Anda di halaman 1dari 18

Hunian taman bertema Ilmu Pengetahuan Optika.

Gaya arsitektur: Modern Tropis

Nama Lokacitra diadopsi dari Bahasa Sansekerta


yaitu Loka yang berarti alam dan Citra yang bermakna
cemerlang. Lokacitra merepresentasikan warna-warni
alam, yakni lembah hijau, langit biru, percik cahaya di
permukaan danau, serta warna cakrawala pegunungan
membentuk lansekap yang indah. Taman tematik
menampilkan tema ilmu pengetahuan Optika yang
dapat dijadikan tempat bermain sambil belajar bagi
anak Anda. Lokasi Tatar Lokacitra dekat dengan Town
Center dan Parahyangan Golf.
LOKAKOMALA (LB/LT: 97/162M2)
LOKAKANCANA (LB/LT: 139/162M2) LOKAKANCANA SUDUT (LB/LT: 190/225M2)
Hunian bertema Aural Estetika

Nama Titiswari diambil dari nama permaisuri Prabu Siliwangi. Tatar


Titiswari merupakan cluster yang letaknya sangat eksklusif, unik dan
memiliki pemandangan ke lembah, danau, serta berlatarkan pegunungan.
Lokasi Tatar Titiswari berbentuk peninsula yang menjorok ke danau
Saguling ini menciptakan pengalaman menikmati keindahan alam secara
aural estetika.
Wangsa Lembaasri, desain arsitektur yang merespon kondisi alam
berkontur di Kota Baru Parahyangan. Arsitektur rumah open plan
yang menginspirasi dan memudahkan penataan interior rumah
sekaligus simbol pencapaian dan apresiasi bagi Anda dan keluarga.
WANGSAKOMALA (LB/LT: 97/162 m 2)

Rumah Wangsakomala pada sisi eksterior rumah, tampilan


clean dan elegan dicapai melalui komposisi bentuk
geometris yang simpel dengan aplikasi material modern
seperti kaca dan kusen aluminium berpadu dengan dinding
bermotif batu alam. Masuk ke dalam interior rumah, Anda
disuguhi oleh ruang-ruang yang berkesan luas serta
menyatu dengan halaman luar. Didesain begitu kompak
dan lengkap memenuhi kebutuhan standar hunian 3 kamar
tidur sekaligus telah dilengkapi KT/KM bagi asisten
rumah tangga.
Hunian taman bertema Harmoni Alam
Gaya arsitektur : Tropis Minimalis
Tatar Subanglarang mengambil nama seorang putri dari kerajaan Cirebon. Alkisah, saat
raja Pajajaran, Prabu Siliwangi berkunjung ke Cirebon, beliau terpesona alunan merdu
nyanyian dari putri Subanglarang. Hati Sang Prabu pun terpikat dan meminang putri
Subanglarang menjadi permaisurinya.
Lokasinya berada di bagian peninsula Selatan Kota Baru Parahyangan dengan pemandangan
yang indah ke arah danau Saguling.
Hunian taman bertema Harmonisasi Alam
Gaya arsitektur : Modern Tropis

Nama Kumalasinta dalam bahasa Sansekerta berarti


batu permata yang murni. Ingin menggambarkan
keindahan pemandangan di lokasi peninsula Selatan yang
dikelilingi air Danau Saguling yang berwarna biru dan
hijau, sangat harmonis dengan pemandangan pegunungan
di cakrawala.
Tatar Kumalasinta memberikan pengalaman tinggal di
kawasan hunian dengan privasi tinggi dan pemandangan
yang indah.

Anda mungkin juga menyukai