Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TERAPI MANUAL

“Capsular Pattern dan EndFeel”

Disusun oleh:

Nama: Nurul Qhasanah

NIM: PO714241161062

Kelas:IIB

Politeknik Kesehatan Makassar

Jurusan D.IV Fisioterapi

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. karena berkat rahmat
dan kuasa-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya walaupun
masih banyak kekurangan.

Makalah dengan judul “Terapi Manual (Capsular Pattern dan EndFeel)” ini
di susun dalam bentuk yang sederhana dari segi penyusunan materi maupun dalam
penggunaan bahasa. Hal ini dapat memudahkan pembaca dapat mengerti lebih cepat
tanpa harus mendalami pemahaman secara serius.

Saya sadar betul bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan tidak
mencakup secara keseluruhan mengenai Capsular pattern dan Endfeel itu sendiri, oleh
karena itu saya membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah selanjutnya.

Dengan selesainya masalahnya ini,kami ucapkan terima kasih banyak kepada


pihak-pihak yang membantu penyusunan makalah ini sampai kepada tangan yang
membacanya.

Sabtu, 24 Maret 2018

Penyusun
PEMBAHASAN

Pola Capsular dan Pola NonCapsular


1. James Cyriax yang bersama dengan penulis lain mengembangkan gagasan
pemeriksaan pemindaian. Itulah asal konsep “kontraktil” dan jaringan “lembam”,
“akhir merasa,” dan “pola kapsuler” dan ini memberikan kontribusi besar terhadap
pengembangan pemeriksaan fisik komprehensif dan sistematis dari bagian yang
bergerak dari tubuh.
2. Secara garis besar, ada dua pola jangkauan gerak yang digunakan dalam interpretasi
gerak sendi:
3. ~ Sebuah pola kapsuler pembatasan adalah batasan rasa sakit dan gerakan dalam rasio
tertentu bersama, yang biasanya hadir dengan arthritis, atau mengikuti imobilisasi
berkepanjangan.
4. ~ Sebuah pola noncapsular pembatasan adalah keterbatasan dalam bersama di setiap
pola selain kapsul satu, dan dapat menunjukkan adanya baik kekacauan yang,
pembatasan salah satu bagian dari kapsul sendi, atau lesi ekstra-artikular, yang
menghalangi gerak sendi.

A. CAPSULAR PATTERN

1. Pengertian

Capsular patterm adalah Pola pembatasan dalam rentang gerak yang ditunjukkan
oleh sendi tertentu ketika meradang; misalnya, sendi glenohumeral menunjukkan lebih
banyak pembatasan dalam rotasi eksternal daripada rotasi internal sedangkan sendi lutut
menunjukkan lebih banyak pembatasan dalam fleksi daripada ekstensi.

Capsular Pattern atau Pola kapsuler adalah hal yang membatasi dalam serangkaian
gerakan bersama, keterbatasan proporsional dari tiga gerakan scapulohumeral pasif. Ini
terdiri dari tingkat tertentu keterbatasan penculikan, lebih keterbatasan rotasi eksternal dan
keterbatasan kurang rotasi internal. Satu-satunya tempat itu terjadi dalam adalah sendi
sinovial yang dikendalikan oleh otot. Ini tidak terjadi pada sendi sinovial yang
dikendalikan oleh ligamen. Sebuah contoh utama dari pola kapsuler adalah rentang
ditemukan pada sendi glenohumeral, yang memiliki fleksi dan rotasi eksternal.

2. Bentuk Pemukaan Sendi


Sebuah persendian dibentuk oleh dua tau lebih tulang. Bentuk permukaan tulang
pembentuk persendian ada yang berupa Konkaf ( cekung ) dan Konvek ( cembung ).
• Hukum  Konkaf-Konvek :

1. Bila Konvek ( cembung ) bergerak terhadap Konkaf ( cekung ), maka


arah Rolling berlawanan dengan arah Sliding.

2. Bila Konkaf ( cekung ) bergerak terhadap Konvek ( cembung ), maka Rollingsearah


dengan Sliding. 

3. Posisi Sendi
Posisi sendi dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
 a. MAXIMAL LOOSE PACKED POSISION.
• Keadaan sendi paling kendor.
• Keadaan ligament paling kendor.
• Contohnya : fleksi siku kurang lebih 70 derajat.

b.  CLOSE PACKED POSISION.


• Keadaan dimana ruang sendi paling rapat.
• Pada posisi ini tidak boleh diberikan terapi manipulasi, karena dapat merusak sendi.
• Contohnya : siku ekstensi maksimal.

c.  LOOSEPACKED POSISION.
• Posisisendi selain poin 1 dan 2.
• Contohnya : posisi siku tidak ekstensi maksimal dan tidak fleksi kurang lebih 70
derajat.

4. Pola Kekakuan Sendi


Ada dua pola kekakuan yang bisa dialami oleh sebuah sendi, yaitu :

a. POLA KAPSULER.
• Suatu kekakuan sendi akibat mengkerutnya kapsul sendi secara total.
• Ciri-cirinya ialah :
1) Gerak fleksi lebih terbatas daripada ekstensi.
2) Di akhir gerakan (  end feel ) terasa keras seperti membentur sesuatu.

b. POLA NON-KAPSULER.
• Suatu kekakuan sendi akibat pemendekan otot, penebalan kulit atau benda asing
dalam sendi.
• Ciri-cirinya ialah :
1) Gerak ekstensi lebih terbatas daripada fleksi.
2) Di akhir gerakan (  end feel ) terasa lunak.

Dr. James Cyriax adalah orang pertama yang mempelajari lesi jaringan lunak
secara luas. Ketika radang sendi hadir (dikenal sebagai sinovitis atau capsulitis),
tidak hanya peregangan pasif dari kapsul menyebabkan rasa sakit tetapi
keterbatasan jangkauan gerakan sendi yang terlibat selalu ditemukan dalam pola
tertentu; pola ini selalu sama untuk sendi tertentu, meskipun setiap sendi memiliki
pola kapsular yang berbeda dan dapat dikenali secara instan.
Bagan di halaman ini menyajikan pola-pola itu dan diadaptasi dari Magee, DJ: “Kondisi
Musculoskeletal”, University of Alberta, 1993. loskeletal Conditions”, University of Alberta,
1993.loskeletal Conditions”, University of Alberta, 1993.

Joint Capsular Pattern


Temporomandibular Opening
Occipitoatlanto Extension & side flexion equally limited
Side flexion & rotations equally limited,
Cervical Spine
extension
Glenohumeral Lateral rotation, abduction, medial rotation
Sternoclavicular Pain at extreme range of movement
Acromioclavicular Pain at extreme range of movement
Humeroulnar Flexion, extension
Radiohumeral Flexion, extension, supination, pronation
Proximal Radioulnar Supination, pronation
Distal Radioulnar Pain at extremes of rotation
Wrist Flexion & extension equally limited
Trapeziometacarpal Abduction, extension
MCP and IP Flexion, extension
Side flexion & rotation equally limited,
Thoracic Spine
extension
Side flexion & rotation equally limited,
Lumbar Spine
extension
SI, Symphysis Pubis, & Sacrococcygeal Pain when joints stressed
Hip Flexion, Abduction, medial rotation (order varies)
Knee Flexion, extension
Tibiofibular Pain when joint stressed
Talocrural Plantar flexion, dorsiflexion
Subtalar (Talocalcaneal) Limitation of varus range of movement
Dorsiflexion, plantar flexion, adduction, medial
Midtarsal
rotation
First MTP Extension, flexion
Second to Fifth MTP Variable
IP Flexion, extension

B. ENDFEEL

1. Pengertian
Endfeel merupakan rasa yang dilakukan oleh seseorang yanga melakukan
pemeriksaan pada akhir ROM pasif pada pemeriksaan ROM pasif struktur unit pada setiap
sendi dapat terasa beberapa sendi ROM nya dibatasi oleh kapsul sendi juga ada yang
dibatasi oleh ligament, batasan gerak normal yang lainnya adalah ketegangan otot ,
benturan permukaan sendi dan jaringan lunak pada tipe setiap struktur yang membatasi
ROM mempunyai karakteristik rasa dan dapat terasa dengan pemeriksaan sendi pasif untuk
menentukan endfeel harus dilakukan secara perlahan dan teliti untuk merasakan akhir dari
gerakan sendi dan untuk membedakan antara normal end feel dan abnormal end feel.

2. Jenis-jenis Endfeel
a. Bone-to-bone atau biasa di sebut hard end feel, sensasi keras/kaku yang tidak
menimbulkan rasa sakit. contoh normal bone-to-bone end feel adalah ekstensi siku.
b. Soft-Tissue Approximation atau soft end feel, jenis end feel ini menghasilkan kompresi
lembut (merasa lembek) pada akhir gerakan. contohnya adalah fleksi siku dan lutut, di
mana gerakan dihentikan oleh kompresi dari jaringan lunak, terutama otot-otot. Pada
orang ramping dengan sedikit curah otot, end feel fleksi siku mungkin bone to
bone/hard end feel.
c. Tissue Stretch  merupakan jenis end feel keras atau lunak (spring end feel) dengan memberi
sedikit gerakan. Menjelang akhir ROM, ada perasaan tahanan yang elastis. Normalnya
tissue stretch memiliki end feel pada saat meningkatnya ketegangan atau stifness.
Perasaan ini tergantung pada ketebalan jaringan dan mungkin sangat elastis seperti
pada stretching tendon achilles atau kurang elastisitas seperti pada fleksi pergelangan
tangan Tissue stretch adalah jenis yang paling umum dari end feel normal dapat
ditemukan ketika kapsul dan ligamen terhambatan untuk melakukan gerakan.
Contohnya adalah lateral rotasi shoulder dan knee , dan sendi ekstensi
metacarpophalangeal.

End Feel Normal


End Feel Abnormal (Patologis)

Anda mungkin juga menyukai