Notulen Webinar 10 Juni 2020
Notulen Webinar 10 Juni 2020
RISALAH RAPAT
Topik : Webinar #1 Tantangan dan Peluang Agribisnis Jeruk
di Masa dan Pasca Pandemik Covid-19
Tanggal : 10 Juni 2020
Jam : 10.00 – 12.00
Tempat : Teleconference via Zoom
Narasumber 1
Dr. Liferdi Lukman, SP, MSi
Dirjen Buah dan Florikultura
Dampak Covid-19 dan Tantangan pada Agribisnis
Jeruk
Narasumber 2
Dr. Ir. Harwanto, Msi
Kepala Balitjestro
Peran Balitjestro dalam Agribisnis Jeruk di Masa
dan Pasca Pandemi Covid 19
Kesimpulan:
Jeruk masih menjadi komoditas yang prospektif
melihat kebutuhan konsumen
Narasumber 3
Vendi Tri Suseno, STP
Direktur PT Laris Manis Utama
Tantangan:
1. Kontinuitas produk
2. Kepastian taksasi panen
3. Konsistensi kualitas produk
4. Persaingan harga yang kompetitif
5. Perlu adanya sinergi antara gapoktan, peneliti, dan
pemasaran.
Narasumber 4
Muhtar Syafiie, SP
Petani Muda Jeruk
Ditindak Rencana Realisasi
No Ruang Lingkup Materi Bahasan Pembahasan
Lanjuti Oleh Penyelesaian Penyelesaian
DISKUSI
Ismilizar Ahmad
1. Bagaimana prosedur permohonan bantuan bibit?
Jawab: (Pak Liferdi) Selama pandemi Covid-19,
bantuan bibit yang disediakan adalah bantuan
bibit buah semusim. Bantuan bibit jeruk adalah
program reguler. Silakan mengajukan kebutuhan
melalui dinas pertanian setempat, nanti dapat
direalisasikan tahun depan. Bantuan lebih
difokuskan untuk petani yang berkelompok.
Yoga
1. Adakah teknologi khusus untuk kondisi di
Kalimantan Selatan, pola tanam dan pemasaran.
Jawab: (Pak Harwanto) Ada pengembangan jeruk
di Banjar dan Barito Kuala. Varietas andalan: Siam
Banjar. Sistem tanam yang banyak digunakan
adalah surjan, jeruk di atas, padi di bawah. Dapat
mengakses ke website Balitjestro.
Nuralam
1. Diseminasi apa yang baik dan mudah untuk
diserap oleh stakeholder? BPTP Sultra masih
memiliki lahan basah dan lahan kering yang
berpotensi untuk menjadi media diseminasi jeruk.
Jawab: (Pak Harwanto) Mengakselerasi diseminasi
melalui online. Silakan komunikasi dengan kami
mengenai pemanfaatan lahan.
Ditindak Rencana Realisasi
No Ruang Lingkup Materi Bahasan Pembahasan
Lanjuti Oleh Penyelesaian Penyelesaian
2. Strategi apa yang digunakan untuk pemasaran
jeruk?
Jawab: (Pak Vendi dan Pak Muhtar) Perhatikan
kebutuhan konsumen, baru mengambil keputusan
untuk memproduksi produk yang seperti apa,
apakah jeruk segar atau olahan.
Ady Harma
1. Apakah PT Laris Manis sudah meng-cover daerah
Mojokerto? Mohon kontaknya.
Jawab: (Pak Vendi) Ada di beberapa daerah di Jawa
Timur. Silakan kontak saya, kontak ada di chat.
0818750179.
2. Bagaimana cara budidaya dekopon? Apakah bisa
dikembangkan di dataran rendah?
Jawab: (Pak Muhtar) Bisa, malah rasanya lebih
manis dibanding dataran tinggi, hanya warnanya
tidak bisa se-oranye yang ditanam di dataran
tinggi. Pengembangan masih sangat terbuka
dengan harga jual yang tinggi.
Amin
1. Seperti apa perbedaan warna antara dekopon yang
ditanam di dataran tinggi dan rendah? Bolehkah
berkunjung ke Ngawi untuk melihat langsung?
Ditindak Rencana Realisasi
No Ruang Lingkup Materi Bahasan Pembahasan
Lanjuti Oleh Penyelesaian Penyelesaian
Jawab: (Pak Muhtar) Perbedaannya relatif nyata.
Sebenarnya bisa dengan cara lain agar warnanya
lebih oranye, namun biayanya mahal.
Raja Aman
1. Mengapa harga jeruk anjlok?
Jawab: (Pak Vendi) Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi, misalnya waktu panen yang
bersamaan, pasar yang sama, dll. Dapat
diantisipasi dengan memodifikasi waktu panen,
juga membuka pasar-pasar lain, mencari mitra
yang pas.