Anda di halaman 1dari 38

TUGAS AKHIR

PRAKTIKUM SIMULASI KOMPUTER

“ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI SPBU 44.53.108


KALIBOGOR PURWOKERTO”

Disusun Oleh:
Kharis Khamdani (16.6.26-201.C0152)
M. Rizki Fitriyanto (16.6.26-201.C0153)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNIK WIWOROTOMO
PURWOKERTO
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

Laporan Tugas Akhir Praktikum Simulasi Komputer ini disahkan oleh Dosen
pembimbing pada tanggal

Purwokerto, Januari 2020

Praktikan I Praktikan II

Kharis Khamdani M. Rizki Fitriyanto

Dosen Pembimbing

(Muhammad Soleh,. ST, M.T.)


(NIK. 901018.2.62)

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirabbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


segala rahmat dan hidayahNya, sehingga Tugas Akhir Praktikum Simulasi Komputer
dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Laporan resmi ini disusun sebagai syarat menyelesaikan mata kuliah Simulasi
Komputer. Dengan tersusunnya Tugas Akhir ini, tidak lupa saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyelesaian
Tugas Akhir ini, diantaranya :

1. Bapak Muhammad Soleh, S.T., M.T selaku Kepala Laboratorioum Pemodelan dan
Simulasi yang telah mengkoordinasi terselenggaranya praktikum ini.

2. Bapak Muhammad Soleh, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing mata kuliah
Simulasi Komputer yang telah mengkoordinasi terselenggaranya praktikum ini.

3. Semua pihak yang telah banyak membantu, baik tenaga, pikiran maupun materi.

Penulis sadar bahwa laporan yang telah disusun ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu selaku penyusun mengharap kerja sama dari semua pihak untuk memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun, agar bisa lebih baik lagi. Dan semoga Allah SWT
selalu meridhoi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Purwokerto, 4 Januari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Disusun Oleh:..................................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING.....................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

COVER UTAMA...........................................................................................................iii

PENDAHULUAN..........................................................................................................iii

BAB II............................................................................................................................iii

METODE PENELITIAN...............................................................................................iii

BAB III...........................................................................................................................iii

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA........................................................iii

BAB IV...........................................................................................................................iv

PEMBAHASAN.............................................................................................................iv

BAB V............................................................................................................................iv

KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................iv

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iv

LAMPIRAN...................................................................................................................iv

BAB I...............................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3

BAB II METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................3

BAB III PENGOLAHAN DATA DAN HASIL PENELITIAN.....................................3

BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................4

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.........................................................4

LAMPIRAN....................................................................................................................4

iii
BAB II..........................................................................................................................5

METODOLOGI PENELITIAN..................................................................................5

BAB III........................................................................................................................9

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.....................................................9

BAB IV......................................................................................................................30

PENUTUP.................................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................31

LAMPIRAN...............................................................................................................32

1. Output Promodel.......................................................................................................32

a. Replikasi Total Entries ke Operator SPBU...............................................................32

b. Bentuk Average Report.............................................................................................32

2. Run Model................................................................................................................33

3. Foto Objek Penelitian................................................................................................34

iv
ABSTRAK

Perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang jasa sangat membutuhkan manajemen
operasional untuk membuat sistem yang lebih baik dari sistem yang sebelumnya sudah
dipakai. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam kegiatan usaha adalah masalah
antrian. Kasus antrian panjang sering kali terjadi di SPBU Kalibogor Purwokerto yaitu salah
satu Stasiun pengisian bahan bakar umum yang terdapat di wilayah purwokerto. .Akibatnya
antrian panjang pun sering terjadi pada bagian customer/pelanggan menunggu untuk dilayani
dalam mengisi bahan bakar pertalite. Oleh karena itu diperlukan simulasi sistem antrian
menggunakan software ProModel 7.5 sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah untuk
mengetahui bagaimana utilisasi jalur antrian dan fasilitas pelayanan seperti pompa bensin
yang efektif dan efisien sehingga dapat dilakukan percobaan dengan strategi dan rancangan
operasi untuk mencapai hasil terbaik. Jumlah fasilitas kasir yang seharusnya diberikan yaitu 2
kasir karena berdasarkan output skenario 2 dengan fasilitas pelayanan ditambah sebanyak 2
kasir dapat dilihat bahwa persentase utilization pada kasir 1 sebesar 76,85% dan kasir 2
sebesar 70,98%, rata-rata waktu pelanggan menunggu (antri) selama 1,74 menit, sedangkan
pada model awal rata-rata waktu pelanggan mengantri selama 8,70 menit. Hal ini disebabkan
pada skenario 2 terdapat 2 kasir yang melayani pelanggan, sehingga antrian dapat
diminimalisir.

Keyword: ProModel, Jalur Antrian, Sistem antrian, Fasilitas Pelayanan

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perusahaan atau organisasi sangat memerlukan manajemen operasional dalam
menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini diperlukan untuk memperbaiki kinerja
produktivitasnya, sehingga akan mendapatkan keputusan yang efektif bagi perusahaan
atau organisasi tersebut yang nantinya akan berguna untuk memperbaiki citra
perusahaan atau organisasi di mata pelanggannya. Perusahaan atau organisasi yang
bergerak di bidang jasa pasti akan sangat membutuhkan manajemen operasional untuk
membuat sistem yang lebih baik dari system yang sebelumnya sudah dipakai. Salah
satu masalah yang perlu diperhatikan dalam kegiatan usaha adalah masalah antrian.
Antrian panjang sering sekali terlihat di SPBU saat para pelanggan ingin
mengisi bahan bakar pada SPBU, di bank saat para nasabah ingin melakukan transaksi
perbankan di teller, di stasiun kereta api saat pelanggan ingin membeli tiket kereta api,
dan lain-lain. Pada antrian tersebut akan terlihat para pelanggan akan kurang nyaman
karena merasa bosan dan waktunya terbuang hanya untuk antri. Bahkan, tidak jarang
pula beberapa pelanggan memilih untuk meninggalkan antrian tersebut karena terlalu
panjang dan lama. Hal ini sangat merugikan perusahaan atau organisasi karena
kurang efektif dalam kinerja produktifitasnya.

Kasus antrian panjang seperti diatas sering kali terjadi di SPBU 44.5310
Kalibogor Purwokerto yaitu salah satu Stasiun pengisian bahan bakar yang cukup
sibuk/ramai yang terdapat di Wilayah Kalibogor Kecamatan Purwokerto Barat. Pada
waktu – waktu tertentu seperti jam berangkat kerja dan jam pulang kerja, SPBU
Kalibogor seringkali dipenuhi oleh kustomer yang ingin mengisi bahan bakar untuk
kendaraan bermotornya.
2

Demi mempertahankan pelanggan agar merasa nyaman saat antrian, suatu


perusahaan atau organisasi harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para
pelanggannya. Namun demikian, dampak pemberian layanan terbaik tentu saja akan
menimbulkan biaya bagi organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan seperti
penambahan mesin kasir, tenaga kerja, dan sebagainya. Akan tetapi, hal tersebut
sangat diperlukan untuk memperbaiki citra pelayanan di mata pelanggannya. Karena
layanan yang cepat akan sangat membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang
dalam jangka panjang tentu saja akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Oleh karena itu diperlukan simulasi sistem antrian menggunakan software
ProModel 7.5 sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah untuk mengetahui
bagaimana utilisasi sumber daya (resources), kapasitas produksi, tingkat
produktivitas, dan tingkat persediaan yang efektif dan efisien sehingga dapat
dilakukan percobaan dengan strategi dan rancangan operasi untuk mencapai hasil
terbaik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah utilitas jalur antrian pelayanan pada sistem antrian tersebut sudah
maksimal?
2. Berapakah jumlah fasilitas pelayanan yang seharusnya diberikan?
3. Bagaimana komponen sistem dalam sistem antrian di SPBU Kalibogor?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pengambilan data fokus pada fasilitas pelayanan pengisian bahan bakar
Pertalite di SPBU Kalibogor Purwokerto
2. Pengambilan data dilakukan pada hari Sabtu, 28 Desember 2019 pukul 09.00
sampai 12.00 WIB.
3. Data yang diamati adalah waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian, waktu
pelayanan, dan waktu transfer.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
3

1. Untuk mengetahui utilitas operator yang terdapat pada system antrian


tersebut sudah maksimal atau belum.
2. Untuk mengetahui komponen sistem yang terdapat pada sistem antrian di
SPBU Kalibogor
1.5 Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
1. Memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap keilmuan dalam mengetahui
penerapan teori antrian dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian ini sebagai ilmu pengetahuan dan informasi mengenai teori antrian.
3. Peneliti dapat memahami dan membandingkan antara teori yang diperoleh
selama perkuliahan maupun praktikum dengan praktek di lapangan.

b. Bagi perusahaan
1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan bagi objek yang diteliti
dalam mengambil keputusan yang berkenaan dalam peningkatan kinerja
pelayanannya.

1.6 Sistematika Penulisan


Pada tugas akhir ini akan disusun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang masalah dari penelitian yang akan
menjadi objek penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN


Mengandung uraian tentang kerangka dan bagan alir penelitian, teknik
yang dilakukan, model yang dipakai, cara penelitian dan data yang
akan dikaji.
BAB III PENGOLAHAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
Pada sub bab ini berisi tentang data yang diperoleh selama penelitian
dan analisa data tersebut. Hasil pengolahan data ditampilkan baik
dalam bentuk tabel maupun grafik. Pada sub bab ini merupakan acuan
untuk pembahasan hasil yang akan diterapkan pada sub Bab V yaitu
pembahasan hasil.
4

BAB IV PEMBAHASAN
Melakukan pembahasan hasil yang diperoleh dalam penelitian, dan
kesesuaian hasil dengan tujuan penelitian sehingga dapat menghasilkan
sebuah rekomendasi.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berisi tentang kesimpulan terhadap analisa yang dibuat dan
rekomendasi atau saran – saran atas hasil yang dicapai dan
permasalahan yang ditemukan selama penelitian, sehingga perlu
dilakukan rekomendasi untuk dikaji pada penelitian lanjutan.
LAMPIRAN
5

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Objek Penelitian


Objek penelitian ini adalah antrian pelanggan “SPBU Kalibogor” pada saat
pelanggan mengisi bahan bakar pertalite.

2.2 Metode Pengumpulan Data


a. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa
opini subyek (orang) secara individual atau kelompok, dan hasil pengujian.
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer,
yaitu metode survei dan metode observasi. Pada penelitian ini, peneliti
melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengamati sistem antrian di
“SPBU Kalibogor”.

b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan yang
telah tersusun dalam arsip (dokumen) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan. Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan data sekunder
sebagai referensi kajian literatur.
6

2.3 Diagram Alir Penelitian

M ulai

O bservasi D ata

P e ngam bilan D ata

D ata

D ata Lolos U ji?


T idak

Ya

P engolah an D ata

P e m b uatan M o de l

V alid? T id ak

Ya

A nalisis M odel
A w al

P e m b ua tan D es ain
E ksperim en

P e m bahasan

K esim pulan d an
S aran

S elesai

Gambar 2.1 Flowchart Penelitian


7

Keterangan:
1. Observasi Data
Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap sistem antrian yang ada di
SPBU Kalibogor Purwokerto. Pada tahap ini peneliti melakukan analisa
permasalahan yang ada pada sistem antrian SPBU Kalibogor Purwokerto
2. Pengambilan Data
Setelah peneliti melakukan observasi tentang permasalahan yang ada pada
sistem antrian di SPBU Kalibogor Purwokerto, selanjutnya dilakukan
pengambilan data yang terkait dengan permasalahan yang ada pada sistem
antrian di SPBU Kalibogor.
3. Data
Data yang diambil adalah data waktu kedatangan, data waktu pelayanan,
dan data jumlah pelanggan per kedatangan.
4. Uji Data
Selanjutnya dilakukan uji normalitas data.
5. Pengolahan Data
Data – data yang telah diperoleh tersebut lalu diolah pada tahap ini untuk
dicari solusi untuk meyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem
antrian di SPBU Kalibogor.
6. Pembuatan Model
Pada tahap ini dibuat model dengan software promodel.
7. Uji Validasi
Data hasil simulasi dilakukan uji validasi.
8. Analisis Model Awalan
Pada tahap ini dijelaskan output dari hasil simulasi,
9. Pembahasan
Pada tahap ini dijabarkan hasil yang diperoleh dari tahap pengolahan data
dan solusi untuk menyelasaikan permasalahan yang ada pada sistem
antrian di Kalibogor.
10. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil pengolahan data dan pembahasan disimpulkan solusi dari
permasalahan dan saran yang harus dilakukan.
8

BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data

3.1.1 Profil Perusahaan


SPBU 44.53.108 merupakan salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di
Kota Purwokerto yang terletak di Jalan Yos Sudarso, dan SPBU ini mempunyai nama
SPBU Kalibogor Purwokerto. SPBU Kalibogor ini menyediakan satu fasilitas
pengisian bahan bakar untuk pengendara sepeda motor dengan jenis bahan bakar
Pertalite dan Pertamax. Pada satu fasilitas ini terdapan enam mesin pompa bensin
yang diharapkan dapat mengurangi masalah antrian ketika pelanggan dating pada saat
tertentu untuk mengisi bahan bakar. Namun, seiring dengan kemajuan jaman di segala
faktor yang menyebabkan pengguna sepeda motor saat ini mengalami peningkatan dan
keinginan pelanggan yang sama saat ingin memenuhi kebutuhan akan bahan bakar
pada saat-saat tertentu dapat menyebabkan masalah antrian, karena jumlah fasilitas
yang kurang untuk memenuhi pelayanan pelanggan. Akibat dari kurang optimalnya
pelayanan pada antrian tersebut yaitu, terlihat beberapa konsumen merasa kurang
nyaman karena antrian yang panjang.

Adapun yang menjadi objek penelitian penulis adalah SPBU Kalibogor


Purwokerto. Tempat ini menjadi salah satu tempat pengisian bahan bakar yang cukup
ramai dikunjungi oleh pelanggan. Oleh karena itu sering terjadi antrian panjang di
SPBU tersebut karena banyaknya pelanggan yang ingin mengisi bahan bakar untuk
kendaraan bermotornya. Antrian yang sering terjadi pada saat weekend, jam berangkat
kerja/sekolah, jam pulang kerja/sekolah maupun hari-hari besar lainnya.

3.1.2 Deskripsi Proses Antrian


Proses yang terjadi pada sistem antrian di SPBU ini berawal dari entitas
pelanggan yang datang ke SPBU, kemudian pelanggan akan menuju kebagian
pelayanan untuk mengisi bahan bakar atau menunggu apabila terdapat antrian
selanjutnya pelanggan yang telah dilayani pengisian bahan bakarnya akan
meninggalkan SPBU digantikan oleh pelanggan yang menunggu antrian. Apabila
pegawai SPBU sedang melayani seorang pelanggan maka pelanggan yang lain harus
mengantri untuk bisa kemudian dilayani oleh pegawai SPBU apabila telah kosong.
Jalur antrian yang tersedia ada empat, dan terdapat 4 orang sebagai operator pengisian
9

yang letaknya bersebalahan. Sehingga pelanggan yang mengantri akan mengisi kasir
mana yang terlebih dahulu kosong sesuai dengan urutan antrian, dan tidak ada
ketentuan harus di pegawai mana. Pegawai Spbu kemudian akan melayani pelanggan
yang masuk kebagian mereka masing-masing, dikarenakan pegawai tidak hanya
melakukan pengisian bahan bakar yang nominalnya sama, tetapi juga melayani
pengisian dalam jumlah yang berbeda (nominal) maka inilah yang membedakan waktu
pelayanan setiap pelanggan yang datang ke SPBU Kalibogor tersebut. Kecepatan
pelayanan juga ditentukan oleh performansi kerja pegawai pada saat bekerja.
10

3.1.3 Flowchart Proses Antrian

K edatangan C ustomer

Menunggu? Ya Antri

Tidak

Melakukan Pengisian
Pengisian

T ransaksi Pembayaran

Meninggalkan SPBU

Gambar 3.1 Flowchart Proses Antrian di SPBU Kalibogor


3.1.4 Data

1. Data Waktu Interval Kedatangan Customer


Tabel 3.1 Data Waktu Interval Kedatangan Customer
0 1 0 2 3 2
1 0 1 3 5 1
0 7 2 4 0 2
0 0 1 1 2 0
1 2 2 2 1 2
0 1 7 0 1 1
0 0 1 1 0 0
2 0 3 1 3 2
0 1 1 1 0 3
6 1 3 1 0 0
0 1 2 0 1 2
4 0 0 1 1 0
1 3 2 1 0 2
11

1 1 1 0 2 0
4 7 1 1 0 2
0 0 2 2 1 0
0 2 1 1 0 2
0 2 0 1 1 0
1 2 1 0 0 1
1 2 3 1 2 1
0 2 10 1 0 2
1 0 0 1 0 2
1 0 1      

2. Data Waktu Proses


Tabel 3.2 Data Waktu Pelayanan
1 4 2 2 4 3
2 3 4 3 3 3
2 2 4 3 3 3
2 3 4 3 4 3
2 2 3 3 4 3
2 3 3 3 3 2
2 3 4 3 3 3
2 3 3 3 3 4
2 3 4 3 4 3
2 3 4 3 4 3
2 3 3 3 3 4
2 3 4 4 2 3
2 3 4 3 3 4
2 3 3 3 3 3
2 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 3
2 3 4 3 3 2
3 5 2 3 3 2
3 3 2 4 4 2
3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 2
3 3 3 2 3 3
2 3 4 3    

Tabel 3.3 Data Antrian


0 0 0 0 0 2
12

0 3 0 0 0 1
0 0 0 0 0 3
0 2 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 0
1 2 0 0 1 1
0 0 0 1 3 0
0 2 0 1 2 0
0 1 0 3 1 0
0 3 1 2 2 2
0 2 0 1 4 0
0 1 0 1 3 0
0 0 0 3 3 2
0 0 1 1 2 2
0 0 1 5 5 1
0 0 0 2 4 0
0 0 1 0 2 1
2 0 0 0 2 3
0 0 0 0 2 1
1 0 0 0 3 1
1 1 0 0    

3. Data waktu transfer


Tabel 3.4 Data waktu transfer
Lokasi Pertama Lokasi Tujuan Waktu
Jalan Raya Jalur Masuk 5 detik
Jalur Masuk Jalur Antrian 3 detik
Jalur Antrian Operator SPBU 2 detik

4. Data kapasitas lokasi


Tabel 3.5 Data Kapasitas Lokasi
Lokasi Kapasitas
Operator 4 orang
Jalur Antrian 2
Jalur Masuk 1
13

3.2 Pengolahan Data


3.2.1 ProModel
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan simulasi antrian
pada software ProModel sebagai berikut:

1. Mendefinisikan Lokasi (Build – Locations)

Gambar 3.2 Lokasi

2. Mendefinisikan Entitas (Build – Entities)

Gambar 3.3 Entities


14

3. Mendefinisikan Kedatangan Pelanggan (Build – Arrivals)

Gambar 3.4 Arrivals

4. Mendefinisikan Proses Produksi (Build – Processing)

Gambar 3.5 Processing


5. Mendefinisikan Statfit
a. Buka menu Tools dan pilih Stat::Fit
b. Pertama masukkan data waktu pelayanan, untuk mencari distribusinya
kemudian paste pada operation di lokasi operator Andi, Iqbal, dani dan reza.
c. Kedua masukkan data waktu interval kedatangan customer, untuk mencari
distribusinya kemudian paste pada Arrival - frequency di lokasi
titik_customer.
15

Gambar 3.6 Statfit Waktu Pelayanan


16

Gambar 3.7 Statfit interval waktu kedatangan

6. Mendefinisikan waktu Running Simulasi

Gambar 3.9 Running Simulasi

9. Tampilan Simulasi
Apabila data-data diatas sudah dimasukkan, maka akan tampak visualisasi
sistem seperti di bawah ini:
18

Gambar 3.10 Running simulasi


19

3.2.3 Validasi
1. Data Historis dan Data Simulasi
a. Data Historis
Tabel 3.9 Data Historis

Jumlah
Hari Pelangg
an
1 125
2 127
3 138
4 130
5 125
6 137
7 128
8 130
9 138
10 130
11 135
12 133
13 130
14 129
15 128
16 125
17 125
18 139
19 133
20 137
21 129
22 130
23 123
24 126
25 119
26 141
27 125
28 130
29 126
30 140
20

b. Data Simulasi
Tabel 3.10 Data Simulasi

Total
Hari
Pelanggan
1 128
2 130
3 141
4 135
5 128
6 136
7 130
8 133
9 135
10 135
11 140
12 130
13 130
14 130
15 131
16 128
17 128
18 142
19 135
20 137
21 130
22 133
23 128
24 130
25 122
26 145
27 133
28 138
29 126
30 146

2. Validasi Uji Dua Rata – Rata


21

  NYATA (1) SIMULASI (2)


Mean 130,3666667 133,1
SD (v) 5,610847458 5,67723828
N 30 30

a. Hipotesis

Ho = μ1 = μ2 H1 =
μ1 ≠ μ2

α = 0.05
α / 2 = 0.025

b. Daerah Penerimaan

3.11 Daerah Penerimaan


Ho tidak ditolak jika - Z 0.025 < Z hitung < Z 0.025

Ho ditolak jika - 1.96 < Z hitung > 1.96

c. Z Hitung

Sp^2 = (n1-1) v1^2 + (n2-1) v2^2

n1 + n2 -2

Sp^2 = 31,85632184

Z hitung= Mean 1 - Mean 2

√ Sp^2 * (1/n1 + 1/n2)

Z hitung= -1,875600812
d. Kesimpulan
22

Karena - Z 0.025 < Z hitung > Z 0.025

Yaitu:

-1,96 < 1,875600812 < 1,96


Maka Ho tidak ditolak / diterima, berarti tidak cukup bukti untuk menyimpulkan
bahwa rata – rata pada hasil simulasi berbeda dengan rata - rata sistem nyata

3. Validasi Uji Dua Variansi


a. Hipotesis
Ho = ∂1 = ∂2 H1
= ∂1 ≠ ∂2 α =
0.05

b. Daerah Penerimaan

3.12 Daerah Penerimaan

Ho tidak ditolak jika F 0.975 (29, 29) < F hitung < F 0.025 (29, 29)
Ho ditolak jika F hitung > F 0.025 (29, 29) atau F hitung < F 0,975 (29, 29)
F Tab 0,025 = 2,101
F Tab 0,975 = 0,476

c. F Hitung
F Hitung = v1 ^2
v2 ^2
F Hitung = 0,976748333

d. Kesimpulan
23

Karena F Tab 0,975 < F hitung > F tab 0,025


Yaitu:
0,476 < 0,976748333 < 2,101
Maka Ho tidak ditolak (diterima), berarti tidak cukup bukti untuk menyimpulkan
bahwa variansi pada hasil simulasi berbeda dengan variansi sistem nyata.

4. Validasi Chi Square


Tabel 3.12 Klasifikasi Pelanggan Historis Dan Simulasi

Simula
Hari Real X2 hitung
si
1 125 128 0,072
0,07086614
2 130
127 2
0,06521739
3 141
138 1
0,19230769
4 135
130 2
5 125 128 0,072
6 137 136 0,00729927
7 128 130 0,03125
0,06923076
8 130
133
9
0,06521739
9 138
135
1
0,19230769
10 130
135
2
0,18518518
11 135
140
5
0,06766917
12 133
130
3
13 130 130 0
0,00775193
14 130
129 8
15 128 131 0,0703125
16 125 128 0,072
17 125 128 0,072
0,06474820
18 139
142
1
0,03007518
19 133
135
8
20 137 137 0
0,00775193
21 130
129 8
0,06923076
22 133
130 9
23 123 128 0,20325203
24

3
0,12698412
24 126
130
7
0,07563025
25 119
122
2
0,11347517
26 141
145
7
27 125 133 0,512
0,49230769
28 138
130 2
29 126 126 0
0,25714285
30 140
146
7

Tabel 3.13 Chi Square


Chi Kuadrat Hitung 3,265213379
Chi Kuadrat Tabel 42,5569678

H0 : Data Hasil Simulasi Sesuai dengan Data Sistem Nyata


H1 : Data Hasil Simulasi Tidak Sesuai dengan Data Sistem Nyata
Jika X2 Hitung < X2 Tabel, H0 Diterima
Jika X2 Hitung > X2 Tabel, H0 Ditolak
KESIMPULAN
Dari ketiga uji validasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil simulasi dapat
merepresentasikan sistem nyatanya (valid).
25

3.2.5 Analisa Report

2.2. General
26

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa data telah disimulasikan pada tanggal 10 Januari
2020 jam 21.47. Pada simulasi yang telah dilakukan waktu pemanasan adalah nol, hal ini
berarti bahwa model mengasumsikan tidak ada waktu pemanasan. Sedangkan waktu
simulasi yang ditentukan adalah 3 jam yang artinya bahwa simulasi yang dilakukan untuk
menggambarkan / replikasi sistem selama 2 jam.

2.3. Locations

Dari tabel dapat dilihat bahwa selama simulasi 3 jam, operator Andi melayani pelanggan
sebanyak 34,47 / 35 pelanggan, operator Iqbal melayani 35 pelanggan, operator Dani melayani
35 pelanggan dan operator reza melayani 33,67 / 34 pelanggan Rata – rata waktu pelanggan
berada pada lokasi operator Andi adalah 5,09 menit, pada operator Iqbal selama 5,03 menit,
pada operator Dani selama 4,96 menit dan operator Reza selama 5,08 menit. Utlisasi keempat
operator sebesar lebih dari 94%, artinya bahwa waktu menganggur kasir hanya sedikit
disebabkan banyaknya pelanggan yang mengantri untuk dilayani oleh operator.

2.4. Location State Multi


27

Berdasarkan report diatas, dapat dilihat bahwa jalur antrian mengalami empty
sebanyak 5,08 %. Dan mengalami kondisi full 0 %. Hal ini dikarenakan SPBU
Kalibogor sudah baik dalam melayani pelanggan dan jumlah operator yang
disediakan sudah sesuai.
2.5. Location State Single

Lokasi operator Andi 97,23% beroperasi dan memiliki idle sebanyak 2,77%
artinya bahwa kasir mengalami idle yang tidak terlalu tinggi (kegiatan idle jarang)
disebabkan kinerjanya yang mencapai 97,23% yang artinya banyak pelanggan
yang datang sehingga utilisasi operator dapat dikatakan optimal.
2.6. Entity Activity

Total pelanggan yang selesai dilayani oleh kasir pada saat simulasi berakhir sebanyak
134,47 / 135 pelanggan dikarenakan masih ada 11,53 / 12 pelanggan yang belum selesai
dilayani. Rata – rata pelanggan berada dalam sistem adalah 12,09 menit, rata – rata
perpindahan pelanggan selama 0,06 menit, rata-rata waktu pelanggan menunggu (antri)
adalah 0 menit dikarenakan semua pelanggan dapat dilayani dengan cepat oleh keempat
operator SPBU, rata-rata waktu operasi selama 10,91 menit, serta rata-rata waktu
pelanggan terblokir atau terhalang untuk melakukan transaksi sebesar 1,11 menit.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian yaitu:
28

1. Dalam penelitian yang telah dilakukan didapat hasil yaitu, operator Andi
melayani pelanggan sebanyak 34,47 / 35 pelanggan, operator Iqbal melayani
35 pelanggan, operator Dani melayani 35 pelanggan dan operator reza
melayani 33,67 / 34 pelanggan Rata – rata waktu pelanggan berada pada
lokasi operator Andi adalah 5,09 menit, pada operator Iqbal selama 5,03
menit, pada operator Dani selama 4,96 menit dan operator Reza selama 5,08
menit. Utilisasi keempat operator sebesar lebih dari 94%, artinya bahwa
waktu menganggur kasir hanya sedikit disebabkan banyaknya pelanggan yang
mengantri untuk dilayani oleh operator.
2. Komponen dalam sistem terdiri dari entitas yaitu pelanggan, atributnya adalah
kedatangan pelanggan, aktivitas terdiri dari antrian menunggu pengisian
bahan bakar pertalite. Untuk variabel terdiri dari variabel antri dan variabel
exit. Dengan kejadian terdiri dari waktu menunggu pelanggan.
3. Dalam penelitian yang telah dilakukan selama 3 jam ini, didapat hasil yaitu
tidak terjadi antrian yang signifikan pada SPBU Kalibogor

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan SPBU Kalibogor menambahkan fasilitas pembayaran
berupa cashless agar mengurangi waktu servis / pelayanan yang dilakukan oleh
operator.
2. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
operator agar dapat melayani customer dengan efesien sehingga dapat
meningkatkan utilitas fasilitas pelayanan .
DAFTAR PUSTAKA

Bustoni, Henry. 2005. Fundamental Operation Research. PT Gramedia Pustaka Utama.


Jakarta.

Tim Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri. 2012. Modul Praktikum


Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri. Universitas Islam Indonesia.

Yogyakarta.
LAMPIRAN

1. Output Promodel
a. Replikasi Total Entries ke Operator SPBU
b. Bentuk Average Report
2. Run Model

3. Foto Objek Penelitian

Anda mungkin juga menyukai