ini. Baik, yang nomor satu, menyapu halaman? Kalau begitu, bagaimana kalau
sekarang kita latihan menyapu halaman depan. Mari kita lihat halamannya. Coba
lihat, kotor tidak halamnya?”.
“Nah, kalau kita mau menyapu halaman apa yang harus kita siapkan? Bagus! Jadi
yang dibutuhkan untuk menyapu adalah sapu, pengki, dan tempat sampah. Sekarang
mas A mulai menyapu ni semua sampahnya di sapu dari pinggir terus di kupmulkan
di tengah lalu masukkan ke pengki dan dibuang ke tempat sampah setelah selesai
menyapu mbka windi taru lagi alatnya di tempatnya. Nah, sekarang coba mas A yang
melakukan menyapu halamannya, wah bagus sekali mas A menyapunya bersih sekali.
“Mas A sudah bisa menyapu halaman dengan baik sekali. Coba perhatikan… bedakan
dengan sebelum disapu, lebih bersih kan?.”
“Coba mas A lakukan dan jangan lupa memberi tanda dikertas daftar kegiatan, tulis
M (mandiri), kalau mas A lakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau mas A
melakukan dengan dibantu, dan tulis T (tidak) kalau mas A tidak melakukan (perawat
memberi kertas berisi daftar kegiatan harian).”

3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien

“Bagaimana perasaan Mas A setelah kita bercakap – cakap dan latihan menyapu
halaman? Ya, mas A ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan
dirumah sakit ini. Salah satunya, menyapu halaman, yang sudah mas A praktikkan
dengan baik sekali. Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga dirumah setelah
pulang. Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Mas A mau berpa kali
sehari menyapu halaman?. Baik kalau mas A mau 2 kali, yaitu pagi jam berapa?
Lalu sehabis istirahat sekitar jam 4 sore.”
b. Rencana tindak lanjut
“Bagaimana kalau besok kita latihan kemampuan yang ke dua. Mau jam berapa
saja berapa latihannya mas A ?
c. Kontrak pertemuan berikutnya

“Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Mas A masih ingat
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan dirumah sakit selain menyapu halaman?
Ya bagus, cuci piring… kalau begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam 8
pagi didapur ruangan ini sehabis makan pagi yaa. Sampai ketemu besok yaa.

C. ANTISIPASI MASALAH
“ Baiklah mas A kalau begitu suster kembali keruang perawat dulu ya, nanti jika ada
masalah atau perlu bantuan, mas A bisa panggil suster saja ya.
“Sampai jumpa.”
STRATEGI PELAKSANAAN

A. PROSES KEPERAWATAN
SP 2 Pasien
1. KONDISI KLIEN

a. Subjektif

- Klien mengatakan menyukai bagaian perutnya.


- Klien mengatakan tidak menyukai tangan kirinya.
- Klien mengatakan tangannya sakit akibat kecelakaan pada tahun 2003.
- Klien mengatakn sedih karena kecelakaan yang ia alami.
- Klien mengatakan ia memakai obat (shabu) karena ingin gaul dan ia akhirnya
kecelakaan sesudah menggunakan obat.

b. Objektif

- Saat ditanya mengenai tangannya klien langsung menyembunyikan


tangannya.
- Tangannya terlihat bengkok setelah kecelakaan yang dialami.
- Klien terlihat tidak ingin membicarakan mengenai tangannya dan
kecelakaannya.
- Klien sering menjawab dengan pernyataan tertutup.
- Klien terlihat pendiam dan jarang berbicara namun dapat bersosialisasi dan
mengikuti kegiatan di RSKO.
- Klien hafal dengan semua teman-temannya.
- Klien jarang menggunakan tangan kirinya untuk aktifitas.
2. MASALAH / DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh
3. TUJUAN KHUSUS
 Klien mampu melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
 Klien mampu melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal
4. TINDAKAN KEPERAWATAN

 Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan kemampuan pasien.

B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Orientasi
“Selamat pagi, bagaimana perasaan mas A pagi ini? Wah, mas A tampak cerah!
Bagaimana mas A, sudah mencoba merapikan tempat tidur tadi pagi? Bagus kalau sudah
dilakukan (jika pasien belum mampu melakukannya, ulang dan bantu kembali) sekarang
kita akan latihan kemampuan kedua. Masih ingat apa kegiatan itu mas A?”
“Ya benar, sekarang kita akan latihan mencuci piring di dapur.”
“Waktunya sekitar 15 menit. Mari kita ke dapur!”

2. Kerja
“mas A, sebenarnya mencuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapannya, yaitu
sabut/spons untuk membersihkan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air
untuk membilas, mas A dapat menggunakan air yang mengalir dari keran ini. Oh ya,
jangan lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa makanan.”
“Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya. Setelah semua perlengkapan tersedia, mas A
ambil satu piring kotor, lalu buang dulu sisa kotoran yang ada di piring tersebut ke tempat
sampah. Kemudian mas A bersihkan piring tersebut dengan menggunakan sabut/spons
yang sudah diberikan sabun pencuci piring. Setelah selesai disabuni, bilas dengan air
bersih sampai tidak ada busa sabun sedikit pun di piring tersebut. Setelah itu, mas A bisa
mengeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia di dapur. Nah
selesai …!”
“Sekarang coba mas A yang melakukannya …”
“Bagus sekali, mas A dapat mempraktikkan cuci piring dengan baik! Sekarang dilap
tangannya.”

3. Terminasi
“Bagaimana perasaan mas A setelah latihan cuci piring?”
“Bagaimana jika kegiatan cuci piring ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-hari?”
“Mau berapa kali mas A mencuci piring? Bagus sekali mas A mencuci piring tiga kali
sehari, yaitu setelah makan.”
“Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah merapikan tempat tidur dan
cuci piring. Masih ingat kegiatan apakah itu? Ya benar, kita akan latihan mengepel.”
“Mau jam berapa? Sama seperti sekarang? Baiklah kalau begitu sampai jumpa ya.”

Anda mungkin juga menyukai