Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dede Sajidin

Kelas : Manajemen F
NPM : 18.05.1.0009
Mata Kuliah : Manajemen Koperasi

A. SIFAT – SIFAT YANG DIMILIKI OLEH WIRAUSAHA MENURUT MARBUN


DALAM ALMA (2004:39).
1. Percaya Diri
Sifat-sifat utama diatas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah
terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain. Saran-saran orang lain
jangan ditolak mentah-mentah, pakai itu sebagai masukan untuk pertimbangan,
kemudian anda harus memutuskan segera.
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan
rohaninya. Karakteristik kematngan seseorang adalah ia tidak bergantung pada
orang lain, ia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, objektif dan kritis,
emosinya stabil, dan yang paling tinggi ialah kedekatan dengan khaliq sang
pencipta.
Contohnya : Pak Alfa merupakan pebisnis pakaian pria. Dirinya menjualkan
pakaian-pakaian yang sedang trendy di kalangan remaja. Dirinya terus tetap percaya
diri dalam menjalankan usaha tersebut. Kadang memang terlintas di dalam benak
Pak Alfa, karena banyak juga yang berbisnis pakaian, apalagi sasarannya remaja
pria. Namun, dirinya tetap percaya diri dalam menjalankan usaha, karena
prinsipnya, percaya diri dan rezeki tidak akan ke mana.
Setelah mencari produk, riset, membuat kampanye untuk memasarkan produk,
Pak Alfa langsung saja percaya diri jika produk ini akan laku nantinya. Tak mau
berpikir panjang, cukup modal yang paling mendasari ialah percaya diri, walau
saingan tentu ada di mana-mana, bahkan di kota yang sama banyak saingan.

2. Pengambil Resiko
Salah satu hal terpenting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru ialah berani
dalam mengambil resiko dalam melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Inovasi atau pembaharuan tak akan pernah muncul, apabila kita hanya
terpaku saja terhadap hal-hal yang sudah dilakukan oleh orang lain dan tak memiliki
keberanian dalam melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.
Perlu kita ketahui lagi, wirausahawan merupakan orang yang menggemari atau
lebih suka terhadap usaha-usaha yang jauh lebih menantang dalam mencapai suatu
kesuksesan atau kegagalan, dibandingkan dengan usaha yang kurang menantang.
Contohnya : Pak Alfa memang sudah diketahui menjual pakaian, yang mana
sasaran dari penjualan pakaian tersebut kepada remaja muda, untuk laki-laki. Pak
Alfa berani untuk mengambil sebuah resiko yang tinggi, dengan menerapkan suatu
pengembangan pola pikir yang baru, di mana dirinya berani untuk memproduksi
baju full-print, yang belum banyak orang memproduksi dan menjualkannya.
Memang benar, baju full-print seperti ini, peminatnya menjadi lebih sedikit,
karena tak semua remaja laki-laki menyukai baju full print. Tapi, Pak Alfa
mendedikasikannya untuk tetap menciptakan baju tersebut, serta dengan anggapan
dirinya mampu mengubah pola pikir remaja, yang dahulu tak suka baju full-print,
sekarang suka.
Mengingat tidak semua remaja laki-laki suka baju full-print, penjual yang
menjual produk baju full-print harganya banyak yang miring, hingga banyak remaja
yang belum tahu akan keberadaan baju tersebut, namun Pak Alfa tetap berani untuk
mengambil resiko. Yang penting dirinya berusaha.

3. Keorsinilan atau keaslian


Keaslian ide, gagasan, pemikiran, serta keputusan, bisa didapat dengan luasnya
wawasan dan kemampuan dalam berpikir kreatif, serta melihat peluang yang ada.
Orisinalitas bisa saja muncul dari kemampuan, untuk selalu menuangkan imajinasi
dalam setiap pekerjaannya, keinginan untuk selalu tampil beda atau selalu
memanfaatkan perbedaan, mempunyai mental yang begitu positif dan didukung
dengan pola pikir kreatif.
Karya yang original juga hanya bisa dihasilkan oleh sosok-sosok wirausahawan
yang mempunyai keahlian di bidangnya, serta rajin dalam mencoba berbagai
macam hal-hal baru yang begitu inovatif.
Contohnya : Pola pikir asli memang biasanya akan muncul di dalam diri atau
benak, saat kita melihat suatu produk yang menarik dan laris di pasaran. Dengan
sengaja untuk melihat-lihat dan meriset produk apa saja yang laku dan laris di
pasaran, maka Pak Alfa mengamati sedemikian rupa dan serinci mungkin apa yang
diminati oleh konsumen di pasaran. Setelah mengamati, dirinya terlintas akan
membuat produk yang jauh lebih menarik lagi.
Pola pikir tersebut yang selanjutnya ia kembangkan menjadi sebuah produk
baru yang begitu menarik, lebih dari apa yang dijual laris di pasaran. Tidak hanya
itu saja, Pak Alfa juga menggunakan teknik ATM.
Apa itu teknik ATM? Amati, Tiru, Modifikasi. Dengan mengamati, setelah itu
meniru, dan yang terakhir memodifikasi jauh lebih bagus dan lebih layak lagi untuk
konsumen.
Yang terpenting, produk dari Pak Alfa tidaklah menjiplak, melainkan
memodifikasi, yang menjadi salah satu bagian terpenting dari kreativitas dan
inovasi yang dimiliki oleh Pak Alfa. Yang terpenting, asli (original)!

4. Berorientasi pada tugas dan hasil


Seseorang yang selalu mengumatamakan tugas dan hasil, merupakan sosok
yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,
ketekunan, serta kerja keras.
Di dalam suatu kewirausahaan, peluang hanya akan didapat atau diperoleh jika
orang tersebut memiliki inisiatif.
Perilaku inisiatif yang muncul seperti inilah, yang biasanya didapatkan berdasar
dari pengalaman dan pengembangannya, yang didapat dengan cara disiplin diri,
berpikir kritis, cepat tanggap, bergairah, dan memiliki rasa semangat berprestasi.
Contohnya : Selaku wirausahawan yang baru terjun, Pak Alfa selalu
menjalankan tugasnya dengan seksama, mulai dari A hingga Z, tidak ada yang
terlewat. Dirinya sudah memiliki strategi manajemen yang baik, seperti manajemen
waktu, manajemen operasional, dan lain sebagainya, sehingga Pak Alfa tinggal
menunggu hasil yang didapat dari segala tugas yang sudah diterapkan atau
dilakukan tersebut.
Tugas-tugas yang memang menjadi kewajibannya tak akan pernah dilalaikan.
Sementara itu, kini giliran melihat hasil apa yang didapat oleh Pak Alfa.
Pak Alfa meneliti lebih dalam dan lebih jauh lagi mengenai produk baju remaja
pria miliknya, apa yang paling banyak dibeli, dipilih dan ukuran apa yang banyak
peminatnya.
Dari hasil tersebut, Pak Alfa melakukan riset ulang demi kelancaran usahanya.
Karena tak mungkin, dirinya akan bertahan dengan stok itu-itu terus, sementara
permintaan pasar jauh lebih banyak dan berminat terhadap produk tertentu yang
dimiliki oleh Pak Alfa.
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin,
diantaranya seperti :
 Mempunyai visi dan misi yang jelas
 Mempunyai integritas dan kejujuran yang tinggi
 Handal berkomunikasi dengan baik
 Mampu menjadi teladan bagi orang lain atau karyawannya
 Memiliki sikap yang rendah hati
 Mau mendengar
 Mampu memberikan motivasi kepada orang lain untuk melakukan tugasnya
 Bersikap/berlaku dengan adil
Seorang wirausahawan harus bisa mempunyai sifat kepemimpinan,
kepeloporan, dan keteladanan. Dirinya harus selalu bisa menampilkan produk dan jasa-
jasa yang lebih baru, serta berbeda, sehingga dirinya bisa menjadi pelopor yang baik
dalam proses edukasi ataupun pemasaran, serta selalu memanfaatkan perbedaan,
sebagai salah satu bentuk yang mampu menambah nilai.
Contohnya : Berjiwa pemimpin tak hanya dimiliki dalam diri seorang kepala
keluarga, ketua kelas, pemerintah saja, melainkan juga setiap orang berhak dan wajib
memiliki sikap kepemimpinan yang tinggi.
Saat penjualan mulai lesu, maka jiwa kepemimpinan Pak Alfa keluar. Dirinya akan
banting tulang dan putar otak, melakukan analisis terlebih dahulu mengapa produknya
lesu. Tak lama kemudian, dirinya segera menyiapkan strategi baru yang lebih baik lagi.
Sementara itu, saat dirinya mengelola karyawan atau pegawai, Pak Alfa tak
hanya menyuruh saja, melainkan gemar untuk saling membantu akan kesulitan atau
keluh kesah dari karyawan. Sikap ini menjadikan dirinya sebagai seorang pemimpin,
bukan seorang bos yang tinggal leyeh-leyeh!
Jiwa kepemimpinan yang tinggi juga diperlihatkan oleh Pak Alfa, saat dirinya
berani dan tegas dalam mengambil keputusan, walaupun ini beresiko (bisa saja
membuat bisnisnya gulung tikar). Tapi, begitulah pola pikirnya dan jiwanya, resiko itu
memang harus dilalui, namun jangan sampai gulung tikar, karena manusia memang
diberkahi wujud dan pola pikir yang mumpuni.
Contohnya, saat ada konsumen dari luar kota meminta return barang, dirinya
menanyakan kenapa return, ternyata konsumen tersebut dibawakan pakaian yang
berukuran terlalu kecil. Tanpa pikir panjang, Pak Alfa langsung memprosesnya lebih
lanjut.

6. Berorientasi ke masa depan


Masa depan memang mempunyai berbagai macam peluang dan tantangan yang
begitu berbeda dengan yang terjadi di saat ini. Seorang dengan kewirausahaan,
berani dalam melihat peluang dan tantangan, tidak hanya saat ini, emalinkan juga
yang ada di masa depan.
Sementara itu, salah satu indikator atau tanda seseorang mempunyai jiwa
entrepreneurship atau jiwa kewirausahaan ialah mampu dalam membuat usaha
bisnisnya sendiri, menjadi seorang wirausahawan.
Wirausaha dalam bidang teknologi transportasi dan logistik, bisa menjadikan
wirausahawan yang mampu menghasilkan produk, wirausahawan penjual produk
atau wirausaha yang mampu memberikan jasa perbaikan produk teknologi
transportasi dan logistik.
Keberhasilan wiausahawan ialah saat usaha yang dilakukan, mampu
memberikan keuntungan atau laba, bisa mempekerjakan banyak orang, mampu
memberikan manfaat untuk lingkungan yang di sekitarnya, serta mampu
memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negaranya.
Contohnya : Saat ini, Pak Alfa sedang menjualkan produknya yaitu baju remaja
laki-laki, dengan sebagian besar produk yang diproduksi dan dipasarkan ialah baju
full-print. Namun, pola pikir cemerlangnya tak pernah habis. Dirinya selalu
melakukan ekspansi ke berbagai tempat atau toko, serta melihat melalui online,
untuk menganalisis produk-produk yang kian diminati dan akan menjadi trend di
masa depan.
Ternyata, Pak Alfa menemukan trend yang akan berkembang, yaitu celana
pendek. Ternyata, banyak remaja laki-laki sekarang ini mengenakan celana
pendek, entah itu sekadar bepergian, liburan dan lain sebagainya. Ternyata, prospek
dari celana pendek ini mengesankan di masa depan. Maka dari itu, Pak Alfa kembali
melakukan riset awal untuk celana pendek. Hingga pada akhirnya, koleksi Pak Alfa
lengkap, menjual baju dan celana pendek remaja pria.

Anda mungkin juga menyukai