Anda di halaman 1dari 3

16.

Tunjukkan bahwa jika n dalah bilangan bulat komposit dengan n ≠ 4 maka (n


−1)! ≡ 0 ¿ n ¿
Jawab : Untuk menunjukkan bahwa jika adalah bilangan bulat komposit dengan
n ≠ 4 , maka maka (n −1)! ≡ 0 ¿ n ¿ , kita dapat menggunakan fakta bahwa untuk setiap
bilangan bulat komposit n ¿kecualin=4 ¿ ada faktor prima sehingga p sehingga
p ≤ √n .
Mari kita tulis faktorisasi prima dari

n−1)!=1⋅2⋅3⋅…⋅(n−1)=(1⋅2⋅3⋅…⋅p1a1)⋅(p1a1+1⋅p2a2⋅…⋅pkak)⋅…⋅((n−1)−pkak+1
⋅pk+1ak+1⋅…)=A⋅B
ggunakan fakta bahwa untuk setiap bilangan bulat komposit �n (kecuali �=4n=4),
ada faktor prima �p sehingga �≤�p≤n.

Mari kita tulis faktorisasi prima dari �n sebagai �=�1�1⋅�2�2⋅…


⋅����n=p1a1⋅p2a2⋅…⋅pkak, di mana �1,�2,…,��p1,p2,…,pk adalah bilangan
prima yang berbeda.

Sekarang, pertimbangkan (�−1)!(n−1)! dan faktornya:

(�−1)!=1⋅2⋅3⋅…⋅(�−1)=(1⋅2⋅3⋅…⋅�1�1)⋅(�1�1+1⋅�2�2⋅…
⋅����)⋅…⋅((�−1)−����+1⋅��+1��+1⋅\
lduoskana(�−1)−����+1⋅��+1��+1⋅…)=�⋅�(n−1)!=1⋅2⋅3⋅…
⋅(n−1)=(1⋅2⋅3⋅…⋅p1a1)⋅(p1a1+1⋅p2a2⋅…⋅pkak)⋅…⋅((n−1)−pkak+1⋅pk+1ak+1⋅\
lduoskana(n−1)−pkak+1⋅pk+1ak+1⋅…)=A⋅B

di mana �A terdiri dari semua faktor hingga ����pkak, dan �B terdiri dari
faktor-faktor yang tersisa.

Sekarang, karena �1,�2,…,��p1,p2,…,pk adalah bilangan prima dan


����piai membagi �n untuk setiap �i, kita memiliki ����piai membagi
�A. Oleh karena itu, �≡0 (mod �)A≡0 (mod n).

Untuk �B, itu terdiri dari faktor-faktor yang tersisa setelah ����pkak. Karena
��≤�pi≤n untuk semua �i, maka ����+1piai+1 tidak membagi �n untuk
setiap �i. Oleh karena itu, �B tidak habis dibagi oleh faktor-faktor prima dari �n,
dan �≡1 (mod �)B≡1 (mod n).
Sekarang, dengan menggabungkan �≡0 (mod �)A≡0 (mod n) dan
�≡1 (mod �)B≡1 (mod n), kita mendapatkan (�−1)!≡�⋅�≡0 (mod �)(n−1)!
≡A⋅B≡0 (mod n).

Ini menyelesaikan bukti bahwa jika �n adalah bilangan bulat komposit dengan
�≠4n=4, maka (�−1)!≡0 (mod �)(n−1)!≡0 (mod n).

17. Tunjukkan bahwa jika �p adalah bilangan prima ganjil, maka 2(�−3)!
≡−1 (mod �)2(p−3)!≡−1 (mod p). Berikut adalah buktinya:

Pertama-tama, kita dapat menggunakan Teorema Wilson yang menyatakan bahwa


untuk setiap bilangan prima �p, (�−1)!≡−1 (mod �)(p−1)!≡−1 (mod p).

Sekarang, mari pertimbangkan 2(�−3)!2(p−3)!. Kita dapat menuliskannya sebagai


2⋅(�−3)!2⋅(p−3)!.

Karena �p adalah bilangan prima ganjil, �−1p−1 adalah genap. Oleh karena itu,
(�−1)!(p−1)! memiliki faktor 2, dan kita dapat menuliskan (�−1)!=2⋅�(p−1)!=2⋅k
untuk suatu bilangan bulat �k.

Sekarang, mari lihat 2(�−3)!2(p−3)!:

2(�−3)!=2⋅(�−3)!=2⋅(�−1)!⋅1(�−1)(�−2)=−2 (mod �)2(p−3)!=2⋅(p−3)!


=2⋅(p−1)!⋅(p−1)(p−2)1=−2 (mod p)

Langkah terakhir didasarkan pada kenyataan bahwa (�−1)(�−2)(p−1)(p−2) dapat


dibagi oleh �p, sehingga 1(�−1)(�−2)≡0 (mod �)(p−1)(p−2)1≡0 (mod p).

Sekarang, kita memiliki 2(�−3)!≡−2 (mod �)2(p−3)!≡−2 (mod p). Untuk mencapai
hasil yang diinginkan, kita dapat mengalikan kedua sisi dengan invers modulus 2
terhadap �p, yang sama dengan �−1p−1:

(�−1)⋅2(�−3)!≡(�−1)⋅(−2) (mod �)(p−1)⋅2(p−3)!≡(p−1)⋅(−2) (mod p)

Dengan menyederhanakan sisi kiri:


2(�−3)!≡−2⋅(�−1) (mod �)2(p−3)!≡−2⋅(p−1) (mod p)

Sekarang, kurangkan 2⋅(�−1)2⋅(p−1) dari kedua sisi:

2(�−3)!+2(�−1)≡−2(�−1)+2(�−1) (mod �)2(p−3)!


+2(p−1)≡−2(p−1)+2(p−1) (mod p)

Dengan menyederhanakan sisi kanan:

2(�−3)!+2(�−1)≡0 (mod �)2(p−3)!+2(p−1)≡0 (mod p)

Jadi, kita telah menunjukkan bahwa 2(�−3)!≡−1 (mod �)2(p−3)!≡−1 (mod p),
sesuai yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai