MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dalam Mata Kuliah Matematika
Diskrit
Kelompok 4 :
Alhamdulillah sebagai apresiasi dari rasa syukur yang tak pernah lepas dari relung
hati penulis panjatkan kepada Allah SWT tiada lain hanya dengan rahmat, restu
dan izin-Nya lah kita bisa beraktivitas menjalani rutinitas dengan lancar dan
tanpa halangan yang berarti. Begitu juga dengan penulis, sehingga penulis bisa
Hamilton “ dalam waktu relatif singkat sesuai batas yang ditetapkan oleh
berharga dari berbagai pihak penulis dapat melewati halangan tersebut. Oleh
1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan bantuan baik moral
2. Ibu Dr. Zubaidah Amir MZ S.Pd M.Pd selaku dosen yang telah
i
4. Serta semua pihak yang telah memberikan motivasi serta semangat yang
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Apa yang dimaksud Lintasan dan Sirkuit Hamilton?
2. Apa yang dimaksud Graf Hamilton dan Graf Semi Hamilton ?
3. Bagaimana bunyi teorema Lintasan dan Sirkuit Hamilton dan contoh
penerapannya?
4. Bagaimana contoh penerapan Teorema Lintasan dan Sirkuit Hamilton?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami tentang Lintasan dan Sirkuit Hamilton.
2. Memahami tentang Graf Hamilton dan Graf Semi Hamilton.
3. Mengetahui bunyi teorema Lintasan dan Sirkuit Hamilton dan contoh
penerapannya.
4. Mengetahui contoh penerapan Teorema Lintasan dan Sirkuit Hamilton.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Lintasan Hamilton merupakan salah satu turunan ilmu dalam teori graf.
Lintasan Hamilton adalah lintasan pada graf berarah maupun graf tak berarah
yang mengunjungi setiap simpul pada graf tepat satu kali. Sirkuit Hamilton adalah
Lintasan Hamilton yang membentuk sirkuit atau siklus1, artinya bila lintasan itu
kembali ke simpul asal membentuk lintasan tertutup (sirkuit), maka lintasan
tertutup itu dinamakan sirkuit Hamilton. Jadi, Sirkuit Hamilton adalah sirkuit
yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal
(sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali2.
1
Luthfi Fadillah, Aplikasi Hamiltonian Path pada Sistem Kemanan Telepon Pintar
Berbasis Pattern Code, Makalah IF2120 Matematika Diskrit-Sem I Tahun 2016/2017, hal 3.
2
Ari Mulyoto, Graf Terapan, Program Studi Teknik Informatika- Universitas Pamulang,
hal 16.
3
Luthfi Fadillah, Op.Cit., hal 3.
2
B. Graf Hamilton dan Graf Semi Hamilton
Misalkan G sebuah graf, G disebut graf Hamilton, jika G memiliki sikel yang
melewati semua titik pada graf tepat satu kali, kecuali titik awal dan titik akhir
dilewati dua kali dan sikel tersebut merupakan sikel Hamilton4.
Contoh :
Keterangan :
4
Fatimatus Zahro dan I Ketut Budayasa, Indeks Harary Graf Hamilton, Semi-Hamilton,
dan Hamilton Kuat, Jurnal Ilmiah Matematika-MATH Unesa, Vol.6, No.2, 2018, hal 17
5
Ibid
6
Zubaidah Amir MZ, Matematika Diskrit, (Pekanbaru : Zanafa Publishing, 2010), hal 36-
37
3
Graf di samping memiliki lintasan
Hamilton dengan lintasan :
b,c,d,e,f,g,a,b
Graf di samping juga memiliki
sirkuit Hamilton karena di awali di
simpul b dan berakhir di simpul b.
Syarat cukup (jadi bukan syarat perlu) supaya graph sederhana G dengan n
vertex/simpul (n ≥ 3) adalah graph hamilton ialah bila derajat tiap vertex paling
sedikit n/2 (yaitu, d(v) ≥ n/2 untuk setiap simpul v di G)7.
Contoh :
7
Sri Rahayuningsih, Teori Graph dan Penerapannya, (Malang : Unidha Press, 2018), hal
62
4
(i) n = 3, dengan tiap vertex memiliki d(v) = 1,5 ≈ 2
(ii) n = 4, dengan tiap vertex memiliki d(v) = 2
Teorema 2
Setiap graf lengkap adalah graf hamilton. Ingat : graf lengkap dengan n buah
simpul dilabangkan dengan Kn. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n
buah simpul adalah (n(n-1)) / 2.8
Contoh :
dan seterusnya
Teorema 3
Di dalam graf lengkap G dengan n buah vertex (n ≥ 3), terdapat (n-1)! / 2 buah
sirkuit hamilton.9
Contoh :
8
Ibid, hal 63
9
Ibid
5
Teorema 4
Sembilan anggota sebuah klub yang bertemu tiap hari untuk makan siang pada
sebuah meja bundar. Mereka memutuskan duduk sedemikian sehingga setiap
anggota mempunyai tetangga duduk berbeda setiap makan siang. Berapa hari
pengaturan tersebut dapat di selesaikan?
Teorema 5
Contoh:
Untuk graf yang ditunjukan pada gambar di bawah deg v + deg w ≥ 5 untuk
masing – masing vertex yang tidak berdekatan v dan w. Jadi menurut teorema 5
graf ini adalah graf hamilton.
10
Ibid, hal 64
11
Ibid, hal 65
6
Teorema 6
Misalkan G adalah graf sederhana denga n vertex. Jika jumlah dari derajat
masing-masing vertex di G paling sedikit n-1, maka ada lintasan hamilton di G.12
Contoh :
deg (a) + deg (b) + deg (c) + deg (d) + deg (e) = 1 + 2 + 2 + 2 + 1 + = 8
12
Ibid
7
Hamilton yang berasal dari Irlandia dan Thomas Penyngton Kirkman yang
berasal dari Inggris.13
Jika setiap simpul pada graf bobot mempunyai sisi ke simpul lain
maka, graf tersebut adalah graf lengkap berbobot. Pada sembarang graf
lengkap dengan n buah simpul (n>2), jumlah sirkuit Hamilton yang berbeda
adalah (n-1)!/2. Persoalan TSP adalah persoalan yang sulit jika dipandang dari
segi komputasi. Secara teoritis, TSP dapat diselesaikan dengan
mengenumerasi seluruh kemungkinan sirkuit Hamilton yang ada lalu
menghitung bobot total dari seluruh sirkuit Hamilton. Berikut beberapa contoh
penanganan permasalahan Travelling Salesman Problem16:
13
Filman Ferdian, Penyelesaian Travelling Salesman Problem dengan algoritma
Heuristik, Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, hal 3.
14
Ibid
15
Ibid
16
Ibid
8
Permasalahan 3 kota tidak memerlukan komputasi karena jumlah
kemungkinan solusi hanya 1.
TSP dengan 4 kota:
17
Ibid
9
oleh kuda dengan gerakan seperti dalam permainan catur yaitu membentuk
huruf L.18
Ada dua jenis permainan The Knight's Tour yaitu Closed Tour dan
Open Tour. Closed Tour yaitu kondisi dimana posisi awal buah catur kuda
juga harus menjadi posisi akhir buah catur kuda setelah menempati semua
petak 1 kali. Yang kedua yaitu Open Tour yaitu kondisi dimana posisi awal
buah catur kuda dan posisi akhir buah catur kuda tidak harus sama. 19
Cara memainkan permainan The Knight's Tour sama seperti
menentukan graf/sirkuit Hamilton. Petak pada papan catur dapat diibaratkan
sebagai simpul, sedangkan pilihan jalannya kuda dapat diibaratkan sebagai
sisi. Permasalahan graf/sirkuit Hamilton adalah bagaimana melewati semua
simpul tepat satu kali, sama seperti permainan The Knight's Tour yaitu
menempati setiap petak tepat satu kali.20
Untuk membuat pola pada sandi pola yang memiliki tingkat keamanan
yang baik, hal yang harus diperhatikan yaitu pola yang dibentuk harus
18
Fathan Mubina, Penerapan Teori lintasan Hamilton untuk Menyelesaikan Persoalan
Knight’s Tour pada Permainan Catur dengan Backtracking, Program Studi Teknik Informatika,
Institut Teknologi Bandung, Makalah IF2120 Matematika Diskrit-sem I Tahun 2019/2020, hal 2.
19
Ibid, hal 3
20
Micky Yudi Utama, Penerapan Teori Graf untuk Menyelesaikan Teka-Teki Permainal
The Knight’s Tour, Program Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung, Makalah IF2123
Aljabar Geometri-Semester I Tahun 2015/2016, hal 3.
21
Luthfi Fadillah, Op.Cit, hal 4.
10
menggunakan prinsip lintasan Hamilton, yaitu pola yang menggunakan 9 titik.
Hal ini perlu karena pola yang menggunakan 9 titik memiliki tingkat
keragaman pola yang tinggi (140.704 pola) sehingga pola tidak mudah
ditebak. Selain itu pola yang menggunakan 9 titik merupakan pola yang jarang
digunakan orang awam.22
22
Ibid, hal 6.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lintasan Hamilton adalah lintasan pada graf berarah maupun graf tak berarah
yang mengunjungi setiap simpul pada graf tepat satu kali sedangkan sirkuit
Hamilton adalah Lintasan Hamilton yang membentuk sirkuit atau siklus, artinya
bila lintasan itu kembali ke simpul asal membentuk lintasan tertutup (sirkuit),
maka lintasan tertutup itu dinamakan sirkuit Hamilton. Jadi, Sirkuit Hamilton
adalah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali
simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali.
Lintasan dan sirkuit Hamilton merupakan materi pembelajaran yang berguna
dalam kehidupan sehari- hari dimana lintasan dan sirkuit hamilton digunakan
dalam Travelling Salesmen Problem (TSP), penyelesaian persoalan knight’s tour
pada permainan catur dengan backtracking, dan pada pattern code (sandi pola).
Sandi pola dapat direpresentasikan dengan menggunakan graf, jenis graf yang
paling cocok untuk representasi sandi pola adalah jenis graf berarah dikarenakan
sandi pola hanya dapat bergerak sekali jalan dan tidak bergerak mundur, sandi
pola banyak diterapkan pada telepon pintar karena memiliki keamanan yang
lumayan baik, dan beberapa contoh penerapan lainnya.
B. Saran
12
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Fadillah, Luthfi. 2017. Aplikasi Hamiltonian Path pada Sistem Kemanan Telepon
Pintar Berbasis Pattern Code. Makalah IF2120 Matematika Diskrit-Sem I
Tahun 2016/2017.
Mulyoto, Ari. Tanpa tahun. Graf Terapan. Program Studi Teknik Informatika-
Universitas Pamulang.
Yudi Utama, Micky. 2016 Penerapan Teori Graf untuk Menyelesaikan Teka-Teki
Permainal The Knight’s Tour. Program Studi Informatika. Institut Teknologi
Bandung. Makalah IF2123 Aljabar Geometri-Semester I Tahun 2015/2016.
Zahro, Fatimatus dan I Ketut Budayasa. 2018. Indeks Harary Graf Hamilton,
Semi-Hamilton, dan Hamilton Kuat. Jurnal Ilmiah Matematika-MATH
Unesa, Vol.6 No.2.
13