PERILAKU KEKERASAN
1) Bunuh diri
2) Perilaku kekerasan
Patofisiologi
Penatalaksanaan
• Pemberian terapi obat atau pengekangan harus
mengikuti prinsip terapi.Obat-obatan yang sering
digunakan yaitu seperti Atypical
antipsychotics,injeksi benzodiazepine,haloperidol.
• Psikoterapi
Psikoterapi individual atau kelompok dapat
dilaksanakan sebagai sarana mendiskusikan
pendapat pasien gangguan psikiatri mengenai
stressor yang dihadapi.
• Rawat inap jika peningkatan psikomotor atau
adanya tendensi membahayakan diri sendiri dan
lingkungan.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksann psikiatri standar
• Riwayat perjalanan penyakit, status mental, status
fisik/ neurologik ,penunjang (lab,EKG,rontgen)
• Tanda Vital
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PSIKIATRI
A. PENGKAJIAN
1. Observasi
• Muka merah, pandangan tajam, otot tegang, nada suara yang tinggi,
berdebat.
• Sering pula tampak klien memaksakan kehendak : merampas makanan,
memukul jika tidak senang
2. Wawancara
Di arahkan pada penyebab marah, perasaan marah, tanda-tanda
marah yang di rasakan klien. Keliat (2002) mengemukakan bahwa tanda-
tanda marah adalah sebagai berikut :
1. Emosi : tidak adekuat, tidak aman, rasa terganggu, marah, jengkel
2. Fisik : muka merah, pandangan tajam, nafas pendek, keringat
3. Intelektual : sarkasme, berdebat, meremehkan
4. Spiritual : kebajikan atau kebenaran diri, tidak bermoral
5. Sosial : menarik diri, kekerasan, penolakan
LANJUTAN
3. Gaduh atau gelisah
Tanda dan gejala pada pasien yang
mengalami gaduh gelisah diantaranya :
1. Gelisah
2. Mondar-mandir
3. Berteriak-teriak
4. Loncat-loncat
5. Marah-marah
Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul